PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Guntur Setiawan Pratu/31000185911180 Ta Staltahmil Pomdam IV/Diponegoro Semarang, 4 Nopember 1980 Laki-Laki Indonesia Islam Dukuh Kuwukan Rt. 02/VIII, Desa Merdikorejo, Kec. Tempel, Kab. Sleman, Yogyakarta..
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer tersebut diatas; Membaca
:
Memperhatikan
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini.
1.
Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor: Skep / 184 / VII / 2007 tanggal 26 Juli 2007.
2.
Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK / 83 / VIII / 2007 tanggal 20 Agustus 2007.
3.
Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.
4.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK / 83 / VIII / 2007 tanggal 20 Agustus 2007 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Data-data Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dari BAP Pendahuluan.
Memperhatikan
:
1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari dan ketika melakukan kejahatan itu hak untuk menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa ”.
2
sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo Pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a. b.
c.
Menimbang
:
Pidana pokok : Penjara selama 12 ( Dua belas ) bulan Pidana tambahan : Dipecat dari dinas Militer Menetapkan barang bukti berupa: Surat-Surat : - 1 (satu) lembar daftar absensi atas nama Pratu Guntur Setiawan NRP. 31000185911180 Ta Si Bintahmil Pomdam IV/Diponegoro yang ditanda tangani oleh Mayor Cpm (K) Purwanti NRP. 526687 Ka TU Pomdam IV/Diponegoro. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000 (Lima ribu rupiah)
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut: Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal sembilan bulan Oktober tahun dua ribu enam sampai dengan sekarang setidak-tidaknya dalam tahun tahun dua ribu enam sampai dengan sekarang di Ma Pomdam IV/Diponegoro, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari ketika melakukan kejahatan itu hak untuk menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa” Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2000 melalui pendidikan Secata setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 403/WP Yogyakarta dan setelah bebarapa kali mengalami mutasi penugasan terakhir ditempatkan di Ma Pomdam IV/Diponegoro sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 2. Bahwa pada tanggal 9 Oktober 2006 Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin Koamandan Satuannya. 3. Bahwa menurut keterangan dari Serma Slamet (Saksi-1) dan Serma Edy Sukarsan (Saksi-2) serta petikan daftar absensi atas nama Pratu Guntur Stiawan NRP. 31000185911180 Terdakwa meninggalkan kesatuan terhitung mulai tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang. 4. Bahwa kesatuan yaitu Pomdam IV/Diponegoro telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa tetapi sampai saat ini tidak diketemukan. 5. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin yang berwenang sejak tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut.
3 6. Bahwa Terdakwa sebelumnya juga pernah melakukan desersi dan sudah disidangkan di Pengadilan Militer II-10 Semarang pada tanggal 29 September akan tetapi Terdakwa belum menjalani pidananya karena melakukan disersi kembali. 7. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan, Negara R.I dalam keadaan aman dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas Operasi Militer. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : -
Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo Pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa sejak proses penyidikan tidak diperiksa karena tidak dapat ditemukan sesuai dengan Berita Acara tentang tidak hadirnya Terdakwa oleh Penyidik Pomdam-IV/Dip. tanggal 29 Mei 2007.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan sejak tanggal 9 Oktober 2006 dan tidak diketemukan lagi sesuai dengan Surat Danpomdam-IV/Dip. No. B/361/IX/2007 tanggal 28 September 2007.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena itu Majelis menyatakan dalam mengadili perkara Terdakwa Pratu Guntur Setiawan Nrp. 3100018591180 dilakukan tanpa hadirnya yang bersangkutan.
Menimbang
:
Bahwa saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut: SAKSI-1: Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Slamet Serma/585310 Baurpam Pomdam IV/Diponegoro Magelang, 18 Oktober 1960 Laki-Laki Indonesia Islam Jalan Mendut Utara III/66 Manyaran Semarang, Jawa Tengah.
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2004 saat dinas di Pomdam IV/Diponegoro sedangkan hubungan antara saksi dan Terdakwa hanya sebatas atasan dan bawahan saja. 2. Bahwa Saksi selaku Baurpam Pomdam IV/Diponegoro bertugas dan bertanggung jawab membantu Kaurpam dalam melaksanakan pengamanan personil di Pomdam IV/Diponegoro. 3. Bahwa meurut Saks, Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandannya sejak tanggal 9 Oktober 2006 dan sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.
4 4. Bahwa Saksi menerangkan bahwa Terdakwa pernah melakukan tindak pidana desersi selama 66 (enam puluh enam) hari dan setelah disidangkan di Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan Putusan 6 (enam) bulan penjara dan dipotong masa tahanan dengan Nomor Putusan : PUT/360-K/PM.II-10/IX/2006 tanggal 29 September 2006. 5. Bahwa Saksi menerangkan kesatuan telah melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan aparat terkait, namun sampai sekarang belum diketemukan. 6. Bahwa ketika Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan, Negara Indonesia dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan untuk melakukan tugas operasi militer. Menimbang
:
Bahwa Saksi-saksi yang telah dipanggil secara sah dan sepatutnya sesuai dengan ketentuan Undang-undang, namun tidak hadir dipersidangan, keterangannya dibawah sumpah dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan sebagai berikut: SAKSI-2: Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Edy Sukarsan Serma/589914 Ba Min Sie Bintahmil Pomdam IV/Diponegoro Semarang, 15 Pebruari 1967 Laki-laki Indonesia Islam Kampung Tambakrejo RT. 01 RW. XVI Kel. Tanjungmas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang.
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sejak ditahan di Mapomdam IV/Diponegoro sedangkan Saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa melainkan hanya sebatas hubungan kedinasan. 2. Bahwa Saksi selaku Baminsibintahmil bertugas membantu Kasibintahmil membuat laporan di bidang pembinaan tahanan dan juga melaksanakan penerimaan administrasi dari awal hingga pembebasan tahanan. 3 Bahwa Saksi menerangkan sebelumnya Terdakwa telah melakukan tindak pidana desersi selama 66 (enam puluh enam) hari terhitung mulai tanggal 20 Maret 2006 sampai dengan tanggal 25 Mei 2006 dan telah disidangkan di Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan Putusan 6 (enam) bulan penjara dipotong selama dalam masa tahanan. 4. Bahwa Saksi menerangkan untuk melaksanakan sisa pidana selama 2 (dua) bulan 10 (sepuluh) hari, Terdakwa masuk dinas dan apel biasa, kemudian pada tanggal 3 Oktober 2006 Terdakwa melaksanakan tugas piket di Mapomdam IV/Diponegoro lalu tanggal 4 Oktober 2006 turun piket kemudian tanggal 5 Oktober 2006 via telepon meminta ijin untuk mengambil gajinya di kesatuan lama Yonif 403/WP Yogyakarta, namun tidak diijinkan karena gajinya sudah diambil istrinya dan diperintahkan untuk masuk dinas, tetapi tidak masuk hingga sekarang belum kembali ke kesatuan.
5
5. Bahwa kesatuan telah melakukan koordinasi dengan aparat terkait dan melakukan pencarian, namun sampai sekarang belum ditemukan. 6. Bahwa Saksi menerangkan Terdakwa melakukan desersi karena memiliki masalah keluarga yaitu Terdakwa dinas di Staltuntelmil Ambarawa sedangkan istrinya kuliah di Purwokerto dan anaknya ikut mertuanya di Klaten. SAKSI-3: Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Sugiyarto Purnawirawan TNI-AD Sleman, 25 Agustus 1956 Laki-laki Indonesia Islam Dukuh Luwukan RT. 03 RW. VIII Desa Merdikarejo, Kec. Tempel, Kab. Sleman, Yogyakarta.
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah anak kandungnya Saksi, dan mengetahui bahwa Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandanya satuannya. 2. Bahwa Saksi mengetahui pada bulan Oktober 2006 Terdakwa pulang kerumah setelah mengambil gaji di Yonif 403/WP, setelah itu tidak bertemu lagi. 3. Bahwa Saksi menerangkan Terdakwa pernah melakukan tindak pidana desersi yang kemudian disidangkan dan mendapat putusan selama 6 (enam) bulan potong tahanan sehingga harus menjalani sisa tahanan selama 2 (dua) bulan akan tetapi Terdakwa melakukan tindak pidana desersi lagi. SAKSI-4: Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Dewi Sri Maysharoh Mahasiswa Klaten, 25 Mei 1984 Perempuan Indonesia Islam Dukuh Padan RT. 21 RW. II No. 4 Desa Kraguman, Kec. jagonalan, Kab. Klaten.
Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi adalah istri dari Pratu Guntur Stiawan (Terdakwa) dan selama berumah tangga telah dikaruniai 2 (dua) orang putra. 2. Bahwa saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin komandan kesatuannya sejak tanggal 9 Oktober 2006 sampaidengan sekarang belum kembali kerumah maupun kesatuannya. 3. Bahwa Saksi menerangkan penyebab Terdakwa melakukan desersi karena terbelit masalah hutang..
6
4. Bahwa Saksi mengetahi Terdakwa pernah melakukan desersi dan telah dijatuhi hukuman 6 (enam) bulan potong tahanan Pengadilan Militer sehingga tinggal menjalani selama 2 (dua) bulan akan tetapi Terdakwa pergi meninggalkan dinas lagi tanpa ijin komandan kesatuan. Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan diperoleh keterangan Terdakwa sebagai berikut: 1. Bahwa berdasarkan data yang ada Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD pada tahun 2000 melalui pendidikan Secata setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, tugas terakhir di Mapomdam IV/Diponegoro sampai melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 2. Bahwa berdasarkan berita acara tanpa hadirnya Terdakwa oleh penyidik Pomdam IV/Diponegoro tanggal 29 Mei 2007 Terdakwa sejak tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang sehingga tidak dapat dilakukan pemeriksaan sehubungan dengan tindak pidana yang dilakukannya.
Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa: Surat-surat: 1 (satu) lembar daftar absensi atas nama Pratu Guntur Setiawan NRP. 31000185911180 Ta Si Bintahmil Pomdam IV/Diponegoro yang ditanda tangani oleh Mayor Cpm (K) Purwanti NRP. 526687 Ka TU Pomdam IV/Diponegoro. merupakan bukti yang menerangkan Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak bulan 1 Desember 2006 dan setelah diperlihatkan kepada Saksi maka tidak disangkal kebenarannya, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dipersidangan serta bukti bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2000 melalui pendidikan Secata setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 403/WP Yogyakarta dan setelah bebarapa kali mengalami mutasi penugasan terakhir ditempatkan di Ma Pomdam IV/Diponegoro sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. Bahwa benar pada tanggal 9 Oktober 2006 Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan kesatuannya. Bahwa benar menurut keterangan dari Serma Slamet (Saksi-1) dan Serma Edy Sukarsan (Saksi-2) serta petikan daftar absensi atas nama Pratu Guntur Stiawan NRP. 31000185911180 Terdakwa meninggalkan kesatuan terhitung mulai tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang.
7 Bahwa benar kesatuan yaitu Pomdam IV/Diponegoro telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa tetapi sampai saat ini tidak diketemukan. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin yang berwenang sejak tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut. Bahwa benar Terdakwa sebelumnya juga pernah melakukan disersi dan sudah disidangkan di Pengadilan Militer II-10 Semarang pada tanggal 29 September akan tetapi Terdakwa belum menjalani pidananya karena melakukan disersi kembali. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan, Negara R.I dalam keadaan aman dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas Operasi Militer. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan penguraian unsur-unsur tindak pidana serta pembuktian yang telah dikemukakan oleh Oditur Militer, namum dalam hal amar putusan Majelis akan mengemukakan pendapatnya sendiri dengan pertimbangan seluruh aspek yang mempengaruhi Terdakwa baik yang memberatkan maupun yang meringankan serta kesalahan Terdakwa itu sendiri.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan terhadap Terdakwa mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Menimbang
:
Militer. Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. Dalam waktu damai Lebih lama dari tiga puluh hari. Ketika melakukan kejahatan itu hak untuk menjalankan pidana tersebut belum daluarsa.
Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: 1.
Mengenai unsur ke-1: “Militer”
Bahwa yang dimaksud dengan “Militer” menurut pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang dan diwajibkan berada dalam dinas secara terus menerus dalam waktu ikatan dinas tersebut, serta orang orang yang dpersamakan dengan itu. Bahwa dari data-data Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: Bahwa benar Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2000 melalui pendidikan Secata setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 403/WP Yogyakarta dan setelah bebarapa kali mengalami mutasi penugasan terakhir ditempatkan di Ma
8 Pomdam IV/Diponegoro sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. Bahwa benar Terdakwa sejak diangkat menjadi prajurit TNI-AD hingga sekarang belum pernah berhenti atau diberhentikan dari dinas militer, sehingga pada waktu Terdakwa meninggalkan kesatuan Pomdam IV/Diponegoro dari tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang secara berturut-turut sekarang masih berstatus dinas aktif. Bahwa benar Terdakwa berdasarkan Skeppera Nomor : Skep/184/VII/2007 tanggal 26 Juli 2007 adalah anggota TNI-AD yang berdinas di Pomdam IV/Diponegoro oleh karena itu Terdakwa termasuk yustisiable Pengadilan Militer II-10 Semarang. Bahwa benar Terdakwa adalah subyek (pelaku) dari tindak pidana Desersi sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 telah terpenuhi
2.
Mengenai unsur ke-2: “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin”
Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” adalah setiap perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar, atas kemauan sendiri, artinya tidak ada paksaan atau tekanan dari pihak lain, karena menghendaki akibat dari perbuatan itu. Bahwa yang dimaksud dengan “melakukan ketidakhadiran tanpa ijin” adalah tidak hadirnya seeorang dalam suatu jangka waktu pada tempat seharusnya dia berada. Bahwa setiap prajurit TNI yang berada didalam ikatan dinas diwajibkan untuk berada pada tempat yang ditentukan baginya sesuai dengan tugasnya berdasar ketentuan Undang-undang yang berlaku dan apabila dia akan meninggalkan tempat tersebut harus terlebih dahulu ijin atasan yang berwenang. Bahwa dari data-data Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta fakta sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa sejak ditugaskan sebagai Ta Si Bintahmil Pomdam IV/Diponegoro, diwajibkan berada ditempat tugas tersebut dan hadir pada waktu-waktu apel atau waktu lain yang ditentukan. Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang secara berturut-turut atas kemauan sendiri tanpa ijin atasan yang berwenang tidak hadir ditempat tugasnya yaitu di Pomdam IV/Diponegoro. Bahwa benar Terdakwa sudah mengetahui apabila seorang prajurit TNI yang akan keluar / tidak hadir di kesatuan terlebih dahulu harus mendapat ijin atasan yang berwenang, namun apa yang sudah diketahui tetap dilanggarnya. Bahwa benar fakta-fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan para Saksi dan barang bukti yang menerangkan Terdakwa sejak tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang secara berturut-turut telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang.
9 Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 telah terpenuhi. 3.
Mengenai unsur ke-3 : “Dalam waktu damai”
Bahwa yang dimaksud dengan “Dalam waktu damai” berarti pada saat tindakan dilakukan Negara RI baik sebagian maupun seluruhnya tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang demikian pula Kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan atau melakukan tugas perang. Bahwa dari data-data Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan dinas sejak tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang secara berturut-turut Negara RI baik seluruhnya maupun sebagian tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau melakukan tugas perang. Bahwa benar fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan Saksi-1 dan Saksi-4 yang menerangkan sejak Terdakwa meninggalkan kesatuan Pomdam IV/Diponegoro sejak tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang secara berturut-turut Negara kesatuan RI tidak dinyatakan dalam keadaan perang demikian pula kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas perang. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 telah terpenuhi.
4.
Mengenai unsur ke-4: “Lebih lama dari tiga puluh hari”
Bahwa yang dimaksud dengan “Lebih lama dari tiga puluh hari” adalah merupakan batasan jangka waktu ketidak hadiran tanpa ijin tersebut. Bahwa dari data data Terdakwa maupun keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang secara berturut-turut telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan adalah lebih lama dari tiga puluh hari. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-4 telah terpenuhi.
5.
Mengenai Unsur ke-5 : “ Ketika melakukan kejahatan itu hak menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa “
Bahwa yang dimaksud dengan “ Ketika melakukan kejahatan itu hak menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa “ adalah bahwa mulai penghitungan daluarsanya adalah keesokan harinya setelah petindak melarikan diri.
10 Bahwa dari data data Terdakwa maupun keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut:
Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2006 pernah dijatuhi pidana penjara selama 6 (enam) bulan oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang dalam perkara desersi dengan Putusan Nomor : PUT/36-K/PM.II10/IX/2006 tanggal 29 September 2006 akan tetapi Terdakwa sebelum menjalani pidananya, pada tanggal 9 Oktober 2006 meninggalkan kesatuan kembali tanpa ijin Atasan yangh berwenang. Bahwa benar sejak Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin tanggal 10 September 2006 sampai dengan persidangan ini dilaksanakan hak untuk menjalankan pidananya belum lewat dari 12 (dua belas ) tahun atau belum daluarsa. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-5 telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam pesidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: “ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari ketika melakukan kejahatan itu hak menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa “
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin yang berwenang mulai tanggal 9 Oktober 2006 sampai dengan sekarang secara berturut-turut sehingga sudah dapat dinilai oleh Pengadilan Terdakwa tidak ada niat lagi serta hilang rasa tanggung jawab dan disiplin sebagaimana yang telah diatur dalam doktrin Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 wajib TNI apalagi perbuatan yang menjadi perkara ini merupakan pengulangan dimana sebelumnya Terdakwa telah melakukan tindak pidana desersi dan pidananya belum dijalani. Dengan demikian Pengadilan berpendapat Terdakwa tidak layak lagi untuk dipertahankan dalam dinas Keprajuritan oleh karena itu Terdakwa harus diberhentikan dengan tidak hormat.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut: Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena kadar disiplin yang dimiliki sangat rendah dan ingin hidupnya bebas dari/ tanpa ikatan peraturan, yang pada hakekatnya Terdakwa belum dapat membina/mengatur kehidupan rumah tangganya dimana Terdakwa berdinas di Ambarawa, istrinya di kuliah di Purwokerto sedangkan anaknya ikut neneknya di Klaten yang mengakibatkan rumah tangganya jadi berantakan dan menjadi beban/masalah kesatuan.
Menimbang
:
Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu:
11
Hal-hal yang meringankan: Nihil Hal-hal yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Perbuatan Terdakwa merusak sendi-sendi kedisiplinan di kesatuan. Terdakwa sebelumnya telah melakukan tindak pidana yang sama (Desersi) dan telah dijatuhi pidana penjara selama 6 bulan namun belum dijalani karena Terdakwa telah melarikan diri. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa: Surat-surat: 1 (satu) lembar daftar absensi atas nama Pratu Guntur Setiawan NRP. 31000185911180 Ta Si Bintahmil Pomdam IV/Diponegoro yang ditanda tangani oleh Mayor Cpm (K) Purwanti NRP. 526687 Ka TU Pomdam IV/Diponegoro. Merupakan bukti tindak pidana yang dilakukan oleh Pratu Guntur Setiawan NRP. 31000185911180 Ta Si Bintahmil Pomdam IV/Diponegoro maka perlu ditentukan statusnya lebih lanjut.
Mengingat
:
1. 2. 3. 4. 5.
Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo Pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM Pasal 143 UU No. 31 th 1997 Pasal 26 dan 29 KUHPM Pasal 180 ayat (1) dan pasal 190 ayat (1) UU No. 31 th 1997 Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI:
1.
Menyatakan
:
Terdakwa Pratu Guntur Setiawan NRP. 31000185911180, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “ Desersi dengan pemberatan ”. 2.
3.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan: a.
Pidana Pokok
:
Penjara selama 1 ( Satu) tahun
b.
Pidana Tambahan
:
Dipecat dari dinas militer.
Menetapkan barang bukti berupa: Surat-surat:
12 1 (satu) lembar daftar absensi atas nama Pratu Guntur Setiawan NRP. 31000185911180 Ta Si Bintahmil Pomdam IV/Diponegoro yang ditanda tangani oleh Mayor Cpm (K) Purwanti NRP. 526687 Ka TU Pomdam IV/Diponegoro. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000 ( Lima ribu rupiah )
13
Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 14 Januari 2008 dalam musyawarah majelis hakim oleh Mayor Chk Achmad S, S.H. NRP 565100 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Warsono, S.H. NRP 544975 dan Kapten Chk (K) Detty S, S.H. NRP 561645 sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Laut (KH/W) Estiningsih, SH. MH NRP 12189/P dan Panitera Letnan Satu Chk Moch Arif Sumarsono, S.H. NRP 11020006580974 di depan dan umum Terdakwa.
Hakim Ketua,
CAP/TTD Achmad S, S.H. Mayor Chk NRP 565100 Hakim Anggota I,
Hakim Anggota II,
TTD
TTD
Warsono, S.H. Mayor Chk NRP 544975
Detty S, S.H. Kapten Chk (K) NRP 561645
Panitera,
TTD Moch Arif Sumarsono, S.H. Letnan Satu Chk NRP 11020006580974
Disalin sesuai dengan aslinya Oleh ; Panitera,
Moch Arif Sumarsono, S.H. Letnan Satu Chk NRP 11020006580974