PENINGKATAN PENGUASAAN HURUF HIJAIYAH DENGAN METODE STRUKTUR ANALISA SINTESA (SAS) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI GRABAG 2 KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Oleh : SITI KHURIYATI NIM. 11410105
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2012
DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax : 323433 50721 Salatiga http/www.salatiga.ac.id.e-mail :
[email protected] PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: SITI KHURIYATI
NIM
: 11410105
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Menyatakan bahwa bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar menrupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Salatiga, 21 Juli 2012 Yang menyatakan
SITI KHURIYATI NIM. 11410105
DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax : 323433 50721 Salatiga http/www.salatiga.ac.id.e-mail :
[email protected] PERSETUJUAN PEMBIMBING No : Lamp. : 1 (satu) naskah Hal : Pengajuan Naskah Skripsi Kepada Yth. Ketua STAIN Di Salatiga Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa : Nama
: SITI KHURIYATI
NIM
: 11410105
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam Judul Skripsi
: “PENINGKATAN PENGUASAAN HURUF HIJAIYAH DENGAN METODE STRUKTUR ANALISA SINTESA (SAS) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI GRABAG 2 KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012”
Untuk diajukan dalam sidang munaqosah skripsi. Demikian harap menjadikan periksa. Salatiga, 21 Juli 2012 Pembimbing
Drs. H. ALFRED L, M.Si NIP. 19621028199103 1 003
DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax : 323433 50721 Salatiga http/www.salatiga.ac.id.e-mail :
[email protected]
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI “PENINGKATAN PENGUASAAN HURUF HIJAIYAH DENGAN METODE STRUKTUR ANALISA SINTESA (SAS) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI GRABAG 2 KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012” DISUSUN OLEH SITI KHURIYATI NIM : 11410105 Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Kependidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal : 26 September 2012 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji
: Drs. MIFTAHUDDIN, M.Ag.
________________
Sekretaris Penguji : MIFTACHUR FIF’AH, M.Ag.
________________
Penguji I
: Dra. NUR HASANAH, M.Pd.
________________
Penguji II
: MUNA ERAWATI, S.Psi, M.Si.
________________
Penguji III
: Drs. H. ALFRED L, M.Si.
________________
Salatiga, 26 September 2012 Ketua STAIN Salatiga
Dr. IMAM SUTOMO, M.Ag. NIP. 19580827 198303 1 002
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan kepada : 1. Suamiku tercinta Wasidi yang telah mendo’akan dan memberi semangat belajar. 2. Anak-anak tersayang yang berjuang terus untuk meraih yang terbaik, karena engakau harapanku dimasa datang Para pembaca yang budiman.
ABSTRAK
SITI KHURIYATI,Tahun 2012, Jurusan Tarbiyah Program Studi Penddidkan Agama Islam - Ekstensi . Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga Peningkatan Penguasaan Huruf Hijaiyah Dengan Metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang tahun 2012 Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang menunjukkan adanya banyak kendala yang salah satunya adalah rendahnya prestasi belajar siswa . Skipsi ini bertujuan ntuk mengetahui apakah metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Alqur’an dengan sub pokok bahasan membaca Al Qur’an ( pengenalan huruf hijaiyah ) dikelas III Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang tahun 2012. Penelitian ini merupakan Penelitan Tindakan Kelas . Subjek penelitan adalah seluruh siswa kelas III yang berjumlah 33 siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 22 perempuan. Pengumpulan data menggunakan dukumentasi, observasi, dan testernalisa data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif sekaligus. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan langkah langkah (a). Menyusun rencana (b) Pelaksanaan tindakan (c) Observasi dan (d) refleksi. Akhir refleksi pada siklus ketiga menunjukkan bahwa tujuan telah tercapai sehingga penelitian dihentikan pada siklus tiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang tahun 2012. Peningkatan Prestasi belajar siswa pada siklus I dengan ketuntasan 61,8 % dengan rata rata nilai 72,3, siklus II dengan ketuntasan 75,2 % dengan rata rata nilai 75,8, dansiklus II dengan ketuntasan 100 % dengan rata rata nilai 85,4 . Penelitia ini bermanfaat untuk guru sebagai masukan agar dapat memperbaiki metode pembelajaran sehingga prestasi beajar siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 kecamatan Grabag Kabupaten Magelang tahun 2012 meningkat. Kata Kunci : Al Qur’an, Pendikan Agama Islam dan Metode SAS.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga pada kesempatan ini dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Peningkatan Penguasaan Huruf Hijaiyah Dengan Metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) Pada Siswa Kelas III SD Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun 2012” untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam ilmu tarbiyah. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan saran dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga terutama kepada : 1. Bapak Dr Imam Sutomo M.Ag selaku Ketua STAIN Salatiga yang telah berkenan memberi fasilitas dalam penelitian ini 2. Drs Badwan M.Pd.I selaku Ketua Jurusan. 3. Bapak Drs. Djoko Sutopo selaku Ketua Program Ekstensi yang telah memberi semangat dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah. 4. Bapak Drs.Alfred L,M.SI.selaku pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah membimbing, sehingga terselesainya skripsi ini. 5. Bapak Samhari.S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Grabag II yang telah mengijinkan penulis untuk mengadakan penelitian di Sekolah Dasar Negeri Grabag II. 6. Suami tercinta yang selalu memberi dorongan dan semangat dalam menyelesaikan kuliah.
7. Bapak dan Ibu Guru Sekolah Dasar Negeri Grabag II yang telah membantu penulis selama penulis mengadakan penelitian 8. Kepada semua pihak yang tak mungkin penulis sebut satu persatu yang telah memberi sumbangsih berupa saran, pikiran dan bimbingan, semoga menjadi amal saleh yang akan dibalas oleh Allah berlipat ganda. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak khususnya dikalangan pendidikqan.
Salatiga 21 Juli 2012
SITI KHURIYATI NIM. 11410105
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................
iii
MOTTO ........................................................................................................
iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................
v
KATA PENGANTAR ..................................................................................
vi
ABSTRAK .................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii
BAB
I
PENDAHULUAN ...............................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .................................................
1
B. Rumusan Masalah ..........................................................
3
C. Tujuan Penelitian ...........................................................
4
D. Hipotesis Penelitian ........................................................
4
E. Kegunaan Penelitian ......................................................
4
F. Definisi Operasional ......................................................
5
G. Metode Penelitian ..........................................................
8
H. Sistematika Penulisan ..................................................... 11
BAB
II
KAJIAN PUSTAKA ........................................................... 13 A. Penguasaan Huruf Hijaiyah ............................................ 13 B. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam ....................... 14 1. Tema Sentral Pendidikan Agama Islam ...................... 14 2. Tolak Ukur Keberhasilan Pendidikan Agama Islam .... 14 C. Ruang Lingkup dan Pencapaian Pengajaran Al Qur’an .... 16 D. Metode Mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) .......... 17
BAB
III
HASIL PENELITIAN ........................................................ 21 A. Gambaran Umum Sekolah Dasar Negeri 2 Grabag ......... 21 1. Letak Geografis SD Negeri Grabag 2 ....................... 21 2. Keadaan Guru .......................................................... 21 3. Keadaan Siswa ......................................................... 22 4. Keadaan Sarana dan Prasarana ................................. 24 B. Subjek Penelitian ........................................................... 25 C. Prosedur Penelitian ........................................................ 27 1. Siklus I ..................................................................... 27 2. Siklus II .................................................................... 29 3. Siklus III .................................................................. 30 D. Sumber Data Cara Pengembalian Data ........................... 32 1. Sumber Data ............................................................ 32 2. Cara Pengambilan Data ............................................ 33 E. Tolok Ukur Keberhasilan ............................................... 33
BAB
IV
ANALISIS DATA ............................................................... 35 A. Hasil Penelitian .............................................................. 35 1. Hasil Penelitian Siklus I ........................................... 35 2. Hasil Penelitian Siklus II .......................................... 41 3. Hasil Penelitian Siklus III ......................................... 47 B. Pembahasan ................................................................... 53
BAB
V
PENUTUP ........................................................................... 58 A. Kesimpulan .................................................................... 58 B. Saran .............................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS
DAFTAR TABEL
Tabel
1.1 Hasil Pembelajaran Al Qur’an ...................................................
Tabel
3.1 Keadaan Guru dan Karyawan SD Negeri Grabag 2 Tahun 2011/
2
2012 .......................................................................................... 22 Tabel
3.2 Keadaan Siswa Tahun 2006 – 2012 ........................................... 23
Tabel
3.3 Keadaan Siswa Tahun 2011/ 2012 ............................................. 23
Tabel
3.4 Data Kelulusan Sejak Tahun 2006 ............................................. 23
Table
3.5 Jumlah Ruang SD Negeri Grabag 2 Tahun 2011/ 2012 .............. 24
Tabel
3.6 Nama-nama Siswakelas 3 SD Negeri Grabag 2 Tahun 2011/ 2012 25
Table
4.1 Hasil Pengamatan Siklus I ......................................................... 35
Tabel
4.2 Hasil Belajar Siklus I ................................................................. 36
Tabel
4.3 Analisa Soal Siklus I ................................................................. 38
Tabel
4.4 Hasil Pengamatan Siklus II ........................................................ 41
Table
4.5 Hasil Belajar Siklus II ................................................................ 42
Tabel
4.6 Analisa Soal Siklus II ................................................................ 43
Tabel
4.7 Hasil Pengamatan Siklus III ....................................................... 47
Tabel
4.8 Hasil Belajar Siklus III .............................................................. 48
Tabel
4.9 Analisa Soal Siklus III ............................................................... 49
Table 4.10 Hasil Tes Siklus I, II, III dan Tes Akhir ..................................... 53 Tabel 4.11 Rekapitulasi Hsail Pembelajaran ................................................ 53 Tabel 4.12 Hasil Tes Siklus I, II, dan III ...................................................... 54
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Mengenalkan kepada anak yang menjadi tanggung jawab keluarga kepada Al Qur’an sejak dini merupakan langkah pertama dan paling utama sebelum anak mengenalkan suatu pembelajaran lainnya. Bagi keluarga muslim menanamkan nilainilai Al Qur’an dalam rumah tangga adalah suatu kewajiban dan sudah menjadi komitmen universal sehingga harus meluangkan waktu khusus untuk mengajar Al Qur’an baik dilakukan oleh orang tua dalam rumah tangga sendiri maupun dikirim ke lembaga pengajian baik lembaga formal maupun non formal di sekitarnya. Di tengah-tengah perkembangan zaman yang sangat kompleks dan dibarengi dengan pesatnya industrialisasi, basis-basis keagamaan baik yang berupa rumah tangga maupun lembaga keagamaan
yang menjadi tulang punggung
keagamaan maupun budaya masyarakat mulai tergeser dan tergilas oleh lajunya industrialisasi yang menempatkan pemenuhan fisik menjadi prioritas dan mengesampingkan keagamaan dalam rumah tangga. Hal ini menyebabkan pembelajaran Al Qur’an semakin kurang mendapat perhatian orang tua. Baik dalam rumah tangga maupun masyarakat yang pada akhirnya akan mengakibatkan meningkatnya buta huruf Al Quran dan semakin menipisnya pemahaman dan pengamalan Al Qur’an, yang menjadi pedoman umat Islam. Pendidikan Agama di lembaga pendidikan umum baik negeri maupun swasta terdapat tidak seimbang alokasi waktu yaitu 2 jam dalam satu minggu dan 36 jam
dalam satu semester sedang materi yang harus disampaikan delapan kompetensi dasar di setiap jenjang atau setiap tingkatan kelas, sedangkan materi pelajaran umum lebih banyak yaitu enam jam setiap minggu. Hal ini mengundang kemungkinan buta huruf Al Qur’an pada siswa sekolah dasar, gejala ini dapat dilihat dari perolehan nilai membaca dan menulis Al Qur’an yaitu nilai terendah 60 dan tertinggi 75, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.1 Hasil Pembelajaran Al Qur’an TAHUN TAHUN
2008-2009
2009-2010
2010-2011
2011-2012
SEMESTER
I
II
I
II
I
II
I
II
RATA RATA
65
65
63
60
65
60
55
75
Sumber dukumen SD Grabag 2 Tahun 2012
Penulis sebagai guru agama Islam melihat kenyataan hasil pembelajaran yang selalu merosot di setiap semester
merasa prihatin sehingga mengambil inisiatif
untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas yaitu Upaya peningkatan penguasaan huruf hijaiyah dengan Metode struktur Analisa Sintesa (SAS) pada siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 Tahun Ajaran 2011-2012. Dari hasil pengamatan penulis data awal menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Adanya kesenjangan suatu masalah yang perlu dicari
sebab-sebabnya kemudian bagaimana mengatasinya. Dalam hal ini penulis dapat mengidentifikasi masalah-masalah tersebut antara lain adalah : 1. Apakah guru dalam mengajar belum menggunakan metode yang tepat ? 2. Apakah media yang digunakan kurang memadai ? 3. Apakah materi yang diberikan terlalu luas ? 4. Apakah kurangnya waktu yang tersedia ? Dari masalah-masalah tersebut di atas guna mengatasi kesenjangan antara harapan dan kenyataan, kreativitas guru dalam menyampaikan pelajaran harus ditingkatkan sehingga dapat membangkitkan minat anak dalam mengikuti pelajaran dan pada akhirnya hasil belajar siswa dapat meningkat. Penggunaan metode perlu dipertimbangkan sebagai salah satu variasi dalam membangkitkan minat belajar anak, di antaranya adalah metode Struktur Analisa Sintesa (SAS). Diharapkan dengan menggunakan metode tersebut siswa akan lebih mudah memahami dan dapat mempraktekkan dalam membaca dan menulis huruf Al Qur’an.
B. Rumusan Masalah Penelitian ini berfokus pada upaya peningkatan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis huruf Al Qur’an dengan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) siswa kelas III SD Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Semester II Tahun Pelajaran 2011-2012. Adapun pokok permasalahannya adalah : Apakah metode Struktur Ananlisa Sentesa dapat meningkatkan pemahaman huruf hijaiyah.
C. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan penguasaan huruf hijaiyah siswa kelas III SD Negeri Grabag 2 dalam membaca dan menulis huruf Al Qur’an.
D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan uraian di atas dapat di tarik hipotesis tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (P T K) ini yaitu Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an dengan menggunakan Metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) sebagai Metode primer (utama) dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan/keterampilan baca tulis Al Qur’an pada siswa kelas III SD Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag pada semester II Tahun 2012.
E. Kegunaan Penelitian Kualitas bobot penyajian dan evaluasi yang kontinu terhadap pelaksanaan pendidikan Al Qur’an harus tetap diprioritaskan untuk mencapai hasil yang maksimal. Penelitian Tindakan Kelas ini mengungkapkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis huruf Al Qur’an dan selanjutnya akan ditingkatkan dengan pembelajaran yang menggunakan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS). 1. Manfaat Teoritis Sebagai pelengkap referensi yang telah ada berkaitan dengan proses belajar mengajar. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti sebagai ajang praktek materi-materi maupun teori-teori yang selama ini diperoleh di bangku kuliah. b. Bagi sekolah dijadikan acuan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis Al Qur’an. c. Bagi guru dan siswa sebagai bahan evaluasi yang telah dilakukan guna memperbaiki kekurangan yang ada dalam proses belajar mengajar sehingga hasilnya dapat ditingkatkan. d. Pembuat kebijaksanaan dalam menyusun kurikulum yang lebih fungsional bagi kehidupan anak.
F. Definisi Operasional 1. Pengertian Al Qur’an Menurut Subkhi Saleh dalam (mastur Zuhdi,1993:1)
اﻟﻘﺮان ھﻮ اﻟﻜﺘﺎب اﻟﻤﻌﺠﺰ اﻟﻤﻨﺰل ﻋﻠﻰ اﻟﻨﻰ ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ اﻟﻤﻜﺘﻮب ﻓﻰ اﻟﻤﺼﺎ ﺣﻒ اﻟﻤﻨﻘﻮل ﻛﻠﯿﮫ ﺑﺎﻟﺘﻮاﺗﺮ اﻟﻤﺘﻌﺒﺪ ﺑﺘﻠﻮاﺗﮫ Artinya : Al Qur’an adalah firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizat (bukti atas kenabian Muhammad SAW) yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW yang dinukilkan atau diriwayatkan secara mutawatir dan dipandang ibadah membacanya.
Sedang Prof. Dr. Hasbi Ashidqi mendefinisikan Al Qur’an sebagai berikut: Al Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah disampaikan kepada umatnya dengan jalan mutawatir yang dihukumkan kafir bagi yang mengingkarinya (Hasbi Asidqi, 1984:3). Pegertian tersebut perlu dijabarkan secara operasional untuk memudahkan pengukuran variabel. Jika diterapkan dalam kontek penelitian yang penulis ajukan yaitu “ Kemampuan Membaca Al Qur’an dikalangkan siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Grabag 2”. Kemampuan membaca Al Qur’an dalam hal ini adalah pengertian yang dikaitkan dengan tingkat kemampuan siswa sekolah dasar yang penekanannya dalam membaca Al Qur’an adalah kecakapan yang diperagakan oleh siswa dalam membeca Al Qur’an dilihat dari tiga komponen yaitu : -
Mahroj
: Tempat keluarnya huruf
-
Tajwid
: Ilmu yang membahas tentang hukum bacaan dengan baik dan
benar ( Depag R I,1978 : 8 ) -
Kelancaran : Ketepatan dan kecepatan merangkai kata dalam membaca Al Qur’an. Ketiga komponen tersebut disatukan sebagai alat ukur kesempurnaan dalam membaca Al Qur’an. Adapun komponen lainnya yaitu lagu dan adab tidak disajikan dalam evaluasi ini, hanya mengukur tingkat keterampilan membaca yang selanjutnya akan ditingkatkan dengan menggunakan metode Struktur Analisa Sentesa ( S A S ).
Masing-masing komponen penelitian berisi indikator yang secara bertingkat menunjukkan cakupan tingkat penguasaan tertentu baik mahroj, tajwid, dan kelancaran bacaan. Kreteria penguasaan dalam bidang tajwid tidak mencakup keseluruhan namun dibatasi bagian pokok yang sangat mendasar. 2. Metode SAS Metode SAS adalah menguraikan kalimat menjadi kata, kemudian kata diurai menjadi huruf, kemudian disusun kembali menjadi kata, kemudian kata disusun menjadi kalimat. Prestasi adalah hasil yang dicapai dari yang telah dilakukan (Purwa Darminta, 1966 :528). Prestasi belajar yang dicapai seseorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam (faktor internal) maupun faktor dari luar (faktor eksternal). Penulis di sini mengartikan prestasi adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa dalam usaha menambah pengetahuan dan dinyatakan dengan bentuk nilai, yaitu nilai Pendidikan Agama Islam dalam aspek membaca dan menulis huruf Al Qur’an bagi siswa Kelas III SD Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. 3. Metode Belajar Proses belajar mengajar adalah rangkaian kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengelolaan proses belajar mengajar untuk masing-masing jenjang pendidikan perlu tingkat perkembangan berpikir siswa. Dengan dasar ini, maka perlu pula dikembangkan
kemampuan-
kemampuan serta sikap nilai yang sesuai dengan perkembangan berpikir dan fisik siswa. Untuk mengelola proses belajar mengajar seorang guru harus mampu mengorganisasikan kelas dan menggunakan metode secara tepat yaitu yang sesuai dengan perencanaan pengajaran. Dalam penggunaan metode mengejar guru akan menggunakan berbagai metode, tetapi dalam Penelitian Tindakan Kelas penulis akan berfokus pada metode Struktur Analisa Sentesa (SAS) sebagai metode utama sedang yang lain hanya sebagai pelengkap.
G. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini akan penulis lakukan pada bulan Mei dan Juni tahun 2012. Minggu kedua dan Minggu ke-3 persiapan menyusun konsep, jadwal, instrumen. Minggu keempat dan kelima pelaksanaan siklus satu sedang siklus dua dan tiga pada bulan Mei tahun 2012 dan awal bulan juni menyusun konsep laporan.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan pada : -
Siklus I
: tanggal 10 Mei 2012
-
Siklus II
: tanggal 24 Mei 2012
-
Siklus III
: tanggal 3 Juni 2012
3. Populasi dan Sampel Penelitian yang penulis lakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) yang istilah populernya adalah Clasroom Action Reseach (C A R) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam baca tulis Al Qur’an. Sebagai populasi adalah keseluruhan subjek penelitian karena kurang dari seratus ( Suharsimi Arikunta 2006:130). Karena ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan prestasi siswa maka subjeknya adalah seluruh siswa kelas III yang berjumlah 33 siswa terdiri dari 11 siswa laki- laki dan 22 siswa perempuan. 4. Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang relevan dan valid penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Hal ini dimaksud agar metode yang satu dengan yang lain saling melengkapi. Adapun metode yang penulis gunakan adalah :
a. Dokumentasi Metode ini penulis gunakan untuk ; memperoleh data mengenai jumlah siswa, kemajuan siswa, nilai siswa, dan keadaan sarana prasarana. b. Tes Metode tes diartikan sebagai serentetan pertanyaan-pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa, intelegensi siswa, atau bakat yang dimiliki individu (Suharsimi Arikunta 2006:158). Metode ini
penulis gunakan untuk mengukur kemampuan anak dalam memperoleh data mengenai kemampuan membaca dan menulis Al Q ur’an. 5. Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode (Suharsimi Arikunta 2006:146 ). Agar ini berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan maka yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah rencana pembelajaran (RP), buku Pendidikan Agama Islam, silabus, kurikulum, alat peraga, buku nilai buku evaluasi, dan buku catatan kemajuan siswa. 6.
Analisis Data Dalam menganalisa data penulis menggunakan teknik analisa kuantitatif, yaitu tanpa menggunakan perhitungan-perhitungan, tetapi lebih menekankan pada ulasan-ulasan dengan jalan menganalisa tabel yang didasarkan pada jawaban yang diperoleh dari siswa dengan menggunakan tabulasi data. Adapun ketuntasan belajar berdasarkan rapat dewan guru dan komite menetapkan bahwa 70% ketuntasan rendah, 80% ketuntasan sedang 85% ketuntasan tinggi.
H. Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi menjadi tiga bagian sebagai berikut: 1. Bagian Muka
Bagian muka ini meliputi sampul, halaman logo, halaman judul, halaman persetujuan, halaman pernyataan keaslian tulisan, abstraksi, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, dan, halaman daftar tabel. 2. Bagian Isi Skripsi Bagian ini terdiri dari lima bab dan tiap bab terdiri dari beberapa sub bab yaitu: BAB I PENDAHULUAN, dalam bab ini penulis sajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, difinisi operasional, metode penelitian, dan sistematika skripsi. BAB II KAJIAN PUSTAKA; dalam bab ini penulis sajikan mengenai teori belajar, tujuan pembelajaran BTQ dalam kerangka Pendidikan Agama Islam, ruang lingkup Pendidikan Agama Islam, dan pencapaian pembelajaran Al Qur’an.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN; bab ini memuat diskripsi pelaksanaan siklus satu, pelaksanaan siklus dua, dan pelaksanaan siklus tiga. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; dalam bab ini akan penulis sajikan mengenai diskripsi per siklus yang memuat data hasil pengamatan, refleksi, keberhasilan, dan kegagalan, serta pembahasan bersiklus. BAB V PENUTUP; pada bab ini memuat kesimpulan penelitian, saransaran, dan kata penutup. 3. Bagian Akhir Pada bagian akhir ini meliputi daftar pustaka, daftar lampiran, dan daftar riwayat hidup.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Peguasaan Huruf Hijaiyah 1.
Arti Penguasaan Huruf Hijaiyah Penguasaan berasal dari kata kuasa yang berarti mampu, sanggup, cakap, (Balai
Pustaka, 2003:604). Selanjutnya dijelaskan bahwa penguasaan diartikan kemampuan untuk melakukan sesuatu (Zaenal Aqib, 2002:25). Jadi penguasaan huruf hijaiyah adalah kesanggupan siswa menguasai huruf-huruf hijaiyah sehingga sanggup melafalkan secara benar, menulis secara benar dan membaca huruf hijaiyah secara lepas maupun setelah dirangkai (Departemen Agama RI, 1982:1) Adapun tingkat kemahiran siswa dalam penguasaan huruf hijaiyah dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan menurut jenjang pendidikan siswa, antara lain adalah : a. Tingkat dasar yaitu dapat membca kalimat sederhana baik huruf lepas maupun huruf bersambung belum terikat oleh ilmu tajwid dan lagu, kemampuan ini harus dimiliki siswa Sekolah Dasar Kelas III. Adapun untuk kelas IV, V, dan VI yaitu kemampuan untuk membaca Al Qur’an harus sudah sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid. b. Tingkat menengah yaitu dapat membaca Al Qur’an dengan mengikuti tanda baca dan cara lain sesuai dengan ilmu tajwid secara tartil. c. Tingkat maju yaitu dapat membaca Al Qur’an sesuai dengan bacaan dan lagu (nadhom) yang lazim
d. Tingkat akhir yaiu dapat membaca Al Qur’an dalam berbagai cara baca (bermacam macam qiraat). (Departemen Agama RI, 1989:2)
B. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam Ruang lingkup dalam pelajaran Agama Islam secara garis besarnya adalah untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara lain : 1) hubungan dengan Allah, 2) hubungan dengan manusia, 3) hubungan manusia dengan manusia, 4) hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya. Adapun materi pembelajaran Agama Islam meliputi : 1) keimanan, 2) ibadah, 3) Al Qur’an, 4) akhlak, 5) syariah, 6) muamalah, dan 7) tarikh.
1. Tema Sentral Pendidikan Agama Islam Yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 1991, bahwa untuk memberi arah yang jelas pada Pendidikan Agama Islam maka disebut tema sentral Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Adapun tema sentral tersebut ialah : a. Siswa mampu beribadah. b. Siswa mampu membaca Al Qur’an. c. Siswa membiasakan berakhlak mulia. 2. Tolok ukur Keberhasilan Pendidikan Agama Islam
Sebagai tolok ukur keberhasilan Pendidikan Agama Islam seperti yang telah dirumuskan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1991 sebagi berikut : a. Siswa mempunyai pengetahuan fungsional (dasar) tentang agamanya : 1) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang rukun iman secara maksimal. 2) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang iman kepada Allah. 3) Siswa memiliki pengetahuan tentang sepuluh Malaikat. 4) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang iman kepada rasul. 5) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang hari akhir. 6) Siswa memiliki pengetahuan tentang dasar rukun Islam. 7) Siswa memiliki pengetahuan tentang dasar membaca Al Qur’an. 8) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang akhlak. b. Siswa meyakini kebenaran agamanya dan menghormati orang lain 1) Siswa beriman secara benar. 2) Siswa beribadah secara baik dan benar. 3) Siswa berakhlak mulia. 4) Siswa beramal solih. c. Siswa semangat beribadah 1) Siswa melaksanakan salat wajib.
2) Siswa melaksanakan saat berjamaah. 3) Siswa melaksanakan puasa Ramadhan. d. Siswa berbudi pekerti luhur 1) Siswa bertutur kata yang baik. 2) Siswa berbakti pada Ibu/Bapak.
C. Ruang Lingkup dan Pencapaian Pengajaran Al Qur’an Pembelajaran Al Qur’an tingkat dasar berbeda dengan tingkat menengah. Pada tingkat dasar pembelajaran Al Qur’an terdiri dari dua tingkatan : 1) menghafal surat-surat pendek, dan 2) membaca dan menyalin. Untuk selanjutnya baiklah di sini penulis sampaikan secara rinci materi tersebut : 1) Menghafal surat pendek. 2) Membaca kalimat. 3) Menyalin huruf, ayat, dan surat Al Qur’an. 4) Membaca dengan tajwid. 5) Menghafal dengan teks. Dari materi tersebut di atas dapat dikelompokkan menjadi tiga pola umum yaitu : 1) Pola umum kegiatan belajar menghafal Al Qur’an surat pendek tanpa teks diberikan pada kelas I, II, dan III langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a)
Guru membacakan surat yang harus dihafal seacara
keseluruhan
dengan bacaan yang benar. b)
Guru membacakan per ayat murid menirukan.
c)
Guru membacakan murid menirukan berkelompok.
d)
Murid secara kelompok berlatih.
e)
Murid melafalkan secara bersama-sama.
f) Murid diberi pekerjaan rumah untuk memperlancar. 2) Pola umum kegiatan belajar mengajar menyalin/menulis Al Qur’an Secara umum kegiatan belajar mengajar menyalin/menulis Al Qur’an sebagai berikut : a) Latihan menyalin/menulis huruf hijaiyah. b) Latihan menyalin kata dengan huruf lepas. c) Menyalin/menulis dengan huruf sambung. d) Latihan menyalin kalimat. 3) Indikator penguasaan huruf hijaiyah a) Siswa dapat menyebutkan huruf hijaiyah dengan fasih dan benar b) Siswa dapat menyebutkan macam harokat /tanda baca dengan benar c) Siswa dapat membaca kalimat dengan huruf lepas dngan benar d) Siswa dapat membaca kalimat
sederhana dengan huruf berangkai
dengan benar e) Siswa dapat menyalin kalimat dengan huruf lepas sederhana dengan benar f) Siswa dapat menyalin kaimat sederhana dengan benar
D. Metode Mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Metode dalam mengajar sangat tergantung dengan berbagai faktor, yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan metode adalah model pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Dengan kata lain dapat dikatakan “no single method is the best” tidak ada metode yang terbaik, yang ada adalah metode yang sesuai. Metode-metode itu antara lain ialah : 1. Metode ceramah yaitu berupa penuturan guru secara lisan di depan kelas dan murid mendengarkan. Media utamanya adalah papan tulis, OHP, gambar, dan sebagainya. 2. Metode bermain peran Yaitu suatu cara penguasaan bahan pelajaran melalui pengembangan imajinatif, daya ekspresi, dilakukan dengan memerankan seorang dari sejarah, Dengan demikian siswa akan memahami dan menghayati hal-hal yang dipelajari ( Zainal Aqib, 2002:96) 3. Metode tanya jawab yaitu metode mengajar dengan menggunakan komunikasi dua arah, guru bertanya siswa dari kedua belah pihak. Metode ini sangat sesuai untuk memotivasi siswa dan untuk mengulang atau mengingat kembali pelajaran tertentu,kecuali itu metode tanya jawab yang cocok memonitor penugasan atau penyerapan murid merangsang berpikir dan untuk mendinamikkan suasana belajar (Armai Arif, 2002: 140). 4. Metode Drill yaitu merupakan metode pengajaran yang dilaksanakan dengan latihan berulang-ulang untuk mendapatkan keterampilan dan profesionalisme. Metode ini lebih sesuai untuk digunakan materi yang bersifat motorik, metode ini juga cocok untuk melatih kecakapan intelek seperti penggunaan rumus (Armai
Arif, 2002: 147) 5. Metode Cerita Yaitu suatu cara menanamkan nilai-nilai kepada siswa dengan mengungkapkan kepribadian tokoh tokoh melalui penuturan hikayat, legenda (Dongeqib, 2002:99) 6. Metode diskusi adalah metode yang digunakan untuk saling memberi dan menerima informasi, pendapat, pengalaman, dan sebagainya. Dengan demikian dalam diskusi perlu ada sikap saling menghargai pendapat yang berbeda. Untuk itu pemimpin diskusi perlu kelincahan dan kreatif dan bersikap akomodatif. Agar diskusinya lebih hidup masalah yang dibahas bersifat problematik dan merangsang untuk dipecahkan (Armai Arif, 2002: 145). 7. Metode kerja kelompok yaitu mengajar dan belajar bekerja sama (group work) mengelompokkan diri bisa berdasarkan minat, kemampuan, daerah tempat tinggal, dan sebagainya. Dalam pelaksanaan perlu adanya penjelasan masalah, tugas, pekerjaan, bimbingan (Armai Arif, 2002: 196). 8. Metode pemberian tugas/resitasi. Resitasi berasal dari kata recitation yang artinya pembacaan atau penghafalan. Yang dimaksud dengan metode resitasi adalah metode mengajar dengan memberi tugas kegiatan belajar membaca, merangkum, membuat catatan baik individu maupun kelompok (Armai Arif, 2002: 164). 9. Metode Proyek Yaitu dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghubungkan dan mengembangkan sebanyak mungkin pengetahuan yang telah diperoleh dari berbagai mata pelajaran. Metode proyek membahas suatu tema atau unit pelajaran (Zainal Aqib, 2002:94) 10. Metode Struktur Analisa Sintesa (SAS)
Tujuannya ialah untuk mengenal huruf dan tanda baca supaya menjadi mudah bagi siswa mampu membaca Al Qur’an secara sederhana. Untuk mencapai tujuan tersebut, tidak digunakan metode tradisional secara klasik, melainkan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS). Metode Struktur Analisa Sintesa ini didasarkan kepada tiga asas psikologis yang menjadi pedoman umum dalam penjelasannya. a. Bahwa manusia mula-mula mengindera sesuatu secara struktural serta utuh (Global). b. Bahwa sifat bagian itu tidak mutlak, melainkan terikat oleh sifat keseluruhan. c. Bahwa bagian dapat menjadi keseluruhan apabila berulang-ulang dan muncul dalam berbagai konteks baru (Tim Penatar Jateng, 1991: 79). Teknik mengajar metode Struktur Analisa Sintesa ditekankan kepada penghafalan kalimat dan kata yang selanjutnya dapat mengenal kata, huruf, dan tanda baca penggunaan alat peraga. Di samping itu guru harus benar-benar memberikan bahan pelajaran secara intensif dengan jalan banyak latihan. Adapun langkahlangkah metode SAS adalah sebagai berikut : a. Menunjukkan kalimat kepada anak secara lengkap. b. Menguraikan kalimat menjadi kata. c. Menguraikan kata menjadi huruf. d. Merangkai kembali huruf menjadi kata. e. Merangkai kembali dari kata menjadi kalimat
BAB III HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini penulis akan membahas beberapa pokok bahasan antara lain: gambaran umum Sekolah Dasar Negeri Grabag 2, subjek penelitian, prosedur penelitian, sumber data dan cara pengambilan data, serta tolok ukur keberhasilan.
A. Gambaran Umum Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 1. Letak Geografis SD Negeri Grabag 2 Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 terletak di Desa Grabag Kecamatan Grabag tepatnya di pusat kota Grabag, sehingga sekolah tersebut mudah dijangkau dari segala arah. Dari selatan Desa Sumurarum, dari barat Desa Banyusari, Kayupuring, Kalikuto dan dari timur Tegalrandu, Kleteran, Ngasinan dan Selomerah. Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 berdiri pada tahun 1980 dengan nama Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 dengan nomor 421.2/021/04/43/80. Sejak tahun 1980 sampai 2006 Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 belum mengalami perubahan (renovasi). Pada bulan Maret 2007 baru ada renovasi 4 lokal, 3 lokal kelas IV, V, VI dan satu lokal ruang guru/kantor. Sedangkan kelas I, II, dan III masih bentuk bangunan lama. 2. Keadaan Guru Pengelola Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 terdiri dari 11 orang guru. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Keadaan Guru dan Karyawan SD Negeri Grabag 2 Tahun 2011/2012
3. Keadaan Siswa
Keadaan siswa Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 dari tahun 2006 sampai tahun 2011 selalu mengalami perkembangan hal ini dapat kita lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.2 Keadaan Siswa Tahun 2006-2012 NO
Tahun
JUMLAH
1
2006/2007
244
2
2007/2008
235
3
2008/2009
252
4
2009/2010
225
5
2010/2011
243
6
2011/2012
274
KETERANGAN
Adapun tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 33 siswa yang terdiri dari 22 siswa putri dan 11 siswa putra. Selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.3 Keadaan Siswa Tahun 2011/2012 NO
KELAS
KELAMIN
JUMLAH
KETERANGAN
L
P
1
I
17
15
32
2
II
25
20
45
3
III
11
22
33
4
IV
33
20
53
5
V
24
23
47
6
VI
17
26
43
JUMLAH
133
120
253
YANG DITELITI
Tabel 3.4 Data Kelulusan Sejak Tahun 2006 KELAMIN NO
Tahun L
P
JUMLAH
Lulus persen
1
2006/2007
25
20
45
100%
2
2007/2008
27
20
47
100%
3
2008/2009
23
19
42
100%
4
2009/2010
25
20
45
100%
5
2010/2011
20
22
42
100%
6
2011/2012
11
22
43
100%
4. Keadaan Sarana dan Prasarana Sebagaimana sekolah negeri lainnya Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai, seperti kantor, ruang guru,
perpustakaan, dan lain-lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.5 Jumlah Ruang SD Negeri Grabag 2 Tahun 2011/2012 No
Nama Ruang
Jumlah
Keadaan
1
Kelas I
1
Baik
2
Kelas II
1
Baik
3
Kelas III
1
Baik
4
Kelas IV
1
Baik
5
Kelas V
1
Baik
6
Kelas VI
1
Baik
7
Kantor
1
Baik
8
Ruang Guru
1
Baik
9
Perpustakaan
1
Baik
10
UKS
1
Baik
11
Musholla
1
Baik
12
WC
6
Baik
B. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III (tiga) Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 yang berjumlah 33 siswa, karena letak Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 tempatnya di jantung kota Grabag yang mudah dijangkau dari segala penjuru, maka tempat tinggal siswa tidak hanya berasal dari Desa Grabag saja, akan tetapi berasal dari luar Desa Grabag yang beraneka ragam latar belakang baik ekonomi, pendidikan maupun lainnya. Tabel 3.6 Nama-Nama Siswa Kelas 3 SD Negeri Grabag 2 Tahun 2011/2012
No
Nama Siswa
L
P
1
Reni anjani
p
2
Afan Trinaldi
3
Kuni Saadati
P
4
Martina Putri
p
5
Najla al Afgani
6
Nur Aini ikhtiara
7
Ridha Hermantya
L
8
Adnan Robi
L
9
Agham Yustio
L
10
Amrina rosada
P
11
Anisa Rahma
P
L
L P
Ket
12
Bagas Sasetyazam
L
13
Bunga Mima Resinda
P
14
Destin Alfiyanti
P
15
Dika Nurul
P
16
Eqi Rosa P
P
17
Elsa Darma
P
18
Fajri Jamilaunzahra
P
19
Herdiyana
P
20
Inayatul Afia
P
21
Kirana Yudiar
p
22
Magita Kirana
P
23
Mayya Zamin akhkia
P
24
M. Abdillah
L
25
M. Afrizal
L
26
M.Budi Hendraqwan
27
M.Faqih Ali
28
Nabila Candra
P
29
Najwa Azzahraprilia
P
30
Nisa Fatin
P
31
Nunuk Kusuma Sari
P
L L
32
Putri Tria Sari
33
Rengga Adtya JUMLAH
L
P
11
22
Penulis menitik beratkan penelitian ini mencakup 3 aspek yaitu keaktifan, keterampilan, dan hasil belajar siswa. Untuk memudahkan memahami masingmasing aspek penulis sajikan sebagai berikut : 1. Keaktifan Siswa a. Motivasi dan kesiapan menerima pelajaran b. Memperhatikan penjelasan guru/teman c. Kerjasama, minat bertanya/menjawab pertanyaan d. Kemauan melakukan perintah e. Mengerjakan soal latihan/LKS baik individu maupun kelompok f.
Merangkum/mencatat materi dengan baik
2. Keterampilan Membaca dan Menulis Al Qur’an a. Menulis kalimat dengan benar b. Membaca kalimat dengan benar 3. Hasil Belajar Siswa a. Keterampilan membaca b. Keterampilan menulis c. Kefasihan melafal
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus, tiap siklus memuat empat tahap, yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi 1. Siklus I Dalam siklus ini penulis menyajikan beberapa hal, antara lain : a. Perencanaan 1) Guru menentukan materi yang akan diberikan.
2) Guru mempersiapkan Rencana Pengajaran (RP). 3) Merancang dan membuat peraga. 4) Merancang soal-soal latihan/LKS. 5) Meminta kesediaan guru lain membantu mengamati. 6) Mempersiapkan siswa mengikuti pengajaran. 7) Menentukan jadwal.
b. Pelaksanaan 1) Guru melaksanakan pengajaran dengan menggunakan metode SAS sebagai metode utama. 2) Guru memberi contoh. 3) Siswa
dalam
kelompoknya
masing-masing
mengerjakan
soal
latihan/LKS. 4) Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman. c. Pengamatan 1) Guru dan pengamat lain mengamati minat belajar dan kesiapan siswa menerima pelajaran. 2) Pengamatan aktivitas dan keterampilan siswa dalam mengerjakan soalsoal. 3) Mengamati hasil belajar siswa dengan melakukan penelitian terhadap hasil latihan soal/LKS. d. Refleksi Menilai pelaksanaan dari siklus I untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Hasil dari refleksi ini digunakan untuk memperbaiki dan mempersiapkan siklus II. 2. Siklus II Dalam siklus ini penulis menyajikan beberapa hal, antara lain : a. Perencanaan 1) Guru menentukan materi pembelajaran dan merancang Rencana Pengajaran II (RP II). Membaca kalimat dalam Al Qur’an
2) Merancang pengajaran dengan metode SAS sebagai metode utama. 3) Merancang lembar kerja siswa dan soal-soal latihan. 4) Mempersiapkan siswa mengikuti pengajaran. 5) Menentukan waktu pelaksanaan. b. Pelaksanaan 1) Guru melaksanakan pengajaran dengan metode SAS. 2) Siswa dalam kelompoknya masing-masing mengerjakan soal tugas. 3) Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan soal-soal latihan/LKS. 4) Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman.
c. Pengamatan 1) Guru dan pengamat lain mengamati minat belajar, perhatian, dan kesiapan siswa menerima pelajaran. 2) Pengamatan aktivitas dan keterampilan siswa dalam mengerjakan soal. 3) Mengamati hasil belajar siswa dengan melakukan penelitian terhadap hasil latihan soal/LKS. d. Refleksi Guru dan pengamat lain mengevaluasi pelaksanaan dari siklus II sebagai refleksi untuk perbaikan dan pelaksanaan siklus III. Diharapkan refleksi ini dapat lebih mengoptimalkan pembelajaran pada siklus III. 3. Siklus III Dalam siklus ini penulis menyajikan beberapa hal, antara lain : a. Perencanaan 1) Guru menentukan materi lanjutan dan mempersiapkan Rencana Pengajaran III (RP III). Membaca kalimat dalam Al Qur’an
2) Merancang kembali pengajaran dengan metode SAS sebagai metode utama. 3) Merancang lembar kerja siswa dan soal-soal latihan/LKS. 4) Mempersiapkan siswa mengikuti pengajaran. 5) Menentukan waktu pelaksanaan. b. Pelaksanaan 1) Guru melaksanakan pengajaran dengan metode utama metode SAS. 2) Guru memberi materi untuk diselesaikan. 3) Siswa dalam kelompoknya masing-masing mengerjakan soal. 4) Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan soal. 5) Dengan bimbingan guru membuat rangkuman. 6) Diadakan tes akhir. c. Pengamatan 1) Guru dan pengamat lain mengamati kesiapan siswa menerima pelajaran. 2) Pengamatan aktivitas dan keterampilan siswa dalam melaksanakan pengerjaan soal. 3) Mengamati hasil pekerjaan siswa dan melakukan penelitian terhadap
hasil latihan soal-soal. d. Refleksi Hasil dari pengamatan siklus III dianalisa, didiskusikan hasilnya dengan pengamat lain untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Kesimpulan ditarik pula dari pengamatan siklus I dan siklus II. Diharapkan refleksi ini membenarkan hipotesis yang diajukan.
D. Sumber Data dan Cara Pengambilan Data 1. Sumber Data Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah diambil dari siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 dengan fokus pengamatanpengamatan meliputi : a. Keaktifan siswa 1) Motivasi dan kesiapan siswa menerima pelajaran. 2) Memperhatikan keseriusan siswa dalam penjelasan dari guru/teman. 3) Kerja sama antar teman. 4) Minat bertanya dan jawab pertanyaan. 5) Kemauan belajar. 6) Mengerjakan soal. 7) Merangkum/mencetak. b. Keterampilan dalam mendemonstrasikan bacaan dan menulis 1) Membaca kalimat. 2) Menulis kata dan kalimat. 3) Menyelesaikan soal dengan benar. c. Hasil belajar siswa
2. Cara Pengambilan Data Pengambilan data pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebagai berikut : a. Hasil pengamatan peneliti dan guru lain yang membantu dalam penelitian ini yaitu dengan lembar pengamatan. b. Melalui tes latihan soal tiap siklus. c. Tes akhir.
E. Tolok Ukur Keberhasilan Siswa dikatakan berhasil dalam mengikuti pelajaran pada Penelitian Tindakan Kelas ini dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Keaktifan Siswa Siswa dikatakan aktif apabila memenuhi 6 indikator keaktifan yaitu : a. Motivasi dari kesiapan menerima pelajaran. b. Memperhatikan dengan serius penjelasan guru/teman. c. Kerja sama antar teman. d. Kemauan bertanya dan menjawab. e. Mengerjakan soal-soal latihan. f.
Merangkum/membuat catatan.
2. Keterampilan/kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan membaca kalimat/menulis siswa dikatakan terampil/mampu jika dapat memenuhi indikator yaitu : a. Membaca kalimat dengan benar. b. Menulis kalimat dengan benar.
3. Hasil Belajar Berdasarkan pada acuan Pedoman Kenaikan Kelas Tahun 2007/2008, bahwa 65% termasuk ketentuan belajar rendah, 75% ketentuan belajar sedang, dan 85% ketentuan belajar tinggi. Berdasarkan rapat guru Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 tahun 2011/2012 ketentuan minimal 65%. Oleh karena itu siswa dikatakan berhasil bila : Siswa dapat memperoleh nilai minimal 75 tiap-tiap siklus.siswa dapat memperoleh nilai minimal 75 pada akhir tes.
BAB IV ANALISIS DATA
Dalam bab ini penulis akan membahas dua pokok bahasan yaitu: Hasil penelitian dan pembahasan.
A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Siklus I Proses perencanaan, peneliti menentukan materi pada siklus I yaitu pengenalan huruf melalui kalimat
guru membuat Rencana Pembelajaran
(RP) tentang materi tersebut. Merancang dan membuat alat peraga yang diperlukan sesuai dengan materi yang akan diajarkan yaitu tulisan kalimat lengkap dengan tanda baca. Membuat soal sebagai latihan, membuat lembar kerja siswa siklus I dan diperbanyak sesuai dengan jumlah siswa. Meminta kesediaan guru agama yang lain untuk membantu pengamatan. Mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan membentuk kelompok kecil, tiap kelompok membuat alat peraga kartu dari kertas. Menentukan jadwal pelaksanaan yaitu bulan Mei. Selanjutnya pada soal yang telah ditentukan guru melaksanakan pengajaran dengan menggunakan Metode SAS sebagai metode yang utama dengan bantuan alat peraga yang telah disediakan. Sesuai materi yang telah direncanakan dan sebagai metode bantuan adalah metode ceramah, demonstrasi, penugasan, dan tanya jawab. Kemudian guru memberikan materi pengenalan
huruf hijaiyah dan tanda bacanya melalui kalimat
dan menuliskan
langkah-langkah cara menguraikan kata-kata dari materi tersebut secara sistematis. Pada mulanya pengajaran diberikan secara klasikal setelah materi diberikan dan diberikan penjelasan seperlunya, kemudian siswa dikelompokkan sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan. Dengan bimbingan guru siswa mengerjakan
soal-soal
dan
mendemonstrasikan
secara
bersama-sama.
Kemudian menuliskan langkah-langkah pengerjaan secara sistematis sebagai langkah penyelesaian. Wakil dari masing-masing maju mendemonstrasikan di depan kelas melafalkan kalimat secara fasih, kemudian menulis kalimat dilanjutkan dengan penguraiannya secara sistematis. Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada semua siswa untuk didistribusikan secara kelompok kemudian mengerjakan soal-soal latihan secara individu. Guru bersama siswa membahas lembar kerja siswa yang telah dikerjakan oleh siswa yang dilanjutkan penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa. Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman/kesimpulan pokok-pokok penting pada pembelajaran siklus I. Pada proses pengamatan peneliti bekerja sama dengan pengamat lain mengadakan pengamatan terhadap siswa dan mengisi lembar pengamatan aktivitas dan keterampilan. Peneliti dan pengamat memberikan bantuan terhadap siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam menuliskan langkahlangkah sistematis menguraikan kalimat menjadi kata dan kata menjadi huruf serta menyusun kembali menjadi kata dan menjadi kalimat yang baru. Peneliti mengadakan pengamatan terhadap hasil belajar siswa dan memberikan
penilaian terhadap lembar kerja siswa serta soal-soal latihan yang telah dikerjakan dengan analisis hasil belajar siklus I. Analisis aktivitas, keterampilan, dan prestasi sebagai berikut : Siklus I perlu perbaikan untuk siklus II. Adapun aktivitas dan keterampilan siswa cukup, presentasi aktivitas 97,5 %. Presentasi keterampilan 80 %, sedang hasil belajar siklus I ketuntasan 61 %. Prestasi rata-rata 72,3. Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Siklus I AKTIVITAS NO NAMA
PERSEN 1
2
3
4
5
1
RENI ANJANI
V
V
V
V
V
100%
2
AFAN TRNALDKI
V
V
V
V
V
100%
3
KUNI SAADATI
V
V
X
V
V
80
4
MARTINA PUTRI
V
V
V
V
V
100%
5
NAJLA AL AFGANI
V
V
V
V
V
100%
6
NURAINI
V
V
V
V
V
100%
7
RIDHA HERMANTYA
V
V
V
X
V
80%
8
ADNAN RABI
V
V
V
V
V
100%
9
AGHHAMYUSTITA
V
V
V
V
V
100%
10 AMRNA ROSADA
V
V
X
V
V
80%
11 ANISA'RAHMA
V
V
V
V
V
100%
12 BAGAS SESATYA
V
V
X
V
V
80%
13 BUNGA MIMAROSIDA
V
V
V
V
V
100%
14 DESTIN ALFIYANTI
V
V
V
V
V
100%
AKTIVITAS NO NAMA
PERSEN 1
2
3
4
5
15 DIKA NURUL
V
V
X
V
V
100%
16 EQI ROSA PUTRI
V
V
V
V
V
100%
17 ELSA DARMA
V
V
V
V
V
100%
18 FAJRI JAMILUN ZAHRA
V
X
V
V
V
100%
19 HERDIYANA
V
V
V
V
X
80%
20 INAYATUL AFIA
V
V
V
V
V
100%
21 KURINA YUDIAR
V
V
X
V
V
100%
22 MAGITA KIRANA
V
V
V
V
V
100%
23 MAYA ZAMIN AHKIYA
V
V
V
V
V
100%
24 M. ABDILLAH
V
V
V
V
V
100%
25 M. BUDI HENDRWAN
V
V
V
V
V
100%
26 M AFRIZAL
V
V
V
V
V
100%
27 M FAQIH ALI
V
X
V
V
V
80%
28 NABILA CANDRA
V
V
V
V
V
100%
29 NAJWA AZAHRA A
V
V
V
V
V
100%
30 NISA FATIN
V
V
V
V
V
100%
31 NUNUK KUSUMA
V
V
V
V
V
100%
32 PUTRI TRIASARI
V
V
V
V
V
100%
33 RENGGA ADTYA
V
V
V
V
V
100%
Keterangan : 1. Motivasi
3. Kerjasama 4.Mengerjakan soal
2. Perhatian
5. Merangkum
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus I
TUNTAS N0
NAMA
NILAI YA
TIDAK
1
RENI ANJANI
80
V
2
AFAN TRNALDKI
100
V
3
KUNI SAADATI
80
V
4
MARTINA PUTRI
100
V
5
NAJLA AL AFGANI
80
V
6
NURAINI
100
V
7
RIDHA HERMANTYA
80
V
8
ADNAN RABI
100
V
9
AGHHAMYUSTITA
80
V
10
AMRNA ROSADA
60
11
ANISA'RAHMA
80
V
12
BAGAS SESATYA
80
V
13
BUNGAMIMA R
60
14
DESTIN ALFIYANTI
80
V
15
DIKA NURUL
80
V
16
EQI ROSA PUTRI
60
V
17
ELSA DARMA
60
V
V
V
TUNTAS N0
NAMA
NILAI YA
TIDAK
18
FAJRI JAMILUN Z
100
V
19
HERDIYANA
80
V
20
INAYATUL AFIA
60
21
KURINA YUDIAR
80
22
MAGITA KIRANA
60
V
23
MAYA ZAMIN A
60
V
24
M. ABDILLAH
80
25
M. BUDI HENDRWAN
60
26
M AFRIZAL
80
27
M FAQIH ALI
60
28
NABILA CANDRA
80
29
NAJWA AZAHRA A
60
V
30
NISA FATIN
60
V
31
NUNUK KUSUMA
80
V
32
PUTRI TRIASARI
80
V
33
RENGGA ADTYA
100
V
2560
20
13
72.3
61,8%%
38.2%
JUMLAH
V V
V V V V V
Tabel 4.3 Analisa Soal Siklus I
NOMOR SOAL N0
NAMA
JML NILAI 1
2
3
4
5
1
RENI ANJANI
1
1
1
0
1
4
80
2
AFAN TRNALDKI
1
1
0
1
1
4
80
3
KUNI SAADATI
1
1
1
1
1
5
100
4
MARTINA PUTRI
1
1
1
1
0
4
80
5
NAJLA AL AFGANI
1
1
1
1
1
5
100
6
NURAINI
0
1
1
1
1
4
80
7
RIDHA HERMANTYA
1
1
1
1
1
5
100
8
ADNAN RABI
1
1
1
1
0
4
80
9
AGHHAMYUSTITA
1
1
1
1
1
5
100
10
AMRNA ROSADA
1
1
1
0
1
4
80
11
ANISA'RAHMA
1
1
0
1
0
3
60
12
BAGAS SESATYA
1
1
1
0
1
4
80
13
BUNGA MIMAROSIDA
1
1
1
1
0
4
80
14
DESTIN ALFIYANTI
0
0
1
1
1
3
60
15
DIKA NURUL
1
0
1
1
1
4
80
16
EQI ROSA PUTRI
1
1
0
1
1
4
80
17
ELSA DARMA
0
1
0
1
1
3
60
18
FAJRI JAMILUN ZAHRA
1
1
1
0
0
3
60
19
HERDIYANA
1
1
1
1
1
5
100
20
INAYATUL AFIA
1
1
1
0
1
4
80
21
KURINA YUDIAR
1
1
1
1
22
MAGITA KIRANA
1
1
0
23
MAYA ZAMIN AHKIYA
1
1
1
0
24
M. ABDILLAH
1
1
1
25
M. BUDI HENDRWAN
1
1
26
M AFRIZAL
0
27
M FAQIH ALI
28
0
3
60
4
80
0
3
60
0
0
3
60
1
0
1
4
80
0
1
1
1
3
60
1
1
1
0
1
4
80
NABILA CANDRA
1
1
0
1
0
3
60
29
NAJWA AZAHRA A
1
0
1
1
1
4
80
30
NISA FATIN
1
1
1
0
0
3
60
31
NUNUK KUSUMA
1
0
1
0
3
3
60
32
PUTRI TRIASARI
1
1
1
1
0
4
80
33
RENGGA ADTYA
1
0
1
1
1
4
80
JUMLAH
2560
RATA-RATA
72,3
Setelah dilaksanakan pengamatan atas tindakan pembelajaran di dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Hasil dari refleksi siklus I adalah sebagai berikut : Terdapat siswa dalam kelompok yang tidak mengerjakan tugas sehingga menghambat kegiatan kelompok tersebut. Kelompok-kelompok masih kurang kompak dikarenakan kurang terbiasa laki-laki dan perempuan dalam sebuah kelompok belajar. Terdapat beberapa anak yang malu mendemonstrasikan maju ke depan kelas untuk mewakili kelompoknya terutama siswa perempuan,
kebanyakan siswa masih salah dalam mengucapkan bacaan mad pada lafal jallah dan dalam membedakan huruf dan pengucapannya (mahrojnya) juga terdapat satu kelompok yang hiperaktif dan mengintervensi kelompok lain. Untuk mengatasi hal tersebut di atas maka langkah yang akan ditempuh pada siklus II adalah mengintensifkan pembelajaran, membimbing siswa dengan lebih sabar, telaten, dan memotivasi agar mengikuti pelajaran dengan baik/mengikuti saran dan petunjuk guru serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. 2. Hasil Penelitian Siklus II Pada proses perencanaan peneliti menentukan materi pada siklus II yaitu pengenalan huruf س ح نmelalui kalimat ( اﻟﻠﮭﺴﺒﺤﺎنunit II dalam pelajaran Baca Tulis Al Qur’an). Guru membuat rencana pelajaran (RP) berkaitan dengan materi tersebut dan merancang penggunaan alat peraga. Merancang dan membuat soal-soal untuk dikerjakan dalam bentuk lembar kerja siswa (LKS) maupun soal-soal latihan. Agar siswa lebih berkondisi dan semua kelompok lebih kompak maka guru selalu memperingatkan kepada siswa untuk lebih serius dalam mengikuti pembelajaran siklus II. Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu minggu kedua bulan Mei. Selanjutnya proses pelaksanaan pada saat yang telah ditentukan guru melaksanakan pengajaran dengan metode utama metode SAS dan dengan alat peraga yang telah disediakan sesuai dengan rencana pembelajaran, adapun metode bantunya yaitu ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan pemberian tugas.
Guru memulai dengan apersepsi yaitu memberi motivasi dan mengingatkan (menulis) huruf serta kalimat baru yang mengandung huruf ك ل ا
( ر بalif, lam, kaf, ba, dan ro) dilanjutkan dengan menulis kalimat baru yaitu kalimat
dan diuraikan menjadi kata dengan selanjutnya diuraikan
menjadi huruf, diberikan secara klasikal, seperti pada siklus I, kemudian siswa dikelompokkan seperti kelompok pada siklus I dan diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan guru. Setelah selesai masingmasing kelompok mendemonstrasikan di depan kelas melalui wakilnya, adapun yang mewakili bergantian artinya yang telah mewakili pada siklus I tidak boleh mewakili pada siklus II dan seterusnya. Pembahasan bersama soal-soal kemudian guru memberi penilaian terhadap pekerjaan siswa yang dilanjutkan dengan bimbingan guru membuat rangkuman. Pada proses pengamatan seperti pada siklus I peneliti bekerja sama dengan pengamat lain dalam jalannya pelajaran, aktivitas siswa, dan keterampilan siswa dalam mendemonstrasikan bacaan dan menulis kalimat. Memberi bantuan kepada siswa/kelompok yang masih mengalami kesulitan baik dalam menulis kata maupun kalimat. Peneliti mengamati hasil belajar siswa dengan memberikan penilaian terhadap soal-soal/LKS yang telah dikerjakan sebagai analisis hasil belajar siswa pada siklus II secara umum pelaksanaan siklus II berjalan lancar, baik, dan kondusif. Hasil belajar siswa juga baik dengan ketentusan 69,7% dan rata - rata nilai 75,8 untuk selanjutnya dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siklus II
AKTIVITAS NO
NAMA
PERSEN 1
2
3
4
5
1
RENI ANJANI
V
V
V
V
V
100%
2
AFAN TRNALDKI
V
V
V
V
V
100%
3
KUNI SAADATI
V
V
X
V
V
80%
4
MARTINA PUTRI
V
V
V
V
V
100%
5
NAJLA AL AFGANI
V
V
V
V
V
100%
6
NURAINI
V
V
V
V
V
100%
7
RIDHA HERMANTYA
V
V
V
X
V
80%
8
ADNAN RABI
V
V
V
V
V
100%
9
AGHHAMYUSTITA
V
X
V
V
V
80%
10 AMRNA ROSADA
V
V
V
V
V
100%
11 ANISA'RAHMA
V
V
V
V
V
100%
12 BAGAS SESATYA
V
V
V
V
V
100%
13 BUNGA MIMAROSIDA
V
V
V
V
V
100%
14 DESTIN ALFIYANTI
V
X
V
V
V
80%
15 DIKA NURUL
V
X
V
V
V
80%
16 EQI ROSA PUTRI
V
V
V
V
V
100%
17 ELSA DARMA
V
X
V
V
V
100%
18 FAJRI JAMILUN ZAHRA
V
V
V
V
V
100%
19 HERDIYANA
V
V
V
V
V
100%
20 INAYATUL AFIA
V
V
V
V
V
100%
21 KURINA YUDIAR
V
V
V
V
V
100%
22 MAGITA KIRANA
V
X
V
V
V
80%
AKTIVITAS NO
NAMA
PERSEN 1
2
3
4
5
23 MAYA ZAMIN AHKIYA
V
V
V
V
V
100%
24 M. ABDILLAH
V
V
V
V
V
100
25 M. BUDI HENDRWAN
V
V
X
V
V
80%
26 M AFRIZAL
V
V
V
V
V
100%
27 M FAQIH ALI
V
V
V
V
V
100%
28 NABILA CANDRA
X
V
V
V
V
80%
29 NAJWA AZAHRA A
V
V
V
V
V
100%
30 NISA FATIN
V
V
V
V
V
100%
31 NUNUK KUSUMA
V
V
V
V
V
100%
32 PUTRI TRIASARI
X
V
V
V
V
80%
33 RENGGA ADTYA
V
V
V
V
V
100%
33
29
32
33
34
Keterangan 1. Motivasi
4. Mengerjakan Soal
2. Perhatian
5. Merangkum
3. Kerjasama
Tabel 4.5 Hasil Belajar Siklus II
TUNTAS N0
NAMA
NILAI YA
1
RENI ANJANI
80
TIDAK V
2
AFAN TRNALDKI
60
V
3
KUNI SAADATI
100
V
4
MARTINA PUTRI
100
V
5
NAJLA AL AFGANI
100
6
NURAINI
60
V
7
RIDHA HERMANTYA
100
V
8
ADNAN RABI
80
V
9
AGHHAMYUSTITA
100
V
V
10 AMRNA ROSADA
60
V
11 ANISA'RAHMA
80
V
12 BAGAS SESATYA
80
13 BUNGA MIMAROSIDA
60
V
14 DESTIN ALFIYANTI
80
V
15 DIKA NURUL
80
V
16 EQI ROSA PUTRI
80
V
17 ELSA DARMA
80
18 FAJRI JAMILUN ZAHRA
60
V
19 HERDIYANA
100
V
20 INAYATUL AFIA
80
21 KURINA YUDIAR
60
V
22 MAGITA KIRANA
80
V
23 MAYA ZAMIN AHKIYA
80
V
24 M. ABDILLAH
60
V
25 M. BUDI HENDRWAN
60
V
26 M AFRIZAL
60
V
V
V
V
27 M FAQIH ALI
80
V
28 NABILA CANDRA
60
29 NAJWA AZAHRA A
80
30 NISA FATIN
60
V
31 NUNUK KUSUMA
80
V
32 PUTRI TRIASARI
80
V
33 RENGGA ADTYA
80
V
V V
2580
23
10
69,7%
30,3%
75,8
Tabel 4.6 Analisa Soal Siklus II
NOMER SOAL N0
NAMA 1
2
3
4
5
JML
NILAI
1
RENI ANJANI
1
1
0
1
1
4
80
2
AFAN TRNALDKI
1
1
0
0
1
3
60
3
KUNI SAADATI
1
1
1
1
1
5
100
4
MARTINA PUTRI
1
1
1
1
1
5
100
5
NAJLA AL AFGANI
1
1
1
1
1
5
100
6
NURAINI
1
0
0
1
1
3
60
7
RIDHA HERMANTYA
1
1
1
1
1
5
100
8
ADNAN RABI
1
0
1
1
1
4
80
9
AGHHAMYUSTITA
1
1
1
1
1
5
100
NOMER SOAL N0
NAMA 1
2
3
4
5
JML
NILAI
10
AMRNA ROSADA
0
1
0
1
1
6
60
11
ANISA'RAHMA
1
1
1
0
1
4
80
12
BAGAS SESATYA
1
1
0
1
1
4
80
13
BUNGA MIMAROSIDA
1
1
0
0
1
3
60
14
DESTIN ALFIYANTI
1
0
1
1
1
4
80
15
DIKA NURUL
1
1
1
1
0
4
80
16
EQI ROSA PUTRI
1
1
0
1
1
4
80
17
ELSA DARMA
1
1
1
0
1
4
80
18
FAJRI JAMILUN ZAHRA
0
1
1
1
1
3
60
19
HERDIYANA
1
1
1
1
1
5
100
20
INAYATUL AFIA
1
1
1
1
0
4
80
21
KURINA YUDIAR
1
0
0
1
1
3
60
22
MAGITA KIRANA
1
1
1
1
0
4
80
23
MAYA ZAMIN AHKIYA
1
1
1
0
1
4
80
24
M. ABDILLAH
0
1
1
1
0
3
60
25
M. BUDI HENDRWAN
1
1
0
1
0
4
60
26
M AFRIZAL
0
0
1
1
1
4
60
27
M FAQIH ALI
0
1
1
1
1
4
80
28
NABILA CANDRA
0
1
0
1
1
4
60
29
NAJWA AZAHRA A
1
1
1
0
1
4
80
30
NISA FATIN
1
1
0
1
0
4
60
31
NUNUK KUSUMA
1
1
1
1
0
4
80
32
PUTRI TRIASARI
1
X
1
1
1
4
80
NOMER SOAL N0
33
NAMA
RENGGA ADTYA
JML
NILAI
4
80
1
2
3
4
5
1
X
1
1
1
25
27
27
27
28
2500
7
6
8
6
5
75,7
Keterangan tabel : 1. Jumlah Siswa
: 34 siswa
2. Tuntas
: 23 Siswa
3. Tidak Tuntas
: 11 Siswa
Rata-rata
: 75.8
Setelah dilaksanakan pengamatan selanjutnya refleksi, seluruh siswa dalam kelompok telah melaksanakan tugas masing-masing dengan baik dalam kelompok berjalan lancar. Tetapi masih ada siswa dalam kelompok yang menggantungkan kepada siswa lain dalam mengerjakan soal, hal ini akan diatasi dengan bimbingan yang intensif dan terkontrol, kerja sama dalam kelompok baik, siswa yang pandai membantu yang kurang pandai. 3. Hasil Penelitian Siklus III Pada proses perencanaan peneliti menentukan materi pada siklus III yaitu pengenalan huruf ع – د – م- يdan kalimat dikembangkan menjadi empat kata yaitu Menjadi kalimat
Guru membuat rencana pembelajaran (RP) yang berkaitan dengan materi tersebut dan merancang pembelajaran dengan menggunakan metode SAS sebagai metode utama dan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan pemberian tugas sebagai metode bantu serta alat peraga yang sesuai dengan materi. Merancang dan membuat soal-soal dalam bentuk lembar kerja siswa maupun soal-soal latihan dan tes akhir. Mempersiapkan siswa/kelompok, menentukan waktu pelaksanaan siklus III yaitu Minggu ketiga bulan Mei. Selanjutnya pelaksanaan pada saat yang telah ditentukan guru melaksanakan dengan alat peraga dan metode SAS sebagai metode utama dan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan pemberian tugas sebagai metode bantu. Setelah guru menerangkan cara mengerjakannya dan memberi contoh bagaimana memenggal kalimat menjadi beberapa kata dan menguraikan menjadi beberapa huruf, kemudian anak dikelompokkan menjadi delapan kelompok yang kemudian diberi tugas mengerjakan LKS. Pembahasan bersama-sama soal pada LKS dan soal-soal latihan. Selanjutnya guru memberikan penilaian terhadap pekerjaan siswa, diteruskan membuat rangkuman oleh siswa dengan bimbingan guru. Pada proses pengamatan peneliti bekerja sama dengan pengamat lain mengamati jalannya pembelajaran, aktivitas siswa, dan keterampilan siswa menyelesaikan soal, guru sekaligus memberi bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan sambil mengamati aktivitas dan kemampuan/keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal-soal. Guru juga memberi penilai pekerjaan siswa sebagai analisis hasil belajar siklus III.
Secara umum pelaksanaan siklus III berjalan baik, kondusif dengan hasil belajar siswa juga baik yaitu dengan ketuntasan 100% dan rata-rata nilai 84,1. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Siklus III
AKTIVTAS NO
NAMA
PERSEN 1
2
3
4
5
1
RENI ANJANI
V
V
V
V
V
100%
2
AFAN TRNALDKI
V
V
V
V
V
100%
3
KUNI SAADATI
V
V
X
V
V
80%
4
MARTINA PUTRI
V
V
V
V
V
100%
5
NAJLA AL AFGANI
V
V
V
V
V
100%
6
NURAINI
V
V
V
V
V
100%
7
RIDHA HERMANTYA
V
V
V
V
V
100%
8
ADNAN RABI
V
V
V
V
V
100%
9
AGHHAMYUSTITA
V
V
V
V
V
100%
10 AMRNA ROSADA
V
V
V
V
V
100%
11 ANISA'RAHMA
V
V
V
V
V
100%
12 BAGAS SESATYA
V
V
V
V
V
100%
13 BUNGA MIMAROSIDA
V
V
V
V
V
100%
14 DESTIN ALFIYANTI
V
V
V
V
V
100%
15 DIKA NURUL
V
V
V
V
V
100%
16 EQI ROSA PUTRI
V
V
V
V
V
100%
17 ELSA DARMA
V
V
V
V
V
100%
AKTIVTAS NO
NAMA
PERSEN 1
2
3
4
5
18 FAJRI JAMILUN ZAHRA
V
V
V
V
V
100%
19 HERDIYANA
V
V
V
V
V
100%
20 INAYATUL AFIA
V
V
V
V
V
100%
21 KURINA YUDIAR
V
V
V
V
V
100%
22 MAGITA KIRANA
V
V
V
V
V
100%
23 MAYA ZAMIN AHKIYA
V
V
V
V
V
100%
24 M. ABDILLAH
V
V
V
V
V
100%
25 M. BUDI HENDRWAN
V
V
V
V
V
100%
26 M AFRIZAL
V
V
V
V
V
100%
27 M FAQIH ALI
V
V
V
V
V
100%
28 NABILA CANDRA
V
V
V
V
V
100%
29 NAJWA AZAHRA A
V
V
V
V
V
100%
30 NISA FATIN
V
V
V
V
V
100%
31 NUNUK KUSUMA
V
V
V
V
V
100%
32 PUTRI TRIASARI
V
V
V
V
V
100%
33 RENGGA ADTYA
V
V
V
V
V
100%
Keterangan 1.Motivasi
4. Mengerjakan Soal
2.Perhatian
5. Merangkum
3.Kerjasama Tabel 4.8
Hasil Belajar Siklus III
N0
NAMA
NILAI
TUNTAS
1
RENI ANJANI
80
YA
2
AFAN TRNALDKI
80
YA
3
KUNI SAADATI
100
YA
4
MARTINA PUTRI
100
YA
5
NAJLA AL AFGANI
100
YA
6
NURAINI
80
YA
7
RIDHA HERMANTYA
100
YA
8
ADNAN RABI
80
YA
9
AGHHAMYUSTITA
100
YA
10 AMRNA ROSADA
80
YA
11 ANISA'RAHMA
80
YA
12 BAGAS SESATYA
80
YA
13 BUNGA MIMAROSIDA
80
YA
14 DESTIN ALFIYANTI
80
YA
15 DIKA NURUL
80
YA
16 EQI ROSA PUTRI
80
YA
17 ELSA DARMA
100
YA
18 FAJRI JAMILUN ZAHRA
80
YA
19 HERDIYANA
100
YA
20 INAYATUL AFIA
80
YA
21 KURINA YUDIAR
80
YA
22 MAGITA KIRANA
100
YA
TIDAK
N0
NAMA
NILAI
TUNTAS
23 MAYA ZAMIN AHKIYA
80
YA
24 M. ABDILLAH
60
YA
25 M. BUDI HENDRWAN
80
YA
26 M AFRIZAL
80
YA
27 M FAQIH ALI
80
YA
28 NABILA CANDRA
80
YA
29 NAJWA AZAHRA A
80
YA
30 NISA FATIN
80
YA
31 NUNUK KUSUMA
100
YA
32 PUTRI TRIASARI
80
YA
33 RENGGA ADTYA
80
YA
2860
33
0
84.1
Tabel 4.9 Analisa Soal Siklus III
NO SOAL N0
NAMA
JML NILAI 1
2
3
4
5
1
RENI ANJANI
1
1
1
X
1
4
80
2
AFAN TRNALDKI
1
1
1
1
X
4
80
3
KUNI SAADATI
1
1
1
1
1
5
100
4
MARTINA PUTRI
1
1
1
1
1
5
100
5
NAJLA AL AFGANI
1
1
1
1
1
5
100
NO SOAL N0
NAMA
JML NILAI 1
2
3
4
5
6
NURAINI
X
1
1
1
1
4
80
7
RIDHA HERMANTYA
1
1
1
1
1
5
100
8
ADNAN RABI
1
1
1
1
X
4
80
9
AGHHAMYUSTITA
1
1
1
1
1
5
100
10
AMRNA ROSADA
1
X
1
1
1
4
80
11
ANISA'RAHMA
1
1
1
1
X
4
80
12
BAGAS SESATYA
1
1
X
1
1
4
80
13
BUNGA MIMAROSIDA
1
1
1
X
1
4
80
14
DESTIN ALFIYANTI
1
1
1
1
X
4
80
15
DIKA NURUL
1
1
X
1
1
4
80
16
EQI ROSA PUTRI
1
1
1
1
X
4
80
17
ELSA DARMA
1
1
1
1
1
5
100
18
FAJRI JAMILUN ZAHRA
X
1
1
1
1
4
80
19
HERDIYANA
1
1
1
1
1
5
100
20
INAYATUL AFIA
1
1
1
1
X
4
80
21
KURINA YUDIAR
1
1
X
1
1
4
80
22
MAGITA KIRANA
1
1
1
1
1
5
100
23
MAYA ZAMIN AHKIYA
1
1
1
X
1
4
80
24
M. ABDILLAH
1
1
1
1
X
4
80
25
M. BUDI HENDRWAN
1
X
1
1
1
4
80
26
M AFRIZAL
1
1
1
1
X
4
80
27
M FAQIH ALI
1
1
1
1
X
4
80
28
NABILA CANDRA
1
X
1
1
1
4
80
NO SOAL N0
NAMA
JML NILAI 1
2
3
4
5
29
NAJWA AZAHRA A
1
1
X
1
1
4
80
30
NISA FATIN
1
X
X
1
1
4
80
31
NUNUK KUSUMA
1
1
1
1
1
5
100
32
PUTRI TRIASARI
1
1
1
X
1
4
80
33
RENGGA ADTYA
1
X
1
1
1
4
80
31
28
28
27
25
2780
2
5
5
6
8
84.1
Seluruh siswa telah melaksanakan tugas masing-masing, sehingga pada pelaksanaan kelompok dapat berlangsung dengan baik. Seluruh siswa terlibat aktif baik dalam kelompok maupun individu dalam mengerjakan soal-soal latihan/LKS. Kerja sama antar siswa dalam kelompok baik, saling membantu, setiap siswa siap melaksanakan tugas untuk maju ke depan kelas untuk mewakili kelompoknya masing-masing dalam mengerjakan tugas. Proses penyelesaiannya menurut aturan, sehingga hasil belajar siswa pada siklus III baik, ketuntasan belajar 90 %. B. Pembahasan Uraian pada pembahasan ini lebih banyak berdasarkan pada pengamatan dan refleksi setiap siklus. Berdasarkan hasil refleksi didapatkan antara lain terdapat siswa yang belum siap mengikuti pelajaran terbukti tidak mengerjakan tugas, sehingga tugas kelompok menjadi sedikit terhambat. Kecanggungan bersatunya antara siswa laki-laki dan perempuan dalam satu kelompok, tetapi setelah pelajaran berjalan perlahan-lahan hal ini dapat diatasi dengan bimbingan dari guru.
Ada
juga
siswa
yang
malu
menunjukkan
kebolehannya
dalam
menyelesaikan tugas di depan kelas terutama siswa perempuan, kebanyakan sanggup maju apabila bersama teman lainnya. Dalam melafalkan huruf kaf ( ) كpada kata akbar ( ) اﻛﺒﺮmasih terdapat siswa yang keliru dengan huruf kof ( ) ق. Namun dengan diingatkan dan dilatih berulang-ulang lama-lama menjadi betul sesuai dengan mahrojnya. Pada saat berdiskusi dan melafalkan dalam kelompok siswa ada yang over aktif dalam arti ingin dikuasai sendiri sehingga dalam berdiskusi menjadi tidak hidup. Hal-hal yang terjadi pada siklus I pada pelaksanaan siklus II dan siklus II hanya terjadi pada anak-anak tertentu saja yang memang menjadi catatan wali kelas. Secara umum pelaksanaan siklus I berjalan baik dengan hasil yang cukup. Pada pelaksanaan siklus II berjalan dengan baik walaupun materi acak sukar bila dibandingkan dengan siklus I, peningkatan pada siklus II ini dapat dilihat dari kerja sama dalam kelompok, aktivitas siswa sudah tampak tidak canggung dalam kelompoknya masing-masing, dan tampak ada keberanian secara individu untuk maju ke depan. Pada pekerjaan siswa kesalahan yang sering terjadi yaitu dalam membedakan huruf alif ( ) اdan lam ( ) لyang berada di tengah. Demikian pula dalam membedakan mad masih kurang tepat. Hal ini dapat diatasi dengan mengingatkan dan berlatih berulang-ulang dengan demikian anak akan menjadi lebih paham. Sedang pada pelaksanaan siklus III lebih kondusif dan lebih baik, siswa telah berkondisi belajar dengan alat peraga dan dengan metode SAS, sehingga hasilnya
lebih baik walaupun tingkat kesukarannya meningkat yaitu kalimat yang terdiri dari 4 kata
Pada siklus III sudah tidak ada siswa yang tapak malu dan canggung dalam kelompok, bahkan untuk maju ke depan untuk mewakili kelompoknya siswa sudah mulai bersaing yaitu dengan cara mengacungkan jari. Berdasarkan pengamatan peneliti pada siklus I, siklus II, dan siklus III, aktivitas dan keterampilan siswa dari siklus I ke siklus II cenderung meningkat, demikian pula dari siklus II ke siklus III aktivitas dan keterampilan siswa menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilihat pada lembar pengamat persentase aktivitas dan keterampilan rata-rata terjadi kenaikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.10 Hasil Tes Siklus I,II,III,dan Tes Akhir
NO
SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III
TUNTAS
21
61,8 %
23
75,2%
34
100%
TIDAK
13
17,8
11
25%
0
0
RATA RATA
72,3
75,8
84,1
Tabel 4.11 Rekepitulasi Hasil Pembelajaran
SIKLUS N0
KESIMPULAN I
II
III
1
100
100
100
2
80
100
100
3
100
100
100
4
80
80
80
5
100
100
100
6
80
80
80
7
100
100
100
8
80
80
80
9
80
80
80
10
80
80
80
11
80
80
80
12
60
80
80
13
80
80
80
14
80
80
80
15
80
100
100
16
60
80
80
17
100
100
100
18
80
80
80
19
60
80
80
DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAS ADA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI
SIKLUS N0
KESIMPULAN I
II
III
20
80
100
100
21
80
80
80
22
60
80
80
23
80
80
80
24
60
80
80
25
80
80
80
26
80
80
80
27
80
80
80
28
60
80
80
29
80
100
100
30
80
80
80
31
80
80
80
20/
23
31
60%
69%
100%
13/
10
0
40%
31%
0%
GRABAG 2
TUNTAS
TIDAK TUNTAS
KKM 75
Tabel 4.12 Hasil Tes Siklus I,II, dan III
NO
SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III
TUNTAS
20
60 %
23
69%
33
100%
TIDAK
13
40%
10
31%
0
0
RATA RATA
72,3
75,8
84,1
Analisis dari data di atas terlihat bahwa ketuntasan belajar pada siklus I tinggi (> 75 %) dengan perolehan nilai 77, kemudian pada siklus II terjadi kenaikan ketuntasan belajar 80 % dan rata-rata nilai pun juga terjadi kenaikan yaitu 83. Kenaikan terus dipertahankan pada siklus III dengan materi yang lebih sukar yaitu ketuntasan 90 % dan rata-rata nilai 90. Dari data tersebut dapat terbukti bahwa penggunaan metode SAS dalam mengajar dapat membantu keberhasilan siswa dalam penguasaan materi baca tulis Al Qur’an yang akhirnya hasil belajar meningkat lebih baik. Hal ini juga diperkuat dengan hasil tes akhir yang sangat menggembirakan dengan ketuntasan tinggi yaitu 95 % dengan nilai rata-rata 90. Atas dasar uraian di atas terbukti bahwa hipotesis penilaian melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode Struktur Analisis Sintesa (SAS) dalam pembelajaran baca tulis Al Qur’an pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 tahun 2012, keterampilan/kemampuan siswa dapat ditingkatkan.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini penulis akan membahas dua bahasan, yaitu : Kesimpulan dan saran.
A. Kesimpulan Dari seluruh kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Grabag 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang tahun 2011-2012 dapat disimpulkan : Pembelajaran dengan metode Struktur Analisa Sintesa (SAS) dapat meningkatkan keterampilan/kemampuan siswa dalam baca tulis Al Qur’an. Hal ini ditunjukkan oleh perolehan nilai rata-rata tiap siklus yaitu siklus I ketuntasan 92,5 % dengan nilai rata-rata kelas 85,5, pada siklus II ketuntasan 95 % dengan nilai rata-rata kelas 90, sedangkan siklus III ketuntasan 97,5 % dengan nilai rata-rata kelas 93.
B. Saran Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Baca Tulis Al Qur’an siswa kelas III SD Negeri Grabag 2, maka dapat penulis diajukan saran-saran sebagai berikut : 1. Guru Diharapkan dalam pembelajaran Agama Islam pada pokok bahasan baca tulis Al Qur’an, guru hendaknya menggunakan metode SAS.
2. Sekolah Hendaknya pihak sekolah mendorong guru dalam kegiatan belajar mengajar agar menggunakan metode SAS. 3. Siswa Agar lebih giat dalam mempelajari Al Qur’an karena dengan mempelajari Al Qur’an akan lebih tahu akan isi kandungan Al Qur’an dan pada akhirnya selamat di dunia dan akhirat. Metode SAS juga dapat dilaksanakan dirumah 4. Peneliti yang lain Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain yang akan menyempurnakan hasil penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
AD Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Al Ma’arif, Bandung. 1986. Ali Asrof, Horison Baru Pendidikan Islam, Bulan Bintang, Jakarta. 1982. A Mullah Ahmad Qodiri, Tanggung Jawab Dalam Islam, CV. Toha Putra, Semarang. 1989. Anominosus 155, Sabda Nabi Dalam Budi Pekerti. Balai Buku. Surabaya. 1986. Arifin HM, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, Bulan Bintang, Jakarta. 1978. Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahan, Proyek Pengadaan Kitab Suci. Jakarta. 1983. Departemen Agama RI, Ilmu Pendidikan, Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama. Jakarta. 1983. Dewanta, Evaluasi Belajar Dalam Prosedur, Saudara, Salatiga. 1976. Harun Nasution, Manusia Menurut Konsep Islam, Lembaga Penelitian IAIN, Jakarta. 1984 Hasan Lunggulung, Beberapa Pemikiran Tentang Islam, Al Ma’arif, Bandung. 1983. Hasbi Ash Shidqi, Pengantar Ilmu Al Qur’an, Bulan Bintang, Jakarta. 1986 Imam Barnawi, Segi-Segi Pendidikan Islam, Al Dchlas, Surabaya. 1987. Muh Athiyah Al-Abrasi, Dasar-Dasar Pokok Pemikiran Islam, Bulan Bintang, Jakarta. 1977 Nasution, Dikdatik Azas Mengajar, Transito, Bandung, 1995. Ngalim Purwanto, Psykologi Pendidikan, Depdikbud, Jakarta. 1997 Oemar Malik, Metode Belajar dan Kesulitan Belajar, Transito, Bandung. 1983 Pemerintah RI, Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional, CV. Kloang Mas, Jakarta. 1990. Purwa Darminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. 1976
Slameto, Proses Belajar Mengajar, Bina Aksara, Jakarta 1991. Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, PT. Bumi Aksara, Jakarta. 2007. Sumadi Surya Brata, Psikologi Pendidikan, Rajawali, Jakarta. 1982 Sutari Imam Barnadib, Pengantar Ilmu Pendidikan, IKJP Yogyakarta, 1982 Sutrisno Hadi, Methodologi Riset, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. 1979.
Usman, Menjadi Guru Yang Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung. 1982 Winarno Surahmad, Dasar-Dasar Tehnik Riset, Transito, Bandung. 1982 Zuhairini, Metode Khusus Pendidikan Agama Islam, Usaha Nasional, Surakarta. 1993.