L-1
TRANSKRIP WAWANCARA A. PIHAK INTERNAL 1. NARASUMBER 1 Nama
: Iwan Ridwan Faizal
Umur
: 39th
Jabatan
: Senior Officer Environment
Bergabung
: tahun 2002
No Telp
: +62 8121177812
Waktu Wawancara
: Selasa, 22 Mei 2012 . 15.47WIB
Durasi Wawancara
: 20 menit 57 detik
1. Bagaimana Peran Public Relation pada PT Pertamina ? Peran PR ? Sebetulnya yang lebih tepat menjawabnya itu Corporate Secretary, tetapi karna kita bagian dari Corporate Secretary jadi saya akan menjawabnya dari sisi CSR nya. Maksudnya CSR untuk membangun reputasi dan kredibilitas perusahaan, CSR itu adalah tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilaksanakan oleh Pertamina sebagai bentuk bisnis etik, etika berbisnis global saat ini, dimana sebetulnya Pertamina prakteknya sudah melakukan hal itu dulu
L-2
kita mengenal dengan nama community development. Nah sekarang setelah adanya Undang – Undang PT , UU penanaman modal dan peraturan – peraturan lainnya kita juga menyesusaikan dengan menamakannya fungsi corporate social responsibility. Di dalam melakukan fungsi CSR itu terdapat banyak fungsi – fungsi Public Relations yang dilaksanakan, kalo saya sendiri sih saya melihatnya CSR itu beyond Public Relations kalo dulu saat belajar PR, PR itu beyond marketing itu akan menciptakan kredibilitas , komunikasi timbal balik, dan bahkan dapat mendorong marketing si PR itu. Nah CSR itu katakanlah lebih advance lagi, kalo CSR nya benar dan menghasilkan sesuatu perubahan sosial,meningkatkan perubahan sosial masyarakat yang lebih baik itu akan semakin meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata masyarakat, oleh karena itu PR itu kan tujuannya ada tujuan untuk mutual understanding, membangun kepercayaan, menimbulkan sikap positif intinya dari publik. Nah CSR juga sama bisa menghasilkan sikap positif dari stakeholder perusahaan terutama community, komunitas sekitar wilayah operasi. Karena pendekatan kita CSR nya tuh ISO 26000. ISO 26000 itu salah satu titik beratnya adalah memperhatikan masyarakat terdampak , masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi. Contohnya gini misalnya Mba Efi memasak orang mencium baunya, nah itu terdampak tuh karena operasional dirumah minimal baunya. Nah dampak –
L-3
dampak operasional kita , kita sudah punya identifikasinya dan kita mengidentifikasi masyarakat yang mungkin terdampak tuh siapa dan itu menjadi concern kita untuk menerima manfaat CSR. Jadi kembali lagi ke pertanyaan, bagiamana sih peran PR ? saya bisa menyampaikan CSR itu beyond PR.
Harus menjadi terintegrasi, jadi CSR itu berada dibawah fungsi corporate secretary. Divcom juga berada dibawah Corporate Secretary makanya terintegrasi baik melalui branding, layanan masyarakat, advertorial, maupun news – news yang dicreate untuk pemberitaan CSR itu bagian dari message yang disaampaikan oleh DivCom kepada stakeholder atau publik.
2. Tujuan utama CSR Pertamina melakukan kegiatan – kegiatan CSR yang ada ? Tujuan utama ? sebelum kita melakukan perubahan paradigma kemarin diakhir 2011 kita kan beralih menjadi Pertamina Sobat Bumi taglinenya, sebelumnya adalah energi negri untuk esok lebih baik , untuk kehidupan yang lebih baik menuju kehidupan lebih baik jadi CSR nya itu diarahkan bukan hanya untuk manusia tetapi untuk alam, untuk binatang, untuk tumbuhan, untuk lingkungan yang lebih baik. Betul, untuk kehidupan esok yang lebih baik kalo kita memperhatikan manusianya saja lingkungannya tidak diperbaiki manusianya tumbuh tetapi sumber dayanya menyusut nah itu juga tidak seimbang. Nah
L-4
pengertian kehidupan yang lebih baik itu luas, nah sekarang kita fokus lagi pendekatan kita ISO 26000, dimana ISO 26000 itu memperhatikan masyarakat terdampak tadi. Maka Pertamina Sobat Bumi menjadi payung sekarang, apapun yang kita lakukan kita mengarahkannya sebagai representasi sikap kita yang ramah terhadap bumi. Bagaimana bumi hari esok, bagaimana kondisi bumi saat ini. Contohnya isu tentang bumi saat ini yang cukup besar adalah tentang pemanasan global, kemiskinan misalkan, akses terhadap informasi, dan lain sebagainya. Penduduk bumi dan bumi alamnya itu harus saling bersahabat , caranya dengan menerapkan program – program unggulan yang sudah kita punya baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan. Semuanya diarahkan agar mencerminkan sikap Pertamina Sobat Bumi.
3. Apa kelebihan yang dimiliki oleh CSR PT Pertamina ? Mungkin yang lebih tepat menjawab pertanyaan ini adalah orang lain bukan saya, kita karyawan Pertamina, yang menyatakan kelebihan kita. Biar nanti third party yang bilang, salah satu pernyataan dari third party itu adalah award dari orang lain, penghargaan dari pemerintah, surat pengakuan dari berbagai stakeholder. Tapi kalo kelebihannya saya tidak akan state secara eksplisit “ini kelebihannya!” gitu enggak, tapi kita terus menerus melakukan CSR sesuai kaedah - kaedah sesuai yang berlaku secara akademis, dalam perkembangan
L-5
dunia ilmu tentang dunia ke CSR an yang benar. Dilakukan dengan aksi nyata sebagai bisnis etik perusahaan bukan ngomong doang, misalkan CSR nya 1000 ngomongnya 1.000.000, nah kita pengennya CSR nya yang banyak. Tapi sekali lagi CSR itu harus menghasilkan value perubahan, bukan CSR yang mengeluarkan biaya tapi manfaatnya kurang nah itu kita hindari. Kita arahnya ke sesuatu yang memberikan outcome , memberikan nilai. Nanam pohon dipelihara bukan nanam pohon untuk dibiarkan mati. Memelihara posyandu untuk posyandunya dapat bergulir. Apapun pekerjaan – pekerjaan yang kita lakukan kita berusaha untuk menjaga sustainablelitynya , pertumbuhannya, peningkatan kualitas hidup.
4. Kegiatan apa yang dilakukan untuk mensosialisakan program – program CSR Pertamina ? Oke, Saluran komunikasi CSR itu sebetulnya banyak, kalau offline saja yang tidak menggunakan media massa kita bisa menggunakan presentasi pada saat kunjungan tamu perusahaan kita sampaikan, kemudian dalam brosur – brosur media - media display, exbanner, poster, baliho dan aktivasi aktivasi pada saat kita melakukan hal itu. Itu kita masukkan atribut – atribut CSR, kemudian sudah pasti presentasi korporat materi CSR juga dimasukkan. Sekarang kita lihat pada channel komunikasi, kita masuk di Pertamina TV, kita masuk juga di Bulletin
L-6
dan Warta Pertamina, di majalah – majalah nasional juga kita masuk, baik itu melalui advertorial ataupun news, koran, kemudian seminar – seminar juga kita ikut kadang – kadang jadi pembicara juga, kemudian pameran dipameran juga kita menyampaikan program kita, kemudian di Goes To Campuss kita masuk ke kampus juga kita sampaikan, didalam program olimpiade sains kita juga menyampaikan program CSR kita kepada masyarakat dalam hal ini para peserta, dan di seluruh unit operasi melakukan sosialisasi. CSR Pertamina Sobat Bumi termasuk di logokan sekarang di ulang tahun ke 55 Pertamina itu roh nya sebagai tanggung jawab sosial, kalo mba sudah tahu logonya yang beruba bola dunia dan daun itu sebagai representasi
dari bahwa kita akan menjaga keberlanjutan
lingkungan dimana kita tinggal dan masyarakat sekitarnya. Saluran komunikasinya yang lain juga banyak , yaitu website, kita juga berkomunikasi lewat email dengan stakeholder kita, surat menyurat juga begitu.
5. Apa itu Green Act ? Masalah pengelolaan lingkungan itu merupakan masalah yang tidak bisa selesai sehari , dua hari, sebulan dua bulan , dst tetapi dari generasi ke genarasi harus mempunyai awareness , punya kesadaran, punya kepedulian, punya komitmen, punya langkah nyata, punya kreativitas juga yang diwujudkan untuk mengelola lingkungan . Nah green act sasaran utamanya adalah pelajar dari tingkat sd, smp,
L-7
dan sma, disitu kan ada Green creativity and art jadi ada kreativitas ada seninya. Nah kenapa anak sekolah ? usia - usia sekolah itu adalah masa dimana otak itu lagi cemerlang, lagi ekspresif. Nah itu, kecintaan terhadap lingkungan itu bisa dipadukan dengan seni, dengan melukis, jadi kemampuan mereka itu bisa disinergikan dengan campaign dengan lingkungan. Mba – mba sudah lihat hasil – hasilnya, itu bisa kita campaign kepada publik untuk kesadaran lingkungan. Tetapi mereka juga harus melakukan praktek nyata di sekolah masing masing, jangan campaign tapi di sekolah nggak. Nah sekolahnya itu di engaged kita dampingi dengan ahli dari IPB bagaimana mengelola green area di sekolah, bagaimana mengelola sampah yang baik, bagaimana memanfaatkan barang – barang yang tidak terpakai menjadi terpakai kembali, dan sebagainya. Nah, itu saya katakan bisa menjadi embrio, biasanya dan pada umumnya kalau aktualisasi anak – anak muda itu sudah diwujudkan dan diselaraskan sama program lingkungan nih, nanti pas kuliah , kerja, itu wawasannya sudah wawasan lingkungan . Kalo sudah pendidikannya masuk , tahu buang sampah itu yang organik dan organik, nggak membuang sampah sembarangan keluar dari mobil, di sungai, nggak menebang pohon sembarangan kalo dia gak perlu, kalo ada tanaman yang mau mati segera disiram karna tahu akan menghasilkan energi, kalo ada lampu yang gak digunain dimatikan, kalo air juga menetes terus dimatikan, dia akan hemat energi dan ramah lingkungan. Bahkan diharapkan
L-8
juga mereka akan kritis terhadap kondisi – kondisi alam, contohnya nih oh ini banjir nih solusinya apa ? oh biopori membuat pori – pori bumi, terus oh ini ada ketidakseimbangan nih lingkungannya, oh kurang pohon nih lalu lakukan penanaman pohon , oh sampahnya kebanyakan nih overproduksi sampahnya, maka dikurangi sampahnya atau gunakan konsep 3R. 6. Latar belakang diadakannya program Green Act ?
Latar belakang utamanya karena diperlukannya kesinambungan , pendidikan. Latar belakang bahwa anak – anak muda itu perlu disalurkan kreativitasnya. Latar belakang situasi dunia jika kita tidak punya kepedulian terhadap lingkungan akan semakin berat kondisinya itu. Kondisinya yah, apa aja kondisinya ? banjir, gersang, tanah kering, kemarau panjang, panas , ekosistem yang tidak terjaga dan seterusnya. Sehingga kedepannya perlu generasi hijau atau generasi yang peduli terhadap lingkungan yang bisa menularkan kepada orang lain.
7. Dalam melaksanakan program Green Act, mengapa CSR Pertamina memilih bekerja sama dengan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IPB ?
L-9
IPB itu memiliki kompetensi, kita banyak bekerja sama dengan hmmm.... perguruan tinggi perguruan tinggi, banyak, tidak hanya IPB. Karena Pertamina kan diseluruh Indonesia kan ada, perguruan tinggi perguruan tinggi di provinsi – provinsi juga ikut bekerja sama. Khusus dalam green Act ini IPB juga punya inisiatif yang sama untuk menerapkan kompetisinya dalam membina sekolah – sekolah , dan di dalam CSR bersinergi dengan Perguruan tinggi, dengan LSM, dengan lembaga non profit, dengan mahasiswa , dengan pramuka, dengan stakeholder yang punya visi yang sama tidak menjadi sebuah kendala gitu, dan kita menyambut baik inisiatif itu.
8. Apa tujuan CSR Pertamina mengadakan program Green Act ? Tujuannya itu harus diangkat dari latar belakangnya tadi, menjawab persoalan atau gak gitu kedepannya nah itu tujuanya kita pengen mencapai itu. Jadi si champion – champion ini juara – juara dalam green act ini diharapkan kedepannya akan semakin cemerlang dalam mengkamapanyekan lingkungan, dalam berinovasi dalam berekspresi tentang bagaimana bersikap terhadap lingkungan yang baik. Karena kebanyakan message-message tentang lingkungan ini kebanyakan ada di teks, ada ditulisan “Buanglah sampah pada tempatnya!” , abis itu buang sampah sembarangan, nah jangan seperti itu yang penting itu act nya actionnya apa. Bener gak nih buang sampah itu pada tempatnya, bener gak
L-10
mematikan lampu kalo tidak perlu, bener gak mengganti lampu dengan lampu yang hemat energi, bener gak sudah mengurangi sampah, kita menggunakan barang – barang yang bisa dipakai kembali. Seperti itu, itu perilaku sehari – hari. Tujuannya itu menciptakan generasi yang sadar lingkungan dan bisa mengkampanyekan sikap hidup yang adil terhadap lingkungan yang lebih baik.
9. Kelebihan yang dimiliki program green act dibandingkan dengan program lingkungan lainnya ? Program lingkungan yang lain yang dimiliki Pertamina ? Dia semakin luas saat ini, tahun kedua itu jadi ada semacam komunikasi berantai itu di lingkungan sekolah dengan guru, kepala sekolah, anak anak sekolah. Mereka senang mengikuti ini dan itu kan fokus ke pelajar gitu ya, kemudian taman , lokasi, aktivasinya ada di sekolah – sekolah. Kemudian juga keunggulannya tuh dia juga berkesinambungan tuh yaitu untuk mengikuti adiwiyata yang dilakukan oleh kementrian lingkungan hidup, kementrian lingkungan hidup juga melakukan itu ke sekolah – sekolah. Jadi dari yang belum sama sekali aware .. kita kenalkan, yang sudah kita tingkatkan lagi. Jadi kalo keunggulan antar program sih, saya tidak melihat CSR itu keunggulan .. keunggulan.. keunggulan gitu ya saya tidak melihatnya. Tapi kalau Green Act pernah di acces pernah di acces, kalau tidak salah green act mendapatkan silver. Green Act itu kalo testimoni dari guru – guru
L-11
sih mereka senang sekali, karena kurikulum tidak cukup. Kalau untuk dijadikan sekolah yang aware full terhadap lingkungan, green act ini menambah kesempatan bagi guru maupun anak - anak sekolah mengekspresikan kecintaan mereka terhadap lingkungan. Banyak hal yang bisa dilakukan disekolah itu, karena apa karena aktivitasnya setiap hari itu seperti itu masuk jam 7 keluar jam berapa , setiap hari terus berkumpul dengan orang – orang yang seperti itu, selama 3 tahun. Nah itu bisa dibuat program yang berkesinambungan selama 3 tahun, contohnya temen – temen nanti bisa punya kreativitas misalkan untuk masuk ke sekolah ini harus nanam pohon, nah pohonnya dinamain misalnya Efi .. pohon ini namanya Efi. Selama Efi sekolah disitu Efi harus menjadikan pohon itu hidup, merawat pohon itu setiap hari itu, menengok Efinya kembarannya itu Efinya yang ada ditanam di sekolah itu cuma ya sekolahnya itu harus punya lahan seluas banyaknya siswa yang masuk ke sekolah itu.
10. Jenis – jenis kegiatan yang seperti apa yang dilakukan dalam program Green Act? Lomba, kompetisi ekspresi dalam bidang lingkungan. Lombanya itu ada lomba sekolah pelopor, bagaimana sekolah itu mengelola green areanya, mengelola taman sekolahnya, produsen oksigen
pohon – pohonnya mencukupi gak.
Misalkan kepala sekolahnya itu mencanangkan “sepertiga lahan sekolah saya
L-12
hijau!” artinya itu akan ada pohon, ada daun, ada tanaman, ada kehidupan, yang bisa membuat kualitas udaranya bagus, ada biopor, ada pengelolaan sampah 3R, ada pengumpulan pemilihan sampah, dan seterusnya.
11. Tahapan tahapan apa yang dilakukan untuk mensosialisasikan program green act? Tahapan – tahapannya pertama kita memperkenalkan green act melalui website, lalu kita juga datang ke sekolah sekolah untuk sosialisasi secara langsung, kita jga bekerja sama dengan divisi media ya, mereka meliput kita lewat Pertamina TV, lalu juga memuat berita tentang program – program CSR di buletin dan warta Pertamina.
12. Sudah berapa lama program green act berjalan ? 2 tahun, kmarin itu yang ke dua. Jadi 2009 – 2010 sama 2011 – 2012 itu tuh digabungkan, nah nanti kedepannya itu lanjutannya itu Sekolah Sobat Bumi yang sudah disiapkan oleh Pertamina Foundation.
2. NARASUMBER 2 Nama
: Julian Iskandar Muda
Umur
: 54th
L-13
1.
Jabatan
: Senior Officer Public Health
Bergabung
: Tahun 1989
No Telp
: +62 8111837077
Waktu Wawancara
: Selasa, 5 Juni 2012. 16.46 WIB
Durasi Wawancara
: 25menit 30detik
Bagaimana Peran Public Relation pada PT Pertamina ? Peran PR di Pertamina itu dijalankan oleh corporate secretary atau corsec dimana didalam corsec itu ada divisi komunikasi yang dibawahnya ada fungsi brand, external communication, internal communication, dan media. Nah mereka itu adalah divisi yang menjalankan peran PR. Kalo CSR itu langsung berada dibawah Corsec, CSR juga merupakan salah satu fungsi yang menjalankan peran PR.
2.
Bagaimana peran public relations PT Pertamina pada fungsi CSR ? PR itu kan mempunyai tugas salah satunya adalah membangun reputasi dan citra perusahaan, nah di dalam membangun reputasi dan citra itu tentunya ada medianya, nah salah satu media yang kita angkat untuk reputasi dan citra perusahaan adalah program – program CSR.
3.
Tujuan utama CSR Pertamina melakukan kegiatan – kegiatan CSR yang ada?
L-14
Nah itu kembali lagi, sebenarnya tujuan hmm... CSR itu adalah salah satunya yang diharapkan oleh BOD dan komisaris adalah membangun reputasi dan citra perusahaan. Karena kan emang CSR ini beberapa tahun belakangan ini sampai saat ini memang lagi booming. Walaupun sebenarnya kegiatan CSR ini sejak Pertamina lahir sudah ada, dan dulu di titipkan waktu itu namanya Humas. Jadi kegiatannya antara lain dulu itu misalnya namanya ComDev , Community Development. Kegiatan kegiatan sosial lah tapi arahnya lebih ke charity. Kalo sekarang ini kan CSR bukan charity yah, kalo di lihat dari teori nya lebih ke pemberdayaan. 4.
Apa kelebihan yang dimiliki oleh CSR PT Pertamina ? Sebenarnya sih ,, kelebihan kita .. kita punya program banyak. Saking banyaknya kegiatan kita jadi gak fokus, artinya gini sebenarnya ya kita dulu dibilang mengadop istilah islam yaitu tangan kanan memberi, tangan kiri gak perlu tahu. Jadi gini artinya sebenarnya kita ini fungsi CSR ini hanya untuk melakukan program, nah tapi yang mempublikasikan yang mendesain, menjual jadi nilai tambah untuk citra perusahan itu ada fungsi lain. Kalo untuk komunikasinya itu di fungsi media, kalo untuk memgemas supaya programnya mempunyai nilai tambah itu di fungsi brand. Cuma sekarang ini yang kita rasakan itu kurang dalam mempublikasikan program CSR Pertamina, jadinya program – program CSR Pertamina jadi tak terdengar.
L-15
5. Lalu menurut Bapak bagaimana cara mengatasinya, agar publikasi CSR tidak kurang dan lebih terdengar oleh masyarakat ? Ya kalo melihat dari perusahan lain mereka kan justru memberikan bantuannya sedikit tapi publikasinya besar, nah kita lihat dari pada begitu sayang dananya untuk publikasi, lebih baik dananya itu untuk program. Ya walaupun keliatannya kita berusaha untuk dengan nilai yang rendah untuk publikasi namun tetap kurang dan gak kedenngeran.
6. Kegiatan apa yang dilakukan untuk mensosialisakan program – program CSR Pertamina ? Sosialisasikan , sebenarnya kita juga sudah bekerja sama dengan beberapa televisi, jadi kayak contohnya metro TV itu seminggu sekali menyiarkan program CSR Pertamina. Tiap hari apa gitu pokonya seminggu sekai, jadi kita sudah membeli space. Biasanya berupa berita kegiatan CSR yang ditayangkan kurang lebih 3-4 menit.
7. Apa itu green act ? Green Act itu kan kepanjangan dari Green Art and Creativity, nah kita mengajak siswa siswa itu bagaimana berkreasi antara ain adalah mendaur
L-16
ulang, dengan sampah mereka bisa menciptakan seustau yang tidak berguna jadi berguna, dan juga bisa ‘menghasilkan’ yaitu tambahan biaya. Kita juga mencoba siswa siswa ini untuk melihat sejauhmana imajinasi dan kreasi dia tentang lingkungan , dengan mengadakan kompetisi menggambar. Kita juga mengajak guru – guru dari sekolah tersebut untuk membuat karya tulis. Bagaimana peran mereka sebagai motivator lingkungan di sekolahnya mengajak siswa – siswa atau lingkungan di rumahnya agar mau berprilaku hidup yang berwawasan lingkungan. Selain guru sekolahnya juga kita lombakan itu yang namanya pelopor lingkungan hidup, bagaimana sekolah itu mengemas taman yang ada menjadi taman yang asri , dan seterusnya.
8.
Latar belakang diadakannya program Green Act ? Pertama ya kan salah satu program CSR itu adalah bidang lingkungan, nah kita mencoba mengajak siswa siswa ya artinya dalam dia berprilaku sehari hari baik di lingkungan sekolah ataupun
dirumah, jika memungkinkan
memang dia berprilaku yang berwawasan lingkungan. Nah untuk itu kita coba dengan siswa siswa, awalnya SMA lingkungan DKI namun di tahun kedua menjadi siswa SD, SMP, SMA Se JaBoDeTabek. Nah kita melihat bahwa siswa siswa tersebut mudah untuk dipengaruhi artinya mereka akan mudah diajak untuk beradaptasi.
L-17
9. Apa tujuan CSR Pertamina mengadakan program Green Act ? Tujuannya adalah ya itu artinya kita mencoba untuk membantu sekolah, sekarang kan sekolah itu sudah mulai ada pelajaran yang berbau lingkungan, nah kita mencoba sekolah ini agar menambah pengetahuan tentang lingkungan lalu agar kedepannya sekolah ini bisa mengikuti lomba yang diadakan oleh kementrian lingkungan hidup yaitu adiwiyata. 10. Kegiatan – kegiatan yang dilakukan dalam program green act ? Ya itu tadi kegiatan intinya itu lomba. Jadi kita membuat kegiatan lomba yang mengambil lingkungan sebagai tema utamanya. Dimana melalui lomba – lomba itu siswa siswa yang ada diajak untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Lombanya sendiri yaitu ada lomba sekolah pelopor lingkungan, lomba menggambar, daur ulang, sama karya tulis juga ada untuk gurunya namun itu dilakukan hanya pada program green act yang bagian pertama pas tahun 2010 kmarin.
11. Tahapan – tahapan yang dilakukan oleh CSR untuk mensosialisasikan program Green Act? Pertama kita membuka website tentang Green Act, disitu kita publikasikan dulu apa tujuannya, program – programnya apa, disitu juga kita membuka
L-18
pendaftaran. Kalau ada siswa yang mau ikut serta silahkan mengirimkan karyanya melalui website. Kita juga door to door mengirimkan surat ke sekolah – sekolah kalo sekolah tersebut mau ikut. Selain itu kita juga menyampaikan sekaligus meminta izin ke dinas pendidikan, karena ini juga tidak terlepas dari peran dinas pendidikan. Kita juga mengajak kantor kementrian lingkungan untuk menjadi juri dalam menilai.
12. Mengapa CSR Pertamina dalam menjalankan program green act menjadikan siswa SD, SMP, dan SMA (anak – anak sekolah) sebagai target utama ? Karena anak anak SD SMP dan SMA itu masih mudah di pengaruhi, apalagi jika yang mempengaruhinya itu gurunya sendiri. Kalo mahasiswa lain lagi kalo dosennya mempengaruhi nanti dulu. Kalo siswa kan itu pasti masih mudah, apalagi kalo itu sudah menjadi salah satu mata pelajaran di sekolahnya . Mau gamau dia akan belajar dan berprilaku yang berwawasan lingkungan
13. Kelebihan yang dimiliki program green act dibandingkan dengan program lingkungan lainnya ?
L-19
Ini kan lebih ke pendidikan, artinya kita itu memanage orang melalui program pendidikan selain yang kita anggap bahwa itu mudah untuk mepengaruhi siswa itu ya di sekolah itu. 14. Dalam melaksanakan program Green Act, mengapa CSR Pertamina memilih bekerja sama dengan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IPB ? Untuk semnetara ini kita melihat IPB itu pertama mereka mempunyai fakultas pertamanan, mereka juga punya fakultas teknologi dan lingkungan. Pokoknya kita menilai bahwa universitas ini profesional dibidang lingkungan. Dan terus terang saja Pertamina ini kan hanya menjalankan program saja, kita tidak punya talenta dibidang lingkungan makanya kita mengajak pihak ketiga bermitra untuk membantu menjalankan program ini.
B. PIHAK EKSTERNAL 1. NARASUMBER 1
Nama
: Tati
Jabatan
: Panitia (Tim Pemantau) LPPM IPB
Umur
: 38th
No Telp
: 081315938718
L-20
Waktu wawancara
: 29 Mei 2012, 11.09 WIB
Durasi wawancara
: 30 menit 13detik
1. Apa itu Green Act ? Green Act adalah program Lingkungan yang diterapkan di sekolah, jadi green act
itu singkatan dari Green Art and Creativity kita
membuat kegiatan lingkungan dari sisi seni dan kreativitas. Yang berkaitan untuk pemahaman untuk lebih mencintai lingkungan, memahami bagaimana lignkungan yang sudah terjadi saat ini sekarang ini kan banyak terjadi kerusakan lingkungan. Jadi kita berikan pemahaman bagaimana mereka bisa berperan dalam memperbaiki lingkungan dari sisi seni dan kreativitas. Misalnya dari seni itu kita buat lomba poster, lomba daur ulang, dll. Jadi bagaimana sampah yang tidak terpakai bisa menjadi bermanfaat.
2. Kenapa targetnya pelajar ? Pelajar kan sebagai generasi muda kita beri pemahaman mengenai lingkungan jadi diharapkan kecintaan pada lingkungan sudah ada dari sejak dini. Dan mengapa disekolah karena disekolah sebagai institusi
L-21
pendidikan yang mentransfer ilmu jadi diharapkan program ini juga akan berkelanjutan.
3. Kriteria sekolah yang boleh mengikuti program ini ? Kita mengundang semua sekolah jadi siapapun boleh mendaftar, kalo untuk kriteria sekolah pelopor lingkungan yaitu sekolah yang berbasis pada lingkungan, jadi mereka menerapkan program – program yang terkait dengan lingkungan, ekstrakulikuler, dan seterusnya.
4. Bagaimana kriteria sekolah green menurut Ibu ? Sekolah yang green itu sekolah yang menerapkan budaya yang cinta dan
ramah
lingkungan.
Misalnya
dari
penghematan
energi,
penggunaan sumber daya, seluruh penghuni sekolah menerapkan perilaku ramah lingkungan, ramah lingkungan kan luas tidak hanya penghijauan dan menangani sampah saja, tetapi juga bisa dengan berjalan kaki ke sekolah, naik kendaraan umum, dan lain – lain.
5. Kegiatan inti program Green Act ? Perlombaan melukis, karya tulis, daur ulang, dan pelopor lingkungan, lalu untuk finalis pelopor lingkungan diadakan pelatihan di Cibubur .
L-22
Masing masing sekolah diberikan perwakilan 3siswa dan 3guru, disana diberikan pengarahan oleh pakar – pakar lingkungan mengenai apa itu green act dan pelatihan penerapan sekolah yang berbudaya lingkungan.
6. Bagaimana cara mensosialisasikan ke SMA YPHB ? Kita kirim hard copy nya ke sekolah - sekolah, mengirim panitia langsung untuk mengunjungi sekolah - sekolah untuk memberi penerangan dan memberikan poster, lewat website, fax, dan juga melalui telpon.
7. Peran LPPM IPB dalam program green act ? Bekerja sama sebagai penyelenggara, yang membuat program, dan tim pelaksana. Jadi tim kita itu sebagai tenaga ahli yang melaksanakan kegiatan green act ini.
8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk lomba ini ? Tiga bulan lamanya, jadi pengiriman karyanya itu di foto lalu dikirim lewat email atau melalui website pertaminagreenact.com. Tahapannya
L-23
itu Bulan Oktober – Januari Pendaftaran dan Pengiriman karyanya, seleksi nya itu jatuh di bulan Februari, abis itu Pengumumannya kemarin yang bulan Maret. 9. Karya Tulis kenaapa guru aja ? Jadi waktu itu percobaan untuk mengajak guru, ternyata kurang antusias. Namun itu hanya diadakan pada periode pertama, yang kedua tidak diselenggarakan kembali. 10. Tanggapan ? Menurut saya, mereka menyambut positif karena dengan adanya program ini mereka jadi memiliki wadah untuk menyalurkan bakat bakat siswa. Dan menurut saya lebih baik apabila hasil - hasilnya itu disosialisasikan agar bisa dilihat oleh masyarakat.
2. NARASUMBER 2 Nama
: Ahmad
Jabatan
: Guru Geografi, Seni, dan PLH di SMA YPHB
Umur
: 30th
No Telp
: 0817112077
Waktu Wawancara
: 1 Juni 2012, 10.31 WIB
Durasi Wawancara
: 23 menit 42 detik
L-24
1. Bapak tahu Pertamina ? Tahu 2. Tahu program Green Act ini program Pertamina ? Kalo program green act ini, emang baru tahunya pas panitia datang kesini ngasih brosur, poster, sama informasi website. Terus di posternya itu kan ada tulisan Pertamina Green Act! Gitu jadinya tahu. 3. Darimana Anda mengetahui program green act ? Panitia yang datang langsung kesini. 4. Bagaimana kriteria sekolah green menurut anda? Sekolah yang berwawasan lingkungan, jadi sekolah - sekolah yang memang mengajarkan tentang bagaimana menjaga lingkungan dan memberikan arahan untuk menjaga lingkungan. 5. Apakah pengertian green act menurut anda? Green act ini kan salah satu program dari Pertamina yang memang menciptakan sekolah – sekolah pelopor lingkungan dimana sekolah – sekolah itu bisa memberikan motivasi, dukungan, bahkan ajakan untuk sekolah lain agar sekolahnya dan masyarakat sekitar kita untuk menjaga lingkungan. 6. Bagaimana cara penerapan pola hidup green di YPHB ? Kita berdasarkan SK yang ditetapkan kepala sekolah, yaitu kita harus menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan dimana salah satu
L-25
indikator dari sekolah yang berwawasan lingkungan adalah membentuk kebijakan mengenai kurikulumnya, yaitu menerapkan lingkungan hidup sebagai mata pelajaran monoliti yang biasanya disebut PLH. Yang lainnya yaitu kita juga membuat lubang biopori di lingkungan sekolah sama di Bumi Perkemahan Bogor juga pernah, terus pemisahan sampah organik & anorganik, kita juga ada green village, apotik hidup sama tempat pengolahan sampah, lomba kebersihan kelas dan masih banyak lagi. Kita juga suka menjalankan bersih bersih di sekitar wilayah sekolah, taman taman sekitar rumah masyarakat dekat sini, mengecat mesjid, mengecat halte, dan masih banyak lagi. 7. Apakah menurut kalian sosialisasi yang dilakukan sudah efektif ? Kalo dari panitia sudah sangat efektif karena ketemu secara langsung jadi pemberian informasinya sangat jelas, apalagi pas yang pelatihan di Cibubur itu kita jadi makin kenal mengenai program green act ini sama sekolah yang berwawasan lingkungan itu kaya gimana. Tim panitia juga pernah melakukan observasi langsung kesini, pertama untuk pengenalan program green act dan setelah itu saat kita sudah terpilih menjadi finalis panitia juga datang untuk memantau. 8. Alasan kalian mengikuti program green act ?
L-26
Kita ikut berpartisipasi karena memang kita ingin berlomba dengan sekolah hijau lainnya juga ingin menambah rekan dengan peserta lain. Kita juga ingin menambah borbiopori yang akan diberikan oleh panitia apabila sekolah kita terpilih menjadi finalis. 9. Apakah persiapan khusus yang dilakukan untuk mengikuti program ini ? Persiapan khusus sih kita gak ada soalnya YPHB itu sudah menjalankan kegiatan lingkungan sejak 2005 jadi memang sudah lama sekolah kita ini menjalankan pola hidup green. Tapi setelah terpilih menjadi finalis kita kembali membuat lubang biopori yang sebelumnya lubang persiapan bioporinya di sekolah ada 32 namun setelah terpilih jadi finalis dan mendapatkan tambahan alat bor biopori jadi ada 110 lubang resapan biopori. 10. Setelah menerapkan disekolah, apakah anda menerapkannya juga di rumah / wilayah sekitar? Iya, karena kita kan sosialisasi terus menerus, kita suka memberi pengumuman buat ngingetin ke siswa – siswa sama seluruh pekerja di YPHB untuk terus membudidayakan pola hidup green. Saya sendiri di rumah sudah mulai memilih milih sampah, membuat lubang biopori, terus juga penghematan listrik. 11. Manfaat yang dirasakan setelah mengikuti program green act?
L-27
Manfaatnya sangat banyak, salah satunya mungkin kita bisa membagikan aksi untuk menjaga lingkungan, menjadi kebanggan sendiri karena terpilih menjadi sekolah pelopor lalu dijadikan contoh bagi sekolah lainnya. 12. Tanggapan anda mengenai program green act? Harapannya kedepan awalnya kan program ini tingkat DKI terus berkembang ke JABODETABEK semoga nantinya bisa jadi tingkat nasional. Karena dengan adanya program ini kita juga jadi tahu sekolah lain yang berwawasan lingkungan jadi kita bisa memperbaharui sekolah kita lagi.
3. NARASUMBER 3 Nama
: Putry Isti
Jabatan
: Siswi YPHB kelas XI IPA 5
Umur
: 17th
No Telp
: 085215197335
Waktu Wawancara : 1 Juni 2012, 11.16 WIB Durasi Wawancara : 6menit 23detik
1. Tahu Pertamina ?
L-28
Tahu, 2. Definisi Pertamina menurut Anda ? Pertamina itu sebuah perusahan dibidang perminyakan yang mengelola minyak – minyak untuk subsisdi kita di Indonesia 3. Anda mengetahui program green act dari mana ? Waktu itu kita dikasih tahu sama pihak sekolah kebetulan, karena sekolah kita juga sekolah yang SBL jadi kita dikasih tahu untuk kegiatan itu terus datang pas acara pembukaannya. 4. Tahu green act itu program Pertamina ? Tahu, waktu itu dijelasin green act itu programnya pertmina yang bekerja sama dengan IPB itu berhubungan tentang daur ulang sampah, tentang pelopor lingkungan juga, biopori dan sebagainya. 5. Menurut kalian sosialisasi yang dilakukan sudah cukup efektif ? Cukup efektif, apalagi setelah diadakan pelatihan yang di Cibubur. Kita jadi semakin tahu apa itu green act. 6. Green Act itu apa ? Kalo menurut aku Green Act itu kan green action, jadi taktik kita untuk melakukan sesuatu untuk lingkungan sekitar kita. Gimana cara kita untuk manfaatkan sampah yang ada dan mengelola lingkungan sekitar kita supaya menjadi lebih baik buat ke depan
L-29
7. Kriteria sekolah green ? Bukan cuman dari banyak pohonnya aja, tapi lingkungan sekitarnya juga harus bersih dan dia punya kalo bisa sih fasilitas – fasilitas yang bisa mendukung itu semua. 8. Kalian udah menjalankan pola hidup green ? Udah, disinikan ada pelajaran PLH. Nah di PLH ini kita bener – bener diajarin gimana caranya mencintai lingkungan sendiri. Karena biar gimanapun kedepannya keadaannya belum tentu menjadi lebih baik bahkan bisa jadi lebih buruk. Nah di PLH kita bener bener diterapin banget harus menjaga lingkungan, kita disini punya apotik hidup, kebun buah, kebun sayur, dan tempat pengelola sampah. Kita juga bikin lubang biopori untuk penyerapan air. 9. Hal kecil yang dilakukan ? Pertama itu sampah kita jadiin karya seni, terus karyanya itu gak sia sia Cuma dibuat aja Tapi juga dipajang nantinya terus itu juga bikin siswa jadi bangga karna karyanya diapresiasikan oleh sekolah. 10. Alesan ikut green act ? Pertama ini berhubungan dengan lingkungan, kalo menurut saya tuh lingkungan ini harus dijaga mulai dari sekarang. Karena masa orang lain udah mulai kita belum sih, kalo gak ada kesadaran dari diri sendiri
L-30
lingkungan gak akan bisa maju. Kita juga jadi bisa membantu rekan – rekan yang lain supaya sadar akan kepentingan menjaga lingkungan. 11. Apakah pola hidup green anda terapkan dirumah juga ? iya, dimulai dari pemisahan sampah organik dan anorganik. Terus kita juga membuat lubang biopori di taman dekat rumah. 12. Manfaat setelah mengikuti program green act ? Jadi lebih sadar akan kebutuhan kita untuk kedepannya nanti, supaya lingkungan kita itu kedepannya gak semakin kotor tapi bisa semakin bersih lah. 13. Tanggapan mengenai green act ? Menurut aku sih baik, ini kan sekarang lingkupnya jabodetabek yah mungkin tahun depan bisa kelingkup nasional.
4. NARASUMBER 4 Nama
: Aghisna Putri
Kelas
: XI IPA 1
Umur
: 16th
No Telp
: 087770107118
Waktu Wawancara
: 1 Juni 2012, 11.26 WIB
Durasi Wawancara
: 9menit 30detik
L-31
1. Definisi Pertamina menurut Anda ? Perusahaan dimana pengolahan minyak bumi, pokoknya perusahaan yang berhubungan dengan energi. 2. Green Act itu apa ? suatu program dimana untuk melombakan sekolah sekolah berbasis lingkungan. Tapi disini juga kita lihat sisi positifnya, bukan hanya melihat kompetisinya tetapi juga bisa belajar menerapkan pola hidup green dan menjaga lingkungan kedepannya 3. Kriteria green ? Sama kayak putri , gak cuma nanem pohon atau gimananya tetapi juga dengan action kitanya juga dari diri sendiri untuk menerapkannya . Bukan hanya nanem pohon tapi juga perlu untuk menjaganya 4. Penerapan hidup green di sekolah ? Dibantu sama pelajaran PLH juga, dengan menjaga kebersihan kelas trus disini ada juga tiap tahunnya ada lomba lovely garden. Jadi kita dikasih tahu gimana caranya mengelola taman, nanti disediakan tanah sepetak dua petak trus gimana caranya kita membuat dan menjaga taman yang kita buat. 5. Green act itu apa ?
L-32
Green Act, action kita gimana caranya kita ngejaga lingkungan. Jangan kita hanya mengotori tapi juga harus membuang sampah dan memilihnya antara yang organik dan anorganik. 6.
Dari mana anda mengetahui program green act ? Awalnya sih gak ngeh green act itu apa, tapi karna ada koordinasi dari sekolah juga abis itu mencoba browsing tentang green act, lalu pada saat pelatihan di Cibubur diberikan pengarahan dari panitia.
7. Menurut kalian sosialisasi yang dilakukan sudah cukup efektif ? Efektif, karena kan setelah pihak sekolah kasih tau infonya kita jadi makin tahu, abis itu coba buka websitenya dan gak lama setelah itu kita juga diajak untuk ikut dalam pelatihan yang diadain di Cibubur. 8. Tahu green act itu program pertamina ? Awalnya gak tahu, tahunya setelah pelatihan yang di Cibubur 9. Alasan ikut ? Action aja buat ketemen – temen gimana menjaga lingkungan yang baik, terus bisa diterapin disekolah biar lebih betah di sekolah. 10. Apa diterapin di rumah ? Iya, dirumah juga karna aku punya alat biopori satu jadi coba buat lubangnya disekitar taman rumah deket kolam ikan, terus kemudian dirumah juga kan ada minyak minyak jelantah jadi aku koordinasi sama RT disitu jadi kita
L-33
keliling ke ibu ibu Rumah Tangga buat ngumpulin minyak minyak itu buat dibuang ke bioporinya. Nanti dijadikan bahan biodiesel sama TransPakuan soalnya kita sudah kerja sama. 11. Manfaat ? Manfaatnya, awalnya sudah tahu sekarang jadi lebih tahu menjaga lingkungan dan mengelola lingkungan sekolah. 12. Tanggapan ? Tingkatannya jadi lebih luas ke tingkat nasional, jangan JaboDetabek aja.
L-34
Gambar Monitoring yang dilakukan oleh Tim Panitia di SMA YPHB
Gambar Pelatihan di Cibubur
L-35
Gambar Penyerahan Penghargaan Pemenang lomba Green Act
L-36
L-37
Gambar Pelaksanaan event Pasar Murah
L-38
Gambar Penulis bersama Tim CSR PT Pertamina