BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di MAN Model Gorontalo tahun ajaran 2011/2012. Adapun kelas yang akan dikenai tindakan yaitu kelas X-6 dengan jumlah subjek yang dikenai tindakan berjumlah 23 orang. Dimana 9 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2011/2012 selama 2 bulan dengan perincian persiapan selama 2 minggu pengambilan data 3 minggu dan pengolahan data 3 minggu. 3.2 Variabel Penelitian Pada penelitian kelas ini yang menjadi variabelnya yaitu : a. Variable input 1. Siswa yang dijadikan populasi berjumlah 23 orang siswa kelas X6 2. Melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning. 3. Bahan ajar Buku Geografi kelas X sebagai buku pegangan untuk dijadikan bahan ajar. 4. Prosedur evaluasi Memberikan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa.
5. Lingkungan belajar MAN Model Gorontalo sebagai lingkungan dalam proses pembelajaran. b. Variabel proses Inti dari pendekatan CTL adalah keterkaitan setiap materi atau topik pembelajaran dengan kehidupan nyata. Untuk mengaitkannya bisa dilakukan berbagai cara, selain karena memang materi yang dipelajari secara langsung terkait dengan kondisi faktual, juga bisa disiasati dengan pemberian ilustrasi atau contoh sumber belajar, media, dan lain sebagainya, yang memang baik secara langsung maupun tidak diupayakan terkait atau ada hubungan dengan pengalaman hidup nyata. Dengan demikian, pembelajaran akan lebih menarik juga sangat dirasakan sangat dibutuhkan oleh setiap siswa karena apa yang dipelajari
dirasakan
langsung
manfaatnya.
Maka
dari
itu
peneliti
menggunakan video sebagai alat ilustrasi agar lebih memudahkan siswa dalam proses memahami materi pembelajaran. c. Variabel output System CTL menurut Jhonson (dalam Tukiran, dkk 2011:49) “yaitu merupakan proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna didalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dalam konteks kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka”. Untuk mencapai tujuan pembelajaran geografi meliputi sebagai berikut: 1. Siswa mengerjakan tugas geografi yang diberikan guru dengan baik.
2. Siswa memahami materi geografi yang diberikan guru dan bertanya apabila terdapat kesulitan belajar. 3. Siswa berusaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. 4. Siswa memiliki minat dalam belajar geografi, karena selain untuk mencapai hasil yang baik juga merupakan suatu kebutuhan yaitu untuk menambah wawasan pengetahuan. 5. Siswa memiliki keinginan memperbaiki kegagalan di masa lampau. 6. Siswa berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam belajar geografi sebagai akibat dari penghargaan yang diberikan oleh guru. 7. Siswa dapat mengerjakan tes atau ulangan geografi dengan baik. Untuk mencapai tujuan ini, sistem tersebut meliputi delapan komponen tersebut: membuat keterkaitan-keterkaitan yang bemakna, melakukan pekerjaan yang berarti, melakukan pembelajaran yang di atur sendiri, melakukan kerja sama, berpikir kritis dan kreatif, membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, mencapai standar yang tinggi, dan menggunakan penilaian autentik. 3.3 Prosedur Penelitian Adapun prosesdur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.3.1 Tahap Persiapan a. Mempersiapkan surat izin penelitian
b. Melakukan konsultasi dengan pihak sekolah sekaligus permohonan izin kepala sekolah sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan. c. Menyiapkan perangkat pembelajaran antara lain silabus, RPP, (rencana pelaksanaan pembelajaran), bahan ajar dan lembar kerja siswa lembar pengamatan aktifitas guru, lembar pengamatan aktifitas siswa, buku pegangan guru, lembar latihan/evaluasi hasil belajar siswa dan lain-lain. d. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada saat proses kegiatan belajar mengajar. 3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu : Pembelajaran siklus I
Mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Merencanakan kegiatan pembelajaran sesuai alur Contextual Teaching and Learning (CTL) yakni melalui kegiatan planning-doing-seeing (perencanaanpelaksanaan-refleksi).
Melakukan kegiatan belajar mengajar mengajar dengan scenario sebagai berikut: Menggali pengetahuan siswa tentang hidrosfer. Guru memberikan klarifikasi penguatan.
Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok. Guru memberikan penjelasan singkat tentang langka-langka dalam mengerjakan LKS. Guru memperlihatkan video animasi siklus hidrologi melalui LCD projector. Guru
memberikan
kesempatan
kepada
setiap
kelompok
untuk
mengerjakan LKS. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan. Guru memberikan klarifikasi penguatan.
Melakukan pengamatan atau pemantauan pelaksanaan tindakan.
Membuat alat-alat evaluasi/tes hasil belajar
Mengadakan refleksi awal terhadap pemantauan, dengan memperhatikan sejauh mana penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa.
Jika pada pembelajaran siklus I pencapaian hasil belajar/penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan belum mencapai kriteria ketuntasan maka akan dilanjutkan pada pembelajaran siklus II, dan apabila tingkat pencapaian hasil belajar penguasaan siswa telah mencapai kriteria ketuntasan terhadap materi yang diajarkan maka tindakan yang dilakukan tidak perlu dilanjutkan dan dianggap tuntas.
Pembelajaran siklus II Siklus II ini merupakan lanjutan dari siklus I, materi yang digunakan adalah lanjutan dari materi yang digunakan pada siklus I. Pada siklus II ini, hal utama yang dilakukan adalah mempertahankan hasil yang diperoleh dari siklus I dan memperbaiki serta menyempurnakan segala kekurangan pada siklus I. Dengan memfokuskan siswa dalam menonton video animasi ataupun gambar yang digunakan sebagai acuan untuk memudahkan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada siklus II adalah sebagai berikut: 1.
Merumuskan RPP sesuai model pembelajaran yang telah ditentukan.
2.
Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP
3.
Melaksanakan serta menyempurnakan segala kekurangan yang ada pada siklus I.
4.
Mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai indikator capaian.
5.
Menganalisis data dan merefleksi.
3.4 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pada tahap ini ada dua pelakuan yang dilaksanakan yaitu pemantauan dan evaluasi. Pada tahap pemantauan yaitu pemantauan terhadap aktifitas siswa dan aktifitas guru selama berlangsungnya proses belajar mengajar dengan menggunakan lembar pengamatan aktifitas guru dan lembar pengamatan aktifitas siswa yang di amati oleh guru mata pelajaran Geografi yaitu Ibu Siti Muliana S.Pd. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat adanya peningkatan aktifitas belajar siswa dengan cara mengamati dan mencatat aktifitas siswa selama pelaksanaan proses belajar mengajar.
Sedangkan pelaksanaam tahap evaluasi yaitu memberikan tes hasil belajar yang dilakukan pada akhir tindakan siklus dengan tujuan untuk mengetahui peninngkatan hasil belajar siswa. 1.5 Tahap Analisis dan Refleksi Pada tahap ini peneliti bersama guru mitra yaitu Ibu Siti Muliana S.Pd mendiskusikan tentang hasil pelaksanaan tindakan, pemantauan, dan evaluasi. Untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung dan untuk mendapatkan hasil yang akurat, peneliti melaksanakan analisis pada akhir siklus dan hasil capaian siswa setelah akhir pembelajaran dijadikan dasar untuk menyusun rencana dan pelaksanaan pembelajaran pada siklus selanjutnya. Tahap analisis ini juga dimaksudkan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
3.6 Instrumen Pengumpulan Data Dalam tahap teknik pengumpulan data peneliti menggunakan instrumen penilaian yang dilakukan oleh guru mata pelajaran geografi yaitu Ibu Siti Muliana S.Pd, ada pun teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut: a. lembar observasi aktifitas guru Dalam penelitian ini lembar pengamatan kegiatan guru digunakan untuk melihat apakah langka-langka yang dilakukan dalam pembelajaran sesuai dengan aspek-aspek dari penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning. Dalam lembar pengamatan guru menggambarkan langkah-
langkah pembelajaran, yang berisi tentang kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup selama proses pembelajaran. b. lembar observasi aktifitas siswa lembar pengamatan siswa memuat beberapa aspek yang di amati dari kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, aspek-aspek tersebut yaitu: bekerja sama, bisa menghubungkan materi dan pengalaman belajar (melalui video dan gambar), semua berperan aktif di dalam kelas, memberikan masukan kepada teman-teman di dalam kelas, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, menyampaikan ide/pendapat, menghargai pendapat orang lain, mendengarkan secara aktif, mencatat hasil pembahasan, menyimpulkan hasil diskusi. c. lembar evaluasi siswa siklus I No
Materi pokok
1
Hidrologi
2
Siklus Hidrologi
3
Macam-macam siklus hidrologi
4
Unsur-unsur hidrologi
indikator pencapaian Menjelaskan pengertian Hidrologi
no soal 1
Menjelaskan 2 pengertian siklus hidrologi menurut teori Robert J. Kodoatie. Menjelaskan 3 macam-macam siklus hidrologi. Menyebutkan unsur-unsur 4 hidrologi
bentuk tagihan Tes Uraian
skor rana soal soal 20
Tes Uraian
25
Tes Uraian
20
Tes Uraian
35
d. Lembar evaluasi siswa siklus II No Materi pokok
Indikator pencapaian
No soa l
Bentu k tagiha n Tes Uraian
Sko r soal
Ran a soal
1. Perairan Darat Dan Perairan Laut. Pengertian perairan darat dan perairan laut. 2. Perairan darat Bagian-bagian perairan darat. 3. Perairan darat Jenis-jenis sungai berdasarkan pola aliranya. 4. Perairan laut Klasifikasi laut merdasarkan proses terjadinya dan letaknya. 5. Perairan laut Zona laut berdasarkan wilayah kekuasaan suatu Negara.
Menjelaskan pengertian 1 perairan darat dan perairan laut.
10
C1
Menyebutkan bagian- 2 bagian perairan darat.
Tes Urain
15
C1
menyebutkan dan 3 menjelaskan sungai menurut pola aliranya.
Tes Uraian
35
C1
menyebutkan klasifikasi 4 laut berdasarkan proses terjadinya dan berdasarkan letaknya.
Tes Uraian
20
C1,
menyebutkan dan 5 menjelaskan 3 zona laut berdasarkan wilayah kekuasaan suatu Negara
Tes Uraian
20
C1
3.7 Kriteria Keberhasilan Guru 1. Apabilah guru mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan langkahlangkah pembelajaran maka mendapat kriteria sangat baik (SB).
2. Apabilah guru mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran tetapi tidak sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran maka mendapat krieria baik (B) 3. Apabilah guru mengajar tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran maka mendapat kriteria cukup (C) dan kurang (K) sesuai dengan kebijakan guru yang mengamat pada proses pembelajaran Keterangan : SB : sangat baik
C : cukup
B : baik
K : kurang
Siswa Untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan dalam penelitian tindakan kelas ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Tindakan yang dilakukan telah berhasil apabilah sebanyak 75% siswa yang dikenai tindakan telah memperoleh taraf penguasaan materi minimal >76% 2. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal minimal mencapai 76% 3. Proses pembelajaran yang dinilai lewat lembar pengamatan minimal memperoleh kategori baik. 3.8 Analisis Data Analisis data dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan pada akhir siklus pembelajaran. Menurut Arikunto (2004:19) Kriteria nilai hasil pengamatan kegiatan guru dan aktifitas siswa ditetapkan dengan mengacu pada kriteria penilaian berikut: 90 – 100
= A (Sangat baik)
75 – 89
= B (Baik)
60 – 74
= C (Cukup)
40 – 59
= D (Kurang)
0 – 39
= E (Sangat kurang)
Selanjutnya, dengan mengacu pada kriteria penilaian tersebut maka teknik analisis data digunakan dalam penilitian ini diuraikan sebagai berikut : 1. Data hasil pengamatan kegiatan mengajar guru dan kegiatan belajar siswa dianalisis secara dengan menggunakan persentase. Observasi dan penilaian terhadap kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran mengacu pada kriteria penilaian Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K). Rumus yang digunakan adalah : Hasil Pengamatan = 2. Data hasil belajar siswa di analisis dengan menggunakan persentase untuk melihat daya serap dan skor yang telah di capai siswa. Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan daya serap siswa adalah sebagai berikut: Daya serap siswa =
or
b
or
3. Analisis nilai rata-rata, rata − rata =
r
X 100 r B
Arikunto (2004:22)