BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini berisi bagian pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan, metologi, serta sistematika pembahasan dari Tugas Akhir ini.
1.1
LATAR BELAKANG
Dewasa ini kebutuhan manusia atas informasi semakin meningkat. Terlebih lagi dengan berkembangnya teknologi informasi yang membuat pertukaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Pertukaran informasi dapat dilakukan melalui berbagai macam media, dapat berupa media cetak, elektronik, maupun digital. Dengan berkembangnya teknologi informasi, penggunaan media digital juga semakin meningkat. Populernya penggunaan media digital sebagai media pertukaran informasi disebabkan oleh kemudahan yang ditawarkan media digital kepada para penggunanya. Selain itu media digital dapat secara cepat tersebar melalui jaringan internet. Namun sifat dari media digital ini mempunyai kelemahan untuk kasus pertukaran informasi yang bersifat rahasia. Pencurian informasi di internet sangat riskan terjadi, sehingga hal ini membuat pertukaran informasi yang bersifat rahasia harus dilakukan dengan hati-hati. Permasalahan ini dapat diatasi dengan menggunakan teknik kriptografi. Kriptografi adalah ilmu sekaligus seni untuk menjaga keamanan pesan [MUN06]. Kriptografi mengubah informasi asli (plaintext) melalui proses enkripsi menjadi informasi acak (ciphertext) menggunakan algoritma dan kunci tertentu, lalu setelah diterima oleh penerima informasi, ciphertext akan diubah kembali menjadi plaintext melalui proses dekripsi menggunakan algoritma dan kunci yang sama dengan proses enkripsi. Sehingga pesan rahasia hanya dapat dimengerti oleh pihak penerima.
I-1
I-2
Namun
kriptografi
mempunyai
kelemahan.
Informasi
acak
yang
diubah
menggunakan algoritma dan kunci tertentu berbentuk sebuah pesan yang tidak mempunyai makna, namun dapat dilihat secara kasat mata. Hal ini akan menimbulkan kecurigaan pada pihak selain penerima dan pengirim informasi. Oleh karena itu dipakai teknik lain untuk menjawab kelemahan teknik kriptografi. Teknik ini dinamakan steganografi. Steganografi adalah ilmu dan seni penyembunyian informasi yang dapat mencegah pendeteksian terhadap informasi yang disembunyikan [JOH98]. Pada steganografi informasi asli langsung disisipkan pada media lain (cover-object), lalu media yang telah disisipkan informasi (stego-object) tadi dapat dipertukarkan kepada penerima. Steganografi mempunyai keunggulan yaitu tidak ada perbedaan secara kasat mata antara cover-object dengan stego-object. Media yang dapat disisipkan oleh informasi rahasia dapat berupa teks, citra, audio, maupun video. Jumlah pertukaran data media besar, membuat kemungkinan kecurigaan adanya informasi rahasia yang dipertukarkan melalui pertukaran media digital menjadi kecil. Steganografi umumnya dilakukan pada berkas citra. Hal ini dikarenakan berkas citra memiliki ukuran yang tidak besar, namun cukup efektif untuk menjadi media penampung pesan dengan ukuran yang tidak besar. Salah satu format berkas digital yang digunakan adalah format gambar GIF. Format gambar GIF adalah salah satu format gambar yang umum digunakan saat ini karena selain ukurannya yang cukup kecil, format gambar GIF dapat menampilkan sebuah animasi sederhana yang merupakan tumpukan dari beberapa gambar yang diurutkan penampilannya dan disimpan menjadi sebuah berkas. Walaupun format gambar GIF hanya mempunyai ukuran warna 256 warna,
namun untuk penggunaan berkas gambar yang tidak
menggunakan lebih dari 256 warna dan fitur animasi sederhana, membuat GIF tetap banyak dipergunakan. Format citra GIF sendiri terdiri dari dua buah versi, yaitu GIF87a dan GIF89a [COM89]. Format GIF89a sudah ditambahkan fitur menampilkan animasi sederhana, yang belum ada format GIF87a.
I-3
Secara mendasar terdapat dua buah macam metode penyisipan informasi pada format gambar GIF, yaitu metode non adaptif dan adaptif [FRI98]. Metode non adaptif, contohnya EZStego dan GifShuffle, menyisipkan pesan rahasia ke dalam format gambar GIF tidak berkorelasi pada fitur gambar. Contohnya metode LSB (Least Significant Byte) yang memilih secara acak piksel yang ingin disisipkan oleh pesan rahasia. Sedangkan metode adaptif mengkorelasikan modifikasi pada tiap piksel sesuai konten gambar. Contohnya penyisipan dengan metode adaptif dapat menghindari area dengan warna yang sama. Pada tugas akhir ini, dirancang dan diimplementasikan penyisipan dan ekstraksi pesan rahasia menggunakan metode adaptif. Metode ini diharapkan mempunyai kinerja yang baik bahkan pada cover-object yang tergolong sulit dan mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode non adaptif. Serta metode ini juga menangani ekstraksi pesan dengan baik. Citra yang telah disisipkan dengan metode adaptif akan dibandingkan hasilnya dengan citra yang sama namun belum disisipkan pesan apapun dengan parameter antara lain visualisasi citra secara kasat mata dan parameter teknis lainnya.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah: 1. Bagaimana melakukan penyembunyian pesan ke dalam sebuah citra GIF dan ekstraksi pesan tersembunyi pada citra GIF yang telah disisipkan pesan menggunakan metode adaptif. 2. Bagaimana membandingkan kualitas citra GIF yang telah disisipkan pesan rahasia dengan citra GIF yang belum disisipkan pesan rahasia.
I-4
1.3
TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah: 1. Memahami teknik penyembunyian pesan pada citra GIF menggunakan metode adaptif. 2. Memahami teknik ekstraksi pesan tersembunyi pada sebuah citra GIF yang telah disisipkan pesan. 3. Mengimplementasikan penyembunyian pesan dalam citra GIF ke dalam aplikasi perangkat lunak. 4. Melakukan pengujian terhadap aplikasi perangkat lunak untuk melakukan perbandingan kualitas antara citra GIF yang telah disisipkan pesan rahasia dengan citra GIF yang belum disisipkan pesan rahasia
1.4
BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah citra GIF yang digunakan merupakan format GIF 89a dan citra GIF yang digunakan adalah citra berwarna.
1.5
METODOLOGI
Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah: 1. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan pada seluruh proses pengerjaan Tugas Akhir yang terdiri dari studi pustaka tentang citra GIF dan studi pustaka dan eksplorasi mengenai penyembunyian pesan pada citra terkompresi GIF menggunakan metode Adaptif dan implementasinya.
I-5
2. Analisis Masalah Analisis terhadap algoritma dari steganografi yang akan digunakan, beserta teknik ekstraksinya, yang nantinya akan diimplementasikan ke dalam perangkat lunak. 3. Analisis Perangkat Lunak Kegiatan analisis perangkat lunak meliputi analisis spesifikasi perangkat lunak. 4. Perancangan Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak meliputi perancangan kelas dan perancangan antarmuka dari hasil analisis perangkat lunak. 5. Implementasi Perangkat Lunak Implementasi dari hasil analisis dan perancangan perangkat lunak. 6. Pengujian Perangkat Lunak Pengujian terhadap perangkat lunak yang telah diimplementasi, yaitu keberhasilan penyembunyian pesan dan ekstraksinya pada citra GIF serta perbandingan kualitas citra antara sebelum dan sesudah penyembunyian pesan, serta perbandingan kualitas dengan citra yang disisipkan menggunakan metode non adaptif.
1.6
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari enam bab, yaitu pendahuluan, dasar teori, analisis masalah, analisis dan perancangan perangkat lunak, implementasi dan pengujian, serta penutup. 1. Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan, metodologi serta sistematika pembahasan pada laporan Tugas Akhir ini.
I-6
2. Bab II Dasar Teori, berisi konsep-konsep yang mendukung dan mendasari pelaksanaan Tugas Akhir ini, meliputi citra dijital, citra GIF, steganografi, serta metode adaptif. 3. Bab III Analisis Masalah, berisi analisis cara melakukan steganografi pesan menggunakan metode adaptif pada citra terkompresi GIF. 4. Bab IV Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak, berisi analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun dalam Tugas Akhir. 5. Bab V Implementasi dan Pengujian, berisi hasil implementasi perangkat lunak dari rancangan yang telah dibuat, serta hasil pengujian perangkat lunak. 6. Bab VI Penutup, berisi kesimpulan dan saran terhadap hasil pelaksanaan Tugas Akhir ini.