Diterjemahkan oleh : Abu Sa’id Neno Triyono
Karya : SYEIKH MUHAMMAD BIN ‘ABDUL WAHHAB
א www.ikhwahmedia.wordpress.com
: !" $ %& ' ( )* + , !) - . /0 ' 12 .-%.3 ( 45 6 7 8$ 9 * BA C9 $% <*
; < =>? 3<@ <.
8( D)* + , !)3 BE F G H IJK L M3N0 C'* - . (O. :D !D" P QR ST ' IU%) VW K X
= _^ = @\2] =*} Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhaab rohimahullohu Ta’ala berkata : Ini adalah perkara-perkara yang Rosulullah menyelisihi apa yang biasa dilakukan oleh Ahli Jahiliyah dari kalangan Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasroni) serta Orang-orang Ummiyyin (yang tidak memiliki kitab) yang seharusnya wajib bagi kaum Muslimin mengetahuinya. Perkara yang paling penting dan sangat berbahaya adalah tidak adanya keimanan dalam hati terhadap apa yang dibawa oleh Rosulullah . Semua ini bermuara karena menganggap bagus apa yang dilakukan orang-orang Jahiliyah, sehingga pada akhirnya lengkaplah kerugiannya, sebagaimana firman Allah : “Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi”. (Al Ankabuut (29) : 52).
2
> (-%dC I*@3@ 8j* Bj k $lm n 3CZ I*%@ (o' : !*9 r \ Ic *;;r @=*= } : !" P 8Yp $lm I'* VW Gp I' (->q 8 {18:wY@}{ \ ] = >r \ =Yv; =dc C; Bt cu; = Ic ffH@=*= (r -; ; dc >r @= c*= (r ; s3< ; @= c = \ ] I\ *;j
{ +cdb|; \ ] +cK` =Y;{3Hc ;\ ]K` (r ; ; ;r Y= = B^ = \*r 'c \ Y`*;j r \ *f2g = z = @\2] =* } : !"* +O. 8( )* + , !) - . (-d0 O (q' 12* {3:3} } !9 H;@ 6 Y'* 8)3 )' 2 @j Y' 0'* 80
.> 1 *O* > L3=? H. >U%) . IK 0'* 8R 6K 8Q* S"* >* 83.P* ( $ - E9 > 3d= O 12* Ic f&@=*= >=%r .\ Ic f&= c +z%?= (r ; f \c"*= } : !" P j- 3C - E9* {39:!dY9 }.{ \ ] \ ; Pf ; @{ 1. Mereka Ahlu Jahiliyyah beribadah dengan menjadikan orang-orang sholih sekutu didalam berdoa dan beribadah kepada Allah . Mereka menginginkan dalam melakukan kesyirikan ini karena mengharap syafaat orang-orang sholih disisi Allah, dengan prasangka bahwa Allah mencintai hal ini begitu juga orang-orang sholih. Sebagaimana firman Allah : “Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah." (QS. Yunus (10) : 18). Dan Firman-Nya : "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya." (QS. Az Zumar (39) : 3). Ini adalah masalah yang paling besar dimana Rosulullah telah menyelisihi mereka. Beliau mengikhlaskan ibadah kepada Allah , memberitahukan bahwa perkara ikhlas adalah agama Allah yang diutus dengannya para Rosul. Amal tidak akan diterima kecuali harus Ikhlas. Beliau juga memberitahukan bahwa orang-orang yang menganggap baik keyakinan ahlu Jahiliyyah, maka Allah akan mengharamkan Jannah dan tempatnya di Neraka. Ini juga adalah masalah yang manusia terbagi menjadi seorang Muslim atau Kafir kemudian terjadilah permusuhan diantara mereka, sehingga Allah mensyariatkan Jihad, sebagaimana Firman-Nya : “Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu sematamata untuk Allah”. (QS. Al Anfaal (8) : 39). 3
{ Ic ;?3` .c (r -` @r= c =` }r ?\ Pf } : !" P 8(->@j k I"3d% (o' : Y k %E6 +O. 8 m VW I' I*3@* ( Yj k V2P* 8{32:L*3 } => r z,*= =*= V = r cK` => r ?= *r 'c \2] =* ?;Y \ ` +z,*= = ` @{ = \ (r &f c = 3= C= } :H @
8{13 : } { \ \. f"z3dc %== c*= = @{ ; \"'c Ib 'c += \*= +=);*= (= \ =3rK` \ ` { B r C= \. (r -; >r \ S = r c =C\ ;YcP*= (r -; >=@\j f"z3.c = @\2] ]IK` } !"*
fd c %=0r =* f"z3dc = = @\2]cP ;Yf&= c*= } :H (-% Yo*8{159:LY9 } :H@ Y k 3d% Yo* 8{105:I 3 !_}{ i ; =>{ =b (; ; B^ =E = \ r = r \ .{103:I 3 !_} { f"z3dc = c*= \E= \ ] ` r U = ` ;m \ %=r =* } 2. Mereka berpecah belah dalam agamanya Sebagaimana Firman-Nya : “Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka”. (QS. Ruum (30) : 32). Demikian juga dalam perkara dunia (mereka juga berselisih) dan menganggapnya itu adalah suatu kebenaran. Kemudian (Para Rosul) membawa misi untuk bersatu padu dalam agama Allah, sebagaimana Firman-Nya : “Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkanNya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya”. (QS. Asy Syuuroo (42) : 13). Dan Firman-Nya : “Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka”. (QS. Al An’aam (6) : 159). Allah melarang kita menyerupai Ahlu Jahiliyyah, dalam Firman-Nya : “Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka”. (QS. Ali Imroon (3) : 105). Allah juga melarang berpecah belah dalam perkara dunia, dalam FirmanNya : “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai”. (QS. Ali Imroon (3) : 103).
4
!W N * * 8 <. j HY6 L* 39 * d I' : 8Q6 E + m 3'* ( )* + , !) (-dg. 8Y-* .j'* . '* VW k 5* 8U m> * ( N * 3'* +=¡3r @= = ] ]IK` " :!" Y' Um k > , . -> 12* 8 f"z3dc = 6=* \E= \ ] ` r U = ` ;m \ %=r = Ib 'c*= Me r C= \ ` fP3` r ; 6c *= 1; *;;r = Ib 'c M¢ c ¢c (r &f c > @j k 0 H@ ¥* .(( E30') " (r Pf 3= r 'c ; ] 1; ]6*= r = ;U, = =>= Ib 'c*= .-< *' 12 !0
G 6K ( Yj* 3. Mereka senang menyelisihi Ulil Amri (pemimpin) dan perbuatan mereka tidak taat kepada pemimpinnya sebagai keutamaan, sedangkan mendengar dan taat kepadanya dianggap kenistaan dan kerendahan. Rosulullah menyelisihi mereka dan memerintahkan bersabar terhadap pemerintah yang Fajir serta tetap mendengar, taat dan menasehati pemimpin. Beliau murka, membenci dan mengancam orang yang melakukan seperti yang dilakukan oleh ahlu Jahiliyyah. Ketika perkara ini (kesyirikan, berpecah belah dalam agama dan membangkang kepada pemerintah) terkumpul dalam sebuah hadist shahih, bahwa Nabi bersabda : “Sesungguhnya Allah ridha kepada kalian dalam tiga hal, yaitu kalian beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, berpegang dengan tali Allah secara keseluruhan dan tidak berpecah belah serta saling menasehati diantara orang-orang yang Allah menyerahkan untuk memimpin kalian”. (HR. Muslim). Tidaklah terjadi kekacauan dalam perkara agama dan dunia manusia melainkan karena tidak terlaksananya tiga hal ini atau salah satunya.
& QH -. 8 H% -q' !,' + ¦ (->@j I' : 3 r \ § @=3r "c \. V = \ r "c r \ => b )= r 'c = V = \2c Pc *= } : !" P 8(30_* (*' d&
{ Ic *;%=Hb ; (r \ ` c¢_^ +c = zYK`*= § z'f +c = =YB^ =_^ =Yr E= *= zYK` =f.3= %r ; !c c" ]K` 3 @\2Y= = ; `z%Y= b = fc" ; ] !c }= Yr'c = ;`z (; -; c c \" cWK`*= } : !"* {23:X30} } 8{21:IH} { ¨ ` \ z ` c2= +cK` (r ; ;r @= If cN r z Ic cP r c*= 'c =YB^ =_^ \ r c = =Yr E= *=
5
= *;3]&dc %== z(¢f =j =3.f *= +=>b = \ ] \ ;fH= Ib 'c Q§ = ?\ =` (r &f qf \ 'c =zYK` b "f } :H (O.
;`z%= c*= (r &f {= r \ (r &f r cK` !c }` Yr'f = ;`z } :"* 8{46:O)} { § z>E` r \ (r &f `?\ =m` c (r ; v; =_ Ic cP r c*= 'c } : !" .{3:X 39 }{ Ic *;3]P2c = = M \ "c B^ = \*r 'c \ Y`*;j r \
. [170: Q3H ]{ Ic *;%=-r @= c*= Me r C= Ic f H\ r @=
4. Agama mereka dibangun di atas pondasi yang paling utama bagi mereka yaitu taklid. Ini adalah kaidah besar yang dipegang oleh semua orang kafir dari masa awal sampai akhir. Sebagaimana firman Allah : “Dan Demikianlah, kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak- bapak kami menganut suatu agama dan Sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka". (QS. Az Zukhruf (43) : 23) Dan firman-Nya : “Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". dan apakah mereka (akan mengikuti bapakbapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?”. (QS. Luqman (31) : 21) Rasulullah diperintahkan untuk mendakwahi mereka dengan firman-Nya : “Katakanlah: "Sesungguhnya Aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua- dua atau sendirisendiri; Kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu”. (QS. Saba’(34) : 46). Dan firman-Nya : “Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya)”. (QS. Al A’raaf (7) :3). Dan firman-Nya : “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". (QS. Al Baqarah (2) : 170).
B U, + I®%p* 3P9 3%56 ( " P' I' : R ¨5 k U¡*'* VW < (O. ' "* %3¯ B IN + I%@* I_3H ¡ 5. Termasuk kaidah besar yang mereka yakini, mereka terpedaya dengan jumlah yang banyak. 6
Mereka berhujjah benarnya sesuatu karena diikuti oleh orang banyak dan mereka berdalil batilnya sesuatu karena yang mengikutinya sedikit dan asing. Maka nabi pun membawa sesuatu yang bertentangan dengan mereka dan menjelaskannya pada beberapa tempat di dalam Al Qur’an.
[ 51:a] { +c*fOb I\ *;3Hf b !f = =.c !c c" } : HP $H% °®%?6 : )j [ 24 : $>u ] {$ = \z*Ocb =>\=_^ \. c2-= ` =>r \ )= = } 6. Mereka berhujjah dengan nenek moyang mereka. Sebagaimana firman Allah : “Berkata Fir'aun: "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?" (QS. Thaaha (20): 51) Dan firman-Nya : “Belum pernah kami mendengar (seruan yang seperti) Ini pada masa nenek moyang kami yang dahulu”. (QS. Al mu’minuun (23) : 24)
1 * ! * V k* !9 * L-.9 k " N' LH !6%)6 : 26 : XH?9 ] @± { \ \. (r Pf z>]&= Ib K` = \. (r ; z>]&= r Hc c*= } : H VW j3.
f.3= = = (r ; B^ =E z c .c *;3dc Pc = @\2] +c = Ic ;U%\db %= r @= f r "c r \ ;YcP*= } : "* [ Q3H ] @± {(r ; B^ =>r'c Ic f.3` r @= =Pc ; Y=f.3` r @=} : "* [ 89 : Q3H ] { \ ` *;3dc Pc [ 146 : 7. Mereka berdalil bahwa kebenaran adalah ketika yang mengikutinya kaum yang telah diberi kekuatan dalam pemahaman, perbuatan, kerajaan, harta dan kedudukan. Allah membantah mereka dalam firman-Nya : “Dan Sesungguhnya kami Telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu”. (QS. Al Ahqaaf (46) : 26) Dan firman-Nya : “Padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, Maka setelah datang kepada mereka apa yang Telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya”. (QS. Al Baqarah (2) : 89) Dan firman-Nya : “Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Telah kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri”. (QS. Al Baqarah (2) : 146).
7
; \ ur Y;'c fc" } : HP Bd< 6K %@ ¥ YO B IN + !%)6 : > r \ (r -` r c = ; ] z= Bt cu; = 'c } : "* [ 111 : B 3 ] { Ic fWc r Ocb V = = =z =* V = c [ 53 : LY9 ] { = @`3P\ z ` (= c r Oc` ; ] w = r c'c } : H 1j3. { =>>` r = 8. Mereka berdalil batilnya sesuatu ketika yang mengikutinya hanyalah orang-orang yang lemah. Sebagaimana firman Allah : “Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?". (QS. Asy Syu’araa’(26) : 111). Dan firman-Nya : “Supaya (orang-orang yang Kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?". (QS. Al An’aam (6) : 53) Maka Allah membantahnya dengan firman-Nya: “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?" (QS. Al An’aam (6) : 53).
= \ ¨\Pc ]IK` ;>= _^ = @\2] =-s@'c =@ } : H +O. B Hd B %"
: )% : % ] { \ ] ` `)= r = Ic *sm ; @=*= ` a\ =b` ` z> !c =r 'c Ic f Pf Ob =c I\ =r s3 =* ` =?r Ocb [ 34 r "c L r "c B^ =r 'c ;`z%= c*= {²U = b 3= r 5c (r &f >`@\j \. f ¯r = c ` =%&\ b c r 'c =@ b "f } : H* [ 77 : Q ]{ ` `z Bt =)= r = ¡ = *= ¨\Pc ¡ = 'c*= f r "c r \ ¡ = 9. Mereka mengikuti kefasikan ulamanya. Rosulullah datang dengan membawa firman-Nya : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah”. (QS. At Taubah (9) : 34). Dan Firman-Nya : “Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus". (QS. Al Maidah (5) : 77).
8
= j\ = } HP (-qd? L* ' L-.' H @ IN + !6%)6 : Q3C [ 27 : j ] { ` 'bz3 10. Mereka berdalil batalnya suatu agama karena pemeluknya sedikit pemikirannya dan tidak dapat meneliti menurut pandangan mereka. Sebagaimana Firman Allah : “Yang lekas percaya saja”. (QS Huud (11) : 27).
{=> f b \ 3³ = = ]K` (r %;Yr'c Ib K` }:HP )d H !6%)6 : Q3 @jl [10 : ( 3K] 11. Mereka berdalil dengan Qiyas yang rusak Sebagaimana firman-Nya : “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga”. (QS. Ibrohim (14) : 10).
d * (-. L " * 2 * Um H &YK : Q3 Y 12. Mereka mengingkari qiyas yang benar Dengan mengumpulkan masalah ini dan yang sebelumnya jelaslah bagi kita mereka tidak memahami sesuatu yang sama sebabnya dan yang berbeda.
\. f ¯r = c ` =%&\ b c r 'c @= } : HP $lm * B k ¯ : Q3 [ 171: B> ] { z²U = b ]K` \ ] +c = ffH= c*= (r &f >`@\j 13. Mereka berlebih-lebihan terhadap ulama dan orang-orang sholih Sebagaimana firman-Nya : “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar”. (QS. An Nisaa (4) : 171).
I% . i¢
* d> * Q" + ¦ LH P I' : Q3 3 (_ I¡3@* q * 14. Seluruh perkara sebelumnya dibangun di atas kaedah Penafian dan Penetapan. Mereka lebih mengedepankan hawa nafsu dan prasangka-prasangka serta menolak apa yang diturunkan Allah kepada mereka.
9
=>;f "f } : HP (-d L (_ K ( 2% : Q3 R [ 91: j] { !f fH= z\ ¨\Pc ; Hc db Y= = G ; r = C; =@ } [155 : B> ] {/ ³ b 5f (3dP G N * ( " + N G VW I' $* (2PO. 15. Mereka beralasan tidak mau mengikuti apa yang diturunkan Allah karena berdalih tidak dapat memahaminya. Sebagaimana Firman-Nya : “Hati kami tertutup”. (QS. An Nisaa (4) : 155). Dan firman-Nya : “Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu”. (QS. Huud (11) : 91). Allah mendustakan dalih mereka dan menjelaskan hal itu terjadi karena adanya tutupan di hati mereka disebabkan kekafiran mereka sendiri.
k VW 3PW P 3U G%& (' (-¡ % : Q3 )j c (r -; zYOcPc (r \ ` ;-´f B^ =*= \ ] = =%P\ = =%&\ b ;*f' = @\2] = \ ²³ @`3.c 2c =Y= } : " [102µ 101:Q3H ] { Ic = r c ); V \ b ; +c = $ ; a\ = z f %r = = ;=z =* Ic ; c r @= 16. Mereka berpaling dari apa yang diturunkan Allah dengan mempelajari kitab-kitab sihir Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya : “Sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah). Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman”. (QS. Al Baqoroh (2) : 101-102).
: Q3H ] {If = r c ); 3= dc Pc =*= } : HP B Y9 K (- a Y : Q3 [ 67 : I 3 !_ ] { ¶ Y` =3m r Y= c*= ¶@j\ ;-@= (; \ =3rK` Ic cP = } : "* [ 102 17. Mereka menisbahkan kebatilannya kepada para Nabi Sebagaimana firman-Nya : “Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir)”. (QS. Al Baqarah (2) : 102) Dan firman-Nya : “Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani”. (QS. Ali Imran (3) : 67).
K n3 (-´K ( 3K K I%>@ %Y6 k (-<"> : Q3 > 10
18. Mereka tidak konsisten dalam menisbahkan diri Mereka menisbahkan dirinya sebagai pengikut agama Ibrohim , namun kenyataannya mereka terang-terangan meninggalkan mengikuti Nabi Ibrohim .
k j- ¸HP $%> · d $lm · k (-?" : Q3 )% ( ) * + , k m> * j- ¸"* + 19. Mereka mencela sebagian orang-orang sholih padahal mereka menisbahkan diri kepada sebagian orang-orang sholih tersebut Seperti celaan Yahudi kepada Nabi Isa serta celaan orang Yahudi dan Nasroni kepada Nabi kita Muhammad .
%Y* $lm i 3P o' ('* Q3U ²@ k (jH% : I*3 I 1Y P B Y9 K 20. Mereka berkeyakinan dengan keluarbiasaan pengaruh sihir dan yang semisalnya. Hal itu menurut mereka adalah berasal dari karomahnya orang-orang Sholih dan juga mereka nisbahkan hal itu kepada para Nabi, sebagaimana mereka menisbahkannya kepada Nabi Sulaiman .
@m% * B& ( : I*3 * @jl 21. Mereka beribadah dengan siulan dan tepuk tangan.
* (->@j *2¹ (o' : I*3 * Y 22. Mereka menjadikan agamanya sebagai sendau gurau dan permainan.
1¡ + !@ -> BN I' >q. (º35 Y Q l I' : I*3 * [ 35 : O) ] {$ = `]2= ; ` ; U r Y= =*= jc*r 'c*= M =r 'c 3; cPb 'c ; U r Y= } : HP 23. Kehidupan dunia telah memperdayai mereka. Mereka menduga ketika Allah melimpahkan rezeki yang banyak kepada mereka menunjukkan bahwa Allah ridho kepada mereka. Sebagaimana Firman-Nya : “Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak- anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan diazab”. (QS. Saba’(34) : 35).
11
!}YO. dY'* & Bd< K (-H) WK ²l k !0 n3 : I*3 * 3 [ 52 : LY9 ] @± { (r -; z= Ic ;r @= = @\2] j\ 3; Nb = c*= } 24. Mereka tidak jadi menerima kebenaran ketika melihat yang mendahului mendapatkannya dari kalangan orang-orang yang lemah, karena sikap kesombongannya. Oleh karena itu Allah segera menurunkan ayat-Nya : “Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya”. (QS. Al An’aam (6) : 52).
3 r 0= Ic cP r c } : HP Bd< ² YN + !6%)6 : I*3 * R [ 11 : XH?9 ] { \ r cK` =YfH=)= = 25. Mereka berdalil batilnya sesuatu karena yang mendahului mengerjakannya adalah dari orang-orang lemah. Sebagaimana Firman-Nya : “Kalau sekiranya di (Al Quran) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului kami (beriman) kepadanya”. (QS. Al Ahqoof (46) : 11).
I @ (* 1 H %P /@3» : I*3 * )j 26. Mereka mengubah-ubah kitab Allah setelah mereka mempelajarinya dalam keadaan mereka mengetahuinya.
Ic ;%;&b @= = @\2] \ @r= .c } : HP K -%Y* a G%& / >m : I*3 * [ 79 : Q3H ] @± { \ ] \ >r \ r \ c2= Ic ffH@= z(¢f (r -` @\@rOc` = =%&\ b 27. Mereka mengarang-ngarang kitab-kitab batil dan menisbahkannya kepada Allah . Sebagaimana Firman-Nya : “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah". (QS. Al Baqoroh (2) : 79).
; \ ur Y; } : HP (-%da 2 6K ²l I H@ 6 (o' : I*3 * > [ 91 : Q3H ] {=> r c = !c }` Yr'f =` 28. Mereka tidak mau mempelajari kebenaran kecuali kalau itu berasal dari kelompok mereka. Sebagaimana firman-Nya : 12
“Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". (QS. Al Baqoroh (2) : 91).
H Y P dN H F I @ 6 VW (o' : I*3 * )% [ 91 : Q3H ] {$ = >`\ ur ; (r %;>r Pf Ib K` f r "c r \ \ ] B^ = `Yr'c Ic f %;Hb = (= \ .c } : 29. Namun sebenarnya mereka tidak mengetahui apa yang dikatakan oleh kelompok mereka. Sebagaimana Allah mengabarkan hal ini dalam firman-Nya : “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?". (QS. Al Baqoroh (2) : 91).
& * %E6 ,* P3 (o' i@_ G® * : I¢ [ 53 : I>u ] {Ic ;?3` .c (r -` @r= c =` }r ?\ Pf } , .± > +o 30. Ini adalah perkara yang menakjubkan pada ayat-ayat Allah , bahwa ketika mereka meninggalkan berpegang dengan wasiat Allah untuk bersatu, maka merekapun akan mengerjakan apa yang dilarang oleh Allah yaitu perpecahan. Sebagaimana Firman Allah : “Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing)”. (QS. Al Mu’minuun (23) : 53).
@5 K %Y 2 @ (º j <@' G® * : I¢ * @jl P ¼ @5 (-%>%.* (- Y *j* (*j @2 d& @j (-%* Q* * 3U G%P * +) @ (_ ( ) * + , ½> . I3. !_ @j 31. Termasuk perkara yang menakjubkan juga adalah permusuhan mereka kepada agama yang mereka mengaku bernisbah kepadanya. Permusuhan mereka sangat keras, namun kebalikannya mereka malah sangat mencintai agama kekafiran yaitu agamanya orang-orang yang sebenarnya adalah musuh mereka, musuh para Nabi dan penyebab fitnah pada dakwah para Nabi. Hal ini sebagaimana Ahlu Jahiliyyah lakukan kepada Nabi Muhammad , padahal beliau membawa seperti agamanya Nabi Musa , namun mereka (orang Yahudi) malah mengikuti kitab-kitab Sihir yang merupakan warisan keluarga Fir’aun.
13
S \ cc"*= } : !" P Y*j-@ 6 IP WK ²l (3dP : I¢ * Y @± { B r C= +c = j; ;- =b S \ = r c ==mz> S \ cc"*= B r C= +c = ==mz> S \ = r c j; ;- =b [ 113 : Q3H ] 32. Mereka kafir kepada kebenaran jika yang membawanya bukan orang Yahudi. Sebagaimana Firman-Nya : “Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan”. (QS. Al Baqoroh (2) : 113).
!H. S ¾? k . P (->@j Y' *3"' (&YK : I¢ * [ 130 : Q3H ] { ; = db Y= = d\ )= r = ]K` (= \ =3rK` \ ] \ r = G ; 5c 3r @= r = *= } : 33. Mereka mengingkari kebenaran, padahal mereka mengaku pemeluk agama Ibrohim . Sebagaimana yang mereka lakukan dalam beribadah haji ke Baitullah. Allah berfirman : “Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri”. (QS. Al Baqoroh (2) : 130).
;= } : H (2PO. E> o' + "3. P I' : I¢ * 3 H m $ ¿ [111 : Q3H * 64 : > ] { $ = "\ j\ =, (r %;>r Pf Ib K` (r &f Y==3r ; [ 112 : Q3H ] @± { ³ tU r ; = ; *= \ ] \ ; -= Er *= (= c )r 'c r = +c = } : 34. Setiap kelompok menyerukan bahwa jalannya adalah yang selamat. Maka Allah mendustakan klaim mereka semua dalam Firman-Nya : “Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”. (QS. Al Baqoroh (2) : 111). Kemudian Allah menjelaskan perkara yang benar dalam firman-Nya : “(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan”. (QS. Al Baqoroh (2) : 112).
@± { M = ?\ c. f = .c cWK`*= } : HP i / & % : I¢ * R [ 28 : X 39 ] 35. Ibadah mereka dengan membuka auratnya. Sebagaimana Firman-Nya : “Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji”. (QS. Al A’raaf (7) : 28). 14
n3 P !l À3U% % : I¢ * )j 36. Ibadah mereka dengan mengharamkan yang halal. Sebagaimana mereka beribadah dengan kesyirikan.
I*j ' I3 * ?9 W¹ % : I¢ * 37. Ibadah mereka dengan menjadikan Rahib dan ulamanya sebagai Robb selain Allah .
(; c r @= c = ] ]I'c (r %;>r >=´c r &\ c*= } : HP idm k jl
: I¢ * > [ 22 : S m. ] { Ic f = r = z\ ¨\Pc 38. Mereka menyimpang dalam menentukan sifat-sifat Allah . Sebagaimana Firman-Nya : “Bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan”. (QS. Fushilat (41) : 22).
{ ` = ?r z3` Ic *;3df &b @= (r ; *= } : HP BÁ9 k jl
: I¢ * )% [ 30 : 3 ] 39. Mereka menyimpang dalam menentukan Nama-Nama Allah . Sebagaimana firman-Nya : “Padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah”. (QS. Ar ra’du (13) : 22).
I3. !_ !HP N% : I9 40. Mereka melakukan Ta’thil (peniadaan Asma dan Sifat Allah ) seperti yang dilakukan keluarga Fir’aun.
K H> Y : I9 * @jl 41. Mereka menisbahkan kekurangan kepada Allah .
 !HP V k n3 : I9 * Y 42. Mereka melakukan kesyirikan dalam kekuasaan Allah , sebagaimana yang dilakukan orang-orang Majusi. 15
H jUE : I9 * 43. Mereka mengingkari takdir.
+ °®%?6 : I9 * 3 44. Mereka berhujjah (untuk membenarkan kebatilan) dengan takdir Allah .
1H 3C ¡ : I9 * R 45. Mereka menentang syariat Allah dengan alasan Takdir
[24 : ¢ ]{ 3; r z ]K` =>&f \ -r @; =*= }: (HP 3 : I9 * )j 46. Mereka mencela masa Sebagaimana firman-Nya : “Dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa". (QS. Al Jaatsiyah (45) : 24).
z(¢f \ ] c = r Y` Ic f.3` r @= } : HP 1¨5 K (Y .¡K : I9 * [ 83 : U> ] {=-Y=*;3&\ >r @; 47. Mereka menyandarkan nikmat Allah kepada selainnya. Sebagaimana firman-Nya : “Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya”. (QS. An Nahl (16) : 83).
i@Ã 3d& : I9 * > 48. Mereka kafir kepada ayat-ayat Allah .
-< UE : I9 * )% 49. Mereka mengingkari sebagian ayat-ayat Allah .
[ 91 : LY9 ] {B r C= r \ 3 = = +c = ; ] !c }= Yr'c = } : (" : IR 50. Ucapan mereka : “Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia”. (QS. Al An’aam (6) : 91). 16
[ 25 : 3¢ ] { 3` = =b !f r "c ]K` c2= Ib K` } : I_3H k (" : IR * @jl 51. Ucapan mereka tentang Al Qur’an : “ini tidak lain hanyalah perkataan manusia”. (QS. Al Muddatstsir (74) : 25).
&? k ¸H : IR * Y 52. Mereka mencela hikmah Allah .
HP )3 iBE .j k >a * Q3q l !K : IR * r \ dc \ca S r cc"*= } : "* [ 54 : I 3 !_ ] { ; ] 3= &c = *= *;3&c = *= } : [ 72 : I 3 !_ ] {` =-z> = Er *= ;>= _^ = @\2] +c = !c }` Yr'f \2]` ;>\ _^ ` =%&\ b ` r 'c 53. Mereka mengadakan tipu muslihat baik secara terang-terangan atau tersembunyi didalam menolak apa yang dibawa oleh para Rosul. Sebagaimana firman-Nya : “Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu”. (QS. Ali Imroon (3) : 54). Dan Firman-Nya : “Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang”. (QS. Ali Imroon (2) : 72).
@± k !" P .j K ,% ²l 3"
: IR * 3 54. Mereka berpura-pura mengakui kebenaran sebagai sarana untuk menolaknya, sebagaimana kandungan ayat diatas.
= `= r = \ ]K` ;>\ ur ; c*= } : - . HP G2 Gm% : IR * R [ 73 : I 3 !_ ] {(r &f >=@\j 55. Mereka fanatik kepada madzhabnya. Sebagaimana firman-Nya : “Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu”. (QS. Ali Imroon (3) : 73).
17
Ic cP = : " k 13PW P P3C L)
K : IR * )j I\ *;j r \ \ j=\ ;YfP ` z> \ !c fH@= z(¢f Qc z;s> =* (= &b U ; b =* = =%&\ b ; ] ; =\ur @; Ib 'c 3 = =\ [ 79 : I 3 !_ ] @± {\ ] 56. Mereka menjuluki orang yang mengikuti Islam sebagai orang syirik. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya : “Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”. (QS. Ali Imroon (2) : 79).
¡ ( & /@3» : IR * 57. Mereka mengubah-ubah firman Allah dari tempat-tempatnya.
%& >9 : IR * > 58. Mereka memelintir lisan mereka untuk mengubah-ubah Kitabullah.
@ l * Qm ' G H : IR * )% 59. Mereka menjuluki orang yang mendapatkan petunjuk dengan Shubbah dan Hasawiyyah.
+ 2& B 3%. :I% 60. Mereka berdusta atas nama Allah .
.²l G@2&% :I% * @jl 61. Mereka mendustakan kebenaran.
: !" P n & K }. ®l 5 WK (oP : I% * Y [ 127 : X 39 ] { ` r Ocb \. *; t db ;\ ; = r "c *= +=); ; 2c ='c} 62. Mereka jika hujjahnya dikalahkan, segera mengadu kepada penguasa. Sebagaimana firman-Nya : “Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir)”. (QS. Al A’roof (7) : 127).
18
@± k P 9 k jd (@K (- : I% * 63. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan ingin membuat kerusakan di muka bumi, sebagaimana kandungan ayat diatas.
n= = 2c @=*= } : !" P V @j ÄH%Y (@K (- : I% * 3 { (r &f >=@\j !c {=@; Ib 'c X ; =0'c {YK` }: : !" P* [ 127 : X 39 ] {V = %=-= \_^ *= [ 26 : 3.5 ] @± 64. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan akan mencela agama raja. Sebagaimana firman-Nya : “Dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu”. (QS. Al A’raaf (7) : 127). Dan firman-Nya : “Karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu”. (QS. Ghoofir (40) : 26).
.@± k V _ ÄH%Y (@K (- - : I% * R 65. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan akan mencela tuhannya raja, sebagaimana kandungan ayat ini.
!c {=@; Ib 'c X ; =0'c {YK` }: !" P @ @% (@K (- : I% * )j [ 26 : 3.5 ] { j= =dc b ` r Ocb \. 3= -` qb @; Ib 'c *r 'c (r &f >=@\j 66. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan akan mengganti agama raja. Sebagaimana firman-Nya : “Karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi”. (QS. Ghoofir (40) : 26).
{V = %=-= \_^ *= n= = 2c @=*= } : (HP V H%Y (@K (- : I% * [ 127 : X 39 ] 67. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan telah mencela raja. Sebagaimana ucapan mereka : “Dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu”. (QS. Al A’raaf (7) : 127).
19
!c }` Yr'f =` ; \ ur Y; } : HP ²l (> F ( j : I% * > 1@K (-P3 [ 91 : Q3H ] {=> r c = 68. Mereka mengklaim beramal dengan kebenaran yang ada disisi mereka. Sebagaimana firman-Nya : “Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". (QS. Al Baqoroh (2) : 91). Padahal mereka meninggalkan beramal dengan konsekuensi yang dituntut oleh kitab yang turun kepada mereka.
B C L@ (- dP Qj k Qj@} : I% * )% 69. Mereka menambah-nambah perkara ibadah. Seperti yang dilakukan mereka pada hari ‘Aa-syuuroo’
.i.3 X" (-P3%P 8-> (-mHY : I 70. Mereka mengurangi ibadah seperti tidak melakukan wukuf di Arofah pada waktu haji.
* GE (-P3 : I * @jl 71. Mereka meninggalkan hal yang wajib dengan alasan untuk waro’ (berhati-hati).
|3 i N n3% ( : I * Y 72. Mereka beribadah dengan meninggalkan hal-hal yang baik yang telah dirizkikan kepada mereka.
>@| n3% ( : I * 73. Mereka beribadah dengan meninggalkan perhiasan Allah.
( ¨¯ !< K > ( j : I * 3 74. Mereka berdakwah kepada manusia dengan kesesatan tanpa ilmu.
.( 3d& K (@K (ºj : I * R 20
75. Mereka berdakwah kepada manusia menuju kekafiran padahal mereka mengetahuinya.
.¸Y L" dP 8f& 3& : I * )j 76. Mereka melakukan makar yang besar, seperti yang dilakukan oleh kaumnya Nabi Nuh .
r "c *= } :" k P 8E K* 3E. ¥ K (-%' I' : I * (75) Ic ; c r @= (r ; *= 1; f Hc = = \ r = r \ ; Y=f.{3U = @; z(¢f \ ] L= c Pc Ic ;= r @= (r -; >r \ ²³ @`3.c Ic cP = %=.c =` (r -; Y=f¢{U = ;'c fc" · r = +cK` (r -; < ; r = c 0= cWK`*= z>= _^ fc" ;>= _^ = @\2] fHc cWK`*= = (; c r @= = ] ]I'c Ic ; c r @= c*= 'c (76) Ic f H\ r = c .c 'c (r &f {= = >r \ \ ` (r Pf sE=U ;\ (r &f r c = ; ] ]K` (r ; Ib K`*= zY`='c ]K` = =%&\ b Ic ; c r @= c Ic s {'f (r -; >r \ *= (77) Ic ;> \ r @; =*= Ic *s3 t @; .[ 78µ75 :Q3H ]{ (78) Ic s>qf @=
77. Pemimpin-pemimpin mereka adalah ulama yang jahat atau ahli ibadah yang bodoh. Sebagaimana Firman-Nya : “Padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:" Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?". Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga”. (QS. Al Baqoroh (2) : 75-78).
.> I*j B *' (o' ( j : I * > 78. Mereka mengklaim diri mereka adalah wali-wali Allah , kelompok manusia lain bukan wali Allah.
Ib K` b "f } :H (-N. 83C (-P3 ( j : I * )% .[ 31 :I 3 !_ ]{ = ] Ic sU \ ; (r %;>r Pf 21
79. Mereka mengklaim mencintai Allah, namun mereka tidak melaksanakan syariat-Nya. Oleh karena itu Allah menuntut mereka dalam firman-Nya : “Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah”. (QS. Ali Imroon (3) : 31).
]{QM j= *;r = z@'c ]K` ; z> =>z= = r c} :(HP 8W& Å9 (- >T : IY :Q3H ]{==mY= *r 'c j; Ic cP r = ]K` c z>® = b c 0; r @= r c} :("* 8 [80 :Q3H .[ 111 80. Angan-angan mereka adalah angan-angan yang kosong dan dusta. Sebagaimana firman-Nya : “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja”. (QS. Al Baqoroh (2) : 80). Dan firman-Nya : “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. (QS. Al Baqoroh (2) : 111).
.E (- l,* (- Y' " W¹ :IY * @jl 81. Mereka menjadikan kuburan para Nabi dan orang sholih sebagai masjid.
. 3 3PfW P E (B Y' ¢_ W¹ : IY * Y 82. Mereka menjadikan peninggalan para Nabi sebagai masjid, sebagaimana diceritakan oleh Umar .
.H + °3; W¹ : IY * 83. Mereka memasang lampu di pekuburan.
. Mj ' W¹ : IY * 3 84. Mereka menjadikan kuburan sebagai perayaan.
.H > 2 : IY * R 85. Mereka menyembilih disisi kuburan.
22
S» SYP g%. * 8Q*> P 8$q ¢Ã n% : IY * )j 6K L& SW :!H. !ÆÇ@3" c = 3&= È c :n }? ( &l " P 8V2 1@ .H% 86. Mereka bertabaruk dengan bekas peninggalan para pembesar, seperti “Daarun Nadwah”. Mereka merasa bangga dengan apa yang dimilikinya, sebagaimana ketika dikatakan kepada Al Hakiim bin Hazaak, “engkau diutus ke tempat quroisy yang mulia? Beliau pun berkata : “telah lenyap tempat yang mulia, kecuali tinggal fatwa”.
.?9 3gd : IY * 87. Mereka berbangga diri dengan keturunan.
.Y9 k N :IY * > 88. Mereka mencela keturunan.
.B Y9 BH%)6 : IY * )% 89. Mereka meminta hujan dengan Anwa’
.? > : I% 90. Meratapi kematian
.3PW . 3P2. 8¯ (- <. E' I' : I% * @jl 91. Sesuatu yang paling utama menurut mereka adalah pembangkangan. Allah telah menyebutkan dalam firman-Nya sebelumnya.
.> ->. 8²Ê * 83gd (- <. E' I' : I% * Y 92. Sesuatu yang paling utama menurut mereka adalah membanggakan diri. Allah telah menyebutkan dalam firman-Nya sebelumnya.
23
> 6 3' a * ²l + %dN IY
Gm I' : I% * .3PW . 3P2. (> 93. Fanatik kepada seseorang dari kelompoknya baik dalam perkara kebenaran dan kebatilan adalah sesuatu yang wajib menurut mereka. Allah telah menyebutkan dalam firman-Nya sebelumnya.
Q = |` =* ; }` = c*= } : !}YO. 81¨5 J3Ë E3 20' (->@j \ I' : I% * 3 .[ 164 : LY9 ]{=30r 'f = |r *` 94. Termasuk agama mereka adalah seseorang menanggung kesalahan orang lain. Sehingga Allah menurunkan ayat-Nya : “dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain”. (QS. Al An’aam (6) : 164).
V . v3 VYK ÆO ¨'" :!H. 1¨5 k F E3 ¨ :I% * R . ( ²d%) " E 95. Mereka mencela seseorang dengan apa yang ada pada orang lain. Sebagaimana sabda Nabi : “Apakah kamu mencela ibunya? Sungguh dalam dirimu terdapat perkara Jahiliyyah”. (Muttafaqun alaih).
3\ =) \ ` = @`3`&b %= r ; } :H (-2. 8S @6 g%.6 :I% * )j [ 67 :I>u ].{ Ic *;3® ; -r = 96. Mereka berbangga diri dengan kepengurusan Baitul Harom. Maka Allah mencela mereka dalam firman-Nya : “Dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam hari”. (QS. Al Mu’minuun (23) : 67).
r "c z'f V = b \} :H +O. 8B Y6 @W (o& g%.6 : I% * [ 134 :Q3H ] .{ S r = = Pc = =-c S r c 0= 97. Mereka berbangga diri karena merasa sebagai keturunan para Nabi. Maka Allah berfirman :
24
“Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya”. (QS. Al Baqoroh (2) : 134).
.3l ' + $% ?3 ' dP 8>m g%.6 : I% * > 98.
Mereka berbangga diri dengan keterampilannya membuat alat-alat. Sebagaimana yang dilakukan oleh para pembuat pelana unta kepada para petani.
If _^ 3r Hf b c2= !c {}Y; cr c fc"*= } :(HP 8( " k Y q : I% * )% [ 31 :X30} ].{ ( \q= ` r %=@=3r Hc b = \ E; = +c = 99.
Dunia besar dalam hati-hati mereka. Sebagaimana firman-Nya : “Dan mereka berkata: "Mengapa Al Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini”. (QS. Az Zukhruf (43) : 31).
.H @± k P 8 + (&U% : 100.
Mereka memprotes Allah . Sebagaimana ayat sebelumnya.
Ic ;r @= = @\2] j\ 3; Nb = c*= } : H (O. B 3Hd B j| : @jl [ 52 : LY9 ] { {\ = b =* Q\ =¯= b` (r -; z= 101.
Mereka meremehkan orang-orang fakir. Maka Allah pun membela mereka dalam firman-Nya : “Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari”. (QS. Al An’aam (6) : 52).
H (EO. Y G a* Ä0
L )3 ' (- : Y '* [ 52 : LY9 ] @± { B r C= r \ (r -` `=?\ r \ V = r c = = } : 102.
25
Mereka menuduh pengikut para Rosul orang-orang yang tidak ikhlas dan menginginkan dunia. Maka Allah membantahnya dalam firman-Nya : “Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka”. (QS. Al An’aam (6) : 52). Dan yang semisalnya.
& 3d& : 103.
Mereka kafir kepada para malaikat.
)3 3d& : 3 104.
Mereka kafir kepada para Rosul.
G%& 3d& : R 105.
Mereka kafir kepada kitab.
BE 3
: )j 106.
Mereka menolak apa yang datang dari Allah .
30± L 3d& : 107.
Mereka kafir kepada hari akhir.
BH G@2&% : > 108.
Mereka mendustakan pertemuan dengan Allah .
k P 30± L )3 i0' · G@2&% : )% ->* [ 105 : /-& ] { \ \cH\*= (r -` {= i \ =@Ã^ ` *;3dc Pc = @\2] V = e\c*f' } : " c*= \ \. ³ r = c } : "* [ 4 : »d ] { ` @{ L` r @= V \ \= } : H G@2&% Ic ; c r @= (r ; *= {²U = b` = -` C= r = ]K` } : "* [ 254 : Q3H ] { = cdC= c*= ] 0; [ 86 : X30} ] { 109.
26
Mereka mendustakan sebagian yang dikhabarkan para Rosul tentang hari kiamat. Sebagaimana firman-Nya : “Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia”. (QS. Al Kahfi (18) : 105). Diantara bantahan kepada mereka : “Yang menguasai di Hari Pembalasan” (QS. Al Fatihah (1) : 4).
“hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at” (QS. Al Baqoroh (2) : 254). “akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya)”. (QS. Az Zukhruf (43) : 86).
i5N * S IJ
: Q3C 110.
Mereka beriman kepada Al Jibti dan At Thoghut.
$ @j + $P3 @j
Mereka lebih mengutamakan agama kaum Musyrikin daripada agamanya kaum Muslimin.
a ²l w : 3 Y 112.
Mereka menyamarkan kebenaran dengan kebatilan.
( ²l I%P : 3 113.
Mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
( + !H * !< Q" : 3 3 114.
Pegangan kebatilan mereka adalah ucapan atas nama Allah tanpa ilmu
b = } : !" P ²l 2P ¡ ·">% : 3 R [5:]{¾ @`3= 3 r 'c \. (r -; .c (r ; B^ =E zc {²U = b` ;]2Pc 115.
Kontradiksinya mereka yang jelas-jelas mendustakan kebenaran. “Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau”. (QS. Qaaf (50) : 5)
· I*j !Ì · IJ
: 3 )j 116.
Mereka beriman kepada sebagian yang diturunkan kepada mereka tanpa sebagian lainnya.
27
)3 $ ²@3d% : 3 117.
Mereka membeda-bedakan para Rosul dalam keimanan.
( ( w . (-%d : 3 > 118.
Mereka menyelisihi kebeneran tanpa ilmu.
(-%d0 F @3m% / K ( j : 3 )% 119.
Mereka mengaku mengikuti Salaf, padahal jelas sekali mereka menyelisihinya.
_ ) (, : I*3 120.
Mereka menghalangi dari jalan Allah orang yang beriman kepada-Nya.
@3.& * 3d& (ºj : I*3 * @jl 121.
Kecintaan mereka kepada kekafiran dan orang kafir.
* )j * R * 3 * * : I*3 * Y . : I¢ * Q? * $¢ LT* I*3 * )% * > * @ $ ¾@*}% 3P* i5N K (&U% * Y-& * Q¨N * 3N * ( ' *
U,* _ + * + + ,* 122. , 123, 124, 125, 126, 127 , 128 , 129, 130 dan 131 yaitu Al’iyaafah, Ath Thuruq dan Ath Thiyaroh ( merasa sial dengan keadaan burung tertentu), perdukunan, berhukum dengan Thoghut serta tidak menyukai mengadakan pernikahan diantara dua hari ‘Ied. Hanya Allah -lah Yang Maha Mengetahui. Sholawat dan salam tercurahkan kepada Muhammad, keluarganya serta para sahabatnya.
28
29