NARASUMBER
: Novitri Lilaksari
JABATAN
: Communication Coordinator
TEMPAT WAWANCARA
: Hotel Sultan
WAKTU WAWANCARA
: 23 Mei 2012, pukul 17.00
1. Apakah fungsi dan tugas Public Relations menurut Mbak? PR adalah orang yang berdiri di depan untuk mengkomunikasikan semua kegiatan perusahaan kepada publik. Oleh karena itu, tugas PR berarti mengelola semua hal yang positif dan sebisa mungkin menghindari hal-hal yang berbau negatif. PR juga perlu mengetahui strategi apa yang harus dicanangkan, effort seperti apakah yang harus dikeluarkan, serta pengembangan seperti apa yang harus dilakukan. Tugas seorang PR lah untuk menginformasikan semua itu. Sementara fungsinya adalah menjaga semua hal yang positif, baik dalam bentuk, perilaku, komunikasi, pesan, maupun image perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dalam bentuk publikasi, advertising, atau message perusahaan yang keluar melalui media, baik koran, event, exhibition, serta kegiatankegiatan positif lainnya. Sudah menjadi kewajiban PR untuk menyampaikan hal positif itu semua kepada publik agar citra perusahaan pun menjadi positif.
2. Strategi PR bagaimana yang dirasa paling tepat dalam mempertahankan citra positif perusahaan? Pastinya selalu mengkomunikasikan hal-hal positif perusahaan kepada publik, bisa berupa kemajuan-kemajuan, pesan-pesan bernilai positif dari manajemen, serta kegiatankegiatan yang memperlihatkan support kita, baik kepada pemerintah maupun masyarakat. Yang terpenting adalah agar isi komunikasinya tepat pada sasaran.
3. Apa yang dimaksud dengan Media Relations? Dan bagaimana penerapannya pada PHE ONWJ? Media relations adalah suatu cara membangun hubungan dalam penanganan media, jadi tidak hanya menjalin hubungan baik dengan wartawan saja, namun juga mengenai bagaimana cara mengelola berita-berita yang keluar di media tetap baik. Caranya adalah dengan melakukan program-program yang berkaitan dengan membangun citra positif. Media Relations dalam ONWJ menganut prinsip no news is good news. Jadi sebisa mungkin berita yang keluar harus positif atau netral. Sehingga apabila ada sesuatu hal tidak baik yang menimpa perusahaan, maka hal tersebut perlu diklarifikasi dengan baik, teridentifikasi dengan jelas, dan harus bisa dipertanggungjawabkan sebelum keluar di media. Sistem yang ada di ONWJ saat ini adalah one door policy. Maksudnya, tidak semua orang bisa berhubungan dengan media. Yang bisa hanya GM, atau orang yang ditunjuk GM untuk berbicara, atau divisi Communication yang boleh berbicara, dimana salah satunya adalah saya. Jadi apabila ada kejadian yang tidak diinginkan, maka semua jalur kepada media harus segera ditutup dan semua hal harus di-refer ke saya. Selain itu, dalam berhadapan dengan media, kami menyiapkan suatu panduan yang bernama Q&A, sehingga ketika menghadapi wartawan, jawaban yang keluar kepada media pun sama. Jadi kita memiliki strategi-strategi tersendiri dalam menghadapi media, supaya citra kita tetap positif.
4. Manfaat dilakukannya Media relations dalam perusahaan? Dalam berhubungan dengan media, kita harus memastikan bahwa ketika media membutuhkan sebuah informasi dari kita, maka kita harus memberikan informasi itu dengan baik dan respon yang cepat. Kita harus selalu kooperatif dengan media, agar
ketika kita yang membutuhkan media, pastinya mereka akan cepat untuk men-support kita. Ketika kita membutuhkan informasi yang harus segera dikeluarkan ke publik, mereka dengan cepat dapat membantu kita menyampaikan berita tersebut. Di sini lah guna media relations, dengan adanya hubungan baik yang saling timbal balik dengan media, kita dapat mencapai tujuan kita, begitu juga mereka, apabila kita semua samasama kooperatif.
5. Apa saja kegiatan media relations di ONWJ? Ada banyak sekali programnya. Selain press relese, kami juga melakukan media visit, dimana para media kami undang ke daerah-daerah operasi kita, begitu pula sebaliknya, kami datang ke kantor manajemen para media. Selain itu, kami juga berlangganan media mereka untuk mengetahui apakah ada berita baru yang keluar mengenai perusahaan. Ada juga media gathering, dimana program ini dilakukan untuk mempererat hubungan dengan wartawan secara lebih informal. Kemudian ada juga annual conference dimana acara ini merupakan konferensi pers yang diadakan setiap tahun sebagai update kegiatan selama setahun. Karena media biasanya mau datang hanya jika ada berita, maka pada annual conference tersebut, biasanya kami datangkan pimpinan tertinggi untuk menyampaikan pesan-pesan yang memiliki nilai berita. Ada juga media monitoring, untuk memantau berita, baik positif maupun negatif, mengenai ONWJ. Yang terakhir ada media training. Media training merupakan pelatihan kepada media maupun manajemen. Pelatihan ini meliputi pengenalan mengenai industri MIGAS, supaya mereka bisa teredukasi dengan baik. Mereka dapat mengetahui dengan lebih jelas mengenai pesan-pesan perusahaan serta kegiatan operasi yang kita lakukan. Ada juga pembekalan kepada manajemen setiap tahun, agar mereka tahu bagaimana merespon
media. Supaya manajemen bisa menghadapi dan merespon media dengan baik apabila dihadapkan dengan krisis.
6. Apakah kegiatan media relations dapat digunakan sebagai salah satu strategi dalam mempertahankan citra? Tentu saja, karena kita kan membutuhkan media sebagai sarana penyampaian pesan kepada publik. Dalam hal ini, berarti wartawan juga perlu di-maintain. Mereka perlu diberi edukasi yang cukup mengenai kegiatan operasi kita. Kalo mereka salah persepsi, salah komunikasi, maka berita yang mereka tulis pun juga salah. Selain itu, apabila kita memiliki hubungan yang jelek dengan media, maka secara tidak langsung akan membentuk persepsi yang jelek di mata publik. Karena apabila mereka antipati dengan kita, otomatis mereka akan berperang dengan kita. Maka hasil akhirnya pasti berita yang disampaikan adalah berita tidak baik yang dapat membuat persepsi buruk dari publik. Akhirnya dukungan masyarakat akan jelek, begitu pula dukungan pemerintah. Sementara kita membutuhkan dukungan yang baik bagi operasi kita, agar dapat berjalan dengan lancar. Jika citra yang kita miliki tercoreng, maka kita akan sulit memperoleh dukungan tersebut. Oleh karena itu, penting sekali membina hubungan yang baik dengan media agar mereka dapat membantu kita mempertahankan citra perusahaan secara tidak langsung. Sejauh ini kami masih dapat mengontrol media. Kami “merangkul” media dengan menyediakan informasi yang kira-kira mereka butuhkan. Bisa dikatakan hubungan komunikasi antara PR ONWJ dengan media belum ada kendala yang berarti.
7. Bagaimana dengan citra ONWJ sekarang di mata mbak? Sebagai perusahaan yang baru berdivestasi pada tahun 2009 dari BP ke Pertamina, PHE ONWJ secara pencintraan sudah membaik, karena terlihat dari analisa pemberitaan yang hampir semuanya positif ataupun netral. Selain itu, hal ini pula didukung dengan meningkatnya hasil produksi minyak semenjak terjadinya divestasi. Sehingga citra yang sekarang dibentuk adalah citra yang cukup baik, baik dimata stakeholder, masyarakat, wartawan, dan juga karyawan secara keseluruhan.
8. Bagaimana dengan citra yang diharapkan? Diharapkan, citra PHE ONWJ yang sekarang ini sudah baik, dapat dipertahankan lagi, dan menjadi perusahaan yang semakin terpercaya dan tetap mempertahankan nilai-nilai yang dimiliki Pertamina yaitu 6C di mata seluruh lapisan masyarakat.
9. Apa saja usaha-usaha untuk mencapai citra tersebut? Usaha-usaha yang kami lakukan adalah untuk menjaga hubungan baik dengan segala pihak, juga meningkatkan kembali strategi-strategi baru yang dapat diterapkan guna mencapai citra yang benar-benar diharapkan, baik untuk PHE ONWJ dan juga Pertamina secara keseluruhan.
10. Apa saja hambatan Mbak selaku Communication Coordinator dalam mempertahankan citra positif perusahaan? Biasanya sih, kurangnya informasi yang diharapkan dari wartawan-wartawan daerah. Mereka tidak mengerti mengenai seluk beluk industri MIGAS. Karena kurangnya informasi itu lah, maka kadang ada kesalahan dalam penulisan. Itu dia kenapa kita sering
melakukan sosialisasi industri MIGAS, agar para wartawan daerah itu mengerti. Berbeda dengan wartawan-wartawan nasional dimana “jam terbang” mereka sudah tinggi dalam ruang lingkup industri MIGAS. Mereka sudah paham bila terkait dengan ONWJ, apa produksi kita, operasi kita, dan sebagainya. Sementara para wartawan daerah masih kurang paham.
NARASUMBER
:
Hanna Prabandari
JABATAN
:
Communication Officer Pertamina Hulu Energi ONWJ
TEMPAT WAWANCARA
:
Perkantoran Hijau Arkadia, gedung F lantai 12
WAKTU WAWANCARA
:
21 Mei 2012, pukul 12.00
1. Apakah fungsi dan tugas Public Relations menurut Mbak? PR adalah seseorang yang harus memberikan pengertian kepada publik agar publik dapat melihat perusahaan dari semua persepsi yang bagus. Sudah menjadi tanggung jawab PR untuk memberikan informasi yang layak kepada publik, menjaga citra positif perusahaan, dan membina hubungan yang baik dengan segala pihak yang terkait dengan kelancaran jalannya p`[erusahaan.
2. Strategi PR bagaimana yang dirasa paling tepat dalam mempertahankan citra positif perusahaan? Kita harus mengetahui siapa saja sasaran stakeholder kita, kemudian siapa saja pihakpihak yang dapat membantu kita dalam mempertahankan citra positif tersebut. Saat ini kita memiliki hubungan yang baik dengan BPMIGAS, media, serta pemerintah, karena mereka adalah pihak-pihak yang dapat membantu kita mempertahankan citra positif perusahaan. Intinya adalah menjaga hubungan yang baik serta saling menguntungkan dengan pihak-pihak yang terlibat langsung dengan perusahaan, termasuk salah satunya yang paling penting adalah hubungan dengan media.
3. Apa yang dimaksud dengan Media Relations? Dan bagaimana penerapannya pada PHE ONWJ? Media relations adalah hubungan yang dibangun dan dibina dengan baik antara perusahaan dengan media agar tujuan kedua belah pihak dapat dicapai. Untuk penerapannya pada PHE ONWJ, sejak divestasi dan kepemilikan ONWJ dipegang oleh Pertamina, yang berarti perusahaan lokal, kebijakan media kita jauh lebih terbuka dengan media. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa perubahan dalam protokol pemberian informasi, dari perusahaan asing yang umumnya lebih strict, ke perusahaan lokal.
4. Manfaat dilakukannya Media relations dalam perusahaan? Sangat bermanfaat. Dengan menjaga hubungan baik dengan media, kita mendapatkan kemudahan saat kita membutuhkan publikasi ke publik tentang pencapaian-pencapaian ONWJ. Media dengan mudah datang ke kita, begitu juga sebaliknya, media dengan mudah mencari kita. Apabila ada isu mengenai ONWJ, kebanyakan wartawan media akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu karena kedekatan hubungan ONWJ dengan rekan media. Sehingga pemberitaan yang keluar pun tetap seimbang, sesuai dengan harapan pihak Communication ONWJ dan wartawan.
5. Apa saja kegiatan media relations di ONWJ? Media monitoring setiap hari, membuat summary dari berita-berita nengenai ONWJ, kemudian memberikan rekomendasi analisa kepada manajemen mengenai berita-berita tersebut. Setiap bulan kita selalu memiliki laporan dan analisis media agar kita selalu up to date mengenai berita perusahaan, baik positif atau negatif. Hal ini berguna agar kita
mengetahui langkah apa yang dapat dilakukan berikutnya agar citra ONWJ membaik, tetap baik, atau bahkan semakin baik lagi. Selain itu kita ada media gathering, dimana kegiatan ini kita lakukan dengan tujuan lebih mengakrabkan diri dengan media. Biasanya kita melakukan media gathering setiap setahun sekali karena pasti akan ada wartawan baru yang selalu di rolling setiap tahunnya. Wartawan baru ini perlu kita dekati juga agar mereka dengan senang hati mengenali ruang lingkup ONWJ berikut orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kemudian ada media visit terutaman untuk media-media lokal di sekitar daerah operasi. Kegiatan ini berguna agar media mengetahui seperti apa daerah dan kegiatan operasi ONWJ secara langsung. Dalam hal press relese, dalam setahun kami bisa mengeluarkan sebanyak dua puluh press release. Ada juga annual press conference dimana kegiatan ini hanya setahun sekali untuk mengupdate wartawan mengenai pencapaian-pencapaian ONWJ dan biasanya acara ini selalu mendatangkan petinggi-petinggi ONWJ dalam penyampaian informasi tersebut. Yang terakhir ada media training, dimana kegiatan ini lebih difokuskan kepada pemberian edukasi yang cukup untuk wartawan-wartawan daerah yang masih “asing” dengan seluk beluk ONWJ, agar mereka memahami dengan baik dan benar mengenai produksi serta kegiatan operasi ONWJ.
6. Apakah kegiatan media relations dapat digunakan sebagai salah satu strategi dalam mempertahankan citra? Tentu saja bisa. Kegiatan media relations itu sangat membantu dalam hal penjagaan citra positif. Karena apabila kita tidak memiliki hubungan yang baik dengan media, tentunya mereka akan malas membantu kita menjaga nama baik perusahaan. Justru yang terjadi malah mereka akan balik memunggungi kita dan berusaha mengejar segala sesuatu yang
buruk mengenai ONWJ. Di sini lah fungsi media relations bekerja. Kita memberikan edukasi, informasi, pemahaman, kemudahan, dan keakraban kepada media agar mereka dapat memberikan segala bantuan yang dapat mereka tawarkan kepada kita, salah satunya adalah membantu menjaga citra perusahaan.
7. Bagaimana dengan citra ONWJ sekarang di mata mbak? Tentu saja positif. Dilihat dari segi bisnis, perusahaan Pertamina ONWJ itu merupakan perusahaan yang tumbuh sangat pesat. Kontribusi yang diberikan ONWJ kepada industri MIGAS cukup besar. Selain itu, ONWJ juga sangat mematuhi aturan. Apabila dilihat dari segi internal, saya melihat para karyawan memiliki kepuasan tersendiri dalam bekerja untuk Pertamina ONWJ. Hal ini bisa dilihat dari data-data dari departemen HR. Jadi baik internal maupun eksternal, citra ONWJ sudah positif di mata saya
8. Bagaimana dengan citra yang diharapkan? Long goal kita sebagai keluarga besar Pertamina adalah menjadi perusahaan kelas dunia. Jangan sampai goal perusahaan berhenti di dalam negeri saja. Kita harus menyebarkan citra positif yang kita miliki tidak hanya di dalam negeri saja, tapi juga di luar negeri. Kita harus memperkenalkan citra yang kita miliki sebagai perusahaan besar dengan standar yang bagus dan kontribusi yang besar
9. Apa saja usaha-usaha untuk mencapai citra tersebut? Usaha untuk mencapai citra yang diharapkan tersebut adalah dengan tidak menggantungkan semuanya pada pihak Communicaiton and External Affair ONWJ saja. Semua bagian di perusahaan ini harus produktif. Tugas mereka adalah memberikan
kontribusi sebesar-besarnya untuk mencapai citra tersebut dan tugas PR ONWJ adalah melaksanakan
komunikasi
seefektif
mungkin
dengan
berbagai
pihak
yang
berkepentingan serta menyampaikan kontribusi-kontribusi tersebut kepada publik luas. Agar mereka bisa melihat betapa kooperatif semua pihak ONWJ dan akhirnya citra positif pun bisa terbina dan tersebar luas.
10. Apa saja hambatan Mbak selaku Communication Coordinator dalam mempertahankan citra positif perusahaan? Hambatannya terletak pada pemberitaan di media. Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidaktahuan para wartawan yang kurang mengerti proses bisnis ONWJ. Sehingga sudah menjadi kewajiban kami untuk terus meng-update informasi dan pengetahuan yang cukup bagi mereka. Oleh karena itu lah kami melaksanakan media training, agar rekan wartawan yang masih “hijau” dalam industri MIGAS dapat memahami seluk beluk ONWJ dengan baik dan menghindarinya adanya kesalahan pemberitaan di media.
NARASUMBER
: Godang Sitompul
JABATAN
: Wartawan media PETROMINDO
TEMPAT WAWANCARA
: Jakarta Convention Centre
WAKTU WAWANCARA
: 25 Mei 2012, pukul 10.00
1. Pendapat Anda mengenai media relations yang dilakukan ONWJ? Apakah sudah memenuhi harapan wartawan? Sejarah ONWJ berhubungan dengan wartawan itu mengalami 2 perpindahan situasi. Pertama, ketika ONWJ dipegang sahamnya oleh BP. Dulu ketika masih dipegang oleh BP, karena kecenderungan perusahaan-perusahaan yang “asing”, maka sifatnya selalu tertutup dan one way communication. Dalam arti kata, PR tidak bisa seenaknya memberikan jawaban tanpa persetujuan holding. Sedangkan ketika sudah dipegang oleh Pertamina Hulu Energi, ada sedikit “kelonggaran”, dalam arti kata, GM atau presdir tidak harus koordinasi terus dengan holding sehingga sewaktu-waktu bisa dihubungi. Menurut saya, itulah saat terjadi relationship yang baik antara PR ONWJ dengan wartawan. Hubungan ONWJ dengan wartawan kini sudah semakin membaik, berbeda dari yang dulu. Walaupun masih ada keterbatasan-keterbatasan, seperti seorang PR di suatu perusahaan belum tentu diizinkan atasannya untuk menyampaikan informasi. Tapi menurut saya itu masih wajar. Sejauh ini, divisi media relations atau divisi humas dari PHE ONWJ sudah membuka komunikasi yang bagus.
2. Pengalaman komunikasi apa saja yang pernah dialami dengan divisi media relations ONWJ? Dan apakah PR ONWJ sudah cukup kooperatif? Lumayan banyak. Dari media gathering, konferensi pers, juga berbagai macam sponsorship untuk media-media lainnya. Namun kalau saya lihat dari segi frekuensi pemberitaan, saya melihat kecenderungan berita ONWJ itu sangat “PR”. Dalam arti kata, bukan yang sifatnya informatif. Lebih kepada informasi-informasi yang kurang memiliki nilai berita. Di luar itu, saya memandang ONWJ sudah cukup kooperatif. Wartawan dengan mudah menghubungi staf humas ONWJ dan mereka berani memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mewakili jawaban manajemen PHE ONWJ.
3. Apakah ada keluhan atau saran untuk divisi media relations ONWJ? Seperti yang saya katakan sebelumnya, kekurangannya terletak pada keterbatasan informasi-informasi yang diberikan PR atau divisi media relations ONWJ dalam memberikan jawaban yang diharapkan wartawan. Dalam konotasi, PR tersebut hanya memberikan jawaban terstruktur, yang telah dibentuk oleh petinggi-petinggi perusahaan. Contohnya, saya pribadi sering menerima rilis-rilis yang saya anggap tidak memiliki berita. Hanya sekedar informasi perusahaan saja. Sementara yang wartawan harapkan adalah yang bersifat informatif dan memiliki news value. Dengan demikian, PR-nya, tidak bisa memberikan informasi yang maksimal., sehingga wartawan pun tidak bisa mencapai hasil yang maksimal. Masukan saya adalah, seorang PR yang bekerja untuk ONWJ, perlu menguasai ruang lingkup ONWJ, sehingga tahu informasi mana yang dirasa perlu untuk disampaikan.
4. Bagaimana Anda melihat citra ONWJ sekarang? Apakah sudah dikelola dengan baik? Secara garis besar, ONWJ yang kini dimiliki Pertamina Hulu Energi, dari segi bisnisnya sudah reputable. Maksudnya, selama ini orang menduga ketika dikelola oleh perusahaan negara akan anjlok. Ternyata telah dibuktikan sebaliknya. Artinya, dari sisi komunikasi, perusahaan sudah mengerti bahwa sebagai perusahaan milik negara, maka perlu komunikasi yang efektif kepada masyarakat luas, untuk menepis kekhawatirankekhawatiran bahwa perusahaan ONWJ dituding sebagai perusahaan yang tidak berkembang.
5. Apakah usaha PR ONWJ dalam mempertahankan citra positif perusahaan sudah berhasil? Cukup berhasil. Karena sejauh ini mereka dapat membina hubungan baik dengan wartawan terlihat dari berita-berita yang dikeluarkan pun sifatnya positif, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal pemberian informasi. Seharusnya lebih terbuka.
NARASUMBER
: Prismono
JABATAN
: Wartawan media PETROMINER
TEMPAT WAWANCARA
: Press room Kementerian ESDM
WAKTU WAWANCARA
: 1 Juni 2012, pukul 14.00
1. Pendapat Anda mengenai media relations yang dilakukan ONWJ? Apakah sudah memenuhi harapan wartawan? Sejak dipegang oleh Pertamina, ONWJ semakin bagus dari sisi komunikasi. Berbeda ketika dulu masih dipegang perusahaan asing, karena semua hal harus mendapatkan approval dari pemilik perusahaan. Lebih susah dalam menghubungi PR nya. Namun sekarang sudah jauh membaik, dari segi keterbukaan informasi dan tidak susah untuk dicari. Respon PR ONWJ terbilang cepat. Saya pribadi senang dengan cara mereka yang “excited” dalam berhubungan dengan rekan wartawan. Mereka dengan senang hati memberikan informasi yang kami butuhkan, walaupun kadang karena adanya peraturanperaturan company yang masih kaku, yang membuat informasi tersebut kadang tidak berhasil menyenangkan wartawan karena jauh dari ekspektasi wartawan
2. Pengalaman komunikasi apa saja yang pernah dialami dengan divisi media relations ONWJ? Dan apakah PR ONWJ sudah cukup kooperatif? Yang paling sering dialami adalah media gathering, seperti main bowling, jalan-jalan ke dufan, dan lain-lain. Annual conference, media visit, sponsorship juga pernah dilakukan ONWJ dengan media PETROMINER. Sejauh ini saya melihat PR ONWJ sudah cukup
kooperatif. Mereka bersedia meluangkan waktu ketika media membutuhkan klarifikasiklarifikasi atas suatu kejadiang. Mereka juga berusaha mencoba untuk memberikan jawaban seperti apa yang rekan media harapakan, tetapi seperti yang saya bilang tadi, masih dihalangi oleh regulasi dasarnya.
3. Apakah ada keluhan atau saran untuk divisi media relations ONWJ? Saya tidak punya keluhan untuk PR ONWJ. Kegiatan dan komunikasi yang mereka lakukan dan berikan sudah bagus. Hubungan PETROMINER dengan ONWJ juga sudah bagus. Tidak ada masalah apa-apa
4. Bagaimana Anda melihat citra ONWJ sekarang? Apakah sudah dikelola dengan baik? Dari dulu saya melihat citra ONWJ memang selalu positif. Strategi yang mereka kelola selalu berhasil, sehingga nama perusahaan pun selalu bagus.
5. Apakah usaha PR ONWJ dalam mempertahankan citra positif perusahaan sudah berhasil? Sudah. Saya melihat strategi PR ONWJ lebih menekankan pada penjagaan, pembinaan, dan pengelolaan hubungan baik dengan pihak-pihak tertentu. Media salah satunya. Dan apabila dilihat dari segi media dan ONWJ, hubungannya sudah baik. Berarti bisa dikatakan strategi untuk penjagaan citra perusahaannya juga sudah baik.