l
Disusun Oleh : 1. Devi Risna Ariyana
(4301406006)
2. M. Badrus Siroj
(2101405073)
3. Riza Septiana
(4301406016)
4. Mei Anita
(4301406007)
5. Muhamad Imaduddin
(4301406031)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KOTA SEMARANG 2008
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan Pembuatan
: Pemanfaatan Tepung Rebung dalam
1
2. 3.
4.
5. 6.
7.
8.
”BROWNIES” sebagai Upaya Diversifikasi Pangan di Desa Sendanggayam Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora Bidang Kegiatan : ( ) PKPP ( ) PKMK ( ) PKMT ( * ) PKMM Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi ( * ) Sosial Ekonomi( ) Humaniora ( ) Pendidikan Ketua Pelaksana Kegiatan : a. Nama Lengkap : Devi Risna Ariyana b. NIM : 4301406006 c. Jurusan/ Fakultas : Kimia / FMIPA d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. E-mail :
[email protected] Anggota Pelaksana : 4 orang Dosen Pendamping : a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Nanik Wijayanti, M.Si b. NIP : 132150428 Biaya Kegiatan Total : f. DIKTI : Rp 6.000.000,00 g. Sumber lain :Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (empat) bulan
Menyetujui: Ketua Jurusan Kimia,
Ketua Pelaksana Kegiatan
Drs. Sigit Priatmoko, M. Si NIP 131965839
Devi Risna Ariyana NIM 4301406006
Mengetahui, Pembantu Rektor Bd. Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang,
Dosen Pendamping,
Drs. Masrukhi, M.Pd NIP 131764049
Dra. Nanik Wijayati, M.Si NIP 132150428
A. Judul Program
2
Pemanfaatan Tepung Rebung dalam Pembuatan “BROWNIES” sebagai Upaya Diversifikasi Pangan di Desa Sendanggayam Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora.
B. Latar Belakang Masalah Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer di masyarakat. Rebung yang sering dikenal dengan nama “bung” (bahasa Jawa), oleh masyarakat pedesaan sudah sejak jaman dahulu dimanfaatkan sebagai bahan masakan. Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar rumpun. Tunas bambu muda tersebut enak dimakan, sehinggga digolongkan ke dalam sayuran. Dalam bahasa Inggris, rebung dikenal dengan sebutan bamboo shoot
Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Panen raya rebung terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember sampai Februari. Biasanya rebung dipanen saat tingginya telah mencapai 21 cm dari permukaan tanah dengan diameter batang sampai 7 cm. Apabila terlambat dipanen, dalam 2-4 bulan saja rebung sudah menjadi tanaman bambu lengkap. Biasanya rebung ang diambil adalah rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa. Tidak semua rebung yang tumbuh dapat hidup menjadi bambu dewasa. Padakalanya rebung yang telah berumur beberapa minggu, berhenti tumbuh dan akhirnya mati.
Senyawa di dalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91%. Disamping itu, rebung mengandung protein, karbohidrat, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsim, fosfor, besi dan kalium. Bila dibandingkan dengan sayuran lainnya, kandungan protein, lemak dam karbohidrat pada rebung, tidak berbeda jauh. Rebung mempunyai kalium ckup
3
tinggi. Kadar kalium per 10 gram rebung adalah 533 mg. Makanan yang sarat dengan kalium, yaitu minimal 400 mg, dapat mengurangi resiko stroke. Selain itu, rebung juga banyak mengandung serat. Serat meiliki fungsi yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan sebagai terapi penting dalam terapi gizi. Apabila dalam mengkonsumsi serat kurang, maka akan dapat menyebabkan penyakit antara lain, aterosklorosis (penyumbatan pembuluh
darah),
hiperkolesterolemia
koroner, (kelebihan
diabetes
mellitus
kolesterol),
(kencing
hipertensi,
manis),
hiperlipidemia
(kelebihan lemak) , dan kanker kolon (usus besar).
Saat ini rebung sudah dapat diolah untuk berbagai makanan awetan. Dengan kemajuan teknologi, rebung telah dapat diolah menjadi tepung rebung yang mempunyai kadar pati tinggi. Tepung jenis ini baik untuk dibuat bahan kue.
Desa Sendanggayam, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora merupakan daerah yang masih banyak tumbuh pohon bambu. Selama ini mereka hanya memanfaatkan sebagai bahan sayur. Apalagi jika musim panen raya yang terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember sampai Februari rebung hanya dijual dengan harga yang sangat murah. Mereka tidak tahu bahwa sebenarnya rebung mempunyai nilai gizi yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai bahan dasar kue yaitu brownies yang mempunyai prospek dan daya saing tinggi.
Berdasarkan uraian di atas, kami tertarik untuk melaksanakan pelatihan pembuatan tepung rebung sebagai bahan alternative pembuatan brownies di Desa Sendanggayam, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
4
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dari kegiatan ini adalah : 1. Bagaimana cara memanfaatkan rebung sehingga dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat Desa Sendanggayam, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. 2. Bagaimana cara meningkatkan ketermpilan dan perekonomian keluarga melalui pembuatan “Brownies Rebung”.
D. Tujuan Program Tujuan dari program ini adalah : 1. Meningkatkan pemberdayaan kreativitas masyarakat Desa Sendanggayam Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. 2. Memberikan pengetahuan tentang bahan pangan khususnya peningkatan nilai gizi makanan. 3. Meningkatkan nilai guna rebung sebagai bahan pembuatan brownies yang mempunyai prospek dan daya saing tinggi.
E. Luaran Yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dengan adanya program ini : 1. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam menciptakan suatu inovasi baru pembuatan brownies dari rebung. 2. Mahasiswa dapat membantu meningkatkan nilai guna rebung yaitu sebagai bahan baku brownies.
5
3. Mahasiswa dapat membantu memberdayakan kreatifitas masyarakat Desa Sendanggayam, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. 4. Membantu mahasiswa melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
F. Kegunaan Program Kegunaan program ini adalah : 1. Mahasiswa dapat menambah bekal keterampilan sebelum terjun ke masyarakat. 2. Sebagai upaya meningkatkan nilai guna rebung, yaitu sebagai bahan baku brownies. 3. Meningkatkan pemahaman tentang pembuatan brownies rebung. 4. Memberikan
sumbangan
pemikiran
kepada
masyarakat
di
Desa
Sendanggayam tentang pemanfaatan rebng sehingga dapat digunakan sebaga produk olahan yang bernilai gizi tinggi. 5. Sebagai wahana bagi mahasiswa untuk mengembangkan lebih lanjut pembuatan brownies rebung untuk berwirausaha.
G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran 1. Desa Sendanggayam terdiri dari satu RW yang terdiri dari enam RT. 2. Jumlah penduduk asli Desa Sendanggayam pada bulan Oktober 2007 adalah sekitar 800 jiwa. Jumlah rata-rata penduduk tiap RT sekitar 133 orang.
6
3. Keefektifan PKK masih dirasa kurang mengingat pertemuan hanya dilakukan sebulan sekali. 4. Program-program PKK biasanya hanya
berupa arisan dan pengajian.
Jarang dilakukan penyuluhan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu terutama dalam hal peningkatan nilai gizi suatu makanan.
H. Metode Pelaksanaan Program Kegiatan ini dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan Materi dan Pematangan Konsep Kegiatan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan materi dari berbagai literature tentang pembuatan tepung rebung dan cara pembuatan brownies yang baik serta pematangan konsep kegiatan. Pematangan konsep kegiatan meliputi pembagian kerja anggota dan pembuatan time schedule kegiatan. 2. Persiapan Program Dalam persiapan program ini akan dilakukan proses : a. Perijinan b. Persiapan tempat Koordinasi dengan Lurah Desa Sendanggayam dan Ketua PKK c. Persiapan Alat
3. Pelaksanaan Program
7
Dalam pelaksanaan program pelatihan pembuatan brownies rebung di Desa Sendanggayam, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora akan dilakukan tahap-tahap sebagai berikut : a. Tahap Persiapan Program b. Tahap pertama merupakan tahap persiapan social. Pada tahap ini akan dipersiapkan satu kelompok PKK dan ketua PKK atau perwakilannya dari masing-masing RT di Desa Sendanggayam sebagai pengelola dan pelaksana kegiatan pelatihan pembuatan dan penggunaan tepung rebung sebagai bahan baku brownies. c. Tahap Perencanaan Kegiatan Kegiatan direncanakan bersama-sama dengan anggota PKK. Tahap kedua merupakan tahap persiapan kader Pada tahap ini kader yang telah dipersiapkan akan mengikuti pelatihan brownies rebung. d. Tahap Pelaksanaan Rutin Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan satu minggu sekali secara bergantian antara kelompok PKK yangditunjuk dan kader yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelompok PKK pada saat pertemuan yang meliputi :
Diskusi
Pelatihan pembuatan kue
Pelatihan keterampilan tambahan, misalnya : cara menghias kue
Pemberian materi tentang kandungan gizi dalam setiap makanan
8
Penerbitan dan pendistribusian buku resep masakan
Pengevaluasian lembar evaluasi yang telah diisi oleh ibu-ibu dalam setiap pertemuan.
4. Evaluasi Pada tahap ini, seluruh program kegiatan dievaluasi agar diketahui sejauh mana tingkat keberhasilan, baik meliputi : tahap persiapan maupun pelaksanaan kegiatan.
5. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan dilakukan setelah seluruh program selesai dilaksanakan.
I. Jadwal Kegiatan Bulan
No
Kegiatan
1.
Persiapan materi dan pematangan
Maret
konsep kegiatan. 2.
3.
April
XX
Persiapan program : a. Perijinan
X
b. Persiapan tempat
XX
c. Persiapan alat
XX
Pelaksanaan program : a. Persiapan sosial
XX
b. Perencanaan kegiatan
XX
9
Mei
Juni
c. Pelaksanaan kegiatan
XXXX
XX
XX 4.
Evaluasi
5.
Penyusunan laporan
6.
Penyerahan laporan akhir
XX
X
X
J. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA Ketua Nama
: Devi Risna Ariyana
NIM
: 4301406006
Fakultas/Jurusan/Prodi
: FMIPA/Kimia/Pend. Kimia
Waktu untuk kegiatan PKM
: 8 Jam/Minggu
Anggota 1 Nama
: Riza Septiana
NIM
: 4301406016
Fakultas/Jurusan/Prodi
: FMIPA/Kimia/Pend. Kimia
Waktu untuk kegiatan PKM
: 6 Jam/Minggu
Anggota 2 Nama
: Mei Anita
NIM
: 4301406007
10
Fakultas/Jurusan/Prodi
: FMIPA/Kimia/Pend. Kimia
Waktu untuk kegiatan PKM
: 6 Jam/Minggu
Anggota 3 Nama
: M. Badrus Siroj
NIM
: 2101405073
Fakultas/Jurusan/Prodi
: FBS/BSI/PBSI
Waktu untuk kegiatan PKM
: 6 Jam/Minggu
Anggota 4 Nama
: Muhamad Imaduddin
NIM
: 4301406031
Fakultas/Jurusan/Prodi
: FMIPA/Kimia/Pend. Kimia
Waktu untuk kegiatan PKM
: 6 Jam/Minggu
K. Biodata Dosen Pendamping Nama Lengkap dan Gelar
: Dra. Nanik Wijayanti, M.Si
Golongan Pangkat/NIP
: Penata Tingkat I/132150428
Jabatan Fungsional
: Lektor
Jabatan Struktural
:-
Fakultas/Program Studi
: FMIPA
11
Waktu untuk kegiatan PKM
: 4 jam/ minggu
L. Biaya Rekapitulasi Biaya No
Jenis Pengeluaran
Jumlah
1.
Bahan Pembuatan Brownies
Rp 1.055.000,00
2.
Pembuatan Buku Resep
Rp
3.
Peralatan Penunjang Kegiatan
Rp 1.320.000,00
4.
Motivation Training dan Diklat Kader
Rp
240.000,00
5.
Biaya Pengelolaan
Rp
325.000,00
6.
Transportasi
Rp
600.000,00
7.
Penyusunan Laporan
Rp
400.000,00
500.000,00
Rincian Pengeluaran a.
Bahan Pembuatan Brownies 1. Rebung
Rp
200.000,00
2. Tepung Terigu
Rp
100.000,00
3. Coklat bubuk
Rp
100.000,00
4. Mentega
Rp
100.000,00
5. Telur
Rp
150.000,00
6. Gula
Rp
150.000,00
7. Garam
Rp
5.000,00
8. Coklat Pasta
Rp
50.000,00
12
9. Keju
Rp
100.000,00
10. Bahan lain-lain
Rp
100.000,00
Jumlah
Rp 1.055.000,00
b. Pembuatan Buku Resep Buku Resep 100 x @ Rp 5000,00
Rp
500.000,00
Jumlah
Rp
500.000,00
1. Blender
Rp
250.000,00
2. Mixer
Rp
200.000,00
3. Oven
Rp
300.000,00
4. Kuisioner awal 200 buah @ Rp 100,00
Rp
20.000,00
5. Papan Tulis
Rp
100.000,00
6. Spidol dan Penghapus
Rp
80.000,00
7. Bahan Keterampilan
Rp
200.000,00
8. Buku Tulis 30 buah @ Rp 1.500,00
Rp
45.000,00
9. Alat Tulis 30 buah @ Rp 1.500,00
Rp
45.000,00
10. Konsumsi
Rp
80.000,00
c. Peralatan Penunjang Kegiatan
Jumlah
Rp 1.320.000,00
d. Motivation Training dan Diklat Kader 1. Penggandaan makalah 3 x 70@RP 2000,00 Rp
420.000,00
2. Pembicara 3 Orang @ Rp 100.000,00
300.000,00
13
Rp
3. Konsumsi pembicara dan tamu undangan
4.
a) Snack pagi 10 x Rp 3.000,00
Rp
30.000,00
b) Makan siang 10 x Rp 5.000,00
Rp
50.000,00
a) Snack pagi 80 x Rp 2000,00
Rp
160.000,00
b) Makan siang 80 x Rp 5000,00
Rp
400.000,00
Konsumsi peserta dan panitia
5.
Sewa Laptop dan LCD
Rp
150.000,00
6.
Sound system
Rp
50.000,00
Jumlah
Rp 1.560.000,00
e. Biaya Pengelolaan 1. Leaflet 200 buah @ Rp 200,00
Rp
40.000,00
2. Kesekretariatan
Rp
200.000,00
Rp
240.000,00
1. Roll film @ Rp 25.000,00
Rp
75.000,00
2. Cuci Cetak
Rp
250.000,00
Jumlah
Rp
325.000,00
Jumlah f. Dokumentasi
g. Transportasi 1.
Pra Kegiatan
Rp
150.000,00
2.
Pelaksanaan Kegiatan
Rp
300.000,00
3.
Pasca Kegiatan
Rp
150.000,00
14
Jumlah h.
Rp
600.000,00
Penyusunan Laporan 1.
Kertas A4 2rim @ Rp 25.000,00
Rp
50.000,00
2.
Tinta Print 2 buah @ Rp 25.000,00
Rp
50.000,00
3.
Penggandaan
Rp
150.000,00
4.
Pengarsipan
Rp
150.000,00
Jumlah
Rp
400.000,00 +
Jumlah Pengeluaran
Rp 6.000.000,00
15
M. LAMPIRAN
Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Ketua Pelaksana Nama
: Devi Risna Ariyana
NIM
: 4301406006
Tempat,tanggal lahir
: Semarang, 23 April 1989
Alamat
: Dese Sendanggayam RT 04, RW 01, Kec.
Banjarejo. Kab. Blora Pendidikan
: SD Negeri 1 Sendanggayam SMP Negeri 1 Banjarejo SMA Negeri 1 Tunjungan Mahasisea Jurusan Kimia Semester IV FMIPA UNNES
Karya Ilmiah 1. “PANTIL” (papan sentil) sebagai alternative pembelajaran struktur geometri molekul siswa SMA.
16
Anggota 1 Nama
: Riza Septiana
NIM
: 4301406016
Tempat,tanggal lahir
: Pati, 02 September 1988
Alamat
: Desa Tlogorejo RT 07 RW 01, Kec. Tlogowungu, Kab. Pati
Pendidikan
: SD Negeri Tlogowungu 1 SMP Negeri 3 Pati SMA Negeri 1 Pati Mahasisea Jurusan Kimia Semester IV FMIPA UNNES
Karya Ilmiah 1. Pemanfaatan Limbah Pabrik pulp dan kertas sebagai alternative media tanam jamur merang.
Anggota 2 Nama
: Mei Anita
NIM
: 4301406007
Tempat,tanggal lahir
: Grobogan, 14 Maret 1988
Alamat
: Desa Medani RT 02, RW 01, Kec. Tegowanu,
17
Kab. Grobogan Pendidikan
: SD Negeri 1 Medani SMP Negeri 1 Tegowanu SMA Negeri 1 Godong Mahasisea Jurusan Kimia Semester IV FMIPA UNNES
Karya Ilmiah 1. Pemanfaatan Limbah Pabrik pulp dan kertas sebagai alternative media tanam jamur merang
Anggota 3 Nama
: M. Badrus Siroj
NIM
: 2101406501
Tempat,tanggal lahir
: Blora, 16 Oktober 1987
Alamat
: Jl. KH. Hasyim Asy’ri 20 Kalangan RT 05, RW 02, Tunjungan Blora
Pendidikan
: SD Negeri 2 Kalangan SMP Negeri 2 Tunjungan MA Negeri Rembang Mahasiswa Jurusan BSI Semester VI FBS UNNES
18
Karya Ilmiah 1. Gambar Berseri sebagai Media Alternatif Pembelajaran Keterampilan Berbicara bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar 2. Melek Baca pada Masyarakat Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang malaui Pendirian Rumah Baca 3. Gatot Kaca Game Akulturasi Permainan Labirin sebagai Media Penarik Minat Anak terhadap Kesenian Wayang Kulit 4. Peningkatan Kompetensi Mengomentari Persoalan Faktual melalui Permainan Fun Quiz pada siswa Kelas V Sekolah Dasar 5. Cerita Gambar sebagai Stimulasi Kompetensi Berbicara pada Anak Usia Dini 6. Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila
Prestasi 1. Juara II LKTM Seni Tingkat Fakultas Bahasa dan Seni Tahun 2006 2. Juara II Olimpiade Ilmiah Mahasiwa (OIM) Bidang Pendidikan Jurusan BSI FBS UNNES Tahun 2007 3. Juara II Olimpiade Ilmiah Mahasiwa (OIM) Bidang Seni Jurusan BSI FBS UNNES Tahun 2007 4. Juara II LKTM Bidang Pendidikan Tingkat Fakultas Bahasa dan Seni Tahun 2007 5. Juara Harapan II LKTM Bidang Pendidikan Tingkat Universitas Tahun 2007
19
6. Juara III Presentasi Tafsir Al-Quran Universitas Negeri Semarang Tahu 2007 7. Nomonasi LKTM Seni Tingkat Nasional Tahun 2006 Anggota 4 Nama
: Muhamad Imaduddin
NIM
: 4301406031
Tempat,tanggal lahir
: Jepara, 03 Juni 1989
Alamat
: Jalan Gotri Welahan, Desa Robayan Kalinyamatan 21/03 Jepara
Pendidikan
: SD Negeri 03 Robayan SMP Negeri 1 Welahan SMA Negeri 1 Pecangaan Mahasisea Jurusan Kimia Semester IV FMIPA UNNES
Karya Ilmiah 1. Dolanan Mugar Dandan sebagai Mutiara Bisnis di Bumi Kartini Kabupaten Jepara Jawa Tengah 2. “PANTIL” (papan sentil) sebagai alternative pembelajaran struktur geometri molekul siswa SMA.
20
Lampiran 2 Cara Membuat Brownies Rebung
21
Bahan A:
Emulsifier
Tepung Rebung
Rhum bakar (optional)
Kuning telur
Terigu
Putih Telur
Maizena
Gula Pasir
Cokelat Bubuk
Garam
Bahan B:
White cooking chocolate, lelehkan
Cheese cream kocok
Telur utuh
Terigu
Cheese spread
Bahan C:
Mentega
Milk cooking chocolate (potong kecil-kecil)
Cara Membuat:
Bahan A dikocok sampai putih dan mengembanang
Mentega dicairkan, siram ke dalam cokelat yang telah dipotong-potong. Cokelat diaduk sampai mencair semua, kemudian ditambahkan cokelat pasta
Mentega dan cokelat leleh tadi dituangkan ke adonan kocokan telur dan diaduk rata, kemudian ditambahkan cokelat bubuk yang telah diayak sebelumnya
Adonan dibagi menjadi tiga
Bahan B diaduk hingga tercampur rata, sisihkan
Tuang 1 bagian adonan cokelat dituang ke dalam loyang, 30 cm × 30 cm × 10 cm, kemudian diberi adonan cheese secara acak dengan sendok makan, dikukus kurang lebih 20 menit
1 bagian adonan cokelat dituang lagi di atasnya, dilakukan seperti yang pertama hingga lapisan ketiga, dikukus lagi hingga 20 menit.
22
Lampiran 3 Contoh Gambar Brownies
23