1 Abstract
Title:
The Art of Music Arranging Djanuar Ishak (2013) Presented on June 3, 2013
During Music Workshop at : Universitas Negeri Jakarta Music Music arranging is an art form in sonic design. Its objective is to create an organized accompaniment to a melody. In its fullest extent, music arranging often employs the craftsmanship to exploit rhythm, harmony, timbre, structure and genre in such a way that it could be expressed in a certain mood to suit a musical concept. Except for the melody, a comprehensive study in music arranging would include (a) craftsmanship in music composition to be undertaken through training and practice, and (b) the non-technical aspects of music arranging to be observed in creating music. The advancement in digital technology has brought new approaches and methods to music making through the use of softwares for music notation, digital recording, and sound editing. Nowadays, music arranging assignment is so much easier to accomplish by using those devices. This presentation will be carried out through observations on a number of recordings done by me in the past. I believe that the sound of music speaks louder than words. Therefore I shall explain how each of the recordings was initially conceptualized and worked out throughout the process of music arranging. Thank you.
25/06/2014
y y y y
PRAKATA
Presentasi ini bukanlah eksposisi yang sistematik tentang seni aransemen Materi presentasi disusun dari pengalaman belajar dan bermusik Analogi : lain Dapur – lain Koki – lain cara memasak – lain pula masakannya. Begitu juga dengan penata musik dan aransemennya. 2
INTRO y y y y y y y
Antara ARANSEMEN dan KOMPOSISI
Seni Aransemen itu apa? Seni menata/mendesain suara musik untuk menciptakan akompanimen bagi melodi. Caranya? … melibatkan/merajut unsur harmoni, ritme, timbre, corak bentuk serta genre musik… itu dikelola dan dipadukan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kesatuan Dan bisa diungkapkan dengan suasana hati (mood) tertentu sesuai dengan konsep musik yang direncanakan.
y y y y
Apa bedanya? Proses pembuatan aransemen dan pembuatan komposisi tidak berbeda, kecuali pada melodi. Dalam komposisi, melodi adalah awal dari proses penciptaan; Dalam pembuatan aransemen, melodi sudah tercipta lebih dahulu.
3
Pembahasan Seni Aransemen y y y y y
4
y Bagaimanapun…
Sesungguhnya amat luas… Bisa tuntas dalam waktu dua jam??? It baru Itu b t t tentang ‘k lit ‘kulitnya’ ’ Belum batang tubuhnya… Apalagi akar-akarnya…
y Presentasi
ini akan menempuh EMPAT langkah seperti berikut… berikut
5
6
1
25/06/2014
y
y
I. Penelusuran berbagai ‘tools’ atau JURUS ILMU’ untuk membuat aransemen musik…
III. Perangkat untuk mengerjakan aransemen…
IV. OBSERVASI “the the sound of music speaks louder than ten thousand words.” y
y
II. Penelusuran II P l b b berbagai i unsur yang terkait dengan konseptualisasi dan pertimbangan dalam pembuatan aransemen… 7
y
8
y y y y
BAGIAN PERTAMA. Penelusuran berbagai ‘tools’ atau JURUS ILMU’ untuk membuat aransemen musik…yaitu…
y y y y y y
(1) teknik progresi harmoni…meliputi chord changes, chord functions, diatonic approach, dominant approach, diminished approach, secondary dominants, related IIm of secondary dominants, chord substitute, turn arounds, modulation, sequence. Dan lain-lain…
9
10
3. tehnik reharmonisasi … (lihat file terkait…) y Reharmonisasi-1.pdf y Reharmonisasi-2.pdf y Reharmonisasi-3.pdf y y
(2) teknik part writing… two parts, y three th parts, t y four parts, y multiple parts… y y
11
12
2
25/06/2014
tehnik modal harmony… Judul buku: Mode Musik untuk MelodiImprovisasi-Aransemen. p o sas a se e Ringkasan g asa isi s buku pada link: y http://djanuarishak.wordpress.com/categ ory/buku-mode-musik/ y y
y
(5) teknik parallel harmony… harmony
13
y y y y y y y
14
(8) chord-scale relationships…link: http://djanuarishak.wordpress.com/categ ory/topik-chord-scale/ … y Aspek horisontal dari melodi terhadap aspek vertikal dari harmoni. y Termasuk pembahasan tentang keterpadanan antara akor dengan nada melodi sebagai scale notes, tension (extension), atau avoid note. y y
(7) tehnik penyuaraan (voicings) … close postion, open position, drop 2 voicing, drop 2-4 voicing, low interval limit, tone clusters, extended chordal voicings with 7th, 9th, With 11th, 13th… 15
16
(10) pedal tones… tonic pedal tone y REHARMO3.ENC y dominant pedal tone y pastoral pedal tones (insert notation file) y
(9) kromatisme… y ada pada nada melodi, y ada pula pada progresi harmoni… y
y
17
18
3
25/06/2014
y y y y y y y y
(11) tektur musik … monophonic, polyphonic, homophonic, heterophonic heterophonic, counter-melody, combinations of… tekstur harmoni.pdf
y y y y y y
(12) tehnik pembuatan aneka corak akompanimen… harmonic accompaniment, rhythmic accompaniment, secondary d melodic l di accompaniment; i kombinasi dari yang diatas background-1.pdf
19
y y y y y y y y y
20
y y y y y y y y y y y y
(13) Pemahaman tentang instrumentasi woodwinds, saxophones, brass, strings, percussions, i Rhythm sections dan sebagainya, baik yang akustik maupun elektronik.
(14) Pemahaman struktur pada (a) melodi seperti: melodi: motif, submotif, frase, kalimat musik, verse, chorus, refrain, bridge; dan pada (b) aransemen seperti: Intro, ending, interlude interlude, vamp, riffs, licks, cliché, tag
21
22
y y y
y
(15) teknik membuat TIPS Membuat INTRO_blog.pdf
y y
intro…link: y http://djanuarishak.files.wordpress.com/2 011/06/tips-membuat-intro_blog.pdf 23
(16) tehnik membuat ending… TIPS Membuat ENDING_blog.pdf …link: htt //dj http://djanuarishak.files.wordpress.com/2 i h k fil d /2 011/06/tips-membuat-ending_blog.pdf
24
4
25/06/2014
y y y y y y y y y y
(17) teknik mengembangkan motif … y (sama seperti yang ada dalam pelajaran komposisi pada umumnya). umumnya) y Motif.pdf y
(18) tehnik menangani nada hiasan (melodic inharmonics) … suspension, appogiatura, retardation, passing tones, auxiliary tones, anticipations, nota cambiata, échappée, approach notes.
25
y y
(19) Konsep pembuatan aransemen… Secara lebih mendetil dibahas pada bagian OBERSERVASI rekaman musik pada bagian akhir dari presentasi ini. ini
26
y y y y y y
(20) pemahaman tentang sound… frekuensi, low,, mid,, high, g , sibilance, brightness, distortion, effects, dan sebagainya.
27
(21) pemahaman tentang balans suara dalam aransemen dan rekaman suara;… y antar melodi dan akompanimen; perpaduan (blend) dari instrument sejenis; y pelapisan suara (layering) dan sebagainya. y
28
y y y y y y
29
(22) pemahaman tentang dimensi suara dalam penyuguhan musik… focus (front line), middle ground, background, depth, height. 30
5
25/06/2014
y y y y y y y y y
(23) Tehnik mengelola ritme… pulse, beat, measure, syncopation, straight eights, swing beat, 16th note feel, feel rhythm patterns, polyrhythm dsb.
II. Penelusuran berbagai unsur yang terkait dengan konseptualisasi dan pertimbangan dalam pembuatan aransemen… y Untuk menambahkan “SOUL” pada musik y
31
y y y y y y y y y
Unsur kontras… perlu ada dalam aransemen. Contohnya antara: tebal dan tipis; tinggi dan rendah; padat dan longgar; longga cerah dan redup; mayor dan minor; nada berdurasi panjang dan nada berdurasi pendek; dsb …
32
Unsur surprise… y abrupt, p, y gradual… y
33
34
y y
Unsur repitisi … y perlu ada demi konsistensi; y tapi itu bisa monoton jika kebanyakan.
y
y
y y y
35
Unsur variasi… perlu ada demi menghindari monotoni; variasi bisa dikembangkan pada harmoni; pada timbre (dengan ganti instrumen), pada pola atau bentuk; variasi dengan motto “serupa tapi tak sama; sama tapi tak serupa”. 36
6
25/06/2014
Unsur klimaks versus antiklimaks… high point, low point, intensity, attack, release…
y y y y y y
y
Pertimbangan atas keserasian antara interpretasi oleh pelaku pertunjukan (performer)
y
versus konsep aransemen musik oleh penata musik.
37
y y y y y y y
III. Perangkat untuk mengerjakan aransemen… A) Music notation software. (Sibelius, FINALE, Encore…museScore) B) Music sequencing software (CUBASE, NUENDO, PROTOOLS, SONAR, REASONS…) C) Audio Editing Software… D) MIDI keyboard & sound gears
38
y y
y y
IV. OBSERVASI “the sound of music speaks louder than ten thousand words.” Cara observasi… observasi Dengan mendengarkan aransemen musik dari rekaman musik…
39
Observasi terhadap ASPEK… Struktur lagu/aransemen 2. Genre musik 3. Akompanimen ritme 4 Akompanimen harmoni 4. 5. Timbre (sound colour…) 6. Mood / soul … 7. Hal-hal yang menarik perhatian…
40
y
y Sepasang
Mata Bola (Ismail Marzuki) sebagaimana dinyanyikan oleh Yan Berlin Nada Dasar: Em – G mayor
1.
41
42
7
25/06/2014
y Aryati (Ismail Marzuki) sebagaimana dinyanyikan oleh Kris Biantoro Nada Dasar: C – Ab - F
y Di
Timur Matahari (W.R. Soepratman), sebagaimana dinyanyikan oleh paduan suara SATB. SATB Nada Dasar: D – Eb Video: 4_video_DiTimur Matahari.wmv 43
y Surilang (anonim, lagu rakyat Betawi) sebagaimana dinyanyikan oleh B j Benjamin i Sueb S b
44
yJali-Jali
(anonim,,
lagu g rakyat y Betawi), ), sebagaimana dinyanyikan oleh Victor Hutabarat dan Jean Retno Nada dasar: Bm - Em
Nada Dasar: F (Mixolydian) 45
46
y Cita dan Cinta (lirik: Anita R. Hadinoto; lagu: Djanuar Ishak) y sebagaimana dinyanyikan oleh Puput Novel, Novel Fariz RM, RM Sylvia Saartje, Deddy Dukun, penyanyi trio latar belakang . Nada: A, C, G; modulasi dari G ke A.
y Dukana
(lirik: Anita R. Hadinoto; lagu: Djanuar Ishak) sebagaimana dinyanyikan oleh Berlian Hutahuruk
Nada Dasar: D ; C minor Dorian; G. Leadsheet: DUKANA_2.pdf 47
48
8
25/06/2014
y Going
Jazzy (diadaptasi dari lagu Betawi “Cis Kacang Buncis”) y sebagaimana dimainkan oleh Bigband SAFARI,
y
Love Eternally lagu: Nick Mamahit; lirik: Sartono)
y sebagaimana
dinyanyikan oleh
Broery Marantika di Yamaha International Song Festival 1973, Budokan Hall, Tokyo.
aransir dan dirigen: Djanuar Ishak. Nada: Bb - C.
Nada: Eb - E. 49
Langkahmu (lirik: Anita R. Hadinoto; y lagu: Djanuar Ishak) sebagaimana dinyanyikan oleh: y Ahmad Albar, y Ikang Fawzi, y Utha Uth Likumahuwa, Lik h y Mark Sungkar, y Freddy Tamaela, y Geronimo Vocal Group. y Nada Dasar: B minor
Love Eternally_Nick Mamahit_Broery Marantika 1973.mp4
50
y Derapkan y
y
Demikianlah dapat disimpulkan:
51
52
y Bahwa
dalam merancang aransemen, berbagai unsur perlu dimasukkan untuk menghidupkan atau memberi “soul” pada musik untuk menarik perhatian pendengarnya.
y Bahwa
untuk mencapai tujuan bermusik melalui pembuatan aransemen musik dibutuhkan ‘tools’ tools berupa pemahaman berbagai tehnik mengolah harmoni, ritme, timbre, akompanimen, bentuk dan genre musik. 53
54
9
25/06/2014
y
y Bahwa,
sebagai alat bantu, beberapa perangkat lunak p demi mempermudah p diperlukan pekerjaan membuat aransemen ataupun komposisi.
1.
Sebagai penutup, ada beberapa saran yang dapat penulis sampaikan:
“Learning by copying” pada taraf awal. Namun, ketika sudah semakin banyak pembendaharaan musik dan pengalaman, l upayakanlah k l h agar Anda A d semakin kreatif dan berani mengungkapkan ide sendiri dalam pembuatan aransemen ataupun komposisi musik.
55
2. Cobalah Anda banyak mendengar dan melakukan observasi atas aneka genre musik, baik yang berupa rekaman maupun pertunjukan musik.
56
y DEMIKIANLAH y SEMOGA
3. Janganlah takut bikin kesalahan dalam membuat aransemen. Belajarlah dari pengalaman. 57
PRESENTASI INI.
BERMANFAAT.
58
TERIMA KASIH
59
10