Nama Kelas
: Sarah Apriliana : IT AeU 1
Dibawah ini adalah beberapa diantaranya virus-virus yang menyerang sistem OS : Trojan Virus jenis ini biasanya akan merusak sistem kerja pada HP, sehingga HP kadang melakukan restart dengan sendirinya. Malware Digolongkan sebagai virus sangat berbahaya, dapat menular pada HP yang sehat melalui koneksi bluetooth. File yang dikirim lewat bluetooth akan corrupted dan tidak akan bisa dibuka. Losco.A virus Memiliki basis vormat *SIS. Virus akan menyerang sistem aplikasi hape sehingga tidak bisa digunakan lagi. Comwarrior Masih menular melalui bluetooth. Virus ini dapat menghapus seluruh data dan menguras pulsa dengan secara diam-diam. Caranya dengan mengirim SMS dan MMS dengan sendirinya. Skulls.cb-mabtal.A Tergolong sebagai virus yang sudah lama dikenal. Skulls dapat terinstal secara tidak sengaja. Virus akan merusak ikon folder dengan menampilkan ikon yang berbeda. Selain itu juga dapat merusak dan mematikan fungsi telepon, SMS, dan media player. Cardtrap Virus ini mampuh mengganti aplikasi pada hape berupa buku telepon dengan salinan corrupted. Doomed Dapat menonaktifkan beberapa aplikasi dan membuat hape restart dengan sendirinya. Blank font.A Menginfeksi hape dengan tampilan tanpa bentuk alias blank. Virus juga dapat memaksa sistem pada hape untuk melakukan restart berulang-ulang. Phone book stealer Cara kerja virus ini tergolong cukup unik. Virus dapat mengambil data pada phone book untuk di copy-paste dengan file berformat *TXT untuk dikirim melalui
bluetooth tanpa konfirmasi. Symbian-skudon.c/sukon.D Virus ini dapat membuat sistem pada hape tidak stabil. Symbian-skudon.E.F Menyerang hape bersistem operasi symbian dengan cara mengacak data yang ada. Symbos/commwarrior.C Dapat menyerang layaknya virus commwarrior. Coom warrior.D Hape yang terjangkit virus ini akan mengirim MMS dan SMS dengan sendirinya dan menggunakan bahasa yang membingungkan. Symbos/commwarrior.E Menjangkit melalui bluetooth dan MMS dihape bersistem operasi symbian Kerugian Virus pada computer : * Kehilangan kontrol. Suatu virus tentu saja bekerja tanpa sepengetahuan pengguna, sehingga pengguna tersebut merasa kehilangan kontrol atas sistemnya. Seperti, suatu virus bisa saja secara tiba-tiba memformat hard disknya, mengacaukan tampilan layar, atau melakukan perubahan-perubahan pada konfigurasi komputer. * Menghabiskan sumber daya. Karena virus adalah sebuah program, maka ia memakan tempat pada disk dan memori. Bila ia aktif dan memantau aktivitas sistem, tentu itu menjadikan beban tersendiri bagi prosesor. * Menimbulkan kerusakan. Kebanyakan virus beroperasi secara tidak wajar dan tidak teruji dengan baik. Apalagi kenyataannya konfigurasi sistem komputer adalah bermacam-macam, maka kehadiran suatu program illegal yang tidak terkontrol cenderung menimbulkan kerusakan. * Target virus yang berbahaya. Suatu virus tidak hanya sekedar menular dan menyebar, namun ia sering kali mempunyai suatu efek atau maksud tertentu. Misalnya ada virus yang pada suatu tanggal tertentu menghapus seluruh file dari hard disk. Atau suatu virus yang bila masuk ke suatu jaringan komputer dapat
melumpuhkan jaringan tersebut. * Tindakan pencegahan yang membosankan. Untuk menghindari serangan virus, banyak pihak melakukan berbagai tindakan pencegahan. Tindakan ini bisa beraneka rupa, mulai pemakaian program anti virus hingga disiplin diri dalam penggunaan komputer. Bagi penyelenggara jaringan komputer, tindakan ini bahkan bersifat ‘wajib’ untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Proses pencegahan ini bagaimanapun membuat suatu kebosanan dan beban tersendiri bagi suatu sistem, apalagi bila disadari bahwa serangan virus tak segencar kenyataannya. * Ketakutan yang berlebihan. Seorang pemakai komputer yang awam, karena tidak mengerti cara kerja virus, membuatnya melakukan tindakan-tindakan pencegahan berlebihan. Seperti, ia menghindari memakai disket atau bahkan menutup disk drive, memformat hard disk bila diketahui bervirus, membuang disket bila dicuriai bervirus, dsb. Ketakutan ini malah memberikan kerugian yang lebih besar, misalnya ketertutupan sistem, atau membuang-buang waktu dan biaya untuk sesuatu yang tidak perlu. * Akumulasi masalah. Bila permasalahan akibat virus terus terjadi dan memuncak, hasilnya tentu kerugian yang nyata. Baik pemakai komputer, pembuat virus dan pembuat antivirus, semuanya mengalami kerugian, baik dari segi waktu, tenaga, dan biaya. Memang cukup mengherankan bahwa virus komputer ini ada dan terus dibuat, karena akumulasinya adalah kerugian belaka.Manfaat Virus Pada computer : Virus berguna untuk mencari celah pada sistem komputer yang berpotensi untuk dimanfaatkan oleh virus. sedangkan Antivirus berguna untuk menutup celah pada sistem yang belum tertangani oleh sistem komputer itu sendiri maupun antivirus lain. manfaat virus untuk pertama kali adalah sebagai simulasi algoritma. virus manca negara kebanyakan dibuat untuk menyusupi komputer korban, dan mencuri data2 penting komputer korban, misal nomer kartu kredit, password , PIN dll. di indonesia Virus dibuat untuk sekedar promosi, Show Off, seseorang atau instansi tertentu. Virus Code Red buatan China adalah contoh virus yang dibuat untuk alat penyerang sistem pertahanan Pentagon Amerika serikat dimana virus tsb menyebar keseluruh komputer di dunia dan kemudian melakukan DDOS attack dan pelumpuhan server pentagon secara serempak.
tidak jarang virus dibuat oleh produsen antivirus sendiri untuk mendapat keuntungan penjualan antivirusnya. Namun, virus itu tidak selalu dibuat oleh si pembuat antivirus , contoh programmer avg tidak mungkin buat virus yang bisa dibaca avira atau antivirus lainnya, kalo memang biar antivirus nya laku knapa ga dibuat aja virus yang ga bisa didetect antivirus lain ' hanya bisa didetect satu antivirus '.kan produknya bisa laku terus tu.. jadi terjadinya virus komputer itu dirancang untuk mencuri maupun merusak file file para user pengguna, karna virus dapat mengirimkan data - data kita kepada si pembuatnya "lingkupan jaringan". jadi virus itu dibuat untuk keperluan pribadi/company yang menyebabkan kerugian kepada user lain yang tidak masuk dalam jaringan internet/offline yang tertular melalui paket data / download / copy data ke flashdisk karna sumber virus itu dari internet dan kerugian kepada user jaringan yang mungkin tidak ada data - datanya yang terlalu valid. Menanggulangi Bahaya Virus Di Komputer Jika Anda mengkhawatirkan keamanan komputer dan data Anda, berikut adalah enam langkah mudah yang dapat membantu melindungi dan mengamankan semua yang telah Anda kerjakan dengan susah payah ke dalam komputer Anda. Gunakan firewall internet JIka Anda tidak menggunakan firewall, para penyerang dapat menemukan dan menyerang komputer Anda dalam waktu 15 menit setelah Anda terhubung ke internet. Jika Anda menggunakan akses Internet yang “selalu terhubung”, seperti cable modem atau DSL, Anda harus memasang firewall dan selalu memperbaruinya. Terdapat 2 macam firewall: perangkat keras dan perangkat lunak. Firewall berbasis perangkat keras biasanya merupakan suatu router atau suatu komputer pribadi yang telah diatur untuk bertindak sabagai firewall bagi seluruh jaringan di rumah Anda. Saat ini, bagaimanapun juga, banyak firewall internet yang digunakan di rumah dan perusahaan kecil berbasis perangakat lunak. Firewall semacam ini bisa didapatkan dari pihak ketiga, seperti Zone Labs’ ZoneAlarm. Atau mungkin perangkat ini telah langsung terpasang dalam sistem operasi Anda, seperti ICF (Internet Connection Firewall) atau Windows Firewall pada Microsoft Windows XP, tergantung dari service pack yang telah Anda pasang. Perbarui sistem operasi komputer Anda Begitu firewall Anda terpasang, jagalah agar perangkat lunak paling mendasar komputer Anda– yaitu sistem operasinya — terus diperbarui dengan menggunakan perangkat lunak peng-update terbaru Anda. Kelalaian dalam melakukan hal ini akan mengakibatkan komputer Anda dalam keadaan yang sangat rentan karena
kelalaian pada sistem operasi biasanya diketahui dan menjadi target para hacker dan cracker. Jika Anda menggunakan sistem operasi terbaru, seperti Windows XP, Anda dapat menggunakan fitur Windows Update untuk secara manual men-download dan memasang update dari situs Microsoft Windows Update. Untuk secara otomatis men-download updates saat ini dan akan datang, aktifkan fitur Automatic Updates dengan mengklik Start > Control Panel > Security Center. Manfaatkan perangkat lunak antivirus Anda sebaik-baiknya Program perangkat lunak antivirus membantu melindungi komputer Anda terhadap sebagian besar virus, worms, Trojan horse, dan kode berbahaya lainnya. Banyak komputer baru telah dilengkapi dengan perangkat lunak antivirus. Tetapi, perangkat lunak antivirus harus diperbarui secara berkala, yang biasanya mengharuskan Anda untuk berlangganan pada perangkat lunak pembuatnya. Jika Anda tidak berlangganan untuk memperbarui perangkat lunak antivirus Anda, maka komputer Anda akan rentan terhadap ancaman baru. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya memasang perangkat antivirus, gunakan, dan jaga agar tetap diperbarui. Update biasanya tersedia minimal seminggu sekali. Setalah Anda memasang perangkat lunak antivirus, aturlah untuk melakukan pengecekan terhadap semua data yang ada, data-data yang masuk dan didownload, pesan email, dan lampirannya. Aktifkan jadwal “check for updates” untuk pengecekan harian. Mencegah spyware, adware, dan spam Banyak situs dan perangkat lunak gratis yang memata-matai para pengguna dan melaporkan kegiatan-kegiatan mereka kepada pihak ketiga yang kemudian menggunakan informasi tersebut untuk mengirimkan banyak email spam. Jika Anda menjelajahi internet, komputer Anda akan dimasuki spyware dan adware. Jika Anda berbagi data atau mengirimkan pesan singkat, Anda akan mendapatkan spyware dan adware lebih cepat lagi. Perlindungan terbaik melawan spyware dan adware adalah dengan tidak mendownload-nya dari awal. Untuk melindungi komputer Anda agar tidak mendownload program yang membahayakan: - Download program hanya dari situs yang Anda percayai - Baca semua peringatan keamanan, perjanjian lisensi, dan pernyataan privasi dari setiap program yang akan di-download. - Jangan pernah meng-klik Agree atau OK untuk menutup suatu window. Sebaliknya, klik tanda X merah pada sudut kanan atas window atau tekan Alt+F4 pada keyboard Anda untuk menutup suatu window.
- Berhati-hatilah dalam menggunakan program berbagi file musik dan film “cumacuma”, dan pastikan bahwa Anda sepenuhnya mengerti semua perangkat lunak yang menjadi satu paket pada program-program tersebut. Untuk meminimalisasi spam, pertimbangkan pilihan-pilihan berikut: - Tanyakan pada penyedia layanan Internet Anda untuk memastikan bahwa mereka menjalankan suatu tipe penyaring spam dan antivirus. - Atur penyaring email dalam email client Anda (seperti Outlook Express, Eudora, dan lain-lain). Beberapa penyaring spam menandai email yang merupakan spam dengan memberikan tanda ***SPAM*** pada baris subyeknya. Yang lain meletakkan tanda X_SPAM atau judul serupa pada format area pesan tersebut. Anda dapat mengatur penyaring untuk menemukan pesan-pesan ini dan memindahkannya pada tempat terpisah agar Anda dapat menghapusnya kapan saja. - Gunakan produk pihak ketiga, seperti Cloudmark Safety Bar, SpamAssassin, dan Bayesian Mail Filter, yang secara otomatis memindahkan spam yang dikenali dan menempatkannya dalam tempat yang terpisah untuk Anda. Pilih pop-up blocker terpercaya Anda sebaiknya memasang sebuah pop-up blocker, seperti Google toolbar atau StopZilla, pada browser Anda atau gunakan browser alternatif (Mozilla, Firefox, atau Opera) yang memiliki pop-up blocker didalamnya. Sebaiknya Anda menghindari program gratis dari vendor yang tidak jelas. Banyak program gratis yang mengandung spyware di dalamnya. Mereka mengiklankan bahwa mereka dapat melakukan sesuatu yang Anda inginkan, tetapi dibalik itu, mereka mengandung program yang dapat membahayakan komputer Anda. Tip: Jika Anda menjalankan Windows XP dengan Service Pack 2, aktifkan Pop-up Blocker pada Internet Explorer. Anda dapat melakukannya dengan mengklik Tools > Pop-up Blocker > Turn on Pop-up Blocker. Cara terbaik untuk menghentikan pop-up adalah dengan tidak pernah mengijinkan mereka memasang diri mereka pada komputer Anda sejak awal. Anda dapat melakukan hal ini dengan menghindari situs yang tidak jelas, dan jangan pernah men-download dan memasang program dari sumber yang tidak terpercaya. Lindungi komputer dan data Anda secara fisik Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya, pastikan bahwa komputer dan data yang ada didalamnya aman secara fisik. Buat backup salinan: Agar backup mudah dan cepat untuk dilakukan, atur semua dokumen dan data Anda pada folder yang benar. Kemudian Anda dapat dengan
mudah menyalin semuanya pada Zip drive, CD, atau DVD, atau gunakan program atau layanan backup. Jagalah keamanan backup Anda: Simpan media backup Anda diluar komputer: misalnya dengan menitipkannya pada teman atau keluarga, dalam kotak safety deposit, atau secara online dengan menggunakan layanan backup yang terpercaya.