SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 (ED) KODE / SKS : KK-024222 / 2 SKS Minggu ke
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
1&2
FIRMA PEMBENTUKAN DAN USAHANYA
1. Pengertian Firma 2. Akuntansi Dalam Pembentukan Firma 3. Pembagian Laba-Rugi Dalam Firma 4. Penyusunan Laporan Keuangan Untuk Firma
FIRMA PEMBUBARAN KARENA PERUBAHAN PEMILIK
1. Penyebab Pembubran Firma Mahasiswa dapat memahami Setelah praktikum bab ini, maka diharapkan 1,2, 3 2. Akuntansi Untuk Pembubaran penyebab pembubran Firma dan mahasiswa dapat : Menyebutkan penyebab terjadinya Firma akuntansinya pembubran Firma Mencatat transaksi masuknya sekutu baru, dengan perolehan kepentingan lewat pembelian Menyelesaikan masalah akuntansi atas pengunduran diri anggota sekutu Memperhitungkan pemberian bonus / goodwill atas investasi anggota baru
3
Tujuan Instruksional Umum
Sasaran Belajar
Ref
Mahasiswa dapat memahami Setelah praktikum bab ini, maka diharapkan akuntansi dalam pembentukan mahasiswa dapat : pengertian Firma, Firma, pembagian laba-rugi, dan Menjelaskan karakteristik dan bentuk-bentuk Firma penyusunan laporan keuangan Mancatat penyertaan modal dalam untuk Firma Firma dan penyesuaian dalam pengalihan aktiva ke Firma Membuat jurnal yang diperlukan dalam pembentukan Firma, dengan meneruskan pembukuan perusahaan yang lama Membuat jurnal yang diperlukan dalam pembentukan Firma, dengan membuka pembukuan yang baru Menjelaskan arti penting kepemilikan dalam Firma dalam kaitannya dengan pembagian laba-rugi Firma Menyusun Neraca setelah pembentukan Firma
1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 (ED) KODE / SKS : KK-024222 / 2 SKS Minggu ke 4
5&6
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Instruksional Umum
FIRMALIKUIDASI SEKALIGUS
1.
FIRMALIKUIDASI BERTAHAP
1. Pengertian Likuidasi Mahasiswa dapat memahami Bertahap Dan Prosedurnya Likuidasi Bertahap dan 2. Pembayaran Kembali Hak prosedurnya pada Firma Penyertaan Anggota Sekutu Secara Periodik 3. Penentuan Hak Prioritas Pembayaran Kepada Anggota Sekutu 4. Rencana Prioritas Pembayaran Kepada Anggota Sekutu
2.
Pengertian Likuidasi Dan Prosedurnya Likuidasi Setelah Proses Realisasi Aktiva Selesai
Sasaran Belajar
Ref
Mahasiswa dapat memahami Setelah praktikum bab ini, maka pengertian dan prosedur dalam diharapkan mahasiswa dapat : likuidasi, serta likuidasi setelah Menjelaskan pengertian likuidasi dan prosedur dalam likuidasi proses realisasi aktiva selesai Melakukan penyelesaian pembayaran kepada sekutu setelah realisasi aktiva selesai Melakukan penyelesaian kerugian realisasi aktiva yang dibebankan sepenuhnya pada saldo modal sekutu Melakukan penyelesaian kerugian realisasi aktiva yang menimbulkan kekurangan modal bagi seorang sekutu Melakukan penyelesaian kerugian realisasi aktiva yang menimbulkan kekurangan modal bagi lebih dari seorang sekutu
2
Menjelaskan likuidasi bertahap dalam 1,2, 3 Firma dan prosedurnya Melakukan penyelesaian pembayaran kembali hak penyertaan anggota sekutu secara periodik Menentukan hak prioritas pembayaran kepada anggota sekutu Menyusun ikhtisar laporan likuidasi beserta perhitungan pendukungnya
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 (ED) KODE / SKS : KK-024222 / 2 SKS Minggu ke
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Instruksional Umum
Sasaran Belajar
Ref
Setelah praktikum bab ini, maka diharapkan mahasiswa dapat : Menyusun rencana prioritas pembayaran kepada anggota sekutu sebelum proses likuidasi berlangsung Mengetahui pengaruh adanya piutang kepada Firma didalam rencana prioritas pembayaran anggota sekutu 7
PENJUALAN ANGSURAN
1. Penjualan angsuran untuk barang yang tidak bergerak 2. Metode penetapan laba kotor pada penjualan angsuran 3. Penyajian informasi penjualan angsuran dalam laporan keuangan
Mahasiswa dapat memahami penjualan angsuran dan pengakuan laba kotor dalam penjualan angsuran
8
PENJUALAN KONSINYASI
1. Akuntansi Penjualan Konsinyasi yang telah selesai dan ketentuan laba konsinyasi bagi pihak konsinyor dan konsinyi 2. Akuntansi penjualan konsinyi yang belum selesai dan ketentuan laba konsinyasi bagi pihak konsinyor dan konsinyi
Mahasiswa dapat memahami penjualan konsinyasi dan akuntansi untuk penjualan konsinyasi baik yang telah selesai maupun yang belum selesai, serta penyajian laporan laba-rugi penjualan konsinyasi
3
Menjelaskan pengertian penjualan 1,2, angsuran 3 Menyebutkan penjualan angsuran untuk barang yang tidak bergerak Menyebutkan dan menjelaskan jenisjenis metode penetapan laba kotor pada penjualan angsuran Menyusun laporan keuangan pada penggunaan metode penetapan laba kotor penjualan angsuran Melakukan pencatatan pembukuan 1,2, penjualan konsinyasi yang telah 3 selesai untuk konsinyor dan konsinyi, baik laba kotor ditetapkan tersendiri ataupun laba kotor tidak ditetapkan tersendiri
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 (ED) KODE / SKS : KK-024222 / 2 SKS Minggu ke
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Instruksional Umum
3. Akuntansi untuk rektur barang-barang konsinyasi 4. Penyajian laporan laba-rugi penjualan konsinyasi didalam laporan perhitungan laba-rugi
Sasaran Belajar Setelah praktikum bab ini, maka diharapkan mahasiswa dapat : Melakukan pencatatan pembukuan penjualan konsinyasi yang belum selesai untuk konsinyor dan konsinyi, baik laba kotor ditetapkan tersendiri ataupun laba kotor tidak ditetapkan tersendiri Melakukan pencatatan adanya pengiriman kembali (retur) barangbarang konsinyasi Melakukan penyusunan laporan perhitungan laba-rugi penjualan konsinyasi
BUKU ACUAN : 1. Drebin, Alaan R, Advance Accounting, South Western Publishing Co., 1982 (Terjemahan Erlangga, 1991) 2. Hadori Yunus dan Harnanto, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edesi Pertama, BPFE Yogyakarta, 1994 3. Griffin, Charles H., Advance Accounting, Homewood:Richard D. Irwin, 1977
4
Ref
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2 (ED) KODE / SKS : KK-024222 / 2 SKS Minggu ke
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Instruksional Umum
1
PENGGABUNGAN USAHA
1. Pengertian penggabungan usaha 2. Bentuk-bentuk penggabungan usaha dan masalah yang duhadapi 3. Konstribusi relatif perusahaan yang bergabung 4. Penggabungan usaha dengan mengeluarkan satu jenis saham 5. Penggabungan usaha dengan mengeluarkan lebih dari satu jenis saham
Mahasiswa dapat memahami tentang penggabungan usaha, bentuk-bentuk penggabungan usaha, serta masalah-masalah yang dihadapi dalam penggabungan usaha
2
PENGGABUNGAN 1. Pengertian penggabungan USAHA DENGAN usaha dipandang sebagai METODE pembelian PEMBELIAN 2. Akuntansi penggabungan (PURCHASE usaha berdasarkan metode METHOD) pembelian 3. Pengalokasian biaya dalam penggabungan usaha dengan metode pembelian
Sasaran Belajar
Ref
Setelah mempelajari bab ini, maka 1,2 diharapkan mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian, maksud dan tujuan penggabungan usaha 2. Menguraikan bentuk-bentuk penggabungan usaha 3. Menerangkan masalah-masalah yang dihadapi atas penggabungan usaha 4. Menjelaskan kontribusi relatif perusahaan dari perusahaan yang bergabung 5. Mencatat akuntansi penggabungan usaha dengan mengeluarkan satu jenis saham 6. Mencatat akuntansi penggabungan usaha dengan mengeluarkan lebih dari satu jenis saham
Mahasiswa dapat memahami 1. Menjelaskan penggabungan usaha 1,2 tentang penggabungan usaha dipandang sebagai pembelian yang dipandang sebagai 2. Menguraikan akuntansi untuk pembelian dan akuntansinya penggabungan usaha berdasarkan berdasarkan metode pembelian metode pembelian 3. Menjelaskan alokasi biaya dalam penggabungan usaha dengan metode pembelian
5
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2 (ED) KODE / SKS : KK-024222 / 2 SKS Minggu ke
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Instruksional Umum
Sasaran Belajar
Ref
3
PENGGABUNGAN 1. Pengertian penggabungan USAHA DENGAN usaha dipandang sebagai METODE penyatuan kepemilikan PENYATUAN 2. Akuntansi penggabungan KEPEMILIKAN usaha berdasarkan metode (POOLING OF penyatuan kepemilikan INTERESTS 3. Biaya-biaya yg berhubungan METHOD) dengan penggabungan usaha secara penyatuan kepemilikan
Mahasiswa dapat memahami 1. tentang penggabungan usaha yang dipandang sebagai penyatuan kepemilikan dan 2. akuntansinya berdasarkan metode penyatuan kepemilikan 3.
4
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PEROLEHAN ANAK PERUSAHAAN
Mahasiswa dapat memahami 1. Memberikan gambaran tentang 1,2, penyusunan laporan keuangan laporan keuangan konsolidasi dan 4 konsolidasi dan dapat dapat membandingkan dengan memecahkan masalah yang laporan keuangan biasa timbul pada eliminasi 2. Menyebutkan jenis-jenis laporan keuangan konsolidasi dan cara penyusunannya 3. Mencatat investasi saham dan laporan keuangan konsolidasi pada tanggal perolehan 4. Membuat eliminasi dan laporan keuangan konsolidasi bila harga perolehan sama dengan nilai buku anak perusahaan 5. Membuat eliminasi dan laporan keuangan konsolidasi bila harga perolehan lebih besar dari pada nilai buku anak perusahaan
1. Pengertian laporan keuangan konsolidasi dan jenisnya 2. Pencatatan investasi saham dan laporan keuangan konsolidasi pada tanggal perolehan 3. Masalah-masalah yang timbul pada eliminasi
6
Menjelaskan penggabungan usaha 1,2 dipandang sebagai penyatuan kepemilikan Menjelaskan akuntansi penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan Menjelaskan biaya-biaya yang berhubungan dengan penggabungan usaha secara penyatuan kepemilikan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2 (ED) KODE / SKS : KK-024222 / 2 SKS Minggu ke
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Instruksional Umum
Sasaran Belajar
Ref
Setelah mempelajari bab ini, maka mahasiswa dapat : 6. Membuat eliminasi dan laporan keuangan bila harga perolehan lebih kecil dari pada nilai buku anak perusahaan 7. Membuat eliminasi dan laporan keuangan bila anak perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva 5
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN METODE EQUITY
1. 2. 3. 4.
6
LAPORAN 1. KEUANGAN KONSOLIDASI 2. DENGAN METODE HARGA POKOK 3.
Prosedur akuntasi metode equity Pencatatan laba-rugi deviden dari anak perusahaan Eliminasi utang-piutang antar perusahaan Laporan keuangan konsolidasi dengan metode equity
Mahasiswa dapat memahami 1. Mengerti prosedur pencatatan dengan 1,2, laporan keuangan konsolidasi metode equity 4 dan prosedur pencatatannya 2. Mencatat laba-rugi, deviden dari anak dengan metode equity perusahaan 3. Mengeliminasi utang-piutang antar perusahaan 4. Membuat laporan keuangan konsolidasi dengan metode equity
Prosedur akuntansi untuk metode harga pokok Pencatatan deviden yang berasal dari deviden sebelum tanggal pembelian Laporan keuangan konsolidasi dengan metode harga pokok
Mahasiswa dapat memahami 1. Mengetahui perbedaan metode equity 1,2, penyusunan laporan keuangan dan metode harga pokok 4 konsolidasi dan prosedur 2. Mengerti dan mencatat dengan pencatatannya dengan metode metode harga pokok harga pokok 3. Mengerti dan mencatat deviden yang berasal dari deviden sebelum tanggal pembelian 4. Membuat laporan keuangan konsolidasi dengan metode harga pokok
7
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2 (ED) KODE / SKS : KK-024222 / 2 SKS Minggu ke 7&8
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
MASALAH 1. Masalah pembelian saham KHUSUS DALAM baru langsung dari KONSOLIDASI perusahaan anak PADA 2. Masalah saham perusahaan PERUSAHAAN anak lebih dari satu jenis INDUK DAN saham ANAK 3. Masalah deviden dalam bentuk saham 4. Masalah perolehan (pembelian) aktiva dari perusahaan yang berafiliasi 5. Masalah obligasi antar perusahaan yang berafiliasi
Tujuan Instruksional Umum
Sasaran Belajar
Ref
Mahasiswa dapat memahami Setelah mempelajari bab ini, maka 1,2, masalah-masalah khusus yang mahasiswa dapat : 3,4 mempengaruhi penyusunan 1. Menyelesaikan masalah akuntansi laporan keuangan konsolidasi yang timbul dari pembelian saham langsung dari perusahaan anak 2. Menyelesaikan masalah penentuan hak pemegang saham jika perusahaan anak mempunyai lebih dari satu jenis saham 3. Menyelesaikan masalah pembagian deviden saham oleh perusahaan anak 4. Menyelesaikan masalah laba-rugi yang terjadi atas transaksi antar perusahaan yang berafiliasi 5. Menyelesaikan masalah pemilikan obligasi antar perusahaan yang berafiliasi
BUKU ACUAN : 1. Beams, Floyd A. dan Amir Abadi Jusuf, Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia, Buku I, Edisi 6, Salemba Empat, Jakarta, 1998 2. Drebin, R. Allan, Advance Accounting, Edisi V, Binarupa Aksara, Jakarta, 1989 3. Mas’ud dan Irfan Nursasmito, Akuntansi Lanjutan, Edisi I, Cetakan 1, BPFE-UGM, Yogyakarta, 1982 4. Utoyo Widayat, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi Revisi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1999
8