PUTUSAN NOMOR 283 / PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap
: Riani Br Lumban Tungkup;
Tempat lahir
: Perdagangan;
Umur /Tanggal Lahir : 47 Tahun / 20 Nopember 1967 ; Jenis kelamin
: Perempuan ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Jl. Batang Kuis-Tj Morawa Gg Rotan Pasar VII Perm. Taman Sari Permai Blok A No. 48 Dsn XII Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang ;
Agama
: Kristen Katholik;
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga;
Pendidikan
: SMA;
Terdakwa tidak ditahan; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT. Membaca : I. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Medan tanggal 05 Mei
Maret 2015 No. 283/Pid/2015/PT-Mdn yang menunjuk Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara No. 2070/Pid.B/2014/PN-Lbp yang dimintakan banding tersebut dan segala surat-surat yang berkenaan dengan perkara ini ; II. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk PakamReg.Perk.Nomor
:PDM-224/Ep.1/LPKAM/10/2014
Nopember 2014 Yang berbunyi
tanggal
17
sebagai berikut
Bahwa ia terdakwa RIANI Br. LUMBAN TUNGKUP, pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014 sekira pukul 18.00 Wib., atau setidaknya pada
Hal 1 dari 9 Hal.Put. No. 283/Pid/2015/PT-Mdn
2
waktu lain dalam bulan Agustus 2014, atau pada suatu waktu dalam tahun 2014, bertempat di Gang Rotan Pasar VII Komplek Perumahan Taman Sari Permai Dusun XII Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja merusak kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalan menuduh dia melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud yang nyata akan tersiarnya tuduhan itu, yang dilakukan dengan cara ;Bermula pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014, saksi Sarah br. Gurning sedang bertengkar mulut dengan anak terdakwa yang bernama Elvia br. Pakpahan, di Gang Rotan Pasar VII Komplek Perumahan Taman Sari Permai Dusun XII Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, kemudian sekira pukul 18.00 Wib., terdakwa datang dan dengan suara yang dapat didengar orang-orang yang sedang berada disekitar lokasi mengatakan kepada saksi Sarah br. Gurning ?mamamu pencuri
pisang, kalau nggak
bapakmu menyembah-
nyembahku, mamamu sudah masuk kantor polisi?, mendengar ucapan terdakwa tersebut maka saksi Sarah br. Gurning terdiam dan langsung menemui saksi Rotua br. Manurung dan memberitahukan kebenaran ucapan terdakwa, selanjutnya saksi Rotua br. Manurung yang merasa tidak pernah melakukan sebagaimana yang dituduhkan terdakwa terhadap dirinya menjadi merasa malu dan terhina dengan ucapan terdakwa tersebut karena telah didengar orang-orang dan diucapkan didepan umum terutama terhadap masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, kemudian melaporkan perbuatan terdakwa kekantor Polsek Tanjung Morawa agar diproses sesuai hukum yang berlaku; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (1) KUHPidana ; III. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam
tanggal 26 Pebruari
2015
No. Reg. Perkara : PDM-
224/E.P.1/L.PKAM/02/2014 yang menuntut Terdakwa sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa RIANI Br
LUMBAN TUNGKUP, bersalah
melakukan tindak pidana “Merusak nama baik” melanggar pasal 310 ayat (1) KUHPidana, sebagaimana termaksud dalam dakwaan pada perkara ini;
Halaman 2 dari 9 Hal.Put. No. 283/Pid/2015/PT-Mdn
3
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIANI Br LUMBAN TUNGKUP, dengan pidana penjara 2(dua) bulan; 3 Menetapkan agar terdakwa RIANI Br
LUMBAN TUNGKUP, dibebani
membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah ) ; IV. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Maret 2015 No. 2070/Pid.B/2014//PN-Lbp yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa RIANI Br
LUMBAN TUNGKUP, bersalah
melakukan tindak pidana “Penistaan” sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 2(dua) bulan; 3. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,(dua ribu rupiah ); V.
Akta Permintaan banding No.27/ Akte Pid//2015/PN-Lbp tanggal 16 Maret 2015 yang dibuat oleh DARWIN, SH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
yang menerangkan bahwa Terdakwa telah mengajukan
permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.2070/ Pid.B/2014/PN-Lbp tanggal 12 Maret
2015 dan pernyataan
banding tersebut telah diberitahukan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum dengan Akta Pemberitahuan Permintaan Banding No. 27/Akta.Pid/2015/ PN-Lbp pada tanggal 23 Maret 2015 ; VI.
Memori Banding yang diajukan oleh
Penasihat Hukum Terdakwa
tertanggal 15 April 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal
15 April 2015
juga dan memori banding
tersebut telah diserahkan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 16 April 2015 ;
Halaman 3 dari 9 Hal.Put. No. 283/Pid/2015/PT-Mdn
4
VII. Kontra Memori Banding tanggal 20 April 2015
yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 20 April 2015 juga dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan dengan seksama kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 21 April 2015 VIII. Surat Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tanggal 30 Maret 2015 NO.
W2.U4//2479/Pid.01.10/2015 yang ditujukan/disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa agar dapat mempelajari berkas perkara No. 2070/Pid.B/2014/PN-Lbp tanggal 12 Maret
2015 di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung mulai tanggal 26 Maret 2015 s/d tanggal 6 April 2015 ; Menimbang, bahwa permintaan banding Terdakwa
dari Penasihat Hukum
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan keberatann Terdakwa terhadap putusan Pengadilan
Negeri
Lubuk
Pakam
tanggal
12
Maret
2015
No.
2070/Pid.B/2014/PN-Lbp, sebagaimana dalam Memori Bandingnya pada pokoknya bahwa Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan membebaskan Terdakwa dari seluruh tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan putusan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Kelas-I B Lubuk Pakam dengan alasan-alasan
sebagai berikut : Bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sangat kurang tepat dan kurang adil dan juga terlalu Prikemanusiaan
dipaksakan dan tidak mencerminkan rasa
dan Prikeadilan, tidak mau mempertimbangkan akan
kejujuran hati sanubari Terdakwa ;
Halaman 4 dari 9 Hal.Put. No. 283/Pid/2015/PT-Mdn
5
Bahwa
Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana
dakwaan Jaksa Penuntut Umum karena tidak terdapat bukti alat rekam yang merekam suaranya anaknya
Terdakwa
sewaktu Terdakwa menyatakan pada
si korban, “Mamakmu pencuri pisang kalau nggak
Bapakmu
menyembah-nyembahku, Mamamu sudah masuk kantor polisi “ atau foto yang di perlihatkan oleh Jaksa Penuntut Umum ke persidangan selain itu saksi-saksi yang dimintai keterangan di persidangan semua saksi adalah dari anak-anaknya korban tidak ada saksi yang diajukan dari para tetangga korban , sehingga Terdakwa dinyatakan bersalah hanya didasarkan pada 1 (satu) alat bukti sehingga bertentangan dengan pasal 185 ayat (2) dan ayat (6)KUHAP; Menimbang bahwa terhadap memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa dalam memori bandingnya tidak termasuk tentang kurang tepatnya penerapan hukum atau keliru dalam memutus perkara oleh karena itu supaya Pengadilan Tinggi menolak permohonan banding dari Terdakwa dan menerima tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan dipersidangan tanggal 26 Februari 2015 ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca, mempelajari dengan seksama Berita Acara pemeriksaan dari penyidik, Berita Acara pemeriksaan persidangan
dan surat-surat dalam berkas perkara No.
2070/Pid.B/2014/PN-Lbp sertan salinan resmi
putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam tanggal 12 Maret 2015 No. 2070/Pid.B/2014/PN-Lbp dan Memori Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut :
Halaman 5 dari 9 Hal.Put. No. 283/Pid/2015/PT-Mdn
6
Menimbang, bahwa Memori Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa yang menyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum karenaJaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan bukti rekaman suara Terdakwa dipersidangan dan saksi-saksi yang didengar di persidangan merupakan anak-anak saksi korban tidak beralasan hukum yang tepat dengan alasan sebagai berikut : Bahwa untuk membuktikan kesalahan terdakwa berdasarkan pasal 183 KUHAP apabila sekurang-kurangnya ada dua alat bukti yang sah dan dalam perkara a qua terdakwa mengakui perbuatannya dan adanya saksi-saksi yang didengar dipersidangan oleh karena itu rekaman bukan satu-satunya
alat bukti
yang dapat
suara
membuktikan
Terdakwa kesalahan
Terdakwa, selain itu siapa pula yang akan merekam pertengkaran antara anak
Terdakwa
dengan anak korban yang pada saat itulah Terdakwa
mengucapkan kata-kata penistaan tersebut ; Bahwa tidak benar
semua saksi-saksi
yang didengar dipersidangan
merupakan anak anak saksi korban dan seandainya pun benar tidak dilarang oleh Undang-undang untuk memberikan kesaksian
dipersidangan karena
yang tidak dapat didengar keterangannya dan dapat mengundurkan diri sebagai saksi berdasarkan Pasal 168 KUHAP adalah
keluarga dari
Terdakwa sampai dengan derajat ketiga ; Menimbang, bahwa pertimbangan dan pendapat Majelis Hakim Tingkat Pertama
yang menyatakan Terdakwa
telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penistaan “ melanggar Pasal 310 KUH Pidana
sebagaimana dalam
dakwaan Tunggal
Jaksa Penuntut
Umum, telah tepat dan benar karena pertimbangan-pertimbangan
tersebut
telah sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan kepersidangan oleh karena itu Pengadilan Tinggi
Halaman 6 dari 9 Hal.Put. No. 283/Pid/2015/PT-Mdn
7
mengambil alih pertimbangan-pertimbangan menjadi pertimbangan-pertimbangan mengadili perkara
ini ditingkat
Majelis Hakim
tingkat pertama
Pengadilan Tinggi
sendiri dalam
banding kecuali
tentang
pidana yang
dijatuhkan kepada Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa
Pengadilan Tinggi
tidak sependapat
dengan
Majelis Hakim Tingkat Pertama bahwa hal-hal yang memberatkan pada diri Terdakwa adalah karena antara Terdakwa dan korban belum ada perdamaian padahal yang tidak bersedia berdamai adalah saksi korban sendiri, selain itu pemicu Terdakwa mengucapkan kata-kata Penistaan tersebut karena anak saksi
korban
yang bernama
Sarah Br.
Gurning
pada saat
bertengkar
dengan anak Terdakwa yang bernama Elvia Br. Pakpahan mengucapkan kata-kata kotor ; Menimbang, bahwa
berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas dan
Terdakwa belum pernah dihukum, serta dengan memperhatikan azas keadilan kepastian hokum dan kemanfaatan maka menurut Pengadilan Tinggi pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa
sebagaimana
dalam amar
putusan
dibawah ini telah setimpal dengan kesalahan Terdakwa telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat serta diharapkan member efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam 2070/Pid.B/2014/PN-Lbp kepada Terdakwa
harus dirubah
tanggal 12 Maret
sekedar
sehingga amar selengkapnya
pidana
2015 No.
yang dijatuhkan
sebagai mana
tersebut
dibawah ini ;
Halaman 7 dari 9 Hal.Put. No. 283/Pid/2015/PT-Mdn
8
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana,
maka Terdakwa harus dibebani
untuk
membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan ketentuan Pasal 310 KUH.Pidana Pasal 14 a ayat (1) KUH.Pidana
dan Pasal-pasal dari Undang-undang
Tentang KUHAP serta
Peraturan-peraturan
No. 8 Tahun
1981
Perundangan lainnya yang
berkenaan dengan perkara ini ; MENGADILI ----- Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; ---- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Maret 2015 No. 2070/Pid.B/2014/PN-Lbp yang dimintakan banding, sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya menjadi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa RIANI Br
LUMBAN TUNGKUP, bersalah
melakukan tindak pidana “Penistaan”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) bulan; 3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali
berdasarkan
putusah Hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap terpidana terbukti melakukan tindak pidana sebelum masa percobaan 6 (enam) bulan berakhir ; 4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara
dalam kedua
tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah ); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2015 oleh kami HJ. WAGIAH ASTUTI, SH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, sebagai Ketua Majelis YANSEN PASARIBU,SH dan ABDUL FATTAH, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan
Surat
Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
Halaman 8 dari 9 Hal.Put. No. 283/Pid/2015/PT-Mdn
9
Nomor 283/PID/2015/PT-MDN tanggal 05 Mei 2015,
putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2015 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dibantu oleh :
MUSALLIM
SIREGAR,SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ttd
ttd
YANSEN PASARIBU,SH
HJ. WAGIAH ASTUTI, SH.-
ttd ABDUL FATTAH, SH. MH
PANITERA PENGGANTI, ttd MUSALLIM SIREGAR,SH
Halaman 9 dari 9 Hal.Put. No. 283/Pid/2015/PT-Mdn