POLA HUBUNGAN LEGISLATIF DAN EKSEKUTIF DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2015 DI KABUPATEN LABUHANBATU
SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Pogram Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
DISUSUN OLEH: YOVIE REZKI AKBAR 100906012
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
1
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pola Hubungan Legislatif dan Eksekutif Dalam Penyusunan Anggaran Pembelanjaan Biaya DaerahTahun 2015 di Kabupaten Labuhanbatu”. Penulisan skripsi mengenai bagaimana pola hubungan legislatif dan eksekutif dalam penyusunan anggaran pembelanjaan biaya daerah tahun 2015 di Kabupaten Labuhanbatu ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat perampungan final studi untuk mencapai gelar sebagai sarjana ilmu politik. Penulisan skripsi ini saya sadari masih jauh dari kata sempurna. Tanpa bantuan dari banyak pihak tentunya akan menyita lebih banyak tenaga, waktu, biaya dan akan sulit terselesaikan. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih kepada Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si, selaku ketua departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Bapak Husnul Isa Harahap, S.Sos, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan memberikan masukan yang sangat berarti kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih kepada bapak Prof. Dr. Muryanto Amin, M.Si selaku Dekan Fisip USU serta seluruh Bapak/Ibu dosen pengajar Departemen Ilmu Politik yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingannya kepada saya selama masa perkualiahan. Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada staf
i
Universitas Sumatera Utara
administrasi Departemen Ilmu Politik yaitu, Kak Emma, Bang Burhan dan Kak Siti atas segala bantuannya. Terima
kasih
sebesar-besarnya
saya
tujukan
terkhusus
kepada
pembimbing utama dalam kehidupan saya yang segaligus sebagai inspirasi dalam kehidupan saya yaitu kedua orang tua saya, Mas’ud Nasution dan Ernie Susanty serta kepada kedua abang saya, Mardian Junary Nasution dan Agung Nugraha Nasution. Terima kasih atas segala doa dan kasih sayang selama ini. Ucapan terima kasih juga tak lupa saya ucapkan kepada seluruh kawankawan Ilmu Politik stambuk 2010, khususnya kepada Joshua Hutahuruk, Rizky Irsyad Lubis dan Ade Randana Panjaitan. Semoga kesuksesan selalu menyertai kita. Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada senior-senior Ilmu Politik yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi serta memberikan masukan kepada saya dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah membantu saya dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas semuanya dengan berkah yang selalu menyertai kita. Akhir kata, saya menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya jika dalam penulisan skripsi ini terdapat kesalahan penulisan serta menyinggung beberapa pihak. Semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan. Wassalam.
Medan, 19 Agustus 2016
Yovie Rezki Akbar
ii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii DAFTAR TABEL.................................................................................................. v DAFTAR SKEMA ............................................................................................... vi ABSTRAK ........................................................................................................... vii ABSTRACT ......................................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah .......................................................................................... 7 1.3 Permasalahan Penelitian.................................................................................... 8 1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 9 1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 9 1.6 Kerangka Teori.................................................................................................10 1.6.1 Teori Kebijakan Publik ...........................................................................10 1.6.2 Teori Koalisi ............................................................................................22 1.6.3 Hubungan Legislatif dan Eksekutif .........................................................30 1.6.4 Keuangan Daerah .....................................................................................35 1.7 Metodologi Penelitian ......................................................................................40 1.7.1 Jenis Penelitian ......................................................................................41 1.7.2 Lokasi Penelitian ...................................................................................42 1.7.3 Data dan Teknik Pengumpulan Data .....................................................42 1.7.4 Teknik Analisis Data .............................................................................42 1.7.5 Sistematika Penulisan ............................................................................43 BAB II PROFIL DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU 2.1 Gambaran Umum Geografis dan Administratif Kabupaten Labuhanbatu .......44 2.2 Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu..................................50 2.3 Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu 2014-2019...................................................................................58 2.4 Rincian Dokumen Pelaksanaan APBD Kabupaten Labuhanbatu 2012-2015..66
iii
Universitas Sumatera Utara
BAB III HUBUNGAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF KABUPATEN LABUHANBATU DALAM PERENCANAAN APBD 2015 3.1 Komunikasi antara Legislatif dan Eksekutif ................................................. 74 3.2 Interaksi Kepentingan Legislatif dan Eksekutif dalam Penyusunan APBD Labuhanbatu 2015 ......................................................................................... 81 3.3 Penanggulangan Keterlambatan Pengesahan APBD 2015 antara Legislatif dan Eksekutif Kabupaten Labuhanbatu ........................................................ 86 3.4 Hubungan Konflik antara Legislatif dan Eksekutif dalam Penyusunan APBD 2015............................................................................................................... 91 BAB IV PENUTUP 4.1
Kesimpulan ............................................................................................. 102
4.2
Saran........................................................................................................ 104
DAFTAR PUSTAKA TRANSKRIP WAWANCARA LAMPIRAN
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 (Perbandingan Wilayah Administratif per Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu) ...................................................................................... 47 Tabel 2.2 (Rasio Jumlah Penduduk di Kabupaten Labuhanbatu) ......................
48
Tabel 2.3 (Daftar Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Periode 2014-2019) 58 Tabel 2.4 (Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2014 dan 2015).................................................. 71 Tabel 3.1 (Perbandingan Rencana APBD Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015) 85
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SKEMA Skema 2.1 ..............................................................................................................
53
Skema 2.2 ..............................................................................................................
57
vi
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK YOVIE REZKI AKBAR (100906012) POLA HUBUNGAN LEGISLATIF DAN EKSEKUTIF DALAM PENYUSUSUN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2015 DI KABUPATEN LABUHANBATU Rincian isi Skripsi, 105 halaman, 5 tabel, 2 skema, 20 buku, 4 jurnal, 10 dokumen peraturan dan undang-undang, 8 situs internet. ABSTRAK Penelitian ini menguraikan fakta-fakta mengenai pola hubungan legislatif dan eksekutif dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2015 di Kabupaten Labuhanbatu yang mengalami keterlambatan pengesahan. Pada proses penyusunannya disinyalir ada interaksi kepentingan antara lembaga legislatif dan eksekutif di Kabupaten Labuhanbatu yang mengarah pada potensi konflik antara Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah idealnya disusun guna menjamin kelanjutan pembangunan daerah, namun fenomena yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu menunjukkan bahwa tarik-menarik kepentingan dan wewenang antara legislatif dan eksekutif telah menyandera kepentingan publik dalam orientasi pembangunan daerah yang optimal. Mengamati hal tersebut, muncul pertanyaan apa faktor yang mempengaruhi dan bagaimana pola hubungan antara legislatif dan eksekutif dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah di Kabupaten Labuhanbatu ? Teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan tersebut adalah teori kebijakan publik, teori hubungan legislatif dan eksekutif, dan teori keuangan daerah. Teori-teori ini digunakan untuk melihat hubungan antara legislatif dan eksekutif di Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara sebagai teknik primer dan koleksi dokumen jurnalistik sebagai teknik sekunder dalam pengumpulan data serta menganalisisnya sesuai relevansi dengan teori yang digunakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola hubungan antara legislatif dan eksekutif Kabupaten Labuhanbatu dalam proses penyusunan anggran pendapatan dan belanja daerah tahun 2015 tidak terlepas dari dinamika wewenang yang dimiliki kedua lembaga. Faktor utama yang menyebabkan disharmonisasi hubungan tersebut adalah perbedaan kepentingan antara kepala daerah dengan anggota legislatif. Kata kunci : legislatif, eksekutif, anggaran pendapatan dan belanja daerah, kepentingan, konflik
vii
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK YOVIE REZKI AKBAR (100906012) RELATIONSHIP BETWEEN LEGISLATIVE AND EXECUTIVE ABOUT REGIONAL BUDGGETING DOCUMENT 2015 PREPARATION IN LABUHANBATU DISTRICT Content details, 105 pages, 5 tables, 2 schemes, 20 books, 4 jornals, 10 rule documents and laws, 8 internet sites. ABSTRACT This research based on the facts about the legislative and executive relationship kinds of Labuhanbatu District that discuss the formulation of Labuhanbatu regional buggeting document which has been late the ratification. On the preparation process, assumed happen a conflict of interest beetwen the legislative and executive institution that leads to the potential conflicts. The regional budggeting documents are ideally prepared for the continuation of regional developments, but the reality in Labuhanbatu this polemis has hijacked the public interests about the optimal orientation of regional development. Noticed that situation, arise the question, what factors which affect and how the relationship pattern between the legislative and the executive in the preparation process of regional budggeting document in Labuhanbatu district ? The theories that used to configuring the problem is public policy theory, legislative and executive relationship theory, and the theory of regional budggeting. These theories are used to observe the relationship between the legislative and executive in Labuhanbatu district. This research uses qualitative methods therewith the interview as the primary techniques and the journalistic documents collection as the secondary technique in collecting data and then analyse it accordance in to relevance of theories that used. This research concludes that the relationship patterns of legislative and executive of Labuhanbatu to preparing the regional budggeting document are not detached from the conflict interest and authirity dynamics that owned by both institution. The main factor that causes the disharmony phenomenon of these institutions are contradictory interest between the major with the legislative members. Keywords : legislative, executive, regional budggeting document, interest, conflict.
viii
Universitas Sumatera Utara