7 KESALAHAN WANITA saat memulai hubungan cinta dengan pria idamannya
© Copyright 2014 RevolusiWanita.com Anda diijinkan untuk menyebarkan, mengirim via e-mail, mencetak (print), dan menaruh e-book ini di forum dan mailing list kepada siapa saja yang Anda inginkan, sepanjang Anda tidak menjualnya, mengubah, atau mengedit isinya. Jika Anda menginginkan lebih banyak e-book seperti ini, ramai-ramai kunjungi situs di bawah ini dan luangkan waktu untuk membaca ribuan pelajaran penting seputar pria, wanita, cinta, dan romansa.
KELASCINTA.COM Jakarta – Indonesia
[email protected]
Lembar Komitmen Foto/twitpic halaman ini di social media sebagai ‘tanda tangan’ keseriusan Anda!
Saya adalah wanita dewasa dan cerdas yang berhak menikmati hubungan cinta. Saya adalah wanita dewasa dan cerdas yang berhak dihargai dan diterima secara sempurna oleh pria yang terbaik. Saya adalah wanita dewasa dan cerdas yang juga menghargai nilai hubungan cinta, sehingga saya bersedia belajar memampukan diri saya menjadi wanita yang terbaik. Saya adalah wanita dewasa dan cerdas yang dengan ini berkomitmen membaca dan mempraktekkan isi e-book 7 Kesalahan Wanita agar di masa depan nanti saya dan kekasih saya bisa jalani hubungan dengan baik tanpa terluka, drama dan derita. Saya bertanggung jawab sepenuhnya untuk masa depan romansa saya dan saya berjanji tidak akan pernah komplain pada RevolusiWanita.com atas semua keberhasilan dan kebahagiaan cinta yang saya alami karena mempraktekkan segenap ilmu pengetahuan romansa yang diberikan!
Surat Saya Untuk Anda Hai ladies, Sepanjang karir sebagai Love & Relationship Coach, saya banyak menemukan berbagai kebiasaan buruk yang dilakukan orang tanpa mereka sadari penuh. Kebiasaan yang sudah terprogram dalam otak pria dan wanita saat menjalani hubungan cinta. Ada banyak POLA PIKIR YANG MENYABOTASE DIRI (self-sabotaging belief) yang tertanam secara tidak sengaja, baik dari pola keluarga maupun kondisi sosial. Jika Anda berpikir secara lemah dan terbatas, Anda juga akan bertindak secara lemah dan terbatas. Sambil tumbuh dewasa, Anda terbiasa dengan rutinitas perilaku yang serba lemas dan terbatas itu, menyabotase diri Anda sendiri sehingga otomatis KESULITAN mendapatkan pasangan impian. Kebiasaan-kebiasaan tersebut yang akan saya bongkar dan bahas satu per satu dalam e-book yang sedang Anda baca ini. Saya setiap hari melayani konseling para wanita yang KEBINGUNGAN bagaimana menarik pria terbaik. Kalaupun sudah sempat tertarik, pria-pria tersebut biasanya menghilang begitu saja tanpa alasan yang jelas. Dalam e-book ini, saya akan jabarkan 3 buah akar masalah dan 7 buah kesalahan yang diakibatkannya. Jika Anda mempelajarinya dengan baik, saya yakin Anda akan bisa memulai hubungan cinta dengan jauh lebih baik Ini adalah hari spesial karena menjadi langkah pertama Anda untuk MENGERTI dan MEMPERBAIKI semua sejumlah keteledoran di masa lalu. Lex dePraxis Love & Relationship Coach @lexdepraxis
AKAR MASALAH PERTAMA Wanita Diracuni Media! Ladies, Anda mungkin tidak terlalu menyadarinya. Tapi coba simak beberapa bukti di bawah ini tentang bagaimana media massa (majalah, film, lagu, internet, dsb) meracuni hubungan cinta:
Wanita diracuni pikiran agar harus bersikap pasif dan jaim (jaga image) supaya terlihat mahal. Padahal pasif adalah tanda orang minder dan jaim adalah tanda orang angkuh. Wanita yang benar-benar berkelas justru proaktif, hangat, dan bersahabat tanpa pencitraan.
Wanita diracuni pikiran agar harus sering jual mahal dan menguji si dia. Sama seperti wanita, pria juga ingin hubungan yang nyaman dan menyenangkan. Jadi jika PDKT dan hubungan penuh dengan ujian ini dan tes itu, dia akan pergi mencari wanita lain yang bisa diajak kerjasama.
Wanita diracuni pikiran bahwa cemburu adalah tanda cinta, peduli, sayang, dan keseriusan. Silakan baca koran dan berita harian lainnya untuk melihat segudang kasus kriminalitas mengerikan yang berakar dari rasa cemburu. Buka mata Anda!
Wanita diracuni pikiran bahwa pria yang baik pasti bisa mengerti isi hati dan pikiran wanita. Itu omong kosong terbesar, karena pria bukan pembaca pikiran. Yang benar adalah pria yang baik bisa mengerti isi hati wanita JIKA sang wanita menyatakannya detil jelas.
Wanita diracuni pikiran bahwa pria dan wanita diciptakan sangat berbeda, seolah berasal dari dua planet yang berbeda seperti Mars dan Venus. Ada banyak penelitian yang menyatakan bahwa pembedaan Mars-Venus adalah omong kosong belaka. Google saja!
Wanita diracuni pikiran bahwa semakin Anda memberi cinta, semakin Anda menerima cinta. Itu adalah rumus populer yang enak didengar, tapi mengandung racun yang mematikan. Dalam banyak kasus hubungan, semakin Anda memberi cinta, semakin Anda menerima luka.
Wanita diracuni pikiran bahwa hubungan cinta merupakan siklus take and give. Satu lagi rumus yang indah namun salah. Take and give berarti mengambil dan memberi, itu rumus hubungan yang pamrih bersyarat. Hubungan yang baik sewajarnya give and get, yaitu memberi dan mendapatkan.
dan masih ada ratusan penyimpangan mengerikan lainnya yang sudah tertanam meracuni pikiran Anda!
Hal-hal di atas baru soal mindset perilaku saja. Masih ada faktor racun fantasi dalam tayangan film dan lantunan lagu yang membuat wanita serba galau dan lebay dalam ekspektasinya bercinta. Tanpa disadari, Anda merasa hidup Anda tidak lengkap, tidak sempurna tanpa kehadiran sang ksatria impian dan semua keromantisannya. Itu masih diperparah dengan penampilan sempurna para wanita selebriti, aktris, dan model yang membuat Anda makin merasa sulit untuk bisa menghargai tubuh dan penampilan Anda. Makanya semakin Anda mengkonsumsi hal-hal tersebut, semakin kehidupan cinta Anda berantakan. PELAJARAN PERTAMA: ladies perlu berhati-hatilah mencerna isi media, karena itu bisa merusak masa depan hubungan cinta!
AKAR MASALAH KEDUA Wanita Terlalu Banyak Mempelajari Pria! Ladies, coba ingat-ingat semua artikel percintaan yang pernah Anda baca. Ingat-ingat juga semua diskusi dan obrolan tentang cinta dengan teman-teman Anda. Sadarkah Anda hampir semuanya membahas seluk beluk mengapa dia begini-begitu? Setiap hari wanita di seluruh dunia dicekoki segudang info misteri dunia pria, seperti:
Tanda Dia Tidak Serius Berhubungan Dengan Anda. Atau tanda dia selingkuh, punya WIL, berubah pikiran, menyimpan sesuatu, dsb.
Mengenali Kepribadian Pria Menurut Makanan Favoritnya. Atau menurut warna favorit, zodiak, warna mata, jenis pekerjaan, dsb.
Bagaimana Cara Membedakan Pria Baik dan Pria Pura-Pura Baik. Atau pria tukang selingkuh, pemberi harapan palsu, playboy, dsb.
Panduan Lengkap Membaca Isi Pikiran Si Dia. Atau mengerti arti ucapannya, motivasinya, prinsip hidupnya, kemarahannya, dsb.
Mengapa Pria Suka Selingkuh dan Bagaimana Mengatasinya. Atau tidak sensitif, berubah jadi dingin, suka lirik wanita lain, dsb.
Alasan Pria Suka Mendadak Menghilang Begitu Saja. Atau mendadak hangat perhatian, kasar, minta waktu sendiri, dsb.
Masih ada ratusan, kalau bukan ribuan, topik misteri pria lainnya yang gurih dibaca, didiskusikan, dan digosipkan dengan teman-teman wanita Anda! Topik memahami pria seperti itu mungkin seru informatif, tapi jujur isinya mandul alias tidak benarbenar membantu. Anda hanya merasa banyak tahu, tapi tetap mengalami kebingungan dan berbagai emosi negatif lainnya saat menjalaninya. Sama seperti mengetahui seluk beluk ikan tidak akan membuat Anda jadi pandai memasak ikan! Ladies, jika ingin memasak ikan dengan baik, Anda perlu belajar sejumlah metode masak dan prosedur persiapannya, memiliki peralatan yang tepat, serta melatih kreatifitas dan keberanian untuk bereksperimen. Jika ingin bahagia menjalani hubungan cinta, Anda perlu belajar tentang keberhargaan dan pemahaman diri, mengasah penampilan dan kemampuan komunikasi, mengetahui pola-pola hubungan, serta cara mengelola konflik dan tekanan. Wanita yang berkualitas tidak akan sibuk mempelajari seluk-beluk para pria dan menganalisa mereka. Karena tahu banyak tentang pria tidak ada hubungannya dengan kelancaran ataupun kesuksesan menjalani hubungan cinta. Seharusnya Anda belajar lebih memaksimalkan diri sendiri, karena kebahagiaan adalah tanggung jawab diri bukannya tanggung jawab pasangan. Anda tidak boleh sekedar be your self, tapi wajib jadi be your best self agar Anda juga mendapatkan pria yang terbaik dan hubungan yang terbaik. PELAJARAN KEDUA: ladies perlu fokus memahami dan menumbuhkan cinta pada diri sendiri, bukannya mempelajari pria! Nah karena Anda sedang membaca e-book ini, Anda sudah berada di jalan yang benar untuk merawat menghargai diri. Lanjutkan baca!
AKAR MASALAH KETIGA Wanita Buta Tentang Fase Romansa! Ladies, sebenarnya bukan cuma wanita yang buta fase romansa. Pria juga sama butanya dengan Anda. Bahkan berdasarkan pengalaman sepuluh tahun melayani training dan konseling ribuan pria-wanita, saya menemukan hampir semua orang buta tentang pembagian periode yang normalnya ada dalam setiap hubungan romansa. Berikut adalah pembagiannya::
Pre-relationship. Fase paling awal sebelum hubungan cinta tercipta, yaitu dari perkenalan, PDKT, kencan, dsb.
In-relationship. Fase setelah tercipta status hubungan yang diakui bersama, misalnya pacaran, pertunangan, dan pernikahan.
Post-relationship. Fase menjelang-dan-setelah hubungan retak atau hancur, seperti diputus, ditinggal, perceraian, dsb.
Pembagian di atas bukan hanya teori, tapi realita yang sesungguhnya karena masing-masing fase itu punya sifat, gaya, dan cara operasi yang berbeda-beda. Contohnya perasaan cinta/sayang hanya layak dimunculkan saat fase in-relationship, jika Anda terlanjur bawa-bawa cinta saat pre-relationship pasti Anda akan terluka. Demikian juga sikap
mengalah/pengorbanan hanya wajar dilakukan saat in-relationship, tapi sangat haram dilakukan pada pre-relationship dan post-relationship. Jadi luka, derita, trauma cinta yang Anda alami terjadi karena Anda memukul rata bersikap sama di semua fase-fase itu. Misalnya:
Anda pernah terluka karena terlanjur serius menyayangi seorang gebetan?
Anda pernah menderita karena terbuai meladeni pria pemberi harapan palsu?
Anda pernah trauma karena mempercayai seorang bad boy bisa berubah oleh cinta?
Anda pernah terluka karena memberikan kesempatan dan balikan dengan mantan?
Anda pernah menderita karena menjalani hubungan dengan pria yang tidak peka?
Anda pernah trauma karena mengorbankan banyak hal demi mendapatkan si dia?
Semua ketidakbahagiaan di atas merupakan efek samping kebutaan Anda akan fase romansa. Hubungan cinta bisa dan perlu dipelajari. Anda perlu logika berpikir yang tepat untuk menarik, mendekati, dan mempertahankan pria impian Anda. Anda perlu logika yang dewasa untuk mengelola agar pohon hubungan Anda bisa terus indah berbuah cinta. PELAJARAN KETIGA: ladies perlu membuka mata dan belajar menggunakan logika dalam mengelola hubungan cinta!
BUAH KESALAHAN #1 : Malas Tampil Menarik “Aku ga mau bikin pria tertarik karena nafsu. Aku mau pria yang benar-benar sayang dan peduli pada diriku, bukan tubuhku!” demikian ucap kebanyakan wanita. Pemikiran yang terasa masuk akal, tapi sayangnya tidak realistis! Norman Li, profesor psikologi yang menerbitkan studinya di Journal of Personality and Social Psychology, menemukan fakta bahwa pria otomatis menganggap tiada wanita yang tidak terlihat menarik. Faktor visual tidak bisa ditawar jika Anda ingin mendapatkan pasangan. Anda tidak bisa mengandalkan prinsip Jadi Diri Sendiri Apa Adanya. Prinsip itu benar jika apa-adanyaAnda sudah tampil menarik. Tapi jika Anda sulit terpukau dan jatuh cinta pada bayangan Anda sendiri di cermin, maka saran saya adalah Anda wajib membuang jauh-jauh prinsip Jadi Diri Apa Adanya. Ganti prinsip usang itu dengan prinsip baru Jadi Diri Terbaik. Salah satu cara paling mudah terbaik adalah dengan rajin merawat penampilan yang menarik. Menarik yang saya maksud murni soal penampilan fisik, bukan kualitas kepribadian dan tetek bengek inner beauty. Jujur deh ladies, saat shopping Anda tidak akan peduli mendekat apalagi mengecek kualitas barang yang tidak terlihat menarik ‘kan? Nah sama persis pria juga begitu. Pria butuh alasan visual agar mereka mau mendekat dan berusaha mengenal Anda lebih jauh. Jika malas tampil menarik, Anda seolah berteriak, “Saya ga usah dilirik, ga penting, lupakan saja!” Rumusnya sederhana: pria tertarik wanita yang tampil menarik. Jadi coba cek, apakah Anda sudah rajin menampilkan kriteria keindahan visual ini: cerah, segar, terawat, wangi, bersih, figur tubuh berlekuk, memiliki aksen asesoris. Jika belum, maka Anda selama ini sudah melakukan kesalahan pertama yang sangat, sangat, sangat fatal!
BUAH KESALAHAN #2 : Pasif & Jual Mahal “Jangan terlihat gampangan, kamu ga boleh aktif, harus mau jual mahal!” demikian salah satu satu tips favorit yang selalu disebarluaskan oleh wanita. Sikap pasif dan jual mahal biasanya sepaket dengan lagak high maintenance lainnya seperti cuek, dingin, tidak peduli, banyak minta ini-itu, tidak mau memulai percakapan, ribet suka mengubah janji, tidak memberi kepastian, dan berbagai aksi lainnya yang membuat pria jadi tertantang dan banyak berusaha. Semua itu sudah menjadi standard operating procedure kaum hawa seluruh dunia, dan sedikit sekali menyadari kesesatan strategi itu. Coba bayangkan seorang gentleman yang bukan cuma keren, tapi juga sukses karir dan populer pergaulannya. Dengan status seperti itu, dia jelas tidak akan kesulitan memilih wanita untuk sekedar teman kencan ataupun sebagai pasangan hidupnya. Nah menurut Anda, pria berkualitas seperti itu akan memilih wanita yang pasif jual mahal serba menyulitkan atau wanita yang mau aktif asyik santai menyenangkan? Seorang wanita yang benar-benar berkualitas justru bersikap ramah, bersahabat, tidak perhitungan, berani memulai, dan mudah terbuka tanpa bersyarat ini-itu. Seorang wanita yang classy tidak perlu bersikap pasif dan jual mahal karena sudah tahu dirinya bernilai tinggi. Wanita yang berprestasi dan percaya diri tidak takut dianggap gampangan/murahan. Justru semakin seorang wanita merasa dirinya rendah/murah, semakin dia banyak bersikap pasif dan jual mahal supaya jadi terlihat mahal. Apakah Anda sering melakukan kesalahan kedua ini? Jika ya, wajar saja para pria idaman selalu menjauhkan dirinya dari Anda; mereka sudah lebih dahulu terpikat dan diambil para wanita idaman yang aktif, positif dan sama berkualitasnya dengan mereka. Hanya pria rendahan dan bajingan yang senang meladeni permainan wanita pasif jual mahal.
BUAH KESALAHAN #3 : Negatif Tentang Pria “Pria itu cuma ada dua jenis: kalau ga bajingan, ya homo!” demikian celoteh renyah banyak wanita tengah-tengah kesibukan mereka. Berpikir negatif tentang pria sepertinya sudah menjadi tren bagi wanita modern. Pria itu brengsek. Pria itu pembohong. Pria itu Pemberi Harapan Palsu. Pria itu takut komitmen. Pria itu egois. Pria itu suka menyakiti. Pria hanya mengincar seks. Pria itu tidak bertanggung jawab. Itu cuma sebagian kecil, Anda pasti ada menyimpan segudang cap lainnya yang belum tersebut. Sebagai seorang pria yang bertolak belakang dengan semua deskripsi itu, saya beritahu satu rahasia sederhana: jumlah pria brengsek seperti itu hanya sedikit! Dari 10 orang pria, paling hanya ada dua pria saja yang bersikap seperti itu, delapan pria lainnya tidak perlu disentimeni karena sebagian terdidik menghargai wanita dan sebagian lainnya terlalu lemah/takut untuk bersikap jahat. Jika Anda terbiasa memberi cap pria sebagai sosok jahat berbahaya, Anda tidak akan bisa melihat segerombol pria baik yang siap dan sehat untuk dijadikan pasangan. Jika terbiasa memandang pria dengan negatif, Anda akan tersiksa sulit mempercayai (calon) suami Anda sendiri seumur hidup! Pikiran negatif akan membuat Anda bersikap dan bergaya negatif juga. Apakah Anda mau memiliki pasangan yang negatif? Jika tidak, lalu mengapa Anda bersikap negatif? Pikirkan apakah apakah pria idaman Anda tertarik pada wanita yang positif atau wanita yang negatif. Bagaimana respon sang pangeran berkuda putih dari kerajaan seberang jika dia mengetahui Anda adalah wanita yang negatif memandang dunia, sentimen curiga terhadap pria, ratusan kali menguji pria, sulit percaya pria, bahkan menganggap pria itu rendah? Jauhkan diri dari propaganda retoris para feminisme yang menjelek-jelekkan pria. Jadilah wanita feminin, bukan feminist.. hargai pria sebagai rekan, bukan musuh dan saingan!
BUAH KESALAHAN #4 : Kecanduan Anal “Apa artinya kalau si dia tiba-tiba hilang? Kenapa dia jadi menjawab pendek-pendek saja? Apa tandanya kalau dia sedang selingkuh? Gimana bisa tau dia serius atau cuma mau main-main aja?” demikian sebagian kecil dari puluhan pertanyaan wanita tentang pria. Puluhan pertanyaan seperti itu dijawab setiap bulannya oleh ratusan majalah, tabloid, dan media massa untuk wanita. Sebagian Anda sudah tahu jawabannya, sebagian Anda belum pernah tahu. Semakin membaca, semakin Anda merasa penasaran informasi-informasi baru yang menggelitik rasa penasaran. Alhasil, Anda jadi suka dan kecanduan anal.. analisa! Kenapa kecanduan analisa itu berbahaya? Karena Anda akan jadi tenggelam dalam pikiran Anda sendiri, sibuk memikirkan, mengamati, mencurigai, lalu terjerat ketakutan sendiri. Misalnya Anda takut dianggap agresif, atau takut dibohongi, atau takut salah langkah, atau takut dikecewakan, dsb. Dalam bahasa Inggris dikenal istilah analysis paralysis. Seandainya Anda dan dia masih dalam masa pre-relationship, kecanduan anal membuat Anda dihantui kecemasan, merasa negatif (seperti buah kesalahan #3) dan seringkali salah mengambil keputusan (karena salah menganalisa dan mengambil kesimpulan), Seandainya Anda dan dia sudah dalam fase in-relationship, kecanduan anal membuat Anda malas berkomunikasi dengan pasangan karena Anda sibuk menginvestigasi dan berasumsi negatif. Bahkan dalam fase post-relationship pun kecanduan anal akan membuat Anda sulit move on, karena Anda sibuk memikirkan apa yang salah, bagaimana cara memperbaikinya, apakah dia sudah melupakan atau masih mau balikan, dsb. Anal itu merusak, karena Anda tersesat tersakiti pikiran Anda sendiri. Anal itu kotor, karena pikiran manusia lebih alami memproduksi kenegatifan. Silakan saja lakukan terus jika Anda memang ingin gagal PDKT dan kehilangan pria idaman Anda.
BUAH KESALAHAN #5 : Mencintai Zona Aman “Masalah pria adalah immaturity, masalah wanita adalah insecurity!” demikian salah satu pola romansa pria-wanita yang saya ajarkan dalam kelas Lovable Lady. Insecurity berarti ketidaknyamanan, kecemasan, dan kurangnya rasa percaya diri. Hal tersebut membuat wanita merasa sulit bergerak bebas, sehingga tinggal di zona nyamannya saja. Linda Carli, profesor psikologi sosial dan penulis buku Through the Labyrinth: The Truth About How Women Become Leaders, menjelaskan pria terlihat lebih sukses dibanding wanita karena wanita sering mengikat dirinya sendiri dalam zona aman dan biasa-biasa saja. Apa hubungannya dengan hubungan cinta? Kebiasaan diam dalam zona nyaman itu membuat wanita jarang sekali membuka diri terhadap resiko. Misalnya, seberapa sering Anda ubah gaya penampilan? Dalam setahun terakhir, berapa pola rambut yang sudah Anda coba? Apakah lemari Anda menyimpan berbagai model dan warna-warni busana, atau hanya tipikal satu dua jenis saja? Lalu bagaimana perjalanan studi dan karir Anda? Seberapa jauh Anda berubah dan meningkat dibanding sebelumnya? Apakah lingkungan pergaulan Anda heterogen atau masih homogen? Apakah Anda aktif berkencan dengan pria dari berbagai latar belakang? Jangan sampai Anda hanya dikelilingi jenis pria yang begitu-begitu saja. Saat bertemu sahabat jaman kuliah dulu, apakah mereka akan terkejut melihat Anda? Apakah teman dan kenalan Anda tahun lalu akan terpukau mengetahui kehidupan Anda sekarang? Apakah atasan dan kolega di masa lalu merasa menyesal ketika melihat kesuksesan Anda semenjak berpisah sekian waktu lamanya? Atau jangan-jangan mereka akan berseloroh, “Wah, kita langsung bisa kenalin kamu, masih persis sama seperti dulu!” Jaman sudah berubah, pria menginginkan wanita berprestasi, berwawasan, berpengalaman, tidak biasa-biasa saja. Anda harus berani berubah bergerak keluar. Jika tidak demikian, Anda rugi besar!
BUAH KESALAHAN #6 : Demam PDKT “Wanita lebih mudah bertukar cerita dan bergaul daripada pria. Bahkan sekedar mengobrol saja memicu banyak biokimia di otak yang membuat wanita merasa high seperti memakai heroin,” demikian penelitian Dr Luan Brizendine, psikiater penulis buku The Female Mind. Anehnya keluwesan dan kelihaian bergaul itu seringkali hilang total ketika wanita sedang berhadapan dengan pria yang disukainya. Lidah Anda mendadak jadi kelu. Anda merasa grogi dan salah tingkah. Ada banyak sekali yang Anda ingin bicarakan, tapi sedikit sekali yang berhasil meluncur keluar dari mulu Anda. Kalaupun terucapkan, Anda cemas takut salah bicara. Sejumlah topik obrolan yang sudah Anda siapkan mendadak terasa tidak pada tempatnya. Cerita lucu yang selalu membuat teman-teman Anda tertawa, mendadak hilang dari pikiran Anda. Kalaupun teringat, Anda tidak yakin kapan waktu yang tepat untuk membicarakannya. Anda merasa diri Anda serba kurang ini, kurang itu, cacat di mana-mana. Saya menyebut itu semua sebagai demam PDKT. Ini sama seperti demam panggung yang muncul merasuki Anda ketika hendak mempresentasikan sesuatu di depan umum. Pikiran dan tubuh Anda terasa seperti terkunci. Demam PDKT bukanlah murni kesalahan Anda, karena itu cuma akibat dari kurangnya pergaulan Anda dengan pria menarik. Itulah kesalahan Anda yang sebenarnya. Teliti baik-baik bagaimana pergaulan Anda saat masih lajang. Apakah Anda setiap harinya berinteraksi dengan pria-pria yang membuat hati Anda berdebar? Seberapa sering Anda mengiyakan ajakan kencan dari mereka? Seberapa sering Anda mengajak mereka kencan? Semakin Anda jarang bergaul dengan lawan jenis yang menarik, semakin Anda canggung berantakan mati gaya ketika berhadapan dengan sang pria idaman. Obrolan tidak lepas, minim canda tawa, kaku terpatah-patah. Wajar si dia jadi kehilangan minat dan menghilang , karena merasa Anda bukan wanita yang terbaik untuknya. Anda mau ditinggal seperti itu?
BUAH KESALAHAN #7 : Ngarep “Kendali sebuah hubungan romansa ada di tangan pihak yang paling sedikit berminat!” demikian prinsip penting yang selalu mengejutkan para peserta kelas Lovable Lady. Secara sederhana, ngarep adalah berharap alias menumbuhkan perasaan, ekspektasi, dan impian. Jika Anda dan dia adalah sepasang kekasih, wajar saja kalian saling berharap satu sama lain. Tapi pada fase pre-relationship alias PDKT, Anda amat sangat diharamkan untuk merasa ngarep sedikit pun. Membina perasaan di saat PDKT akan berakhir melukai hati. Alasan pertama adalah ketika ngarep, hidup Anda seolah dikendalikan oleh sang pria. Misalnya Anda merasa melejit bahagia ketika dia menyapa, lalu seketika gundah gulana ketika dia lama membalas chat. Atau Anda merasa dialah yang terbaik karena selalu menemani kamu, lalu seketika terpukul sakit hati karena dia ternyata juga dekat dengan wanita lain. Dia seperti memegang remote control yang mengendalikan emosi Anda. Alasan kedua adalah ketika ngarep, Anda makin lama makin lebih sering menunjukkan minat sementara dia semakin jarang membalas ekspresi minat. Misalnya Anda jadi selalu membuka obrolan di chat atau selalu cepat membalas, sementara dia makin lama makin cuek. Karena dia menghilang, Anda jadi semakin serius memburunya dan alhasil dia semakin menjauh karena besar kepala merasa tidak perlu berbuat apa-apa. Pernah ‘kan? Alasan ketiga adalah ketika ngarep, Anda memiliki impian yang terlalu jauh dengannya. Anda akan salah mengartikan sikap-sikapnya. Anda akan merasa dia sedang memberikan harapan, padahal sebenarnya dia cuma bermaksud baik sebagai teman. Anda jadi buta tidak bisa melihat pria-pria lain yang sebenarnya jauh lebih baik daripada dia. Anda jadi sangat tersakiti ketika mengetahui ternyata dia tidak membalas minat Anda. Ngarep sepertinya kesalahan kecil, tapi efeknya sangat mematikan!
INI BUKAN AKHIR, INI JUSTRU AWAL! Ladies, seberapa jauh Anda terjebak dari masalah dan kesalahan yang sudah saya jelaskan? Atau jangan-jangan Anda terbiasa melakukan semuanya? Jika ya, Anda tidak perlu merasa malu karena terdapat banyak sekali wanita lainnya yang juga melakukannya. Budaya dan masyarakat sudah begitu meracuni, namun Anda kini sudah selesai membaca e-book yang bisa mengobati hati. Supaya lebih matang teringat, saya ulangi lagi semua yang baru saja Anda pelajari. Ada tiga buah akar masalah yang mempersulit kehidupan Anda: racun-racun dari media, obsesi mempelajari pria, dan kebutaan pola-pola romansa. Jika dibiarkan, ketiga akar itu akan tumbuh jadi pohon dengan menghasilkan tujuh buah kesalahan yang menggagalkan hubungan cinta: rasa malas tampil menarik, pasif jual mahal, negatif tentang pria, kecanduan anal, mencintai zona aman, demam PDKT, dan kebiasaan ngarep. Perbaiki, maka banyak pria menarik akan mendekati Anda! Itu semua baru dasar-dasar berpikir saja, alias mindset. Masih ada banyak tips dan strategi praktis lainnya yang bisa Anda pelajari di KelasCinta.com. Selain sharing-kan juga pengetahuan baru ini dengan rekan-rekan ladies lainnya agar bukan cuma Anda saja yang menikmati kesuksesan cinta. Jika Anda punya kebingungan dan pertanyaan, silakan tanyakan pada saya di
[email protected] atau via twitter @lexdepraxis. Dari waktu ke waktu, saya akan menghubungi Anda via e-mail untuk pelajaran berikutnya, informasi kelas Lovable Lady, serta sejumlah e-book lain yang akan semakin melengkapi pengetahuan Anda tentang romansa. Untuk sementara itu, selamat menikmati hidup baru dengan pria-pria idaman Anda!
Lex dePraxis Love & Relationship Coach RevolusiWanita.com | RevolusiPria.com