BAB 6
DIMENSI DAN ARSIRAN
AutoCAD dilengkapi dengan fasilitas pengukuran (dimensi) dan arsiran. Keduanya ditujukan agar desain (terutama untuk kebutuhan engineering) dapat lebih komunikatif dan mudah dipahami oleh orang lain yang membacanya. Contoh dimensi dan arsiran ditunjukkan pada Gambar 6.1.
Gambar 6.1
103
6.1 Dimensi 6.1.1
DDIM
Perintah ini digunakan untuk mengatur style dari dimensi. Akses: ; Tekan tombol
pada toolbar
; Ketik ddim↵ pada command line ; Pilih menu Dimension X Style Ketika perintah ini diaktifkan, kotak Dimension Style Manager (Gambar 6.2) akan muncul.
Gambar 6.2
Fungsi yang disediakan di dalam kotak tersebut adalah: Set Current Fungsi ini menetapkan style dimensi yang akan digunakan dalam gambar. AutoCAD secara default akan menggunakan style bernama Standard. New Fungsi ini mendefinisikan style dimensi baru. Kotak Create New (Gambar 6.3) dipakai untuk menetapkan nama definisi style dimensi baru. Dimension Style
104
Gambar 6.3
Modify Fungsi ini memodifikasi ulang style dimensi yang telah didefinisikan. Setiap nilai variabel yang dimodifikasi dari suatu style dimensi akan berubah. Override Fungsi ini mengganti variabel style dimensi tanpa menghapus definisi style dimensi yang di-override. Berbeda dengan modifikasi yang melakukan perombakan ulang terhadap suatu style, override memberikan varian (turunan) dari sebuah style. Override tidak akan menghapus style yang ada di atasnya. Compare Fungsi ini membandingkan nilai variabel yang dimiliki oleh suatu style dimensi dengan yang lainnya. Gambar 6.4 menunjukkan kotak Compare Dimension Styles yang membandingkan nilai variabel style dimensi A dengan Standard.
Gambar 6.4
105
Mendefinisikan sebuah style (baik modifikasi, override, maupun membuat style baru), berarti menetapkan nilai variabel terhadap atribut yang akan dimunculkan dalam suatu dimensi. Atribut dimensi ini secara garis besar meliputi: ; ukuran, warna, dan bentuk dari garis dan panah ; ukuran, warna, dan bentuk huruf dari teks ; format pengukuran dan satuan yang dipakai ; penempatan teks terhadap garis dimensi AutoCAD mengelompokkan atribut tersebut dalam 6 tab, yaitu:
1. LINES AND ARROW Gambar 6.5 menunjukkan variabel dari atribut untuk mengatur garis dan tanda panah dimensi.
Gambar 6.5
Dimension Lines Fungsi ini mengatur tanda panah di setiap ujung garis. Jika jarak dimensi terlalu kecil, pemberian tanda panah dimensi akan diletakkan di bagian luarnya.
106
Extension Lines Fungsi ini dipakai untuk membuat keterangan di luar objek gambar.
Arrowheads Fungsi ini menetapkan bentuk ujung awal dan akhir dari garis dimensi. Terdapat 20 macam bentuk standar yang dapat dipakai untuk setiap ujung garis dimensi. Selain itu, bentuk lainnya dapat didefinisikan oleh pengguna.
Center mark line Fungsi ini memberikan tanda sebagai titik tengah objek.
Center mark
Center lines
2. TEXT Tampilan, penempatan, dan perataan teks diatur dalam tab Text (Gambar 6.6). Teks dimensi digunakan untuk menunjukkan ukuran objek. 107
Gambar 6.6
Text Appearance Fungsi ini berkaitan dengan format font yang akan digunakan sebagai teks dimensi. Gambar 6.7 akan tampil jika sebuah style teks baru akan didefinisikan. Kotak ini sama dengan ketika Anda menggunakan perintah STYLE untuk melakukan setting teks.
Gambar 6.7
Text Placement Fungsi ini dipakai untuk mengatur margin teks (arah horisontal dan vertikal) dalam garis dimensi. Text Alignment Fungsi ini mengatur orientasi tampilan teks di garis dimensi. Sebuah teks dimensi dapat dipaksa untuk tampil dalam arah horisontal maupun selalu sejajar mengikuti garis dimensi. 108
3. FIT Fungsi ini mengatur kesesuaian penempatan teks di dalam garis dimensi (lihat Gambar 6.8).
Gambar 6.8
4. PRIMARY UNITS
Gambar 6.9
Perintah ini digunakan untuk mengatur ketelitian dan satuan pengukuran dimensi linear dan angular (sudut). Tab Primary Units 109
(Gambar 6.9) dipakai untuk menampilkan besarnya pengukuran objek terhadap sebuah satuan standar (primer) yang secara konsisten digunakan dalam gambar. Walaupun tidak umum, satuan yang digunakan dalam primary units dapat dicantumkan dalam gambar. Hal ini dilakukan dengan memasukkan nama (maupun singkatan) satuan di dalam suffix.
5. ALTERNATE UNITS Tab Alternate Units (Gambar 6.10) dipakai untuk menyajikan hasil konversi nilai pengukuran primary units terhadap satuan yang lainnya. Faktor pengali terhadap primary units dimasukkan dalam Multiplier for all units.
Gambar 6.10
6. TOLERANCE Tab ini memberikan kisaran ukuran yang masih diizinkan untuk sebuah objek. Batas atas dan bawah dari kisaran tersebut dapat dimasukkan pada Upper Value dan Lower Value secara berurutan (lihat Gambar 6.11).
110
Gambar 6.11
6.1.2
DIM
Fungsi ini dipakai untuk memberikan ukuran objek berdasarkan satuan tertentu dalam gambar. Akses: ; Ketik dim↵ pada command line Command: dim ↵ Dim:
Untuk keluar dari perintah DIM, tekan tombol Escape beberapa kali sampai pernyataan Command: tertulis di command line. Dimensi pada gambar dibagi menjadi 4 kategori: 1. Perintah dimensi linear 2. Perintah dimensi angular 3. Perintah dimensi diameter 4. Perintah dimensi radius
PERINTAH DIMENSI LINEAR Horizontal: membuat garis dimensi arah mendatar (Gambar 6.12a). Gambar 6.12b menunjukkan contoh penggunaannya. 111
Pilih Dimension
X Linear
atau:
Command: dim ↵ Dim: hor ↵ Specify first extension line origin or <select object>: (Pilih titik A) Specify second extension line origin: (Pilih titik B) Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (Pilih posisi dimension text) Enter dimension text <117.9>: ↵
(a)
(b) Gambar 6.12
Vertical: membuat garis dimensi arah tegak (Gambar 6.13b). Gambar 6.13b menunjukkan contoh penggunaannya. Pilih Dimension X
Linear
atau:
Command: dim ↵ Dim: ver ↵ Specify first extension line origin or <select object>: (Pilih titik A) Specify second extension line origin: (Pilih titik B) Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (Pilih posisi dimension text) Enter dimension text <62.0>: ↵
(a)
(b) Gambar 6.13
112
Aligned: membuat garis dimensi yang paralel terhadap sisi objek (Gambar 6.14a). Gambar 6.14b menunjukkan contoh penggunaannya. Pilih Dimension
X Aligned
atau:
Command: dim ↵ Dim: al ↵ Specify first extension line origin or <select object>: (Pilih titik A) Specify second extension line origin: (Pilih titik B) Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (Piih posisi dimension text) Enter dimension text <133.2>: ↵
(b)
(a) Gambar 6.14
Rotate: membuat garis dimensi dengan kemiringan sudut tertentu (Gambar 6.15a). Gambar 6.15b menunjukkan contoh penggunaannya. Command: dim ↵ Dim: ro ↵ Specify angle of dimension line <0>: 45 ↵ Specify first extension line origin or <select object>: (Pilih titik A) Specify second extension line origin: (Pilih titik B) Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (Pilih posisi dimension text) Enter dimension text <127.2>: ↵
113
(a)
(b) Gambar 6.15
Baseline: membuat garis dimensi dengan baseline (garis acuan) yang sama (Gambar 6.16). Pilih Dimension
X Baseline.
Gambar 6.16
Continue: membuat garis dimensi yang merupakan kelanjutan dari garis dimensi sebelumnya (Gambar 6.17). Pilih Dimension
X Continue.
Gambar 6.17
PERINTAH DIMENSI ANGULAR Angular: memberikan dimensi sudut (Gambar 6.18). Gambar 6.19 menunjukkan beberapa variasi lokasi teks dimensi untuk suatu dimensi sudut. 114
Pilih Dimension
X Angular.
Gambar 6.18
Urutan langkah berikut ini akan menghasilkan Gambar 6.19a. Command: dim ↵ Dim: ang ↵ Select arc, circle, line, or <specify vertex>: (Pilih garis A) Select second line: (pilih garis B) Specify dimension arc line location or [Mtext/Text/Angle]: (Pilih posisi dimension line di sebelah kanan) Enter dimension text <58>: ↵ Enter text location (or press ENTER): (Pilih posisi dimension text)
Urutan langkah berikut ini akan menghasilkan Gambar 6.19b. Command: dim ↵ Dim: ang ↵ Select arc, circle, line, or <specify vertex>: (Pilih garis A) Select second line: (Pilih garis B) Specify dimension arc line location or [Mtext/Text/Angle]: (Pilih posisi dimension line di sebelah kiri) Enter dimension text <122>: ↵ Enter text location (or press ENTER): (Pilih posisi dimension text)
(a)
(b) Gambar 6.19
115
PERINTAH DIMENSI DIAMETER Diameter: mengukur dimensi objek busur atau lingkaran (Gambar 6.20a). Gambar 6.20b menunjukkan contoh penggunaannya. Pilih Dimension
X Diameter
atau:
Command: dim ↵ Dim: diam ↵ Select arc or circle: (Pilih lingkaran A) Enter dimension text <110.0>: ↵ Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (Pilih posisi dimensi text)
(a)
(b) Gambar 6.20
PERINTAH DIMENSI RADIUS Radius: membuat garis dimensi radius objek busur atau lingkaran (Gambar 6.20a). Gambar 6.20b menunjukkan contoh penggunaannya. Pilih Dimension
X Radius
atau:
Command: dim ↵ Dim: rad ↵ Select arc or circle: (Pilih lingkaran A) Enter dimension text <55.0>: ↵ Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (Pilih posisi dimensi text)
116
(a)
(b) Gambar 6.20
PERINTAH DIMENSI LEADER Leader: membuat garis penunjuk ukuran suatu objek (Gambar 6.21a). Gambar 6.21b menunjukkan contoh penggunaannya. Pilih Dimension
X Leader
atau:
Command: dim ↵ Dim: lea ↵ Leader start: (Shift + klik kanan, ketik R) _nea to (Pilih lingkaran) To point: (Pilih sebarang titik) To point: (Pilih sebarang titik) To point: ↵ Dimension text <0.0>: R15↵
(b)
(a) Gambar 6.21
Perintah dimensi ordinate Ordinate: mengukur jarak dalam arah vertikal maupun horisontal relatif terhadap posisi UCS saat ini (Gambar 6.22a). Gambar 6.22b menunjukkan contoh penggunaannya. 117
Pilih Dimension
X Ordinate
atau:
Command: dim↵ Dim: ord↵ Specify feature location: (Pilih titik A) Specify leader endpoint or [Xdatum/Ydatum/Mtext/Text/Angle]: (Pilih lokasi dimension text) Enter dimension text <0.0>: ↵
(a)
(b) Gambar 6.22
6.1.3
Meng-update Tampilan Dimensi
Mengaplikasikan update terhadap setting dimensi. Akses: ; Pilih menu Dimension
X Update
Ukuran dimensi pada Gambar 6.23a mungkin terlalu kecil untuk dibaca. Untuk menyesuaikan ukuran dimensi, override style dimensi yang digunakan saat ini. Walaupun nilai override telah dimasukkan, tampilan dimensi tidak akan secara otomatis berubah. Update tampilan dilakukan secara manual dengan memilih objek dimensi yang memang ingin diupdate. Dimension
X
Update
dalam command line: 118
akan menampilkan pernyataan berikut ini
Command: _-dimstyle Current dimension style: A Current dimension overrides: DIMASZ 25.0000 DIMCEN 10.0000 DIMEXE 20.0000 DIMEXO 10.0000 Enter a dimension style option [Save/Restore/STatus/Variables/Apply/?]
: _apply Select objects: (Pilih dimensi arah horizontal) 1 found Select objects: (Pilih dimensi arah vertikal) 1 found, 2 total Select objects: ↵
Perhatikan perubahan tampilan dimensi pada Gambar 6.23b.
(a)
(b) Gambar 6.23
6.2 Arsiran Perintah ini digunakan untuk memberikan pola arsiran pada suatu daerah tertentu. 6.2.1
Bhatch
Akses: ; Ketik bh ↵ pada command line. 119
; Tekan tombol
pada toolbar.
; Pilih menu, DrawX
Hatch.
Tahapan arsiran secara garis besar dilakukan dengan cara: ; Mendefinisikan daerah arsiran. ; Memilih pola arsiran yang sesuai dan mengatur tampilannya. ; Isikan pola arsiran ke daerah yang dipilih. Kotak Boundary Hatch and Fill (Gambar 6.24) akan muncul saat perintah arsiran diaktifkan.
Gambar 6.24
Hatch Tab hatch dipakai untuk menentukan pola arsiran beserta ukurannya di dalam daerah yang terpilih. Ukuran arsiran diatur oleh atribut scale dan angle, sedangkan pola arsirannya adalah seperti yang tampak pada tabel di bawah ini. Tabel Pola Arsiran
ANSI
120
ISO
Other Predefined
Advanced Tab Advanced (Gambar 6.25) digunakan untuk mengatur pola isian di dalam daerah arsiran.
121
Gambar 6.25
Pola isi dapat dipilih: ; Normal style Membuat isian mulai dari daerah yang dipilih ke dalam sampai ke batas yang lainnya. Bila di dalamnya masih terdapat lebih dari satu daerah kosong maka jika intervalnya ganjil akan diisi pula.
; Outermost style
122
Membuat isian mulai dari daerah yang dipilih ke dalam sampai batas daerah lain ditemukan. ; Ignore style Membuat isian mulai daerah yang dipilih tanpa dibatasi oleh daerah lainnya.
Gradient Tab gradient (Gambar 6.26) memberikan pola arsiran dengan menggunakan gradasi satu atau dua warna.
Gambar 6.26
Daerah yang ingin diarsir dapat dipilih dengan tombol Pick Points atau Select Objects. Tombol Remove Island dipakai untuk menghilangkan batasan yang dibuat oleh suatu objek yang terdapat di dalam objek lain yang lebih besar. Tombol Preview 123
digunakan untuk melihat kesesuaian setting arsiran dengan hasil yang ingin dicapai. Secara
default, daerah arsiran ditetapkan untuk bersifat associative. Hal ini menunjukkan bahwa daerah arsiran akan berubah mengikuti perubahan objek yang diarsir. Namun demikian, ia pun dapat ditetapkan untuk bersifat sebaliknya (nonassociative). Contoh penggunaannya ditunjukkan pada Gambar 6.27. Outline tampak depan dari sebuah rumah akan diarsir dengan pola arsiran seperti yang tercantum.
Gambar 6.27
Mengarsir bagian atap Command: bh ↵ BHATCH
Saat kotak Boundary Hatch and pilihlah tab Hatch dan aturlah:
Fill
muncul (lihat Gambar 6.24),
Pattern: ANSI 31 Angle: 45 Scale: 80
Tekan tombol Pick Points. ) Select internal point: (Pilih titik Selecting everything... Selecting everything visible... Analyzing the selected data... Analyzing internal islands...
124
Select internal point: ↵
Tekan OK di kotak Boundary
Hatch and Fill.
Lakukan hal yang sama untuk mengarsir bagian yang lainnya sehingga hasil seperti Gambar 6.28 diperoleh.
Gambar 6.28
125