MOJAKOE
Perpajakan
1
Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seizin SPA FEUI. Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com
Official Learning Partner:
@spafeui
Official Media Partner:
SPA FEUI
www.spa-feui.com
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI Ujian Tengah Semester Semester Genap 2012/2013 Tim Dosen-‐Paralel
SOAL 1 (20%) a. Penghasilan menurut UU PPh adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia dan dari luar Indonesia yang dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan... Jelaskan bagaimana penerapan definisi “dari Indonesia dan dari luar Indonesia” dalam regulasi pajak di Indonesia. Saat ini KPK mengeluarkan daftar kekayaan pejabat publik, bagaimana informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh DJP dalam meningkatkan jumlah pajak sesuai dengan definisi di atas? b. Asuransi baik sebagai beban, pendapatan premi, dan klaim asuransi memiliki aturan tersendiri menurut UU PPh. Jelaskan bagaimana asuransi dari sudut pandang individu, perusahaan yang membayar asuransi untuk keperluan perusahaan, perusahaan yang membayarkan asuransi untuk karyawan dan perusahaan asuransi? c. Jelaskan azas dalam perpajakan menurut Adam Smith dan aplikasinya dalam regulasi dan sistem pajak di Indonesia? Bagaimana meningkatkan tingkat kepatuhan membayar pajak dengan berdasarkan azas pajak tersebut? d. Jelaskan perbedaan secara konseptual cara penentuan jumlah pajak terutang untuk perusahaan perseroan, perusahaan perorangan, perusahaan firma dan perusahaanyang memperoleh ijin melakukan pencatatan. SOAL 2 (20%) PT Lawu pada bulan Maret 2013 melakukan pembayaran kepada beberapa pegawai berikut ini. (masing-‐masing kasus anggap sebagai transaksi yang terpisah) a. Pak Kaya sebagai komisaris independen menerima gaji sebesar 40juta perbulan. Bulan Maret ini merupakan bulan terakhir Pak Karya menjabat sebagai komisaris. Pada bulan Maret Pak Karya juga menerima tantiem sebesar 100juta. b. Kirana seorang gadis bekerja sebagai staf bagian keuangan baru mulai bekerja pada bulan Maret 2013. Gaji sebulan 8.000.000. Perusahaan mengikuti program Jamsostek, premi jaminan kecelakaan kerja 0,5% dan premi jaminan kematian 0,3% dari gaji dibayar oleh pemberi kerja. Premi jaminan hari tua yang ditanggung oleh pemberi kerja 3,7%, sedangkan kirana membayar premi jaminan hari tua sebesar 2% dari gaji. Perusahaan membayar iuran pensiun untuk Kirana sebesar 200.000 dan Kirana membayar iuran pensiun sendiri 300.000. c. Pak Gilang menikah dengan 4 orang anak bekerja sebagai pegawai tetap bagian tugas luar dengan gaji yang dibayar mingguan. Pak Gilang menerima gaji pada minggu terakhir di bulan Maret sebesar 800.000
MOJAKOE Perpajakan 1
2
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI ditambah lembur sebesar 150.000. lembur ini merupakan pengahsilan yang rutin karena setiap minggu adanamun jumlahnya tidak sama setiap minggunya. d. Sally, seorang konsultan dari Singapura bekerja selama 2 minggu di perusahaan. Atas konsultasinya Sally dierikan honor sebesar 10.000 USD. Kurs KMK yang berlaku pada saat pembayaran honor Rp9.600. Akomodasi dan transportasi sally selama di Jakarta ditanggung. Perusahaan mengeluarkan Rp4.500.000 untuk transportasi, Rp12.000.000 untuk hotel. e. Pak Nurdin (K/1) pada 18 Maret 2013 dikontrak selama 2 minggu (5 hari kerja) untuk membersihkan taman dengan honor Rp250.000 perhari. Nurdin dibayar setiap hari Jumat, pembayaran gaji di bulan Jumat kedua sebesar 250.000 x 5 = 1.250.000 Diminta : 1. Hitunglah jumlah pajak PPh 21 yang dipotong pada saat membayar gaji Pak Karya, Kirana, Pak Gilang, Sally, dan Nurdin untuk honor yang diterima pada minggu kedua. 2. Buatlah jurnal yang dibuat oleh perusahaan pada saat membayar Kirana dan Sally. SOAL 3 (20%) PT Terbit Sempurna (Perusahaan) bergerak dalam berbagai bidang usaha dimana selama tahun 2012 telah melakukan kegiatan sebagai berikut : (tarif tabel ada dibawah) 1. Perusahaan terkait kontrak pengadaan barang cetak dengan Pemerintah Kota (pemkot) Depok senilai Rp678.951.000. Karena barang cetakan tersebut sangat dibutuhkan, maka sebagian dari barang cetakan itu senilai Rp52.000.000 telah diserahkan kepada Pemkot Depo dan Perusahaan menerima pembayaran dimuka sebesar Rp67.895.000 2. Demi kelancaran proyek yang sedang berjalan, Perusahaan telah menyewa dengan pembayaran dimuka : a. Lima buah ruang kantor PT Tegar Berdiri selaku pengelola Gedung Sentral Arta untuk masa tiga tahun senilai total Rp835.200.000 setelah dipotong Pajak Penghasilan (PPh) b. Lima buah mobil dari CV Sembilan-‐Sembilan untuk masa tiga tahun senilai total Rp417.600.000 3. Perusahaan membantu penjualan aset milik Mr. Sneijder, seorang warga negara Belanda yang dulu pernah tinggal di Indonesia sebelum meninggal dunia dua tahun yang lalu. Aset yang dijual meliputi tanah, di Bekasi dan 500.000 lembar saham PT ABCD (Persero) Tbk. Seluruh hasil penjualan aset tersebut, setelah dikurangi komisi Perusahaan sebesar 10% dari penjualan, diserahkan kepada ahli waris Mr. Sneijder di Belanda dimana tanah berhasil dijual dengan harga Rp1.600.000.000 dan saham berhasil dijual di bursa efek dengan harga Rp5.000 perlembar.
MOJAKOE Perpajakan 1
3
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI 4. Mengimpor infrastrukturkomunikasi dengan harga USD250.000, freight 5% dari cost, dan asuransi 1% dari c&F, dimana bea masuk 25% dari CIF serta bea masuk tambahan Rp527.611.000, belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PnBM) 20%. Saat itu kurs BankIndonesia adalah Rp8.900 sementara kurs berdasarkan keputusan Mentri Keuangan adalah Rp9.400. Perusahaan sudah memiliki Angka Pengenal In=mportir (API). 5. Membayar biaya rancang bangun kepada Bapak Cendikia selaku arsitek profesional untuk mendesain kantor senilai Rp521.000.000 6. Menjual mobil dinas direksi seharga Rp160.000.000 dimana harga pasar mobil tersebut adalah Rp211.000.000 7. Membayar bunga kepada Bank XYZ sebesar Rp52.000.000 ditambah pokok pinjaman Rp522.000.000. 8. Membayar bunga royalti kepada Bapak Eko sebesar Rp200.000.000 ditambah denda keterlambatan Rp20.000.000 9. Memberika hadiah kepada juara lomba lari maraton yang diselenggarakan Perusahaan masing-‐masing senilai : a. Bapak Doyok – Juara I, Rp80.000.000 b. Bapak Andar – Juara II, Rp50.000.000 c. Bapak Siahaan – Juara III, Rp30.000.000 10. Perusahaan menerima pembayaran dividen sebesar Rp835.000.000 setelah dipotong PPh dari PT Deru Campur Debu dimana perusahaan menguasai 20% sahamnya. Dari total jumlah dividen yang diterima perusahaan tersebut, Rp335.000.000 berasal dari cadangan laba ditahan PT Deru Campur Debu. Nilaitransaksi diatas adalah nilai sebelum pajak kecuali disebutkan lain. Seluruh pihak dalam transaksi juga diasumsikan telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dari sudut pandang perusahaan (PT Terbit Sempurna) : 1. Untuk setiap transaksi diatas, tentukan PPh yang terutang, sifat PPh (final/tidak final), siapa pemotong/pemungutnya, berapa nilai PPh yang terutang termasuk perhitungannya, disertai keterangan transaksi yang diperlukan, sesuai dengan format tabel dibawah. Perhatikan juga bahwa dalam satu nomor mungkin terdapat lebih dari satu transaksi. Anda juga harus mengidentifikasi transaksi yang tidak terutang witholding tax dengan keterangan “tidak terutang witholding tax”. No Transaksi Jenis Sifat Dipotong Nama Nilai Perhitungan Keterangan PPh PPh /dipungut Pemotong/ PPh PPh pemungut *) buatlah pada halaman tengah folio sehingga memudahkan Anda untuk bekerja dan leluasa untuk mengisikan tabel berikut. 2. Buatlah jurnal untuk transaksi pada nomor 1 dan 2.
MOJAKOE Perpajakan 1
4
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI Daftar beberapa objek dan tarif pajak yang berlaku Objek Tarif Bunga 1,5% atau 20% Saham 0,1% atau 0,5% Hadiah
15% atau 25% atau tarif Pasal 17
Sewa tanah dan bangunan PPHTB Impor barang
10% 5% 2,5% atau 7,5%
Pajak bendaharawan Penjualan hasil produksi kertas Penjualan hasil produksi kendaraan bermotor Dividen Royalti Sewa dan jasa PPh 26
1,5% 0,1% 0,45% 10% dan 15 % 15% 2% 20%
SOAL 4 Pak Amir setelah lulus bekerja dikantor akuntan publik besar untuk mendapatkan pengalaman. Namun, tiga tahun yang lalu Pak Amir berhenti bekerja dan membuka kantor konsultan pajak bersama istrinya. Pak Amir selain sebagai konsultan, juga bekerja sebagai komite audit PT.Pelangi dan mem=ngajar di sebuah universitas swasta sebagai dosen tidak tetap. Istrinya Wati bekerja sebagai dosen tetap di universitas swasta dan membantu suaminya bekerja sebagai konsultan. Pak Amir dan Bu Wati karena kepakarannya dibidang pajka sering dimintai sebagai trainer ataupun pembicarta di beberapa seminar. Keluarga dan tanggungan Pak Amir dan Bu Wati berdasarkan informasi 15 Februari 2014 saat Pak Amir akan menyelesaikan SPT Tahunan adalah : 1. Beta (anak) lahir 20 Desember 2004 SD 2. Boni (anak) lahir 13 Juni 2008 SD 3. Belina (anak) lahir 3 Januari 2013 4. Bintara (anak asuh) lahir 20 desember 2005 SD 5. Baiti (orang tua) menerima pensiunan dari almarhum suaminya pensiunan Guru SMP. 6. Harini (mertua) tidak bekerja dan tidak memiliki pensiun. Berikut informasi penghasilan Pak Amir selama tahun 2013 • Penghasilan dari jasa konsultan pajak terlihat dalam tabel berikut ini : Pendapatan Beban Beban gaji Beban administrasi Beban transportasi Beban konsumsi dan akomodasi Beban depresiasi dan pemeliharaan MOJAKOE Perpajakan 1
5
Rp 1.840.000.000 Rp 620.000.000 Rp 145.000.000 Rp 135.000.000 Rp 75.000.000 Rp 45.000.000 UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI Beban air, telepon, listrik Beban lain-‐lain Total beban Laba bersih
Rp 40.000.000 Rp 85.000.000 Rp 1.145.000.000 Rp 695.000.000
•
•
Tambahan informasi terkait dengan pembukuan jasa konsultan : o Biaya air dan listrik termasuk untuk kepentingan rumah sebesar Rp15.000.000 dan 10.000.000 untuk pembayaran telpon pakAmir. o Beban gaji termasuk untuk membayar pembantu sebesar Rp20.000.000 yang sesekali ikut untuk membantu membersihkan kantor yang letaknya disebelah rumah keluarga pak Amir. o Biaya depresiasi dan pemeliharaan 60% untuk depresiasi dan pemeliharaan bangunan kantor, sedangkan sisanya untuk kendaraan. Kendaraan selain digunakan untuk kepentingan kantor juga digunakan untuk kepentingan pribadi. o Biaya konsumsi 25.000.000 untuk keperluan keluarga dan entertain yang tidak ada daftar nominatifnya, sedangkan 10.000.000 merupakan uang konsumsi untuk makan bersama karyawan saat ulang tahun. o Termasuk dalam biaya lain-‐lain biaya pembayaran PBB rumah pribadi 1.000.000, biaya sekolah putra/putri pak Amir 30.000.000, biaya sumbangan kegiatan sosial 5.000.000 dan sumbangan kegiatan agama 10.000.000, zakat pada LAZ yang mendapat izin sebesar 10.000.000 o Atas pendapatan tersebut terdapat PPh 23 yang telah dipotong pihak lain sebesar Rp30.000.000 dan PPh 22 sebesar Rp3.000.000. Penghasilan telah dicatat sebesar jumlah pendapatan dan pajak dicatat sebagai pajak dibayar dimuka. Penghasilan Pak Amir yang lain adalah : o Keuntungan penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp100.000.000. tanah dan bangunan yang dijual senilai 600juta, dan dengan harga perolehan 500juta. Atas penjualan tanah ini dikenakan pajak 5% dari harga jual yaitu 30juta sudah disetor. o Pak Amir memiliki beberapa investasi dalam bentuk saham. Atas investasinya tersebut Pak Amir selama tahun 2013 menerima dividen dari PT Indofood (Tbk) sebesar 40juta dividen dari PT. Sekar senilai 120juta dan dividen dari PT. Juita sebesar 30juta. PT Indofood perusahaan terbuka, kepemilikan saham Pak Amir kurang dari 1%. PT Sekar bukan merupakan perusahaan terbuka, kepemilikan Pak Amir 60%, laba PT Sekar pada tahun 2013 sebesar 300juta. PT Juita bukan merupakan perusahaan terbuka, kepemilikan Pak Amir 30%, laba PT Juita pada 2013 sebesar
MOJAKOE Perpajakan 1
6
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI
•
• • • •
200juta. Pembayaran dividen telah memotong pajak ataas penghasilan yang diterima Pak Amir. o Hom]nor mengajar sebagi dosen tidak tetap sebesar 20juta, oleh universitas yang memberikan gaji dipotong pajak sebesar 5%. o Gaji sebagai komite audit perbulan sebesar 15juta perbulan. Untuk honor komite audit, perusahaan memotong pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan menganggap Pak Amir sebagai karyawan tetap. Pengurang penghasilan untuk honor komite audit hanya biaya jabatan. Mulai tahun 2014 pak Amir tidak menjabat lagi sebagai komite audit. o Pak Amir menerima honor seminar dan konsultasi luar negeri sebesar 60juta setelah pajak. Di luar negeri pengahsilan tersebut telah dipotong pajak sebesar 40%. Aktivitas pembicara diluar negeri sanagt jarang terjadi. o Honor seminar yang telah diterima selam atahun 2013 sebesar 50juta, puhak pembayar honor telah memenuhi kewajibannya memotong PPh 21. o Pak Amir menerima sewa ruko sebesar 90juta setelah dipotong pajak 10%. Penghasilan yang diterima Ibu Wati adalah : o Gaji dosen tetap sebesar 7juta perbulan dari STIE Jelita. STIE membayarkan jaminan hari tua Rp200.000 perbulan. STIE Jelita telah memotong PPh 21 sesuai ketentuan yang berlaku. o Menerima honor training pajak sebesar 10juta dipotong PPh 21 sebesar 5%. o Melakukan investasi di pasar modal. Capital gain yang belum direalisasi atas investasi saham selama tahun 2013 sebesar 200juta. Keuntungan yang telah direalisasi dari investasi saham tersebut sebesar 50juta, setelah dikurangi pajak. o Bunga deposito yang diperoleh dari tabungan Bu Wati sebesar 40juta setelah dikenakan pajak 20%. Boni menerima royalti dari menulis buku sebesar 20juta atas penghasilan ini dipotong PPh pasal 23 sebesar 15%. Pak Amir membayar iuran pensiun untuk keluarganya sebesar 2juta perbulan dan dibayarkan langsung ke sebuah lembaga keuangan. Pak Amir dan Bu wati melakukan angsuran pajak setiap bulan. Srlama 2013, jumlah angsuran pajak yang telah dibayar sebesar Rp150juta Atas gaji karyawan Pak Amir telah memotong PPh 21 sesuai dengan ketentuan berlaku sebesar 23juta selama tahun 2015.
Diminta : 1. Hitunglah laba dari hasil usaha setelah koreksi fiskal
MOJAKOE Perpajakan 1
7
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI 2. Hitunglah PPh 21 yang dipotong oleh perusahaan atas gaji yang diterima Bu Wati sebagai dosen tetap dan pak Amir sebagai komite audit? 3. Hitunglah pajak yang telah dipotong pihak lain dari semua penghasilan Amir dan identifikasi pajak final! 4. Buatlah perhitungan untuk menentukan berapakah penghasilan kena pajak pak Amir dan hitung pajak terhutang dalam satu tahun fiskal 5. Hitunglah total kredit pajak (PPh 21, 22,23,24) dan tentukan berapakah jumlah pajak kurang/lebih bayar untuk tahun pajak 2013? 6. Hitunglah PPh 25 untuk tahun fiskal 2014 dengan memperhatikan beberapa informasi di atas, termasuk melakukan identifikasi penghasilan yang tidak teratur. JAWABAN SOAL 1 a) Penghasilan yang didapat oleh Wajib Pajak baik dari dalam maupun dari luar negeri dikenakan pajak. Penghasilan yang berasal dari dalam negeri dikenakan aturan PPh 21, 22, 23, sedangkan penghasilan yang berasal dari luar negeri dikenakan aturan PPh 24. Untuk PPh 25 (angsuran) berlaku bagi penghasilan dari dalam dan luar negeri karena dihitung setelah penghasilan dalam negeri dan luar negeri digabungkan. Dengan dikeluarkannya daftar kekayaan pejabat oleh KPK, Direktorat Jendral Pajak (DJP) dapat mengetahui kekayaan apa saja yang belum dikenakan pajak. Sehingga, dari informasi tersebut DJP dapat mengenakan pajak pada kekayaan yang belum dikenakan pajak dan dapat meningkatkan pendapatan bagi negara. b) • Dari sisi orang pribadi Premi asuransi yang dibayar sendiri tidak ada kaitannya dengan konsep PPh karena bukan merupakan pendapatan atau beban pengurang gaji. Klaim asuransi yang diterima oleh Orang Pribadi dikecualikan dari objek pajak. • Dari sisi perusahaan Premi asuransi yang dibayar perusahaan untuk karyawan dapat dikategorikan sebagai pendapatan bagi karyawan. Perusahaan dapat mengakuinya sebagai deductible expense. Premi asuransi yang dibayar perusahaan untuk kepentingan perusahaan juga dapat diakui sebagai deductible expense. Klaim asuransi yang diterima perusahaan dianggap sebagai penghasilan sehingga dikenakan pajak. • Dari sisi perusahaan asuransi Premi asuransi dikategorikan sebagai objek pajak dan klaim yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi dapat dikategorikan sebagai deductible expense karena sesuai dengan Pasal 6 UU PPh No. 38/2008 ini merupakan biaya sehubungan dengan upaya untuk medapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan. c) Azas perpajakan menurut Adam Smith
MOJAKOE Perpajakan 1
8
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI •
•
•
•
• • • •
Equality : pemungutan pajak harus bersifat adil dan merata yaitu pajak yang dikenakan kepada orang pribadi yang harus sebanding dengan kemampuan membayar pajak dan sesuai dengan manfaat yang diterima. Contoh : Orang yang berpenghasilan dibawah PTKP tidak dikenakan pajak karena dianggap memiliki kemampuan membayar pajak yang kecil atau tidak mampu membayarpajak. Certainty : Penetapan pajak tidak ditentukan sewenang-‐wenang. Contoh : UU mengenai perpajakan di Indonesia mengatur dengan jelas tata cara perhitungan dan pembayaran pajak untuk mencegah kesewenang-‐wenangan. Convenience: Kapan wajib pajak harus membayar pajak sebaiknya sesuai dengan saat-‐saat yang tidak menyulitkan wajib pajak. Contoh : pada saat wajib pajak memperoleh penghasilan Economy : secara ekonomi bahwa biaya pemungutan dan biaya pemenuhan kewajiban pajak bagi wajib pajak diharapkan seminimum mungkin, demikian pula beban yang ditanggung wajib pajak. Contoh : Aplikasi e-‐SPT atau disebut dengan Elektronik SPT yang merupakan aplikasi yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk digunakan oleh Wajib Pajak untuk kemudahan dalam menyampaikan SPT sehingga dapat meminimalisasi biaya pelaporan. Cara meningkatkan kepatuhan dengan berdasarkan azas Equality : pajak dikenakan sesuai dengan kemampuan bayar wajib pajak Certainty : peraturan dibuat sejelas mungkin sehingga mudah dimengerti dan diberi kejelasan pengalokasian dari pendapatan pajak. Convenience : pajak dikenakan saat wajib pajak mendapat penghasilan. Economy : mengadakan fasilitas mobil pajak keliling terutama di daerah-‐daerah yang jarang KPP-‐nya (Kantor Pelayanan Pajak) untuk mempermudah pengurusan dan pelaporan pajak
d) • Perusahaan Perseroan : 25% x Penghasilan Kena Pajak (Status perpajakannya berdiri sendiri sebagai WP Badan) • Perusahaan perseorangan : Tarif pajak progresif (pasal 17) Penghasilan Kena Pajak x Tarif pajak (Status perpajakannya menginduk pemilik) • Perusahaan firma : 25% x Penghasilan Kena Pajak (Status perpajakannya berdiri sendiri sebagai WP Badan) • Perusahaan yang memperoleh izin melakukan pencatatan : Dikenakan tarif norma , dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) = peredaran bruto x tarif norma (penghasilan netto) lalu dikalikan dengan tarif pajak. (Status perpajakannya menginduk pemilik) MOJAKOE Perpajakan 1
9
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI SOAL 2 a. Pak Karya Asumsi tanpa tantiem, kerja satu tahun penuh Gaji/bulan Gaji/tahun Pajak PPh 21 5% x 50000000 15% x 200000000 25% x 230000000 Pajak/tahun Pajak/bulan Asumsi dengan tantiem kerja sampai bulan Maret
Rp 40.000.000 Rp 480.000.000 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000 Rp 57.500.000 Rp 90.000.000 Rp 7.500.000
Rp 40.000.000 Rp 120.000.000 Rp 100.000.000 Rp 220.000.000
Gaji/bulan Gaji/tahun (Januari s.d Maret) Tantiem Penghasilan bruto Pajak PPh 21 terutang sampai dengan Maret 5% x 50000000 15% x 170000000 PPh 21 terutang untuk masa kerja Januari s.d Maret termasuk tantiem PPh 21 yang telah dipotong s.d Februari (2x7.500.000) tanpa tantiem PPh 21 terutang untuk penghasilan 3 bulan dan tantiem
Rp 2.500.000 Rp 25.500.000 Rp 28.000.000 Rp 15.000.000
Rp 13.000.000 Total pajak yang dipotong saat membayar gaji Pak Karya adalah Rp 13.000.000 b. Kirana Gaji/bulan Iuran JKM dibayar perusahaan Iuran JKK dibayar perusahaan Penghasilan bruto Pengurang Iuran JHT dibayar sendiri Iuran pensiun dibayar sendiri Biaya jabatan Penghasilan netto/bulan Penghasilan netto 10 bulan PTKP Orang Pribadi MOJAKOE Perpajakan 1
Rp 8.000.000 Rp 40.000 Rp 24.000 Rp 8.064.000 Rp (160.000) Rp (300.000) Rp (403.200) Rp 7.200.800 Rp 72.008.000 Rp (24.300.000) 10
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI PKP
Rp 47.708.000
Pajak PPh 21 5% x 47708000 Rp 2.385.400 Pajak/bulan Rp 238.540 Pajak PPh 21 yang dipotong saat membayar gaji Kirana adalah Rp238.540. Jurnal perusahaan saat membayar Kirana Beban gaji Rp8.000.000 Beban Tunjangan JKK Rp 40.000 Beban Tunjangan JKM Rp 24.000 Beban Tunjangan JHT Rp 296.000 Beban Tunjangan iuran pensiun Rp 200.000 Utang PPh 21 Rp 238.540 Utang JKK Rp 40.000 Utang JKM Rp 24.000 Utang iuran pensiun Rp 500.000 Utang iuran premi JHT Rp 456.000 Kas Rp 7.301.460 Utang PPh 21 Rp 238.540 Kas Rp 238.540 Utang pensiun Rp 500.000 Utang JHT Rp 456.000 Utang JKK Rp 40.000 Utang JKM Rp 24.000 Kas Rp 1.020.000 c. Pak Gilang Hanya menghitug gaji pada minggu ke-‐4 Rp 800.000 Rp 150.000 Rp 950.000 Rp (47.500) Rp 902.500 Rp 3.610.000 Rp 43.320.000
Gaji/minggu Lembur Penghasilan bruto Biaya jabatan Penghasilan netto/minggu Penghasilan netto/bulan Penghasilan netto/tahun PTKP Orang pribadi Menikah Tanggungan : 3 Anak PKP
Rp (24.300.000) Rp (2.025.000) Rp (6.075.000) Rp 10.920.000
MOJAKOE Perpajakan 1
11
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI Pajak PPh 21 5% x 10920000 Rp 546.000 Pajak/minggu Rp 11.375 Pajak PPh 21 yang dipotong pada saat membayar Pak Gilang adalah Rp11.375 d. Sally Honor Rp 96.000.000 Pajak PPh 26 20% x 96.000.000 Rp 19.200.000 Pajak PPh 26 yang dipotong saat membayar gaji Sally adalah Rp 19.200.000 Jurnal Beban jasa konsultasi 96000000 Utang PPh 26 Kas e. Pak Nurdin Gaji Jumat minggu ke-‐1 (5 hari)
Rp 1.250.000 Rp (1.000.000) Rp 250.000
19200000 76800000
Gaji Batas harian Penghasilan netto Pajak PPh 21 Rp 12.500 5% x 250.000 Gaji Jumat minggu ke-‐2 (10 hari) 2.500.000 Gaji sampai dengan hari ke-‐10 Rp PTKP Orang pribadi (10/360 x 24.300.000) (Rp 675.000) Menikah (10/360 x 2.025.000) (Rp 56.250) Tanggungan (10/360 x 2.025.000) (Rp 56.250) PKP Rp 1.712.500 PPh 21 5% x 1.712.500 Rp 85.625 Pajak sampai dengan minggu ke-‐2 Rp 85.625 Pajak minggu ke-‐1 Rp 12.500 Pajak minggu ke-‐2 Rp 73.125 Pajak yang dipotong saat membayar gaji Pak Nurdin yang diterima pada minggu ke-‐2 adalah Rp 73.125 MOJAKOE Perpajakan 1
12
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI SOAL 3 (ada di file Mojakoe Witholding) Soal 4 1. Laba sebelum pajak Koreksi Fiskal (positif) Air, telepon, listrik Handphone Beban Gaji Kendaraan Konsumsi PBB rumah Biaya sekolah putra/putri Sumbangan sosial Sumbangan agama Laba menurut Fiskal 2. PPh Ibu Wati Gaji/bulan Gaji/tahun Biaya Jabatan Penghasilan netto PTKP Wajib pajak PKP PPh 21 5% 15% PPh terutang PPh 21 Pak Amir Komite Audit Gaji pokok Biaya jabatan Penghasilan netto PTKP Orang pribadi Menikah Tanggungan PKP PPh 21 5% 15% PPh terutang MOJAKOE Perpajakan 1
Rp 15.000.000 Rp 5.000.000 Rp 10.000.000 Rp 9.000.000 Rp 35.000.000 Rp 1.000.000 Rp 30.000.000 Rp 5.000.000 Rp 10.000.000
Rp 695.000.000 120.000.000 Rp Rp 815.000.000
Rp 7.000.000 Rp 84.000.000 Rp (4.200.000) Rp 79.800.000 Rp (24.300.000) Rp 55.500.000 Rp 50.000.000 Rp 5.500.000 Rp 180.000.000 Rp (6.000.000) Rp 174.000.000
Rp 2.500.000 Rp 825.000 Rp 3.325.000
Rp (24.300.000) Rp (2.025.000) Rp (6.075.000) Rp 141.600.000 Rp 50.000.000 Rp 2.500.000 Rp 91.600.000 Rp 13.740.000 Rp 16.240.000 13
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI 3. PPh 21
Honor dosen Komite Audit Honor seminar (50%x50 jutax5%) Gaji Dosen Ibu Wati Honor training
Rp 1.000.000 Rp 16.240.000 Rp 1.250.000
Rp 3.325.000 Rp 250.000 PPh 22 Rp 3.000.000 PPh 23 Royalti Rp 3.000.000 PPh 23 Rp 30.000.000 Pajak yang dibayar di Luar Negeri Honor seminar Rp 40.000.000 Pajak yang dipotong pihak lain Rp 98.065.000 Deviden yang diterima Pajak Final Pak Amir Rp 19.000.000 Keuntungan penjualan tanah dan bangunan Rp 30.000.000 Pendapatan sewa ruko Rp 9.000.000 Bunga deposito Rp 10.000.000 Capital gain (atas yang direalisasi) Rp 50.050 Ket: atas capital gain yang belum direalisasi belum bisa diakui sebagai income sehingga tidak dikenakan PPh karena pajak menganut prinsip realisasi, bukan perkiraan atau hal yang belum terjadi) 4 . Penghasilan konsultan pajak Penghasilan lain Honor dosen Komite audit Honor seminar di LN Honor seminar Gaji dosen ibu Wati Honor training pajak Royalti Penghasilan Neto Fiskal PTKP (K/I/3) Orang pribadi
MOJAKOE Perpajakan 1
Rp 20.000.000 Rp 180.000.000 Rp 100.000.000 Rp 50.000.000 Rp 84.000.000 Rp 10.000.000 Rp 20.000.000
815.000.000 Rp Rp 464.000.000 Rp 1.279.000.000
Rp (24.300.000) 14
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI Istri Rp (24.300.000) Menikah Rp (2.025.000) Tanggungan : 3 Rp (6.075.000) Rp (56.700.000) PKP Rp 1.222.300.000 PPh terutang 5% R p 50.000.000 Rp 2.500.000 15% Rp 200.000.000 Rp 30.000.000 25% Rp 250.000.000 Rp 62.500.000 3R 0% Rp722.300.000 Rp 216.690.000 Pajak terutang Rp 311.690.000 5. PPh 21 Honor dosen Rp 1.000.000 Komite Audit Rp 16.240.000 Honor seminar Rp 1.250.000 Gaji Dosen Ibu Wati Rp 3.325.000 Honor training Rp 250.000 PPh 22 Rp 3.000.000 PPh 23 Royalti Rp 3.000.000 PPh 23 Rp 30.000.000 Honor seminar PPh 24 * LN Rp 25.500.286 PPh 25 Rp 150.000.000 Total kredit pajak Rp 233.565.286 *Perhitungan PPh 24 Penghasilan dari LN : 100.000.000 Pajak di LN : 40.000.000 PKP : 1.222.300.000 Pajak Terutang: 311.690.000 Batas kredit pajak LN : 100.000.000 x 311.690.000 = 25.500.286 1.222.300.000 Pajak terutang Rp 311.690.000 Total kredit pajak Rp (233.565.286) PPh 29 kurang bayar Rp 78.124.714 6. Penghasilan tidak teratur Komite audit (2014 tidak lagi menjadi komite audit) Rp (180.000.000) (280.000.000) Pembicara luar negeri Rp (100.000.000) Rp Penghasilan netto fiskal sebelumnya Rp 1.279.000.000 Penghasilan teratur Rp 999.000.000 PTKP (K/I/3) Orang pribadi Rp (24.300.000) MOJAKOE Perpajakan 1
15
UTS Semester Genap 2012/2013
Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seizin SPA FEUI
Istri Menikah Tanggungan : 3 PKP
Rp (24.300.000) Rp (2.025.000) Rp (6.075.000)
PPh 21 terutang 5% 15% 25% 30%
PPh 21 PPh 22 PPh 23 PPh 23
Pajak terutang PPh kredit Honor dosen Honor seminar Gaji Dosen Ibu Wati Honor training Royalti PPh 25 tahun 2014 Angsuran PPh 25
Rp 50.000.000 Rp 200.000.000 Rp 250.000.000 Rp 442.300.000
Rp (56.700.000) Rp 942.300.000 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000 Rp 62.500.000 Rp 132.690.000 Rp 227.690.000
Rp 1.000.000 Rp 1.250.000 Rp 3.325.000 Rp 250.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 30.000.000 Rp (41.825.000) Rp 185.865.000 Rp 15.488.750
MOJAKOE Perpajakan 1
16
UTS Semester Genap 2012/2013