Distribusi Sampel & Statistitik Terurut Sampel Acak, Rataan sampel, X-bar, Variansi sampel, S2, Teorema Limit Pusat, Distribusi t, 2, F • Statistik Terurut
•
MA 3181 Teori Peluang 11 November 2014 Utriweni Mukhaiyar
Beberapa definisi Suatu populasi terdiri atas keseluruhan pengamatan yang
menjadi perhatian. Sampel adalah suatu himpunan bagian dari populasi. Misalkanlah X1, X2, ..., Xn merupakan n peubah acak bebas yang masing-masing berdistribusi peluang f(x). X1, X2, ..., Xn didefinisikan sebagai sampel acak ukuran n dari populasi f(x) dan distribusi peluang gabungannya sebagai, f(x1, x2, ..., xn) = f(x1), f(x2), ..., f(xn) Setiap fungsi dari peubah acak yang membentuk suatu sampel acak disebut statistik. Contoh statistik : rataan sampel ( X ) , variansi sampel (S2), ...
Rataan dan Variansi Sampel Bila X1, X2, ..., Xn merupakan suatu sampel acak ukuran n,
maka rataan sampel dinyatakan oleh statistik, 1 n X Xi n i 1
dan variansi sampel oleh statistik, 2 n n 1 1 2 2 2 S (Xi X ) n xi xi n 1 i 1 n n 1 i 1 i 1 n
Simpangan baku sampel dinyatakan dengan S
didefinisikan sebagai akar positif variansi sampel.
Distribusi sampel Distribusi peluang suatu statistik disebut distribusi
sampel. Simpangan baku distribusi sampel suatu statistik disebut galat baku dari statistik tersebut.
Distribusi sampel dari rataan, X Misalkan sampel acak berukuran n diambil dari populasi
normal dengan rataan dan variansi 2. tiap pengamatan Xi, i = 1, 2, ..., n, dari sampel acak tersebut akan berdistribusi normal yang sama dengan populasi yang diambil sampelnya.
1 n 1 n E X E X i E X i n i 1 n i 1 1 1 E X1 ... E X n n n n 1 n 1 n Var X Var X Var X i i 2 n n i 1 i 1 1 1 2 2 2 Var X1 ... Var X n 2 n n n n
Teorema Limit Pusat Bila X rataan sampel acak ukuran n yang diambil dari
populasi dengan rataan dan variansi 2 yang berhingga, maka bentuk limit dari distribusi, Z
X
/ n
bila n , ialah distribusi normal baku N(0,1).
Distribusi sampel dari selisih dua rataan, X1 X 2 Bila sampel bebas ukuran n1 dan n2 diambil secara acak dari
dua populasi, diskrit maupun kontinu, masing-masing dengan rataan 1 dan 2 dan variansi 12 dan 22, maka distribusi sampel dari selisih rataan, X1 X 2 , berdistribusi hampir normal dengan rataan dan variansi berturut-turut adalah, 2 2 2 X X 1 2 dan X X 1 2 n1 n2 sehingga, 1
2
1
X Z
1
2
X 2 1 2
12 n1
22 n2
Secara hampiran merupakan peubah normal baku.
Distribusi sampel dari (n-1)S2/2 Bila S2 variansi sampel acak ukuran n diambil dari populasi
normal dengan variansi 2, maka statistik 2 n 1 S X2
2
berdistribusi khi kuadrat dengan derajat kebebasan = n-1.
Distribusi - t Misalkan Z peubah acak normal baku dan V peubah acak khi-
kuadrat dengan derajat kebebasan . Bila Z dan V bebas, maka distribusi peubah acak T, bila diberikan oleh,
Z T V
1 2 t 2 h t 1 2
1 2
, t
Ini dikenal dengan nama distribusi-t dengan derajat kebebasan .
Distribusi F Misalkan U dan V dua peubah acak bebas masing-masing
berdistribusi khi kuadrat dengan derajat kebebasan 1 dan 2. Maka distribusi peubah acak, U 1 F V 2
Diberikan oleh,
1 2 2 h f 1 2 2 2
1 1 1
2
1 2
f 1
2 1
1 2
2 f 2
2
,
Ini dikenal dengan nama distribusi-F dengan derajat kebebasan 1 dan 2.
0f
STATISTIK TEURUT Misal sampel acak 𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 Berukuran n yang
mempunyai fungsi peluang f(x) untuk . Jika Y1 adalah nilai terkecil dari (𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 ), Y2 adalah nilai terkecil kedua dari (𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 ),…, Yk adalah nilai terkecil ke-k dari (𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 ),…, Yn adalah nilai terbesar dari (𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 ) Maka akan berlaku hubungan sebagai berikut: 𝑌1 < 𝑌2 <. . . < 𝑌𝑘 <. . . < 𝑌𝑛 Dalam hal ini, Yi, i = 1, 2, …, n dinamakan statistik terurut ke-i dari sampel acak 𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 .
Fungsi peluang gabugan Fungsi peluang gabungan dari 𝑌1 , 𝑌2 , . . . , 𝑌𝑛 :
n ! f ( y1 ) f ( y2 )... f ( yn ) a y1 ... yn b g ( y1 , y2 ,..., yn ) 0 untuk lainnya Contoh: Misal 𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 sampel acak dari distribusi
𝑁(𝜇, 𝜎 2 . Tentukan fungsi peluang gabungan dari 𝑌1 , 𝑌2 , . . . , 𝑌𝑛 dengan 𝑌1 < 𝑌2 <. . . < 𝑌𝑛 .
Contoh (Solusi): Diketahui : 𝑓(𝑥 =
1 − 𝑒 𝜎 2𝜋
𝑥−𝜇 2 2𝜎2
, −∞<𝑥 <∞
g ( y1 , y2 ,..., yn ) n ! f ( y1 ) f ( y2 )... f ( yn ) 1 n! e 2
1 2
n
e
( y1 )2 2 2
1 e 2
n ( yi )2 1 2 i 1 2
( yn ) 2 2 2
, y1 ... yn
Distribusi dari Y1 Misal 𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 adalah sampel acak berukuran n. Jika
Y1 adalah nilai terkecil dari (𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 ), maka fungsi peluang dari 𝑌1 = min(𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 adalah:
n 1 n 1 F ( y1 ) f ( y1 ) g1 ( y1 ) 0
a y1 b y1 yang lain
Contoh Misal 𝑌1 < 𝑌2 < 𝑌3 < 𝑌4 < 𝑌5 merupakan statistik terurut
dari sampel acak berukuran 5 yang berdistribusi dengan fungsi peluang: e x f ( x) 0
Tentukan 𝑃(𝑌1 < 2 !
x0 x lainnya
Contoh (Solusi) F ( y5 )
y5
y5
f ( x)dx e dx 1 e x
y5
0
f ( y5 ) F '( y5 ) e y5
g5 ( y5 ) 5 F ( y5 ) f ( y5 ) 5(1 e y5 )4 e y5 4
P(Y5 2) 5(1 e 2
y5 4 y5
) e
dy5 0,52
Distribusi dari Yn Misal 𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 adalah sampel acak berukuran n. Jika
Yn adalah nilai terbesar dari (𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 ), maka fungsi peluang dari 𝑌𝑛 = max(𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 adalah:
n 1 n F ( yn ) f ( y n ) g n ( yn ) 0
a yn b yn yang lain
Contoh Misal 𝑌1 < 𝑌2 < 𝑌3 < 𝑌4 < 𝑌5 merupakan statistik terurut
dari sampel acak berukuran 5 yang berdistribusi dengan fungsi peluang: e x f ( x) 0
Tentukan 𝑃(𝑌5 > 2 !
x0 x lainnya
Contoh (Solusi) … 𝑃(𝑌5 > 2 =
∞ 5 2
1 − 𝑒 −𝑦5 4 𝑒 −𝑦5 𝑑𝑦5 = 0,52
Distribusi dari Yk Misal 𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 adalah sampel acak berukuran n. Jika
Yk adalah nilai terkecil ke-k dari (𝑋1 , 𝑋2 , . . . , 𝑋𝑛 ), maka fungsi peluang dari 𝑔𝑘 𝑦𝑘 adalah:
n 1 n F ( yn ) f ( y n ) g n ( yn ) 0
a yn b yn yang lain
Contoh Misal 𝑌1 < 𝑌2 < 𝑌3 < 𝑌4 < 𝑌5 merupakan statistik terurut
dari sampel acak berukuran 5 yang berdistribusi dengan fungsi peluang: e x f ( x) 0
Tentukan 𝑃(𝑌4 ≥ 1 !
x0 x lainnya
Contoh (Solusi) 𝐹 𝑦4 =
𝑦4 −𝑥 𝑒 𝑑𝑥 0
= 1 − 𝑒 −𝑦4
𝑓 𝑦4 = 𝐹 ′ 𝑦4 = 𝑒 −𝑦4
𝑔4 (𝑦4 = 20 𝐹(𝑦4 3 1 − 𝐹(𝑦4 𝑓(𝑦4 1−𝑒 −𝑦4 3 −𝑦4 = 20( 𝑒 𝑃(𝑌4 ≥ 1 =
∞ 20 1
1 − 𝑒 −𝑦4 3 𝑒 −𝑦4 𝑑𝑦4 = 0,13
Referensi Dekking F.M., et.al., A Modern Introduction to Probability and
23
Statistics, London : Springer, 2005. Devore, J.L. and Peck, R., Statistics – The Exploration and Analysis of Data, USA: Duxbury Press, 1997. Hogg, et.al., Intro. to Mathematical Statistics 6th ed., Pearson: New Jersey, 2005. Wackerly, et.al., Mathematicsl Statistics and Its Application 7th Ed., USA: Thomson, 2008. Walpole, Ronald E., et.al, Statistitic for Scientist and Engineering, 8th Ed., 2007. Wild, C.J. and Seber, G.A.F., Chance Encounters – A first Course in Data Analysis and Inference, USA: John Wiley&Sons,Inc., 2000.