Penerbit: TAKA Publisher JI. Kapas no. 14, Yogyakarla. Email: [email protected] Website: www.takapublisher.eom Didistribuslkan oleh: PT.Bintang Pustaka Abadi JI. Kapas no. 14, Yoqyakarta, Telp: 0274-4332398, Fax: 0274-4332398 Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun tanpa lzin tertulis dari penulislpenerbit sesuai Undang-undang Hak Gipta. Percetakan: PT. Maeananjaya Gemerlang
Cetakan: 1 Tahun: 14
~Dasar-Dasar Menggamb(Jf Bangunan
Daftar lsi Kata Pengantar Daftar lsi Pendahuluan
Bah 1 KOMPONEN GAMBAR TEKNIK 1.1. Standar Garis 1.2. Skala Gambar 1.2.1. Jenis Skala 1.2.2. Penerapan Skala pada Gambar Teknik 1.3. Standar Huruf dan Angka 1.3.1. Bentuk Hurufdan Angka 1.3.2. Ciri Huruf dan Angka Gambar Teknik 1.3.3. Ukuran Huruf dan Angka 1.4. Simbol Material 1.5. Satuan Bah 2
GAMBAR PROYEKSI 2.1. Proyeksi Ortogonal 2.1.1. Proyeksi Kuadran I (Proyeksi Eropa) 2.1.2. Proyeksi Kuadran III (Proyeksi Arnerika) 2.2. Proyeksi Aksonometri 2.2.1. Proyeksi Isometri 2.2.2. Proyeksi Dimetri 2.2.3. Proyek Trimetri 2.2.4. Sudut Kemiringan dan Skala Bidang Proyeksi Aksonometri 2.3. Proyeksi Oblique 2.3.1. Proyeksi Cavalier 2.3.2. Proyeksi Kabinet 2.4. Proyeksi Perspektif
Bah 3 LEMBAR KERJA DAN GAMBAR TEKNIK BANGUNAN 3.1. Lembar Kerja 3.2. Kop Gambar 3.3. Melipat Lembar Kerja 3.4. Gambar Teknik dan Fungsinya
i
vi
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 2 2 2 2
2 2 2 2 2
2 2 3 3 3
Oeser-Doser Menggc:lmbc:lrl3c:1l1glJ.r~(Ji11
Kete Pengantar
Menggambar teknik merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus ki bagi siswa atau praktisi konstruksi yansJngntinya bekerja pada bidang teknik. lukan adanya wawasan/pengetahuan d~sar sebaqai sumber referensi .untuk ajari. Buku ini merupakan rangkuman dari beberapa referensi yang rnembahas ng dasar-dasar menggambar teknik dalam bidanq konstruksi, seperti pengetahuan tentang cara menggambar manual, peralatan yang digunakan, serta hal-hal yang diperhatikan dalam menggambar.
Seiring dengan kemajuan teknologi, metode dalam menggambar pun juga 9a1ami perkembangan, yaitu secara digital. Artinya, dalam menggambar teknik, loqi berperan untuk mernperrnudah proses pekerjaan menggambar. Perangkat (hardware) yaitu komputer berperan sebagai alat menjalankan program untuk 99ambar teknik. Buku inl juga membahas sekHas tentang pengenalan dasar ram menggambar teknik dengan kamputer yang umum yang digunakan yaitu CAD.
Semoga referensi yang ada dalam buku ini dapat menambah wawasan bagi baca dan juga dapat menambah minat untuktlebih mengembangkan kompetensi ng-masing pribadi. Buku ini dibuat berdasarkan pedoman standar kampetensi dan etensl dasar, namun penulis mahan rnaaf bite masih terdapat kekurangan kata, at, atau keterangan yangkurang berkenan. Terima kasih.
Maria Dwi Ferdiana
, i! ,
III I' i
Doser-Doser MEmggc:itiibar Bcmqunon
ab 4
ab 5
3.5. Standardisasi Gambar Teknik 3.6. Gambar Teknik Bangunan 3.7. Gambar Konstruksi
38 38 45
MENGGAMBAR MANUAL 4.1. Metode Menggambar Manual/Konvensional 4.1.1. Alat Menggambar 4.1.2. Media Gambar .. 4.1.3. Penempatan Kertas pada Meja Gam!5:ir 4.1.4. Ukuran Kertas 4.1.5. Penggnnaan Peralatan 4.2. Menggambar Garis 4.2.1. Menggambar Garis Tegak Lurus 4.2.2. Menggambar Garis Miring 4.2.3. Menggambar Garis Sejajar 4.2.4. Menggambar Dua Garis Bagi Sarna Panjang 4.2.5. Menggambar Garis Bagi Sejajar 4.2,6. Menggabungkan Garis Berurutan 43. Menggambar Bidang 4.3.1. Menggambar Sudut Bidang.dan Menduplikasi Gambar 4.3.2. Menggambar Segi n Beraturan 4.3.3. Menggambar Blips 4.4. Menggambar Perspektif 4.4.1. PerspektifSesuai dengan Skala 4.4.2. Perspektif Sesuai dengan Kelipatan
47 47 47
MENGGAMBAR DENGAN KOMPUTER 5.1. Menggambar dengan Komputer 5.1.1. Perangkat Keras (Hardware) 5.1.2. Perangkat Lunak 5.2. Perangkat Lunak (Software) AutodeskAutoCAD 5.2.1. Tombol Perintah pada Keyboard 5.2.2. Tombol Shortcut pada Keyboard 5.2.3. Tombol Perintah pada Mous;; 5.3. Dasar Pengenalan Perangkat Lunak AutoCAD 5.3.1. Tampilan Lembar Kerja AutoCAD 2007 5.3.2. Sistem Koordinat 5.3.3. Teks' 5.3.4. Penulisan Karakter Khusus Text 5.3.5. Satuan Unit dan Sudut
Tool Gambar dan Modifikasi Objek 2D 5.4.1. Tool Gambar dan Teks 5.4.2. Tool Modifikasi 5.4.3. Tool Dimensi 5.4.4. Tool Osnap 5.4.5. Tool Navigasi dan Pengamatan Gambar
5.5. Membuat File Barn 5.6. Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D 5.6.1. MembuatKotak 5.6.2. Memberi Garis Dimensi Kotak 5.6.3. Membnat Garis Tepi 5.6.4. Membuat Lingkaran 5.6.5. Memberi Garis Dimensi Lingkarau 5.6.6. Membnat Segi n 5.6.7. Memberi Arsiran 5.6.8. Memotong Garis 5.6,9. MenyambungGaris 5.6.10. Meng-copy Objek 5,6.11. Menskala Objek 5.6.12. Rotasi Objek 5.6.13. Mirror Objek 5.6.14. Membuat Garis Lengkung 5.6.15. Memindahkan Objek 5.6.16. MembuatLayer
5.7.
5.6.17. Membuat Garis Ganda denganMultiline 5.6.18. Mengatur Dimensi 5.6.19. Mcngatur Ketebalan dan Jenis Garis Layer Tool Gambar dan Modifikasi Objek 3D 5.7.1. Tool Sudut Pandang Proyeksi (View) 3D 5.7.2. Tool Gambar 3D 5.7.3. Tool Modifikasi 3D 5.7.4. Tool Navigasi dan Pengamatan Objek 3D 5.7.5. 5.7.6.
Tool Render Tool Tampilan Objek 3D
5.8. Menggambar dan Memodifikasi Objek 3D 5.8.1. Meng-extrude Objek 5.8.2. Rotasi 3D 5.83. Union Objek 5.8.4. Intersect Objek 5.8.5. Subtract Objek 5.8.6. Imprint Objek
5.9. Mencetak Gambar dengan Perangkat Lunak 5.9.1. Setting Area Cetak Plotter 5.9.2. Settiug Plotter 5.10. 'Backup Data Level 1 dan Auto Save 5.11. Restore Data Levell
UU"guT'Un
132 133
133 134
143 143 146 148 149 151 157
aftar Gambar aftar Tabel aftar Pustaka
159
..
~ Oeser-Doser
MenggambarBangUnan
Pendahuluan Materi pada buku ini merupakan referensi dasar bagi praktisl konstruksi yang rneliputi pengetahuan penunjang dan praktikdalam menggambar, baik seeara manual maupun dengan kornputeryanq dibantu dengan program AutoCAD. Walaupun sudahada media digital dalam menqqarnbar teknik, narnun konsep dan pemikiran dasar sangat perlu sebagai bekaldalam bekerja. Komputer hanya atat penunjang/sarana dalarn mempercepat kinerja saja dan bukan seqalanya. Pengetahuan casar menggambar teknik merupakan hal yang paling penting karena sebagai titik awal untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Hasil gam bar 2D merupakan dokumen gambar reneanaseperti gambar tampak, potongan, dan denah yang digunakan sebagai aeuan dalam pembangunan, sedangkan gam bar 3D dapat digunakan sebagai presentasi awal dangambaran bangunan jadi dalam kegiatan pembangunan. Bahasan yang ada dalam buku ini meliputi hal-hal yang harus diperhatikan dalam °menggambar teknik, seperti kornponen dasar menggambar teknik, membuat kop, cara menggambar manual (langkah menggambargaris, bidang, dan proyeksi), serta menggambar digital dengan AutoCAD.
..
I.
Standar Garis
Dalam gambar teknik digunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mpunyal arti dan penqqunaannya sendiri, Oleh karena itu, penggunaannya harus .uai dengan maksud dan tujuannya. Ada lima jenls garis gambar, yaitu:
Garis bayangan
Garisgambar
Garis pdtongan
Garis ukuran
Garis titik strip
Gambar 1.1 Jenis garis gambar
1.
Garis gambar
Garis ini digunakan untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gam bar. 2.
Garis bayangan Garis ini berupa garis putus-putus dengan ketebalan gads % tebal garis biasa, Garis inl digunakan untuk membuat batas suatu benda yang tidak tampak iangsung oleh mata.
3.
Garis titik strip Garis ini berupa garis "strip, titik, strip, titik" dengan ketebalan garis ~ garis biasa. Garis ini digunakan misalnya untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
4.
Garis ukuran Berupa garis tipis dengan ketebalan % dari tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda sehingga tidak mengacaukan pembaca gam bar, sedangkan garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. Semua gam bar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.
~Dasar-Dasar Menggambar Bangunan
5.
Garls potong Garisini berupa garis "strip, titik, titik, strip" dengan ketebalan % tebal garis biasa. Janis garlsmenuruttebalnya ada tiga macam, yaitu: garistebal, garis sedang, dan garistipis. Ketigajanistebal garisini menurutstandar ISO memiliki perbandingan 1:0,7:0,5. Tebat garis dipilih sesuat besar kecilnya gambar, dan dipiiih dari deretan tebal berikut: 0,18; 0,25; 0,35; 0,5; 0,7; 1; 14; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0,18 sebaiknya jangan digunakan. Pada umumnya, tebal garis adalah 0,5 atau 0,7.
o
.0
Gambar 1.2 Jarak antara qaris-qaris
Keterangan: a. b.
Tebal garis Jarak antaragaris (dianjurkan nilai minimum = 3a)
c.
Huang antar garis minimum 0,7 mm
..
Doser-Doser Menggambar Bangunan
Macam garis
Lihat gambar 0.6 0.8
A
Penggunaan A1. Garis nyata benda
Tebal kontinyu
A2. Garis tepi B1. Garis berpotong khayal B2. Garis ukur B3. Garis proyeksi (bantu)
Tipis Kontinyu
B
B4. Garis penunjuk B5. Garis arsir B6. Garis nyata penampang yang diputar
0.1 0.2
C
F
G
H
J
Garis tipis be bas
C1. Garis batas-batas dari potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya bukan garis bergores tipis
Garis sedang (putus-putus)
F1. Garis benda yang terhalang/tidak langsung terlihat
0.1 0.2
Garis tipis (strip titik)
G2. Garis simetri
0.2 0.6
Garis strip titik, strip tebal pada ujuhgnya
r>:r>.
---- ..... _---.
-...r- ..... • .....
•
0.3 0.4 G
0.6
Garis tebal (strip titik)
G1. Garis sumbu/lintasan
H1. Garis untuk memotong penampang
J1. Garis untuk menunjukkan permukaan yang akan mendapatkan tambahan pengerjaan K1. Garis bag ian yang berdampingan
K
_
•. _ a ...
0.2
Garis tipis strip titik ganda
K2. Batas kedudukan benda yang bergerak K3. Bentuk semula sebelum dipotong
Taber 1.1 Macam qaris
..
,
, ... "
uasar~uasar
1.2.
lV\enggarnoor oorrg crtcn
Skala Gambar
r-
Setiap jenis gambar mempunyai ukuran yang berbeda-beda, ada yang kecil dan ada yang besar. Oleh karena itu, sering kali tidak mernungkinkan menggambar suatu gambar dalam kertas gambar ukuran tertentu dalam ukuran sebenarnya. Untuk itu, ukuran gam bar harus diperkecil jika bendanya besar, dan harus diperbesar jika bendanya terlalu keciL Pengecilan atau pembesaran gam bar dilakukan dengan skala tertentu. Skala adalah perbandingan ukuran linear pada gambar terhadap ukuran linear dari benda sebenarnya. Ada tiga macam skala gambar, yaitu: 1.
Skala pembesaran Pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat lebih besar daripada benda sebenamya. Misalnya, jika bendanya kecil dan rumit seperti pada rangkaian kontrol pada lampu jalan, maka harus menggunakan skala pembesaran untuk menggambarkan rangkaianinL Penunjukan untuk skala pernbesaran adalah x:1, sedangkan ukuran lengkap yang dianjurkan adalah
50:1 20:1 10:1 5:1
2: 1 2.
Skala penuh Skala penuh digunakan bilamana gambarnya dibuat sarna besar dengan benda sebenamya. Skala ini dianjurkan untuk sedapat mungkin dipergunakan supaya dapat membayangkan benda yang sebenarnya, atau untuk memudahkan pemeriksaan. Penunjukan skala penuh adalah 1 :1.
3.
Skala pengeeilan Skala pengeeilan digunakan bilamana gambar yang dibuat lebih keeil daripada gambar yang sebenarnya, Penunjukkannya adalah 1:x. Berikut inidaftar penunjukkan skala pengecilan yang dianjurkan, 1: 2
1: 5
1: 10
1: 20
1: 50
1: 100
1: 200
1: 500
1: 1000
1: 2000
1:5000
1: 10000
Bila dibuat pada skala besar, pad a saat gambar diperkecil dianjurkan untuk mengacu ke format DIN (Deutsche Industrie Norma/norma industri Jerman) sehingga detail-detall akan tampak jelas. Contoh penggunaan: bangunan dengan ukuran 10 m x 20 m akan digambar dengan ukuran 10 em x 20 em apabila rnenqqunakan skala 1'100.
..
Doser-Doser Menggambar Bangunan
,
1.2.1. Jenis Skala Pada prinsipnya, penggunaan skala dapat dibagi menjadi: 1.
Skala mendatar (horizontal) Skala yang menyatakan arah perbandingan ukuran secara mendatar, mtsatnya seperti ukuran panjang balok as ke as, jarak kolom as ke as, dan ukuran struktur tampak atas.
=
~
~
:::>
~
~
~
~"I
=
~
5
.?
::;
t
l ~Ul
UJlU
U.!JU
J.~JU
7.~fl Gambar 1.3 Skala mendatar pada sebuah struktur fondasl tampak atas
2.
Skala tegak (vertikal) Skala yang menyatakan arah perhitungan perbandingan ukuran secara tegak. Penggambaran ini biasanya digunakan untuk menyatakan ketinggian bangunan, yaitu yang terlihat dalam gam bar potongan, blasanya dinyatakan dalam ukuran angka atau keterangan ketinggian elevasi dari rnuka tanah