Disampaikan oleh : IPTU MUHYIDIN KAUR BIN OPS SATBINMAS POLRES PONOROGO
PERSOALAN SARA, KEKERASAN
KEKERASAN, KRIMINALITAS DAN TAWURAN
4
AKIBAT KENAKALAN REMAJA DIKOTA-KOTA BESAR TINDAK PELANGGARAN DAN KRIMINALITAS -
PENGRUSAKAN PEMERASAN PENGANIAYAAN PERKELAHIAN PERKELAHIAN MASSAL ( Twrn antar pelajar/Sklh ) MABUK-MABUKAN-MINRAS-NARKOBA-LANGGAR LALU LINTAS- LAKA LANTAS - PURNO AKSI-PURNO GRAFI –ASUSILA – GAUL BBS - SEKS BEBAS / PERKOSAAN (Hamil diluar nikah) - PEMBUNUHAN
5
6
7
SEKS BEBAS DAN HAMIL DI LUAR NIKAH
9
33
MONYET SAJA NIKAH
PELANGGARAN LALU LINTAS
PELANGGARAN LALU LINTAS
PELANGGARAN LALU LINTAS
13
PELANGGARAN LALU LINTAS
RIYAYAN REK.......... .
PERKELAHIAN ANTAR PERLAJAR
15
PESTA KELULUSAN UAN
16
AKIBAT KENAKALAN
DIKELUARKAN DARI SEKOLAH. TIDAK DIPERCAYA. IKUT KELOMPOK SINDIKAT KEJAHATAN. DIPROSES SESUAI HUKUM YG BERLAKU. JADI PECANDU NARKOBA,MINRAS,OBT TERLARANG DLL SEK BEBAS HIV/AIDS. MASA DEPAN SURAM
PENYALAHGUNAAN OBAT TERLARANG, MINUM-MINUMAN KERAS
20
PENYALAHGUNAAN OBAT TERLARANG, MINUM-MINUMAN KERAS
21 21
22
MONYET PUN TELER
23
MASALAH MIRAS
Miras mrpk induknya suatu kejahatan
Faktor2 yg mempengaruhi :
1.
Faktor Kecanduan
2.
Faktor Budaya
3.
Faktor Pergaulan
4.
Faktor Lingkungan
Jenis2 Miras : 1.
Arjo (arak jowo)
2.
Mansen
3.
Vodka
4.
New Port
5.
TM (Topi Miring)
6.
Dll
UU yg mengatur : 1.
Penjual Miras Tanpa Ijin Permenkes RI No. : Menkes/Per/86/II/1977 dan Permenkes RI No. : Menkes/Per/59/IV/1982
2.
Mabuk ditempat umum Psl. 492 KUHP : (1)
Mabuk, baik ditempat umum, merintangi jalan atau mengganggu ketertiban umum, dihukum kurungan 6 hari atau denda Rp. 375,-
(2)
Bila waktu pelanggaran belum lewat 1 th sejak ketetapan putusan, melakukan pelanggaran serupa dihukum kurungan 2 minggu.
NARKOBA
OPIUM = CANDU Tanaman PAPAVERSOMNIFERUM Di Jepang IKKANSHU
Tidak tdpt di Indonesia ttp di Turki, Irak, Iran, India, Mesir, Cina, Rusia bag Selatan, Afrika Utara, Mexico & Muangthai.
Tmk tumbuhan semak, tinggi 70 s/d 110 cm berbunga, merah, putih atau purple, daun hijau tua, tdk terbuka rata, ttp berkeluk2 / Keriting.
Bag yg khas buahnya (Papaver Boll)
COCAINE Tumbuhan ERYTHROXYLONCOCA.
Cara : daun dipetik, dikeringkan, diolah dipabrlk dg bahan kimia, diuapkan / disuling berhasil serbuk putih, rasa pahit & lama2 serbuk jadi basah.
Org. Amerika Selatan (Bolivia, Peru), masih muda dikunyah2 & airnya ditelan kurang Gizi, umur 35 – 40 th meninggal.
Di Indonesia di Jatim Nama YAVA COCA, dikaresidenan Malang Besuki 22.000 pohon di hancurkan.
GANJA CANABIS SATIVA CIMENG
Tdpt didaerah Tropis maupun Non Tropis & hampir tdpt diseluruh dunia, ada 2 jenis jantan & betina Jantan utk pembuatan tali, Betina berbunga & berbuah.
Daun & Ujung Tangkai ganja yg sedang berbunga adlh bagian2 yg penting yg dibutuhkan.
Bag yg amat penting : THC = Tetra Hydro Cannabinol / kadar harsa / getah HASHISH
= dihisap biasanya dicampur rokok
BHANGI
= daun2 yg kering & tangkainya berkayu, tinggi 1,5 – 2,5 m, umur 1 – 2 th & umur 6 bln sdh bisa dipanen bagian yg khas adlh DAUNNYA (SELALU GANJIL)
Menurut lidik di Indonesia ditanam sejak th 1828 sebagai tanaman percobaan oleh Mr. BOUGMAN, krn baik terus dikembangkan.
P
E
N
E
R
T
I
A
N
NARKOBA Narkotika, Psikotropika & Zat Adiktif lainnya / Obat Berbahaya. NARKOTIKA Zat/obat yg berasal dari tanaman / bukan tanaman, sintetis/semi sintetis yg menyebabkan perub. Kesadaran. Atau semua bahan2 obat yg mempunyai efek kerjanya :
G
Membiuskan dpt turunkan kesadaran Merangsang tingkatkan giat2 prestasi kerja Ketagihan ketergantungan Dependence Mengikat. Mengkhayal menimbulkan daya khayalan / halusinasi.
PSIKOTROPIKA Zat / Obat (Alamiah/Sintetis) bukan narkotika yg menyebabkan perubahan mental dan perilaku, akibatnya KETERGANTUNGAN. ZAT ADIKTIF / OBAT BERBAHAYA
Opium / Candu Papaver Somni Ferum. Cocaine Eryth Roxylon Coca Ganja Canabis Sativa Rokok, Alkohol, Dll
PENGGOLONGAN
NARKOBA
ARTI SEMPIT bersifat alam : semua bahan obat opiaten, cocaine & ganja.
ARTI LUAS bersifat alam dan sintetis : semua bahan obat2an yg berasal dari :
Papaver Somniverum (Opium) Candu (Morfine, Heroine, dsb)
Erixythroxylan Coca Cocaine.
Canabis Sativa ( Ganja, Hasish)
Gol. Obat2an Deppersants (Penenang)
Gol. Obat2an Stimulants (Perangsang)
Gol. Obat2an Halusinogen ( Penghayal)
J E N I S - J E N I S
NARKOTIKA Opium, Cocaine, Petidhene,metadone, Megadon.
PSIKOTROPIKA
N A R K O B A
Marihuana,
Heroin,
Codein,
Deppersant (Obat2 Penenanang) : Sedatine, Rohypnol, Megadon, Valume, Mandrax.
Stimulants (Obat2 Perangsang ) : Amphetamine, MDMA, MDA.
Halusinogen (Obat2 Penghayal) : LSD, Psylocibine, Mieraline.
ZAT ADIKTIF / OBAT BERBAHAYA
Opium / Candu Papaver Somni Ferum. Cocaine Eryth Roxylon Coca Ganja Canabis Sativa Rokok, Alkohol, Dll
Putaw,
JENIS2 NARKOBA YG SERING DISALAH GUNAKAN
Putaw
Ekstasi / XTC
Sabu-sabu (SS)
Ganja / Cimeng / CS
Pil Koplo
Pil BK
Inex
Dll.
NARKOBA digunakan utk kepentingan ilmu pengetahuan & pelayanan Kesehatan.
Apabila disalah gunakan adalah PELANGGARAN HUKUM / TINDAK KRIMINALITAS
PSL 111
•Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
PSL 112
•Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
PSL 113
• Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
PSL 114
•Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
PSL 115
• Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
PSL 119
•Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan II, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
PSL 123
• Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan Narkotika Golongan III, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
PSL 125
• Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito Narkotika Golongan III, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
PSL 199 AYAT 1
• Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan dendan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
PSL 199 AYAT 2
• Setiap orang yang dengan sengaja melanggar kawasan tanpa rokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115 dipidana denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
PSL 196
•Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
PSL 119
•Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan II, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
BAHAYA / EFEK SAMPING NARKOBA 1.
2.
THD FISIK
Kerusakan saraf pusat (otak)
Kerusakan alat2 vital
THD KELUARGA / MASYARAKAT
3.
THD KEJIWAAN
Bersikap Labil
Cepat Memberontak
Penuh Rahasia
Melakukan tindak kriminal
Pembohong / Suka Mencuri
Bertindak amoral / asusila
Sensitive, Pemarah, Amoral
Mengganggu kamtibmas umum
Sifat Curiga Yang Berlebihan
Pemalas Dan Irasional
Introvert (merasa dirinya terasing dan tidak disenangi)
GEJALA PENGGUNA NARKOBA 1.
2.
GEJALA AWAL
Menjadi pemalas
Kurang mengurus diri sendiri
Hidup tidak teratur
Mudah tersinggung
GEJALA PADA TINGKAT KETERGANTUNGAN
Gelisah,cemas dan tidak dapat tidur
Sering menguap
Mata / hidup berair
Nafas tersengal
Kulit lembab/dingin
Denyut nadi tidak beraturan
Kejang-kejang
Muntah2 diare
U PAYA P E N A N G G U L A N G A N UPAYA POLRI 1.
Pencegahan/preventif melalui binluh kepada masyarakat (F.BINMAS)
2.
Penindakan (represif) thd pengedar dan pengguna NARKOBA (F.Reskrim)
Pemanggilan
Penangkapan
Penggledahan
Penyitaan
Penyerahan BP
Dalam proses hukum tsb. Hendaknya masyarakat,LSM,dan instansi2 lain hendaknya mengontrol / mengikuti mulai dari:POLRI – Kejaksaan – Pengadilan – LP.
UPAYA KELUARGA 1.
Perhatian & Kasih Sayang
2.
Tampung Aspirasi / Keluhan
3.
Ciptakan suasana keterbukaan
4.
Perhatikan teman bergaul
5.
Waspadai thd perubahan perilaku
6.
Arahkan hoby & bakat
7.
Pembinaan Agama scr terus menerus (HR. TARMIDZI)
1.
2.
Rumah Sakit : Rehabilitasi Medis (Ketergantungan Obat)
Pondok Pesantren : Rehabilitasi Sosial
Penyesuaian Lingkungan yg baik
Pemahaman & Aplikasi Ibadah yg benar (QS.ALBAQOROH 152-153)
3.
Masyarakat :
Hindarkan dg pergaulan lama (NARKOBA)
Awasi scr terus menerus (KELUARGA)
Cari kesibukan / pekerjaan yg baik (KELUARGA)
Ajak utk rajin beribadah (HR. AT-TARMIDZI)
NARKOBA & PERGAULAN BEBAS
Masalah Penyalahgunaan Narkoba & Pergaulan Bebas mrpk masalah yg amat urgent, perlu ditangani scr serius, efektif, efisien & menyeluruh demi kelangsungan hidup bangsa & neg.
Korban Penyalahgunaan Narkoba semakin marak & perlu upaya nyata utk mengubah suatu keadaan yg lebih baik (QS. AR-RA’D 11)
Hukuman yg sangat ringan mrpk faktor yg sangat dominan thd peredaran & lahgun Narkoba, krn tdk ada efek jera (detern). Agama mrpk benteng yg sangat efektif utk cegah & tanggulangi Narkoba (QS. AL-QOSOSH 77). Narkoba mrpk alat paling efektif utk merusak mental suatu bangsa khususnya bagi generasi muda. Kita prihatin dg situasi saat ini dimana org2 dg bangga melakukan kesalahan & demonstratif : Narkoba, Korupsi, VCD Porno (QS. AL-ISRO’ 32) & UTK KITA RENUNGKAN. 44
45
46
47
ADALAH SEGALA JENIS LAYANAN PORNOGRAFI YANG DISEDIAKAN OLEH ORANG PERSEORANGAN / KOORPORASI MELALUI PERTUNJUKAN LANGSUNG, TELEVISI KABEL, TELEVISI TERESTERIAL, RADIO, TELEPON, INTERNET DAN KOMUNIKASI ELEKTRONIK LAINNYA SERTA SURAT KABAR, MAJALAH DAN BARANG CETAAN LAINNYA.
48
Pasal 282 KUHP :
Menyiarkan, mempertontonkan atau menempel dg terang2an tulisan yg diketahui isinya, atau Gambar / barang yg dikenalnya melanggar perasaan kesopanan, Membuat, bawa masuk, kirim langsung, bawa keluar / menyediakan tulisan, gambar / barang itu utk disiarkan, dipertontonkan atau ditempelkan shg keliahatan orang banyak, Dg terang2an / dg menyiarkan suatu surat, atau dg berterang2an diminta / menunjukkan bhw tulisan, gambar / barang itu boleh didpt, Dihukum penjara 1 th 4 bln atau denda Rp. 45.000,- , Bila dijadikan pencaharian / kebiasaan oleh Tersangka dihukum penjara 2 th 2 bl atau denda Rp. 75.000,-
UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2008 TTG PORNOGRAFI
PASAL 29 MEMPRODUKSI, MEMBUAT, MEMPERBANYAK, MENGGANDAKAN, MENYEBARLUASKAN, MENYIARKAN, MENGIMPOR, MENGEKSPOR, MENAWARKAN, MEMPERJUALBELIKAN, MENYEWAKAN ATAU MENYEDIAKAN PORNOGRAFI DIPIDANA PENJARA PALING SINGKAT 6 BULAN DAN PALING LAMA 12 TAHUN ATAU DENDA PALING SEDIKIT 250 JT DAN PALING BANYAK 6 M. PASAL 30 MENYEDIAKAN JASA PORNOGRAFI DIPIDANA PENJARA PALING SINGKAT 6 BULAN DAN PALING LAMA 6 TAHUN ATAU DENDA PALING SEDIKIT 250 JT DAN PALING BANYAK 3 M. PASAL 31
MEMINJAMKAN / MENGUNDUH PORNOGRAFI DIPIDANA PENJARA 4 TH / DENDA 2 M.
UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2008 TTG PORNOGRAFI
PASAL 32 MEMPERDENGARKAN, MEMPERTONTONKAN, MEMANFAATKAN, MEMILIKI ATAU MENYIMPAN PRODUK PORNOGRAFI DIPIDANA PENJARA 4 TAHUN / DENDA 2 M.
PASAL 33 MENDANAI ATAU MEMFASILITASI PERBUATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 7 DIPIDANA PENJARA PALING SINGKAT 2 TAHUN DAN PALING LAMA 15 TAHUN DAN ATAU DENDA PALING SEDIKIT 1 M DAN PALING BANYAK 7 M. PASAL 34 DENGAN SENGAJA / ATAS PERSETUJUAN DIRINYA MENJADI OBYEK ATAU MODEL YANG MENGANDUNG MUATAN PORNOGRAFI DIPIDANA PENJARA 10 TAHUN / DENDA 5 M.
UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2008 TTG PORNOGRAFI
PASAL 35 MENJADIKAN ORANG LAIN SEBAGAI OBYEK ATAU MODEL YANG MENGANDUNG MUATAN PORNOGRAFI DIPIDANA PENJARA PALING SINGKAT 1 TAHUN DAN PALING LAMA 12 THN DAN ATAU DENDA PALING SEDIKIT 500 JT DAN PALING BANYAK 6 M.
PASAL 36 MEMPERTONTONKAN DIRI / ORANG LAIN DALAM PERTUNJUKAN ATAU DIMUKA UMUM YANG MENGGAMBARKAN KETELANJANGAN, EKSPLOITASI SEKSUAL, PERSENGGAMAAN, ATAU YANG BERMUATAN PORNOGRAFI LAIN DIPIDANA PENJARA 10 TAHUN / DENDA 5 M.
UPAYA PENANGGULANGAN
DAN JANGANLAH KAMU MENDEKATI ZINA, KRN ZINA ADLH MRPK PERBUATAN KEJI YG AKAN MEMBAWA KPD KEJAHATAN (QS. AL-ISRO’ 32).
SELEKTIF DLM MEMILIH TEMAN BERGAUL.
JANGAN MELIHAT/MENONTON ADEGAN PORNOGRAFI & PORNOAKSI.
TINDAK TEGAS SESUAI HUKUM YG BERLAKU. 53