PROGRAM STUDI FARMASI FKUB PRAKT. TFS LIKUID DAN SEMISOLID
SEMESTER GENAP TA. 2013-2014
Nama Sediaan
Ukuran Batch
Emulsi minyak ikan Kelompok Sebelum Praktikum Diperiksa Oleh ……….
B1
300 ml/ 5 botol Tanggal Praktikum Setelah Praktikum Diperiksa Oleh ……….
……….
PENDAHULUAN Tujuan praktikum : Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan tentang formulasi sediaan emulsi dan kontrol kualitasnya. Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk tetesan kecil. (FI IV, 1995). Emulsi adalah suatu dispersi dimana fase terdispersinya terdiri dari bulatan-bulatan kecil zat cair yang terdistribusi ke seluruh pembawa yang tidak bercampur (Ansel, 2005). Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok (FI III, 1979). Berdasarkan tipenya emulsi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu tipe emulsi minyak dalam air (oil in water) atau air dalam minyak (water in oil). Sedangkan berdasarakan konstituennya dibedakan menjadi sediaan likuid dan semisolid (Tim Penyusun, 2012). Minyak ikan adalah minyak lemak yang diperoleh dari hati segar Gadus morhua Linne. Dan spesies lain dari familia Gadidae. Mengandung tidak kurang dari 255 µg (850 unit FI) vitamin A dan tidak kurang dari 2,125 µg (85 unit FI) vitamin D per g minyak ikan.Dosis lazim (FI III, 1979) : Dewasa : 1 x pakai 1 x hari
= 5 ml = 8 - 30 ml
Setiap 15 ml emulsi oleum iecoris aselli mengandung 3 gram oleum iecoris aselli. Tujuan penggunaan emulsi oleum iecoris aselli adalah membantu meningkatkan dan memelihara ketahanan tubuh serta memenuhi kebutuhan vitamin A dan D, membantu perkembangan kesehatan anak dan pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.Aturan penggunaan (ISO vol. 46, 2011): - Anak berusia 1-6 tahun : 1 kali sehari satu sendok makan - Anak berusia 7-12 tahun : 2 kali sehari 1 sendok makan - Anak berusia lebih dari 12 tahun, 3 kali sehari 1 sendok makan
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
PREFORMULASI 1. Nama bahan a. Nama : Oleum Iecoris Aselli b. c. d. e. f.
Synonyms : cod liver oil, minyak ikan Chemical Name : Empirical Formula and Molecular Weight: :Functional Category : zat aktif Applications in Formulation : sumber vitamin A dan Vitamin D
g. Description : cairan, kuning pucat, bau khas, agak manis, tidak tengik, rasa khas h. Typical Properties 1) Acidity/alkalinity: bilangan asam tidak lebih dari 1,2 (FI III, 1979) 2) Density 3) Dissociation constant 4) Solubility: sukar larut dalam etanol (95%)P, mudah larut dalam kloroform P, dalam eter P, dan dalam eter minyak tanah P. (FI III, 1979) 5) Specific gravity i. Stability: j. Storage Conditions : dalam wadah tertutup baik, terisi penuh dan terlindung dari cahaya (FI III, 1979) k. Incompatibilities: -
2. GOM arab a. b. c. d. e. f. g.
Nonproprietary Names :Gom arab Synonyms : acacia Chemical Name : Empirical Formula and Molecular Weight 240000-580000 Functional Category : emulgator Applications in Formulation : Emulgator Description : hampir tidak berbau, rasa tawar seperti lendir
h. Typical Properties 1) Acidity/alkalinity : 4,5 – 5. Bilangan asam 2,5 2) Density: 3) Dissociation constant 4) Solubility : mudah larut dalam air, menghasilkan larutan yang kental dan tembus cahaya. Praktis tidak larut dalam etanol (95%)P FI III, 1979 i.
5) Specific gravity: Stability : aqueous solution adalah subjek bagi degradasi baktrerial atau enzimatik namun dapat dicegah dengan pemanasan jangka pendek untuk menonaktifkan beberapa enzim. Juga dapat ditambahkan antimikroba seperti 0,1% w/v asam benzoat, 0,1% w/v natrium benzoat, atau campuran 0,17% w/v metil paraben dan 0,03% propil paraben
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
j. Storage Conditions : dalam wadah tertutup baik k. Incompatibilities : acasia inkompatibel dengan amidopyrine, apomorphine, cresol, ethanol 95%, ferric salts, morphine phenol, physostigimine, tannins, tymol dan vanilin. Banyak garam menurunkan viskositas larutan akasia, trivalen garam dapat menginisiasi pengendapan. Akasia inkompatibel dengan sabun 3. Gliserin a. Nonproprietary Names : Gliserin b. Synonyms: Cioderol
c. Chemical Name: 1,2,3-propanetriol d. Empirical Formula and Molecular Weight:
92,09
e. Functional Category: pembasah f. Applications in Formulation : penstabil emulsi
g. Description: cairan bening, tidak berwarna, kental, manis dengan kemanisan 0,6x kemanisan sukrosa. Netral terhadap lakmus.(Rowe, 2006) h. Typical Properties: 1. Acidity/alkalinity:2. Density Dissociation constant
3. Solubility : larutdalam air, larutdalametanol 95% (suhu 20 ), larut dalam eter 1:500, dalam etil asetat 1:11, metanol, agak larut dalam aseton, tidak larut dalam benzene 2 kloroform i.
4. Specific gravity Stability : gliserin bersifat
higroskopis, gliserin murni tidak mengalami oksidasi oleh udara pada penyimpanan normal namun dapat terdekomposisi oleh panas menghasilkan akrolein yang bersifat toksis, campuran gliserin dengan air; etanol; dan propilen glikol stabil secara kimia j. Storage Conditions: dalam wadah tertutup baik k. ncompatibilities: gliserin dapat meledak jika dicampur dengan agen pengoksidasi kuat seperti kromium trioksida; potassium klorat; potassium permanganate, kontaminan besidapat menyebabkan cairan yang mengandung fenol salisilat dan tannin berubah warna menjadi gelap 4.
propilen glikol a. Nonproprietary Names: b. Synonyms: metil etilen glikol, metil c. Chemical Name : 1,2 d. e. f. g.
glikol
propanediol
Empirical Formula and Molecular Weight : 76,09 Functional Category: pengawet Applications in Formulation: Pengawet Description : bersih, tidak berwarna, kental, tidak
h. Typical Properties 6) Acidity/alkalinity: 3-6 7) Density 8) Dissociation constant Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
berbau, rasa manis, menyerupai gliserin
4. Solubility: dapat
bercampur dengan air, dengan etanol 95% p, dan dengan kloroform p. Larut dalam 6 bagian eter p, tidak dapat bercampur dengan eter, minyak tanah dan dengan minyak lemak
5. Specific gravity: 1038 g/cm3 pada suhu 20 i.
Stability : pada
suhu dingin, propilen glikol stabil di tempat tertutup, tetapi pada suhu tinggi dan terbuka cenderung mudah teroksidasi menghasilkan produk seperti propional dehida, asam laktat, asam piruvat, dan asam asetat. Propilen glikol stabil bila dicampur etanol 95%, gliserin/air. j. Storage Conditions: dalam wadah tertutup baik k. Incompatibilities : propilen glikol tidak sesuai dengan reaksi pengoksidasi seperti kalium permanganat
5. Methyl Paraben a. Nonproprietary Names b. Synonyms: Aseptoform
M, 4-hydroxibenzoic acid methyl ester, metagin, methyl chemosept,
methylis parahydroxybenzoas, methyl p-hydroxybenzoate, nipagin M, Solbrol M, Tegosep M, Uniphen P-23 c. Chemical Name: : methyl-4-hydroxybenzoate Empirical Formula and Molecular Weight:
152.15
d. Functional Category : pengawet e. Applications in Formulation : pengawet f. Description : hablur, kecil, hampir tidak
berbau, tidak mempunyai rasa, kemudian agak
membakar diikuti rasa tebal g. Typical Properties
1. Acidity/alkalinity : 4.0-8.0 2. Density 3. Dissociation constant 4. Solubility : larut dalam
500 bagian air, dalam 20 bagian air mendidih, dalam 3.5 bagian etanol (95%) P, mudah larut dalam eter P dan dalam larutan alkali hidroksida, larut dalam 60 bagian gliserol P panas dan dalam 40 bagian minyak lemak nabati panas, jika didinginkan larutan tetap jernih
h.
5. Specific gravity Stability : larutan pada pH 3-6
i.
Storage Conditions : dalam
stabil di temperatur ruangan selama 4 tahun
wadah tertutup baik
j. Incompatibilities : aktivitas mikroba dari metil araben berkurang bila ada surfaktan nonionik. Dengan zat tambahan seperti bentonite, magnesium trisilikat, talk, tragakan, sodium alginat, esensial oil, sorbitol, atropine
5. Propil Paraben a. Nonproprietary Names Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
b. Synonyms: Aseptoform P, CoSept P, E216, 4-hydroxybenzoic acid propylester, Nipagin P, Nipasol M, propagin, Propyl Aseptoform, propylbutex, Propyl Chemosept, propylis parahydroxybenzoas, propyl p –hydroxybenzoate, Propyl Parasept, Solbrol P, Tegosept P, Uniphen P-23 c. Chemical Name: prophyl-4-hydroxybenzoate d. Empirical Formula and Molecular Weight : 180.21 e. f. g. h.
Functional Category : Applications in Formulation : pengawet Description : serbuk hablur putih, tidak berbau, Typical Properties 1. Acidity/alkalinity : 4.0-8.0
tidak berasa
2. Density 3. Dissociation constant 4. Solubility : sangat sukar
larut dalam air, larut dalm 3.5 bagian etanol (95%) P, dalam 3 bagian aseton P, dalam 140 bagian gliserol P dan dalam 40 bagian minyak lemak, mudah larut dalam larutan alkali hidroksida
i.
j.
5. Specific gravity Stability : larutan pada pH 3-6
stabil di temperatur ruangan selama 4 tahun Storage Conditions : dalam wadah tertutup baik
k. Incompatibilities : aktivitas mikroba dari metil araben berkurang bila ada surfaktan nonionik. Dengan zat tambahan seperti magnesium aluminium silikat, magnesium trisilikat, besi oksida kuning, ultramarin biru 6.
Air (purified water) a. Nonproprietary Names b. Synonyms : aqua, air
c. Chemical Name : dihidrogen oksida d. Empiical Formula and Molecular Weight : 18,02 e. Functional Category: : sebagai
pelarut, media distribusi f. Applications in Formulation : sebagai pelarut, media distribusi g. Description: jernih,
tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa
h. Typical Properties 1. Acidity/alkalinity : 7 2. Density 3. Dissociation constant 4. Solubility : dapat dicampur
dengan kebanyakan pelarut polar
i.
5. Specific gravity Stability : stabil pada semua
j.
Storage Conditions : dalamwadahtertutuprapat
keadaan fisik
k. Incompatibilities : dapat bereaksi dengan zat yang mudah terhidrolisis pada suhu lingkungan maupun kenaikan suhu, bereaksi cepat dengan logam alkali, dan oksidanya bereaksi dengan garam anhidrat Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
7. Sakarin sodium a. Nonproprietary Names
b. Synonyms: 1,2- Benzisothiazolin-3-one 1,1- dioxide, sodium salt, crystallose, E954, gendrof 450, saccharinum natricum, sodium o- benzosulfimide, soluble gluside, soluble saccharin, sucaryl sodium c. Chemical Name : Natrium 2,3-dihidro-3 okso- benzilosulfanasal d. Empirical Formula and Molecular Weight : 214.20 e. Functional Category: Zat tambahan (pemanis) f.
Applications in Formulation : Zat tambahan (pemanis)
g. Description : serbuk hablur, putih, tidak berbau, atau agak aromati, sangat manis h. Typical Properties 1. Acidity/alkalinity : 6.6 (10% w/v aqueous solution) 2. Density 3. Dissociation constant 4. Solubility : larut dalam 1,5 bagian air dan dalam 50 bagian etanol (95%)P 5. Specific gravity i.
Stability : stabil pada kondisi normal dari formulasi, kecuali pada temperatur tinggi (125° C)
dan pH rendah (pH 2) selama lebih dari 1 jam akan mengalami dekomposisi
j. Storage Conditions : Dalam wadah tertutup baik k. Incompatibilities : sakarin sodium tidak akan mengalami Maillard browning 8. Natrium metabisulfit a. b. c.
Nonproprietary Names : Synonyms : natrii metabisulfis Chemical Name:-
d. e. f. g. h. 1. 2. 3. 4.
Empirical Formula and Molecular Weight : 190,1 Functional Category Applications in Formulation Description Typical Properties Acidity/alkalinity : 3,5 – 5,0 Density Dissociation constant Solubility : mudah larut dalam air dan dalam gliserin,
sukar larut dalam etanol
5. Specific gravity i.
Stability : di
udara terbuka dan lembab akan teroksidasi menjadi sodium sulfat dengan disintegrasi dari kristal. Penambahan asam kuat akan melepaskan sulfur dioksida j. Storage Conditions: wadah terisi penuh, tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebih. k. Incompatibilities : inkompatibel epinefrin dan derivatnya, kloramfenikol, phenylmercuric acetate. Bereaksi dengan sympathomimetics dan obat lain
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
FORMULA UNIT FORMULA (60 ml )
NAMA BAHAN Oleum Lecoris Aselli GOM Gliserin Metil paraben Propil paraben Sodium sakarin Perasa Raspberry FDC Red Propilen glikol Aquadest Natrium Metabilsulfit
12 g 9g 9g 0,054 g 0,006 g 0,36 g Qs Qs
0,2754 ml Ad 60 0,6 g
Perhitungan khusus (jika ada):
Bahan-bahan: 1. Oleum iecoris aselli 1g/5ml 1 botol (60 ml)
:
2. Gom arab 15 % Dalam 5 ml
:
1 botol (60 ml)
:
3. Gliserin 15 % Dalam 5 ml
:
1 botol (60 ml) :
4. Metil paraben 0,09 % Dalam 5 ml
:
1 botol (60 ml) :
5. Propil paraben 0,01 % Dalam 5 ml
:
1 botol (60 ml) : 6. Sakarin sodium 0,6 % Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
PER BETS (300 ml ) 60g 45 g 45 g 0,27 g 0,3 g 1,8g Qs Qs 1,375ml Ad60 3g
Dalam 5 ml
:
1 botol (60 ml) : 7. Natrium Metabisulfit 1 % Dalam 5 ml
:
1 botol (60 ml) :
8. Propilen glikol untuk melarutkan metil paraben (HPE hal 443) bahwa 1 bagian metil paraben larut dalam 5 bagian propilen glikol 1 botol : 5 x 0,055 = 0,2754 ml
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
SPESIFIKASI PRODUK JADI Parameter yang Diuji
Spesifikasi
Metode Spesifikasi
Interpretasi Hasil Uji
Referensi
warna dengan melihat kesesuai warna dengan Merah, rassberry, manis,emulsi
pewarna yang dipakai (FD & C Red) rasa dengan merasakan kesesuaian rasa dengan
Organoleptik
perasa yang dipakai (Raspberry)
( FI IV 1995)
aroma dengan mencium aroma emulsi
Kejernihan
keruh
Diamati secara visual
ukur bobot piknometer kosong dan piknometer + air pada suhu 250 C ukur bobot piknometer + sampel Berat jenis
Terantung hasil
hitrung bobot jenis dengan rumus Penafsiran hasil
( FI IV 1995)
:
Gunakan pH meter yang telah dikalibrasi Penetapan pH
4,5 - 5,0
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
Lakukan pada suhu 250 C ± 20 C kecuali dinyatakan lain pada masing-masing monografi
( FI IV 1995)
Ukur volume sediaan yang sudah dimasukkan botol Uji volume terpindahkan
60-61 ml/botol
dengan menuang kembali isi botol ke dalam gelas ukur
( FI IV 1995)
Lihat volume sediaan emulsi tersebut Metode: sampel ditambahkan pada fase luar (air) Tipe emulsi
O/W
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
Penafsiran hasil: dapat diencerkan dengan air
( FI IV 1995)
BAHAN PENGEMAS NAMA BAHAN
JUMLAH PER BETS
Botol 60 ml
5 biji
PERALATAN NAMA ALAT
JUMLAH
Timbangan Gelas arloji Cawan porselen Mortir dan stamper Spatula logam Beaker glass Gelas ukur Pipet tetes
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
1 1 1 1 1 1 2 1
NAMA ALAT pH meter Piknometer
JUMLAH 1 1
PROSEDUR KERJA
Alat dan bahan -Disiapkan dan ditimbang semua bahan -Ditimbang gom arab -Diukur air hangat -Dicampurkan gom arab dan air hangat ad terbentuk korpus emulsi (1) -Metil paraben dan propilen glikel diaduk ad larut(2) - Na metabisulfit dilarutkan dalam 9ml air(3) -Gliserin dicampur denan mucilago(1) -Diaduk dengan magnetik stirer - Ditambahkan propil paraben (5) - (2) + (3) di aduk ad homogen dan di tambahkan sakarin yan telah dilarutkan dalam 8,8 ml air (4) - (4) dicampurkan dengan (5) -Ditambahkan air ad 300 ml - ditambah pewarna dan perasa -dimasukkan dalam botol -dievaluasi Hasil
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
DATA HASIL TRIAL
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014
Praktikum TFS Likuid dan Semisolid, PSF FKUB, 2013-2014