DISPARITAS PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA DI KABUPATEN JEMBRANA
I Gst. Agung Rio Diputra NIM. 1103005246
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
DISPARITAS PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA DI KABUPATEN JEMBRANA
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
I GST. Agung Rio Diputra NIM. 1103005246
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
iii
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 30 OKTOBER 2015
Pembimbing I
Dr. IDA BAGUS SURYA DHARMA JAYA, S.H., M.H. NIP. 196206051988031020
Pembimbing II
I MADE TJATRAYASA, S.H.,M.H. NIP. 19501231979031019
iv
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 18 DESEMBER 2015
Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 488/UN14.1.11.1/PP.05.02/2015 Tanggal 18 DESEMBER 2015
Ketua
: Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH., MH.
Sekretaris
: I Made Tjatrayasa, SH., MH.
(
)
Anggota
: 1. Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, SH., MH.
(
)
2. A.A. Ngurah Wirasila, SH., MH.
(
)
3. I Made Walesa Putra, SH.,M.Kn
(
)
v
(
)
KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puji syukur penulis ucapkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yang telah menganugerahkan nikmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Disparitas Penjatuhan Sanksi Pidana Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas Yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia di Kebupaten Jembrana”. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dengan penuh rasa hormat kepada : 1.
Bapak Prof. Dr. I
Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH., Dekan Fakultas
Hukum Univeristas Udayana; 2.
Bapak I Ketut Sudiarta, SH., MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana;
3.
Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana;
4.
Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana;
vi
5.
A.A. Gede Duwira Hadi Santosa, S.H., M.hum, Pembimbing Akademik (PA) yang selama ini telah memberikan saran dan nasihat kepada penulis;
6.
Bapak Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH., MH, dosen pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini;
7.
Bapak I Made Tjatrayasa,SH.,MH,dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya, membimbing dan memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi ini;
8.
Bapak/Ibu Dosen serta seluruh Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingan yang sangat bermanfaat selama masa studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana;
9.
Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana dan pegawai perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang turut membantu kelancaran proses penyelesaian skripsi ini;
10. Bapak I Made Witama, SH., sebagai Panitera di Pengadilan Negeri Negara yang telah yang telah memberikan putusan terkait dengan pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkankorban meninggal dunia; 11. Bapak Muhammad Syafudin P.N. S.H., M.H., dan BapakRonny Widodo, S.H. sebagai Hakim Pengadilan Negeri Negara yang bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan pendapatnya terkait dengan disparitas penjatuhan sanksi pidana terhadap kecelakaan lalu lintas di kabupaten Jembrana;
vii
12. Ibu Ni Putu Dharmayanti serta I Kadek Oka Putra Perdana yang turut serta memberikan keterangan terkait penjatuhan sanksi pidana terhadap kecelakaan lalu lintas di kabupaten Jembrana yang sangat berguna ; 13. Kepada orang tua penulis, Bapak I Gst. Agung Oka Diputra S.E. dan Ibu Ni ketut Yuli Widiasih, serta saudara kandung penulis, IGst. Agung Tio Diputra yang senantiasa mendukung dan memotivasi selama penulisan skripsi ini. 14. Untuk Sahabat-sahabat penulis, Akbar Nugraha, Hendra, Gung de mahardika, Citta Permana, Hari Candra Palguna, Ucok, teman-teman kelas D angkatan 2011 serta semeton FGPJ Junior yang selalu memberikan dorongan dan semangat selama perkuliahan dan membantu dalam penyusunan skripsi ini; 15. Segenap pihak yang membantu dan mendukung penulis baik secara material maupun immaterial yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari dengan keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki, maka skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini, penulis persembahkan skripsi ini kepada almamater tercinta, Fakultas Hukum Universitas Udayana, semoga bermanfaat bagi kita semua. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om
Denpasar, 30 Oktober 2015
Penulis
viii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan
ini
penulis
menyatakan
bahwa
Karya
Ilmiah/
Penulisan
Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/ atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 30 Oktober 2015 Yang menyatakan,
(I Gst. Agung Rio Diputra) NIM.1103005246
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN HALAMAN SAMPUL DALAM ........................................................................
ii
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM .......................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................
iv
KATA PENGANTAR .........................................................................................
v
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ........................................
vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................
vii
ABSTRAK ...........................................................................................................
xii
ABSTRACT ..........................................................................................................
xiii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………………………...………………....1 1.2 Rumusan Masalah………...…………………………………….. 10 1.3 Ruang Lingkup Masalah………………………………………... 11 1.4 Orisinalitas Penelitian...………………………………………… 12 1.5 Tujuan Penelitian…………………………………………….…. 12
x
1.6 Manfaat Penelitian…………………………………………...…. 13 1.7 Landasan Teori…………………………………………………..14 1.8 Metode Penelitian………………………………………………..19 BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG DISPARITAS, SANKSI PIDANA, DAN PELANGGARAN LALU LINTAS 2.1 Disparitas 2.1.1 Pengertian Disparitas….……………...…………………24 2.1.2 Dampak Disparitas Pidana….……………...……………26 2.2 Sanksi Pidana 2.2.1 Pengertian Sanksi pidana….……..….………………..…27 2.2.2 Tujuan Pemidanaan……….………….……..………...…28 2.3. Lalu Lintas 2.3.1 Pengertian Lalu Lintas…..……...……………………..…32 2.3.2 Dasar Hukum Lalu Lintas…...………………………..….32 2.3.3 Pelanggaran Lalu Lintas…..….…………………………..32
BAB III
SANKSI PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS DAN DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA 3.1 Sanksi
Pidana
Mengakibatkan
terhadap Korban
Pelanggaran Meninggal
Lalu
Dunia
Lintas di
Yang
Kabupaten
Jembrana……………………………….…………….....……..37
xi
3.2 Dasar Pertimbangan Hakim pada Penjatuhan Pidana dalam Pelanggaran Lalu Lintas yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia............................................................................................44 BAB IV
FAKTOR PENYEBAB ADANYA DISPARITAS DAN UPAYA MEMINIMALISIR
DISPARITAS
DALAM
PENJATUHAN
SANKSI PIDANA 4.1 Faktor yang Menjadi Penyebab Adanya Disparitas Penjatuhan Sanksi Pidana……………………..……………………………..52 4.2 Upaya-upaya Yang Telah Dilakukan untuk meminimalisir Disparitas penjatuhan Sanksi Pidana……..……………..…....…59 BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan…....……………..………………………………....62 5.2 Saran……………………………..……………….……………..63
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN DAFTAR RESPONDEN LAMPIRAN
xii
ABSTRAK
Disparitas pidana adalah penerapan pidana yang tidak sama terhadap tindak pidana yang sama atau terhadap tindak pidana yang sifat bahayanya dapat diperbandingkan tanpa dasar pembenaran yang jelas. Dari pengertian tersebut dapatlah kita lihat bahwa disparitas pidana timbul karena adanya penjatuhan hukuman yang berbeda terhadap tindak pidana yang sejenis. Penjatuhan pidana ini tentunya adalah hukuman yang dijatuhkan oleh hakim terhadap pelaku tindak pidana sehingga dapatlah dikatakan bahwa figur hakim di dalam hal timbulnya disparitas pemidanaan sangat menentukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yaitu penelitian dengan mengkaji suatu peraturan perundang-undangan yang kemudian dihubungkan dengan fakta-fakta atau pada kenyataan yang ada di dalam masyarakat. Disparitas pidana membawa problematika tersendiri dalam penegakan hukum. Di satu sisi pemidanaan yang berbeda atau disparitas pidana merupakan bentuk dari diskresi hakim dalam menjatuhkan putusan, tapi di sisi lain pemidanaan yang berbeda atau disparitas pidana ini pun membawa ketidakpuasan bagi terpidana bahkan masyarakat pada umumnya. Sehingga yang terjadi adalah ketidak pastian hukum, begitu pula kecemburuan sosial dan juga pandangan negatif oleh masyarakat pada institusi peradilan, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk ketidakpedulian pada penegakan hukum dalam masyarakat. Kepercayaan masyarakat pun semakin lama semakin menurun pada peradilan, sehingga terjadilah kondisi dimana peradilan tidak lagi dipercaya. Katakunci:Disparitas, Sanksi Pidana, Pelanggaran Lalu Lintas
xiii
Abstract The criminal of disparity is the implementation of the unequal crime for similar criminal act or a crime against the dangers of the criminal comparing with clear justification. From the definition above, it could be explained that the criminal of disparity occurred because of the different sentencing for similar criminal offense. Criminal punishment itself meant that the sentence which was imposed by the judge of the criminal so that it could be said that the figure of the judge in terms of the emergence of disparity was crucial. The research method used was empiricallegal research methods which meant that the research that was reviewing alaws and regulationsthen connected tothe factsortherealityinthe community. The criminal of disparity drove its owndisparity problems on law enforcement. A differentsentencingorcriminal of disparity was a formofthe judge's discretion in decisions; on the other hand a different sentencing or criminal disparity was also made dissatisfaction to convict even society. As the result, there were legal black holes and social envyas well asa negative viewby the publiconjustice institutions, then made people realized that in the form of indifference to the law enforcement community. The public trust was progressively decreasing in the judiciary, so that there was a condition in which the judiciary was not trusted anymore. Keywords: Disparity, Criminal Sanctions, Traffic Violations
xiv
15