TABLOID
Edisi Ke-4 Tahun VIII 2013
Media Komunikasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Rakernas 2013 Penutup Masa Bakti 2008-2013 Hal.5
Sidparnas 2013 Rumuskan Tata Cara Pemilihan Hal.3 Ketua DKN
Hal.3
DKN Masa Bakti 2008-2013 Menuju Pulau Terakhir
Hal.2
Stand Kwarnas Raih Juara II
Rakernas Gerakan Pramuka 2013:
Peserta Rakernas Tanam Pohon Buah Hal.4
Waka Kwarnas, Amoroso Katamsi:
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, M.P.H didampingi Dirjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Lydya Freyani Hawadi dan pimpinan Kwarnas lainnya memukul gong menandai diresmikannya acara Rakernas Gerakan Pramuka 2013.
R
Waka Kwarnas, Kak Amoroso Katamsi menyerahkan palu sidang kepada Ketua DKN saat acara pembukaan Sidparnas Pramuka Penegak dan Pandega (14/4).
S
idang Paripurna Nasional Pramuka Penegak dan Pandega Tahun 2013 (Sidparnas 2013) yang berlangsung bersamaan tahunnya dengan ( ke halaman 5... )
apat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka Tahun 2013 berlangsung pada 17-19 April 2013 di Kompleks Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Nasional (Pusdiklatnas), Cibubur. Sebagai upaya mengendalikan operasional kegiatan organisasi, Rakernas Tahun ini mengangkat tema “Menyongsong Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan di Sekolah sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib”. Tema tersebut menjadi sangat menarik untuk didiskusikan mengingat banyak hal yang berkaitan dengan wacana menjadikan Ekstrakurikuler Gerakan Pramuka wajib diselenggarakan di sekolah. Dirjen Pendidikan Dasar Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Prof. Dr. Lydya Freyani Hawadi yang hadir dalam Pembukaan Rakernas Tahun 2013 meyakini, “Ini amanah UndangUndang bahwa pendidikan kepramukaan itu sudah masuk dalam Undang-undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Pasal 26 Tentang Pendidikan Nonformal. Salah satu satuan pendidikan Non Formal adalah kepramukaan ini juga amanah Undang-Undang Gerakan Pramuka itu sendiri,” tegas beliau. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ibu Lidya menyatakan, “Mengapa penting pendidikan kepramukaan di sekolah? Karena sesungguhnya pendidikan formal saja untuk mendidik anak-anak tidaklah cukup, sehingga diperlukan pendidikan non formal dan pendidikan informal”. Terus meyakinkan, Mendikbud Muhammad Nuh kembali menegaskan,
“Konsekuensi masuknya pendidikan kepramukaan dalam kurikulum tersebut, maka tidak saja Gerakan Pramuka yang bertanggung jawab dalam kelancaran dan kualitas pendidikannya, melainkan jajaran Depdikbud disemua tingkatan administratif hendaknya memberikan kontribusi yang memadai,” Sistem “Pull” dan “Push”. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH menilai hal ini sebagai upaya yang baik, “Karena di satu pihak kita tahu masalah bangsa ini, bukan lagi kenakalan remaja saja seperti berkelahi atau tawuran. Tetapi sudah kriminal karena ada beberapa kasus pembunuhan, ini kan sangat merisaukan. Semua dapat diatasi kalau mereka terpapar pendidikan karakter, dan pendidikan nilai-nilai”. Sesuai amanah Ketua Majelis Pembimbing ( ke halaman 4 ... )
Kwarnas 2 Warta Edisi Ke-4 Tahun VIII 2013
3rd Indonesia Climate Change Education Forum & Expo
Sekapur Sirih Assalamualaikum. Wr. Wb. Salam Pramuka !
R
apat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka Tahun 2013 yang sekaligus Rakernas terakhir untuk kepengurusan Kwarnas masa bakti 2008-2013, dengan tema “Menyongsong Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan di Sekolah Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib” pada 17-19 April 2013 di Kompleks Pusdiklatnas Cibubur, baru saja usai. Tema tersebut menjadi sangat menarik mengingat wacana menjadikan Ekstrakurikuler Gerakan Pramuka wajib diselenggarakan di sekolah. Menurut Mendikbud Muhammad Nuh, mengapa penting pendidikan kepramukaan di sekolah? Karena sesungguhnya pendidikan formal saja untuk mendidik anak-anak tidaklah cukup, sehingga diperlukan pendidikan non formal dan pendidikan informal dan ini adalah amanah Undang-Undang bahwa pendidikan kepramukaan itu sudah masuk dalam Undang-undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Pasal 26, Tentang Pendidikan Nonformal. Salah satu satuan pendidikan Non Formal adalah kepramukaan ini juga amanah Undang-Undang Gerakan Pramuka. Terus meyakinkan, Muhammad Nuh kembali menegaskan, “Konsekuensi masuknya pendidikan kepramukaan dalam kurikulum tersebut, maka tidak saja Gerakan Pramuka yang bertanggung jawab dalam kelancaran dan kualitas pendidikannya, melainkan jajaran Kemendikbud di semua tingkatan administratif hendaknya memberikan kontribusi yang memadai”. Sementara itu Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, M.P.H menilai upaya Kemendikbud sebagai upaya yang baik, walau sesuai prinsip kepramukaan hal ini tidak lazim. Namun di satu pihak kita tahu masalah bangsa ini, bukan lagi kenakalan remaja saja seperti berkelahi atau tawuran. Tetapi sudah kriminal karena ada beberapa kasus pembunuhan, hal ini sangat merisaukan. Semua bisa diatasi kalau mereka ekspose pada pendidikan karakter, pendidikan nilai-nilai. Lalu apa yang harus dilakukan jajaran Gerakan Pramuka? Menurut Kak Azrul salah satu upayanya adalah dengan mendorong anak-anak masuk Gerakan Pramuka dan sekolah menciptakan gugus depan yang baik, menyiapkan sarana, prasarana dan kurikulum yang menarik, sehingga timbul kesan bagi anak-anak di sekolah kalau tidak masuk gugusdepan akan rugi. Pada Rakernas tersebut juga dipaparkan beberapa kegiatan yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2013. Diantaranya Karang Pamitran, Perkemahan Pramuka Luar Biasa Tingkat Nasional, Penyelenggaraan Musyawarah Nasional di Nusa Tenggara Timur, laporan penyelenggaraan Sidang Paripurna Nasional oleh Ketua Dewan Kerja Nasional dan pemaparan Kegiatan Perkemahan Bakti Saka Taruna Bumi yang akan berlangsung di Sumatera Barat. Simak berita lengkapnya dan berita lainya dari dalam dan luar negeri yang tak kalah menariknya. Terus berpacu dalam semangat dan setiap hari berbuat kebaikan. Selamat membaca.
Salam redaksi
Warta Kwarnas PELINDUNG: Azrul Azwar Ka Kwarnas Gerakan Pramuka PENANGGUNG JAWAB Kodrat Pramudho PEMIMPIN REDAKSI Kodrat Pramudho WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Septembri Yanti/wk. 01 DEWAN REDAKSI Amoroso Katamsi, Jana Tjahjana Anggadiredja, Eris Herryanto, Hatta Syafrudin, Bray. Sri Hardini H a d i k u s u m o, I r i d F. A g o e s , Joedyaningsih SW, Ramli Sairin, Brata T. Hardjosubroto, Berthold DH. Sinaulan, Untung Widianto, Rini Palupi Hartono, Soepari Oetomo Singoputu. STAF REDAKSI Saiko Damai/wk. 02,Teguh Priatmono/ wk. 03, Imam Suhasto/wk. 04, Suparti Magdalena/wk. 05. Dina Dasucianawati wk. 06 SIRKULASI Haerudin DOKUMENTASI Ilham Achmad Siswanto DITERBITKAN OLEH : Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jl. Medan Merdeka Timur 6 Jakarta Pusat, 10110 Telp : (021) 350 7645 Fax. : (021) 350 7647 E-mail :
[email protected]
Stand Kwarnas Raih Juara II
B
ersamaan dengan gelar pameran pada kegiatan R akernas Gerakan Pramuka di Cibubur, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ikut berpartisipasi pula pada pameran 3rd Indonesia Climate Change Education Forum & Expo yang diselenggarakan oleh Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) di Balai Sidang Jakarta. Dalam pameran yang digelar pada tanggal 18-21 April 2013 ini, Stand Kwartir Nasional Gerakan Kak Retno Diniyanti Madinah, Staf Biro Abdimas dan Humas Kwarnas menerima tropy juara 2 terbaik stand Kwarnas kategori Badan Dunia/LSM. Pramuka meraih Juara II kategori Badan Dunia/LSM. Pada tahun yang lalu (2012), diwakili oleh Gudep yang berpangkalan di SMPN Kwarnas Gerakan Pramuka juga meraih juara II 48, Jakarta Barat menjadi juara I pada lomba pentas pada kategori yang sama. seni yang digelar di panggung utama pameran 3rd Yang sangat membanggakan pameran yang Indonesia Climate Change Education Forum & Expo. mengangkat tema “Working Together to Save Pameran dan Forum Perubahan Iklim 2013 itu Tomorrow Today” ini, Gerakan Pramuka yang dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya. “Perubahan iklim adalah masalah yang diakibatkan manusia dan karena itu semua umat manusia wajib bekerjasama untuk mencari solusinya” katanya. “Pameran dan forum ini memberi kesempatan bagi dunia pendidikan untuk dapat memperkaya diri dengan pustaka perubahan iklim agar tercipta peningkatan pemahaman perubahan iklim mulai dari usia dini,” pungkas Balthasar Kambuaya. •Redaksi WK.
Suasana stand pameran Kwarnas pada 3rd Indonesia Climate Change Education Forum & Expo.
Jambore Asia-Pasifik ke-30
J
ambore Asia Pasifik yang mengangkat tema “Semangat Persatuan” akan dilaksanakan pada tanggal 1-7 Agustus 2013 mendatang bertempat di Kirara-Hama, Yamaguchi City, Yamaguche Prefecture, Jepang. Jambore Kawasan Asia Pasifik ke-30 ini penyelenggaraannya dipadukan dengan kegiatan Jambore Nasional Jepang ke-16. Jambore Asia Pasifik ke-30 dan Jambore Nasional Jepang ke-16 merupakan kesempatan yang besar bagi anggota Pramuka diseluruh dunia untuk mempelajari tentang Jepang. Lebih dari itu agar para peserta diharapkan nantinya dapat merasakan rasa persatuan gerakan kepramukaan dengan saling berbagi pengalaman sesama para anggota pramuka dari negara negara yang berbeda. Peserta dan IST kategori A dan B dikenakan: 25,000 Yen atau setara dengan 325 USD, sementara peserta dan IST kategori C dan D dikenakan: 45,000 Yen Jepang atau setara dengan 585 USD. Untuk organisasi kepramukaan lainnya dikenakan 50,000 Yen atau setara 650 USD. Untuk diketahui bahwa biaya Jambore dibayarkan dengan menggunakan mata uang Yen, Jepang, dan selama kegiatan mata uang yang berlaku adalah mata uang Jepang. •WK. 05, sumber: APR Inbox, May 2013
Kwarda Gerakan Pramuka NTT Gelar Rapat Kerja Daerah
K
pelaksanaannya pada akhir bulan November etua Kwarda Gerakan Pramuka 2013. Bertindak sebagai Pimpinan sidang Nusa Tenggara Timur (NTT), Lusia Kak Yos Pangkur Soong (Waka.Kwarda), Kak Adinda Leburaya, S.Pd membuka Pieter Manuk (Sekretaris Kwarda) dan Kak Rapat Kerja Gerakan Pramuka NTT. Rakerda Frans Mooy (Kapusdiklatda). Gerakan Pramuka NTT yang dilaksanakan di Rakerda ini dihadiri oleh 15 kontingen Aula UPT PPNFI Dinas PPO Provinsi NTT, dari 21 Kwarcab Gerakan Pramuka se-NTT Kota Kupang berlangsung 14-15 April 2013. Rakerda Gerakan Pramuka NTT dihadiri utusan dari seluruh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-NTT. Dalam sambutannya Kakwarda mengatakan “Rakerda kali ini memiliki nilai yang sangat penting karena merupakan rapat persiapan Kwartir Daerah NTT menyambut Munas Gerakan Pramuka 2013 di Bumi Flobamora. “Kita patut berbangga ketika Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka sebagai pemegang Kak Pieter Manuk, Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka NTT memberi keputusan tertinggi dalam Gerakan penjelasan umum Rakerda Gerakan Pramuka NTT. Pramuka menetapkan Kwartir yakni Kwarcab Kota Kupang, Kwarcab Kupang, Daerah Nusa Tenggara Timur sebagai tuan Kwarcab TTS, Kwarcab TTU, Kwarcab Belu, rumah penyelenggaraan Musppanitera dan Kwarcab Alor, Kwarcab Flores Timur, Kwarcab Musyawarah Nasional tahun 2013 nanti. Ende, Kwarcab Ngada, Kwarcab Manggarai Kebanggan itu kita nyatakan dengan bekerja Barat, Kwarcab Manggarai, Kwarcab Manggarai secara sungguh-sungguh menyukseskan kegiatan Timur, Kwarcab Sumba Barat Daya, Kwarcab berskala nasional ini”, ujar Kak Lusia Adinda Sumba Timur dan Kwarcab Rote Ndao. Leburaya yang juga istri Gubernur NTT. Rakerda ditutup oleh Kak Yos Pangkur Rapat Kerja Daerah NTT membuahkan Soong, selaku Waka Kwarda NTT bidang kesepakatan-kesepakatan yang akan dibawa Binamuda dan diakhiri dengan makan malam ke forum Rapat Kerja Nasional 17 - 19 April bersama Bapak Gubernur Nusa Tenggara 2013 di Jakarta. Salah satu butir kesepakatan Timur selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Rakerda Gerakan Pramuka NTT 2013 adalah di rumah pribadinya. •Redaksi WK, sumber: merekomendasikan Pelaksanaan Munas di Ape, Humas Kwarda NTT. NTT yang rencananya dilaksanakan pada bulan Desember agar dimajukan waktu
Warta Kwarnas 3 Edisi Ke-4 Tahun VIII 2013
Sidparnas 2013 Rumuskan Tata Cara Pemilihan Ketua DKN
S
idang Paripurna Nasional Pramuka Penegak dan Pandega Tahun 2013 atau disingkat Sidparnas 2013 yang berlangsung tanggal 14-16 April
di Kompleks Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta itu dibuka oleh Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Organisasi dan Kerjasama, Amoroso Katamsi pada tanggal 14 April 2013. Penjaringan bakal calon Ketua DKN diusulkan oleh Kwartir Daerah melalui Dewan Kerja Daerah atau Kwartir Nasional. Mereka yang diusulkan ini harus mendapat Suasana Sidang Pleno Sidparnas Pramuka Penegak dan dukungan oleh Pandega Tahun 2013. minimal 3 (tiga) 2013 berhasil merumuskan tata perutusan yang harus hadir di cara pemilihan Ketua Dewan Kerja Muspanitera dengan membuktikan Nasional (DKN) masa bakti 2013- pernyataan tertulis selambat2018. lambatnya 1 bulan sebelum Sidparnas2013yangberlangsung Muspanitera. Masing-masing Kwarda
mencalonkan maksimal 1 (satu) orang bakal calon. Berkas bakal calon diterima oleh Tim verifikasi yang berjumlah 7 (tujuh) orang, 2 dari DKN dan 5 dari DKD yang telah ditetapkan pada Sidparnas 2013. Bakal calon ketua ditetapkan menjadi calon ketua maksimal dua minggu sebelum Musppanitera Nasional 2013. Bakal calon ketua harus menyampaikan visi dan misinya dalam Sidang Pleno Musppanitera Nasional Suasana Sidang Kelompok Sidparnas Pramuka Penegak dan Pandega Tahun 2013. tahun 2013. Ketua DKN terpilih merupakan 2018. DKN yang dibuktikan dengan surat calon yang mendapatkan suara Syarat calon Ketua DKN pernyataan kesediaan bermaterai terbanyak yang ditetapkan oleh adalah berusia maksimal 22 tahun 6000. presidium sidang dan kemudian ketua (belum berulang tahun yang ke-23) Persyaratan lebih rinci dapat terpilih selanjutnya menjadi Ketua yang terhitung 31 Desember 2013 mengunjungi website Kwartir Tim Formatur untuk membentuk dan bersedia berdomisili di daerah Nasional Gerakan Pramuka, www. pengurus DKN masa bakti 2013- Jabodetabek selama menjadi ketua pramuka.or.id. •WK. 02
DKN Masa Bakti 2008-2013 Menuju Pulau Terakhir
D
ewan Kerja adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan masa depan Gerakan Pramuka dan merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan
bimbingan purna dan andalan. Me nu j u Pe r k e m a h a n Wirakarya Nasional tema yang diusung DKN untuk memulai Sidparnas di tahun 2010, dengan mengambil perumpamaan telah
2013 merupakan penghujung tahun bagi DKN masa bakti 2008-2013. Kegiatan dan pengalaman yang dilalui, dengan berbagai dinamika seperti beberapa kali berganti nahkoda, namun telah banyak mengajarkan menjadi
Kakwarnas, Kak Azrul Azwar menyematkan tanda pelantikan kepada Ketua DKN masa bakti 2008-2013, Syarifah Alawiyah.
sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan membantu kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan Pramuka Penegak dan Pandega. R a p a t k e r j a y a n g diselenggarakan oleh Dewan Kerja Nasional (DKN) disebut sidang paripurna Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (Sidparnas). Rapat kerja diselenggarakan sebagai langkah pengendalian operasional dan diselenggarakan setiap tahun sekali diawal tahun program. Berkaitan dengan Sidparnas yang diselenggarakan setahun sekali diawal tahun program dengan mengusung tema “The New Spirit Towards the Better Scouting for Rovers” dalam Sidparnas 2009. DKN masa bakti 2008-2013 memulai langkah pertama dengan proses adaptasi, semangat dan kemauan untuk belajar namun masih dalam
tiba di pulau yang diberi nama wirakarya. Melalui pelaksanaan dan perjalanaan di pulau wirakarya tentunya mendapatkan banyak manfaat, ilmu dan pengalaman, sehingga dengan dasar itu DKN mempunyai keyakinan bahwa mereka mampu untuk mengayuh bantera mereka sendiri. Berbekal pengalaman dan keyakinan akan kemampuan melaksanakan Sidparnas 2011 dengan tema “Paddle Your Own Canoe” tema yang diadopsi dari Baden Powell yang diperuntukkan bagi para venture (Penegak) dan rover (Pandega) agar mampu menjadi pribadi yang mandiri. Pada tahun 2012, DKN telah sampai pada pulau kedua yaitu pulau raimuna. Sesuai dengan kegiatan raimuna yang akan dilaksanakan di tanah Papua, Sidparnas dilaksanakan dengan tema “Menuju Raimuna Nasional”. Tahun
pribadi yang mandiri dengan semangat dan kemauan untuk terus belajar, walau tetap disadari bahwa ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh belumlah cukup untuk dapat membantu memperbaiki karakter bangsa. Namun demikian, setidaknya semua ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama aktif di kepramukaan memiliki nilai yang sangat positif untuk bekal terjun ke masyarakat kelak. Selain itu, DKN mampu menyumbangkan pengalaman dan nilai ilmu yang positif untuk masyarakat. Dengan harapan tersebut maka pada Sidparnas tahun 2013 DKN mengusung tema “Rovering to a Better World”. Tema yang dapat membangkitkan semangat dan komitmen untuk menjadi generasi yang madani, sesuai dengan yang dicita-citakan Baden Powell selama ini dapat terwujud yaitu menciptakan dunia menjadi lebih baik. •WK, Endah dan Tim
K
asdim 0204/Deli Serdang Mayor Inf M Taufik S.Pd., selaku Waka Mabigus Gudep DS 237-238 memberikan pengarahan kepada para peserta latihan Gelar Tunas Kwarran Gerakan Pramuka di lapangan Makodim 0204/Deli Serdang Km.2 Jalan Galang Lubuk Pakam, tanggal 17 April 2013. Dandim 0204/Deli Serdang meminta agar para Pramuka Pandega, Penegak, Penggalang dan Siaga, peserta latihan Gelar Tunas Kwaran Gerakan Pramuka Lubuk Pakam untuk sungguhsungguh berlatih agar mampu menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Kalian diharapkan menjadi patriot bangsa untuk dapat terus menegakkan kedaulatan NKRI. Hal itu disampaikan Dandim Syaepul melalui Kasdim 0204/ Deli Serdang Mayor Inf M Taufik, S.Pd., selaku Waka Mabigus Gudep DS.237-238 pada latihan Gelar Tunas Kwaran Gerakan Pramuka Lubuk Pakam. Lebih lanjut Kasdim Mayor Inf. M .Taufik, S.Pd, menyampaikan Pramuka saat ini menjadi salah satu primadona kaum muda dan sangat diharapkan mampu menjadi perekat bangsa. Pramuka sebagai wadah solusi yang handal untuk mencegah kaum muda dari berbagai pengaruh negatif seperti narkoba atau budaya luar yang tidak sehat. Untuk itu, kepada orang tua dihimbau agar
Suasana latihan Gelar Tunas.
Pramuka sebagai Perekat Bangsa dan Solusi Cegah Pengaruh Negatif jangan ragu atau menghalangi putera-puterinya yang berminat mengikuti kegiatan kepramukaan baik sebagai anggota Gudep di sekolahnya maupun instansi lain karena banyak pemimpin Indonesia yang hebat justru terlahir dengan pendidikan basic kepramukaan. Latihan dihadiri Ketua Harian Mabicab Gerakan Pramuka Deli Serdang, Kak Iwa Suryapati, Pasiter Kodim 0204/Deli Serdang Kapten Inf S. Purba, Koordinator Pamong Saka Wira Kartika 0204 Peltu Agus Sugandi juga Ketua Gudep DS 237-238 didampingi Pembina Gudep sejajaran Kwaran GP Lubuk Pakam. •Redaksi WK, sumber: http://www.tni.mil.id
Kwarnas 4 Warta Edisi Ke-4 Tahun VIII 2013
Peserta Rakernas Tanam Pohon Buah
P
eserta Rapat Kerja Nasional Gerakan Pramuka (Rakernas) sebelum melanjutkan agenda hari ketiga tanggal 19 April 2013, berupa pemaparan hasil sidang komisi, melakukan kegiatan
Perkemahan Pramuka Cibubur, juga ke depannya nanti sebagai Taman Wisata Buah yang dapat dinikmati warga Jakarta”, ujar Kak Azrul Azwar. Saat ini satu-satunya Wisata Taman
Rakernas 2013 Pen
R
akernas yang berlangsung 17-19 April 2013 di Kompleks Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta, agak berbeda nuansanya dari Rakernas-Rakernas sebelumnya, karena Rakernas 2013 merupakan penyelenggaraan yang terakhir bagi kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti tahun 2008-2013. Tidak hanya itu, bobot bahasannya juga termasuk cukup berat terutama dalam menyambut kebijakan pemerintah tentang
pendidikan kepramukaan di sekolah sebagai ekstrakurikuler wajib, sehingga perlu pemikiran yang mendalam dalam merumuskan langkah-langkah kongkrit dalam mensukseskan amanah yang tidak lazim ini dari segi kepramukaan, namun perlu diapresiasi secara serius. Setelah berdiskusi dan membahas berbagai hal berkaitan dengan agenda, Peserta Rakernas yang terdiri dari Pengurus Kwarda seluruh Indonesia
akhirnya merek beberapa hal menegaskan dala ektrakurikuler w dengan mengopt gugusdepan, seh wajib memilik serta menegaska di gugusdepan sifatnya sukare Pusat Pen Pelatihan Gera Tingkat Nasiona diharapkan sema
Kakwarnas, Kak Azrul Azwar memberi penjelasan Taman Buah Pramuka kepada para peserta Rakernas 2013 saat acara penanaman bibit pohon buah.
Penanam Pohon Buah di Kebun Buah Bumi Perkemahan Cibubur. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian alam serta memberikan teladan akan Satya dan Darma Pramuka. Seperti yang tercantum dalam Dasa Darma ke-2 yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Azrul Azwar didampingi oleh para pimpinan Kwarnas sangat mengapresiasi para pimpinan Kwarda Gerakan Pramuka dari seluruh Indonesia yang bersedia menyisihklan waktu untuk hadir dan menanam pohon buah di areal yang cukup luas. “Kebun buah selain sebagai penyangga areal Bumi
Buah ada di Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Nah kalau ini dapat terwujud, tidak menutup kemungkinan Taman Buah yang dimiliki Gerakan Pramuka ini menjadi pilihan utama warga Jakarta untuk berkunjung ke Cibubur, tegas Kak Kwarnas yang penuh ceriah dan bangga atas gagasan mewujudkan Taman Wisata Buah ini. Setelah selesai menanam, peserta rakernas kembali ke ruang sidang di Aula Sarbini Pusdiklatnas, Cibubur untuk melanjutkan pemaparan hasil rekomendasi Sidang Komisi. Yakni Komisi A yang membahas Pendidikan Kepramukaan Sidang Komisi B yang membahas Organisasi dan Komisi C yang membahasa Perencanaan Program. •WK. 06
Suasana sida
Kakwarnas Kak Azrul Azwar memberi sambutan saat membuka Rakernas Gerakan Pramuka Tahun 2013.
Suasana acara pembukaan Rakernas
Kak Edi Firman, Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Kalbar saat memimpin sidang kelompok.
Suasana acara pembukaan Rakernas Gerakan Pramuka Tahun 2013.
Suasana penanaman bibit pohon buah oleh masing-masing Pimpinan Kwarda seluruh Indonesia.
Sambungan dari halaman 1
“ Eskul atau Gudep-nya yang ... “
Nasional Gerakan Pramuka, Susilo Bambang Yudhoyono yang mengemban tugas pendidikan karakter kaum muda pada Gerakan Pramuka, maka Kak Azrul sapaan Kak Kwarnas kemudian memantapkan keberadaan gugusdepan sebagai sarananya. “Dari banyak lembaga yang menjalankan
pendidikan nilai-nilai yang paling well organize adalah Gerakan Pramuka. Jadi masuknya gagasan untuk mewajibkan di ektrakurikuler itu baik, cuma pelaksanaannya kita atur supaya anak-anak tidak merasa terpaksa, yang wajib itu gugusdepannya,” tegas Kak Azrul. Guna menjalankan gagasan ini, Gerakan Pramuka mengupayakan beberapa cara berupa full factor dan push factor. Full
Suasana sidang kelompok pada Rakernas 2013.
Factor adalah bagaimana menciptakan gugusdepan yang baik sehingga timbul kesan bagi anak-anak kalau tidak masuk gugusdepan tersebut akan rugi. Kedua adalah push factor yaitu bagaimana menciptakan suasana lingkungan yang membuat anak-anak kondusif untuk masuk ke gugusdepan tersebut, “Insya Allah kalau itu dijalankan ekskul wajib Pramuka tersebut dapat berhasil,” pungkas Kak Azrul.
Mengingat pendidikan kepramukaan adalah pendidikan nonformal yang merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional dalam mempersiapkan kaum muda. Oleh karena itu, kaum muda adalah potensi bangsa dan penerus perjuangan, hidup dan kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara yang secara sosiologis dipersiapkan sebagai kader dan penerus masa depan. •WK. 06
Warta Kwarnas 5 Edisi Ke-4 Tahun VIII 2013
nutup Masa Bakti 2008-2013
komendasikan diantaranya, am menerapkan wajib di sekolah timalkan fungsi hingga sekolah ki gugusdepan an keanggotaan tersebut tetap ela. ndidikan dan akan Pramuka al (Pusdiklatnas) akin menguatkan
pendukung berupa dokumen sumplemen kegiatan pendidikan. Pada rekomendasi tersebut juga disampaikan, kepada Pengurus Kwarnas untuk selalu menginformasikan kegiatan minimal enam bulan sebelum kegiatan pelaksanaan baik untuk kegiatan nasional maupun internasional. Tim Perumus terdiri dari perwakilan Dewan Kerja Nasional, Kwarda Maluku, Kepulauan Riau, Papua Barat, Sulawesi
Kak Jana menjadi narasumber pada diskusi kelompok membahas eskul wajib.
Suasana sidang kelompok pada Rakernas 2013.
Sambungan dari halaman 1
“Sidparnas Wahana Menyusun ... “
penyelenggaraan Musppanitera Nasional Gerakan Pramuka pada akhir tahun ini merupakan wahana strategis untuk menyusun berbagai macam gagasangagasan yang nanti akan dibahas pada Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri-Putera (Musppanitera) Nasional yang akan datang. Sidparnas sebagai wahana strategis ini disampaikan Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Organisasi dan Kerjasama, Laksma TNI (Purn) dr. Amoroso Katamsi,
akan berlangsung hingga akhir tahun 2013. Diantaranya Karang Pamitran, Perkemahan Pramuka Luar Biasa Tingkat Nasional, Penyelenggaraan Musyawarah Nasional di Nusa Tenggara Timur, laporan penyelenggaraan Sidang Paripurna Nasional oleh Ketua Dewan Kerja Nasional, selain pemaparan Kegiatan Perkemahan Bakti Saka Taruna Bumi yang akan berlangsung di Sumatera Barat. •WK. 06 dan Tim
Kak Amoroso menerima hasil rumusan masing-masing kelompok.
ang pleno Rakernas 2013.
s Gerakan Pramuka Tahun 2013.
Selatan, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur dengan kekuatan sembilan orang. Pada sambutan penutupan Rakernas, Kak Azrul sempat mengajak seluruh Peserta untuk siap dan mempersiapkan diri mengikuti Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2013 yang akan dilaksanakan di penghujung tahun 2013 di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pada Rakernas tersebut juga dipaparkan beberapa kegiatan yang
Bencana Alam Majalengka:
“Pramuka Bantu Evakuasi”
P
ramuka Kwarcab Gerakan Pramuka Majalengka, Jawa Barat berperan aktif dalam membantu warga bencana tanah longsor yang berada di Dusun Cigintung Desa Cimuncang Kecamatan Malausma. Sebanyak 1.842 jiwa terdiri 906 orang penduduk laki-laki, dan 936 jiwa penduduk perempuan dari 609 Kepala Keluarga (KK) sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Berdasarkan pantauan dari Satgas Pramuka Peduli atau Scout Rescue Kwarcab Gerakan Pramuka Majalengka pada tanggal 21 April 2013, terjadi pergeseran tanah di Dusun Cigintung yang sebagai penyebabnya adalah ditemukan aliran air dalam tanah (semacam sungai, red) dan tanah lumpur serta patahan tanah. Sehingga, secara otomatis tanah di wilayah tersebut terus-menerus terjadi pergerakan. Sampai saat ini masih terjadi pergerakan tanah terus terjadi setiap saat, apalagi kalau hujan turun. Banyak rumah yang hancur, jalan rusak, tiang listrik, pohon sampai gedung Sekolah Dasar dan TK. Anggota Pramuka yang diterjunkan berjumlah 43 orang yang terdiri dari Anggota DKC Majalengka, DKR Malausma, SMK Rise Majalengka, SMKN 1 Malausma, dan SMK Bhakti Kencana. Mereka bergabung dengan tim evakuasi dan penanggulangan bencana yang sudah ada disana untuk membantu proses evakuasi yang dilaksanakan secara terkoordinasi. Anggota Pramuka membantu proses evakuasi dengan cara mengamankan barang-barang milik warga, sekolah, pemerintah, ternak, mengepak natura untuk pengungsi dan menjaga lokasi bencana agar orang luar tidak dapat masuk sembarangan dan menjarah barang milik warga. •Redaksi WK, (eL-Fatih)
Suasana sidang kelompok pada Rakernas 2013.
Sp.KJ, M.M saat membuka Sidparnas di Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta, 14 April 2013. “Perlu jauh-jauh hari, gagasan itu dilontarkan agar supaya hasil Musppanitera Nasional yang akan datang menghasilkan rumusan yang maksimal dan dapat dilaksanakan serta serasi dengan rumusan yang akan disusun dalam Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka 2013, dan Munas Gerakan Pramuka sendiri akan diselenggarakan pada akhir tahun ini di Kupang (NTT)”, ujar Kak Amoroso. Sidparnas diikuti oleh 61 orang
Pramuka Penegak dan Pandega terdiri dari 51 orang pengurus Dewan Kerja Daerah dan 10 orang peninjau. Sidparnas 2013 yang tidak dihadiri oleh 4 Kwarda, yaitu Bengkulu, Gorontalo, Sulut dan Sulbar itu merupakan Sidparnas terakhir pada periode 2008-2013 yaitu Pra-Musppanitera Nasional. Sidparnas membahas berbagai program dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pramuka Penegak & Pandega yang lalu serta merumuskan konsep penjaringan bakal calon ketua DKN masa bakti 2013-2018. •Redaksi WK, Sis
Suasana Sidparnas Pramuka Penegak dan Pandega Tahun 2013.
Kwarnas 6 Warta Edisi Ke-4 Tahun VIII 2013
Kwarnas Terima Kunjungan dari STIKES Kendedes Malang
K
dipahami, diimplementasikan dan menjadi wartir Nasional Gerakan Pramuka pegangan hidup kita, sikap dan perilaku kita menerima kunjungan dari Sekolah sesuai dengan nilai-nilai tersebut, karena Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kendedes Malang. Kunjungan diterima oleh Waka Kwarnas Kak Amoroso Katamsi dan Sesjen Kwarnas Kak Joedyaningsih pada tanggal 24 April 2013 bertempat di Gedung Auditorium Gedung Kwarnas, Jakarta. Tu j u a n u t a m a kunjungan STIKES adalah bersilaturahmi dan untuk Kak Amoroso Katamsi (kiri) didampingi Kak Joedy (kanan) menyampaikan lebih mengenal pengurus penjelasan kepada Adik-adik Pramuka dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kendedes Malang saat berkunjung ke Kwarnas (24/4). Kwarnas. Menurut Kak pendidikan kepramukaan pada dasarnya Esni Triaswari perwakilan STIKES, bahwa adalah pendidikan nilai-nilai Tri Satya dan mahasiswa tidak hanya mempelajari tentang kesehatan dan mempersiapkan tenaga medis Dasa Darma. Kak Amoroso dalam sambutannya saja namun disana juga mahasiswa dapat menyampaikan bahwa identitas Pramuka mempelajari pengetahuan tentang kepramukaan. adalah seragam, dan pemakaian seragam ada “Kepramukaan di STIKES kami masuk dalam petunjuk penyelenggaraan (Jukran) pakaian SKS dan menjadi salah satu mata kuliah, karena seragam, maka diharapkan pemakaian seragam dan atributnya sesuai dengan jukran yang telah ada. Kunjungan ini juga diisi tanya jawab mengenai pengetahuan kepramukaan yang dipandu oleh Kak Amoroso Katamsi. Pertemuan diikuti oleh 90 orang anggota Pramuka Pandega dari Racana STIKES Kendedes Malang dan pada Adik-adik Pramuka (T/D) dari STIKES Kendedes, kesempatan yang sama Kak Joeli Esmawanto Malang, Jawa Timur. selaku Pembina dan Dosen Kepramukaan di STIKES memaparkan visi misi, program banyak manfaat dan ilmu kepramukaan yang rencana serta kegiatan dan latihan yang telah dapat dipelajari,” ujarnya. dilaksanakan oleh Racana STIKES Kendedes Dalam kesempatan ini kak Amoroso Malang. Rencananya kunjungan ke Kwarnas menyampaikan pengetahuan tentang organisasi seperti ini akan dilaksanakan 2 (dua) tahun Gerakan Pramuka dan kode etik Pramuka sekali oleh STIKES Kendedes Malang. yaitu Tri Satya dan Dasa Darma. Tri Satya dan •WK. Endah Dasa Darma itu adalah nilai-nilai yang harus
DRH. H. Suriansyah HM saat melantik Pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Tenggarong, (photo:Tina).
K
etuaKwartirCabangGerakanPramuka Kabupaten Kutai Kartanegara, DRH H Suriansyah HM pada tanggal 4 April 2013 melantik Mabiran dan Pengurus Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Tenggarong Masa Bakti 2013-2016, di Sekretariat Gerbang Raja, Tenggarong. Dalam sambutannya, Suriansyah mengucapkan selamat kepada mabiran dan pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Tenggarong yang baru dilantik. Suriansyah juga mengharapkan melalui kepengurusan yang baru ini, Gerakan Pramuka di Tenggarong khususnya dapat lebih hidup lagi. “Gerakan Pramuka merupakan suatu kegiatan yang sangat positif, karena Gerakan Pramuka lebih melatih mental dan keterampilan seseorang”, Jelas Suriansyah.
Suwito Pimpin Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tenggarong Ia juga berharap melalui Gerakan Pramuka mampu menjadi wadah yang dapat mencetak generasi muda yang positif, mandiri dan terampil. Pelantikan Mabiran dan Pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Tenggarong berdasarkan surat keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 18 Tahun 2013, yang ditandatangani Ketua Kwarcab DRH. H Suriansyah.HM. Adapun yang menjadi Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Tenggarong masa bakti 2013-2016 adalah Suwito. Suwito terpilih menjadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cabang Tenggarong melalui hasil Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Tenggarong belum lama ini. •Redaksi WK, mdi, sumber: http://www. kutaikartanegarakab.go.id
D
engan mengangkat tema “Celebrating Together in Peace”, Museum Konferensi Asia Afrika kembali menyelenggarakan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang ke-58. Dalam mengisi peringatan HUT KAA yang dimulai dari 18-24 April 2013 tersebut pihak penyelenggara menggelar beragam acara. Pada hari pertama, seperti biasa didahului dengan prosesi pengibaran 106 Bendera Negara Asia Afrika dan satu Bendera Perserikatan BangsaBangsa (PBB) oleh 106 anggota Pramuka Penggalang-Penegak dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung.” Kegiatan ini, merupakan salah satu momentum penting dan bersejarah guna menyegarkan kembali kepentingan negara-negara Asia Afrika di mata dunia serta menguatkan kembali kedudukan negara-negara Asia Afrika di dalam ketentuan politik dan hukum dunia,” ujar Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda pada sambutan pembukaan acara, di Jalan Cikapundung Timur Bandung (kompleks sekitar Gedung Asia Afrika), tanggal 18 April 2013. Hadir pada upacara pembukaan, perwakilan Kedutaan Besar Negara AsiaAfrika, Kodam III Siliwangi, Polda Jabar dan sejumlah undangan lainnya. Konferensi
Adik-adik Pramuka (T/D) dari Kota Bandung mendapat tugas pembawa Bendara Negara Asia Afrika.
Pramuka Ramaikan 58 Tahun Konferensi Asia Afrika 1955-2013 Asia Afrika pertama telah menghasilkan rumusan bersama yaitu Dasa Sila Bandung. “Mudah-mudahan dengan peringatan HUT KAA ke-58 tahun, tidak hanya berdampak positif yang dirasakan warga masyarakat Kota Bandung tapi juga berdampak positif bagi warga dunia umumnya”, lanjutnya. Selain itu, dalam s ambut annya, Dir j en Informasi dan Diplomasi Publik, Kementrian Luar Negeri, Abdurrahman M. Fachri menyatakan, kegiatan ini, ditujukan untuk lebih membina kerjasama antar negara-negara Asia Afrika dan menggalakkan prinsip kebersamaan untuk perdamaian dan kesejahteraan
dunia. “Kita saat ini harus terus ikut menciptakan perdamaian dunia dan kita harus lebih banyak berbuat untuk kepentingan dunia, harap Abdurrahman. Usai upacara pembukaan, acara dilanjutkan dengan parade Bendera Asia Afrika oleh Pasukan Berkuda Kavaleri TNI AD, Karnaval Museum Kid Care Community, Perwakilan Kedutaan Negara Asia Afrika, Mahasiswa Asing STBA, Unpad, Unpas, UPI, Karnaval Paduan Suara Wijaya, Pramuka Kwarcab Kota Bandung dan Paguyuban Sapeda Baheula (Onthel) Bandung, serta pameran, hiburan musik dan penyerahan topeng Jepang dari Museum Umenosato kepada Museum KAA. •Redaksi WK, (TP).
Kwarcab Gerakan Pramuka Tanah Datar Adakan Raker
W
akil Bupati Tanah Datar, Hendri Arnis membuka secara resmi Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Tanah Datar tanggal 31 Maret 2013 di SMA Negeri I Lintau Buo, Kecamatan Lintau Buo Utara. Raker Cabang Gerakan Pramuka yang dilaksanakan selama dua hari itu bertujuan agar tercapainya kerjasama antara pengurus kwarcab dan pengurus kwaran yang bertindak sebagai pengambil keputusan. Raker diikuti
Waka Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat, H. Armin An, Camat Lintau Buo Utara beserta Muspika Kecamatan Lintau Buo Utara, dan Wali Nagari se-Kecamatan Lintau Buo Utara. Pada kesempatan itu Waka Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat, H. Armin An menyampaikan agar Gerakan Pramuka Tanah Datar dapat terus berkarya dengan menghasilkan program-program andalan guna membangun karakter bangsa yang kuat, berdisiplin, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban. Armin An juga berharap agar Gerakan Pramuka ikut berpartisipasi dalam menciptakan generasi muda yang terampil dan mandiri. Sementara itu Wabup Hendri Arnis dalam sambutannya Suasana acara pembukaan Rakercab Gerakan Pramuka Tanah menyampaikan bahwa Pemerintah Datar (31/3). Daerah Kabupaten Tanah Datar sangat mendukung seluruh kegiatan Gerakan oleh seluruh pengurus kwartir ranting Gerakan Pramuka Tanah Datar, untuk itu beliau jajaran Pramuka se-Tanah Datar, pengurus meminta kepada seluruh unsur pimpinan Kwartir Cabang Tanah Datar dan pengurus dinas instansi agar memberikan dukungannya Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat. sehingga Gerakan Pramuka di Kabupaten Ikut hadir dalam acara tersebut Muspida Tanah Datar tetap jaya. •Redaksi WK, sumber: Kabupaten Tanah datar, Ka Kwarcab Gerakan http://www.tanahdatar.go.id Pramuka Tanah Datar, H. Aulizul Syuib,
Warta Kwarnas 7 Edisi Ke-4 Tahun VIII 2013
Kurikulum 2013:
Pramuka Jadi Kegiatan Wajib Ekstrakurikuler
M
enteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhammad Nuh menjelaskan pada Kurikulum 2013 ini, akan dibuat segitiga utuh yaitu kurikuler, ekstrakurikuler, dan ko-kurikuler. “Yang kita bangun di dalam Kurikulum 2013 ini segitiga utuh, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap,” tegas Mendikbud dalam konperensi pers seusai Rapat Terbatas
Ilustrasi, suasana latihan pramuka.
Kabinet di kantor Presiden, Jakarta pada tanggal 2 April 2013. Diingatkan Mendikbud Muhammad Nuh bahwa membangun sikap tidak dapat dilakukan hanya di dalam kelas tetapi dibentuk melalui ekstrakurikuler dan ko-kurikuler. Untuk itulah, lanjut Mendikbud, Pramuka adalah salah satu kegiatan yang diwajibkan dalam ekstrakurikuler.
Bupati Tegal:
Pemerintah Dukung Kiprah Gerakan Pramuka
P
Bupati Tegal, H. Moch Hery Soelistiyawan, SH, M.Hum saat membuka Pesta Siaga Tingkat Korwil Pekalongan, Minggu (31/3) di Lapangan Pemkab Tegal.
Gudep di SMKN 12 Bandung Adakan Perjalanan Lingkungan
pada tanggal 31 Maret 2013. Dalam kaitan inilah, kata Bupati, pemerintah sangat mendukung kiprah Gerakan Pramuka dalam setiap kegiatannya, karena komitmen yang ditanamkan kepada seluruh anggota Pramuka adalah demi mempersiapkan generasi muda dalam upaya melestarikan dan memajukan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945. “Gerakan Pramuka dapat dikatakan sebagai “Kawah Candradimuka” nya para kader bangsa sejak dini, yang diharapkan peduli dan mampu melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan citacita bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab” Kata Hery. •Redaksi WK, san, sumber: http://www.tegalkab.go.id
dinamis, karena adanya kecenderungan globalisasi informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan-perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka salah satu unsur pendukung bagi kelangsungan dan kesinambungan pembangunan itu adalah hadirnya para generasi muda penerus bangsa yang kreatif, berbakat, potensional dan berkualitas. “Oleh karena itu, generasi muda yang demikian tadi tidaklah muncul begitu saja, akan tetapi mereka tampil melalui proses pembinaan, baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah serta di luar sekolah,” kata Bupati Tegal, H. Moch Hery Soelistiyawan, SH, M.Hum., saat membuka Pesta Siaga tingkat Korwil Pekalongan di lapangan Pemkab Tegal
embangunan nasional dan pembangunan daerah saat ini masih dihadapkan pada perubahan-perubahan yang sangat
Suasana kegiatan.
S
ekitar 12 orang anggota Pramuka putraputri Gudep yang berpangkalan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN)
12 Bandung selenggarakan penjelajahan dari Babakan Siliwangi hingga berakhir di objek wisata alam Curug Dago Bandung. Kegiatan yang diarahkan untuk perjalananan mengenal lingkungan ini bertujuan ingin lebih memperkenalkan lingkungan alam di sekitar tempat tinggal mereka, juga belajar sebaiknya bersikap sebagai seorang anggota Pramuka di tengah lingkungan masyarakat,” ujar Kak Nendi Rohaendi, S.Pd, MG., selaku Pembantu Pembina Pramuka Putra Pangkalan SMKN 12 Bandung, di sela-sela kegiatan yang diselenggarakan tanggal 13 April 2013. •Redaksi WK (TP).
Berkemah Sekaligus Pelantikan Anggota Gerakan Pramuka
Anggota Pramuka SMP Panca Setia 2 Antusias mengikuti perkemahan yang digelar di halaman sekolah, Minggu (7/4/2013).
T
ak kurang dari 200 anggota Gerakan Pramuka dari Gudep yang berpangkalan di SMP Panca Setia 2, antusias mengikuti gelaran perkemahan sekaligus pelantikan anggota Gerakan Pramuka yang digelar tanggal 5 April 2013. Febri (14) satu di antara peserta menuturkan aktif di bidang kepramukaan mengajarkan bagi dirinya menjadi pribadi yang mandiri. Belajar bekerja sama di dalam kelompok dan belajar bersaing secara sportif. “Mengikuti kemah sudah beberapa kali,
kebetulan juga aktif di Pramuka. Tidak hanya diwajibkan, jadi senang saja rasanya dapat kumpul bersama temanteman,” kata siswa Kelas II SMP Panca Setia 2, (7/4). Sebagai anggota Pramuka Penggalang menurutnya juga harus memberikan contoh dan pembelajaran yang positif kepada adik-adik kelas yang telah dikukuhkan dari tingkat sebelumnya. “Pengetahuan bertambah karena banyak materi yang diberikan dari sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu,” lanjutnya. Tak jauh berbeda dengan Filia (14) menuturkan sangat senang, jika mengikuti kegiatan perkemahan, paling tidak mengakrabkan hubungan dengan
teman-teman satu sekolah. Lumayan seru, karena belajar disiplin, dan mandiri,” ujar anggota regu Aster ini. Sementara itu Pembina Gudep SMP Panca Setia 2, kak Frida menuturkan, kegiatan perkemahan tersebut dilaksanakan setiap tahun dan telah menjadi agenda sekolah. “Peserta yang mengikuti sebanyak 288 siswa dengan jumlah regu 28, panitia penegak sebanya 15 dan lima guru pembina,” ujarnya. Dikatakanya selama tiga hari pelaksanaan perkemahan, diisi dengan berbagai kegiatan yang menumbuhkan kreativitas anak dan siswa dapat belajar memanajemen kelompok regunya. •Redaksi WK, sumber: Zulkifli, Tribun Pontianak.
“Pramuka mengajarkan nilai leadership, kebersamaan, dan sudah menjadi bukan hanya fenomena Indonesia tetapi juga dunia,” kata M. Nuh. “Yang jelas kurikulum ini kurikulum yang ngganteng (bagus) baik dari sisi konsep sampai sisi isinya,” jelas Mendikbud. •Redaksi WK, Sumber: Humas Setkab/ES, http://www.setkab. go.id
Dispora Sumsel Gelar Giat Prestasi Pramuka
P
erhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terhadap para generasi muda, tanpa terkecuali pada Gerakan Pramuka terus dilakukan. Hal itu diwujudkan dengan digelarnya acara Giat Prestasi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2013, tanggal 31 Maret 2013 di Lapangan Parkir DPRD Sumsel. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel H. Abdul Shobur yang sekaligus mewakili Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin selaku Ka Mabida Gerakan Pramuka Sumatera Selatan. “Melalui kegiatan ini, kita dapat melihat kemampuan dan prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para Pramuka selama. Kegiatan ini akan kita lakukan secara rutin guna mengevaluasi dan menilai sejauh mana kemajuan Gerakan Pramuka di Sumsel,’’ ingat Shobur. Kepada setiap anggota Pramuka, Shobur mengimbau agar berdisiplin sejak dini demi menambah pengetahuan, wawasan ilmu yang luas, dan budi pekerti yang mantap. ‘’Sehingga
Giat Prestasi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel Tahun 2013 (31/03) di Lapangan Parkir DPRD Sumsel.
mampu memberikan contoh dan keteladanan di masyarakat, bangsa, dan negara,” cetusnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Prov. Sumsel Mahalisi mengatakan melalui kegiatan yang digelar ini juga diharapkan dapat menghasilkan generasi penerus yang andal dan berprestasi melalui Gerakan Pramuka. Sedangkan Ketua Panitia Sulastro Suwarno menjelaskan bahwa peserta lomba giat presasi Pramuka lebih kurang sebanyak 1.200 orang yang berasal dari utusan Kwartir Cabang se-Sumsel dan utusan Gugus Depan se-Kota Palembang. “Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari penuh dan dibiayai dari APBD Prov Sumsel tahun 2013 melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora),” tegasnya. •Redaksi WK, REL, sumber: http://www.trijayafmplg.net
Kwarnas 8 Warta Edisi Ke-4 Tahun VIII 2013
Karang Pamitran Tingkat Nasional Digelar Bulan September 2013
P
enantian yang cukup panjang bagi para Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka untuk bertemu melakukan kegiatan bersama, akhirnya dapat diwujudkan. Karang Pamitran Tingkat Nasional yang terakhir dilaksanakan pada tahun 1996 yang lalu itu sudah dipastikan akan diselenggarakan pada bulan September 2013 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta. Sesuai Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 053 Tahun 2013, Karang Pamitran Tingkat Nasional Tahun 2013 atau disingkat dengan KPN 2013, pelaksanaannya ditetapkan tanggal 9-14 September 2013. Sebagai penanggungjawab kegiatan adalah Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pendidikan dan Penelitian, Prof. Dr. Jana Tjahjana Anggadiredja, M.Sc, Apt. Sementara Ketua Pelaksana KPN 2013 adalah Dr. Joko Murshito, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Kapusdiklatnas. KPN 2013 yang mengangkat tema “Pembina Pramuka Berkualitas untuk Kader Pemimpin Masa Depan” ini merupakan wahana bertemunya para Pembina Pramuka se-Indonesia dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, menambah wawasan dan mempererat persaudaraan serta persatuan sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan kepramukaan di gugusdepan dan satuannya. Metode yang diterapkan bersumber kepada metode Andragogi dalam suasana keakraban melalui diskusi intraktif, bercerita berbagi pengalaman membina (gelang ajar), bermain peran, kerja kelompok dll. KPN 2013 diselenggarakan dalam koridor Revitalisasi Gerakan Pramuka khususnya dibidang standarisasi sumber daya manusia anggota dewasa Gerakan Pramuka. Sementara itu peserta KPN 2013 adalah Pembina Pramuka Mahir utusan Kwartir Cabang yang berjumlah 7 orang, dengan rincian: Pembina Pramuka Mahir 6 (enam) orang terdiri atas 1 orang Pembina Siaga Puteri dan 1 orang Pembina Siaga Putera, 1 orang Pembina Penggalang Puteri dan 1 orang Pembina Penggalang Putera, 1 orang Pembina Penegak/Pandega Puteri dan 1 orang Pembina Penegak/Pandega Putera, dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang. Untuk Koordinator Daerah 2 (dua) orang yaitu Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah dan Andalan Urusan Binawasa. Ayoooo !!!, mari bersiap diri menyongsong KPN 2013 dan salam jumpa di Cibubur, Jakarta. •WK. 02
Bumbung Kemanusiaan “Pramuka Peduli”
Sisihkan sebagian rejeki kakak-kakak melalui Kwartir Nasional Kirim ke
BNI cabang Menteng, Nomor Rekening 909010100 atas nama Pramuka Peduli