INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
1
DISAIN MEDIA PENDIDIKAN DISKUSIONLINE DENGAN KONSEP ANY WHERE, ANY TIME DAN ANY HOW Muhamad Danuri AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang E-mail :
[email protected] ABSTRAKSI Perkembangan Teknologi Informasi telah begitu pesat diberbagai bidang kehidupan, berbagai cara, model dan konsep telah banyak ditemukan sehingga teknologi informasi dapat membantu berbagai macam kegiatan yang ada di masyarakat. Begitu juga peran teknologi informasi ini dalam bidang Pendidikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan efektifitas kegiatan dan efiseinsi dari semua pihak. Dosen memiliki banyak tanggung jawab dalam pemenuhan tanggung jawab Pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi, namun dengan adanya computer, web dan teknologi informasi semua dapat dilakukan dengan lebih cepat efektif dan efisien. Sebuah media sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran kepada mahasiswa, apalagi dengan didukung internet, media dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan efektifitas dan mengatasi permasalahan yang kadang muncul pada proses kegiatan pendidikan dan pengajaran yang dilakukan oleh dosen khususnya dan pendidik pada umumnya. Media pendidikan dalam bentuk diskusi yang dapat digunakan oleh dosen untuk sarana mentransfer pengetahuan melalui media internet dapat dijadikan alternatife untuk membantu proses pembelajaran karena dapat diakses setiap saat tanpa terhalang ruang ( any where) dan waktu (any time), mahasiswa juga dapat mengakses setiap saat dapat juga sebagai sharing pengetahuan dan teknologi dengan mahasiswa yang lain ( any how), begitu juga masyarakat dapat memanfaatkan media ini untuk tambahan pengetahuan. Pembangunan media pendidikan dalam bentuk diskusi dapat dilakukan dengan metode pengembangan sistem waterfall model melalui tahap identifikasi kebutuhan diskusi Pembelajaran bagi dosen maupun mahasiswa, perancangan sistem dengan alat bantu Unified Modeling Language (UML) dan implementasi dengan bahasa pemrograman berbasis web dan MySQL sebagai pengolah database-nya. Setelah sistem berjalan dengan baik kemudian dionlinekan dengan menempatkan sistem pada web hosting diinternet. Tujuan penelitian ini adalah memberikan wawasan baru penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan khususnya untuk membangun media pendidikan dalam bentuk Diskusi yang dilakukan secara online. Sehingga sistem tersebut dapat dijadikan alternatif bagi dosen untuk melakukan proses transfer pengetahuan yang lebih efektif dan efisien. Dapat juga sebagai media berinteraksi dan komunikasi secara lebih efektif dan efisien bagi dosen, mahasiswa maupun masyarakat. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah meningkatkan media pembelajaran bagi dosen kepada mahasiswa, juga untuk melatih mahasiswa berpendapat secara profesional di internetdanmeningkatkan sarana penyeberluasan informasi ilmiah ke masyarakat luas. Kata Kunci: Perancangan, Pendidikan, Media , Diskusi, Online, PHP, MySQL
1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi semakin cepat dan meluas ke berbagai bidang, dengan adanya internet masyarakat dengan cepat dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkannya setiap saat.Dunia pendidikan menyambut perkembangan ini dengan memanfaatkan berbagai media untuk mengefektifkan pendidikan dan pengajaran yang dilakukannya. Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pendidikan dan pengajaran yang dilakukan oleh dosen di Kampus AMIK JTC Semarang dengan sistem tatap muka di kelas dan konsultasi yang dilakukan Mahasiswa ke masing-masing dosen. Selama ini dosen melakukan
2
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
transfer pengetahuan lewat tatap muka dikelas, memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan dalam bentuk hardcopy, atau juga softcopy dengan media email. Konsultasi juga dilakukan kepada mahasiswa melalui sms, email dan chating kadang juga ada yang lewat telepon. Apa yang telah dilakukan dosen tidak terdokumentasi dengan baik, sehingga transfer pengetahuan yang begitu berharga hilang tanpa jejak atau hanya dapat di terima oleh beberapa mahasiswa saja. Begitu juga dengan konsultasi melalui Email, sms dan chating yang juga kendalanya, pertama dosen tidak cukup waktu untuk melayanisemua konsultasi tersebut, gangguan internet yang mungkin terjadi. Dari pengalaman pembelajaran dosen diatas munculah gagasan untuk membuat sebuah web yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk diskusi untuk menampung materi pembelajaran dan konsultasi tiap mahasiswa. Dalam web tersebut mahasiswa dapat login dan melihat materi yang disajikan dosen, dan dapat juga melihat jawaban konsultasi sendiri maupun konsultasi mahasiswa yang lain, sehingga dengan adanya beberapa konsultasi yang ditampilkan dapat mengetahui dengan sendirinya jika terjadi permasalahan yang sama dengan mahasiswa yang lain yang sudah dikonsultasikan. Dari sisi Dosen dapat langsungmemberikan pelayan secara terjadwal atau secara urut berdasarkan tanggal postingnya, memberikan jawaban dan catatan khusus setiap konsultasi dari mahasiswa.Interaksi mahasiswa dan dosen tidak terbatas waktu karena setiap saat dosen dapat mereview setiap pesan dari mahasiswa tersebut, begitu juga dengan mahasiswa dapat setiap saat melihat materi dan hasil review dan jawaban dari dosen yang bersangkutan. Diharapkan dengan pengelolaan tugas kuliah mahasiswa melalui media web ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa karena mereka mendapat pengetahuan dari diskusi-diskusi yang terlihat sebelumnya adapun masyarakat dapat memanfaatkan tugas tersebut untuk tambahan pengetahuan. Pembangunan media pembelajaran dalambentukdiskusidilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall model melalui tahap identifikasi kebutuhan dosen dan mahasiswa, perancangan sistem dengan alat bantuUnified Modeling Language (UML) dan implementasi dengan bahasa pemrograman berbasis web dan MySQL sebagai pengolah databasenya. Setelah sistem berjalan dengan baik kemudian dionlinekan dengan menempatkan sistem pada web hosting diinternet.
2. LANDASAN TEORI 2.1. Media Pembelajaran Kata “Media” berasal daribahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Association for Education and Communication Technology(AECT), mengartikan kata media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi. National Education Association(NEA) mendefinisikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. (Nurseto, 2011) Perlu dikemukakan pula bahwa kegiatan pembelajaran adalah suatu proses komunikasi. Dengan kata lain, kegiatan belajar melalui media terjadi bila ada komunikasi antar penerima pesan (P) dengan sumber (S) lewat media (M) tersebut. Namun proses komunikasi itu sendiri baru terjadi setelah ada reaksi balik ( feedback). Berdasarkan uraian di atas maka secara singkat dapat dikemukakan bahwa media pembelajaran itu merupakan sarana penyalur pesan atau informasi belajar. Adapun fungsi media pembelajaran, dapat ditekankan beberapa hal berikut ini: 1. Sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif. 2. Sebagai salah satu komponen yang saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi belajar yang diharapkan. 3. Mempercepat proses belajar. 4. Meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. 5. Mengkongkritkan yang abstrak sehingga dapat mengurangi kesalahan persepsi.
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
3
Pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan berpengaruh secara psikologis kepada siswa (Hamalik, 1986). Sudjana dan Rivai (1992) mengemukakan beberapa manfaat media dalam proses belajar siswa, yaitu: (i) dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih menarik perhatian mereka; (ii) makna bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas sehingga dapat dipahami siswa dan memungkinkan terjadinya penguasaan serta pencapaian tujuan pengajaran; (iii) metode mengajar akan lebih bervariasi,tidak semata-mata didasarkan atas komunikasi verbal melalui kata-kata; dan (iv) siswa lebih banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar, tidak hanya mendengarkan tetapi juga mengamati, mendemonstrasikan, melakukan langsung, dan memerankan. Penelitian tentang Media Pembelajaran oleh Wibowo, 2005 menunjukkan bahwa media pembelajaran itu sangat perlu dalam proses transfer pengetahuan dan disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi masing-masing.
2.2. Media Diskusi Penelitian penggunaan metode Diskusi dalam proses pembelajaran oleh Muplihun, N., 2013 menunjukkan bahwa Adanya interaksi yang positif terhadap penerapan model pembelajaran diskusi pada siswa yang memiliki motivasi tinggi. Penelitian yang lain tentang Penggunaan metode diskusi dalam proses pembelajaran dengan metode diskusi oleh Ifadloh, 2012, Dengan Judul Metode Diskusi Dengan Pendekatan Science, Environment, Technology, Societydan Media Question Card (Sets) menunjukkan bahwa pembelajaran yang menerapkan metode diskusi denganpendekatan SETS dan media question card dapat menciptakan kelas yangproduktif dan menyenangkan, sehingga meningkatkan kreativitas dan kerjasama antar siswa. Siswa mampu menghubungkankonsep-konsep sains dengan permasalahan-permasalahanyang terjadi di masyarakat, lingkungan sehari-hari siswa sehingga membantu siswa menerapkan hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaat Media Pembelajaran dengan mengunakan forum diskusi juga diteliti oleh Yusup, M, dkk, 2013 menunjukkan bahwa forum diskusi dapat digunakan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang berjalan dalam proses belajar mengajar yang selama ini terbatas pada masalah waktu dan tempat.
2.3. Konsep Four Any
Konsep four any memiliki pengertian bahwa sebuah system memiliki keunggulan any where, any device, any time dan any network. Maksudnya adalah perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat menghasilkan sebuah system yang dapat diakses dari semua tempat, setiap saat, semua perangkat dan semua jaringan.
Gambar 1. Konsep Four Any (Any time, Any Network, Any Device , Any Where)
4
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
2.4. Konsep Aplikasi berbasis WEB
Aplikasi berbasis web merupakan sebuah aplikasi yang memanfaatkan World Wide Web (WWW) sebagai antarmuka, yang berarti data yang diinginkan dapat diakses dan dimanipulasi dengan menggunakan sebuah web browser. Pada penerapannya, hal ini sangat menguntungkan, karena aplikasi ini dapat dijalankan di sembarang komputer, selama komputer tersebut memiliki web browser terpasang di dalamnya.Beberapa keuntungan lainnya dari Web-Based Applications ialah (Pressman, 2001). 1) Data dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. 2) Mudah dipakai, pemakai cukup melakukan point dan klik. 3) Perusahaan tidak harus membeli program pengakses karena browser umumnya tersedia secara gratis di Internet. 4) Selain itu, aplikasi berbasis web memudahkan pemeliharaan, karena aplikasi secara fisik hanya ada di server. Apabila ada modifikasi atau penambahan modul tidak perlu dilakukan terhadap komputer client satu per satu.
2.5. Komponen Penyusun Web
Berikut adalah komponen-komponen yang dapat menyusun sebuah aplikasi web. Komponen ini identik dengan perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi web baik web statis maupun web dinamis ( M. Rudyanto Arief, 2011 : 18-21 ). 1) Bahasa Pemrograman / Scripting Language, Secara garis besar ada dua kategori script yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi web, yaitu : (a) Client Side Scripting, contohnya adalah :Hypertext Markup Language (HTML), HTML5, XHTML, Cascading Style SheetI (CSS), JavaScript, VBScript, JQuery. Untuk Client Side Scripting eksekusinya dilakukan di sisi client yaitu oleh webbrowser langsung. (b) Server Side Scripting, contohnya adalah :Active Server Pages (ASP), Hypertext Preprocessor (PHP), Java Server Pages (JSP). Untuk Server Side Scripting eksekusinya dilakukan di sisi server oleh sebuah modul yang disebut web engine. 2) Web Editor, Merupakan program aplikasi yang berfungsi untuk mengetikkan perintahperintah dokumen web baik Client Side Scripting maupun Server Side Scripting. Contoh web editor adalah Notepad, Notepad++, Macromedia Dreamweaver. 3) Web Browser, Merupakan program yang berfungsi untuk menampilkan dokumendokumen web dalam format HTML. 4) Web Server, adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web 5) Database Server, adalah program yang digunakan untuk meyimpan data yang akan diolah di halaman web. Database biasa disebut Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang menjembatani user dan data-data di dalam database. 6) Image Editor, adalah program aplikasi yang berfungsi untuk melakukan pengolahan gambar/image.
2.6. Unified Modeling Language (UML) Sebuahbahasa pemodelan berorientasi objek yang digunakan untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, dan konstruksi terhadap sistem atau software (Booch et al., 1999). UML bertujuan untuk melakukan permodelan terhadap pembuatan suatu sistem atau software dengan menggunakan konsep object oriented. UML telah berkembang menjadi suatu notasi standar untuk melakukan pemodelan sistem. Berikut ini merupakan modelmodel yang akan digunakan dalam pengembangan : 1) Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem dari sudut pandang user sebagai pemakai (external observer) dan berhubungan dengan skenario-skenario yang dapat dilakukan oleh user (Booch et al., 1999). Sebuah Use Case adalah suatu kesimpulan dari suatu skenario untuk sebuah ask atau tujuan. Sedangkan Use Case diagram merupakan sekumpulan aktor, Use Cases, dankomunikasi antara aktor dengan Use Case. Tujuan dari Use Case diagram
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
5
adalah memodelkan kebutuhan user (user requirements) yang akan diberikan oleh sistem dan juga mendokumentasikan spesifikasi sistem yang antara lain terdiri dari (Bennet et al., 2002): a) gambaran umum mengenai Use Case tersebut b) aktor, yaitu user dari sebuah Use Case, dapat berupa orang atau sistem eksternal c) skenario, yaitu urutan aksi yang dilakukan sebuah Use Case secara temporal, dan divisualisasikan dalam bentuk sequence diagram d) aturan yang harus dipenuhi sistem, antara lain, prakondisi, dan paskakondisi. 2) Class Diagram Class diagram menggambarkan objek yang terdapat pada sistem dan relasi antar objek tersebut (Booch et al., 1999). Ada tiga jenis relasi penting yang menghubungkan objek, yaitu: a) Association Association merupakan suatu relationship antar dua atau lebih classifier yang menyangkut hubungan antar instance. b) Agregation Agregation merupakan bentuk lain dari association yang menerangkan hubungan whole-part antara agregate class (whole) dan component part. c) Generalization merupakan sebuah taxonomic relationship antara class, yang lebih umum dengan class yang lebih khusus. 3) Data Model Diagram :merupakan diagram yang menunjukan keterkaitan antar entitas-entitas data dan atribut yang dimiliki dari database sistem.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian perancangan diskusi online tahap pertama dilakukan mulai dari tahap pengumpulan data, analisa data dan perancangan system secara umum.Dari kegiatan tersebut dihasilkan analisa dan rancangan sistem secara umum dalam bentuk tabel dan diagram. Adapun hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
3.1. Analisa Sistem
Dari hasil pengamatan yang ada di AMIK Jakarta Teknologi Cipta menjadi bahan untuk melakukan tahap analisa sistem dan pengembangan sistem, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
3.1.1. Analisis Masalah
Analisis masalah diambil dengan pendekatan PIECES, dimana menurut Wetherbe (1994), bahwa pendekatan ini digunakan melakukan klasifikasi problem berdasarkan kebutuhan untuk memperbaiki performa sistem ( Performace) , informasi dan data (Information), Pengendalian biaya (economics), kendali sistem dan keamanan (control), Efisiensi Infrastuktur (efisiensi) dan perbaikan layanan (service). Sumber data analisa permasalahan berasal dari wawancara dan quesioner yang dilakukan selama penelitian.Kemudian informasi ini dipilah-pilah kedalam pendekatan PIECES dan dirumuskan rencana pemecahannya. Dari dari proses ini sehingga dapat diambil analisa sumber permasalahan dan rencana pemecahannya seperti pada tabel 3.1. dibawah ini :
No
Permasalahan
Rencana Penyelesaian
Service
Tabel 3.1. Tabel analisa permasalahan dan rencana penyelesaiannya Diskusi dan bimbingan yang dilakukan antara mahasiswa dan dosen selama ini dilakukan pada jam kerja, sehingga mahasiswa terbatas waktu untuk berkonsultasi dengan dosen.
Diskusi dilakukan secara Online setiap saat melalui web yang telah disediakan, disimpan dalam bentuk file dan disimpan di dalam data base.
Informatio n
Control and Eficiency
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
Performance and Economics
6
Diskusi yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa tidak terdokumentasi sehingga tidak dapat digunakan oleh mahasiswa yang lain padahal kasus yang akan ditanyakan sama, sehingga kegiatan dosen kurang efisien dan menghabiskan waktu yang banyak. Mahasiswa harus bertemu dosen untuk mendapatkan informasi lewat diskusi secara terinci, hal ini akan menghabiskan waktu dosen. Dalam proses bimbingan dan diskusi yang dilakukan mahasiswa dan dosen Membutuhkan waktu, tenaga dan konsentrasi dosen, padahal dosen memiliki banyak tugas.
Tugas kuliah disimpan dalam bentuk file dan di simpan di dalam data base sehingga dosen, mahasiswa maupun masyarakat dapat menggunakan hasil diskusi yang telah dilakukan.
Diskusi dapat dimonitor oleh Dosen, mahasiswa dan mungkin masyarakat luas dan digunakan sebagai tambahan wawasan dalam pendalaman materi dan solusi permasalahannya. Tenaga Dosen menjadi efektif karena dapat melakukan diskusi kapan saja, dan dimana saja, hasil diskusi yang terdokumntasi secara online menjadi bahan yang bermanfaat bagi mahasiswa atau masyarakat luas untuk membantu penyelesaian permasalahan.
3.1.2. Analisis Kebutuhan Sistem Diskusi Online Dari hasil analisa permasalahan dengan kerangka PIECES, dibutuhkan sebuah sistem otomatis untuk diskusi bagi dosen dan mahasiswa secara lebih efektif dan efisien, adapun analisa kebutuhan sistem tersebut adalah sebagai berikut : a) Kebutuhan User Kebutuhan user dari Sistem pengelolaan tugas-tugas mahasiswa secara online terbagi atas dua pengguna, seperti yang terlihat pada tabel berikut ini: 1. Aktor Admin / (Dosen) Tabel 3.2. Tabel aktor admin Nama Aktor Definisi
Administrator (Dosen)
Administrator bertugas untuk mengontrol jalannya
Aplikasi sistem Informasi, melakukan diskusi dengan user.
2. Aktor Pengguna Sistem / Mahasiswa / User Tabel 3.3. Tabel aktor pengguna Nama Aktor
User (Mahasiswa)
Definisi Aktor yang mengirimkan diskusi, memantau hasil diskusi dan berperan dalam sebuah tema diskusi.
3. Aktor Tamu / (Guest) / Masyarakat Tabel 3.4. Tabel aktor admin Nama Aktor Definisi
Guest
(Masyarakat Umum)
Melihat dan menggunakan hasil diskusi untuk menambah wawasan dan melengkapi pengetahuan.
b) Kebutuhan Antarmuka Eksternal Kebutuhan ini meliputi kebutuhan antarmuka untuk proses inputan bagi pemakai, kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan perangkat lunak sistem. 1. Antarmuka Pemakai Server Sistem pengelolaan diskusi online menggunakan antarmuka berbasis web. Pengguna dapat mengoperasikan menggunakan piranti input-an, keyboard dan mouse yang dilengkapi dengan sistem operasi Windows, Linux dan web browser.
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
7
2. Antarmuka Perangkat-Keras Server Web, server Database dan Komputer aplikasi Diskusi online yang berjalan diatas perangkat-keras Personal Computer (PC) dengan spesifikasi minimal Processor Intel Xeon 2,4GHz, Memori RAM 2G, Harddisk 160G, dan sistem operasi
Windows, Linux.
3. Antarmuka Perangkat-Lunak Perangkal lunak yang digunakan terbagi menjadi duakebutuhan, yaitu 1) Kebutuhan perangkat lunak dari sisi Server a. Operating system Linux atau Windows XP dan diatasnya. b. Program untuk server dengan Apache Friends XAMPP ( Basis Package) version 1.7.3, Pengolahan database dengan MySQL 5.1.41, PHP 5.3.1 c. Web Browser Mozila FireFox 4.0 d. Web Hosting dan Domain web 2) Kebutuhan perangkat lunak dari sisi user a. Operating system Linux atau Windows XP 7 b. Web Browser Mozila FireFox 4.0 c) Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional dari Sistem pengelolaan tugas-tugas mahasiswa secara onlineini terbagi menjadi dua Proses, yaitu proses fungsional pada komputer User dan proses fungsional pada komputer ADMIN dengan perincian sebagai berikut : 1. Proses pada Komputer User (Mahasiswa) a. Login User b. Pengelolaan Data user c. Pengiriman Artikel diskusi d. Mencari data e. Pengelolaan Pesan 2. Proses pada ServerWebdan ADMIN (Dosen) a. Proses Login Admin b. Pengelolaan Data Admin c. Pengelolaan Tema Diskusi d. Pengelolaan Data Diksusi e. Mencari data f. Pengelolaan Arsip Diskusi g. Monitoring Diksusi h. Seluruh proses yang ada pada sisi user d) Kebutuhan sistem menu Adapun sistem menu yang ada pada Sistem Diskusi onlineadalah sebagai berikut :
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
Lihat Diksusi Diskusi Input Diskusi Tambah Thema Tambah Thema Tambah Sub Thema Login Admin
Lihat Data Admin Profile Edit data Admin Lihat Berita Berita Tambah berita Log Out Lihat Diksusi
Home
8
Diksusi
Input Diskusi Lihat Data User Profiles Login User
Edit data User
Registrasi
Lihat Berita Berita
Tambah berita
Berita Log Out
Kontak Gambar 3.1. Rancangan Sistem Menu Gambar 3.1.menjelaskan menu yang tersedia dalam sistem yang dibangun, detail dari menu-menu tersebut adalah : 1. Tampilan utama dari web adalah sebuah halaman yang menampilkan input logindan Thema Diskusi, Sub Thema Diskusi, Berita, Registrasi, Kontak, User Online dimana untuk dapat berdiskusi user harus melakukan login terlebih dahulu. 2. Thema Diskusi adalah kumpulan thema diskusi yang telah dilakukan oleh user, sedangkan sub thema adalah kumpulan dari sub-sub thema yang dapat ditambahkan didalam sebuah thema. 3. Login User digunakan untuk memvalidasi user atau mahasiswa yang akan masuk ke dalam system. Di dalam menu user terdapat beberapa menu yang digunakan untuk mengelola data user, mengirim diskusi, monitoring diskusi dan mencari diskusi. 4. Login Admin digunakan untuk memvalidasi user yang akan masuk sebagai administrator atau dosen. Didalam menu admin terdapat beberapa menu yang digunakan untuk mengelola data admin, memasukkan thema, sub thema dan informasi, monitoring diskusi, chating dan mengelola diskusi. 5. Useryang tidak terdaftar menjadi user tamu hanya dapat mengakses system tetapi hanya dapat memonitor dan melihat hasil diskusi saja. 6. Logout digunakan untuk keluar dari system baik dari sisi Admin maupun User. 7. Pesan atau diksusi yang dikirimkan dapat berupa : a. Tulisan dengan berbagai efek yang dapat dipilih oleh mahasiswa
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
9
b. Gambar dengan tipe Jpg, Gif maupun jpeg dengan ukuran yang ditetapkan oleh sistem c. Sisipan File adalah sebuah file yang disertakan dalam Messages yang dapat diunduh oleh user, adapun ukuran dari file yang disisipkan juga dibatasi d. Video yang dikaitkan ke youtube e. Simbol-simbol yang disediakan oleh system
3.2. Disain Sistem
Pada tahap proses perancangan sistem menggunakan peralatan Unified Modeling Language (UML) yang merupakan bahasa pemodelan berorientasi objek untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, dan konstruksi terhadap sistem atau software (Booch et al., 1999). Berikut ini merupakanmodel-modelyang digunakan dalam pengembangan Sistem Diskusi online :
3.2.1 Uses Case Diagram System Informasi Diskusi Online (SiDo) Diskusi * «uses» Mengelola Thema «uses»
*
*
** * ***
Login Admin * «uses»
* ADMIN / DOSEN
*
Mengelola Profile
«uses»
Mengelola Berita
*
*
«uses»
*
«uses»
Login User/ Mahasiswa «uses» * * Diskusi * *
*
Kontak
*
*
* GUEST / TAMU
** * **
* Logout
Mahasiswa
*
*
Monitoring Diskusi *
Gambar 3.2. Rancangan Sistem dengan Use Case Diagram Pada Gambar 3.2 Rancangan Sistem dengan Use Case Diagram terdapat tiga actor yaitu admin, tamu dan mahasiswa sedangkan use casenya ada 10 yang bisa dilakukan oleh aktor-aktor tersebut.
10
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
3.2.2 Class Diagram tThema Mengelola Thema Main Menu ++Begin() ++uLogin() ++uMenu() ++uMengelola Thema() ++uMengelola Berita() ++uMengelola Diskusi() ++uMengelola Profile() ++uMemonitor Diskusi() +()
++cariThema() ++cariSubThema() ++memasukkanThema() ++mengubahThema() ++menghapusThema()
Mengelola Berita
Login ++uValidasiLogin() ++Logout()
++cariBerita() ++cariUpdateBerita() ++cariSelectBerita() ++memasukBerita() ++mengubahBerita() ++menghapusBerita()
Mengelola Posting Diskusi ++cariPostingDiskusiById() ++cariPostingDiskusiByJudul() ++cariUpdatePostingDiskusi() ++memasukkanPostingDiskusi() ++mengubahPostingDiskusi() ++menghapusPostingDiskusi()
KoneksiDatabase -Host -Database -Username -Password ++membukaKoneksi() ++EksekusiQuerySelect() ++EksekusiQueryUpdate() ++TutupKoneksi()
Memonitor Posting Diskusi
-thema_id -thema_nama -thema_author -sub_thema_id -private +set_ID_thema() +Get_id_thema() +Set_thema_nama() +Get_thema_nama() +Set_thema_author() +Get_thema_author() +set_sub_thema_id() +get_sub_thema_id() +update_private() tUsers -usr_id -Usr_nama -usr_passwoord -usr_email -usr_join_date -usr_status -usr_nama_full -usr_gambar -usr_alamat -usr_telepon +set_usr_id() +Get_usr_id() +Set_usr_nama() +Get_usr_nama() +Set_usr_password() +Get_usr_password() +set_email() +get_email() +set_usr_status() +Get_usr_status() +get_nama_full() +get_usr_alamat() +set_usr_telepon() +set_nama_fulll() +set_usr_alamat()
++cariPostingDiskusiById() ++cariPostingDisuksiByJudul() ++menMelihatPostingDiskusi()
Mengelola Profile ++cariProfileById() ++memasukkanDataProfile() ++mengubahProfile() ++menghapusProfile()
Gambar 3.3. Rancangan Sistem dengan Class Diagram
tBerita -berita_id -from_id -From_name -Timestamp -berita_txt +set_berita_id() +Get_berita_id() +Set_From_id() +Get_From_id() +Set_From_name() +Get_from_name() +set_timestamp() +get_timestamp() +Set_berita_txt() +get_berita_txt() +set_thema_id() +get_thema_id()
tkomentar -posting_diskusi_id -from_id -from_name -timestamp -posting_diskusi -thema_id +set_posting_diskusi_id() +Get_posting_diskusi_id() +Set_from_id() +Get_from_id() +Set_from_name() +Get_get_from_name() +set_timestamp() +get_timestamp() +Set_komentar_txt() +get_komentar_txt() +set_thema_id() +get_thema_id() +()()
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
11
3.2.3 Konseptual Data Model
Gambar 3.4. Rancangan Database Sistem dengan Konseptual Data Model
4. KESIMPULAN Sistem informasi Diskusi online dapat membantu mahasiswa untuk proses konsultasi dan bimbingan dengan dosen. Dari hasil analisa dan perancangan didapatkan beberapa hal antara lain : 1. Sistem Diskusi Online dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan dosen dan mahasiswa, serta dokumentasi diskusi yang dapat dimanfaatkan masyarakat. 2. Pada system diskusi online terdapat 3 aktor yaitu admin, user dan guest. 3. Kebutuhan antar muka system berbasis Web membutuhkan server, hosting dan Browser. 4. Perancangan system dilakukan dengan menggunakan unified modeling language dengan disain use case, class dan data model. Pada penelitian tahap selanjutnya akan dilakukan perancangan system secara terinci dengan tahap peracancangan database, perancangan input, perancangan proses dan perancangan output system. Setelah itu proses pembangunan prototype system dan pengujiannya pada server di internet.
Daftar Pustaka Arikunto,S, 1996 , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Solo, Rineka Cipta Booch, G; Rumbaugh, J and Jacobson, , 1999, The UML User‟s Guide, 1st Edition, Addison and Wesley
12
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
Bennet S., McRobb.,& Farmer, R ,. 2002., Object Oriented Systems Analysis and Design Using UML (2 nd ed). McGraw Hill, United Kingdom Dale, Edgar, (1969) Audio Visual Methods inTeaching, New Yorg: Holt, Rinehart and Winston Inc. The Dryden Press. Hamalik, O, (1994) Media Pendidikan, cetakan ke-7. Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti. Heinich, Robert, Michael Molenda, James D. Russel, (1982) Instructional Media: and the New Technology of Instruction, New York: Jonh Wily and Sons. Ifadloh, V N, Santoso, N.B, Supardi, K.I, 2012, Metode Diskusi Dengan Pendekatan Science,Environment , Technology , Society Dan Media Question Card (Sets), Unnes Science Education JournalUnnes Science Education Journal 1 (2) (2012). M. Rudyanto Arief, 2011, Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL, Andi Publisher, Yogyakarta. Mukminan, (2008) Pengembangan Media Pembelajaran. Universitas Negeri Yogyakarta. Muplihun, N. Dantes, W. Lasmawan, 2013, Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Dan Snowball Throwing Terhadap Prestasi Belajar Ips Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Vii Smpn 3 Selong, e-Journal PPs Universitas Pendidikan Ganesha (Vol. 3 Tahun 2013) Marina
Geronazzo, Senior Public Relations Manager SMART Technologies, http://globenewswire.com/newsrelease/2013/09/23/575251/10049583/en/Announcing-SMART-amp-a-New-Platformfor-Learning-Anytime-Anywhere-Any-Device.html
Nurseto, Tejo, 2011, Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik, Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 1, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Pressman, R. S. (2001). Software Engineering (A Practitional’s Approach).,McGraw-Hill. Sudjana, N. & Rivai, A. (1992).Media Pengajaran. Bandung: Penerbit CV. Sinar Baru Bandung. Wibowo, T. A. S, ,2005, Pendayagunaan Media Pembelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur No.04 / Th.IV / Juli 2005 Yusup, M, Sri Rahayu. S, Ermita. D, 2013 , Desain Forum Diskusi Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran Ilearning Pada Perguruan Tinggi, http://ccitjournal.pribadiraharja.com.