Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan 2015-2016
Digitasi Peta Tujuan 1. Mampu membuat peta baru di Aplikasi Arcview 3.3 & mengetahui proses pen-digitasi-an 2. Memahami konsep shape file (*shp) 3. Mampu menginput data attribute ( field dan record) ke tabel
Alat dan Bahan 1. PC/Laptop 2. Modul Praktikum 3. Aplikasi SIG (ArcView 3.2 /3.3) 4. File Pendukung : peta ”Jatim.jpg” yang telah diregistrasi koordinatnya dalam folder “PETA PRAKTEK DIGITASI”.
Penjelasan
Digitasi peta merupakan proses convert objek-objek pada peta kertas menjadi format digital. Ketika anda men-digitasi suatu peta, anda menggunakan tablet digitasi yang dihubungkan dengan komputer untuk melacak objek-objek yang akan didigitasi. Koordinat x, y dari objek-objek tersebut secara otomatis direkam dan disimpan sebagai data spasial (data keruangan) digitasi. Ada tiga bentuk penyajian data spasial dalam ArcView, yaitu bentuk titik (point), bentuk garis (polyline) dan bentuk area (polygon). Masing-masing bentuk ini mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Proses digitasi memerlukan suatu data dasar (peta), dimana data dasar tersebut dapat dipilah-pilah sehingga berguna dalam melakukan proses analisis selanjutnya.
Firmansyah, S.Kom.
Page 1
Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan 2015-2016 Praktikum
1. Memulai Digitasi
a. Membuka ArcView 3.2/3.3, pada kotak dialog yang muncul, pilih opsi kedua (as a blank project)
Gambar 1.1 Welcome to Arcview GIS
b. Kemudian dari menu bar File aktifkan Extension JPEG (JFIF) Image Suport, dan pilih OK.
Gambar 1.2 File Extensions pada Arcview
Firmansyah, S.Kom.
Page 2
Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan 2015-2016 c. Kemudian buatlah sebuah menu View baru. Sehingga muncul sebuah View baru pada stage Arcview sebagai berikut :
Gambar 1.3 Tampilan View Baru Pada Arcview d. Dari menu bar View pilih, pilih Add Theme dan cari file Jatim.jpg di folder “PETA PRAKTEK DIGITASI” atau bisa dengan menekan icon Add theme ini
Gambar 1.4 Tampilan Menu Add Theme Pada Arcview
Firmansyah, S.Kom.
Page 3
Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan 2015-2016
e. Kemudian centang Theme yang telah di Add di atas
Gambar 1.5 Tampilan Theme Jatim.jpg yang telah aktif 2. Digitasi Polygon a. Dari menu bar View pilihlah New Theme, sehingga akan muncul kotak dialog sebagai berikut :
Gambar 2.1 Tampilan menu New Theme Pada Arcview
Firmansyah, S.Kom.
Page 4
Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan 2015-2016 b. Pilihlah feature type-nya adalah polygon karena kita akan membuat sebuah peta wilayah. c. Selanjutnya simpan theme yang akan dibuat dengan nama “area kabupaten.shp” kedalam folder anda.
Gambar 2.2 Menyimpan Theme area kabupaten.shp
d. Sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 2.3 Tampilan Theme area kabupaten.shp Pada View e. Kali ini kita akan mendigitasi kabupaten Banyuwangi, dari toolbar pilih draw polygon dan pilih polygon seperti gambar 2.4 (a) f.
Untuk menggambar peta Kabupaten Banyuwangi seperti gambar 2.4 (b) dapat dilakukan dari mana saja asalkan tool draw sudah pada posisi polygon. Tempatkan mouse pada permukaan yang akan digunakan untuk mulai menggambar peta, kemudian klik kiri untuk mulai menggambar. Tarik kearah yang diinginkan, jika diinginkan untuk belok lakukan kembali klik kiri pada titik belokan. Untuk berhenti menggambar klik kiri dua kali. Digitasilah area tersebut sehalus dan serapi mungkin agar terlihat tidak kaku.
Firmansyah, S.Kom.
Page 5
Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan 2015-2016
Proses digitasi menggunakan tool-tool sebagai berikut:
(draw point) : untuk mendigitasi theme berbentuk titik
(draw straight line) : untuk mendigitasi polyline dimana garis ini hanya mempunyai dua buah vertek.
(draw line) : untuk mendigitasi polyline dimana garis ini menpunyai lebih dari dua buah vertek
(draw rectangle) : untuk mendigitasi polygon berbentuk kotak segiempat
(draw circle) : untuk mendigitasi polygon berbentuk lingkaran
(draw polygon) : untuk mendigitasi polygon yang tidak beraturan
(draw line to split feature) : untuk mendigitasi polyline dimana garis yang dihasilkan akan memotong garis lain yang dilewatinya sehingga terbentuk empat buah garis yang terpisah
(draw line to split polygon) : untuk mendigitasi polygon sehingga polygon yang dilewatinya akan terpotong dan membentuk dua polygon yang berbeda
(draw line to append polygon) : untuk mendigitasi polygon diluar area polygon untuk mendigitasi
polygon
diluar
area
polygon
yang
ada
dimana
polygon
yang
baru
berhimpitan dengan polygon yang telah ada.
Gambar 2.4 (a) Tool Bar Draw & (b) Peta Wilayah
Firmansyah, S.Kom.
Page 6
Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan 2015-2016
g.
Berikut ini hasil akhir dari proses pen-digitasi-an theme Area Kabupaten.shp
Gambar 2.5 Tampilan Theme Area Kabupaten.shp h.
Untuk mendigitasi Point (misalnya membuat titik kota dan titik kecamatan) dan Line (misalnya membuat jalan raya dan sungai) ulangi langkah mulai 2 (a) dengan memilih new theme dengan feature type nya pilih point atau line.
3. Membuat Field dan Record pada tabel Attribute Theme aktif a.
Suatu yang mudah untuk memberikan data kedalam ArcView ialah dengan mengetikkan langsung dalam tabel atribut milik theme Area Kabupaten.shp yang aktif.
b.
Untuk membuat kolom baru Klik tombol Open Theme Table . Tabel atribut theme segera tampil. Tabel atribut theme berisi satu record untuk tiap gambar dalam theme. Misalnya menambahkan kolom nama_kabupaten.
Gambar 3.1 Membuka theme tabel
Firmansyah, S.Kom.
Page 7
Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan 2015-2016 c. d.
Klik menu table dan pilih start editing Dari menu Bar Edit, pilih Add Field sehingga muncul kotak dialog
Gambar 3.2 Add Field e.
Sehingga sekarang tabel nya menjadi seperti berikut:
Gambar 3.3 Penambahan Field
Firmansyah, S.Kom.
Page 8
Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan 2015-2016 f.
Klik tool Edit . Klik pada sel pertama dalam field yang baru dan ketik didalamnya nilai pertama (misalnya: Kab. Banyuwangi). Untuk pindah ke sel selanjutnya, klik padanya (atau tekan RETURN). Isi seluruh nilai untuk field yang baru.
Gambar 3.4 Hasil Penambahan Field g. Dari menu table Klik Stop Editing untuk mengakhiri pengisian Tabel.
Firmansyah, S.Kom.
Page 9