DIKSI DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT DALAM SPANDUK ANTINARKOBA
SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Disusun Oleh:
SRI MULYANI A 310 040 120
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Salah satu titik pembangunan yang dilakukan oleh setiap bangsa adalah menciptakan kualitas manusia yang mampu melanjutkan perjuangan dan pelaksanaan misi bangsa lebih khusus bagi penguatan kualitas sumber daya manusia tersebut ditujukan kepada generasi muda sebagai penerus citacita bangsa. Generasi muda, di samping salah satu aset pembangunan, sebagai objek, juga sebagai pembangun. Karenanya, sangat diharapkan menjadi salah satu riset pembangunan yang benar-benar berkualitas. Kualitas manusia sebagai sumber daya pembangun bangsa tersebut sangat banyak ditentukan oleh kesehatan jasmani maupun rohani. Pada masa krisis sekarang ini keadaan serba sulit, terlebih dengan banyaknya pengangguran, sehingga terjadi penyimpangan hukum yang akhirakhir ini terjadi adalah kejahatan di bidang narkoba, yang sebagian besar pelakunya adalah remaja. Istilah narkoba yang diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkoba, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah itu sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya beresiko dan berbahaya yang mempengaruhi tubuh terutama susunan syarat pusat atau otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik/psikis/jiwa dan fungsional (Sri Haryati, 2002: 218).
1
2 Di Indonesia permasalahan narkoba telah menjadi salah satu agenda utama pemerintah. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah dan memberantas pemakaian narkoba pada masyarakat. Antusias masyarakat terhadap usaha pemberantasan narkoba pun cukup menggembirakan. Hal ini dibuktikan dengan menjamurnya berbagai organisasi antinarkoba. Mereka menggunakan bahasa dalam spanduk yang menarik perhatian khalayak umum ataupun para pemakai narkoba itu sendiri. Bahasa dalam spanduk merupakan rangkaian salah satu alat komunikasi manusia dengan yang lain. Dengan bahasa manusia dapat mengoperasikan segala pemikiran untuk direalisasikan dalam bentuk yang konkret sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Hubungan bahasa dengan manusia sangat erat, sebab tumbuh dan berkembangnya bahasa senantiasa bersama berkembangnya dan meningkatnya kegiatan dan peradaban kehidupan manusia. Bahasa digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti aspek sosial, ekonomi dan politik. Akibatnya muncul anekaragam bahasa yang berkembang di masyarakat. Perkembangan bahasa muncul keraguan dalam kaitan pengguna bahasa. Keanekaragaman bahasa dalam masyarakat kita meliputi spanduk, bahasa stiker, bahasa slang, bahasa karikatur, dan lain-lain. Spanduk merupakan media iklan di luar ruangan dan iklan visual yang bertujuan memperkuat iklan maupun yang sudah ada pada media massa yang sifatnya lengkap seperti brosur atau iklan lain. Faktor terbatasnya ruangan yang
3 disediakan dalam spanduk akan mempengaruhi ragam bahasa iklan yang dipakai dalam spanduk. Spanduk mempunyai bermacam-macam bentuk kebahasaan tetapi sebenarnya pesan yang disampaikan dalam spanduk mempunyai tujuan yang hampir sama yaitu dengan sekali membaca, orang akan memahami maksud dari penulisan. Dalam penampilannya spanduk menggunakan bahasa ringkas. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca memahami maksud penulis dan efisiensi tempat yang terbatas. Penulis spanduk tidak menggunakan strukur kebahasaan yang utuh. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat memahami secara jelas maksud yang ingin disampaikan. Selain itu, penulis spanduk menggunakan media terbatas sehingga penulis mampu memanfaatkan tempat yang ada untuk mengekspresikan ide atau gagasan. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti ketepatan diksi dan struktur fungsional kalimat yang digunakan dalam spanduk. Peneliti mengambil judul “Diksi dan Struktur Fungsional Kalimat dalam Spanduk Antinarkoba”.
B. Pembatasan Masalah Sebuah penelitian sangat perlu dibatasi masalahnya. Pembatasan masalah bertujuan agar kajian dan analisis di dalam penelitian tidak terlalu meluas dan hasilnya lebih terfokus. Adapun penelitian ini dibatasi mengenai diksi dan struktur fungsional kalimat dalam spanduk antinarkoba.
4
C. Rumusan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana ketepatan diksi dalam spanduk antinarkoba ? 2. Bagimanakah struktur fungsional kalimat dalam spanduk antinarkoba ? 3. Bagaimanakah kelengkapan fungsi unsur-unsur dalam kalimat ?
D. Tujuan Penelitian 1. Mendiskripsikan ketepatan diksi yang digunakan dalam spanduk antinarkoba. 2. Mendiskripsikan struktur fungsional kalimat yang digunakan dalam spanduk antinarkoba. 3. Mendiskripsikan kelengkapan fungsi unsur-unsur dalam kalimat.
E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritik Penelitian ini diharapkan dapat memperluas khasanah penelitian di bidang bahasa khususnya ketepatan diksi dan struktur fungsional kalimat dalam spanduk antinarkoba. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat :
5 a. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan terutama bahasa khususnya kajian diksi dan struktur kalimat. b. Menambah pengetahuan mahasiswa lain jika akan melakukan penelitian yang sejenis. c. Untuk
memberikan
sumbangan
terhadap
pola
penyajian
dan
pengembangan bahasa terutama bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. d. Untuk memberikan manfaat bagi mahasiswa jurusan bahasa Indonesia, para ahli bahasa, peneliti bahasa yang digunakan untuk meneliti lebih lanjut mengenai penggunaan bahasa Indonesia melalui tinjauan diksi serta struktur kalimat.
F. Sistematika Penelitian Harapan Penelitian Sistematika penulisan dari penelitian ini dapat disajikan dalam lima bab : Bab I Pendahuluan. Berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan teori. Berisi landasan teori dan tinjauan pustaka. Landasan teori memaparkan pengertian diksi, ketepatan dan kesesuaian pemilihan kata,syarat ketepatan diksi,dan pengertian kalimat
6 Bab
III Metode penelitian. Berisi bentuk dan strategi penelitian,
tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, data dan sumber data, objek penelitian, analisis data, dan penyajian hasil analisis. Bab IV Analisis data. Bab ini merupakan inti dari penelitian ini, yang berisi analisis ketepatan diksi, struktur fungsional kalimat dalam spanduk antinarkoba, dan kelengkapan fungsi unsur-unsur kalimat. Bab V Bagian penutup. Berisi simpulan dan saran. Pada bagian akhir ini penelitian ini disampaikan daftar pustaka dan beberapa lampiran data berisi data-data sebagai bahan analisis.