------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara “ Cerai Gugat “ antara :----------------------------------------------------------------“ PENGGUGAT “, umur 37 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Selanjutnya disebut sebagai : “ PENGGUGAT “ .-----------------------M E L A W A N--------------------“ TERGUGAT “, umur 38 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di JKecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Selanjutnya disebut sebagai : ”TERGUGAT ”.----------Pengadilan Agama tersebut;------------------------------------------------------------Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;---------------Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta para saksi di muka sidang;------------------------------------------------------------------------------------------------------- DUDUK PERKARA ---------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat dalam
surat
gugatannya
tertanggal
21 Februari 2014 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Poso pada tanggal 21 Februari 2014 dengan register perkara Nomor …/Pdt.G/2014/PA.Pso, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :--------1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, menikah pada tanggal 04 Juni 1994 yang tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor
2 …/…/VI/94 tanggal 27 Februari 1995 dan hingga sekarang belum pernah bercerai;-------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat mengambil tempat kediaman di rumah orang tua Penggugat selama 10 tahun, kemudian Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal ;-----------------------------3. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 anak lakilaki yang bernama :-----------------------------------------------------------------1. …, umur 13 tahun;---------------------------------------------2. …, umur 9 tahun;------------------------------------------------------Anak tersebut dalam asuhan Penggugat ;----------------------------------------4. Bahwa sejak bulan Januari 2012 ketentraman rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan / pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan :------------------------------------------------a. Tergugat sering marah-marah kepada Penggugat tanpa alasan jelas;-----b. Sering main judi (sabung ayam);-----------------------------------------------c. Sering mengeluarkan kata-kata cerai;-----------------------------------------5. Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih sejak bulan Agustus 2012, yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah selama kurang lebih 1 tahun 6 bulan lamanya yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah Tergugat ;---------------------------------------------6. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masing-masing
3 pihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraiain merupakan alternatif terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan permasalahan Penggugat dan Tergugat ;-----------------------------------------7. Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Poso segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :------------------Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Poso cq. Majelis Hakim segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :--------P R I M E R :---------------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;---------------------------------------------2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) kepada Penggugat (PENGGUGAT) ;--------------------3. Membebankan biaya perkara menurut hukum ;-------------------------------S U B S I D E R :----------------------------------------------------------------------- Apabila Pengadilan Agama Poso berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ;--------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat masing-masing datang menghadap di muka persidangan; -----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak agar rukun kembali membina rumah tangganya, baik di dalam persidangan maupun melalui proses mediasi, namun usaha tersebut tidak berhasil; ---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena usaha perdamaian tidak berhasil, maka pemeriksaan pokok perkara dilanjutkan dengan terlebih dahulu dibacakan surat gugatan Penggugat dalam persidangan tertutup untuk umum yang isinya
4 tetap dipertahankan Penggugat dengan beberapa perbaikan di muka persidangan ;-----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas
gugatan
Penggugat
tersebut,
Tergugat
memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :-------1.
Bahwa pada poin 1 dan 2 benar Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sah menikah pada tanggal 4 Juni 1994 dan setelah menikah tinggal di rumah orang tua Penggugat hingga berpisah tempat tinggal;-----
2.
Bahwa pada poin 3 tidak benar Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak, yang benar Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak, namun salah satu anak Penggugat dan Tergugat meninggal dunia pada usia 4 tahun 6 bulan. Anak kedua yang bernama … dalam asuhan Tergugat sekarang ini ;--------------------------------------------
3.
Bahwa pada poin 4 benar rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering mengalami perselisihan/pertengkaran sejak Januari 2012, adapun pada poin :---------------------------------------------------------------------------------a. Bahwa tidak benar Tergugat sering marah-marah kepada Penggugat tanpa alasan jelas, yang benar Tergugat hanya menegur Penggugat, itupun hanya sebatas kata-kata saja ;---------------------------------------b. Bahwa tidak benar Tergugat sering main judi atau sabung ayam, yang benar Tergugat memang sering adu ayam namun tidak pakai uang jadi Tergugat tidak judi ;-----------------------------------------------------c. Bahwa tidak benar Tergugat sering mengeluarkan kata-kata cerai, yang benar Tergugat hanya mengatakan kepada Penggugat ”kalau begini terus kita bisa pisah” ;-------------------------------------------------
4.
Bahwa pada poin 5 tidak benar puncak keretakan rumah tangga Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Agustus 2012 yang diakibatkan Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal, yang
5 benar pada bulan Agustus 2012, Tergugat memang benar meninggalkan rumah kediaman bersama namun untuk alasan kerja di Kendari dan Ke Malaysia, setelah Tergugat pulang dari Malaysia Tergugat kembali ke Poso namun saat itu Penggugat tidak mau lagi bersama dengan Tergugat sehingga Tergugat tinggal di rumah teman Tergugat;-----------------------5.
Bahwa pada prinsipnya Tergugat tidak keberatan bercerai dengan Penggugat asalkan alasan Penggugat mengajukan gugatan cerai dengan jelas dan benar ;--------------------------------------------------------------------
------Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan repliknya secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :------1. Bahwa pada pokoknya Penggugat tetap pada gugatan semula, yakni ingin bercerai dengan Tergugat dan Penggugat ingin membantah atas jawaban Tergugat ;----------------------------------------------------------------------------2.
Bahwa tidak benar kalau Tergugat hanya menegur Penggugat, yang benar Tergugat tiap hari marah dan cemburu kalau Penggugat ramah terhadap pelanggan, sementara Penggugat memiliki usaha warung dimana Penggugat harus ramah terhadap pelanggan;------------------------------------
3.
Bahwa Penggugat marah kalau Tergugat menegur Penggugat karena Tergugat menuduh Penggugat menjalin hubungan dengan laki-laki lain, padahal Penggugat tidak menjalin hubungan dengan laki-laki lain;----------
4.
Bahwa Penggugat pernah mengatakan kepada Tergugat agar usaha warung tersebut Tergugat saja yang kelola, namun Tergugat tidak mau, kalau warung tersebut ditutup sangat disayangkan karena penghasilannya banyak;------------------------------------------------------------------------------
5.
Bahwa benar Tergugat kerja di Kendari dan Malaysia namun Tergugat tidak membawa hasil kerjanya kepada Penggugat, kalau memang
6 Tergugat pergi untuk cari uang, kenapa uang hasil kerjanya tidak pernah dikirimkan kepada Penggugat;----------------------------------------------------6.
Bahwa benar Tergugat judi pakai uang karena Penggugat pernah mendengar Tergugat mengatakan “saya kalah 1 jutaan” nah kalau bukan judi terus mengapa harus mengatakan hal seperti itu ;------------------------
------Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan duplik secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut ;-------------------------1.
Bahwa pada pokoknya Tergugat tetap pada jawaban semula dan hanya ingin menambahkan jawaban Tergugat;-----------------------------------------
2.
Bahwa Tergugat menegur Penggugat karena Penggugat sering menerima telepon dan sms secara diam-diam, dan Tergugat pernah mendengar Penggugat menerima telepon dari laki-laki lain;--------------------------------
3.
Bahwa Tergugat pernah mengirimkan uang kepada Penggugat saat Tergugat berada di Malaysia melalui ipar Penggugat;-------------------------
4.
Bahwa sejak Tergugat pulang dari Malaysia, tidak ada lagi hubungan suami istri karena Penggugat telah bersama dengan laki-laki lain;-----------
------Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat di muka persidangan telah menyerahkan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor …/…/VI/94 tanggal 27 Februari 1995 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya serta bermeterai cukup (bukti P) ;--------Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat Penggugat tersebut, Tergugat menerima dan membenarkannya; -----------------------------------------------Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut, Penggugat juga menghadirkan 2 (dua) orang saksi yaitu :---------------------------------------------
7 Saksi Pertama Penggugat, di bawah sumpahnya menurut tata cara Agama Hindu telah menerangkan hal-hal sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi adalah Ayah Kandung Penggugat dan kenal Tergugat sebagai anak menantu saksi ;-----------------------------------------------------------------
Bahwa meskipun saksi tidak hadir saat keduanya menikah namun saksi mengetahui kalau Penggugat dan Tergugat suami istri sah yang menikah di Poso ;-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis tinggal di rumah orang tua Tergugat, beberapa bulan kemudian Penggugat dan Tergugat pindah di rumah saksi kemudian Penggugat dan Tergugat memiliki rumah sendiri hingga mereka berpisah tempat tinggal;--
Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai 3 (tiga) orang anak, namun satu dari ketiga anaknya meninggal dunia, kedua anak tersebut diasuh secara bergantian oleh Penggugat dan Tergugat;-------------
Bahwa saksi ketahui sejak 5 (lima) bulan yang lalu, rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak rukun, disebabkan karena Tergugat cemburu kepada Penggugat gara-gara masalah Handphone, kalau Penggugat menerima telepon dari orang lain, Tergugat kemudian marah;--------------------
Bahwa saksi tidak pernah mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, namun karena Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sehingga saksi menganggap rumah tangga Penggugat dan Tergugat sedang dalam masalah;------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pernah juga Tergugat menuduh Penggugat menyembunyikan informasi mengenai kematian kakak Tergugat, padahal masalah tersebut hanyalah kesalahpahaman karena saat sms tersebut masuk di handphone Penggugat, Penggugat tidak mengetahuinya;-------------------------------------
8
Bahwa sekarang ini Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak 6 (enam) bulan yang lalu, Tergugat yang pergi meninggalkan rumah kediaman bersama;-------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berdasarkan penglihatan dan pendengaran sendiri sebagai ayah kandung Penggugat ;----------------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi sebagai orang tua Penggugat ingin menasihati namun karena Penggugat juga tidak pernah mengadukan persoalan rumah tangganya kepada saksi sehingga saksi tidak pernah menasihati hanya memberikan saran saja ;---
Bahwa menurut saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan kembali karena Penggugat tetap ingin bercerai dari Tergugat ;------------------------------------------------------------------------------
------Bahwa terhadap keterangan saksi pertama Penggugat tersebut, Penggugat menyatakan menerima dan membenarkan keterangan saksi tersebut sedangkan Tergugat membantah terhadap pisah tempat tinggalnya Penggugat dan Tergugat sejak tanggal 20 Februari 2014, bukan 5 bulan yang lalu;--------------Saksi Kedua Penggugat, di bawah sumpahnya menurut tata cara Agama Hindu telah menerangkan hal-hal sebagai berikut :----------------------------------------------
Bahwa saksi adalah Ibu Kandung Penggugat dan kenal Tergugat sebagai anak menantu saksi ;-----------------------------------------------------------------
Bahwa meskipun saksi tidak hadir saat keduanya menikah namun saksi mengetahui kalau Penggugat dan Tergugat suami istri sah yang menikah di Poso ;-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis tinggal di rumah orang tua Tergugat, beberapa bulan kemudian
9 Penggugat dan Tergugat pindah di rumah saksi hingga mereka berpisah tempat tinggal;-----------------------------------------------------------------------
Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai 3 (tiga) orang anak, namun satu dari ketiga anaknya meninggal dunia, kedua anak tersebut diasuh secara bergantian oleh Penggugat dan Tergugat;-------------
Bahwa saksi ketahui sejak 4 (empat) tahun yang lalu, rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak rukun, disebabkan karena Tergugat cepat marah, Tergugat cemburu kepada Penggugat gara-gara masalah Handphone, kalau Penggugat menerima telepon dari orang lain, Tergugat kemudian marah;--------------------------------------------------------------------------
Bahwa Penggugat mengatakan kepada saksi, kalau Penggugat menerima telepon dari teman yang mau curhat kepada Penggugat, dan Penggugat sudah menjelaskan hal tersebut kepada Tergugat namun Tergugat tidak percaya;-----
Bahwa saksi ketahui Tergugat suka main sabung ayam, namun saksi tidak mengetahui apakah memakai uang atau tidak;---------------------------------------
Bahwa saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, dan kalau terjadi pertengkaran Tergugat marah-marah dan mengeluarkan kata-kata cerai;----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa Tergugat pernah kerja di Malaysia, dan saat itu pernah mengirimkan uang kepada Penggugat sebanyak dua kali;----------------------
Bahwa saksi ketahui Penggugat pernah mengajak Tergugat untuk rujuk, namun Tergugat mengatakan tidak mau dan malah berkata kalau Penggugat lebih busuk daripada sampah, bahkan Tergugat menyuruh Penggugat mengajukan gugatan cerai karena Tergugat tidak punya uang;---
Bahwa pernah juga Tergugat marah kepada Penggugat karena menuduh Penggugat
menyembunyikan informasi
mengenai
kematian kakak
Tergugat, padahal masalah tersebut hanyalah kesalahpahaman karena saat
10 sms
tersebut
masuk di
handphone Penggugat,
Penggugat
tidak
mengetahuinya;----------------------------------------------------------------------
Bahwa sekarang ini Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak 6 (enam) bulan yang lalu, Tergugat yang pergi meninggalkan rumah kediaman bersama;-------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berdasarkan penglihatan dan pendengaran sendiri sebagai ibu kandung Penggugat ;----------------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi sebagai orang tua Penggugat sudah sering menasihati Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali membina rumah tangganya dengan baik, akan tetapi tidak membuahkan hasil ;--------------------------------------------------
Bahwa menurut saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan kembali karena Penggugat tetap ingin bercerai dari Tergugat ;------------------------------------------------------------------------------
------Bahwa terhadap keterangan saksi kedua Penggugat tersebut, Penggugat menyatakan menerima dan membenarkan keterangan saksi tersebut sedangkan Tergugat membantah terhadap alasan pertengkaran yang disampaikan saksi karena menurut Tergugat tidak pernah mengeluarkan kata-kata cerai hanya kata pisah saja, dan mengenai Tergugat mengeluarkan kata bahwa Penggugat seperti sampah itu karena Penggugat mengaku kepada Tergugat kalau dia lagi hamil sehingga keluarlah kata-kata kasar tersebut, disamping itu tidak benar kalau Penggugat dan Tergugat sering bertengkar ;----------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti lagi selain bukti-bukti tersebut di atas ;-----------------------Bahwa untuk menguatkan daill-dalil bantahannya, Tergugat mengajukan bukti saksi sebagai berikut :-------------------------------------------------------------
11 Saksi Pertama Tergugat, di bawah sumpahnya menurut tata cara Agama Islam telah menerangkan hal-hal sebagai berikut :--
Bahwa saksi adalah teman kerja Tergugat dan kenal Penggugat sebagai istri Tergugat ;------------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi ketahui Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, namun saksi tidak hadir saat keduanya menikah ;-------------------------------
Bahwa saksi ketahui awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis tinggal di rumah sendiri hingga keduanya berpisah tempat tinggal ;--------------------------------------------------------------------------------
Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering diwarnai pertengkaran, disebabkan karena Tergugat menegur Penggugat karena sering menerima telepon, sehingga Tergugat cemburu dan saksi tidak mengetahui apakah Penggugat sedang selingkuh atau tidak ;-------------------
Bahwa saksi terkadang melihat antara Penggugat dan Tergugat tidak saling menegur;-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi tidak pernah mendengar Tergugat mengeluarkan kata-kata kasar kepada Penggugat;------------------------------------------------------------------------
Bahwa Tergugat pernah meninggalkan Penggugat pergi ke Kendari pada pertengahan tahun 2013, namun Tergugat pergi untuk alasan kerja;-------------
Bahwa Tergugat hanya ikut nonton sabung ayam;----------------------------------
Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Penggugat ada selingkuh atau tidak, saksi hanya ketahui bahwa Penggugat pernah mengatakan kepada saksi kalau jangan berlaku kasar terhadap selingkuhannya ;-------------------------------------
Bahwa sekarang ini Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak 3 bulan yang lalu;-----------------------------------------------------------------
------Bahwa terhadap keterangan saksi pertama Tergugat tersebut, Tergugat menyatakan menerima dan membenarkan keterangan saksi tersebut sedangkan
12 Penggugat membantah kalau Penggugat pernah mengatakan kepada saksi kalau jangan berlaku kasar terhadap selingkuhan Penggugat ;------------------------------Saksi Kedua Tergugat, di bawah sumpahnya menurut tata cara Agama Islam telah menerangkan hal-hal sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi kenal Tergugat sejak 2 bulan yang lalu sebagai teman kerja saksi dan kenal Penggugat sebagai istri Tergugat ;------------------------------
Bahwa saksi mengenal Tergugat disaat rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi rukun dan harmonis;----------------------------------
Bahwa saksi hanya mengetahui kalau Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak 2 bulan yang lalu, namun mengenai penyebab perpisahan keduanya saksi tidak mengetahui;------------------------------------------------------
Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Penggugat punya selingkuhan atau tidak ;---------------------------------------------------------------------------------------
------Bahwa terhadap keterangan saksi kedua Tergugat tersebut, Tergugat dan Penggugat menyatakan menerima dan membenarkan keterangan saksi tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti lagi selain bukti-bukti tersebut di atas ;-----------------------Menimbang, bahwa Penggugat telah memberikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada gugatan semula yaitu tetap ingin bercerai dengan Tergugat, sedangkan Tergugat telah pula memberikan kesimpulan yang pada prinsipnya Tergugat tidak keberatan bercerai dengan Penggugat asalkan alasan Penggugat mengajukan gugatan cerai dengan jelas dan benar dan selanjutnya kedua belah pihak mohon putusan yang seadil-adilnya ;----------------------------
13 ------Menimbang, bahwa untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua yang termuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; ----------------------------------------------------------------------------------PERTIMBANGAN HUKUM---------------------------------Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana telah diuraikan di atas;-------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Penggugat dan Tergugat datang menghadap sendiri-sendiri di persidangan;------------------------Menimbang, bahwa untuk usaha perdamaian bagi pihak yang berperkara Majelis Hakim telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk menempuh upaya mediasi sebagaimana yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 4 dan Pasal 7 ayat (1) PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi, untuk itu Penggugat dan Tergugat telah sepakat memilih Drs. SYAFRUDIN MOHAMAD, MH. Wakil Ketua/Hakim Pengadilan Agama Poso sebagai Mediator, dan berdasarkan laporan Hasil Mediasi tertanggal 7 April 2014, yang dibuat oleh Hakim Mediator tersebut, yang pada pokoknya menerangkan bahwa perkara tersebut tidak berhasil mencapai kesepakatan damai ;------------------Menimbang, bahwa pengadilan telah berusaha sungguh-sungguh untuk mengupayakan perdamaian bagi Penggugat dan Tergugat pada setiap tahap persidangan, sebagaimana dimaksud oleh ketentuan Pasal 31 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 82 ayat (4) UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan Pasal 143 ayat (2) Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil;--------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah upaya mediasi dinyatakan tidak berhasil mencapai kesepakatan damai, maka pemeriksaan perkara ini diawali dengan
14 pembacaan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan beberapa perbaikan di muka persidangan;----------------------------Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok gugatan Penggugat
mengenai
alasan
perceraian,
Pengadilan
terlebih
dahulu
mempertimbangkan hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat sebagai dasar Penggugat mengajukan perkara ini;-----------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti P yang berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor …/…/VI/94 tanggal 27 Februari 1995, yang diterbitkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Poso Pesisir yang setelah diteliti dan dicocokkan dengan aslinya ternyata bersesuaian dan telah memenuhi syarat formil dan materil suatu bukti Akta Otentik sebagaimana yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 285 R.Bg. Bukti mana menerangkan telah terjadinya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat di muka pejabat yang berwenang untuk itu. Oleh karena bukti tersebut merupakan Akta Otentik yang kualitas pembuktiannya bernilai sempurna dan mengikat, maka Penggugat dan Tergugat harus dinyatakan terikat dalam perkawinan yang sah, yang karenanya pula Penggugat telah memenuhi syarat formil (memiliki legal standing) mengajukan perkara a quo;-------Menimbang, bahwa sebelumnya Penggugat telah dinyatakan mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara a quo, untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan
tentang
kewenangan
Pengadilan
Agama
dalam
memeriksa dan memutus perkara ini;--------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama menyatakan bahwa “Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang
15 : a. Perkawinan…” dan dalam penjelasan ketentuan tersebut, antara lain disebutkan
“yang
dimaksud
dengan
“Perkawinan”
adalah
termasuk
didalamnya …gugatan perceraian”. Oleh karena pihak-pihak dalam perkara ini beragama Islam, dengan demikian perkara ini termasuk dalam Kompetensi Absolut Pengadilan Agama;-------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam pokok gugatannya, Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah menikah pada tanggal 4 Juni 1994 dan telah hidup rukun layaknya suami istri dan telah dikaruniai dua orang anak, namun sejak Januari 2012 tidak rukun lagi karena Tergugat sering marah-marah kepada Penggugat tanpa alasan jelas, Tergugat sering main judi (sabung ayam) dan Tergugat sering mengeluarkan kata-kata cerai;---------Menimbang, bahwa pada tahap jawab menjawab, Tergugat mengakui dalil-dalil Penggugat sepanjang yang berkaitan dengan hubungan hukum Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri dan selebihnya Tergugat membantah dalil-dalil gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan dalam duduk perkaranya yang dianggap tercantum dalam pertimbangan ini;--------------------------Menimbang, bahwa oleh karena sebagian dalil-dalil gugatan Penggugat dibantah oleh Tergugat, maka Majelis Hakim membebankan pembuktian kepada Penggugat dan Tergugat secara proporsional dan berimbang, dan oleh karena Penggugat yang mendalilkan adanya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga, maka untuk kesempatan pembuktian pertama diberikan kepada Penggugat dan kesempatan selanjutnya kepada Tergugat;-----------------------Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
dalil-dalil
gugatannya,
Penggugat telah mengajukan bukti surat yang bertanda P dan dua orang saksi, masing-masing bernama … dan …, untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti-bukti tersebut sebagaimana tersebut di bawah ini;------------------------------------------------------------------------------------------
16 -------Menimbang, mempertimbangkan
bahwa
terhadap
sebagaimana
bukti
P
pertimbangan
Majelis
Hakim
sebelumnya
telah (dalam
pertimbangan hubungan hukum Penggugat dan Tergugat), untuk itu Majelis Hakim mencukupkan pertimbangan pada pertimbangan tersebut di atas;--------------Menimbang, bahwa adapun bukti 2 (dua) orang saksi yang dihadirkan oleh Penggugat di persidangan kesemuanya merupakan keluarga dekat Penggugat, terhadap eksistensi saksi-saksi dari kalangan keluarga tersebut jika dikorelasikan dengan ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yang secara implisit mengacu kepada azas umum pembuktian, dengan demikian terhadap saksi-saksi yang berasal dari keluarga dekat dengan sendirinya tidak dapat dikategorikan sebagai bukti saksi, akan tetapi menurut penjelasan Pasal tersebut yang menuntut hakim agar sebabsebab perselisihan dan pertengkaran harus dipertimbangkan apakah benarbenar berpengaruh dan prinsipil bagi keutuhan kehidupan suami istri, maka Majelis Hakim berpendapat terhadap keadaan yang demikian tidak akan diketahui kecuali oleh keluarga suami istri serta orang-orang yang secara fisik dekat dengan suami istri tersebut;-----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selain itu kesaksian keluarga menurut ketentuan Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama adalah merupakan ketentuan lex specialis bagi Peradilan Agama, dengan demikian secara mutatis mutandis menurut Majelis Hakim kesaksian keluarga dapat diterapkan bahkan kesaksian keluarga tersebut, disamping berfungsi sebagai pembuktian sekaligus dimaksudkan sebagai keterangan keluarga serta orang-orang dekat yang perlu didengarkan oleh Pengadilan sebagaimana yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
17 Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat terhadap saksi-saksi keluarga yang diajukan oleh Penggugat dinilai memenuhi syarat formil saksi, sehingga dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut;-----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam persidangan saksi pertama dan saksi kedua Penggugat keduanya memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :------------------------------------------------------------- Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat, sebagai suami istri sah;-- Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak ;--------------------------------------------------------------------------- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun, namun sekarang tidak rukun lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;-------------------------------------------------------------------------- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran karena Tergugat sering marah-marah kepada Penggugat dan cemburu kepada Penggugat;----------- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah sejak 6 bulan yang lalu, Tergugat yang pergi meninggalkan rumah kediaman bersama;----------------Menimbang, bahwa terhadap keterangan dua orang saksi tersebut di atas, diberikan di bawah sumpah dan berdasarkan pengetahuan langsung (direct knowledge/experience) mengenai keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat selama keduanya terikat dalam perkawinan, untuk itu terhadap keterangan saksi-saksi tersebut dinilai oleh Majelis Hakim telah memenuhi syarat materil suatu kesaksian sebagaimana dimaksud oleh ketentuan Pasal 308 R.Bg, dengan demikain terhadap keterangan saksi-saksi Penggugat tersebut sepanjang berkaitan dengan dalil-dalil gugatan Penggugat dapat diterima dan bernilai pembuktian serta pula telah memenuhi syarat minimal pembuktian;--------------------------------------------------------------------------------
18 -------Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya, Tergugat telah mengajukan bukti dua orang saksi, untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti tersebut sebagaimana tersebut di bawah ini;----------Menimbang, bahwa dalam persidangan saksi … dan saksi … keduanya memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :------------ Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah;----------------------- Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;---------------------------------------------------------------------------- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun lagi disebabkan adanya kecemburuan dari pihak Tergugat kepada Penggugat;----------------- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Penggugat menjalin cinta dengan laki-laki lain atau tidak;------------------------------------------------------------- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak 2 bulan yang lalu;-------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap keterangan dua orang saksi tersebut di atas, diberikan di bawah sumpah dan berdasarkan pengetahuan langsung (direct knowledge/experience) mengenai keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat selama keduanya terikat dalam perkawinan, untuk itu terhadap keterangan saksi-saksi tersebut dinilai oleh Majelis Hakim telah memenuhi syarat materil suatu kesaksian sebagaimana dimaksud oleh ketentuan Pasal 308 R.Bg, dengan demikain terhadap keterangan saksi-saksi Tergugat tersebut sepanjang berkaitan dengan dalil-dalil bantahan Tergugat dapat diterima dan bernilai pembuktian serta pula telah memenuhi syarat minimal pembuktian;----------Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan keterangan saksisaksi tersebut di atas, Majelis Hakim menilai terdapat persesuaian antara keterangan saksi-saksi yang di ajukan Penggugat dengan keterangan saksi-
19 saksi yang diajukan oleh Tergugat, keterangan saksi-saksi mana lebih mendukung dalil gugatan Penggugat, untuk itu terhadap dalil Penggugat sepanjang mengenai peristiwa yang melanda rumah tangga Penggugat dan Tergugat dinilai oleh Majelis Hakim telah terbukti;---------------------------------------Menimbang, bahwa sebelumnya telah terbukti bahwa dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran serta adanya keterpisahan hidup antara keduanya. Fakta-fakta tersebut telah cukup memberi gambaran bagi Majelis Hakim tentang suasana hubungan Penggugat dengan Tergugat yang tidak harmonis lagi;------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, terhadap fakta-fakta peristiwa yang telah dikualifisir dan telah dinyatakan terbukti tersebut di atas, dapat dijadikan sebagai dasar faktuil (feitelijk grounden) bagi Majelis Hakim dalam menarik kesimpulan mengenai fakta-fakta hukum yang dinilai terbukti, yang secara runtut diuraikan sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------------- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang terikat dalam perkawinan yang sah;---------------------------------------------------------------- Bahwa selama terikat dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;------------------------------------------------------ Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi, yang disebabkan Tergugat sering marah-marah kepada Penggugat, Tergugat selalu cemburu kepada Penggugat;------------------------------------------------ Bahwa saat ini antara Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah sejak 6 bulan yang lalu hingga sekarang; -------------------------------------------------- Bahwa Penggugat dan Tergugat sulit untuk dirukunkan kembali dalam membina rumah tangga karena Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat;------------------------------------------------------------
20 -------Menimbang, bahwa dari uraian fakta-fakta hukum tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa secara yuridis gugatan Penggugat merujuk pada ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran bersifat terus menerus yang melanda rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga tidak ada harapan untuk dirukunkan kembali;-----------------Menimbang, bahwa unsur terpenting dalam perspectiv ketentuan tersebut adalah adanya perselisihan dan pertengkaran yang bersifat terus menerus antara Penggugat dan Tergugat yang berakibat tidak ada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga unsur itulah yang terbukti dalam peristiwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat selama terikat dalam perkawinan;--------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta kejadian/peristiwa yang telah
terbukti
tersebut
di
atas,
selanjutnya
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan, apakah peristiwa perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah memenuhi unsurunsur yang dikandung dalam fakta hukum sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim, terminologi yuridis perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga yang dimaksudkan oleh ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam tidak menempatkan setiap item peristwa perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga sebagai peristiwa tunggal yang berpisah secara mutlak sehingga tidak terkait dengan peristiwaperistiwa lainnya, akan tetapi perselisihan dan pertengkaran dipandang secara komprehensif dan integratif sebagai akumulasi peristiwa-peristiwa hukum
21 selama suami dan istri tersebut terikat dalam perkawinan yang pada akhirnya menyebabkan hubungan keduanya menjadi tidak harmonis dan berakibat pecahnya perkawinan (broken marriage). Artinya bahwa perselisihan tidak difahami terbatas pada peristiwa hukum yang terakhir kali terjadi yang menyebabkan salah satu diantaranya berkeinginan untuk bercerai. Sebab bisa saja peristiwa tersebut hanya pemicu mengemukanya peristiwa-peristiwa lain yang sudah lampau atau terjadi kemudian dan secara kumulatif menimbulkan kehendak untuk bercerai;----------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
berdasarkan
terminologis
yuridis
di
atas,
perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat, terjadi karena Tergugat sering marah-marah kepada Penggugat dan Tergugat cemburu serta mencurigai Penggugat menjalin cinta dengan laki-laki lain, terhadap peristiwa-peristiwa tersebut harus ditempatkan dan dinilai dalam satu rangkaian peristiwa yang utuh yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat hingga akhirnya Penggugat tidak sepakat lagi membangun rumah tangga yang baik bersama dengan Tergugat;---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, secara umum Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berbeda cara pandang dan sikap dalam menjalani kehidupan rumah tangganya. Perbedaan pandangan dan sikap itu akhirnya menyatu dan menyebabkan ketidakharmonisan Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangga yang pada akhirnya Penggugat tidak ingin lagi hidup bersama dengan Tergugat dengan demikian, telah nyata bahwa Penggugat sudah tidak satu visi, berbeda sikap, serta tidak bersepakat lagi menjalani kehidupan rumah tangga bersama Tergugat;---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selain itu Majelis Hakim berpendapat bahwa perselisihan dalam rumah tangga secara terminologis tidak dapat dipahami
22 terbatas (limited) dan secara kaku (unflexible) dalam bentuk fisik (physical form) atau pertengkaran fisik (Phiysical Cruelty) seperti percekcokan, pertikaian atau saling bantah dan atau saling memukul satu sama lain, akan tetapi juga mencakup bentuk non-fisik (unphisichal form) atau kekejaman mental (Mental Cruelty) seperti perbedaan sikap atau keinginan antara kedua belah pihak yang mengakibatkan hubungan diantara keduanya tidak harmonis, tidak adanya saling percaya dan saling melindungi, serta tidak adanya komunikasi satu sama lain termasuk dalam hal ini perbuatan saling diam/mendiamkan;-----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim kehendak Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat sebagai ekses dari akumulasi perselisihan yang terjadi selama Penggugat dan Tergugat hidup berumah tangga, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa perselisihan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat telah memenuhi kategori perselisihan dalam terminologi yuridis yang dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu secara yuridis pula dapat dinyatakan telah terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dilanda perselisihan;----------------------Menimbang, bahwa pisah tempat tinggal antara Penggugat dengan Tergugat merupakan akibat langsung (direct effect) dan atau penyebab langsung dari perselisihan yang tejadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, artinya bahwa pisah tempat tinggal tersebut termasuk dalam domain perselisihan sebagaimana dipertimbangkan di atas. Hanya saja bentuknya yang diekspresikan lain oleh Penggugat dan Tergugat, yaitu dengan memisahkan diri satu sama lain, dan keduanya tidak lagi berhubungan suami istri. Dengan demikian, selama keadaan pisah tempat tinggal tersebut berlangsung, maka dapat disimpulkan bahwa selama itu pula masih terjadi perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat;------------------------------------------------------------
23 -------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan hingga saat ini Penggugat dengan Tergugat masih berpisah tempat tinggal. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat telah sampai pada kualitas yang begitu dalam dan berlangsung secara terus-menerus;----------------------------------------------Menimbang, bahwa selama menjalani proses persidangan, tidak tampak dari diri Penggugat rasa penyesalan dan ingin merubah keputusannya untuk bercerai sekalipun Majelis Hakim telah sungguh-sungguh dan senantiasa mendamaikan pihak berperkara dengan cara menasehati Penggugat pada setiap persidangan, maka berdasarkan fakta hukum tersebut dapat disimpulkan bahwa keinginan dan tekad Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat sudah bulat dan tidak dapat dielakkan lagi, oleh karena itu menurut pendapat Majelis Hakim bahwa tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia, sakinah, mawadah dan rahmah sebagaimana ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan jo. Pasal 3 Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991, tentang Kompilasi Hukum Islam, tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangga;----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa jika suami maupun istri sudah tidak peduli dengan tanggung jawab masing-masing, tidak lagi mencurahkan perhatian, cinta, kasih sayang, serta penghormatan kepada pasangan hidupnya, maka patut disimpulkan bahwa hubungan perkawinan yang mengikat dan mempersatukan keduanya tidak lagi menjadi wahana yang memberi rasa damai, tenang, dan tenteram sebagai pilar-pilar untuk mewujudkan keluarga (rumah tangga) yang bahagia, sakinah, mawadah dan rahmah malah sebaliknya kondisi rumah tangga yang demikian itu secara nyata telah bertentangan dengan tujuan
24 disyariatkannya perkawinan sebagaimana ditegaskan dalam al Quran Surah alRum ayat 21;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecah dengan maksud untuk disatukan kembali adalah langkah yang baik dan juga untuk mencegah bahaya (kemudharatan) sebagai dampak dari perceraian, namun jika hal tersebut hanya memungkinkan timbulnya kemudharatan yang lebih besar, maka jauh lebih baik jika hal tersebut tidak dilakukan atau ditinggalkan, hal ini selaras dengan teori hukum Islam dalam kitab Al Qawa’d al Fiqhiyyah li al syeikh Muhammad Halim al Utsaimin, yang kemudian diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pertimbangan hukum :
ﻳﺮﺗﻜﺐ ﺃﺧﻒ ﺍﻟﻀﺮﺭﻳﻦ ﻹﺗﻘﺈ ﺃﺷﺪﻫﻤﺎ Artinya : “bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua bahaya (mudharat) bisa dilakukan (prioritas) demi menghindari bahaya (mudharat) yang lebih besar.” -------Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa alasan perceraian yang didalilkan Penggugat dalam surat gugatannya telah terbukti dan memenuhi unsur-unsur ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sehingga petitum angka 2 gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat kepada Penggugat;---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan, untuk itu diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Poso untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah tempat Penggugat dan Tergugat menikah dan Pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahi kediaman Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu, sebagaimana yang dimaksud oleh ketentuan
25 Pasal 84 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;-------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, semua biaya perkara harus dibebankan kepada Penggugat, sebagaimana yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 89 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;---------------------Mengingat, segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;--------------------
--------------------------- M E N G A D I L I ---------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;------------------------------------------------2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) ;---------------------------3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Poso untuk mengirimkan salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;----------------------------------------------------------------4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga hari ini sejumlah Rp. 451.000,- (empat ratus lima puluh satu ribu rupiah).----------------------------------------------------------------------------------------Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Poso pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 19 Rajab 1435 Hijriyah oleh kami, H. ALIMIN A.
26 SANGGO, SH. sebagai Ketua Majelis, NIRWANA, S.HI. dan MASRIAH Hi. SALASA, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan FAUSIAH, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Penggugat diluar hadirnya Tergugat ;---------------------------------------------------HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ttd.
ttd.
1. NIRWANA, S.HI.
H. ALIMIN A. SANGGO, SH.
ttd. 2. MASRIAH Hi. SALASA, S.HI.
PANITERA PENGGANTI, ttd. F A U S I A H, S.Ag.
Rincian Biaya : 1. 2. 3. 4. 5.
Pendaftaran Rp. 30.000,Biaya ATK Rp. 50.000,Panggilan Rp. 360.000,Redaksi Rp. 5.000,Meterai Rp. 6.000,Jumlah Rp. 451.000,(empat ratus lima puluh satu ribu rupiah)
Untuk Salinan : Pengadilan Agama Poso P A N I T E R A,
Drs. H. HAKIMUDDIN
27