16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata kuliah Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Waktu Pertemuan Dosen Pengasuh
: Analisis Pertumbuhan Tanaman : : 3 (2-1) : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan biologi dan ekologi tanah dan tanaman : 2 x 50 menit + praktikum :
Pertemuan: 1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian dan definisi,pertumbuhan 2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan tingkat tanaman, model tanaman, 3. Sistem tanaman (Sambungan) : organisasi tubuh tanaman, sifat tanaman, sifat alam tanaman, sifat ontologi. 4. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan ntanaman , pengelolaan tanaman 5. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan, 6. Sambungan pengamatan pertumbuhan tanaman: pengukuran luas daun dst. 7. Analisis pertumbuhan tanaman : onsep dasar, Aplikasi analisis kuantitatif, bahan pemikiran 8. Analisis individu tanaman: pembagian biomassa; koefisien pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity) UJIAN TENGAH SEMISTER
9. Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut
(LPA), laju pertumbuhan relatif (LPR), pengaruh ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies. 10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah
Luas Daun (NLD), Nisbah Berat Daun (NBD), dan Lusa daun Spesifik (LDS). 11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun
Relatif (LPRD), Hubungan LPRD dengan LPR , HSD Individu dan Komunitas Tanaman, Indek Luas Daun (ILD), Masa Luas Daun
9. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan
tanaman, parameter akar 10. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien
pemadaman 11. Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi
biomassa 12. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi,
Respirasi, kegunaan bioenergi, 13. Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi
serapannhara. UJIAN AKHIR SEMESTER
PERTUMBUHAN TANAMAN Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu
kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama dan untuk banyak keperluan lain Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap
usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif, vegetatif tanaman.
Akibat : Banyak orang yg memberikan perhatian pd
bagian tanaman yg dipanen. Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi lingkungan yg menguntungkan, karena hasil yang memadai (sebagai mana yg dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional pada lingkungan yang subur dengan pengolhan yang sederhana.
HASIL DAN PROSES PERTUMBUHAN Aspek penting yang harus diperhatiakan
dalam sistem tanaman yg berhubungan dengan hasil : “ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh tanaman Dihasilkan secara beransur-ansur dengan waktu melalui berbagai peristiwadan juga melalui masa yang panjang dalam seluruh siklus hidup tanaman
Biji Kecambah kecil setelah beberapa hari ditanam Berkembang perlahan-lahan menjadi tanaman yg dilengkapi dengan akar, batang, & daun Mencapai uk maksimum bersamaan dengan pembentukan dan perkembangan organ reproduktif termasuk biji Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupan tanaman nyg mengakibatkan nperubahan ukuran tanaman semakin besar dan njuga yg menentukan nhasil tanaman
Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep yg
universaldalam bidang biologi dan merupakan resultante dari integrasi berbagai reaksi biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis yg berinteraksi di dalam tubuh tanaman bersama faktor luar. Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam perjalanan
hidupnya mpertumbuhan mempunyai kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu. Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu bagian
penting dari fenomena hidup yg membantu membedakan antara organisme hidup dan tidak hidup di sistem alam
16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata kuliah : Analisis Pertumbuhan Tanaman Kode Mata Kuliah : SKS : 3 (2-1) Prasyarat : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan biologi dan ekologi tanah dan tanaman Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit + praktikum Dosen Pengasuh :
Pertemuan: 1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian dan definisi,pertumbuhan 2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan tingkat tanaman, model tanaman, 3. Sambungan : Sistem tanaman. 4. Organisasi tubuh tanaman, sifat tanaman, sifat alam tanaman, sifat ontologi. 5. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan tanaman , pengelolaan tanaman 6. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan, pengukuran luas daun. 7. Analisis pertumbuhan tanaman : Konsep dasar, Aplikasi analisis kuantitatif, bahan pemikiran, 8. Lanjutan Analisis individu tanaman: pembagian biomassa; koefisien pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity) UJIAN TENGAH SEMISTER
9.
Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut (LPA), laju pertumbuhan relatif (LPR), pengaruh ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies.
10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah Luas Daun (NLD), Nisbah
Berat Daun (NBD), dan Lusa daun Spesifik (LDS). 11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun Relatif (LPRD),
Hubungan LPRD dengan LPR , HSD Individu dan Komunitas Tanaman, Indek Luas Daun (ILD), Masa Luas Daun 12. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman, parameter
akar 14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.
Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa. 15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan
bioenergi, 16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.
UJIAN AKHIR SEMESTER
13. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman, parameter akar 14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.
Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa. 15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan
bioenergi, 16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.
UJIAN AKHIR SEMESTER
K1. PERTUMBUHAN TANAMAN Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu
kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama dan untuk banyak keperluan lain Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap
usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif, vegetatif tanaman.
Akibat : Banyak orang yg memberikan perhatian pd
bagian tanaman yg dipanen. Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi lingkungan yg menguntungkan, karena hasil yang memadai (sebagai mana yg dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional pada lingkungan yang subur dengan pengolahan yang sederhana.
K2
HASIL DAN PROSES PERTUMBUHAN Aspek penting yang harus diperhatiakan
dalam sistem tanaman yg berhubungan dengan hasil : “ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh tanaman Dihasilkan secara beransur-ansur dengan waktu melalui berbagai peristiwadan juga melalui masa yang panjang dalam seluruh siklus hidup tanaman
Biji Kecambah kecil setelah beberapa hari ditanam Berkembang perlahan-lahan menjadi tanaman yg dilengkapi dengan akar, batang, & daun Mencapai uk maksimum bersamaan dengan pembentukan dan perkembangan organ reproduktif termasuk biji Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupan tanaman nyg mengakibatkan nperubahan ukuran tanaman semakin besar dan njuga yg menentukan hasil tanaman
Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan
merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagianbagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh pertambahan ukuran sel. Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel
yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhnbhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai. Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah
masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan
Pada tingkat sel, proses pertumbuhan menggunakan
subtrat senyawa-2 organik (as.amino & karbo hidrat) utk menghasilkan bahan-2 sel.
Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahan organik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman dari lingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasi surya yg diolah menjadi bahan organik
Dapat diukur secara sederhana dg pertambahan bobot keseluruhan tanaman atau bagian-bagian tanaman termasuk bagian yg di panen dan parameter lain.
Apabila mekanisme pembentukan hasil tanaman ingin dipahami lebih baik
Proses pertumbuhan adalah suatu objek studi yang sangat penting
DEFINISI PERETUMBUHAN
Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep
yg universaldalam bidang biologi dan merupakan resultante dari integrasi berbagai reaksi biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama faktor luar.
Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam
perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu. Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu
bagian penting dari fenomena hidup yg membantu membedakan antara organisme hidup dan tidak hidup di sistem alam.
Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan
istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada salah satu atau semua proses tsb. Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an
dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri : Pergandaan Protoplasma. Perbanyakan sel Pertambahan ruang Pertambahan bobot kering
Pertambahan bobot kering
Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian. Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakan
dalam ukuran berat kering dibandingkan dengan berat basah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.
Fenologi Tanaman Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanya
diberikan pada pertumbuhan tanaman. Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan laju penampilan tanaman, kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan adalah merupakan satu kesatuan yg tidak terpisahkan dalam pertumbuhan tanaman. Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulai banyak dilibatkan
Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya
menimbun bahan kering tetapi juga mengalami perubahan-perubahan sec ara teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari dari dari penampilan tanaman . Perubahan penampilan tanaman dikenal dengan istilah perkembangan fenoloogi.
Diterminat (diterminate) Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan
akar pertama-tama, diikuti pembentukan daun dan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat sebelum masa generatif dimulai TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHAN VEGETATIF ITU DISEBUT
“DETERMINAT”
K2. SISTEM TANAMAN
K2
HASIL DAN PROSES PERTUMBUHAN Aspek penting yang harus diperhatiakan
dalam sistem tanaman yg berhubungan dengan hasil : “ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh tanaman Dihasilkan secara beransur-ansur dengan waktu melalui berbagai peristiwadan juga melalui masa yang panjang dalam seluruh siklus hidup tanaman
Biji Kecambah kecil setelah beberapa hari ditanam Berkembang perlahan-lahan menjadi tanaman yg dilengkapi dengan akar, batang, & daun Mencapai uk maksimum bersamaan dengan pembentukan dan perkembangan organ reproduktif termasuk biji Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupan tanaman nyg mengakibatkan nperubahan ukuran tanaman semakin besar dan njuga yg menentukan hasil tanaman
Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan
merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagianbagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh pertambahan ukuran sel. Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel
yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhnbhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai. Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah
masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan
Pada tingkat sel, proses pertumbuhan menggunakan
subtrat senyawa-2 organik (as.amino & karbo hidrat) utk menghasilkan bahan-2 sel.
Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahan organik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman dari lingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasi surya yg diolah menjadi bahan organik
Dapat diukur secara sederhana dg pertambahan bobot keseluruhan tanaman atau bagian-bagian tanaman termasuk bagian yg di panen dan parameter lain.
Apabila mekanisme pembentukan hasil tanaman ingin dipahami lebih baik
Proses pertumbuhan adalah suatu objek studi yang sangat penting
DEFINISI PERETUMBUHAN
Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep
yg universaldalam bidang biologi dan merupakan resultante dari integrasi berbagai reaksi biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama faktor luar.
Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam
perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu. Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu
bagian penting dari fenomena hidup yg membantu membedakan antara organisme hidup dan tidak hidup di sistem alam.
Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan
istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada salah satu atau semua proses tsb. Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an
dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri : Pergandaan Protoplasma. Perbanyakan sel Pertambahan ruang Pertambahan bobot kering
Pertambahan bobot kering
Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian. Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakan
dalam ukuran berat kering dibandingkan dengan berat basah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.
Fenologi Tanaman Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanya
diberikan pada pertumbuhan tanaman. Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan laju penampilan tanaman kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan adalah merupakan satu kesatuan yg tidak terpisahkan dalam pertumbuhan tanaman. Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulai banyak dilibatkan
Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya
menimbun bahan kering tetapi juga mengalami perubahan-perubahan sec ara teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari dari dari penampilan tanaman . Perubahan penampilan tanaman dikenal dengan istilah perkembangan fenoloogi.
Diterminat (diterminate) Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan
akar pertama-tama, diikuti pembentukan daun dan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat sebelum masa generatif dimulai TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHAN VEGETATIF ITU DISEBUT
“DETERMINAT”
K3. SISTEM TANAMAN Tanaman dan Proses pertumbuhan : Objek yang sangat rumit. Hampir tidak mungkin di pelajari sebagai mana adanya Krn. Kerumitan tanaman dan proses pertumbuhan dlm keadaan alamnya, maka hanya denga cara intervensi : Dipelajari/Dipahami Isolasi dengan baik Penyederhanaan objek ,
Pendekatan sistem merupakan suatu alternatif
yg dapat digunakan untuk mempelajari tanam yg dapat digunakan dan proses pertumbuhan. Sistem yg merupakan bagian nterbatas dari
realita : Agregasi atau gabungan yang komplek dari seperangkat unsur-unsur yg berhubungan melalui interakasi yg teratur dalam suatu kerangka kerja yang otonom
Suatu sistem yg sedang dipertimbangankan atau
diusulkan disusun dengan unsur-unsur pendukungnya sesuai dengan asumsi yg dipegang dalam bentuk yang lebih sederhana. Bentuk sederhana dari sistem disebut model Pembatasan model dibuat sedimikian rupa untuk
memungkinkan lingkungan mempengaruhi sistem Sistem tidak mempengaruhi lingkungaqn
Gambar 1. Suatu konsep dari sistem tanaman (Dent & Blackie, 1979). Batasan Sistem
Masukan yg tdk dpt dikendalikan
Sistem Tanaman
Masukan yg dpt dikendalikan
Keluaran dari sistem
Kenyataan lapangan : Sistem tanaman dapat mempengaruhi
lingkungan seperti : “Iklim mikro”.
Pendekatan ini sudah diterapkan dalam pembuatan model tanaman yang melibatkan proses pertumbuhan tanaman
Suatu contoh sederhana dari suatu sistem : Suatu pabrik yang menghasilkan suatu produk tertentu (Gordon,
1978). Unsur-unsur yang bekerja dalam model dari mulai dari bahan baku
hingga produk akhir.
Interaksi di antara unsur-unsur tsb sangat jelas : Bagian pemnbelian memelihara penyediaan bahan baku yang diolah menjadi bagian-bagian (komponen) produk. Bagian perakitan, merakitan komponen produk tsb menjadi baramg jadi Bagian pengendali produksi (production control) menetapkan jumlah dan bahkan kualitas yg akan dihasilkan (sesuai selera pasar) Bagian pemasaran siap memasarkan.
Gb. 2 Suatu sistem pabrik (gordon (1978) Bahan Baku Bagian pembelian
Bagian Pengendali Produksi
Bagian Pembuatan Komponen
Bagian Perakitan
Bagian Pengiriman
Pesanan
Produk Akhir
Antusiame yang tinggi dengan dukungan pengetahuan
yg semakin lengkap akan sistem tersebut, dapat membawa kepada pembentukan model yang semakin rinci mendekati sistem tersebut sesungguhnya. Resikonya : Model dapat menjadi semakin kompleks dan akhirnya sulit
diinterpretasi. Prinsip : pembentukan model tidak ditujukan ungtuk meniru sistem secara tepat, teapi mendekati Model adalah bentuk sederhana sistem dan digunakan utk mempelajari sifat sistem yg terbatas.
Tanaman dapat dipandang sebagai suatu sistem
seperti sistem pabrik, yg dibatasi secara sederhana dengan unsur-unsur pendukungnya : a.
Subtrat karbohindrat, unsur hara dan air,
b.
Biomassa tanaman yang terdiri dari organ fotosintesis (daun), penyerap unsur hara dan air (akar), penyimpan (biji) dan yg lain,
c.
Proses fotosintesis, penyerapan unsur hara dan air dan sistesis biomassa (yg diistilahkan dengan pertumbuhan karena merupakan inti proses pertumbuhan.
INVESTASI
C
C PRODUK
Gb. 3. Model Sederhana dari suatu sistem produksi dalam pabrik
CO2 FOTOSINTESIS
KARBUHIDRAT NUTRISI & AIR
DAUN
BIJI
BIOMASSA
PERTUMBUHAN
SERAPAN
AKAR
Gb.4. Model sederhana dari sistem tanaman yang menekankan proses pertumbuhan yg menentukan nhasil tanaman
Model dirancang dengan tujuan utama
untuk mepelajari proses yg mengendalikan pembentukan hasil akhir yg dipanen. Pertumbuhan berfungsi sebagai tombol yg
mengendalikan tingkat sintesis subtrat menjadi biomassa tanaman.
Apabila efisiensi “konversi subtrat” (pertum buhan) rendah,
maka produk biomassa tanaman akan sedikit dan akhirnya hasil tanaman akan rendah. Proses ini = Reaksi-reaksi biokimia yg mengolah masukan karbohidrat, nutrisi tanaman dan air menjadi bomassa tanaman disamping metabolisme
Tombol pengendali lain : Pembagian biomassa di antara bagian –bagian tanaman,
fotosintesis dan serapan hara dan air harus singkron dengan tombol lain : Istilah peretumbuhan dapat mencakup semua tombol pengendali tsb
Pada tingkat tanaman atau pertanaman : Masukan dapat berupa faktor-faktor yg dibutuhkan tanaman
dalam hidupnya : Luas lahan Bibit (Kepadatan tanaman/populasi) Pupuk Pestisida Dll
Tergantung pada tujuan dan tingkat analisis yg dilakukan .
Apabila masukan dlm suatu usaha tani dg luas lahan tertentu adalah tidak terbaqtas (berada pd tingkat optimum), maka produksi tanaman akan ditentukan sepenuhnya oleh proses pertumbuhan.
Krena Sistem tanaman merupakan organisasi
biokimia dan biofisik yg dapat dipandang berada di antara dua tingkatan organisasi yaitu : Tingkatan molekuler dan tingkatan keseluruhan tubuh
tanaman atau kumpulan tanaman. Analisis pertumbuhan tanaman dapat dilakukan pada suatu tingkatan di antara kedua ekstrim tsb
TANAMAN DAN LINGKUNGAN
4.1. KERAGAMAN PERTUMBUHAN Salah satu aspek sangat penting dalam hubungan tanaman dengan lingkungannya dari sudut analisis pertumbuhan tanaman (APT) adalah “Keragaman Tanaman:
Sering dikaitkan dengan aspek negatif Perbedaan lingkungan sering menjadi penyebab keragaman penampilan tanaman di lapangan. Betapapun tingginya ketelitian yg diterapkan dalam penelitian, keragaman yang tdk diharapkan selalu timbul
Perbedaan unsur penyususn lingkungan tidak hanya terjadi dalam kawasan lingkungan luas. Misal pdalam rumah kaca Kamar pertumbuhan atau ruang tumbuh (growth cabinet) Fluktuasi kuantitas cahaya dan temperatur tidak terjadi dapat menunjukkan kergaman pertumbuhan diantara indifidu tanaman. distribusi cahaya yg bersumber dari buatan sulit, sulit dibuat merata padfa setiap titik dalam ruangan kamar pertumbuhan
Pemecahan masalah : Metode statistik yag tersedia Metode rancamgam percob(menyediakan ruangan utk keragaman yang tidak jelas. Upaya yg harus dilakukan : Pengurangan keragaman sampai batas-batas yang dapat diperkenankan Pendekatan : “Penampilan tanaman (P) sebagai fungsi dari faktor genetik tsnsmsn (G) dan lingkungan (E). Catatan : dengan anggapan tidak terjadi interaksi antara genetik dengan lingkungan.
P=G+E
Faktor Genetik Susunan genetik merupakan salah satu faktor penyebab
keragaman penampilan tanaman Varietas yang sama : Sering tidak di perhatiakan krn bahan sama dari varietas yang sama Mis: perlu dipetanyakan untuk bahan-bahan penelitian dari tanaman yang menyerbuk silang Jagung Mutasi secara alami (tanpa disadari)
Perbedaan susunan genetik selalu mungkin terjadi sekalipun bahan tanam yang dsigunakan berasal dari jenis tanaman yang sama. Catatan : susunan genetik yg berbeda tidak selalu seluruhnya diekspresikan atau hanya di ekspresikan sebagian yg mungkin mengakibatkan hanya sedikit perubahan penampilan tanaman.
Faktor Lingkungan Gabungan dari berbagai unsur (dikelompokkan
ke dalam 2 bagian ) : Unsur penyusun lingkungan di atas tanah Sulit dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan
Lingkungan dalam tanah Sebagian dapat dikendalikan
Unsur-unsur penyusun lingkungan sering
terdapat dalam kuantitas yang bervariasi dari suatu tempat ketempat lain dan dari waktu ke waktu Lingkungan merupakan sumber atau faktor potensial sebagai penyebab keragaman tanaman di lapangan.
Keadaan lingkungan yg bervariasi dari suatu
tempat ketempat lain, dan kebutuhan tanaman akan keadaan lingkungan yg khusus , mengakibatkan keragaman jenis tanaman yang berkembang dapat terjadi menurut keadaan tempat. Tanaman yang berkembang di daerah tropik berbeda
dengan tanam di daerah subtropik
Tropik : perbedaan jenis tanaman yg
berkembang pada tempat-tempat yang relatif berdekatan juga dapat seperti tanaman yang berkembang dengan perbedaan tinggi tempat. Tempat yang sama waktu berbeda :
Jenis tanaman yang diusakan pada musim kemarau akan berbeda dibandingkan dengan musim hujan.
Variasi diantara individu tanaman dalam suatu
komunita pd tempat yang relatif sempit sebagai akibat keragaman unsur-unsur penyusun lingkungan adalah keadaan / pandangan biasa yang terlihat dilapagan Tanaman yang tumbuh pada tempat masuknya air akan
berbeda dengan yang tumbuh ditempat keluarnya air di lahan –lahan yang berpengairan. Krn : dihubungkan dengan status airdan unsur hara dalam tanah yang dapat bervariasi pada kedua lokasi itu dari waktu ke waktu
Faktor lain tidak dapat diaabaikan
Tanaman akan melakukan adaptasi terhadap
perubahan lingkungan diluar dari tingkat optimum dan dapat menyelesaikan hidupnya secara lengkap asal keadaan lingkungan tidak melebihi batas proses fisiologis kehidupan Program genitik tidak akan dapat diekspresikan
sdecara penuh apabila keadaan lingkungan berada diluar keadaan optimum
Tanaman akan memberikan reaksi
(tanggapan) thdp perubahan lingkungan dengan tingkat tanggapan yang tergantung pada jenis tanaman dan tingkat perubahan lingkungan.
Pada keadaan lingkungan yg tdk optmum,
manipulasi lingkungan, yaitu modifikasi lingkungan untuk membantu pengekspresian kapasitas genetik, sering dilakukan untuk menciptakan keadaan lingkungan mendekati optimumagar kqapasitas genetik yang setinggi mungkin dapat diekspresikan . Sampai sejauh mana manipulasi lingkungan akan dapat
dilihat pada pertumbuhan
Judul : 1)
2) 3)
Organisasi tubuh tanaman, 1) sifat tanaman, 2) sifat alam tanaman, 3) sifat ontologi. Transformasi dan interaksi Pengamatan pertumbuhan tanaman
Catatan : Minggu Depan didiskusikan di depan kelas Power Point
Himpun dalam satu sidi,