Distribusi Logisktik, Kepulauan Karimun Diprioritaskan tegas.co, JEPARA, JATENG – Secara keseluruhan logistik untuk pilkada di Kepulauan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah, sudah siap dikemas dan sipa di distribusikan ke seluruh TPS yang ada di Kabupaten. Untuk distribusi logistik Pulau Karimunjawa akan menjadi prioritas mengingat jauhnya lokasi dari pusat kota dan harus lewat jalur laut dan dikawal ketat oleh Polairut Polres Jepara.
Komisioner KPU Jepara mengecek kesiapan logistik Pilkada jepara yang akan didistribusikan. FOTO : DEY SETYAWAN
Rencananya surat suara akan dikirim ke Karimunjawa dengan moda transportasi KMP Siginjai, pihaknya terlah berkordinasi dengan operator kapal (PT ASDP Jepara) soal distribusi logistik pilkada Jepara tersebut. Untuk hasil kordinasi, sementara ini waktu yang paling memungkinkan memang hari ini, selain KMP Siginjai memang dijadwalkan berlayar ke Karimunjawa pada pagi hari, juga karena kondisi cuaca memungkinkan.
Info saat ini dikatahui dari BMKG, tinggi gelombang di perairan Jepara dan Karimunjawa besok antara 0,5 sampai 2 meter dengan kecempatan angina 10 sampai 20 knot. Pihak ASDP menyarankan agar logistik sudah disiapkan pukul 05.00. Sehingga kendaraan yang memuat logistik pemilu dipastikan bisa masuk ke kapal. Sebab dengan kondisi cuaca saat ini, kmp siginjai dimungkinkan akan dipenuhi oleh kendaran pemuat barang milik warga Karimunjawa. Koko Suhendro, Komisioner KPU Jepara mengatakan, adapun logistik yang sudah siap terdiri dari 8 kotak kardus (box) berisi 6.883 lembar surat suara,atk, alat pencoblosan, dan beberapa dokumen lainnya. Itu belum termasuk kotak dan bilik suara. “Di Kecamatan Karimunjawa, total ada 21 TPS, 10 TPS di desa karimunjawa dengan 3.311 pemilih,termasuk satu TPS di Pulau Genting,”Ujarnya usai mengecek kesiapan pendistribusian logistic Pilkada, Selasa (31/1) Selanjutnya 8 TPS di desa Kemujan dengan 2.195 pemilih, 1 TPS di desa Nyamuk dengan 396 pemilih dan 2 TPS di desa Parang dengan 802 pemilih. DEDY SETYAWAN / HERMAN
Jelang Kampanye Akbar, Polres
Aceh Timur Gelar Rakor tegas.co.ACEH TIMUR – Polres Aceh Timur bersama Penyelenggara Pemilukada serentak dan instansi terkait lainnya menggelar rapat koordinasi dalam rangka pengamanan pelaksanaan kampanye terbuka yang akan berlangsung pada tangga 01 dan tanggal 06 Februari 2017, di ruang rapat Polres Aceh Timur, Selasa sore (31/1).
Rapat Koordinasi yang di gelar di Mapolres Aceh Timur jelang Kampanye Akbar pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Aceh Timur. FOTO : ROBY SINAGA
Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur kampanye terbuka akan berlangsung di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur. Hari pertama tanggal 01 Februari 2017 kampanye akan dimanfaatkan Pasangan Calon nomor urut 1 Ridwan Abu Bakar (Nek Tu) – Abdul Rani (Polem). Hari kedua, tanggal 06 Februari 2017 giliran Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur Petahana nomor urut 2 Hasballah Bin M. Thaib (Rocky) – Syahrul Bin Syama’un (Linud). Rapat koordinasi (Rakor) dipimpin oleh Kabag Ops Polres Aceh Timur, Kompol Rusman Sinaga ini dan dihadiri Kasdim Kodim 0104/Atim Mayor Inf. Luthfi Hadi, Perwira Penghubung Kodim 0104/Atim Mayor Inf. Sulistiono, Kepala Dinas Perhubungan Husni Thamrin, Kepala Bidan Penindakan Satpol PP T. Amran, Mahmudi (Perwakilan Kesbangpol), Danki Brimob Aramia AKP Anton Praptono, Danki BKO Brimob Polda Sumatera Selatan IPTU Antoni, para Kabag, Kasat, Anggota KIP, Anggota Panwaslih Aceh Timur dan undangan lainya. Pembahasan dalam rapat tersebut terkait teknis pengamanan pelaksanaan kampanye dan pengaturan lalu lintas. “Untuk kendaraan peserta kampanye dari arah barat diarahkan untuk parkir di Gedung ISC. Sedangkan kendaraan peserta kampanye dari arah timur disediakan tempat parkir ruas jalan masuk komplek pusat pemerintahan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas jalan utama.” Ujarnya saat memimpin rapat. Ditambahan, untuk jumlah personil yang melakukan pengamanan lanjut Kabag
Ops sebanyak 553 personil terdiri dari; 318 personil Polres Aceh Timur, 50 personil Anggota TNI, 105 personil Anggota BKO Brimob Polda Sumsel, 25 personil Anggota Brimob Aramia, 30 personil Anggota Sat Pol PP dan 25 personil Anggota Dinas Perhubungan Aceh Timur. Tandasnya. ROBY SINAGA / HERMAN
Anggota Tni Mangkat, Pemakaman Digelar Secara Militer tegas.co.ACEH TAMIANG – Salah satu personil TNI Kodim 0104 /Aceh Timur yang ditugaskan sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sersan Mayor Nadirman mangkat. Mangkatnya salah satu personil terbaik itu, Kodim Aceh Timur memberikan penghormatan dengan menggelar pemakaman secara militer dan tembakan salpo di tempat pemakaman umum Desa paya Bedi Kecamatan rantau Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (31/1/2017).
Prosesi Pemakaman salah satu anggota TNI Kodim Aceh Timur di TPU setempat. FOTO : ROBY SINAGA
Serma Nadirman adalah salah satu Babinsa terbaik Ramil 13 juga bertugas Bendahara Kodim 0104/Aceh Timur meninggal dunia Senin (30/1) Senin Sore. Kepergian almarhum membuat keluarga yang ditinggalkan merasa begitu kehilangan. Begitu juga dengan jajaran Kodim 0104/Aceh Timur . “Almarhum semasa hidupnya terkenal baik dan loyal dalam menjalankan perintah atasan, almarhum meninggal dunia karena penyakit Stroke yang dideritanya. Ia meninggal dunia saat sedang menjalankan perawatan di Rumah Sakit Putri Hijau Medan – Sumatera Utara,”Ujar salah satu kerabat almarhum Upacara Pemakaman Militer yang digelar di TPU, dipimpin langsung oleh Kepala Staff Kodim (Kasdim) 0104/Atim Mayor Inf Luthfi Hadi, SH sebagai Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Komandan Koramil (Danramil) 13/BDH Kapten Inf Suharno dan Perwira Seksi Personil (Pasipers) Letnan Satu Inf Sukamto sebagai Perwira Upacara. “Dalam keharuan prosesi pemakaman, kasdim menyampaikan bahwa Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE tidak bisa hadir karena sedang mengikuti rapat di Jakarta. Dandim beserta Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan tauwaqal menerima kepergian almarhum menghadap Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Sungguh pengabdian almarhum sebagai Pengayom Masyarakat patut diberi penghargaan yang besar melalui Upacara Pemakaman Militer,”ungkap Kasdim. Prosesi pemakaman yang diselenggarakan dari rumah duka menuju TMP hingga Tembakan Salpo yang dilepaskan oleh Prajurit Kodim 0104/Atim berlangsung dengan khidmad. Turut Hadir Kasdim 0104/Atim Mayor Inf Luthfi Hadi, SH, Perwira Penghubung Aceh Tamiang (Pabung Atam) Mayor Inf A. Yani, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXI Ny. Mira Haris Isya Siregar, Danramil Jajaran Kodim 0104/Atim, Personil gabungan Kodim 0104/Atim dan Yonif Raider Khusus 111/KB. ROBY SINAGA / HERMAN
Lagi, Camat Manyak Payed Lantik Pj Datok Penghulu tegas co. ACEH TAMIANG – Camat Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang, Irwansyah,S.Sos.I melantik Penjabat Datok Penghulu (Kepala Desa –red) Kampung Pahlawan Eddyanto SST. Pelantaikan di gelar di Balai Desa setempat pada hari Senin (30/1/2017)
Camat Manyak Payed saat melantik PJ Kepala Desa Kampung Pahlawan. FOTO : ROBY SINAGA
Irwansyah mengatakan, Pj Datok yang dillantik ini menggantikan pejabat sebelumnya Suparlan yang sudah berakhir masa tugasnya dan akan bertugas menjalankan pemerintahan di desa hingga adanya Kepala desa terpilih.
“Camat Juga mengaharapkan seluruh elemen masyarakat Kampung, Perangkat dan Datok Penghulu, serta MDSK saling bekerjasama untuk membangun dan memajukan kampung. Ini penting untuk dicamkan dan dilaksanakan, karena keberhasilan pembangunan kampung sangat tergantun dari peranserta aktif seluruh lapisan masyarakat,”Ujarnya kepada tegas.co, Selasa, (31/1). Menuurtnya, tugas utama Pj datok yang baru dilantik adalah untuk menjalankan roda pemerintahan kampung, Sosial kemasyarakatan, dan berbagai bentuk pelayanan lainnya. Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah menyukseskan pemilukada di Aceh Tamiang 15 Februari mendatang dan juga memfasilitasi untuk proses pemilihan datok penghulu yang definitif nantinya. “Saya berharap, Pj Datok yang baru dilantik dapat menjalankan amanah ini, “Pintanya. Hadir dalam pelantikan itu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Manyak Payed, Ikhsan Nur MA, perwakilan Koramil dan Polsek Manyak Payed, Serta Mantan Datok. ROBY SINAGA / HERMAN
Knpi Dan Panwas Sosialisasi
Pengawasan Dikalangan Pelajar tegas.co, ACEH SINGKIL – Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI) bersama Panwas Aceh Singkil menggelar Sosialisasi pengawasan untuk pemilih pemula khususnya pelajar kelas 3 SMA/SMK sederajat sebagai pemilih pada Pilkada serentak Februari 2017 mendatang.
Suasana Sosilisasi tpengawasa pemilih pemula yang digelar KNPI dan panwasli Aceh Singkil di salah satu SMA. FOTO : MAN
Acara Sosialisasi pengawasan SMAN 1 Singkil, menghadirkan Sekertaris PGRI Khalilullah. Singkil dan 35 orang pelajar pendamping, Selasa (31/1).
untuk pemilih pemula berlangsung di Aula Kapolsek Kecamatan Singkil Iptu Samsuar, Pesertanya 35 orang pelajar kelas 3 SMAN 1 MAN Singkil dan masing-masing 1 orang guru
Wakil ketua KNPI Kabupaten Aceh Azwar Amnur Singkil mengatakan, upaya Sosialisasi ini dilakukan sebagai bukti Organisasi KNPI terhadap pemuda pemudi kita, khususnya pemuda yang masih labil, agar dapat mengikuti Pilkada ini dengan baik dan benar. “Artinya memilih dengan pengetahuan yang cukup serius dan tidak asal coblo. “Pemuda adalah harapan generasi bangsa kita, peranannya tak kalah penting dalam proses keamanan,” ujarnya. Dijelaskan, Sosialisasi pengawasan, akan dilakukan disetiap Kecamatan, sementara SMAN 1 Singkil adalah tempat yang keenam dari 8 titik Kecamatan yang masih berjalan. Lokasi yang telah dilaksanakan sosialisasi terkait pengawasan pemilih pemula adalah Pelajar SMA/sederajat di Gunung meriah, Simpang kanan digabung dengan Suro, Singkohor dengan Kutabaharu, Danau Paris, Singkil Utara, Singkil, dan Pulau banyak dengan Pulau Banyak barat. “Jadi total Pelajar keseluruhannya yang ikut Sosialisasi diperkirakan ada 600 orang, “Tandasnya. MAN / HERMAN
Apk Di Copot Paksa Akibat Salahi Aturan tegas.co, JEPARA, JATENG – Sejumlah Alat peraga kampanye pasangan calon yang terpasang di sejumlah titik di turunkan paksa oleh Tim Panwasli bersama anggota Satpol PP Kabupaten Jepara. Langkah ini dilakukan karena APK tersebut melanggar berbagai aturan termasuk perda tentang ketertiban, kebersihan dan keindahan (K3) di Jepara,Jawa Tengah.
Alat Peraga Kampanye kedua Paslon calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara diturunkan paksa oleh tim panwasli dan satpol PP yang dianggap menyalahi aturan. FOTO : DEDY SETYAWAN
Puluhan APK yang mayoritas berbentuk baliho itu terpasang di sejumlah jalan protokol maupun lokasi strategis yang ada di kota ukir. Seperti kawasan akses jalan menuju Pantai Kartini, Ujung Batu, Jalan Wahid Hasyim dan jalan RMP Sosro Kartono, jalan KH A Fauzan dan jalan protokol lainnya.
Ketua panwas pemilihan Kabupaten Jepara Arifin mengatakan, aturan tentang pemasangan APK saat pilkada serentak 2017 sebenarnya lebih longgar jika dibanding pemilu sebelumnya, sebab selain sudah difasilitasi KPU, paslon juga bisa menambah sendiri APK miliknya. Jumlahnya sebanyak 150 persen dari APK yang difasilitasi KPU. Arifin juga mencontohkan, tiap paslon mendapatkan jatah baliho sebanyak lima buah dari KPU Jepara, dan paslon boleh menambah sendiri, dengan jumlah paling banyak tujuh buah se Kabupaten Jepara. “Namun realita yang terjadi dilapangan sangatlah tidak sesuai dengan aturan kedaua pasangan calon memasang baliho sampai puluhan baliho serta pemasanganya tidak sesuai dengan tempat yamg telah di tentukan,”Ujarnya kepada awak media ini, senin (30/1). Arifin menambahkan saat ini, pemasangan APK paslon cenderung melanggar ketentuan.Tak hanya dari sisi jumlah, lokasi bahkan termasuk cara atau tehnik pemasangan. Ada tim kampanye paslon yang memasang Bahan Kampanye (BK) dengan cara ditempel dan distaples di pohon yang ada di tepi jalan protokol, cara pemasangan seperti itu selain melanggar ketentuan juga tak ramah lingkungan. DEDY SETYAWAN / MAN
Rumah Terancam Roboh 91 Kk
Mengungsi tegas.co, TEGAL, JAWA TENGAH- Puluhan Kepala Keluarga di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terancam tidak memiliki tempat tionggal. Pasalnya komplek perumahan warga terancam akibat adanya pergeseran tanah yang membuat puluhan rumah mengalami keretakkan dan terancam roboh, Senin (30/1).
Salah satu rumah warga yang mengalami keretakan berat dan terancam longsor akibat adanya pergeseran tanah. FOTO : RACHMAWATI
Dari ancaman bencana tanag bergerak tersebut, sedikitnya 72 rumah warga dan 91 Kepala keluarga di desa Dermasuci kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Jawa Tengah Mengalami kerusakan hebat dan nyaris ambruk. Terancam robohnya pemukiman tersebut, warga memilih mengungsi di tempat yang aman. Selain itu, akibat pergerakan tanah, membuat lantai rumah bergeser dan ambles sedalam 50 sentimeter hingga 2 meter. Kondisi ini membuat warga panik dan ketakutan. Sedangka 12 rumah lainnya dilaporkan mengalami kerusakan ringan berupa atap rumah berjatuhan. Tohani salah seorang warga desa Dermasuci yang rumahnya mengalami kerusakan hebat mengatakan, sabtu malam sekira pukul 19.00 WIB, dirinya hendak ke dapur, tiba tiba seluruh perabotan rumah seperti piiring, panci, dan wajan bergerak menimbulkan suara. Tidak lama kemudian Tohani melihat tembok rumahnya bergetar dan retak. Ia pun langsung pergi ke luar rumah takut terjadi bencana longsor. “Waktu itu saya hendak ke dapur, terus saya lihat piring, panci, dan peralatan dapur lainnya bergerak dan menimbulkan suara, tak berapa lama kemudian saya liat tembok rumah pada retak” ujarnya, kepada awak media ini, akhir pekan lalu. Hal senada juga dikatakan Sucipto, selesai sholat maghrib, dirinya merasakan tanah di sekitar rumahnya terasa seperti bergeser. Karena takut terjadi longsor, ia bersama keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman. “selesai sholat maghrib, saya merasakan tanah bergetar, lama kelamaan makin kencang, akhirnya saya keluar takut ada longsor” ungkapnya.
Mulyanto, Kepala Desa Dermasuci menyebut, musibah tanah bergerak dan lngsor merupakan kali kedua melanda desa Dermasuci, yakni pada awal Januari lalu. Hal ini lantaran desa Dermasuci berada di daerah perbukitan. Sehingga jika hujan turun dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah yang labil mudah longsor. Berdasarkan penegecekan bersama tim SAR dan BPBD Kabupaten Tegal, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai 72 rumah, dengan rincian 60 rumah rusak berat dan 12 rumah lainnya rusak sedang. “Sementara ada 72 rumah rusak dari 91 KK, upaya pertama adalah penyelamatan warga dengan mengosongkan rumah” jelas Mulyanto, kades Dermasuci Untuk mengantisipasi dan menghindari kemungkinan tanah bergerak dan longsor susulan yang bisa terjadi sewaktu waktu, sebanyak 91 kepala keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan. Untuk sementara dievakuasi di tempat pengungsian yang telah disediakan oleh tim BPBD kabupaten Tegal. RACHMAWATI / MAN
Sma 1 Bissapu Singkirkan Sma 1 Sinjai tegas.co, BANYAENG, SULSEL – Kejuaraan Futsal antar pelajar se Sulawesi Selatan yang di gelar di Kabupaten Bulukumba sudah memasuki empat besar atau semi final. Dilaga perdelapan final yang yang mempertemukan SMA 1 Bissapu Bantaeng versus SMA 1 Sinjai berhasil dimenangkan tim Futsal SMA 1 Bissapu Bantaeng dengan skor tipis 3-2.
Tim Futsal SMA 1 Bissapu Bantaeng fose bersama sebelum kick off. FOTO : SYAMSUDDIN
Kemenangan yang ditorehkan anak binaan Arwan Syam tersebut membawanya melaju ke babak semi final. “Alhamdulillah di babak perdelapan besar, kami mampu menyingkirkan SMA 1 Sinjai. Insyaah Allah di semi final kejuaraan futsal antar pelajar akan kami bermain lebih baik lagi untuk dapat lolos ke babak selanjutnya,”ujar kapten tim Fauzan, kepada awak media ini, Senin (30/1). Fauzan berharap, perporm permainan yang kami tunjuukan sore ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan dalam menghadapi lawan berikutnya di semi final. “Kami akan berbuat dan bermain bagus untuk menunjukkan kami yang terbaik di kejuaraan sepak bola antara pelajar se Sulawesi selatan,”Tandasnya. Begitu juga yang disampaikan pelatih tim futsal SMA 1 Bissapu Bantaeng Arwan Syam, kerkejuaraan Futsal antar pelajar yang digelar mulai tanggal 25-31 ini, kami berkaykinan dapt menjuarainya. Hal itu ditunjukan dengan perform yang dimiliki pemain tim kami sangat baik, apakah itu dalam posisi menyerang maupun bertahan. “Insyah allah tim asuhan saya akan bermain lebih baik lagi di semi final dan Final nanti,”Katanya singkat. SYAMSUDDIN / MAN
Dandim Aceh Timur Jadi Irup Di Sma 3 Langsa tegas.co. LANGSA, ACEH – Komandan Kodim (Dandim) 0104/Aceh Timur Letnan Kolonel (Letkol) Inf Amril Haris Isya Siregar, SE menjadi Inspektur Upacara Bendera di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Langsa. Upacara Bendera yang digelar di halaman sekolah tersebut diikuti oleh ratusan siswa-siswi pelajar beserta Guru Pengajar SMAN 3 Langsa pada hari senin pagi (30/1).
Komandan Kodim (Dandim) 0104/Aceh Timur Letnan Kolonel (Letkol) Inf Amril Haris Isya Siregar, SE pimpin Upacara Bendera di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Langsa. FOTO : ROBY SINAGA
Dandim 0104 Aceh Timur itu dalam amanatnya kepada seluruh peserta upacara, memberikan sedikit pencerahan bahwa Indonesia adalah Negara Demokrasi yang meletakkan kedaulatan tertingginya ditangan rakyat atau
suatu pemerintahan yang dibentuk dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu, pemerintah harus menjalankan kekuasaannya atas nama rakyat, untuk kepentingan rakyat dan pengawasannya juga dilakukan oleh rakyat. Menyikapi hal itu, kita sebagai rakyat harus berani berekspresi dan berpartisipasi dalam menjalankan hak-hak dasar sebagai warga negara Indonesia yakni dengan menyatakan pendapat, berkumpul dan berserikat serta memberikan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu). “Seperti yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 15 februari 2017 mendatang untuk memilih pemimpin daerah yang terbuka, adil dan bijaksana dalam mengelola pemerintahan daerah dan mensejahterakan masyarakat yang berada di dalamnya,”Ujarnya saat memberikan pengarahan. Ditambahkan, Atas dasar itu maka setiap pelajar yang berusia 17 tahun pada tanggal 15 februari mendatang, sudah bisa menggunakan hak pilihnya dengan terlebih dahulu mencantumkan identitasnya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Jika belum terdaftar, maka dapat menggunakan hak pilih dengan cara menunjukkan KTP atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dengan catatan kesempatan yang diberikan hanya pada satu jam sebelum pemungutan suara berakhir,”Terang perwira dua bunga melati dipundak itu. Orang nomor satu di Kodim 0104 Aceh Timur itu menghimbau, agar semua yang sudah mempunyai hak pilih datang ke TPS pada (15/2) dan menggunakan hak pilihnya dengan benar, sehingga Suksesnya Pilkada dapat membawa kesejahteraan dan kejayaan bagi kota Langsa,”Tutupnya. ROBY SINAGA / MAN
Jelang Pilkada Pengurus E – Ktp Ramai tegas.co ACEH SINGKIL – Ratusan Masyarakat memadati kantor Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten Aceh Singkil untuk mengurus KTP Elektronik. Banyaknya warga yang mengurus E-KTP diduga untuk keperluan jelang Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Aceh Singkil.
Kepala Bidang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Aceh Singkil Drs Syamla. FOTO ; MAN
Kepala Bidang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Aceh Singkil Drs Syamla mengatakan, setiap hari kerja sejak ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap(DPT) oleh KIP Aceh Singkil, tanpa mengakomodir penduduk non KTP elektronik, tak kurang dari seratusan orang mendatangi untuk melakukan perekaman E-KTP “Sejak ditetapkan DPT hingga saat ini sudah ada 6000 orang yang melakukan perekaman E-KTP, untuk mendapatkan Surat Keterangan, rata-rata seratusan setiap hari,”Ujarnya kepada awak media ini, Senin (30/1).
Dikatakan, warga yang datang mayoritas pengurus KTP pemula yakni pemuda pemudi. Mereka datang telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan KTP, sehingga tidak ada alasan untuk tidak dilayani. “Semua yang datang diperkirakan belum masuk DPT, barang kali ada yang sudah masuk tapi mereka hanya mengambil surat keterangan saja” ujarnya. Syamlah menegaskan, dalam mengeluarkan KTP atau Surat Kependudukan lainnya Dinasnya tak ada kaitan dengan pelaksanaan Pilkada, sebab memang sudah menjadi tugas untuk mengurusi adminitrasi kependudukan, sehingga selagi yang datang cukup administrasi maka tetap wajib diproses. “Yang pasti tugas kami hanya mengeluarkan administrasi penduduk, soal jumlah DPT itu ranahnya KIP, bukan ranah kami, jadi kalau ada yang takut jumlah surat suara nanati tidak cukup, karena cadangan hanya 2,5 persen dari DPT, itu bukan kewenangan kami”Pungkasnya. MAN / HERMAN