PROFIL KESEHATAN
KOTA MADIUN 2012
DINAS KESEHATAN KOTA MADIUN JALAN TRUNOJOYO NOMOR 120 MADIUN TELP. (0351) 464242 FAX. (0351) 466437 e-mail :
[email protected]
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun ini dapat tersusun. Disadari dalam penyusunannya memerlukan waktu yang tidak sebentar karena proses pengumpulannya masih secara manual belum menggunakan teknologi informasi. Penyusunan profil kesehatan ini tidak lain merupakan pelaksanaan dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota serta untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik. Profil Kesehatan merupakan salah satu produk penting dari Sistem Informasi Kesehatan serta merupakan sarana untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian Visi Indonesia Sehat 2010. Profil Kesehatan juga dapat dijadikan sarana dalam mengevaluasi kemajuan pembangunan kesehatan yang ada di Kota Madiun. Profil Kesehatan diterbitkan satu tahun sekali dengan menggunakan data sasaran estimasi dari BPS untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kota Madiun yang memuat data/informasi yang menggambarkan derajat kesehatan, sumber daya kesehatan dan upaya kesehatan serta pencapaian indikator pembangunan kesehatan di Kota Madiun. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan profil kesehatan ini dimana masih ada beberapa komponen yang belum sepenuhnya dipilah menurut jenis kelamin. Untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan, sehingga penyusunan profil yang akan datang lebih baik lagi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan profil kesehatan ini. Semoga profil kesehatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Madiun, September 2013 Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun
dr. AGUNG SULISTYA WARDANI, M.MKes. Pembina Utama Muda NIP.19630106 198903 2 007 i
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iv DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xii BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................. 1
BAB II
GAMBARAN UMUM ..................................................................... 4 A. Keadaan Umum ...................................................................... 4 B. Penduduk ................................................................................ 4
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN ................................................. 5 A. Angka Kematian (Mortalitas) ..................................................... 5 B. Angka Kesakitan (Morbiditas) .................................................... 8 C. Umur Harapan Hidup (UHH) .................................................. 18 D. Status Gizi Masyarakat ............................................................19
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................. 23 A. Pelayanan Kesehatan Dasar .................................................... 23 B. Pelayanan Kesehatan Rujukan................................................. 34 C. Ketersediaan Obat .................................................................. 35 D. Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Keracunan Makanan ................. 35 E. Perbaikan Gizi Masyarakat....................................................... 36 F. Perilaku Masyarakaat .............................................................. 38 G. Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar ............... 41
ii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ...................................... 43 A. Sarana Kesehatan .................................................................. 43 B. Tenaga Kesehatan .................................................................. 45 C. Pembiayaan Kesehatan ........................................................... 46
BAB VI
PENUTUP .................................................................................. 48 A. Kesimpulan ............................................................................ 48 B. Saran .................................................................................... 48
iii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
DAFTAR TABEL
Tabel 1
:
Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kota Madiun Tahun
Tabel 2
:
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio
Beban
Tanggungan,
Rasio
Jenis
Kelamin
dan
Kecamatan Kota Madiun Tahun 2012 Tabel 3
:
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kota Madiun Tahun 2012
Tabel 4
:
Persentase Penduduk Berumur 10 tahun Ke Atas yang Melek Huruf Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 5
:
Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 6
:
Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 7
:
Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 8
:
Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 9
:
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (Non Polio) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
iv
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 10
:
Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 10A
:
Jumlah Kasus Baru TB dan Kematian Penderita TB Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun Tahun 2012
Tabel 11
:
Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 11A
:
Jumlah Suspek dan Kasus TB Serta Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun Tahun 2012
Tabel 12
:
Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 13
:
Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 14
:
Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS dan Infeksi Menular Seksual Lainnya Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 15
:
Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin Kota Madiun 2012
Tabel 16
:
Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 17
:
Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 18
:
Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
v
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 19
:
Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 20
:
Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 21
:
Jumlah
Kasus
Penyakit
yang
Dapat
Dicegah
Dengan
Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012 Tabel 22
:
Jumlah
Kasus
Penyakit
Imunisasi (PD3I)
yang
Dapat
Dicegah
Dengan
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan
Kota Madiun 2012 - Lanjutan Tabel 23
:
Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 24
:
Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 24A
:
Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun Tahun 2012
Tabel 25
:
Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota madiun 2012
Tabel 26
:
Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 27
:
Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 28
:
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
vi
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 29
:
Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 30
:
Jumlah Ibu hamil yang Mendapatkan Tablet FE1 dan FE3 Menurut Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 31
:
Jumlah dan Persentase Komplikasi Kebidanan dan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 32
:
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 33
:
Proporsi
Peserta
KB
Aktif
Menurut
Jenis
Kontrasepsi,
Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012 Tabel 34
:
Proporsi
Peserta
KB
Baru
Menurut
Jenis
Kontrasepsi,
Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012 Tabel 35
:
Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 36
:
Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 37
:
Cakupan
Kunjungan
Bayi
Menurut
Jenis
Kelamin
dan
Kecamatan Kota Madiun 2012 Tabel 38
:
Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 39
:
Cakupan Imunisasi DPT, HB dan Campak Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
vii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 40
:
Cakupan Imunisasi BCG dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 41
:
Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 42
:
Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6-23 Bulan Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 43
:
Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 44
:
Jumlah
Balita
Ditimbang
Menurut
Jenis
Kelamin
dan
Kecamatan Kota Madiun 2012 Tabel 45
:
Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 46
:
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 47
:
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 48
:
Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Lansia dan Lansia Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 49
:
Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan Gawat darurat (GADAR) Level I Kota madiun 2012
Tabel 50
:
Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis KLB Kota Madiun 2012
Tabel 51
:
Desa/Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani < 24 Jam Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
viii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 52
:
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 53
:
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 54
:
Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kota Madiun 2012
Tabel 55
:
Cakupan
Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan
Pra
Bayar
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012 Tabel 56
:
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 56A
:
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin dan Kecamatan yang Dicakup Melalui Program JAMKESDA Kota Madiun 2012
Tabel 57
:
Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 57A
:
Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin dan Kecamatan yang Dicakup Melalui Program JAMKESDA Kota Madiun 2012
Tabel 58
:
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Kota Madiun 2012
ix
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 59
:
Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Kota Madiun 2012
Tabel 60
:
Indikator Kinerja Pelayanan
di Rumah Sakit Kota Madiun
2012 Tabel 61
:
Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 62
:
Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 63
:
Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 64
:
Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 65
:
Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum yang Digunakan Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 66
:
Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 67
:
Persentase Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 68
:
Persentase
Institusi
Dibina
Kesehatan
Lingkungannya
Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012 Tabel 69
:
Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Kota Madiun 2012
Tabel 70
:
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan Kota Madiun 2012
Tabel 71
:
Sarana
Pelayanan
Kesehatan
dengan
Kemampuan
Laboratorium dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Kota Madiun 2012 x
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 72
:
Jumlah Posyandu Menurut Strata Kecamatan dan Posyandu Kota Madiun 2012
Tabel 73
:
Upaya
Kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat
(UKBM)
Menurut Kecamatan dan Posyandu Kota Madiun 2012 Tabel 74
:
Jumlah Tenaga Medis di Sarana Kesehatan Kota adiun 2012
Tabel 75
:
Jumlah Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan Kota Madiun 2012
Tabel 76
:
Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi di Sarana Kesehatan Kota Madiun 2012
Tabel 77
:
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi di Sarana Kesehatan Kota Madiun 2012
Tabel 78
:
Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana Kesehatan Kota Madiun 2012
Tabel 79
:
Anggaran Kesehatan Kota Madiun 2012
xi
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
:
Tren Angka Kematian Bayi, Kota Madiun Tahun 2010-2012
Gambar 2
:
Angka Kematian Bayi pada Target MDG’s dan Kota Madiun 2012
Gambar 3
:
Tren Angka Kematian Ibu, Kota Madiun 2010 – 2012
Gambar 4
:
AKI Kota Madiun Dibandingkan dengan Target MDG’s
Gambar 5
:
Tren Umur Harapan Hidup Kota Madiun Tahun 2009-2012
Gambar 6
:
Tren Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Kota Madiun, Tahun 2008 – 2012
Gambar 7
:
Status Gizi Balita di Kota Madiun Tahun 2012
Gambar 8
:
Tren capaian K1, K4, PN dan KF Kota Madiun Tahun 20102012
Gambar 9
:
Tren Capaian Peserta KB Aktif Kota Madiun, Tahun 20082012
Gambar 10
:
Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Baru di Kota Madiun, Tahun 2012
Gambar 11
:
Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif di Kota Madiun, Tahun 2012
Gambar 12
:
Perkembangan Jumlah Posyandu Lansia di Kota Madiun, Tahun 2009-2012
xii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB I PENDAHULUAN Kesehatan merupakan tanggungjawab bersama setiap individu, keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta. Pemerintah Kota Madiun dalam kebijakannya menetapkan
sasaran
meningkatkan
kualitas
pembangunan pelayanan
Kota
Madiun
kesehatan
yang
salah
satunya
bermutu,
adalah
merata
dan
terjangkau. Keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan oleh kontribusi semua sektor berdasarkan fungsi dan peranan masing-masing. Untuk
mendukung
keberhasilan
pembangunan
kesehatan
tersebut
dibutuhkan adanya ketersedian data dan informasi yang akurat bagi proses pengambilan keputusan dan perencanaan program, karena dengan data yang akurat maka keputusan dan perencanaan yang dibuat juga menghasilkan dampak yang baik. Salah satu produk informasi yang dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian program adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun 2012 merupakan suatu bentuk penyajian data dan informasi yang menggambarkan kinerja sektor kesehatan Kota Madiun, baik pemerintah maupun swasta selama satu tahun dan seringkali juga dibandingkan dengan pencapaian tahun-tahun sebelumnya. Profil Kesehatan merupakan salah satu indikator dari Rencana Strategis Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014 yaitu tersedianya buku Profil Kesehatan Kabupaten/Kota dalam upaya mendukung pelaksanaan menajemen kesehatan dan pengembangan upaya kesehatan melalui pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan. Dalam profil ini berisi beberapa data kesehatan yang responsif gender yang selama ini dibutuhkan. Data kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin dapat dijadikan
data
pembuka
wawasan
yang
dapat
menggambarkan
kondisi,
kebutuhan, dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan yang terkait dengan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan. Data tersebut dianalisis dan dipresentasikan dalam bentuk tabel, grafik dan peta. 1
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Adapun sistematika dalam penyusunan Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun 2012 ini adalah sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya.
BAB II
: GAMBARAN UMUM KOTA MADIUN Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian tentang letak geografis, administrative dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
BAB III : DERAJAT KESEHATAN Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, umur harapan hidup dan angka status gizi masyarakat. BAB IV
: UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan snitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan dan pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indicator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.
2
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB V
: SUMBER DAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI
: KESIMPULAN Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
LAMPIRAN Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian Kabupaten/Kota dan 79 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.
3
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Umum Letak geografis
Kota Madiun adalah di bagian barat wilayah Provinsi
Jawa Timur, merupakan dataran rendah, terletak antara 7–8 derajat Lintang Selatan dan 111–112 derajat Bujur Timur dengan ketinggian lebih kurang 63 meter dari permukaan air laut. Secara administratif wilayah Kota Madiun dibagi menjadi 3 ( tiga ) wilayah kecamatan , masing – masing kecamatan terdiri dari 9 kelurahan. Luas wilayah seluruhnya 33,23 Km2 dengan batas – batas :
Sebelah Utara
: Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun
Sebelah Timur
: Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun
Sebelah Selatan
: Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun
Sebelah Barat
: Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun
B. Penduduk Berdasarkan hasil proyeksi penduduk Balai Pusat Statistis, jumlah penduduk Kota Madiun tahun 2012 sebanyak 172.421 jiwa terdiri dari 83.192 laki-laki dan 89.229 perempuan. Rasio jenis kelamin 93,23% berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 93 laki-laki. Jumlah rumah tangga sebanyak 46.318 rumah tangga, rata-rata jumlah anggota keluarga tiap rumah tangga sebanyak 3,72 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk Kota Madiun mencapai 5.188 jiwa/Km2. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi tetap Kecamatan Taman 5.881 jiwa/Km2, selanjutnya Kecamatan Manguharjo 4.961 jiwa/Km2 dan tingkat kepadatan penduduk terendah Kecamatan Kartoharjo sebesar 4.596 jiwa/Km2.
4
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Kondisi derajat kesehatan di Kota Madiun diukur dengan menggunakan indikator angka kematian (mortalitas), angka kesakitan (morbiditas), Umur Harapan Hidup dan status gizi.
A. Angka Kematian (Mortalitas) 1. Angka Kematian Bayi (AKB) / Infant Mortality Rate (IMR) Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat bayi lahir sampai satu hari sebelum ulang tahun pertama (0 – 11 bulan). Kematian bayi diukur dengan menghitung jumlah AKB di suatu wilayah yang dimaksud. Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup (KH). AKB dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat, karena bayi adalah kelompok usia yang paling rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi. Angka kematian bayi yang dilaporkan di Kota Madiun pada Tahun 2012 adalah 12,22. Ini berarti dalam tiap 1000 kelahiran hidup, terdapat 12 kematian bayi. (Tabel 7) Dibandingkan Tahun 2011, kondisi ini menunjukkan trend yang meningkat. Secara langsung kematian bayi ini disebabkan oleh kondisi atau penyakit yang menyertai bayi, seperti Asphyxia, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), kelainan bawaan, infeksi ataupun penyakit lain. Sedangkan secara tidak langsung kematian bayi ini disebabkan oleh beberapa faktor terkait dari sisi Supply pelayan kesehatan seperti jumlah, sarana, fasilitas, sumber daya manusia di bidang kesehatan, kesinambungan pelayanan KIA serta rujukannya, termasuk pembiayaannya. Sedangkan dilihat dari sisi Demand diantaranya adalah kondisi sosial ekonomi, budaya, pendidikan untuk 5
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
perempuan serta kedudukan dan peran perempuan yang sering berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Gambar 1 : Tren Angka Kematian Bayi, Kota Madiun Tahun 2010-2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 Jumlah kematian bayi di Kota Madiun sebanyak 34 bayi, penyebab kematian bayi di Kota Madiun 20,59% (7 bayi) disebabkan oleh BBLR, 23,53% (8 bayi) disebabkan oleh Asphyxia, 5,88% (2 bayi) disebabkan Infeksi/Sepsis, 20,59% (7 bayi) disebabkan karena kelainan bawaan dan 29,41% (10 bayi) disebabkan karena penyebab lain seperti Pneumonia, Enchephalitis dan lain-lain. Jika dibandingkan antara AKB Tahun 2012 dengan target MDG’s (23 per 1000 kelahiran hidup), angka kematian bayi di Kota Madiun masih dibawah angka yang ditaergetkan MDG’s.
6
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 2 : Angka Kematian Bayi pada Target MDG’s dan Kota Madiun 2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 2. Angka Kematian Ibu (AKI) / Maternal Mortality Rate (MMR) Kematian Ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu pada masa kehamilan, bersalin atau nifas, bukan karena kecelakaan. Angka Kematian Ibu (AKI) dihitung per 100.000 kelahiran hidup. Kondisi Kota Madiun untuk Angka Kematian Ibu (AKI) sedikit mengalami penurunan bila ditinjau tiga tahun terakhir mulai Tahun 20102012, adaanya penurunan tren terlihat pada gambar 3. AKI pada Tahun 2012 sebesar 71,89/100.000 KH masih dibawah target MDG’s yaitu 102/100.000 KH namun masih perlu upaya yang optimal agar tidak ada kematian ibu di Kota Madiun. Pada tahun ini dan kasus ibu yang meninggal disebabkan Illeus Paralitik + Sepsis di Kelurahan Mojorejo dan PEB + Oedema Paru dengan curiga Sepsis Cardiomyopati di Kelurahan Taman.
7
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 3: Tren Angka Kematian Ibu, Kota Madiun 2010 – 2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 Gambar 4 : AKI Kota Madiun Dibandingkan dengan Target MDG’s
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 B. Angka Kesakitan (Morbiditas) Angka Kesakitan pada penduduk berasal dari community based data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan insidentil. Berdasarkan pengamatan penyakit berpotensial KLB dan 8
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
penyakit tidak menular yang diamati di Puskesmas terdapat suatu pola dan tren penyakit didapatkan 10 besar kunjungan kasus sebagai berikut: Tabel 1 : Tren 10 Penyakit yang Dilayanai Puskesmas dan Jaringannya, Kota Madiun, Tahun 2011-2012 TAHUN 2011
TAHUN 2012
NO Penyakit
%
Penyakit
%
1
Infeksi akut lain saluran nafas atas
24,15%
Infeksi akut lain saluran nafas atas
20,14%
2
Penyakit pada sistem otot, jaringan pengikat (peny. Tulang belulang, radang sendi termasuk rematik)
16,01%
Penyakit pada sistem otot, jaringan pengikat (peny. Tulang belulang, radang sendi termasuk rematik)
16,21%
3
Penyakit lain pada saluran nafas atas
8,99%
Penyakit lain pada saluran nafas atas
7,72%
4
Gingivitis dan penyakit periodental
6,14%
Gingivitis dan penyakit periodental
6,38%
5
Gastritis
4,60%
Gastritis
5,68%
6
Penyakit tekanan darah tinggi
4,24%
Penyakit kulit alergi
5,61%
7
Penyakit kulit alergi
3,78%
Penyakit tekanan darah tinggi
4,83%
8
Diare (termasuk tersangka kolera)
3,28%
Diare (termasuk tersangka kolera)
3,51%
9
Penyakit pulpa & jaringan periapikal
2,97%
Persistensi (Persistence)
2,56%
10
Penyakit kulit Infeksi
2,89%
Tonsilitis
2,43%
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 9
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Penyakit
terbanyak
dari
pasien
yang
dilayani
Puskesmas
dan
jaringannya terlihat bahwa ada kesamaan penyakit tertinggi pada Tahun 2011 dan Tahun 2012 yaitu Infeksi akut lain saluran nafas atas. Infeksi akut lain saluran nafas atas biasanya hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik namun bisa berlanjut menjadi pneumonia, sering terjadi pada anak kecil terutama apabila terdapat gizi kurang dan dikombinasi dengan keadaan lingkungan yang tidak hygiene. Sehingga perlu adanya peningkatan penyuluhan tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapat perhatian termasuk penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit potensial KLB/wabah. 1. Penyakit Menular Langsung a. TB Paru Penjaringan suspek TB di Kota Madiun Tahun 2012 sebesar 1.728 (94%) dari perkiraan suspek sebesar 1.840 yang seharusnya ditemukan atau mengalami kenaikan 25% dibandingkan Tahun 2011. Sedangkan angka penemuan penderita TB BTA + sebesar 131 kasus (71%) dari perkiraan sebesar 184 kasus yang juga harus ditemukan. Angka Penemuan ini sudah memenuhi Standar Nasional Penemuan Kasus TB BTA + (CDR) yaitu ≥70%. Walau sudah di atas target nasional, penemuan kasus 29% yang masih tersembunyi harus tetap dilakukan dengan jalan terus meningkatkan penemuan suspek TB dengan melibatkan lebih tinggi peran serta kader TB di 27 Kelurahan dan 6 Paguyuban TB yang ada di Puskesmas, serta mendorong 2 rumah sakit swasta dan dokter praktek swasta untuk terlibat dalam pelayanan program TB dengan strategi DOTS.
10
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Untuk angka kesembuhan TB BTA+ di Kota Madiun sudah memenuhi target nasional yaitu sebesar 91% (dari target sebesar ≥ 85%) atau mengalami kenaikan 5% dibanding tahun sebelumnya (86%). Begitupun untuk angka Succes Rate semua penderita TB diobati telah mencapai target nasional yaitu sebesar 93% (target ≥90%) atau mengalami kenaikan 4% (89%). Terpenuhinya target kesembuhan dan keberhasilan pengobatan disebabkan jejaring eksternal antar UPK di Kota Madiun sudah berjalan dengan baik, disamping motivasi dan konseling yang dilakukan petugas terhadap penderita sudah berhasil dilakukan dengan baik pula. b. Kusta Penderita kusta di Kota Madiun Tahun 2012 ditemukan sebesar 10 kasus dengan klarifikasi 100% tipe MB pada kelompok umur ≥ 15 tahun (100%) dengan tanpa adanya kasus tingkat kecacatan Tingkat II. Tidak ditemukannya cacat tingkat II menggambarkan ditemukannya kasus secara dini dan keteraturan petugas dan kesadaran pasien untuk memeriksakan diri (POD) secara rutin 3 bulan sekali, sehingga bila ditemukan kelainan syaraf tepi dapat diketahui secara dini. Selain factor di atas, Kegiatan rutin sebulan sekali KPD (Kelompok Perawatan Diri “Batik Beraksi” (beranggotakan mantan penderita Kusta maupun penderita Kusta yang sedang berobat) bisa memberikan pemahaman kepada anggota yang sedang berobat untuk selalu “memantau” kesehatannya dan berobat sampai selesai. Hal ini terbukti dari evaluasi pengobatan penderita kusta sebanyak 5 kasus (100%) yang RFT (Release From Treatment) / pengobatan selesai. Mengingat beberapa wilayah masih merupakan “kantong” kasus Kusta, maka pemberian informasi ke masyarakat daerah kantong maupun kontak erat serumah mengenai Cardinal sign harus terus dilakukan baik oleh petugas, tokoh masyarakat maupun anggota KPD serta peningkatan kemampuan petugas dalam pemeriksaan cardinal sign. 11
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Rendahnya kasus Kusta tipe PB ( Pausie Basiller/kering ) memberikan 2 kemungkinan yaitu kasus Kusta tipe TB memang tidak ada atau masyarakat tidak menyadari cardinal signnya sehingga tidak terlacak oleh petugas. Selain kegiatan penemuan dan pengobatan, upaya pemberdayaan mantan penderita Kusta secara ekonomi dan social harus dilakukan. Hal ini perlu dilakukan karena “masalah ekonomi,social maupun beberapa penyakit tertentu” bisa menjadi
pencetus
seorang kasus
Kusta
mengalami “Reaksi”. c. HIV/AIDS Kasus HIV AIDS di Kota Madiun Tahun 2012 ditemukan kasus 12 kasus dengan rincian 1 kasus HIV+ dan 11 kasus AIDS. Jumlah keseluruhan kasus yang ditemukan sampai dengan akhir Desember 2012 sebesar 167 kasus (23%) dibandingkan dengan estimasi kasus yang ada yaitu 720 kasus. Hal ini memberikan gambaran masih terdapat 553 kasus (77%) masih tersembunyi. Dengan ditemukannya kasus HIV/AIDS maka upaya pencegahan dari penularan serta pengobatan dapat dilakukan dengan baik. Banyaknya kasus AIDS yang ditemukan dibanding HIV ( 92:8 ), sebenarnya bukan menggambarkan upaya penyuluhan yang rendah sehingga
kasus
yang
ditemukan
“dalam
kondisi”
AIDS,
namun
dikarenakan kasus yang ditemukan adalah kasus “impor” dari luar kota yang kembali ke Kota Madiun dalam kondisi AIDS. Pembentukan Paguyuban “Retno Dumilah” ( Kader Peduli AIDS ) dengan anggota 90 orang yang tersebar di 27 kelurahan dan Kelompok Kerja (Pokja) Cakra yang beranggotakan owner Hotel dan Café merupakan upaya
menyiapkan
kelompok
masyarakat
yang
peka
terhadap
permasalahan HIV AIDS di lingkungannya selain kegiatan penjangkauan pada kelompok kunci ( WPSTL, Penasun, Waria, LSL, dan HRM ) dan Replikasi Klinik IMS di 5 puskesmas lainnya sebagai wujud upaya 12
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
akselerasi pembongkaran fenomena gunung es, sehingga diharapkan Tahun 2015 sudah dicapai target “No New Infection, No Stigma, No Death.” d. Diare Penderita Diare di Kota Madiun Tahun 2012 berjumlah 6.663 (94%) dari perkiraan kasus dengan distribusi terbanyak di wilayah Puskesmas Tawangrejo 1.170 kasus (148% dari target 100%) dan 100% tertangani. Tingginya Angka Kesakitan Diare di wilayah Puskesmas Tawangrejo disebabkan pola pencarian layanan pengobatan Diare masih banyak di puskesmas, hal ini didukung letak geografis wilayah puskesmas yang berdiri di daerah perifer perkotaan. Peningkatan kasus Diare meningkat dibanding tahun lalu bukan menggambarkan sanitasi yang jelek karena sebenarnya kasus Diare di masyarakat sebesar 411 kasus dari 1.000 orang yang ada atau bila disetarakan dengan penduduk Kota Madiun terdapat 70.865 orang warga Kota Madiun yang terkena Diare dan 10% (7.087 kasus) diantaranya harus ditangani di layanan kesehatan. Peningkatan cakupan pelayanan penderita Diare di layanan kesehatan menggambarkan makin menyadarinya masyarakat tentang upaya penatalaksanaan Diare yang tepat. Hal ini dimungkinkan dengan telah dilatihnya Ketua Pokja IV TP PKK Kecamatan dan kelurahan sebagai “Kader Diare” yang bertugas menginformasikan “Tata laksana Diare di rumah tangga “ ke masyarakat melalui posyandu balita di wilayahnya, termasuk pemberian oralit. Harapan kita, semua penderita Diare di Kota Madiun bisa mengakses layanan kesehatan (termasuk posyandu karena didalamnya tersedia oralit) sehingga kekurangan cairan (dehidrasi) bisa dicegah dengan cepat yang akhirnya akan meniadakan kasus kematian karena Diare.
13
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
e. Pneumonia Jumlah kasus Pneumonia Balita di Kota Madiun Tahun 2012 sebesar 1.019 kasus (75%). Terjadi peningkatan penemuan kasus Pneumonia (12%) di bandingkan Tahun 2011 (741 kasus / 63%) karena telah dilatihnya tenaga kesehatan (dokter, bidan dan perawat) dalam penatalaksanaan Kasus Pneumonia dan tersedianya sarana kesehatan penunjang penatalaksana kasus Pneumonia (Sound Timer) di setiap Puskesmas termasuk puskesmas pembantu. Untuk
peningkatan
penemuan
Kasus
Pneumonia
perlu
adanya
peningkatan kapasitas tenaga kesehatan baru di Puskesmas termasuk puskesmas pembantu serta penyebaran informasi ke masyarakat melalui wadah yang sudah ada yaitu melalui PKK, RT, guru PAUD dan sarana yang lain yang ada di masyarakat. f. Infeksi Menular Seksual (IMS) Kasus IMS di Kota Madiun Tahun 2012 sejumlah 900 kasus, terjadi peningkatan 292 kasus (48%) dibanding tahun sebelumnya. Penemuan terbanyak di Puskesmas Oro-Oro Ombo
700 kasus (78%). Hal ini
dikarenakan Puskesmas Oro-oro Ombo yang dilengkapi dengan VCT menjadi rujukan LSM dalam pemeriksaan IMS bagi dampingannya. Peningkatan penemuan kasus IMS ini disebabkan 5 puskesmas yang lain sudah
bisa
mendiagnose
kasus
IMS
baik
melalui
Pendekatan
Laboratorium maupun sindrom. Peningkatan temuan kasus IMS merupakan hal yang menggembirakan, karena dengan makin banyak ditemukan kasus IMS maka penemuan kasus HIV secara dini lebih banyak ditemukan. Hal ini disebabkan IMS adalah pintu masuk HIV. Hal yang perlu ditingkatkan dalam petugas di Klinik IMS adalah kemampuan petugas untuk membujuk (ber-PITC) kasus IMS yang beresiko tinggi dan mengawalnya sampai melalukan tes di VCT. Hal ini 14
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
bisa memberdayakan LSM maupun kader Paguyuban Retno Dumilah dalam pelaksanaannya. 2. Penyakit Menular Bersumber Binatang a. Deman Berdarah Dengue (DBD) Kasus DBD Tahun 2012 terjadi peningkatan kasus DBD dari 9 kasus (4,5/100.000) menjadi 47 kasus (27,3/100.000) walau masih dibawah target nasional (≤55/100.000) . Hal ini disebabkan adanya perubahan iklim dimana curah hujan mengalami peningkatan dan hampir merata di sepanjang tahun sehingga breeding place nyamuk Aedes aegypti terutama di luar rumah menjadi meningkat. Hal ini terbukti walau terjadi peningkatan ABJ dari 95,2% menjadi 95,3% namun sejalan dengan meningkatnya
curah
hujan
(yang
mempunyai
makna
tempat
penampungan air yang berada di luar rumah terisi air hujan dan merupakan breeding place yang baik bagi nyamuk Aides Aegypti), maka meningkat pula kasus DBDnya. Peningkatan kasus ini tidak hanya terjadi di Kota Madiun, namun terjadi pula di sebagian besar Kabupaten kota di Jawa Timur. Mengingat fenomena perubahan iklim yang terus terjadi hingga Tahun 2014, maka perlu adanya upaya penyuluhan ke masyarakat secara terus menerus tentang PSN dengan 3M Plusnya sehingga
PSN menjadi
”perilaku masyarakat Kota Madiun”. Selain itu keterlibatan lintas sektor dalam Tim Pengendali PSN baik tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan harus ditingkatkan. Mengingat 55% kasus DBD menyerang anak usia SD (23 kasus /49%) dan usia SMP (3 kasus/6%) maka perlu upaya membiasakan anak usia SD dan SMP dalam ”berperilaku PSN” dengan melibatkan di kegiatan Jumantik sekolah. Kegiatan lain yang perlu dipertimbangkan pelaksanaannya adalah Bulan Bhakti Massal Sebelum Musim Penularan (BBMSMP) yang jatuh pada 15
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Bulan Oktober. Pengerahan massa untuk melakukan kerja bhakti PSN dilakukan secara serempak seluruh RT di Kota Madiun. b. Malaria Di Kota Madiun masih belum ditemukannya Kasus Malaria walaupun telah dilakukan kegiatan Passive Case Detection (PCD) pada pasien yang panas tanpa sebab dan berasal/telah berkunjung ke daerah endemis Malaria (kasus Malaria Impor) ditekankan pada “masa pulang kampung” (menjelang lebaran atau natal) dan Peningkatan Kapasitas petugas dalam penatalaksanaan kasus malaria serta Penyelidikan Epidemiologi bila ditemukan kasus Impor.
c. Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) Kasus Filariasis di Kota Madiun masih belum ditemukan, disebabkan karena Kota Madiun bukan merupakan daerah endemis Filariasis, namun upaya pemantauan Kasus Filariasis tetap dilaksanakan. 3. Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Upaya pengembangan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional perlu adanya sistem informasi kesehatan dan secara khusus diperlukan peningkatan surveilans epidemiologi sebagai salah satu kegiatan pokok pada upaya program pengamatan dan pencegahan penyakit. Untuk mendukung peningkatan surveilans epidemiologi penyakit dan upaya kewaspadaan dini terhadap kejadian luar biasa diperlukan data yang kemudian diolah dan dianalisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi program. Data dan analisis bersumber dari PD3I yaitu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi. Adapun jenis penyakit meliputi: TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Polio, Campak, Hepatitis B.
16
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
a. Difteri Difteri adalah suatu penyakit bakteri akut terutama menyerang tonsil, faring, laring dengan gejala spesifik timbulnya membran dan sangat menular. Coryne Bakterium Diphteria merupakan bakteri penyebabnya. Pada Tahun 2012 penemuan kasus penyakit Difteri di Kota Madiun terjadi peningkatan dibanding Tahun 2011. Penemuan kasus Tahun 2012 sebanyak 25 penderita, dengan satu kematian (penemuan kasus tersebar di 4 Puskesmas). Tahun 2011 ditemuakan penderita sebanayak 3, tidak ada kematian. b. Pertusis Pertusis merupakan penyakit bakterial akut yang menyerang saluran pernapasan,
ditandai
dengan
serangan
batuk
iritatif
biasanya
berlangsung selama 1-2 minggu dan berakhir sampai 1-2 bulan atau lebih dengan CFR (Case Fatality Rate) sebesar 1% pada bayi dibawah 6 bulan. Di Kota Madiun kasus penyakit Pertusis ini tidak ditemukan baik di Tahun 2011 maupun di Tahun 2012. c. Tetanus Neonatorium Tetanus Neonatorium merupakan masalah kesehatan yang serius disebagian besar negara perkembang dengan cakupan pelayanan kesehatan antenatal dan imunisasi TT pada ibu hamil yang masih rendah. Ciri khas dari penyakit ini dalah pada mulanya beberapa hari setelah lahir bayi menangis keras dan menyusu dengan kuat namun beberapa hari berikutnya tidak bisa menyusu. Angka penemuan kasus Tetanus Neonatorum ini adalah 1/1000 kelahirtan hidup. Di Kota Madiun pada Tahun 2011 dan 2012 tidak ditemui kasus ini. d. Polio Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio dan terjadi di saluran pencernaan kemudian menyerang ke kelenjar limpe. Gejala klinis berupa demam, sakit kepala, mual dan muntah. Tingkat kelumpuhan 17
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
terjadi dalam waktu relatif pendek, lokasi kelumpuhan tergantung lokasi kerusakan sel syaraf. Angka penemuan kasus AFP dalam setahun ditetapkan 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Penemuan kasus AFP non polio Kota Madiun Tahun 2012 tercatat 2 kasus dengan lokasi penemuan di Kelurahan Tawangrejo dan Kelurahan Kartoharjo. Tahun 2012 dan Tahun 2011 sama-sama menemukan 2 kasus, dimana di Tahun 2011 ditemukan di Kelurahan Pandean dan Nambangan Lor. e. Campak Campak dikenal juga sebagai morbili atau measles, merupakan penyakit sangat menular (infeksius) yang disebabkan oleh virus. 90% anak yang tidak kebal akan terserang penyakit campak. Penyakit ini mempunyai gejala klinis demam ±38˚C, bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam, bercak kemerahan/rash pada tubuh yang dimulai dari belakang telinga. Data epidemiologi di Indonesia menunjukkan adanya akumulasi anak balita yang tidak mendapat imunisasi dan anakanak yang tidak mendapat kekebalan setelah pemberian 1 dosis sehingga sangat potensial terjadi KLB pada kelompok ini. Di Kota Madiun telah melaksanakan kegiatan CBMS (Case Based Measles Surveilance) sejak Tahun 2011. Di Tahun 2012 ini jumlah kasus Campak sebanyak 62 dengan 47 kasus yang CBMS. Sedangkan pada Tahun 2011 ditemukan sebanyak 23 kasus campak dan baru 13 kasus yang di CBMS. C. Umur Harapan Hidup (UHH) Umur Harapan Hidup waktu lahir adalah rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani bayi yang baru lahir pada tahun tertentu. Umur Harapan Hidup dapat dijadikan salah satu alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah pada keberhasilan pembangunan kesehatan serta sosial ekonomi di suatu wilayah termasuk didalamnya derajat kesehatan masyarakat. Umur Harapan Hidup yang didapat dari BPS untuk Kota Madiun Tahun 2012 sebesar 701,22. Data yang tersedia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun sebagaimana yang terlihat pada gambar di bawah ini. 18
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 5 : Tren Umur Harapan Hidup Kota Madiun Tahun 2009-2012
Sumber: Balai Pusat Statistik, Kota Madiun Tahun 2009-2012 D. Status Gizi Masyarakat Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), pemantauan status gizi balita dan perbaikan gizi masyarakat (pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi, pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan balita, ASI ekslusif dan pemberian makanan tambahan). Adapun indikator-indikator yang sangat berperan menentukan status gizi masyarakat antara lain sebagai berikut: 1. Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR) Berat Badan Lahir Rendah (< 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian bayi. Kasus BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR Premature (usia kandungan < 37 minggu) dan BBLR Intrauterine Growth Retardation (IUGR) yaitu bayi yang lahir cukup
19
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
bulan tetapi berat badannya kurang, umumnya disebabkan status gizi ibu hamil yang buruk atau menderita sakit yang memperberat kehamilan. Kondisi bayi yang lahir dengan BBLR sedikit mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Hal ini diupayakan oleh Dinas Keshatan dengan peningkatan kualitas ANC melalui PMT, penyuluhan atau pemulihan ibu hamil KEK. Selain itu deteksi resiko tingg oleh masyarakat dan tenaga kesehatan
secara terus-menerus
membantu ibu untuk
mengurangi
terjadinya komplikasi, sehingga dapat dipantau dan dilayanai secara dini pula. (Tabel 26). Gambar 6: Tren Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Kota Madiun, Tahun 2008 – 2012
2. Pemantauan Status Gizi Balita Status gizi adalah keadaan yang menunjukkan keseimbangan antara asupan zat gizi dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Status gizi balita adalah cerminan ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi pada balita yang merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat. Penilaian status gizi dapat diukur dengan antropometri atau pengukuran bagian tertentu dari tubuh. Indikator yang digunakan adalah Berat Badan menurut Umur 20
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
(BB/U), Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB). Jumlah balita di Kota madiun pada Tahun 2012 sebanyak 13.629. Balita yang ditimbang atau dipantau pertumbuhannya 9.625 (70,62%). Cakupan D/S pada Tahun 2012 mengalami penurunan 19,68% dibanding Tahun 2011 (D/S = 90,3%) dan masih di bawah target nasional yaitu 75%. Hal ini disebabkan karena semakin banyaknya jumlah balita yang menempuh pendidikan pada usia dini (2.318 anak) dan belum semua terpantau pertumbuhannya baik di Posyandu maupun PAUD. Selain itu juga meningkatnya jumlah sasaran balita dari proyeksi penduduk yang berasal dari BPS. Dari balita yang ditimbang sebanyak 9.625 diketahui bahwa prevalensi kurang gizi (BB kurang + BB sangat kurang) di Kota Madiun sebesar 13,06%. Angka prevalensi ini sudah mencapai di bawah target yang ditetapkan menurut RPJN dan MDG’s bahwa prevalensi kurang gizi tidak boleh melebihi 15%. Balita dengan status gizi baik pada Tahun 2012 ini sebesar 83,37% mengalami kenaikan dari Tahun 2011 (80,53%). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Kota adiun sudah baik dalam pemenuhan gizi balita. (Tabel 27). Selain itu balita yang ditimbang terdapat 6.603 balita yang naik berat badannya (68,60%), angka ini mengalami peningkatan dibanding Tahun 2011 yaitu 52,6%. Sedangkan untuk balita BGM di Kota Madiun pada Tahun 2011 sebesar 201 (2%). Hal ini disebabkan karena adanya standart pemantauan pertumbuhan yang baru untuk balita yaitu menggunakan standart WHO 2005. (Tabel 44).
21
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 7: Status Gizi Balita di Kota Madiun Tahun 2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
22
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Untuk mencapai keadaan tersebut di Kota Madiun telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan seperti yang tergambar dalam uraian di bawah ini: A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah awal yang penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan sebagian besar masalah kesehatan dapat teratasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan di sarana kesehatan sebagai berikut: 1. Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Anak Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin di kandungan, saat kelahiran hingga masa
pertumbuhan bayi dan anaknya. Oleh karena itu diperlukan
pemeriksaan secara teratur pada masa kehamilan guna menghindari gangguan atau segala sesuatu yang membahayakan kesehatan ibu dan janin di kandungannya. Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan: a. Pelayanan Antenatal (ANC) Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional kepada ibu hamil selama kehamilannya sesuai pedoman pelayanan antenatal yang ada sesuai dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Indikator kesehatan ibu dapat dilihat dari cakupan K1 (kunjungan pertama ibu hamil), K4 (kunjungan ke-4 ibu hamil), Pertolongan Persalinan (PN) dan Kunjungan Nifas (KF). Denga diukurnya capaian K1 dan K4 diharapkan ibu hamil mendapatkan pelayanan secara paripurna selama kehamilannya, sehingga pada waktu persalinan dan masa nifas 23
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
akan mengurangi terjadinya resiko komplikasi. Dengan pelayanan ibu nifas dengan keikutsertaannya ber-KB, resiko terjadinya kematian ibu akan bisa ditekan. Tren capaian K1, K4, PN dan KF Kota Madiun Tahun 2010-2012 dapat dilihat pada gambar 8. Gambar 8 : Tren capaian K1, K4, PN dan KF Kota Madiun Tahun 20102012
TREN K1, K4, PN DAN KF TAHUN 2010-2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 Adanya kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 bisa diartikan karena masih banyak ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal tidak meneruskan hingga kunjungan ke-4 pada triwulan ke 3 sehingga kehamilannya lepas dari pemantauan petugas kesehatan. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kematian pada ibu melahirkan dan bayi yang dikandungnya. Kondisi tersebut harus diantisipasi dengan meningkatkan penyuluhan ke masyarakat serta melakukan komunikasi dan edukasi yang intensif kepada ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan kehamilannya sesuai standar.
24
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
b. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang Ditangani Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan keadaan penyimpangan dari normal yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun bayinya. Ibu hamil resiko tinggi yang ditanganioleh tenaga kesehatan di Kota Madiun Tahun 2012 sebesar 85,35% atau 521 ibu hamil dari 610 ibu hamil. (Tabel 31). c. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes) Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang profesional (dengan kompetensi kebidanan) dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai keluarnya placenta. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang terampil di Tahun 2012 sudah tercapai 95,57% dan semuanya ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Cakupan tersebut lebih tinggi dibandingkan cakupan di Tahun 2011 yaitu sebesar 93,9%.(Tabel 28). d. Pelayanan Nifas Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana organ
reproduksi
mengalami
pemulihan
untuk
kembali
normal.
Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu: kunjungan nifas pertama pada 6 jam stelah persalinan sampai 3 hari, kunjungan nifas kedua dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan dan kunjungan ketiga dilakukan pada minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan neonatus di Posyandu. Di Tahun 2012 cakupan pelayanan nifas mencapai 92,52%, hal ini disebabkan karena ibu nifas yang mengikuti program KB pada usia 2 bulan
setelah
persalinan.
Sehubungan
dengan
itu
maka
perlu
peningkatan konseling oleh ibu-ibu bidan praktek mandiri serta petugas terhadap ibu hamil agar nantinya mau mengikuti KB stelah bersalin. (Tabel 28). 25
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
e. Pelayanan Kesehatan Neonatus Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang rentan gangguan kesehatan. Upaya untuk mengurangi resiko tersebut adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal tiga kali yaitu dua kali pada usia 0-7 hari dan satu kali pada usia 8-28 hari atau disebut KN lengkap. Kelangsungan hidup bayi mengacu pada tiga peran kunci Child Survival yaitu: 1. Setiap bayi dan balita memperoleh pelyanan kesehatan dasar paripurna. 2. Setiap bayi dan balita sakit ditangani secara adekuat. 3. Setiap bayi dan balita tumbuh dan kembang secara optimal. Untuk pelayanan kesehatan dasar paripurna dimulai dari pelayanan neonatus yang berkualitas mulai dari penanganan bayi baru lahir sampai bayi berusia 28 hari dengan frekuensi keunjungan 3 kali. Pada Tahun 2012 untuk KN murni mencapai 97,65% sedangkan pelayanan KN lengkap mencapai 96,25%. Dimana baik laki-laki maupun perempuan tidak jauh berbeda capaiannya, laki-laki 95,61% dan perempuan 96,87%. Rata-rata semua petugas penolong persalinan di Kota Madiun sudah
melaksanakan
SOP
sesuai
standart
yaitu
melaksanakan
penanganan Bayi Baru Lahir (BBL) secara layaknya yaitu mulai dari pencegahan hypotermi, pencegahan infeksi, IMD, profilaksis dengan pemberian Vitamin K1 injeksi dan pemberian salep mata pada bayi serta pemberian imunisasi. Hal ini tergambar dengan menurunnya AKB di Kota Madiun di tahun ini. (Tabel 36). f. Neonatal dengan Risti/Komplikasi yang Ditangani Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian serta kecacatan seperti asfiksia, hipotermi, tetanus neonatorium, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan, kelainan ongenital termasuk klasifikasi kuning pada MTBS. 26
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Cakupan neonatus dengan risti/komplikasi yang ditangani di Kota Madiun Tahun 2012 mencapai 90,47%, ada peningkatan dibandingkan dengan Tahun 2011 yaitu sebesar 62,7%. Beberapa upaya untuk meningkatkan penjaringan neonatus komplikasi ditangani telah dilakukan yaitu dengan validasi data kohort KIA denagn laporan PWS KIA oleh petugas secara berkala, disamping kegiatan lainnya seperti PHN dan koordinasi lintas sektor. g. Kunjungan Bayi Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu tahun (29 hari-11 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat di sarana kesehatan. Standar pelayanan bayi paripurna pada Tahun 2012 mencapai 93,09%. Kondisi ini sudah mencapai target dari SPM sebesar 90%. Untuk mendapatkan pelayanan secara paripurna bayi harus memperoleh imunisasi dasar secara lengkap, Vitamin A biru 1 kali, dipantau pertumbuhannya
miniml
8
kali
pertahun
serta
dipantau
perkembangannya 3 bulan sekali. 2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita untuk melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita antara 15-49 tahun, oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangka kelahiran, wanita usia subur dan pasangannya (PUS) diprioritaskan untuk ikut program KB. Jumlah PUS di Kota Madiun Tahun 2012 yang tercatat 29.270 orang. Dari jumlah PUS tersebut yang menjadi peserta KB baru sebanyak 3.358 orang (11.47%) dan peserta KB aktif sebanyak 23.506 orang (80.31%). Cakupan KB aktif tersebut sudah di atas target MDG’s ≥ 70%. (Tabel 35).
27
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 9: Tren Capaian Peserta KB Aktif Kota Madiun, Tahun 2008-2012
Capaian peserta KB Baru dalam pemilihan alat kontrasepsi, alat suntik lebih diminati oleh PUS di Kota Madiun yaitu sebesar 53,37%, sedangkan IUD 19,65%, implan 10,54%, kondom 6,40%, pil 4,50%, MOW 3,37% dan MOP 2,17%. Gambar 10: Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Baru di Kota Madiun, Tahun 2012
PROPORSI JENIS ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB BARU
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 28
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Cakupan peserta KB Aktif dalam pemilihan alat kontrasepsi untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang mengalami peningkatan yaitu IUD dan MOW. Sedangkan cakupan peserta KB Aktif Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang yaitu suntik dam pil masih cenderung stagnan dibandingkan dengan tahun lalu. Bila dilihat secara menyeluruh pemilihan kontrasepsi peserta KB Aktif yaitu suntik sebesar 47,01%, IUD sebesar 20,83%, MOW sebesar 11,22%, PIL sebesar 10,47%, kondom sebesar 5,64%, implan sebesar 4,24% dan MOP sebesar 0,59%. Gambar 11:
Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif di Kota Madiun, Tahun 2012
PROPORSI JENIS ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB AKTIF
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 3. Pelayanan Imunisasi Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan kepada seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit/sakit ringan. Sasaran imunisasi rutin anatara lain bayi, anak sekolah dasar (SD/MI) kelas 1, 2, 3 dan Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-39 tahun baik hamil dan non hamil termasuk calon pengantin wanita. Manfaat imunisasi yaitu melindungi bayi, 29
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
anak sekolah dan WUS dari PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi). Adapun tujuan umum imunisasi yaitu menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Sedangkan tujuan khususnya antara lain tercapainya Universal Child Immunization (UCI) Kelurahan 100% tahun 2014 dan Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal tahun 2014 (insiden < 1 per 1000 kelahiran hidup dalam setahun), tercapainya Eradikasi Polio dan Eliminasi Campak Tahun 2014. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi meliputi penyakit TBC, Hepatitis B, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus dan Campak. a. Imunisasi Bayi Imunisasi rutin pada bayi untuk memberikan kekebalan di tingkat dasar terhadap PD3I sehingga semua bayi usia < 1 tahun sudah mendapatkan imunisasi lengkap meliputi BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT-HB 3 kali dan Campak 1 kali. Pencapaian bayi dengan imunisasi dasar lengkap minimal 85% merata di semua kelurahan dengan target Kelurahan UCI minimal 90% pada Tahun 2012. Cakupan Kelurahan UCI Tahun 2012 sebesar 55,6% ((Tabel 38) dibandingkan Tahun 2011 sebesar 59,26%. Penurunan pencapaian Kelurahan UCI di Tahun 2012 disebabkan adanya perubahan target pencapaian Kelurahan UCI yaitu cakupan akses
:
95%
(BCG,
DPT-HB1
dan
Polio-1)
dan
kelengkapan
perlindungan : 90% (DPT-HB2-3, Polio2-4 dan Campak). Selain itu juga meningkatnya jumlah sasaran bayi Tahun 2012 dari data BPS (Badan Pusat Statistik) dibandingkan sasaran bayi yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Data proyeksi sasaran bayi Tahun 2012 oleh BPS juga secara resmi dikeluarkan pada akhir Desember 2012 sehingga tidak ada kesempatan bagi pengelola imunisasi dan bidan wilayah melaksanakan sweeping pada kelurahan yang belum mencapai UCI. Adapun cakupan imunisasi bayi di Kota Madiun Tahun 2012 dari setiap antigen yaitu BCG: 99,89%, Polio 3: 100,77%, DPT-HB1: 99,04%,
DPT-HB3:
97,06%
dan
Campak:
95,18%
mengalami 30
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
penurunan dibandingkan Tahun 2011 dimana BCG: 104%, Polio 3: 110,69%, DPT-HB1: 102,3%, DPT-HP3: 98% dan Campak: 91%. b. Imunisasi WUS Imunisasi rutin pada WUS untuk memberikan kekebalan tingkat lanjutan terhadap penyakit Tetanus dengan sasaran Wanita Usia Subur usia 1539 tahun baik hamil maupun non hamil termasuk CPW. Cakupan imunisasi TT 2 plus Bumil Tahun 2012 di Kota Madiun mengalami peningkatan menjadi 97,8% (Tabel 29) dibandingkan Tahun 2011 yang hanya 17,8% serta dibandingkan target di Jawa Timur yaitu ≥ 85% tingkat kelurahan. Peningkatan cakupan imunisasi TT 2 plus Bumil pada Tahun 2012 disebabkan adanya kegiatan registrasi ulang (pencatatan ulang) status imunisasi WUS berdasarkan individu baik hamil dan non hamil di setiap posyandu.
4. Pelayanan Kesehatan Anak Balita, Pra Sekolah, Sekolah dan Remaja Pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah difokuskan pada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam upaya membentuk perilaku hidup sehat pada anak usia sekolah. Pelayanan kesehatan pada UKS meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dibantu tenaga terlatih (guru UKS dan dokter kecil). Jumlah siswa SD dan setingkat Tahun 2012 di Kota Madiun sebanyak 21.951 siswa, 10.445 (47,58%) siswa datang ke Puskesmas dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Jenis penyakit yang diderita oleh siswa yaitu penyakit kulit dan jaringan sub kulit, keracunan, penyakit pada saluran kencing, penyakit pada rongga mulut, penyakit pada saluran pernapasan bawah dan atas, penyakit pada telinga, penyakit mata, penyakit infeksi usus dan penyakit yang diakibatkan oleh virus dan bakteri. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD kelas 1 dan setingkat Tahun 31
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
2012 di Kota Madiun dari sejumlah 3.611 siswa, yang berhasil dijaring kesehatan sebanyak 3.610 siswa (99,97%). Jumlah sekolah (SD/MI) yang dikunjungi
petugas
kesehatan
untuk
dilaksanakan
skrining
100%.
Sedangkan cakupan pelayanan siswa SD (kelas 1 sampai dengan kelas 6) dan setingkat dari sejumlah 21.951 siswa yang mendapatkan pelayanan kesehatan sejumlah 10.445 siswa (47,58%). Penjaringan kesehatan dan pelayanan kesehatan ini tidak mencapai 100% disebabkan karena adanya rasa takut ketika diperiksa kesehatannya, sedang ijin keperluan keluarga atau dikarenakan sakit. 5. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (Usia Lanjut) Jumlah penduduk usia lanjut menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan meningkatnya usia harapan hidup serta menjadi tanda membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, peningkatan penduduk usia lanjut mengakibatkan peningkatan penyakit degenerative di masyarakat. Tanpa diimbangi dengan upaya promotif dan preventif maka beban sosial yang ditimbulkan maupun biaya yang akan dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan akan cukup besar, salah satu sarana pelayanan bagi warga usia lanjut dilaksanakan melalui Posyandu Lansia. Program kesehatan Lansia meliputi kegiatan promosi kesehatan, peayanan kesehatan dan pembinaan serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan-kegiatan tersebut
sangat
diperlukan
guna
meningkatkan
pengetahuan
dan
ketrampilan petugas maupun kader yang terkait dalam upaya peningkatan derajat kesehatan Lansia serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan Lansia. Hasil dari pembinaan yang intensif dan dengan adanya dukungan dana untuk Posyandu dan kadernya dapat dilihat dari adanya peningkatan jumlah Posyandu yang aktif tiap tahun yaitu dari Tahun 2009 sejumlah 96 Posyandu, Tahun 2010 sejumlah 100 Posyandu, Tahun 2011 sejumlah 110 Posyandu dan Tahun 2012 sejumlah 117 Posyandu. Diperkirakan pada Tahun 2013 akan menjadi 120 Posyandu. 32
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Selain itu juga adanya kegiatan Puskesmas Santun Lansia yang sudah berjalan
di
Puskesmas
Demangan,
dikembangkan
di
Puskesmas
Tawangrejo dan akan diterapkan dan dikembangkan juga di Puskesmas yang lainnya secara bertahap. Posyandu
Lansia
disambut
secara
antusias
oleh
Lansia
dengan
memanfaatkan kegiatan pelayanan kesehatan. Kondisi ini dapat dilihat dari adanya
peningkatan
jumlah
kunjungan
Lansia
dalam
pemeriksaan
kesehatan sesuai kebutuhan kesehatannnya. Dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap Lansia Kota Madiun sehingga berdampak menumbuhkan rasa kepedulian Lansia terhadap masyarakat yaiutu dapat dilihat dengan terbentuknya Paguyupan Kakek Nenek Asuh di dua Posyandu di Tahun 2012. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan inovasi yang menunjukkan bahwa derajat kesehatan Lansia meningkat sehingga umur harapan hidup juga meningkat. Berdasarkan data dari BPS bahwa di Kota Madiun mengalami peningkatan akan Umur Harapan Hidup dari tahun ke tahun, UHH di Tahun 2011 sebesar 71,01 sedangkan di Tahun 2012 mengalami peningkatan yaitu sebesar 71,22. Gambar 12: Perkembangan Jumlah Posyandu Lansia di Kota Madiun, Tahun 2009-2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 33
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dilakukan sejak dini. Oleh karena itu kegiatan pelayanan kesehatan gigi-mulut dilakukan melalui upaya promotif dan preventif di sekolah dengan kegiatan sikat gigi masal dan pemeriksaan gigi siswa, sedang tindakan kuratif dilaksanakan di poli gigi puskesmas. Pada Tahun 2012, pemeriksaan gigi mulut dilakukan pada 8.859 (40,36%) siswa dari 21.951 siswa SD/MI dan sebanyak 4.735 siswa yang membutuhkan perawatan dan kesemuanya mau dirawat. Hal tersebut membuktikan bahwa penilaian akan takut terhadap peralatan gigi sudah tidak ada lagi sehingga mereka semua mau untuk dirawat dan dikarenakan siswa sudah sadar akan arti pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Sementara untuk pelayanan di poli gigi puskesmas tercatat 4.331 tindakan tumpatan gigi tetap dan
1.975 tindakan pencabutan gigi tetap dengan
rasio tumpatan/pencabutan 2,19. Diperlukan penyuluhan yang lebih intensif tentang pentingnya fungsi gigi dalam proses pencernaan makanan dan untuk estetika wajah sehingga masyarakat akan lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya. 7. Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu melakukan kegiatan yang membuat masyarakat sehat. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan di Kota Madiun di Tahun 2012 sebanyak 6.927 kegiatan yang terbagi atas 6.726 penyuluhan kelompok dan 201 penyuluhan massa. Pelaksana kegiatan penyuluhan adalah Puskesmas, Rumah Sakit maupun Dinas Kesehatan. B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Sebagian besar sarana kesehatan di Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui pelayanan rawat jalan dan rawat inap bagi Puskesmas Perawatan. Sementara rumah sakit 34
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas merupakan sarana rujukan bagi Puskesmas terhadap kasus-kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut melalui perawatan rawat inap, disamping tetap menyediakan pelayanan rawat jalan bagi masyarakat yang langsung ke rumah sakit. Pada Tahun 2012 jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan pelayanan rawat jalan di Puskesmas sebesar 176.213 pasien, sedangkan di rumah sakit sebesar 292.350 pasien. Untuk rawat inap di Puskesmas sebesar 183 pasien, di rumah sakit sebesar 50.994 pasien. Dari sini dapat disimpulkan bahwa untuk rawat jalan masyarakat masih mempercayakan ke Puskesmas kemungkinan disebabkan akses ke Puskesmas lebih dekat dengan rumah, sedangkan untuk rawat inap masyarakat lebih banyak di rumah sakit disebabkan karena di Kota Madiun hanya Puskesmas Banjarejo yang memiliki rawat inap (PONED), selain itu kemungkinan karena kelengkapan fasilitas dirumah sakit lebih lengkap. C. KETERSEDIAAN OBAT Ketersediaan obat yang dibahas adalah meliputi jumlah persediaan obat, pemakaian rata-rata per bulan, tingkat kecukupan serta prosentase dari tingkat kecukupan dari obat generik yang tersedia. Di Kota Madiun pada Tahun 2012 persediaan obat terbanyak dan pemakaian rata-rata perbulan terbanyak adalah garam oralit, tingkat kecukupan dan prosentase tingkat kecukupan terbanyak pada obat Glukosa Larutan Infus 5% Steril. (Tabel 69). D. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DAN KERACUNAN MAKANAN Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya/meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah. Selain penyakit menular, penyakit yang juga dapat menimbulkan KLB adalah penyakit tidak menular dan keracunan. Keadaan tertentu yang rentan terjadi KLB adalah bencana alam dan keadaan 35
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
kedaruratan. Program penanggulangan KLB adalah suatu proses manajemen yang bertujuan agar KLB tidak lagi menjadi masalah kesehatan. KLB yang terjadi di Kota Madiun Tahun 2012 sebanyak 29 kejadian tersebar di 3 Kecamatan dan 13 Kelurahan. Jenis dan jumlah kasus DSS: 2 kejadian, AFP: 2 kejadian dan Difteri: 25 kejadian. Dari 29 KLB yang terjadi di Tahun 2012 ada satu kejadian yang ditanggulangi lebih dari 24 jam sedangkan 28 kejadian yang lain dapat ditanggulangi dan ditangani kurang dari 24 jam. Penyelidikan
dan
penanggulangan
KLB
sangat
tergantung
dari
kemampuan dan kemauan petugas pelaksana. Salah satu tantangan dan sekaligus unggulan dari epidemiolog adalah pada kemampuannya melakukan Penyelidikan Epidemiologi suatu Kejadian Luar Biasa. Jenis dan kejadian KLB di Tahun 2012 yaitu pada tabel berikut: Tabel 2: Gambaran Besaran Kasus KLB di Kota Madiun, Tahun 2012 No.
Jenis
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Kasus
Kejadian
Kelurahan
Penderita
Meninggal
Kasus 1.
DSS/DBD
2
2
2
2
2.
AFP
2
2
2
0
3.
Difteri
25
12
25
1
Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang/masyarakat yang disebabkan tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Berbagai upaya perbaikan gizi yang telah dilakukan di Kota Madiun dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang antara lain: a. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi. Anemia gizi besi adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin dalam darah kurang dari normal yang disebabkan oleh kekurangn zat besi. Anemia 36
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
pada ibu hamil akan menambah resiko dan cenderung melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), resiko pendarahan sebelum dan pada saat persalinan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya. Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi dilaksanakan melalui pemberian Tablet Tambah Darah yang diprioritaskan pada ibu hamil, karena prevalensi anemia pada kelompok ini cukup tinggi. Prosentase cakupan ibu hamil di Kota Madiun yang mendapat TTD sebanyak 30 tablet sebesar 95,38% dan yang mendapat 90 tablet sebesar 92,20%. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran ibu hamil serta kepedulian petugas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan anemia sudah baik. (Tabel 30). b. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita. Kekurangan Vitamin A masih merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Anak balita yang kekurangan Vitamin A (KVA) akan mudah terkena penyakit infeksi seperti ISPA, diare, campak sehingga berdampak pada meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Strategi peanggulangan kekurangan Vitamin A dilaksanakan melalui pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi 100.000 SI (kapsul Vitamin A Biru) untuk bayi usia 6-11 bulan sebanyak satu kali dalam setahun yaitu bulan Pebruari atau Agustus. Untuk anak balita usia 1-4 tahun diberikan kapsul Vitamin A merah dengan dosis 200.000 SI sebanyak dua kali pada bulan Pebruari dan Agustus. Pemberian Vitamin A dosis tinggi 200.000 SI juga diberikan pada ibu nifas untuk membantu proses pemulihan kesehatan ibu pasca melahirkan dan meningkatkan kandungan Vitamin A dalam ASI. Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi di Kota Madiun pada Tahun 2012 sebesar 99,01% mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2011 (88,4%) dan Cakupan pemberian Vitamin A pada balita sebesar 94,50% sudah melebihi target Nasional yaitu 80%. Cakupan pemberian Vitamin A pada ibu nifas sebesar 92,52% meningkat dibandingkan pada Tahun 2011 sebesar 75,90%. (Tabel 32). Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat sudah
tinggi
dalam
bidang
kesehatan
utamanya
dalam
mengatasi
kekurangan Vitamin A. 37
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
c. ASI Eksklusif. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan minuman lain sampai bayi berusia 6 bulan. Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun. Cakupan ASI Eksklusif dihitung dari jumalh bayi yang diberi ASI Eksklusif dibandingkan dengan jumlah yang diperiksa. Cakupan ASI Eksklusif di Kota Madiun pada Tagun 2012 sebesar 58,99%. Cakupan ini mengalami peningkatan 3,79% dibandingkan cakupan pada Tahun 2011 (55,2%), namun masih di bawah target Nasional yaitu 70%. Untuk itu upaya peningkatan cakupan ASI Eksklusif perlu lebih ditingkatkan melalui upaya promosi kesehatan yang lebih intensif. (Tabel 41). d. Pemberian Makanan Tambahan. Pemberian makanan tambahan untuk balita usia 6-23 bulan yang berada di Bawah Garis Merah (BGM) dari keluarga miskin adalah merupakan suatu upaya perbaikan status gizi pada anak yang sudah mulai mengenal makanan pendamping ASI. PMT MP-ASI diberikan agar anak mendapat tambahan makanan disamping makanan yang dikonsumsi di rumah agar status gizi balita meningkat. Pada Tahun 2012 ini cakupan PMT MP-ASI anak usia 6-23 bulan BG dari keluarga miskin sebesar 79,65% mengalami peningkatan dibanding Tahun 2011 yaitu sebesar 20, 96%. (Tabel 42). Jumlah balita gizi buruk berdasar BB/B di Kota Madiun sebanyak 26 anak (0,27%) dan 100% mendapat perawatan (Tabel 45). Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian pemerintah dalam penanggulangan masalah gizi buruk sangat baik, sehingga balita generasi penerusbangsa ini terselamatkan.
F. PERILAKU MASYARAKAT Menurut teori Blum, perilaku merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam menentukan derajat kesehatan karena faktor lain yaitu lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan dan genetika kesemuanya masih dapat dipengaruhi oleh perilaku. Banyak penyakit yang muncul disebabkan 38
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
karena perilaku yang tidak sehat. Untuk itu, upaya promosi kesehatan harus terus dilakukan agar masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat yang harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu rumah tangga. Presentase rumah tangga ber PHBS di Kota Madiun pada Tahun 2012 sebesar 44,46%. Rumah tangga ber PHBS rendah dikarenakan adanya 10 indikator PHBS, jika salah satu tidak terpenuhi maka rumah tersebut tidak berPHBS. 10 indikator PHBS tersebut adalah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi ASI Eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah. Kondisi jaminan pemeliharaan kesehatan yang ada di Kota Madiun: 1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Bentuk jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar yang sampai saat ini dikenal masyarakat antara lain kartu sehat, dana sehat, tabulin, jamkesmas, askes, jamsostek sampai asuransi kesehatan. Sampai dengan Tahun 2012 jumlah peserta jaminan kesehatan prabayar sebanyak 55,18% dari jumlah penduduk Kota Madiun, tetapi data ini masih belum termasuk data dari asuransi prabayar swasta. Rendahnya kepesertaan jaminan kesehatan pra bayar tersebut disebabkan diantaranya adalah kurangnya sosialisasi pada masyarakat sehingga kurang memahami keuntungan apabila menggunakan sistem pra bayar tersebut. 2. Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Tujuan
dilaksanakannya
program
pelayanan
kesehatan
bagi
masyarakat miskin adalah meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin dan tindak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Jumlah keluarga miskin di Kota Madiun di Tahun 2012 sebanyak 55.861 jiwa dan yang telah mendapatkan jaminan kesehatan melalui Askeskin/Jamkesmas sebesar 20.861 jiwa (37,34%). Data keluarga miskin 39
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
tersebut masih belum terbaharui sejak tahun 2009 sehingga data yang ada kemungkinan keluarga miskin tersebut kondisi perekonomiannya sudah baik sehingga tidak memanfaatkan fasilitas jaminan kesehatan dari pemerintah. Tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat jalan masyarakat miskin yang menjadi anggota Askeskin/Jamkesmas di Puskesmas pada Tahun 2012 untuk pelayanan kesehatan dasar tercatat sebanyak 3.381jiwa (6,05%) dan untuk pelayanan kesehatan rujukan sebesar 5.954 jiwa (10,66%). Sedangkan tingkat pemanfaatan rawat jalan
masyarakat miskin yang
menjadi anggota Jamkesda di Puskesmas untuk pelayanan kesehatan dasar sebanyak 4.851 jiwa (8,68%) dan untuk pelayanan kesehatan rujukan sebesar 114 jiwa (0,2%). Tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat inap masyarakat miskin yang menjadi anggota Askeskin/Jamkesmas di Puskesmas pada Tahun 2012 untuk pelayanan kesehatan dasar tercatat sebanyak 111 jiwa (0,20%) dan untuk pelayanan kesehatan rujukan sebesar 537 jiwa (1,03%). Sedangkan tingkat pemanfaatan rawat inap, tidak ada masyarakat miskin yang menjadi anggota Jamkesda di Puskesmas untuk pelayanan kesehatan dasar dan untuk pelayanan kesehatan rujukan sebesar 13 jiwa (0,02%). Data ini sebenarnya masih belum bisa menggambarkan apa yang ada di lapangan karena pencatatan di Puskesmas mendata jumlah pasien dari keluarga miskin dari jumlah perkasus, bukan mencatat jumlah jiwa yang datang.
Dari
jumlah
perkasus
tersebut
dibagi
12
bulan
sehingga
mendapatkan hasil tersebut, karena apabila tidak dibagi dengan 12 bulan hasilnya akan lebih dari 100%, selain itu juga karena pencatatan kasus di Puskesmas dari satu pasien bisa lebih dari satu kasus. Sedangkan untuk data pelayanan kesehatan rujukan hanya didapatkan dari RSUD Kota Madiun, masih belum mendapatkan data dari rumah sakit yang lainnya.
40
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
G. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit/gangguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Perkembangan kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar di Kota Madiun akan diuraikan di bawah ini: 1. Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiiki jamban sehat, tempat pembuangan sampah, sarana air bersih, sarana pembuangan air limbah, ventilasi baik, kepadatan hunian rumah sesuai dan lantai rumah tidak dari tanah. Pada tahun 2012 telah dilakukan pemeriksaan sanitasi rumah pada 35.211 rumah. Dari pemeriksaan tersebut tercatat 25.495 rumah (72,41%). Dari capaian ini tidak dapat dibandingankan dengan capaian di Tahun 2011 karena sistem pemeriksaan di Tahun 2011 memakai total populasi. 2. Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan Sehat Tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUMP) adalah tempat yang banyak dikunjungi orang sehingga dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. TUMP yang dikategorikan sehat apabila
memiliki
sarana
air
bersih,
tempat
pembuangan
sampah,
pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas yang sesuai dengan banyaknya pengunjung. Jumlah TUPM yang diperiksa sanitasinya pada Tahun 2012 sebanyak 627 unit dari 655 unit yang ada dan didapatkan 565 unit (90,11%) yang dinyatakan sehat. Capaian ini sudah melampaui target nasional yaitu sebesar 79%, tetapi masih perlu untuk ditingkatkan dengan lebih meningkatkan penyuluhan dan pemberian informasi mengenai TUPM yang sehat. 3. Sarana Air Bersih Jumlah penduduk yang semakin meningkat maka kebutuhan akan air bersih juga semakin bertambah. Air bersih yang dimiliki dan 41
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
dipergunakan masyarakat Kota Madiun berasal dari air ledeng, sumur pompa tangan, sumur gali, penampungan air hujan dan lainnya. Pada Tahun 2012 telah dilakukan pemeriksaan akses air bersih pada 33.390 keluarga dan didapatkan 31.753 keluarga (95,10%) telah memiliki akses air bersih. Sebagian besar penduduk memilih ledeng yaitu 23.251 keluarga (70,44%) untuk mendapatkan air bersih. Jika dilihat dari sumber air minum yang terlindungi tercatat 29.643 keluarga (90,68%) dari 32.691 keluarga memiliki sumber air minum yang terlindungi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini masih harus terus ditingkatkan dengen memberikan penyuluhan dan informasi akan arti pentingnya sumber air minum yang terlindungi. 4. Sarana Sanitasi Dasar Sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh masyarakat di tingkat rumah tangga meliputi tempat sampah, sarana pembuangan air limbah (SPAL) dan jamban. Upaya peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila diikuti perbaikan sarana sanitasi dasar, karena pembuangan kotoran baik sampah, air limbah maupun tinja yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya kualitas air dan menimbulkan penyakit. Pada Tahun 2012 dari 43.808 rumah tangga, untuk sarana sanitasi jamban dimana yang diperiksa sebanyak 35.973 rumah tangga (82,12%), yang memiliki jamban sebanyak 32.113 rumah tangga (89,27%) dan 31.036 rumah tangga (96,65%) yang memiliki jamban sehat. Sarana sanitasi tempat sampah yang diperiksa sebanyak 35.052 rumah tangga (80,01%), memiliki tempat sampah sebanyak 34.359 rumah tangga (98,02%) dan 27.893 rumah tangga (81,18%) yang memiliki tempat sampah sehat. Sarana sanitasi Pengolahan air limbah, yang diperiksa sebanyak 35.052 rumah tangga (80,01%), yang memiliki pengolahan air limbah sebesar 34.053 rumah tangga (97,15%) dan 31.793 rumah tangga (93,36%) yang memiliki pengolahan air limbah yang sehat. (Tabel 66).
42
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila kebutuhan akan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini, gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan. A. SARANA KESEHATAN Penyediaan
sarana
kesehatan
melalui
Rumah
Sakit,
Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Posyandu, Polindes, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan Klinik dan sarana kesehatan lainya diharapkan dapat menjangkau masyarakat terutama masyarakat di pedesaan agar mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah dan bermutu. 1. Puskesmas Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan sampai ditingkat Kecamatan. Sampaai dengan Tahun 2012, jumlah Puskesmas di Kota Madiun berjumlah 6 unit yang terdiri dari 1 Puskesmas perawatan (PONED) dan 5 Puskesmas non perawatan yang tersebar di 3 Kecamatan. Rasio Puskesmas terhadap penduduk sebesar 3,48 per 100.000 penduduk, artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3 Puskesmas atau 1 Puskesmas melayani 33.33 penduduk. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa jumlah Puskesmas di Kota Madiun masih kurang dari target nasional (1 Puskesmas rata-rata melayani 30.000 penduduk). 2. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
berbagai
upaya
telah
dilaksanakan
termasuk
dengan
memanfaatkan potensi dan sumberdaya di masyarakat, antara lain Posyandu, Desa Siaga dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
43
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
a. Posyandu Posyandu adalah suatu wadah yang mengintegrasikan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta status gizi masyarakat dengan peran serta masyarakat melalui kader kesehatan. Untuk memantau perkembangan Posyandu maka dikelompokkan dalam 4 strata yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Di Kota Madiun di Tahun 2012 terdapat 272 unit yang terdiri dari 2,21% Posyandu Pratama, 17,28% Posyandu Madya, 68,01% Posyandu Purnama dan 12,50% Posyandu Mandiri. b. Desa Siaga dan Poskesdes (Pondok Kesehatan Desa) Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki minimal sebuah Poskesdes dengan 1 bidan dan 2 kader. Sampai dengan Tahun 2012 terdapat 27 desa siaga (100%) dan semuanya 100% sudah menjadi desa siaga aktif (Tahap tumbuh, kembang, paripurna). 3. Sarana Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana kesehatan adalah tersedianya sarana farmasi dan perbekalan kesehatan. Sampai Tahun 2012 di Kota Madiun terdapat 79 apotek, toko obat 8 buah, industri rumah tangga makmin (PM-IRT) 433 , pedagang besar farmasi 10 buah, caba penyalur alat kesehatan 2 buah, dan 2 buah industri kecil obat tradisional. Sebagian besar sarana farmasi tersebut milik swasta, sedangkan yang milik pemerintah daerah adalah 1 gudang farmasi kesehatan (GFK).
44
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
B. TENAGA KESEHATAN Sumberdaya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor penggerak
utama
dalam
mencapai
tujuan
dan
keberhasilan
program
pembangunan kesehatan. Peningkatan kualitas SDM kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan (dalam hal ini tenaga yang melayani langsung masyarakat) di sarana pelayanan kesehatan biasanya digunakan rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk yang akan diuraikan berikut ini: 1. Tenaga Perawat Jumlah tenaga perawat di Kota Madiun tahun 2012 sebanyak 802 orang. Rasio perawat di Kota Madiun mencapai 465 per 100.000 penduduk dan bila dibandingkan dengan target sebesar 117,5 per 100.000 penduduk, maka di Kota
Madiun
kebutuhan
tenaga
perawat
sudah
terpenuhi
bahkan
berlebihan, ini dimungkinkan karena kontribusi tenaga perawat dari RSUP Dr. Soedono yang besar yaitu sebesar 372 orang dimana cakupan pelayanan rumah sakit tersebut adalah masyarakat Provinsi Jawa Timur. 2. Tenaga Bidan Jumlah tenaga kebidanan di Kota Madiun sebanyak 206 orang dengan rasio 119 per 100.000 penduduk, kondisi tersebut telah melebihi target yaitu sebesar 100 per 100.000 penduduk. Untuk hal ini yang perlu ditingkatkan adalah kualitas dari bidan tersebut dalam pemberian pelayanan kesehatan. 3. Tenaga Medis Tenaga medis adalah dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, dokter gigi spesialis dan dokter gigi. Sampai Tahun 2012 jumlah tenaga medis di Kota Madiun sebanyak 313 orang. Bila dilihat perjenis tenaga medis terlihat bahwa jumlah dokter spesialis dan dokter umum sebanyak 286 orang dengan rasio 165 per 100.000 penduduk, kondisi tersebut sudah mencapai target dan melebihi target yaitu 40 dokter per 100.000 penduduk, ini disebabkan karena kontribusi dari RSUP Dr. Soedono sebesar 59 orang yang cakupan wilayah kerjanya provinsi Jawa Timur. Untuk dokter gigi sebanyak 45
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
27 orang dengan rasio 15,66 per 100.000 penduduk, sudah melebihi target yaitu 11 dokter per 100.000 penduduk. 4. Tenaga Kefarmasian Jumlah tenaga kefarmasian di Kota Madiun Tahun 2012 sebanyak 325 orang yang terdiri dari 78 tenaga apoteker dan 247 tenaga asisten apoteker dengan rasio sebesar 188,49 per 100.000 penduduk, kondisi ini melebihi rasio target sebesar 10 per 100.000 penduduk, ini dikarenakan kontribusi dari apotek sangat besar yaitu sebesar 181 orang tenaga kefarmasian dimana kemungkinan dari beban kerja di suatu apotek besar sehingga memerlukan tenaga dalam jumlah yang lebih besar juga. 5. Tenaga Kesehatan Masyarakat Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kota Madiun sebanyak 40 orang dengan rasio 23,20 per 100.000 penduduk, kondisi ini masih dibawah target yaitu 40 per 100.000 penduduk sehingga perlu dipertimbangkan untuk penambahan tenaga kesehatan masyarakat. 6. Tenaga Gizi Jumlah tenaga gizi di Kota Madiun di Tahun 2012 sebanyak 50 orang dengan rasio 29 per 100.000 penduduk, kondisi ini sudah diatas target yaitu 22 per 100.000 penduduk. 7. Tenaga Fisioterapi Jumlah tenaga fisioterapi di Kota Madiun di Tahun 2012 sebanyak 17 orang dengan rasio sebesar 9,86 per 100.000 penduduk. 8. Tenaga Keteknisian Medis Jumlah tenaga keteknisian medis di Kota Madiun Tahun 2012 sebanyak 151 orang dengan rasio 87,58 per 100.000 penduduk. Teknisi medis ini terdiri dari analis laboratorium, TEM (Teknisi Elektro Medis) dan pranata rontgen serta pranata anastesi. C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan program dan kegiatan kesehatan di Kota Madiun diperoleh dari berbagai sumber diantaranya dana APBD dan APBN yang meliputi dana 46
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
dekonsentrasi, Dana Alokasi Khusus (DAK), Jamkesmas dan Jampersal serta bantuan luar negeri (PHLN). Berdasarkan hasil rekapitulasi anggaran APBD dari Kota Madiun diketahui bahwa
pada
Tahun
2012,
total
anggaran
kesehatan
sebesar
Rp.
82.104.326.000. Sedangkan persentase anggaran kesehatan terhadap total anggaran APBD Kota Madiun sebesar 8,32%.
47
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan 2. Perlu adanya kerjasama yang baik oleh lintas program dan lintas sektor untuk mendapatkan suatu data yang berkualitas, selain itu perlu adanya pemahaman oleh semua pihak bahwa fungsi data sangatlah penting untuk dikemudian hari. 3. Pengumpulan data secara responsif gender pada edisi saat ini masih mengalami kesulitan di lapangan karena sistem pendataan dan pencatatan masih dalam bentuk manual dan belum terpilah secara gender di tahun sebelumnya sehingga data yang disajikan ada beberapa yang masih belum bisa disajikan terpilah gender. B. SARAN 1. Perlunya pemahaman yang sama akan definisi operasional antara bidang pelaksana kegiatan dengan info penelitian dan pengembangan di provinsi maupun di kabupaten/kota sehingga data yang terkumpul tidak terdapat salah persepsi dan menjadi data yang akurat dan berkualitas. 2. Perlu proses dan pemahaman yang baik akan pentingnya suatu data berbasis gender karena tidak bisa serta merta disediakan oleh pengelola program di Puskesmas. 3. Perlunya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk Data Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun 2012 ini guna untuk perbaikan pembuatan di tahun mendatang.
48
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 NO
INDIKATOR
A. 1 2 3 4 5 6 7 8
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-Rata Jiwa/Rumah Tangga Kepadatan Penduduk/KM2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 Tahun ke Atas Melek Huruf Penduduk 10 Tahun ke Atas dengan Pendidikan Tertinggi 9 SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan KM2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/KM2
83,192
89,229
#DIV/0!
#DIV/0!
33 27 172,421 3.72 5,188.71 43.77 93.23 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! %
1,378 7.92 20 0.00 23 0.00
1,404 5.67 14 0.00 16 0.00 2 71.89
2,782 6.78 34 12.22 39 14.02
%
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
No. Lampiran Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
1 1 2 1 1 2 2 4
Tabel 5
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
6 6 7 7 7 7 8 8
B.2 Angka Kesakitan 18 AFP Rate (non Polio) < 15 th 19 Angka Insidens TB Paru
0
0
20 Angka Prevalensi TB Paru
0
0
21 Angka Kematian Akibat TB Paru
0
0
Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita Ditemukan dan Ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian Karena AIDS Donor Darah Diskrining Positif HIV Persentase Diare Ditemukan dan Ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler)
0.00 91.67 580.00 1 7 123 6 0.00 0.00 0 6
0.00 95.35 439.00 0 4 777 2 0.00 0.00 0 4
33 Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)
7
4
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
0.00 0.00
0.00 0.00
36 Angka Prevalensi Kusta
0.72
0.45
0.00 100.00 12
0.00 100.00 13
0 0
0 0
0
0
29
33
0 0
0 0
48.08
7.84
51 Case Fatality Rate DBD
2.50
14.29
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )
0.00
0.00
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non Neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non Neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B
50 Incidence Rate DBD
per 100.000 5.16 Penduduk < 15 tahun per 100.000 Penduduk per 100.000 Penduduk per 100.000 Penduduk 71.01 % 92.81 % 74.76 % 1 Kasus 11 Kasus 900 Kasus 8 Jiwa 0.00 % 94.02 % 0 Kasus 10 Kasus per 100.000 6 Penduduk 0.00 % 0.00 % per 10.000 0.58 Penduduk 0.00 % 100.00 % 25 Kasus 4% 0 Kasus 0 Kasus 0% 0 Kasus 0% 62 Kasus 0% 0 Kasus 0 Kasus per 100.000 27.26 Penduduk 4.26 % per 1.000 0.00 Penduduk
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 10 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
11 12 13 14 14 14 14 15 16 17 17
Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
20 20 21 21 21 21 21 21 21 22 22 22 22
Tabel 23 Tabel 23 Tabel 24
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P 0.00
53 Case Fatality Rate Malaria
0.00
54 Angka Kesakitan Filariasis
0
0
100 4.93 83.71 11.76 0.51
100 6.05 83.03 13.14 0.70
B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi Baru Lahir Ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan (Linakes) Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan Imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi Ditangani Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1 - Campak Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada Anak 6-23 Bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita Ditimbang Balita Berat Badan Naik Balita Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
97.70 95.61 92.19
97.60 96.87 93.96
58.50 80.43 73.53 68.79 69 1 100.00
59.41 79.10 76.64 72.50 68 1 100.00
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
100.00
99.94
44.12 46.10
51.25 64.20
2.12
2.24
87 88 89 90 91 92 93 94 95
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dengan Kemampuan Pelayanan Gadar Level 1 Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang Melakukan Sikat Gigi Massal SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
96 Siswa SD dan Setingkat Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut
91.58 98.22 93.79
95 92.20 95.57 92.52 97.80 92.20 85.41 89.32 99.78 95.24 92.52
Satuan 0.00 % per 100.000 0 Penduduk 100 5.50 83.37 12.46 0.60
90.44 99.01 94.50 11.47 80.31 97.65 96.25 93.09 55.56 95.18 4.75 58.99 79.65 75.06 70.62 69 1 100.00
No. Lampiran Tabel 24 Tabel 25
% % % % %
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
26 26 27 27 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
28 28 28 28 29 30 31 31 32 32 32 35 35 36 36 37 38 39 39 41 42 43 44 44 44 45
99.97 % % % % %
Tabel 46 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
47 48 49 51 52 53 53 53 53
38.79 100.00
42.02 100.00
47.58 56.42 8.33 93.33 2.19 97.80 97.80 40.36 100.00
100.00
100.00
100.00 %
Tabel 53
Sekolah Sekolah % %
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Penduduk Miskin (dan Hampir Miskin) Dicakup 98 Askeskin/Jamkesmas Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan 99 Rawat Jalan di Sarana Kesehatan Strata 1
-
-
55.18 %
Tabel 55
#DIV/0!
#DIV/0!
37.34 %
Tabel 56
#DIV/0!
#DIV/0!
6.05 %
Tabel 56
100
Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3
#DIV/0!
#DIV/0!
10.66 %
Tabel 56
101
Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kesehatan Strata 1
#DIV/0!
#DIV/0!
0.20 %
Tabel 57
102
Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3
#DIV/0!
#DIV/0!
1.03 %
Tabel 57
233.85 28.71
307.10 30.58
5.28
4.13
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS
271.76 % 29.68 % per 100.000 5.17 Pasien Keluar
Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59
NO
INDIKATOR
106 Nett Death Rate (NDR) di RS
L
P 2.68
ANGKA/NILAI L+P 2.18
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS
66.31 3.92 1.99
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Keluarga dengan Sumber Air Minum Terlindung Keluarga Memiliki Jamban Sehat Keluarga Memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga Memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya
D. D.1 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Sarkes yang Memiliki Laboratorium Kesehatan Sarkes yang Memiliki 4 Spesialis Dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio Posyandu per 100 Balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
D.2 Tenaga Kesehatan 132 Jumlah Dokter Spesialis
44.5 % 72.41 93.71 90.68 96.65 81.18 93.36 90.11 93.40
6 1 1 5 79 100.00 100.00 272 80.51 2.00 27 100.00 27 115
31
133 Rasio Dokter Spesialis
138.23
34.74
134 Jumlah Dokter Umum
61
81
72.12
89.66
10 50
19 179 119.48 557 303 38 45 14 97 15
135 Rasio Dokter Umum 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 Penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 146 147 148
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
2.49
Satuan per 100.000 Pasien Keluar % Hari Hari
263 44 14 12 12 54 2
Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 61
% % % % % % % %
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
62 63 65 66 66 66 67 68
% % Posyandu % per 100 Balita Desa % Poskesdes
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
70 70 70 70 70 71 71 72 72 72 73 73 73
146 Orang per 100.000 84.68 Penduduk 142 Orang per 100.000 81.20 Penduduk 29 Orang 229 Orang 820 347 52 57 26 151 17
No. Lampiran
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
82,104,326,000.00 Rupiah 8.32 % 476,185.19 Rupiah
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
74 75 75 75 76 76 77 77 78 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH KECAMATAN, DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 LUAS WILAYAH
JUMLAH
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA KEPADATAN PENDUDUK / RUMAH TANGGA per km 2
KECAMATAN
DESA
KELURAHAN
DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
3
4
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8/9
11 = 8/3
1 KARTOHARJO
10.73
1
0
9
9
49,323
13,274
3.72
4,596.74
2 TAMAN
12.46
1
0
9
9
73,286
18,726
3.91
5,881.70
3 MANGUHARJO
10.04
1
0
9
9
49,812
14,318
3.48
4,961.35
33.23
3
0
27
27
172,421
46,318
3.72
5,188.71
NO
KECAMATAN
(km 2) 1
2
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - BPS KOTA MADIUN, 2012
3.48 33333.33333
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN
NO
KECAMATAN
1
2
JUMLAH PENDUDUK 3
KABUPATEN/KOTA MADIUN
2012
TAHUN 2012 JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
<1
1-4
5-9
10 - 14
4
5
6
7
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
≥ 65
JUMLAH
<1
1-4
18
19 = SUM(4:18)
20
21
1
KARTOHARJO
49,323
428
1,546
1,841
1,843
1,973
1,668
1,811
1,955
1,847
1,823
1,695
1,581
1,332
905
1,552
23,800
437 1,488
2
TAMAN
73,286
636
2,297
2,735
2,738
2,932
2,477
2,690
2,905
2,744
2,709
2,519
2,350
1,979
1,344
2,305
35,359
649 2,212
3
MANGUHARJO
49,812
432
1,561
1,859
1,861
1,993
1,684
1,829
1,975
1,865
1,841
1,712
1,597
1,345
913
1,567
24,033
441 1,503
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
172,421
1,495
5,404
6,436
6,441
6,898
5,829
6,330
6,835
6,456
6,373
5,926
5,528
4,655
3,162
5,424
83,192 1,527 5,203
Sumber: - BPS KOTA MADIUN, 2012
PEREMPUAN 5-9 22
10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥ 65 23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
JUMLAH 35 = SUM(20:34)
RASIO BEBAN TANGGUNGAN
RASIO JENIS KELAMIN
36
37 = (19/35)*100
1,733
1,766
2,083
1,768
1,882
1,972
1,854
1,975
1,938
1,731
1,464
1,050 2,382
25,523
43.77
93.25
2,575
2,625
3,095
2,628
2,796
2,930
2,756
2,935
2,879
2,572
2,175
1,561 3,540
37,927
43.77
93.23
1,750
1,784
2,104
1,786
1,900
1,992
1,873
1,995
1,957
1,748
1,478
1,061 2,406
25,779
43.77
93.23
6,059
6,175
7,281
6,182
6,578
6,894
6,483
6,906
6,774
6,050
5,117
3,672 8,328
89,229
43.77
93.23
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH PENDUDUK NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1
2
3
4
5 = 3+4
1
<1
1,495
1,527
3,022
2
1-4
5,404
5,203
10,607
3
5-9
6,436
6,059
12,495
4
10 - 14
6,441
6,175
12,616
5
15 - 19
6,898
7,281
14,179
6
20 - 24
5,829
6,182
12,011
7
25 - 29
6,330
6,578
12,908
8
30 - 34
6,835
6,894
13,729
9
35 - 39
6,456
6,483
12,939
10
40 - 44
6,373
6,906
13,279
11
45 - 49
5,926
6,774
12,700
12
50 - 54
5,528
6,050
11,578
13
55 - 59
4,655
5,117
9,772
14
60 - 64
3,162
3,672
6,834
15
≥ 65
5,424
8,328
13,752
83,192
89,229
172,421
JUMLAH Sumber: - BPS KOTA MADIUN, 2012
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS NO
KECAMATAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
MELEK HURUF
%
JUMLAH
MELEK HURUF
%
JUMLAH
MELEK HURUF
%
3
4
5 = (4/3)*100
6
7
8 = (7/6)*100
9 = 3+6
10 = 4+7
11 = (10/9)*100
1
2
1
KARTOHARJO
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
2
TAMAN
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
3
MANGUHARJO
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - ...... (disebutkan)
0
0
#DIV/0!
0
0
TABEL 5 JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 LAKI-LAKI
PEREMPUAN
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
AK/ DIPLOMA
UNIVERSITAS
3
4
5
6
7
8
9
JUMLAH
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
10 = SUM(3:9)
11
12
13
14
LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
18 = SUM(11:17)
19 = 3+11
20 = 4+12
21 = 5+13
22 = 6+14
23 = 7+15
NO
KECAMATAN
1
2
1
KARTOHARJO
0
0
0
0
0
0
0
2
TAMAN
0
0
0
0
0
0
0
3
MANGUHARJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - ...... (disebutkan)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SMA/ SMK/ AK/ UNIVERSITAS MA DIPLOMA 15
0
16
0
17
0
0
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
ENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN AK/ DIPLOMA
UNIVERSITAS
JUMLAH
24 = 8+16
25 = 9+17
26 = SUM(19:25)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH KELAHIRAN NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
TAMAN
MANGUHARJO
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
11 = 5+8
12 = 6+9
13 = 11+12
ORO- ORO OMBO
235
1
236
208
1
209
443
2
445
TAWANGREJO
161
1
162
153
0
153
314
1
315
BANJAREJO
303
2
305
311
3
314
614
5
619
DEMANGAN
279
1
280
296
1
297
575
2
577
MANGUHARJO
259
1
260
268
2
270
527
3
530
PATIHAN
141
5
146
168
1
169
309
6
315
11
1,389
1,404
8
1,412
2,782
19
2,801
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
1,378
ANGKA LAHIR MATI KOTA MADIUN (DILAPORKAN) 2
PEREMPUAN
HIDUP 3
KARTOHARJO
LAKI-LAKI
NAMA PUSKESMAS
LUAR KOTA
JUMLAH DALAM & LUAR KOTA ANGKA LAHIR MATI KOTA MADIUN DIBANDINGKAN LAHIR HIDUP DALAM DAN LUAR KOTA (DILAPORKAN)
7.92
5.67
2166
43
2209
1770
30
1800
3936
73
4009
3,544
54
3,598
3,174
38
3,212
6,718
92
6,810
15.01
11.83
Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi Angka kelahiran hidup memakai angka riel di lapangan
6.78
13.51
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
NAMA PUSKESMAS
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
5
6
7
8
9
10
11 = 5+8
12 = 6+9
13 = 7+10
ORO- ORO OMBO
3
1
4
2
0
2
5
1
6
TAWANGREJO
5
1
6
3
1
4
8
2
10
BANJAREJO
3
0
3
2
1
3
5
1
6
DEMANGAN
4
0
4
3
0
3
7
0
7
MANGUHARJO
3
1
4
2
0
2
5
1
6
PATIHAN
2
0
2
2
0
2
4
0
4
20
3
23
14
2
16
3
KARTOHARJO
LAKI - LAKI
4
34
5
39
ANGKA KEMATIAN KOTA MADIUN (DILAPORKAN)
12.22
1.80
14.02
ANGKA KEMATIAN KOTA MADIUN DIBANDINGKAN LAHIR HIDUP DALAM & LUAR KOTA MADIUN (DILAPORKAN)
5.06
0.74
5.81
Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
5
6
7
8
9 = 6+7+8
10
ORO- ORO OMBO
443
0
0
0
0
TAWANGREJO
314
0
0
0
BANJAREJO
614
0
0
DEMANGAN
575
0
527
3
KARTOHARJO
TAMAN
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR HIDUP
NAMA PUSKESMAS 4
MANGUHARJO MANGUHARJO
PATIHAN
JUMLAH KOTA MADIUN
KEMATIAN IBU HAMIL
KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn
KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
11
12
13 = 10+11+12
14
15
16
20-34 Thn
≥35 Thn
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
309
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,782
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
2
2
ANGKA KEMATIAN IBU DALAM KOTA MADIUN (DILAPORKAN) 2
LUAR KOTA MADIUN
JUMLAH DALAM DAN LUAR KOTA MADIUN
JUMLAH
17 = 14+15+1618 = 6+10+14 19 = 7+11+15 20 = 8+12+16 21 = 18+19+20
71.89 3,936 6,718
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
2
2
ANGKA KEMATIAN IBU KOTA MADIUN DIBANDINGKAN DALAM & LUAR KOTA MADIUN(DILAPORKAN) Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
29.77
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
AFP RATE (NON POLIO)
1
2
3
4
5
6
7 = (6/5)*100000
ORO- ORO OMBO
6,744
1
14.83
TAWANGREJO
4,338
1
23.05
BANJAREJO
8,768
0
0.00
DEMANGAN
7,698
0
0.00
MANGUHARJO
6,777
0
0.00
PATIHAN
4,415
0
0.00
38,740
2
5.16
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012 Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Jumlah kolom 5 = jumlah penduduk < 15 tahun pada Tabel 3
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH KASUS TB PARU NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
11
12
ORO- ORO OMBO
14,285
15,754
30,039
10
6
16
TAWANGREJO
9,515
9,769
19,284
3
6
9
BANJAREJO
18,773
20,258
39,031
8
9
17
DEMANGAN
16,586
17,669
34,255
10
5
15
MANGUHARJO
14,334
15,855
30,189
13
10
23
PATIHAN
9,699
9,924
19,623
6
4
10
Rumkit Tk IV
1
2
3
BP4
72
36
108
Lapas JUMLAH KABUPATEN/KOTA
83,192
89,229
172,421
7
0
7
130
78
208
Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Jumlah kolom 7 = jumlah kolom 8 pada Tabel 1
KASUS BARU + KASUS LAMA
KASUS LAMA L+P
L
P
L+P
13 = 11+12 14 = 8+11 15 = 9+12 16 = 14+15
PREVALENSI (PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
L
P
L+P
L
P
L+P
17 = (14/5) * 100000
18 = (15/6) * 100000
19 = (16/7) * 100000
20
21
22 = 20+21
TABEL 10 A JUMLAH KASUS BARU TB DAN KEMATIAN PENDERITA TB MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH KASUS TB NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU BTA +
KASUS BARU BT A - Ro + Dan EP
P
L
P
P
L+P
L
P
L+P
L
P
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
11
12
ORO- ORO OMBO
14,285
15,754
30,039
7
6
13
3
1
4
10
7
17
70.00
44.43
TAWANGREJO
9,515
9,769
19,284
2
3
5
1
3
4
3
6
9
31.53
BANJAREJO
18,773
20,258
39,031
7
7
14
1
2
3
8
9
17
DEMANGAN
16,586
17,669
34,255
8
4
12
3
1
4
11
5
14,334
15,855
30,189
11
9
20
2
1
3
13
9,699
9,924
19,623
5
4
9
1
1
2
6
PATIHAN
L
L+P
L
MANGUHARJO MANGUHARJO
L+P
CASE NOTIFICATION RATE (PER 100.000 PENDUDUK)
TOTAL KASUS TB
L
P
L+P
20
21
22 = 20+21
56.59
0
0
0
61.42
46.67
0
0
0
42.61
44.43
43.56
0
0
0
16
66.32
28.30
46.71
0
0
0
10
23
90.69
63.07
76.19
0
0
0
5
11
61.86
50.38
56.06
0
0
0
13 = 11+12 14 = 8+11 15 = 9+12 16 = 14+15
17 = (14/5) * 100000
L+P
JUMLAH KEMATIAN PENDERITA TB
18 = (15/6) 19 = (16/7) * 100000 * 100000
Rumkit Tk IV
1
1
2
0
4
4
1
5
6
0
0
0
BP4
31
22
53
65
23
88
96
45
141
0
0
0
LAPAS
3
0
3
5
0
5
8
0
8
0
0
0
75
56
131
81
36
117
156
92
248
0
0
0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
83,192
89,229
172,421
Sumber: Data TB 03 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Jumlah kolom 7 = jumlah kolom 8 pada Tabel 1
187.52
103.11
143.83
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN
2012 TB PARU
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
BTA (+)
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10 = 8+9
11
12
13 = 11+12
L
P
L+P
14 = (11/5) * 15 = (12/6) * 16 = (13/7) * 100 100 100
ORO- ORO OMBO
32
7
6
13
40.45
TAWANGREJO
21
2
3
5
24.23
BANJAREJO
42
7
7
14
33.52
DEMANGAN
37
8
4
12
32.74
MANGUHARJO
32
11
9
20
61.92
PATIHAN
21
5
4
9
42.86
Rumkit Tk IV
0
1
1
2
0
BP4
0
31
22
53
0
LAPAS
0
3
0
3
0
184
75
56
131
71.01
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012 Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11A JUMLAH SUSPEK DAN KASUS TB SERTA ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN
2012 TB PARU
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU L
1
1
2
MADIUN
3
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
14 = (11/5) * 100
15 = (12/6) * 100
16 = (13/7) * 100
9
10 = 8+9
11
12
13 = 11+12
ORO- ORO OMBO
32
80
86
166
7
6
13
40.45
TAWANGREJO
21
70
87
157
2
3
5
24.23
BANJAREJO
42
94
77
171
7
7
14
33.52
DEMANGAN
37
61
72
133
8
4
12
32.74
MANGUHARJO
32
144
157
301
11
9
20
61.92
PATIHAN
21
49
52
101
5
4
9
42.86
DKT
0
12
15
27
1
1
2
0.00
BP4
0
350
288
638
31
22
53
LAPAS
0
32
2
34
3
0
3
0.00
184
892
836
1,728
75
56
131
71.01
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
6
L 8
TAMAN
5
L+P
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)
BTA (+)
7
KARTOHARJO
4
P
SUSPEK
Sumber: - Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 TB PARU NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
KESEMBUHAN
BTA (+) DIOBATI
NAMA PUSKESMAS
L
P
JUMLAH
JUMLAH
L
L+P JUMLAH JUMLAH
PENGOBATAN LENGKAP
P %
L+P
L
JUMLAH
%
10
11 = (10/6) * 100
JUMLAH
%
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS
P
JUMLAH
%
12
13 = (12/7) * 100
RATE/SR)
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
14
15 = (14/5) * 100
16
17 = (16/6) * 100
18
%
L
P
L+P
19 = 20 = 21 = 22 = (18/7) * ((8+14)/5) ((10+16)/6) ((12+18)/7) 100 * 100 * 100 * 100
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
ORO- ORO OMBO
5
2
7
5
100
1
50
6
85.71
0
0
0
0
0
0
100
50
85.71
TAWANGREJO
6
1
7
5
83.33
1
100
6
85.71
0
0
0
0
0
0
83.33
100
85.71
BANJAREJO
6
3
9
5
83.33
3
100
8
88.89
0
0
0
0
0
0
83.33
100
88.89
DEMANGAN
6
2
8
6
100
2
100
8
100
0
0
0
0
0
0
100
100
100.00
MANGUHARJO
8
5
13
7
87.50
5
100
12
92.31
0
0
0
0
0
0
87.50
100
92.31
PATIHAN
6
2
8
6
100
2
100
8
100
0
0
0
0
0
0
100
100
100
4
DKT
3
2
5
3
100
2
100
5
100
0
0
0
0
0
0
100
100
100
BP4
56
26
82
50
89.29
24
92.31
74
90.24
1
1.79
1
3.85
2
2.44
91.07
96.15
92.68
96
43
139
87
90.63
40
93.02
127
91.37
1
1.04
1
2.33
2
1.44
91.67
95.35
92.81
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012 Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 PNEUMONIA PADA BALITA NO
KABUPATEN/ KOTA
KECAMATAN
JUMLAH BALITA
NAMA PUSKESMAS L
1
1
2
MADIUN
MANGUHARJO
L
P
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
12 = (11/8) * 100
13
14 = (13/9) * 100
15
16 = (15/10) * 100
6
7 = 5+6
1,184
1,189
2,373
118.00
119.00
237
18
15.25
64
53.78
82
34.60
789
737
1,526
79.00
74.00
153
58
73.42
60
81.08
118
77.12
BANJAREJO
1,557
1,528
3,085
156.00
153.00
309
86
55.13
104
67.97
190
61.49
DEMANGAN
1,375
1,333
2,708
138.00
133.00
271
54
39.13
45
33.83
99
36.53
MANGUHARJO
1,189
1,195
2,384
119.00
119.00
238
110
92.44
113
94.96
223
93.70
805
748
1,553
80.00
75.00
155
42
52.50
53
70.67
95
61.29
ORO- ORO OMBO
PATIHAN
9 = 10% * 10 = 10% * 6 7
P
5
4
TAWANGREJO TAMAN
L+P
L
8 = 10% * 5
3
KARTOHARJO
P
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
RSUP Dr Soedono JUMLAH KABUPATEN/KOTA
212 6,899
6,730
13,629
690
673
Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Tahun 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
1,363
580
0 84.06
439
212 65.23
1,019
74.76
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH KASUS BARU NO
KABUPETN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
HIV
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA
AIDS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
11
12
13 = 11+12
14
15
16 = 14+15
ORO- ORO OMBO
0
0
0
3
0
3
113
587
700
1
0
1
TAWANGREJO
0
0
0
0
0
0
3
6
9
0
0
0
BANJAREJO
0
0
0
1
1
2
0
7
7
1
0
1
DEMANGAN
0
0
0
1
0
1
4
50
54
1
0
1
0
0
0
1
3
4
3
84
87
1
2
3
1
0
1
1
0
1
0
43
43
2
0
2
1
0
1
7
4
11
123
777
900
6
2
8
MANGUHARJO MANGUHARJO PATIHAN JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012 Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH L
1
1
2
UDD PMI KOTA MADIUN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
JUMLAH PENDONOR P
L+P
L JUMLAH
POSITIF HIV
P %
JUMLAH
L+P %
JUMLAH
L %
3
4
5 = 3+4
6
7 = (6/3) * 100
8
9 = (8/4) * 100
10
11 = (10/5) * 100
9,684
5,089
14,773
9,684
100
5,089
100
14,773
100
9,684
5,089
14,773
9,684
100
5,089
100
14,773
100
Sumber: - Unit Donor Darah PMI Kota Madiun, 2012
P
JUMLAH
%
12
13 = (12/6) * 100
L+P
JUMLAH
%
14
15 = (14/8) * 100
JUMLAH
%
16
17 = (16/10) * 100
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 DIARE NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
NAMA PUSKESMAS L
1
1
2
MADIUN
3
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
8 = 10% * 411/1000 * 5
9 = 10% * 411/1000 * 6
10 = 10% * 411/1000 * 7
11
12 = (11/8) * 100
JUMLAH
%
JUMLAH
14 = (13/9) 15 = 11+13 * 100
% 16 = (15/10) * 100
6
7 = 5+6
ORO- ORO OMBO
14,285
15,754
30,039
1,235
301
362
663
53.70
TAWANGREJO
9,515
9,769
19,284
793
498
672
1,170
147.62
BANJAREJO
18,773
20,258
39,031
1,604
510
541
1,051
65.52
DEMANGAN
16,586
17,669
34,255
1,408
368
470
838
59.52
14,334
15,855
30,189
1,241
435
515
950
76.57
9,699
9,924
19,623
807
380
450
830
102.91
RSUP Dr Soedono
296
290
586
0
RSUD Kota Madiun
42
48
90
0
TAMAN
MANGUHARJO MANGUHARJO PATIHAN
13
L+P
5
KARTOHARJO
4
P
DIARE DITANGANI
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
RS Santa Clara
30
33
63
0
RSI Siti Aisyah
251
171
422
0
3,111
3,552
6,663
94.02
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
83,192
Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
89,229
172,421
7,087
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 KASUS BARU NO
KABUPATEN/ KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
Pausi Basiler (PB) / Kusta kering 0-14 TAHUN
Multi Basiler (MB) / Kusta Basah
≥ 15 TAHUN
L
P
L+P
L
P
5
6
7 = 5+6
8
9
JUMLAH L+P
L
P
0-14 TAHUN L+P
10 = 8+9 11 = 5+8 12 = 6+9 13 = 7+10
≥ 15 TAHUN
L
P
L+P
L
P
14
15
16 = 14+15
17
18
PB + MB
JUMLAH L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
19 = 17+18 20 = 14+17 21 = 15+18 22 = 16+19 23 = 11+2024 = 12+2125 = 13+22
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
BANJAREJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
2
2
0
2
2
DEMANGAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
2
1
3
2
1
3
MANGUHARJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PATIHAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
1
4
3
1
4
3
1
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
4
10
6
4
10
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: - Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
6
4
10
7.21
4.48
5.80
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 KASUS BARU NO
KABUPETAN/KOTA
KECAMATAN
PENDERITA KUSTA
NAMA PUSKESMAS L
1
1
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
P
L+P
L
P
JUMLAH
%
10
JUMLAH
CACAT TINGKAT 2 L+P
%
L %
P
JUMLAH
%
12
13 = (12/7) * 100
0
0
11 = (10/6) * 100
JUMLAH
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
14
15 = (14/5) * 100
%
16
17 = (16/6) * 100
18
19 = (18/7) * 100
0
0
0
0
0
0
0
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
BANJAREJO
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DEMANGAN
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MANGUHARJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PATIHAN
3
1
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
4
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 KASUS TERCATAT NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
TAMAN
MANGUHARJO
MB
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
11 = 5+8
12 = 6+9
13 = 7+10
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
0
0
0
1
0
1
1
0
1
BANJAREJO
0
0
0
0
2
2
0
2
2
DEMANGAN
0
0
0
2
1
3
2
1
3
MANGUHARJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PATIHAN
0
0
0
3
1
4
3
1
4
0
0
0
6
4
10
6
4
10
0.72
0.45
0.58
3
KARTOHARJO
PB
NAMA PUSKESMAS 4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 KUSTA (PB) NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
PENDERITA PB
NAMA PUSKESMAS
2011 L
1
1
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
P
L L+P
JUMLAH
%
JUMLAH 10
5
6
7 = 5+6
8
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
0
0
0
0
0
BANJAREJO
0
0
0
0
DEMANGAN
0
0
0
MANGUHARJO
0
0
PATIHAN
0 0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
PENDERITA MB
P 9 = (8/5) * 100
4
KUSTA (MB) RFT PB % 11 = (10/6) * 100
RFT MB
2010
L+P JUMLAH
%
L
L
P
L+P
17
JUMLAH
12
13 = (12/7) * 100
14
15
16 = 14+15
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
P % 18 = (17/14) * 100
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
19
20 = (19/15) * 100
21
22 = (21/16) * 100
100
0
0
1
100
0
0
1
100
1
100
2
2
100
0
0
2
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
100
0
0
1
100
0
4
1
5
4
100
1
100
5
100
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH KASUS PD3I NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
DIFTERI
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH KASUS L
1
1
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
4
P
L+P
TETANUS (NON NEONATORUM)
PERTUSIS MENINGGAL
JUMLAH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
MENINGGAL
TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS L
P
L+P
MENINGGAL
5
6
7 = 5+6
8
9
10
11 = 9+10
12
13
14 = 12+13
15
16
17
18 = 16+17
19
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
BANJAREJO
5
7
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DEMANGAN
3
2
5
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MANGUHARJO
2
2
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PATIHAN
2
2
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
13
25
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
CASE FATALITY RATE (%) Sumber: - Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
4
0
0
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH KASUS PD3I NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
NAMA PUSKESMAS
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KASUS
POLIO MENINGGAL
HEPATITIS B
HEPATITIS KLINIS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7 =5+6
8
9
10
11 = 9+10
12
13
14 = 12+13
15
16
17 = 15+16
ORO- ORO OMBO
3
2
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
3
2
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
BANJAREJO
3
5
8
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
DEMANGAN
4
7
11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MANGUHARJO
14
16
30
0
0
0
0
0
0
0
4
2
6
PATIHAN
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
29
33
62
0
0
0
0
0
0
0
7
4
11
3
KARTOHARJO
CAMPAK
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
CASE FATALITY RATE (%) Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
0
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
ORO- ORO OMBO
5
1
6
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
2
0
2
0
0
0
0
0
0
BANJAREJO
11
0
11
0
0
0
0
0
0
DEMANGAN
8
4
12
0
1
1
0
25
8.33
MANGUHARJO
9
1
10
1
0
1
11.11
0
10
PATIHAN
5
1
6
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
40
7
47
1
1
2
2.50
14.29
4.26
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
48.08
7.84
27.26
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L
P
L+P
11 = (8/5) * 100 12 = (9/6) * 100 13 = (10/7) * 100
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 MALARIA PENDERITA NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH L
1
1
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
4
7 = 5+6
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
14 = 15 = 16 = 13 = 11+12 11/(5+8) * 12/(6+9) * 13/(7+10) * 100 100 100
9
10 = 8+9
11
12
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
BANJAREJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DEMANGAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PATIHAN
6
L+P
CFR
8
MANGUHARJO MANGUHARJO
5
P
MENINGGAL
DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH (positif)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK
0
0
0
Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
TABEL 24A KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 MALARIA NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
PENDUDUK BERESIKO
PENDERITA
L 1
1
2
MADIUN
TAMAN
P
L+P
L
P
CFR L+P
L
P
API L+P
5
6
7
8=6+7
9
10
11=9+10
12=9/6*100
13 = 10/7 * 100
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
BANJAREJO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DEMANGAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
KARTOHARJO
MENINGGAL
DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH (positif)
4
MANGUHARJO MANGUHARJO PATIHAN JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
14=11/8*10 15=8/5*100 0 0
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 PENDERITA FILARIASIS NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
0
0
TAWANGREJO
0
0
0
0
0
0
BANJAREJO
0
0
0
0
0
0
DEMANGAN
0
0
0
0
0
0
MANGUHARJO
0
0
0
0
0
0
PATIHAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
L 1
1
2
L+P
JUMLAH
%
BBLR L+P
JUMLAH
L
JUMLAH
%
%
JUMLAH
9 = (8/5) * 100
10
11 = (10/6) * 100
12
13 = (12/7) * 100
14
P %
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
16
17 = (16/10) * 100
18
19 = (18/12) * 100
15 = (14/8) * 100
7 = 5+6
ORO- ORO OMBO
235
208
443
235
100
208
100
443
100
10
4.26
15
7.21
25
5.64
TAWANGREJO
161
153
314
161
100
153
100
314
100
5
3.11
8
5.23
13
4.14
BANJAREJO
303
311
614
303
100
311
100
614
100
11
3.63
18
5.79
29
4.72
DEMANGAN
279
296
575
279
100
296
100
575
100
13
4.66
16
5.41
29
5.04
MANGUHARJO
259
268
527
259
100
268
100
527
100
8
3.09
13
4.85
21
3.98
PATIHAN
141
168
309
141
100
168
100
309
100
21
14.89
15
8.93
36
11.65
JUMLAH KOTA MADIUN
1,378
1,404
2,782
1,378
100
1,404
100
2,782
100
68
4.93
85
6.05
153
5.50
LUAR KOTA MADIUN
2,166
1,770
3,936
2,166
100
1,770
100
3,936
100
250
11.54
246
13.90
496
12.60
JUMLAH DALAM & LUAR KOTA MADIUN
3,544
3,174
6,718
3,544
100
3,174
100
6,718
100
318
8.97
331
10.43
649
9.66
TAMAN
MANGUHARJO
Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
8
P
6
KARTOHARJO
4
P
L
5
MADIUN
3
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
JUMLAH LAHIR HIDUP
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 BALITA NO
KABUPATEN /KOTA
1
1
KECAMATAN
2
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
L
P
GIZI BAIK (BERAT BADAN NORMAL)
L+P
L
P
GIZI KURANG (BERAT BADAN KURANG)
L+P
L
P
GIZI BURUK (BERAT BADAN SANGAT KURANG)
L+P
L
P
L+P
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7 = 5+6
8
10
23 = (22/6) * 100
24 = 20+22
10.18
5
0.61
6
29 = (28/6) * 100
30 = 26+28
178
27 = (26/5) * 100
28
11.59
25 = (24/7) * 100
26
110
21 = (20/5) * 100
22
5.85
19 = (18/7) * 100
20
56
17 = (16/6) * 100
18 = 14+16
1,749
15 = (14/5) * 100
16
923
13 = (12/7) * 100
14
826
11 = (10/6) * 100
12 = 8+10
ORO- ORO OMBO
9= (8/5) * 100
0.65
11
31 = (30/7) * 100
TAWANGREJO
606
531
1,137
BANJAREJO
1,061
1,123
DEMANGAN
975
MANGUHARJO PATIHAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber:
GIZI LEBIH (BERAT BADAN LEBIH)
L 3
MADIUN
BALITA DITIMBANG
NAMA PUSKESMAS
6.78
54
6.29
694
84.02
756
27
4.46
17
3.20
2,184
58
5.47
55
904
1,879
5
0.51
719
824
1,543
15
559
574
1,133
4,746
4,879
9,625
81.91
1,450
82.90
71
44
3.87
4.90
113
3
0.33
2.09
14
24
4.29
185
3.90
8.60
107
519
85.64
438
82.49
957
84.17
5.17
803
75.68
850
75.69
1,653
8
0.43
885
90.77
844
93.36
1.70
29
1.88
577
80.25
659
16
2.79
40
3.53
495
88.55
159
3.26
344
3.57
3,973
83.71
0.63
59
9.74
71
13.37
130
11.43
1
0.17
5
0.94
6
0.53
75.69
201
18.94
220
19.59
421
19.28
2
0.19
4
0.36
6
0.27
1,729
92.02
83
8.51
53
5.86
136
7.24
2
0.21
4
0.44
6
0.32
79.98
1,236
80.10
111
15.44
144
17.48
255
16.53
7
0.97
7
0.85
14
0.91
504
87.80
999
88.17
33
5.90
46
8.01
79
6.97
7
1.25
8
1.39
15
1.32
4,051
83.03
8,024
83.37
558
11.76
641
13.14
1,199
12.46
24
0.51
34
0.70
58
0.60
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 IBU HAMIL NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
IBU BERSALIN
IBU NIFAS
JUMLAH
K1
%
K4
%
JUMLAH
DITOLONG NAKES
%
JUMLAH
MENDAPAT YANKES
%
5
6
7 = (6/5) * 100
8
9 = (8/5) * 100
10
11
12 = (11/10) * 100
13
14
15 = (14/13) * 100
ORO- ORO OMBO
532
477
89.66
466
87.59
507
444
87.57
507
424
83.63
TAWANGREJO
341
331
97.07
314
92.08
326
312
95.71
326
299
91.72
BANJAREJO
691
655
94.79
631
91.32
659
617
93.63
659
591
89.68
DEMANGAN
606
597
98.51
595
98.18
579
571
98.62
579
570
98.45
MANGUHARJO
535
548
102.43
545
101.87
510
529
103.73
510
503
98.63
PATIHAN
347
303
87.32
263
75.79
332
311
93.67
332
308
92.77
3,052
2,911
95.38
2,814
92.20
2,913
2,784
95.57
2,913
2,695
92.52
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA
MADIUN
TAHUN 2012 STATUS TT WUS SAMPAI DENGAN BULAN INI
HAMIL NO
KABUPATEN/K OTA
1
2
1
MADIUN
KECAMATAN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KOTA
PUSKESMAS
HAMIL
JUMLAH BUMIL T-0
T-1
T-2
T-3
T-4
T-5
T2 plus BUMIL
T2 plus Bumil
ABS
%
T-1
T-2
T-3
T-4
T-5
KUM
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Oro oro Ombo
532
4
15
27
37
35
359
458
86.1
4
14
25
28
27
472
88.7
Tawangrejo
341
0
3
1
9
13
320
343
100.6
0
3
1
9
13
346
101.5
Banjarejo
691
2
6
6
5
22
670
703
101.7
2
6
6
5
22
709
102.6
Demangan
606
0
0
3
3
5
586
597
98.5
0
0
3
3
5
597
98.5
Manguharjo
535
2
0
0
2
0
544
546
102.1
2
0
0
2
0
546
102.1
Patihan
347
0
0
2
3
8
302
315
90.8
0
0
0
2
3
315
90.8
97.1
8
23
35
49
70
2,985
97.8
3,052
8
Sumber : Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
24
39
59
83 2,781 2,962
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7 = (6/5) * 100
8
9 = (8/5) * 100
ORO- ORO OMBO
532
477
89.66
466
87.59
TAWANGREJO
341
331
97.07
314
92.08
BANJAREJO
691
655
94.79
631
91.32
DEMANGAN
606
597
98.51
595
98.18
MANGUHARJO
535
548
102.43
545
101.87
PATIHAN
347
303
87.32
263
75.79
3,052
2,911
95.38
2,814
92.20
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
KABUPATEN/ NO KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
NAMA PUSKESMAS
TAMAN
MANGUHARJO
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
L
15% SASARAN BAYI
L
P
L+P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
10
11 = 9+10
12 = 15% * 9
13 = 15% * 10
14 = 15% * 11
15
16 = (15/12) * 100
17
18 = (17/13) * 100
19
20 = (19/14) * 100
P
5
6 = 20% * 5
7
ORO- ORO OMBO
532
106
95
89.29
231
243
474
35
36
71
31
89.47
32
87.79
63
88.61
TAWANGREJO
341
68
55
80.65
154
150
304
23
23
46
21
90.91
24
106.67
45
98.68
BANJAREJO
691
138
129
93.34
303
312
615
45
47
92
44
96.81
38
81.20
82
88.89
DEMANGAN
606
121
118
97.36
268
272
540
40
41
81
39
97.01
41
100.49
80
98.77
MANGUHARJO
535
107
86
80.37
232
244
476
35
37
71
27
77.59
26
71.04
53
74.23
PATIHAN
347
70
38
54.29
157
153
310
24
23
47
23
97.66
23
100.22
46
98.92
3,052
610
521
85.41
1,345
1,374
2,719
202
206
408
89.32
369
90.44
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
Sumber:
SASARAN BAYI
8 = (7/6) * 100
3
KARTOHARJO
KOMPLIKASI KEBIDANAN 20% JUMLAH IBU DITANGANI JUMLAH IBU HAMIL HAMIL % S
9
185
91.58
184
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 BAYI NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
TAMAN
MANGUHARJO
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
P
L+P
L
MENDAPAT
P
JUMLAH
L+P
P
L+P
S
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
10
12 =8+10
15
16 =14+15
17
22 = (21/16) * 100
474
229
99.1
233
95.9
462
97.47
954
945
1,899
876
20 = (19/15) * 100
21 =17+19
243
18 = (17/14) * 100
19
231
13 = (12/7) * 100
14
ORO- ORO OMBO
11 = (10/6) * 100
TAWANGREJO
154
150
304
163
105.8
137
91.3
300
98.68
636
586
1,222
BANJAREJO
303
312
615
299
98.7
313
100.3
612
99.51
1,254
1,215
DEMANGAN
268
272
540
224
83.6
289
106.3
513
95.00
1,108
MANGUHARJO
232
244
476
236
101.7
245
100.4
481
101.05
PATIHAN
157
153
310
170
108.3
154
100.7
324
1,345
1,374
2,719
1,321
98.2
1,371
99.8
2,692
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
Sumber:
L
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A 2X
JUMLAH
L 3
KARTOHARJO
ANAK BALITA (1-4 TAHUN)
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
JUMLAH
NAMA PUSKESMAS
VIT A S
%
23
24
25 = (24/23) * 100
91.82
904
95.66138
1,780
93.73
507
424
83.63
598
94.03
536
91.46758
1,134
92.80
326
299
92
2,469
1164
92.82
1157
95.22634
2,321
94.01
659
591
90
1,060
2,168
1058
95.49
1015
95.75472
2,073
95.62
579
570
98
958
951
1,909
908
94.78
906
95.26814
1,814
95.02
510
503
99
104.52
648
595
1,243
609
93.98
579
97.31092
1,188
95.58
332
308
93
99.01
5,558
5,352
10,910
93.79
5,097
95.24
10,310
94.50
2,913
2,695
92.52
5,213
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 PESERTA KB AKTIF NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
NAMA PUSKESMAS
TAMAN
MANGUHARJO
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
27 = 13+25
28 = 14+26
66.61
3,968
100
1,834
62.36
2,941
100
0
3,214
61.91
5,191
100
0
0
2,718
62.01
4,383
100
0
0
0
2,932
64.52
4,544
100
0
0
0
0
1,496
60.35
2,479
100
0
0
0
0
14,837
63.12
23,506
100
IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KON DOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
5
6= (5/27) * 100
7
8 = (7/27) * 100
9
10 = (9/27) * 100
11
12 = (11/27) * 100
13 = 5+7+9+11
14 = (13/27) * 100
15
16 = (15/27) * 100
17
18 = (17/27) * 100
19
20 = (19/27) * 100
21
22 = (21/27) * 100
23
ORO- ORO OMBO
704
17.74
54
1.36
381
9.60
186
4.69
1,325
33.39
2,046
51.56
401
10.11
196
4.94
0
0
0
0
2,643
TAWANGREJO
550
18.70
21
0.71
282
9.59
254
8.64
1,107
37.64
1,235
41.99
401
13.63
198
6.73
0
0
0
0
BANJAREJO
1,158
22.31
13
0.25
635
12.23
171
3.29
1,977
38.09
2,297
44.25
546
10.52
371
7.15
0
0
0
DEMANGAN
1,073
24.48
4
0.09
474
10.81
114
2.60
1,665
37.99
2,116
48.28
393
8.97
209
4.77
0
0
MANGUHARJO
941
20.71
36
0.79
499
10.98
136
2.99
1,612
35.48
2,247
49.45
467
10.28
218
4.80
0
PATIHAN
471
19.00
10
0.40
367
14.80
135
5.45
983
39.65
1,108
44.70
254
10.25
134
5.41
4,897
20.83
138
0.59
2,638
11.22
996
4.24
8,669
36.88
11,049
47.01
2,462
10.47
1,326
5.64
3
KARTOHARJO
NON MKJP
MKJP
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
%
JUMLAH
%
25 = 24 = (23/27) 26 = (25/27) 15+17+19 * 100 * 100 +21+23
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 PESERTA KB BARU NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
NAMA PUSKESMAS
TAMAN
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
26 = (25/27) * 100
27 = 13+25
28 = 14+26
305
47.81
638
100
0.00
186
50.13
371
100
0
0.00
530
73.41
722
100
0
0
0.00
556
77.76
715
100
0
0
0
0.00
363
62.69
579
100
5.41
0
0
0
0.00
218
65.47
333
100
6.40
0
0
0
0.00
2,158
64.26
3,358
100
IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KONDOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
5
6 = (5/27) * 100
7
8 = (7/27) * 100
9
10 = (9/27) * 100
11
12 = (11/27) * 100
13 = 5+7+9+11
14 = (13/27) * 100
15
16 = (15/27) * 100
17
18 = (17/27) * 100
19
20 = (19/27) * 100
21
22 = (21/27) * 100
23
ORO- ORO OMBO
200
31.35
40
6.27
28
4.39
65
10.19
333
52.19
275
43.10
6
0.94
24
3.76
0
0
0
0.00
TAWANGREJO
66
17.79
12
3.23
17
4.58
90
24.26
185
49.87
168
45.28
3
0.81
15
4.04
0
0
0
BANJAREJO
108
14.96
2
0.28
27
3.74
55
7.62
192
26.59
449
62.19
42
5.82
39
5.40
0
0
DEMANGAN
94
13.15
0
0
2
0.28
63
8.81
159
22.24
427
59.72
54
7.55
75
10.49
0
143
24.70
15
2.59
23
3.97
35
6.04
216
37.31
291
50.26
28
4.84
44
7.60
49
14.71
4
1.20
16
4.80
46
13.81
115
34.53
182
54.65
18
5.41
18
660
19.65
73
2.17
113
3.37
354
10.54
1,200
35.74
1,792
53.37
151
4.50
215
3
KARTOHARJO
NON MKJP
MKJP
4
MANGUHARJO MANGUHARJO
PATIHAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
%
JUMLAH
25 = 24 = (23/27) 15+17+19 * 100 +21+23
%
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
PESERTA KB BARU
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7 = (6/5) * 100
8
9 = (8/5) * 100
ORO- ORO OMBO
5,040
638
12.66
3,968
78.73
TAWANGREJO
3,715
371
9.99
2,941
79.17
BANJAREJO
6,522
722
11.07
5,191
79.59
DEMANGAN
5,330
715
13.41
4,383
82.23
MANGUHARJO
5,616
579
10.31
4,544
80.91
PATIHAN
3,047
333
10.93
2,479
81.36
29,270
3,358
11.47
23,506
80.31
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
L 1
1
2
KARTOHARJO
TAMAN
%
JUMLAH
%
L
JUMLAH
%
10
11 = (10/6) * 100
P
JUMLAH
%
12
13 = (12/7) * 100
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
14
15 = (14/5) * 100
%
16
17 = (16/6) * 100
18
19 = (18/7) * 100
7 = 5+6
8
ORO- ORO OMBO
231
243
474
233
100.87
199
81.89
432
91.14
220
95.24
197
81.07
417
87.97
TAWANGREJO
154
150
304
155
100.65
143
95.33
298
98.03
153
99.35
141
94.00
294
96.71
BANJAREJO
303
312
615
297
98.02
301
96.47
598
97.24
294
97.03
301
96.47
595
96.75
DEMANGAN
268
272
540
265
98.88
277
101.84
542
100.37
262
97.76
276
101.47
538
99.63
232
244
476
228
98.28
255
104.51
483
101.47
222
95.69
250
102.46
472
99.16
157
153
310
136
86.62
166
108.50
302
97.42
135
85.99
166
108.50
301
97.10
1,345
1,374
2,719
1,314
97.70
1,341
97.60
2,655
97.65
1,286
95.61
1,331
96.87
2,617
96.25
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
*Data Sasaran
JUMLAH
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
L+P
6
PATIHAN
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
L +P
P
5
4
MANGUHARJO MANGUHARJO
Sumber:
P
L 9 = (8/5) * 100
3
MADIUN
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI
NAMA PUSKESMAS
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
10
11 = (10/6) * 100
12
13 = (12/7) * 100
ORO- ORO OMBO
231
243
474
192
83.12
213
87.65
405
85.44
TAWANGREJO
154
150
304
154
100.00
148
98.67
302
99.34
BANJAREJO
303
312
615
269
88.78
290
92.95
559
90.89
DEMANGAN
268
272
540
257
95.90
282
103.68
539
99.81
MANGUHARJO
232
244
476
230
99.14
251
102.87
481
101.05
PATIHAN
157
153
310
138
87.90
107
69.93
245
79.03
1,345
1,374
2,719
1,240
92.19
1,291
93.96
2,531
93.09
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1
2
3
4
5
6
7 = (6/5) * 100
ORO- ORO OMBO
5
0
0
TAWANGREJO
4
3
75
BANJAREJO
4
1
25
DEMANGAN
5
3
60
MANGUHARJO
4
4
100
PATIHAN
5
4
80
27
15
55.6
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 BAYI DIIMUNISASI NO
KABUPATEN/ KOTA
1
1
KECAMATAN
2
NAMA PUSKESMAS
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
L
DPT3+HB3
P
L+P
L
DO RATE (%)
CAMPAK
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7 = 5+6
8
9= (8/5) * 100
10
11 = (10/6) * 100
12 = 8+10
13 = (12/7) * 100
14
15 = (14/5) * 100
16
17 = (16/6) * 100
18 = 14+16
19 = (18/7) * 100
20
21 = (20/5) * 100
22
23 = (22/6) * 100
24 = 20+22
25 = (24/7) * 100
ORO- ORO OMBO
231
243
474
225
97.40
233
95.88
458
96.62
201
87.01
212
87.24
413
87.13
194
83.98
211
86.83
405
85.44
13.78
9.44
11.57
TAWANGREJO
154
150
304
153
99.35
147
98.00
300
98.68
151
98.05
151
100.67
302
99.34
146
94.81
145
96.67
291
95.72
4.58
1.36
3.00
BANJAREJO
303
312
615
287
94.72
299
95.83
586
95.28
266
87.79
294
94.23
560
91.06
272
89.77
291
93.27
563
91.54
5.23
2.68
3.92
DEMANGAN
268
272
540
274
102.24
259
95.22
533
98.70
255
95.15
254
93.38
509
94.26
276
102.99
267
98.16
543
100.56
-0.73
-3.09
-1.88
MANGUHARJO
232
244
476
261
112.50
264
108.20
525
110.29
280
120.69
272
111.48
552
115.97
231
99.57
253
103.69
484
101.68
11.49
4.17
7.81
PATIHAN
157
153
310
169
107.64
146
95.42
315
101.61
170
108.28
133
86.93
303
97.74
161
102.55
141
92.16
302
97.42
4.73
3.42
4.13
1,345
1,374
2,719
1,369
101.78
1,348
98.11
2,717
99.93
1,323
98.36
1,316
95.78
2,639
97.06
1,280
95.17
1,308
95.20
2,588
95.18
6.50
2.97
4.75
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012 *Data Sasaran
DPT1+HB1
L 3
MADIUN
JUMLAH BAYI
26 = (827 = (10-22) 28 = 26+27 20) / 8 * / 10 * 100 100
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 BAYI DIIMUNISASI NO
KABUPATEN/ KOTA
KECAMATAN
JUMLAH BAYI
NAMA PUSKESMAS
L L
1
1
2
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
L+P
JUMLAH
%
L+P
JUMLAH
%
L
JUMLAH
%
P
JUMLAH
%
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7 = 5+6
8
10
11 = (10/6) * 100
12 = 8+10
13 = (12/7) * 100
14
15 = (14/5) * 100
16
17 = (16/6) * 100
18 = 14+16
19 = (18/7) * 100
ORO- ORO OMBO
231
243
474
212
91.77
225
92.59
437
92.19
232
100.43
201
82.72
433
91.35
TAWANGREJO
154
150
304
154
100.00
154
102.67
308
101.32
159
103.25
162
108.00
321
105.59
BANJAREJO
303
312
615
291
96.04
296
94.87
587
95.45
275
90.76
294
94.23
569
92.52
DEMANGAN
268
272
540
274
102.24
265
97.43
539
99.81
261
97.39
281
103.31
542
100.37
MANGUHARJO
232
244
476
260
112.07
260
106.56
520
109.24
277
119.40
282
115.57
559
117.44
PATIHAN
157
153
310
182
115.92
143
93.46
325
104.84
171
108.92
145
94.77
316
101.94
1,345
1,374
2,719
1,373
102.08
1,343
97.74
2,716
99.89
1,375
102.23
1,365
99.34
2,740
100.77
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012 *Data Sasaran
P
POLIO3
P 9 = (8/5) * 100
3
MADIUN
BCG
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
L 1
1
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
4
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH BAYI (YANG DIPERIKSA) P
5
L+P
6
7 = 5+6
L
P
JUMLAH
%
8
9 = (8/5) * 100
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11 = (10/6) * 100
12
13 = (12/7) * 100
ORO- ORO OMBO
116
124
240
68
58.6
65
52.4
133
55.42
TAWANGREJO
108
112
220
57
52.8
66
58.9
123
55.91
BANJAREJO
163
245
408
108
66.3
164
66.9
272
66.67
DEMANGAN
256
272
528
121
47.3
170
62.5
291
55.11
MANGUHARJO
158
211
369
98
62.0
109
51.7
207
56.10
PATIHAN
117
115
232
85
72.6
67
58.3
152
65.52
59.4
1,178
58.99
918
1,079
1,997
537
58.5
641
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 ANAK 6-23 BULAN NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
DARI KELUARGA MISKIN L
1
1
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
4
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
L
P
L+P
L
P
L+P
11 = (8/5) * 12 = (9/6) * 13 = (10/7) 100 100 * 100
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
ORO- ORO OMBO
4
7
11
4
7
11
100
100
100
TAWANGREJO
10
16
26
10
16
26
100
100
100
BANJAREJO
5
9
14
5
7
12
100
77.78
85.71
DEMANGAN
11
10
21
9
8
17
81.82
80
80.95
5
7
12
5
7
12
100
100
100
11
18
29
4
8
12
36.36
44.44
41.38
46
67
113
37
53
90
80.43
79.10
79.65
PATIHAN
Sumber:
L+P
5
MANGUHARJO MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
P
%
MENDAPAT MP-ASI
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012 *Data Sasaran
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
10
11 = (10/6) * 100
12 = 8+10
13 = (12/7) * 100
ORO- ORO OMBO
954
945
1,899
631
66.14
645
68.25
1,276
67.19
TAWANGREJO
636
586
1,222
466
73.27
446
76.11
912
74.63
BANJAREJO
1,254
1,215
2,469
898
71.61
931
76.63
1,829
74.08
DEMANGAN
1,108
1,060
2,168
894
80.69
999
94.25
1,893
87.32
MANGUHARJO
958
951
1,909
751
78.39
669
70.35
1,420
74.38
PATIHAN
648
595
1,243
447
68.98
412
69.24
859
69.11
5,558
5,352
10,910
4,087
73.53
4,102
76.64
8,189
75.06
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 BALITA NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
2
MADIUN
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
L
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
10
11 = (10/6) * 100
12 = 8+10
13 = (12/7) * 100
14
15 = (14/8) * 100
16
1,184
1,189
2,373
826
69.8
923
77.6
1,749
73.70
493
59.7
559
789
737
1,526
606
76.8
531
72.0
1,137
74.51
502
82.8
BANJAREJO
1,557
1,528
3,085
1,061
68.1
1,123
73.5
2,184
70.79
739
DEMANGAN
1,375
1,333
2,708
975
70.9
904
67.8
1,879
69.39
1,189
1,195
2,384
719
60.5
824
69.0
1,543
805
748
1,553
559
69.4
574
76.7
6,899
6,730
13,629
4,746
68.8
4,879
72.5
4
ORO- ORO OMBO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
BGM
P
JUMLAH
PATIHAN
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
L+P
L+P
MANGUHARJO MANGUHARJO
Sumber:
P
P
TAWANGREJO TAMAN
L
L 3
KARTOHARJO
BB NAIK
DITIMBANG
BALITA YANG ADA
L+P % 17 = (16/10) * 100
JUMLAH 18 = 14+16
L %
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
20
21 = (20/8) * 100
22
23 = (22/10) * 100
24 = 20+22
25 = (24/12) * 100
60.15
5
0.6
6
0.7
11
0.63
19 = (18/12) * 100
60.6
1,052
450
84.7
952
83.73
1
0.2
5
0.9
6
0.53
69.7
750
66.8
1,489
68.18
2
0.2
4
0.4
6
0.27
759
77.8
720
79.6
1,479
78.71
2
0.2
4
0.4
6
0.32
64.72
546
75.9
619
75.1
1,165
75.50
7
1.0
7
0.8
14
0.91
1,133
72.96
237
42.4
229
39.9
466
41.13
7
1.3
8
1.4
15
1.32
9,625
70.62
3,276
69.0
3,327
68.2
6,603
68.60
24
0.5
34
0.7
58
0.60
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 BALITA GIZI BURUK NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS L
1
2
1 MADIUN
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber : - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
P
L L+P
P
S
%
S 10
L+P %
S
%
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
ORO- ORO OMBO
0
1
1
0
0
1
100
1
100
TAWANGREJO
1
3
4
1
100
3
100
4
100
BANJAREJO
1
2
3
1
100
2
100
3
100
DEMANGAN
3
1
4
3
100
1
100
4
100
MANGUHARJO
3
4
7
3
100
4
100
7
100
PATIHAN
4
3
7
4
100
3
100
7
100
12
14
26
12
100
14
100
26
100
3
KARTOHARJO
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH (KASUS)
4
11 = (10/6) 13 = (12/7) 12 = 8+10 * 100 * 100
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
L 1
1
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
4
MENDAPAT PENJARINGAN KESEHATAN
JUMLAH
NAMA PUSKESMAS
P
L L+P
JUMLAH
P %
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11 = (10/6) * 100
12 = 8+10
100.00
532
13 = (12/7) * 100
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
10
ORO- ORO OMBO
278
254
532
278
100.00
254
TAWANGREJO
109
115
224
109
100.00
114
99.13
223
99.55
BANJAREJO
463
397
860
463
100.00
397
100.00
860
100.00
DEMANGAN
351
347
698
351
100.00
347
100.00
698
100.00
MANGUHARJO
332
297
629
332
100.00
297
100.00
629
100.00
PATIHAN
356
312
668
356
100.00
312
100.00
668
100.00
1,889
1,722
3,611
1,889
100.00
1,721
99.94
3,610
99.97
JUMLAH KABUPATEN/KOTA CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
100.00
99.94
100.00
99.97
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 MURID SD DAN SETINGKAT NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
L 1
1
2
MADIUN
L+P
JUMLAH
P %
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13 = (12/7) * 100
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
10
1,712
1,513
3,225
453
26.46
569
37.61
1,022
31.69
804
765
1,569
1,138
141.54
1,581
206.67
2,719
173.30
BANJAREJO
2,384
2,379
4,763
841
35.28
849
35.69
1,690
35.48
DEMANGAN
2,132
1,993
4,125
755
35.41
668
33.52
1,423
34.50
2,039
1,881
3,920
1,128
55.32
1,128
59.97
2,256
57.55
2,229
2,120
4,349
671
30.10
664
31.32
1,335
30.70
11,300
10,651
21,951
4,986
44.12
5,459
51.25
10,445
47.58
4
ORO- ORO OMBO TAWANGREJO
TAMAN
P
L
11 = (10/6) * 100
3
KARTOHARJO
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH
NAMA PUSKESMAS
MANGUHARJO MANGUHARJO PATIHAN JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA LANSIA DAN LANSIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
PRA LANSIA DAN LANSIA (60TAHUN+) NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
2
MADIUN
NAMA PUSKESMAS
TAMAN
MANGUHARJO
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
10
11 = (10/6) * 100
12
13 = (12/7) * 100
ORO- ORO OMBO
4,035
5,497
9,532
1,116
27.66
2,454
44.64
3,570
37.45
TAWANGREJO
2,688
3,409
6,097
1,255
46.69
2,398
70.34
3,653
59.91
BANJAREJO
5,303
7,069
12,372
2,006
37.83
4,022
56.90
6,028
48.72
DEMANGAN
4,685
6,166
10,851
1,450
30.95
2,851
46.24
4,301
39.64
MANGUHARJO
4,049
5,532
9,581
3,962
97.85
6,635
119.94
10,597
110.60
PATIHAN
2,739
3,464
6,203
1,045
38.15
1,629
47.03
2,674
43.11
23,499
31,137
54,636
10,834
46.10
19,989
64.20
30,823
56.42
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L 3
KARTOHARJO
JUMLAH
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
3
4
5 = (4/3) * 100
1 RUMAH SAKIT UMUM
6
1
16.67
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
1
0
0
4 PUSKESMAS PERAWATAN
0
0
0
5 SARANA YANKES.LAINNYA
5
0
0
12
1
8.33
1
2
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pelayanan Kesehatan, 2012
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 YANG TERSERANG
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH KEC
JUMLAH DESA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
DSS (Dengu Shock Syndrome)
2
2
6,378
6,746
13,124
1
1
2
0.02
0.01
0.02
1
1
2
0
100
100
2
AFP (Acute Flaccid Paralysis)
1
2
3,860
4,167
8,027
1
1
2
0.03
0.02
0.02
0
0
0
0
0
0
3
DIFTERI
2
12
46,114
49,505
95,619
12
13
25
0.03
0.03
0.03
1
0
1
8
0
4
Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
%
5
6
7 = 6/5
8
9 = (8/6) * 100
ORO- ORO OMBO
5
1
0
0
0
TAWANGREJO
4
1
0
1
100
BANJAREJO
4
4
1
4
100
DEMANGAN
5
4
1
4
100
MANGUHARJO
4
2
1
2
100
PATIHAN
5
3
1
3
100
27
15
0.56
14
93.33
NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1 MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
11 = 5/8
12 = 6/9
13 = 7/10
ORO- ORO OMBO
316
541
857
282
464
746
1.12
1.17
1.15
TAWANGREJO
169
288
457
97
171
268
1.74
1.68
1.71
BANJAREJO
279
378
657
20
35
55
13.95
10.80
11.95
DEMANGAN
591
1,055
1,646
237
379
616
2.49
2.78
2.67
30
62
92
4
8
12
7.50
7.75
7.67
194
428
622
104
174
278
1.87
2.46
2.24
1,579
2,752
4,331
744
1,231
1,975
2.12
2.24
2.19
PATIHAN
Sumber: - Bidang Pelayanan Kesehatan, 2012
RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN
PENCABUTAN GIGI TETAP
L
MANGUHARJO MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
TUMPATAN GIGI TETAP
TABEL 53
N GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
KABUPATEN/ KOTA
KECAMATAN
2
3
1
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MURID SD/MI DIPERIKSA
NAMA PUSKESMAS
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
13
14 = (13/10) * 100
15
16 = (15/11) * 100
17 = 13+15
18 = (17/12) * 100
19
20
21 = 19+20
22
23 = (22/19) * 100
24
ORO- ORO OMBO
629
36.74
943
62.33
1,572
48.74
114
266
380
114
100
266
100
380
100
TAWANGREJO
111
13.81
115
15.03
226
14.40
197
211
408
197
100
211
100
408
100
BANJAREJO
571
23.95
503
21.14
1,074
22.55
319
293
612
319
100
293
100
612
100
DEMANGAN
414
19.42
456
22.88
870
21.09
312
323
635
312
100
323
100
635
100
2,039
100
1,881
100
3,920
100
1,238
1,080
2,318
1,238
100
1,080
100
2,318
100
619
27.77
578
27.26
1,197
27.52
151
231
382
151
100
231
100
382
100
4,383
38.79
4,476
42.02
8,859
40.36
2,331
2,404
4,735
2,331
100
2,404
100
4,735
100
4
MANGUHARJO MANGUHARJO PATIHAN JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
%
L+P
%
25 = (24/20) 27 = (26/21) 26 = 22+24 * 100 * 100
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 PENYULUHAN KESEHATAN NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS/RUMAH SAKIT
1
2
3
4
1
MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
5
6
1,576
16
TAWANGREJO
739
11
BANJAREJO
940
26
DEMANGAN
567
13
1,789
31
377
15
5,988
112
ORO- ORO OMBO
MANGUHARJO PATIHAN
SUB JUMLAH I - PUSKESMAS SUB JUMLAH II - DINAS KESEHATAN
95
45
RSUP Dr Soedono
68
43
RSUD Kota Madiun
10
0
RS Santa Clara
0
0
RSI Siti Aisyah
0
0
RS Griya Husada
1
1
Rumkit Tk IV RSB Al Hasanah SUB JUMLAH III - RUMAH SAKIT JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012
1
0
563
0
643
44
6,726
201
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/ KOTA
KECAMATAN
2
3
1
1 MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
ASKES
JAMSOSTEK
ASKESKIN/JAMKESMAS
JAMKESDA
LAINNYA
JUMLAH
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
5
6
7 = 5+6
8
9
10 = 8+9
11
12
13 = 11+12
14
15
16 = 14+15
17
18
19 = 17+18
20
21
ORO- ORO OMBO
14,285
15,754
30,039
6,596
1,713
3,670
6,488
498
0
0
18,965
0.00
0.00
63.13
TAWANGREJO
9,515
9,769
19,284
4,298
368
3,230
4,513
552
0
0
12,961
0.00
0.00
67.21
BANJAREJO
18,773
20,258
39,031
8,669
708
3,418
5,873
795
0
0
19,463
0.00
0.00
49.87
DEMANGAN
16,586
17,669
34,255
4,833
401
3,794
6,277
446
0
0
15,751
0.00
0.00
45.98
MANGUHARJO
14,334
15,855
30,189
4,321
157
3,883
7,544
300
0
0
16,205
0.00
0.00
53.68
PATIHAN
9,699
9,924
19,623
3,629
464
2,866
4,305
534
0
0
11,798
0.00
0.00
60.12
83,192
89,229
172,421
3,125
0
0
95,143 0.00
0.00
55.18
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
0
0
32,346 18.76
0
0
3,811 2.21
0
0
20,861 12.10
0
0
35,000 108.21
0
0
L+P
L
P
%
L
PERSENTASE KABUPATEN/KOTA
*Data Sasaran
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
JUMLAH PENDUDUK
NAMA PUSKESMAS
L+P
L
P
L+P
23 = 24 = 25 = 26 = (23/5) 27 = (24/6) 28 = (25/7) 22 = 20+21 8+11+14+17 9+12+15+18 10+13+16+19+ * 100 * 100 * 100 +20 +21 22
1.81
55.18
55.2
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA L
1
1
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
4
P
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L+P
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
10
11 = (10/6) * 100
12 = 8+10
13 = (12/7) * 100
14
15 = (14/5) * 100
16
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P %
JUMLAH
L %
17 = (16/6) * 19 = (18/7) * 18 = 14+16 100 100
P
JUMLAH
%
JUMLAH
20
21 = (20/5) * 100
22
L+P %
JUMLAH
%
23 = (22/6) * 25 = (24/7) * 24 = 20+22 100 100
ORO- ORO OMBO
10,158
#DIV/0!
#DIV/0!
3,670
36.13
178
#DIV/0!
420
#DIV/0!
598
5.89
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
TAWANGREJO
7,743
#DIV/0!
#DIV/0!
3,230
41.72
179
#DIV/0!
449
#DIV/0!
628
8.11
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
BANJAREJO
9,291
#DIV/0!
#DIV/0!
3,418
36.79
134
#DIV/0!
334
#DIV/0!
468
5.03
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
DEMANGAN
10,071
#DIV/0!
#DIV/0!
3,794
37.67
108
#DIV/0!
384
#DIV/0!
492
4.88
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
MANGUHARJO
11,427
#DIV/0!
#DIV/0!
3,883
33.98
191
#DIV/0!
337
#DIV/0!
528
4.62
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
PATIHAN
7,171
#DIV/0!
#DIV/0!
2,866
39.97
172
#DIV/0!
496
#DIV/0!
668
9.32
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
20,861
37.34
962
#DIV/0!
2,420
#DIV/0!
3,381
6.05
RSUD KOTA MADIUN JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
5,954 0
0
55,861
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5,954
10.66
TABEL 56 A CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
DICAKUP JAMKESDA
JUMLAH YANG ADA L
1
1
2
MADIUN
TAMAN
MANGUHARJO
P
L+P
L
P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7 = 5+6
8
9 = (8/5) * 100
10
11 = (10/6) * 100
12 = 8+10
13 = (12/7) * 100
14
15 = (14/5) * 100
16
17 = (16/6) * 100
18 = 14+16
19 = (18/7) * 100
20
21 = (20/5) * 100
22
ORO- ORO OMBO
0
0
10,158
#DIV/0!
#DIV/0!
6,488
63.87
#DIV/0!
685
6.74
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
TAWANGREJO
0
0
7,743
#DIV/0!
#DIV/0!
4,513
58.28
250
#DIV/0!
592
#DIV/0!
841
10.86
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
BANJAREJO
0
0
9,291
#DIV/0!
#DIV/0!
5,873
63.21
261
#DIV/0!
399
#DIV/0!
659
7.10
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
DEMANGAN
0
0
10,071
#DIV/0!
#DIV/0!
6,277
62.33
177
#DIV/0!
537
#DIV/0!
714
7.09
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
MANGUHARJO
0
0
11,427
#DIV/0!
#DIV/0!
7,544
66.02
454
#DIV/0!
772
#DIV/0!
1,226
10.73
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
PATIHAN
0
0
7,171
#DIV/0!
#DIV/0!
4,305
60.03
263
#DIV/0!
464
#DIV/0!
727
10.13
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
3
KARTOHARJO
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
4
#DIV/0!
%
Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
%
23 = (22/6) 25 = (24/7) 24 = 20+22 * 100 * 100
RSUD KOTA MADIUN JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
114 0
0
55,861
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
35,000
62.66
1,404
#DIV/0!
2,763
#DIV/0!
4,851
8.68
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
114
0.20
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L L 1
2
1 MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
4
P
5
L+P
6
7 = 5+6
P
JUMLAH
%
8
9 = (8/5) * 100
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P
JUMLAH
%
10
11 = (10/6) * 100
L
JUMLAH
%
12 = 8+10
13 = (12/7) * 100
P
JUMLAH
%
14
15 = (14/5) * 100
L+P
JUMLAH
%
16
17 = (17/6) * 100
JUMLAH
%
18 = 14+16
19 = (18/7) * 100
ORO- ORO OMBO
0
0
10,158
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
TAWANGREJO
0
0
7,743
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
BANJAREJO
0
0
9,291
#DIV/0!
#DIV/0!
111
1.19
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
DEMANGAN
0
0
10,071
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
MANGUHARJO
0
0
11,427
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
PATIHAN
0
0
7,171
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
0
0
55,861
#DIV/0!
0 #DIV/0!
111
0.20
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
RSUD KOTA MADIUN JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
573 0
573
1.03
TABEL 57 A CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L L 1
1
2
MADIUN
3
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
4
P
5
L+P
6
7 = 5+6
P
JUMLAH
%
8
9 = (8/5) * 100
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P
JUMLAH
%
10
11 = (10/6) * 100
L
JUMLAH
%
12 = 8+10
13 = (12/7) * 100
P
JUMLAH
%
14
15 = (14/5) * 100
JUMLAH
L+P %
JUMLAH
%
17 = (17/6) 19 = (18/7) 18 = 14+16 * 100 * 100
16
ORO- ORO OMBO
0
0
10,158
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
TAWANGREJO
0
0
7,743
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
BANJAREJO
0
0
9,291
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
DEMANGAN
0
0
10,071
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
MANGUHARJO
0
0
11,427
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
PATIHAN
0
0
7,171
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
13
0.00
0
0
55,861
#DIV/0!
0
0.00
13
0.02
RSUD KOTA MADIUN JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1
ORO- ORO OMBO
2
TAWANGREJO
3
BANJAREJO
4 5 6
PATIHAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5 = 3+4
6
7
8 = 6+7
9
10
11 = 9+10
7,744
11,121
18,865
0
17,453
28,055
45,508
0
8,404
15,731
24,135
0
DEMANGAN
11,905
18,892
30,797
0
MANGUHARJO
12,393
18,192
30,585
0
9,816
16,507
26,323
0
SUB JUMLAH I - PUSKESMAS
0
0
23
5
28
0
0
17
19
36
183
183
37
41
78
0
0
16
15
31
0
0
21
21
42
0
0
41
12
53
67,715
108,498
176,213
0
183
183
155
113
268
1
RSUP Dr Soedono
83,061
104,729
187,790
14,031
14,519
28,550
0
0
0
2
RSUD Kota Madiun
17,714
26,572
44,286
1,965
3,881
5,846
416
624
1,040
3
RS Santa Clara
8,427
9,741
18,168
1,798
1,753
3,551
0
0
0
4
RSI Siti Aisyah
8,883
13,296
22,179
3,053
3,451
6,504
0
0
0
5
RS Griya Husada
3,695
3,119
6,814
1,840
1,215
3,055
4
3
7
6
Rumkit Tk IV
4,167
3,087
7,254
745
579
1,324
0
0
0
7
RSB Al Hasanah
SUB JUMLAH II - RS 1
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
5,859
455
1,709
2,164
0
0
0
292,350
23,887
27,107
50,994
420
627
1,047
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
194,545
274,018
468,563
23,887
27,290
51,177
575
740
1,315
83,192
89,229
172,421
83,192
89,229
172,421
233.85
307.10
271.76
28.71
30.58
29.68
JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: - Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012 *Data Sasaran
4,976 165,520
0
SUB JUMLAH III - SARKES LAINNYA JUMLAH KABUPATEN/KOTA
883 126,830
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
NAMA RUMAH SAKIT
1
2
a
JENIS RS
b
3
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
PASIEN KELUAR MATI
1
RSUP Dr Soedono
Umum
370
28,595
2
RSUD Kota Madiun
Umum
128
5,846
68
89
157
32
3
RS Santa Clara
Umum
100
1,733
1,768
3,501
79
49
128
4
RSI Siti Aisyah
Umum
134
3,761
4,216
7,977
223
188
5
RS Griya Husada
Umum
46
1,789
1,251
3,040
69
6
Rumkit Tk IV
Umum
43
745
579
1,324
7
RSB Al Hasanah
Khusus Bersalin
28
455
1,709
849
8,483
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
GDR
873
#DIV/0!
#DIV/0!
65.3
#DIV/0!
#DIV/0!
30.5
32
64
#DIV/0!
#DIV/0!
26.9
#DIV/0!
#DIV/0!
10.9
51
37
88
45.6
27.7
36.6
29.4
20.9
25.1
411
83
84
167
59.3
44.6
51.5
22.1
19.9
20.9
60
129
53
52
105
38.6
48.0
42.4
29.6
41.6
34.5
8
3
11
8
3
11
10.7
5.2
8.3
10.7
5.2
8.3
2,164
1
4
5
0
0
0
2.2
2.3
2.3
9,523 52,447
448
393
2,709
227
208
1,308
5.3
4.1
5.2
1,868
Sumber: - Rumah Sakit di Kota Madiun, 2012 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b
NDR
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
0 2.7
0 2.2
0 2.5
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
4
JUMLAH PASIEN PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
5
6
7
JUMLAH HARI PERAWATAN
LAMA DIRAWAT
BOR
LOS
TOI
8
9
10
11
12
1
RSUP Dr Soedono
Umum
370
28,595
1,868
995
89,368
104,826
66.2
3.1
1.6
2
RSUD Kota Madiun
Umum
128
5,846
157
64
31,310
20,813
67.0
5.4
2.6
3
RS Santa Clara
Umum
100
3,501
128
88
17,956
14,000
49.2
5.1
5.3
4
RSI Siti Aisyah
Umum
134
7,977
411
167
42,555
34,890
87.0
5.3
0.8
5
RS Griya Husada
Umum
46
3,040
129
105
12,187
11,914
72.6
4.0
1.5
6
Rumkit Tk IV
Umum
43
1,324
11
11
4,791
0
30.5
3.6
8.2
7
RSB Al Hasanah
Khusus Bersalin
28
2,164
5
849
52,447
2,709
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
0 1,430
7,309
7,309
71.5
3.4
1.3
205,476
193,752
66.3
3.9
2.0
Sumber: - Rumah Sakit di Kota Madiun, 2012 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 RUMAH TANGGA NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
4
1 MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS
%
5
6
7 = (6/5) * 100
8
9 = (8/6) * 100
ORO- ORO OMBO
7,520
7,520
100.00
2,267
30.15
TAWANGREJO
5,754
5,754
100.00
3,574
62.11
BANJAREJO
10,856
10,856
100.00
3,910
36.02
DEMANGAN
7,870
7,870
100.00
2,763
35.11
MANGUHARJO
9,676
9,676
100.00
4,539
46.91
PATIHAN
4,642
4,642
100.00
3,540
76.26
46,318
46,318
100.00
20,593
44.46
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 RUMAH NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
1
2
3
4
5
6
7 = (6/5) * 100
8
9 = (8/6) * 100
ORO- ORO OMBO
6,855
6,855
100.00
4,846
70.69
0
TAWANGREJO
6,620
4,706
71.09
4,208
89.42
0 TAMAN
BANJAREJO
9,931
9,819
98.87
8,711
88.72
0
DEMANGAN
7,989
1,418
17.75
1,372
96.76
0 MANGUHARJO
MANGUHARJO
7,833
7,833
100.00
2,584
32.99
0
PATIHAN
4,580
4,580
100.00
3,774
82.40
43,808
35,211
80.38
25,495
72.41
1 MADIUN
KARTOHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7 = (6/5) * 100
8
9 = (8/6) * 100
ORO- ORO OMBO
7,648
6,624
86.61
6,407
96.72
0
TAWANGREJO
4,810
4,810
100.00
4,582
95.26
0 TAMAN
BANJAREJO
9,931
9,819
98.87
9,335
95.07
0
DEMANGAN
7,989
6,956
87.07
6,351
91.30
0 MANGUHARJO
MANGUHARJO
7,833
6,206
79.23
5,555
89.51
0
PATIHAN
4,580
4,273
93.30
4,026
94.22
42,791
38,688
90.41
36,256
93.71
KABUPATEN/KOTA
1
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
KECAMATAN
2
NAMA PUSKESMAS
3
1 MADIUN
KARTOHARJO
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
1
KECAMATAN
JUMLAH JUMLAH KELUARGA KELUARGA YANG DIPERIKSA ADA SUMBER AIR BERSIHNYA
% KELUARGA DIPERIKSA
JENIS SARANA AIR BERSIH KEMASAN
LEDENG
SPT
SGL
MATA AIR
PAH
LAINNYA
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9 = (8/6) * 100
10
11 = (10/6) * 100
12
13 = (12/6) * 100
14
15 = (14/6) * 100
16
17 = (16/6) * 100
18
19 = (18/6) * 100
20
JUMLAH
%
JUMLAH JUMLAH
22 = 21 = (20/6) * 8+10+12+14 100 +16+18+20
% 23 = (22/6) * 100
5
6
7 = (6/5) * 100
ORO- ORO OMBO
6,855
5,976
87.18
214
3.58
4,850
81.16
293
4.90
307
5.14
0
0.00
0
0.00
0
0.00
5,664
94.78
0
TAWANGREJO
6,620
4,706
71.09
0
0.00
3,246
68.98
296
6.29
162
3.44
0
0.00
0
0.00
953
20.25
4,657
98.96
0 TAMAN
BANJAREJO
9,931
9,310
93.75
14
0.15
6,854
73.62
582
6.25
147
1.48
0
0.00
0
0.00
1,509
16.21
9,106
97.81
0
DEMANGAN
7,989
1,182
14.80
0
0.00
781
66.07
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
105
8.88
886
74.96
0 MANGUHARJO
MANGUHARJO
7,833
7,636
97.48
0
0.00
4,685
61.35
730
9.56
98
1.28
0
0.00
2,094
27.42
14
0.18
7,621
99.80
0
PATIHAN
4,580
4,580
100.00
0
0.00
3,105
67.79
228
4.98
25
0.55
0
0.00
0
0.00
461
10.07
3,819
83.38
43,808
33,390
76.22
228
0.68
23,521
70.44
2,129
6.38
739
2.21
0
0.00
2,094
6.27
3,042
9.11
31,753
95.10
2
3
MADIUN
KARTOHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber:
NAMA PUSKESMAS
4
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/K OTA
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER AIR MINUMNYA
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
ORO- ORO OMBO
5,976
327
TAWANGREJO
4,706
BANJAREJO
1 MADIUN
KARTOHARJO
TAMAN
MANGUHARJO
SUMBER AIR MINUM KELUARGA SUMUR TERLINDUNG
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
LAIN-LAIN
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
LEDING ECERAN
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
7= (6/5) * 100
8
9 = (8/5) * 100
10
11 = (10/5) * 100
12
13 = (12/5) * 100
14
15 = (14/5) * 100
16
17 = (16/5) * 100
18
19 = (18/5) * 100
20
21 = (20/5) * 100
22
23 = (22/5) * 100
24
25 = (24/5) * 100
26
27 = (26/5) * 100
28
5.47
620
10.37
3,799
63.57
0
0.00
642
10.74
304
5.09
0
0.00
0
0.00
94
1.57
0
0.00
0
0.00
0
0.00
5,692
95.25
0
0.00
0
0.00
2,761
58.67
0
0.00
1,206
25.63
232
4.93
0
0.00
0
0.00
24
0.51
0
0.00
0
0.00
77
1.64
4,199
89.23
9,310
1,615
17.35
388
4.17
4,238
45.52
0
0.00
1,223
13.14
278
2.99
0
0.00
0
0.00
30
0.32
0
0.00
0
0.00
988
10.61
7,742
83.16
DEMANGAN
1,182
0
0.00
93
7.87
780
65.99
0
0.00
202
17.09
7
0.59
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
1,082
91.54
MANGUHARJO
7,636
1,053
13.79
1,029
13.48
3,457
45.27
0
0.00
1,605
21.02
167
2.19
0
0.00
0
0.00
27
0.35
0
0.00
0
0.00
0
0.00
7,311
95.74
PATIHAN
3,881
0
0.00
662
17.06
2,467
63.57
0
0.00
0
0.00
488
12.57
0
0.00
0
0.00
80
2.06
0
0.00
0
0.00
103
2.65
3,617
93.20
32,691
2,995
9.16
2,792
8.54
17,502
53.54
0
0.00
4,878
14.92
1,476
4.52
0
0.00
0
0.00
255
0.78
0
0.00
0
0.00
1,168
3.57
29,643
90.68
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
LEDING METERAN
Sumber:
POMPA
MATA AIR TERLINDUNG
AIR ISI ULANG
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
AIR KEMASAN
%
JUMLAH
30 = 29 = (28/5) 6+8+10+12+1 * 100 4+16+18
% 31 = (30/5) * 100
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JAMBAN KABUPATEN/ NO KOTA 1
KECAMATAN
TEMPAT SAMPAH
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA MEMILIKI NAMA PUSKESMAS KELUARGA
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
ORO- ORO OMBO
6,855
6,855
100.00
6,623
96.62
6,418
96.90
6,855
100.00
6,600
96.28
4,649
70.44
6,855
100.00
6,555
95.62
6,226
94.98
0
TAWANGREJO
6,620
5,468
82.60
4,641
84.88
4,564
98.34
4,706
71.09
4,480
95.20
4,387
97.92
4,706
71.09
4,007
85.15
3,625
90.47
0 TAMAN
BANJAREJO
9,931
9,819
98.87
8,625
87.84
8,271
95.90
9,660
97.27
9,660
100.00
7,766
80.39
9,660
97.27
9,660
100.00
8,866
91.78
0
DEMANGAN
7,989
1,418
17.75
1,418
100.00
1,418
100.00
1,418
17.75
1,418
100.00
1,286
90.69
1,418
17.75
1,418
100.00
1,349
95.13
0 MANGUHARJO
MANGUHARJO
7,833
7,833
100.00
6,475
82.66
6,125
94.59
7,833
100.00
7,621
97.29
6,031
79.14
7,833
100.00
7,833
100.00
7,348
93.81
0
PATIHAN
4,580
4,580
100.00
4,331
94.56
4,240
97.90
4,580
100.00
4,580
100.00
3,774
82.40
4,580
100.00
4,580
100.00
4,379
95.61
43,808
35,973
82.12
32,113
89.27
31,036
96.65
35,052
80.01
34,359
98.02
27,893
81.18
35,052
80.01
34,053
97.15
31,793
93.36
2
3
1 MADIUN
KARTOHARJO
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
%
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 HOTEL KABUPAT NO EN/KOTA
1
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
3
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
4
5
6
7
8
9
10
ORO- ORO OMBO
7
7
7
100.00
5
0
TAWANGREJO
0
0
0
0.00
0 TAMAN
BANJAREJO
6
3
3
0
DEMANGAN
4
4
0 MANGUHARJO
MANGUHARJO
2
0
PATIHAN
2
1 MADIUN
KARTOHARJO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
TUPM LAINNYA
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
11
12
13
14
15
16
17
5
5
100.00
4
4
4
100.00
0
0
0
0.00
0
0
0
100.00
21
18
18
100.00
5
5
4
100.00
16
32
32
100.00
4
2
1
50.00
15
10
8
80.00
11
11
10
90.91
6
6
4
30
27
25
92.59
63
71
67
Sumber: - Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
JUMLAH JUMLAH JUMLAH YG ADA DIPERIKSA SEHAT
PASAR
JUMLAH JUMLAH YG ADA DIPERIKSA
JUMLAH TUPM
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
18
19
20
21
22
23
24
47
44
41
93.18
63
60
57
95.00
0.00
250
250
225
90.00
250
250
225
90.00
4
80.00
58
58
58
100.00
90
84
83
98.81
4
4
100.00
51
51
51
100.00
75
75
75
100.00
3
3
0
0.00
101
87
77
88.51
121
102
86
84.31
66.67
3
3
3
100.00
36
36
22
61.11
56
56
39
69.64
94.37
19
19
15
78.95
543
526
474
90.11
655
627
565
90.11
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/K OTA
KECAMATAN
2
3
1
NAMA PUSKESMAS
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PERKANTORAN
DIBINA
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
ORO- ORO OMBO
35
26
74.29
11
11
100.00
55
33
60.00
24
24
100.00
11
10
90.91
20
18
90.00
156
122
78.2
0
TAWANGREJO
6
6
100.00
6
6
100.00
19
19
100.00
26
16
61.54
8
4
50.00
46
46
100.00
111
97
87.4
0 TAMAN
BANJAREJO
41
29
70.73
22
22
100.00
59
59
100.00
62
52
83.87
18
13
72.22
0
0
0.00
202
175
86.6
0
DEMANGAN
5
5
100.00
10
40
400.00
53
53
100.00
54
54
100.00
18
18
100.00
0
0
0.00
140
170
121.4
0 MANGUHARJO
MANGUHARJO
10
6
60.00
12
11
91.67
28
42
150.00
26
16
61.54
8
4
50.00
11
7
63.64
95
86
90.5
0
PATIHAN
19
19
100.00
8
8
100.00
48
48
100.00
17
17
100.00
22
22
100.00
0
0
0.00
114
114
100.0
116
91
78.45
69
98
142.03
262
254
96.95
209
179
85.65
85
71
83.53
77
71
92.21
818
764
93.4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
JUMLAH
DIBINA
%
JUMLAH
DIBINA
%
JUMLAH DIBINA
%
JUMLAH DIBINA
JUMLAH
8
Sumber:
%
SARANA LAIN
7
KARTOHARJO
JUMLAH DIBINA
SARANA IBADAH
6
4
%
SARANA PENDIDIKAN
5
1 MADIUN
JUMLAH DIBINA
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
%
JUMLAH
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
NAMA OBAT
1
SATUAN
2
3
STOCK OBAT
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
4
5
6
7
1
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml
Btl 60 ml
7,790
519
15.00
83.36
2
Amoksisilin kapsul 500 mg
Ktk @ 120 kap
5,494
238
23.08
128.21
3
Antasida DOEN tablet
Btl @ 1000 tab
316
15
20.96
116.45
4
Antalgin tablet 500 mg
Btl @ 1000 tab
399
15
25.85
143.63
5
Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml
Ktk @ 100 ampul
1
0
17.68
98.25
6
Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml
Btl 60 ml
4,900
313
15.68
87.11
7
Dekstrometorfan Tab 15 mg
Btl @ 1000 tab
79
3
22.92
127.35
8
Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml
Ktk @ 100 ampul
9
0
32.73
181.82
9
Gliserin Guaiakolat tab 100 mg
Btl @ 1000 tab
404
22
18.72
103.99
10
Glukosa Larutan Infus 5 % steril
Btl 500 ml
93
2
48.52
269.57
11
Ibuprofen tablet 200 mg
Btl @ 100 tab
2,628
127
20.65
114.73
12
Kloramfenikol kapsul 250 mg
Btl @ 250 Kapsul
28
2
13.88
77.13
13
Kotrimoksazol tablet 480 mg
Btl @ 100 tab
1,040
44
23.86
132.57
14
Kotrimoksazol tablet 120 mg
Btl @ 100 tab
15
Kotrimoksazol Sirup
Btl 60 ml
16
Klorfeniramini Maleat tab 4 mg
17
41
1
35.14
195.24
6,280
458
13.70
76.12
Tablet
537
33
16.23
90.18
Kloroquin tablet
Tablet
0
0
0
0
18
Natrium Klorida Infus 0,9 % steril
Btl 500 ml
80
6
12.80
71.11
19
Parasetamol Tablet 500 mg
Btl @ 1000 tab
686
40
16.99
94.41
20
Ringer Laktat Infus steril
Btl 500 ml
142
9
15.78
87.65
21
Vitamin B Kompleks Kapsul
Btl @ 1000 Kapsul
274
26
10.68
59.31
22
Retinol 200.000 IU
Btl @ 30 Kapsul
1,455
109
13.29
73.86
23
Tablet Tambah darah
Ktk @ 30 Tablet
24,060
1,797
13.39
74.40
24
Multivitamin Sirup
Botol
500
19
26.32
146.20
25
Garam Oralit
Bungkus
104,850
2,225
47.12
261.80
26
OAT Kat 1
Pkt
0
0
0
0
27
OAT Kat 2
Pkt
0
0
0
0
28
OAT Kat 3
Pkt
0
0
0
0
29
OAT Kat Sisipan
Pkt
0
0
0
0
30
OAT Kat Anak
Pkt
0
0
0
0
31
Pyrantel Pamoat 125 mg tablet
Btl @ 1000 Tablet
3
0
48.00
266.67
32
Salep 2-4
Pot
1,584
84
18.86
104.76
33
Infus set dewasa
Kantong
151
5
30.71
170.62
34
Infus set anak
Kantong
7
1
6.46
35.90
Sumber: - Bidang Pelayanan Kesehatan, 2012
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
PEMILIKAN/PENGELOLA PEM.PUSAT
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9 = SUM(3:8)
0
1
1
1
0
3
6
1
RUMAH SAKIT UMUM
2
RUMAH SAKIT JIWA
3
RUMAH SAKIT BERSALIN
4
RUMAH SAKIT KHUSUS
5
PUSKESMAS PERAWATAN
1
1
6
PUSKESMAS NON PERAWATAN
5
5
7
PUSKESMAS KELILING
0
0
8
PUSKESMAS PEMBANTU
18
18
9
RUMAH BERSALIN
0 0 0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
0
0
0
0
0
5
5
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
0
0
0
0
0
0
0
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
0
0
0
0
0
296
296
13 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
0
0
0
0
0
30
30
14 POSKESDES
27
27
15 POSYANDU
272
272
16 APOTEK
0
0
0
0
0
79
79
17 TOKO OBAT
0
0
0
0
0
8
8
18 GFK
1
1
19 INDUSTRI RUMAH TANGGA MAKANAN (PM-IRT)
0
0
0
0
0
433
433
20 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF)
0
0
0
0
3
7
10
21 PENYALUR ALAT KESEHATAN (PAK)
0
0
0
0
0
2
2
22 CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN (CABANG PAK)
0
0
0
0
1
1
2
23 INDUSTRI FARMASI
0
0
0
0
0
0
0
24 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL (IOT)
0
0
0
0
0
0
0
25 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL (IKOT)
0
0
0
0
0
2
2
26 INDUSTRI ALAT KESEHATAN
0
0
0
0
0
0
0
27 INDUSTRI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT)
0
0
0
0
0
0
0
28 INDUSTRI KOSMETIKA
0
0
0
0
0
0
0
Sumber: - Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012 KETERANGAN : 1
Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Bersalin dimasukkan Rumah Sakit Khusus
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABORATORIUM DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
1
RUMAH SAKIT UMUM
2
RUMAH SAKIT JIWA
3 4
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5 = (4/3) * 100
6
7 = (6/3) * 100
6
6
100
6
100
RUMAH SAKIT KHUSUS
1
1
100
PUSKESMAS
6
6
100
13
13
100
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Bidang Pelayanan Kesehatan, 2012
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA PER KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 POSYANDU NO
KABUPATEN/KOTA
1
KECAMATAN
PRATAMA
NAMA PUSKESMAS
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
POSYANDU PURI
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6 = (5/13) * 100
7
8 = (7/13) * 100
9
10 = (9/13) * 100
11
12 = (11/13) * 100
13 = 5+7+9+11
14 = 6+8+10+12
15 = 9+11
16 = (15/13) * 100
ORO- ORO OMBO
1
2.44
3
7.32
35
85.37
2
4.88
41
100
37
90.24
0
TAWANGREJO
0
0.00
5
17.86
20
71.43
3
10.71
28
100
23
82.14
0 TAMAN
BANJAREJO
0
0.00
6
10.71
42
75.00
8
14.29
56
100
50
89.29
0
DEMANGAN
5
7.46
30
44.78
28
41.79
4
5.97
67
100
32
47.76
0 MANGUHARJO
MANGUHARJO
0
0.00
0
0.00
37
71.15
15
28.85
52
100
52
100.00
0
PATIHAN
0
0.00
3
10.71
23
82.14
2
7.14
28
100
25
89.29
6
2.21
47
17.28
185
68.01
34
12.50
272
100
219
80.51
2
3
1 MADIUN
KARTOHARJO
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
2
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 JUMLAH NO
KABUPATEN/KOTA
1
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
DESA SIAGA
DESA SIAGA AKTIF
DESA/ KELURAHAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7 = (6/5) * 100
8
ORO- ORO OMBO
5
5
100
0
TAWANGREJO
4
4
0 TAMAN
BANJAREJO
4
0
DEMANGAN
0 MANGUHARJO 0
2
POSKESDES
POSYANDU
9 = (8/6) * 100
10
11
5
100
5
41
100
4
100
4
28
4
100
4
100
4
56
5
5
100
5
100
5
67
MANGUHARJO
4
4
100
4
100
4
52
PATIHAN
5
5
100
5
100
5
28
27
27
100
27
100
27
272
3
1 MADIUN
KARTOHARJO
4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
UNIT KERJA
1
2
DR SPESIALIS
a
JUMLAH
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
b
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5 = 3+4
6
7
8 = 6+7
12 = 3+6
13 = 4+7
14 = 5+8
9
10
11 = 9+10
1
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
4
4
0
4
4
0
2
2
2
TAWANGREJO
0
0
0
1
4
5
1
4
5
1
1
2
3
BANJAREJO
0
0
0
0
3
3
0
3
3
0
2
2
4
DEMANGAN
0
0
0
1
3
4
1
3
4
0
2
2
5
MANGUHARJO
0
0
0
1
3
4
1
3
4
2
0
2
6
PATIHAN
0
0
0
1
4
5
1
4
5
0
2
2
0
0
0
4
21
25
4
21
25
3
9
12
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RSUP Dr Soedono
23
7
30
13
16
29
36
23
59
2
1
3
2
RSUD Kota Madiun
3
2
5
6
9
15
9
11
20
0
1
1
3
RS Santa Clara
21
3
24
6
3
9
27
6
33
1
1
2
4
RSI Siti Aisyah
27
4
31
6
1
7
33
5
38
0
2
2
5
RS Griya Husada
24
8
32
6
4
10
30
12
42
0
0
0
6
Rumkit Tk IV
2
0
2
1
3
4
3
3
6
2
0
2
7
RSB Al Hasanah
5
1
6
1
1
2
6
2
8
0
0
0
105
25
130
39
37
76
144
62
206
5
5
10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1
BP4
0
0
0
2
4
6
2
4
6
0
0
0
2
APOTEK
9
3
12
5
7
12
14
10
24
1
2
3
3
TOKO OBAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
LABORATORIUM KESEHATAN
1
3
4
3
1
4
4
4
8
0
0
0
5
KLINIK, RB DAN BP
0
0
0
7
10
17
7
10
17
1
1
2
10
6
16
17
22
39
27
28
55
2
3
5
SUB JUMLAH III (SARYANKES) RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
138.23
34.74
84.68
72.12
89.66
81.20
210.36
124.40
165.87
12.02
19.05
15.66
1
SMK FARMASI BINA FARMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
STIKES BHAKTI HUSADA MULYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
AKBID MUHAMMADIAH MADIUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
AKPER dr. SOEDONO MADIUN
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
5
AKBID GLOBAL MEDICA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT)
0
0
0
0 0
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
2
2
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
115
31
146
61
81
142
176
112
288
10
19
29
Sumber: - Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012 Keterangan :
a
termasuk S3 b
termasuk Dokter Gigi Spesialis
TABEL 75 JUMLAH TENAGA BIDAN/ KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
PERAWAT
BIDAN
DIII BIDAN
JUMLAH
3
4
SARJANA KEPERAWATAN
a
PERAWAT
b
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5 = 3+4
6
7
8 = 6+7
9
10
11 = 9+10
12 = 6+9
13 = 7+10
14 = 8+11
1
ORO- ORO OMBO
1
6
7
0
1
1
2
4
6
2
5
7
2
TAWANGREJO
1
4
5
0
0
0
2
6
8
2
6
8
3
BANJAREJO
6
7
13
0
0
0
2
5
7
2
5
7
4
DEMANGAN
1
5
6
0
0
0
1
5
6
1
5
6
5
MANGUHARJO
1
5
6
0
1
1
1
4
5
1
5
6
6
PATIHAN
4
2
6
0
0
0
2
5
7
2
5
7
14
29
43
0
2
2
10
29
39
10
31
41
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RSUP Dr Soedono
0
58
58
12
28
40
127
205
332
139
233
372
2
RSUD Kota Madiun
2
24
26
0
2
2
22
50
72
22
52
74
3
RS Santa Clara
1
8
9
0
3
3
10
37
47
10
40
50
4
RSI Siti Aisyah
0
14
14
1
2
3
36
86
122
37
88
125
5
RS Griya Husada
0
10
10
0
0
0
12
43
55
12
43
55
6
Rumkit Tk IV
0
21
21
0
0
0
25
16
41
25
16
41
7
RSB Al Hasanah
19
0
19
0
1
1
0
0
0
0
1
1
22
135
157
13
36
49
232
437
669
245
473
718
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1
BP4
0
0
0
0
0
0
3
7
10
3
7
10
2
APOTEK
0
0
0
0
0
0
0
5
5
0
5
5
3
TOKO OBAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
LABORATORIUM KESEHATAN
0
0
0
0
0
0
0
8
8
0
8
8
5
KLINIK, RB DAN BP
0
6
6
0
0
0
0
20
20
0
20
20
0
6
6
0
0
0
3
40
43
SUB JUMLAH III (SARYANKES) RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
119
3
40
43
310
610
465
1
SMK FARMASI BINA FARMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
STIKES BHAKTI HUSADA MULYA
8
1
9
0
2
2
0
0
0
0
2
2
3
AKBID MUHAMMADIAH MADIUN
5
0
5
0
2
2
0
0
0
0
2
2
4
AKPER dr. SOEDONO MADIUN
0
1
1
4
8
12
0
0
0
4
8
12
5
AKBID GLOBAL MEDICA
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT)
0
7
7
1
0
1
0
0
0
1
0
1
13
9
22
5
12
17
0
0
0
5
12
17
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
50
179
229
18
50
68
245
507
752
263
557
820
Sumber: - Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012 Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b
termasuk SLTA, D-I, dan D-III
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
APOTEKER DAN SARJANA FARMASI
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
a
JUMLAH
D-IV/SARJANA GIZI
a
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5 = 3+4
6
7
8 = 6+7
9 = 3+6
10 = 4+7
11 = 5+8
12
13
14 = 12+13
15
16
L+P
L
P
L+P
17 = 15+16 18 = 12+15 19 = 13+16 20 = 14+17
1
ORO- ORO OMBO
0
0
0
0
4
4
0
4
4
1
0
1
1
0
1
2
0
2
2
TAWANGREJO
1
0
1
0
4
4
1
4
5
0
0
0
1
1
2
1
1
2
3
BANJAREJO
0
1
1
0
5
5
0
6
6
0
0
0
0
2
2
0
2
2
4
DEMANGAN
0
0
0
0
4
4
0
4
4
0
0
0
1
0
1
1
0
1
5
MANGUHARJO
0
1
1
0
4
4
0
5
5
1
0
1
1
0
1
2
0
2
6
PATIHAN
0
0
0
0
5
5
0
5
5
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
2
3
0
26
26
1
28
29
2
0
2
5
3
8
7
3
10
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RSUP Dr Soedono
0
6
6
8
25
33
8
31
39
0
4
4
6
15
21
6
19
25
2
RSUD Kota Madiun
3
0
3
3
15
18
6
15
21
0
1
1
0
4
4
0
5
5
3
RS Santa Clara
1
0
1
0
11
11
1
11
12
0
0
0
0
4
4
0
4
4
4
RSI Siti Aisyah
0
2
2
0
15
15
0
17
17
0
0
0
0
2
2
0
2
2
5
RS Griya Husada
0
1
1
0
9
9
0
10
10
0
0
0
0
1
1
0
1
1
6
Rumkit Tk IV
1
0
1
0
3
3
1
3
4
0
0
0
0
1
1
0
1
1
7
RSB Al Hasanah
0
1
1
0
1
1
0
2
2
1
0
1
0
0
0
1
0
1
5
10
15
11
79
90
16
89
105
1
5
6
6
27
33
7
32
39
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1
BP4
0
1
1
0
4
4
0
5
5
0
0
0
0
1
1
0
1
1
2
APOTEK
12
47
59
11
111
122
23
158
181
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
TOKO OBAT
0
0
0
0
5
5
0
5
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
LABORATORIUM KESEHATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
KLINIK, RB DAN BP
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
48
60
11
120
131
23
168
191
0
0
0
0
1
1
0
1
1
SUB JUMLAH III (SARYANKES) RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
48.08
319.40
188.49
16.83
40.35
29.00
1
SMK FARMASI BINA FARMA
4
11
15
0
4
4
4
15
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
STIKES BHAKTI HUSADA MULYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
AKBID MUHAMMADIAH MADIUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
AKPER dr. SOEDONO MADIUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
5
AKBID GLOBAL MEDICA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
11
15
0
4
4
4
15
19
0
0
0
0
1
1
0
1
1
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT) DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KABUPATEN/KOTA
0
2
2
0
1
1
0
3
3
0
0
0
0
1
1
0
1
1
22
73
95
22
230
252
44
303
347
3
5
8
11
33
44
14
38
52
Sumber: - Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012 Keterangan : a termasuk S2 dan S3
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
2
SARJANA KESMAS
a
D-III KESMAS
b
TENAGA SANITASI
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5 =3+4
6
7
8 = 6+7
9 = 3+6
10 = 4+7
11 = 5+8
12
13
14 = 12+13
1
ORO- ORO OMBO
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
2
TAWANGREJO
0
2
2
0
0
0
0
2
2
0
1
1
3
BANJAREJO
0
2
2
0
0
0
0
2
2
0
1
1
4
DEMANGAN
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
5
MANGUHARJO
0
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
2
6
PATIHAN
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
8
8
0
0
0
0
8
8
1
6
7
1
RSUP Dr Soedono
4
14
18
2
6
8
6
20
26
4
2
6
2
RSUD Kota Madiun
1
2
3
0
0
0
1
2
3
2
3
5
3
RS Santa Clara
0
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
4
RSI Siti Aisyah
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
5
RS Griya Husada
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
6
Rumkit Tk IV
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
RSB Al Hasanah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
5
18
23
2
6
8
7
24
31
10
6
16
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1
BP4
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
2
APOTEK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
3
TOKO OBAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
LABORATORIUM KESEHATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
KLINIK, RB DAN BP
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
8.41
36.98
23.20
13.22
14.57
13.92
SUB JUMLAH III (SARYANKES) RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1
SMK FARMASI BINA FARMA
1
1
2
0
0
0
1
1
2
0
0
0
2
STIKES BHAKTI HUSADA MULYA
1
4
5
0
0
0
1
4
5
0
0
0
3
AKBID MUHAMMADIAH MADIUN
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
4
AKPER dr. SOEDONO MADIUN
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
5
AKBID GLOBAL MEDICA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT)
3
6
9
0
0
0
3
6
9
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
2
6
8
0
0
0
2
6
8
1
1
2
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
10
39
49
2
6
8
12
45
57
12
14
26
Sumber: - Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012 Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b
termasuk D-I
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
ANALIS LAB.
TEM & P.RONTG
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5 = 3+4
6
7
8 = 6+7
9
10
FISIOTERAPIS
JUMLAH
P.ANESTESI L+P
L
P
L+P
11 = 9+10 12 = 3+6+9 13 = 4+7+10 14 = 5+8+11
L
P
L+P
15
16
17 = 15+16
1
ORO- ORO OMBO
0
3
3
0
0
0
0
0
0
0
3
3
0
0
0
2
TAWANGREJO
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
3
BANJAREJO
1
1
2
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
4
DEMANGAN
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
5
MANGUHARJO
0
3
3
0
0
0
0
0
0
0
3
3
0
0
0
6
PATIHAN
1
2
3
0
0
0
0
0
0
1
2
3
0
0
0
2
13
15
0
0
0
0
0
0
2
13
15
0
0
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RSUP Dr Soedono
11
17
28
14
7
21
0
0
0
25
24
49
1
7
8
2
RSUD Kota Madiun
1
7
8
4
2
6
4
1
5
9
10
19
0
3
3
3
RS Santa Clara
1
6
7
2
1
3
0
0
0
3
7
10
1
4
5
4
RSI Siti Aisyah
1
9
10
2
1
3
0
0
0
3
10
13
0
1
1
5
RS Griya Husada
0
5
5
1
1
2
0
0
0
1
6
7
0
0
0
6
Rumkit Tk IV
0
2
2
0
1
1
0
0
0
0
3
3
0
0
0
7
RSB Al Hasanah
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
14
46
60
23
13
36
4
2
6
41
61
102
2
15
17
1
BP4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
APOTEK
0
4
4
0
0
0
0
0
0
0
4
4
0
0
0
3
TOKO OBAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
LABORATORIUM KESEHATAN
11
19
30
0
0
0
0
0
0
11
19
30
0
0
0
5
KLINIK, RB DAN BP
SUB JUMLAH III (SARYANKES)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
23
34
0
0
0
0
0
0
11
23
34
0
0
0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
116.60
108.71
87.58
2.40
16.81
9.86
1
SMK FARMASI BINA FARMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
STIKES BHAKTI HUSADA MULYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
AKBID MUHAMMADIAH MADIUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
AKPER dr. SOEDONO MADIUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
AKBID GLOBAL MEDICA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT) DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
27
82
109
23
13
36
4
2
6
54
97
151
2
15
17
Sumber: - Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA MADIUN TAHUN 2012
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1
APBD KAB/KOTA A. RUMAH SAKIT
25,890,200,000
a. Belanja Langsung
18,878,157,000
b. Belanja Tidak Langsung
7,012,043,000
B. DINAS KESEHATAN
2
31,693,086,000
a. Belanja Langsung
17,930,541,000
b. Belanja Tidak Langsung
13,762,545,000
APBD PROVINSI
134,305,000
a. Belanja Langsung
0.16
17,817,500
Bantuan Keuangan Bidang Kesehatan
116,487,500
APBN :
24,337,028,000
a. Dana Dekonsentrasi
29.64
0
b. Tugas Pembantuan
0
c. Jamkesmas Dasar
282,886,000
d. Jamkesmas Rujukan
4
38.60
0
b. Belanja Tidak Langsung
3
31.53
22,667,305,000
e. Jampersal
818,387,000
f. Lain-Lain (BOK)
568,450,000
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0
0.00
0
0.00
49,707,000
0.06
(sebutkan project dan sumber dananya) 5
SUMBER PEMERINTAH LAIN
6
BANTUAN LUAR NEGERI (BLN) WHO-BLN
14,870,000
BF-ATM
32,987,000
NLR
1,850,000 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
82,104,326,000
TOTAL APBD KAB/KOTA
692,451,176,000
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN KAB/KOTA PERKAPITA Sumber: - Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
8.32 476,185.19
INDIKATOR KINERJA SPM TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : TRIWULAN : IV NO
NAMA INDIKATOR
MADIUN
HASIL/ REALISASI (A)
TARGET/ SASARAN SETAHUN (B)
(A)/(B)( %)
1 2 3
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
2,814 521 2,784
3,052 610 2,913
92.20 85.41 95.57
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Cakupan pelayanan nifas Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization Cakupan pelayanan anak balita Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Cakupan peserta KB aktif Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit : a. Penemuan penderita AFP b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif d. Penemuan dan penanganan DBD e. Penanganan penderita diare Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
2,695 369 2,531 15 8,189 90 26 3,610 23,506
2,913 408 2,719 27 10,910 113 26 3,611 29,270
92.52 90.44 93.09 55.56 75.06 79.65 100.00 99.97 80.31
2 1,019 131 47 6,663 8,344
38,740 1,363 184 47 7,087 55,861
5.16 74.76 71.01 100.00 94.02 14.94
6,654 1
55,861 6
11.91 16.67
14
15
93.33
27
27
100.00
14 15 16 17
18 Cakupan desa siaga aktif
KETERANGAN
Madiun, Februari 2013 KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MADIUN
dr. AGUNG SULISTYA WARDANI, M.MKes. NIP. 19660106 198903 2 010
LINK INDIKATOR SPM DAN PROFIL NO
NAMA INDIKATOR
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 4 Cakupan pelayanan nifas 5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 6 Cakupan kunjungan bayi 7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 8 Cakupan pelayanan anak balita 9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 12 Cakupan peserta KB aktif 13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit : a. Penemuan penderita AFP b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif d. Penemuan dan penanganan DBD e. Penanganan penderita diare 14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin 15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota 17 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 18 Cakupan desa siaga aktif
BIDANG Bina Yankes Bina Yankes Bina Yankes Bina Yankes Bina Yankes Bina Yankes Bina PPMK Bina Yankes PPKM PPKM Bina Yankes Bina Yankes Bina PPMK Bina PPMK Bina PPMK Bina PPMK Bina PPMK PSDK PSDK Bina Yankes Bina PPMK PPKM
SEKSI Yankesga Yankesga Yankesga Yankesga Yankesga Yankesga P3PMK Yankesga Gizi Gizi Yankesga Yankesga
HASIL/REALISASI PADA PROFIL TABEL KOLOM KURSOR 28 7 G 35 31 6 F 36 28 28 31 37 38 43 42 45 46 35
10 13 18 11 5 11 9 11 11 7
J 35 M 35 R 36 K 34 E 34 K 36 I 37 K 36 K 36 G 32
TARGET/SASARAN PADA TABEL KOLOM KURSOR 28 4 D 35 31 5 E 36 28 28 31 37 38 43 42 45 46 35
9 12 13 6 4 6 6 6 6 4
I 35 L 35 M 36 F 34 D 34 F 36 F 37 F 36 F 36 D 32
P3PMK P2 P2 P2 P2 Biakes
9 5 E 33 13 14 N 36 11 12 L 36 23 6 F 35 16 14 N 36 56+56A+57+57A 17+17+11+11 Q37+Q37+K37+K37
9 13 11 23 16 56
4 9 6 6 9 6
D 33 I 36 F 36 F 35 I 36 F 37
Biakes
56+56A+57+57A 23+23+17=17 W37+W37+Q37+Q37
56
6
F 37
Yankesjuksus
49
4
D 12
49
3
C 12
P3PMK Promkes
51 73
7 7
G 33 G 33
51 73
5 5
E 33 E 33