Pengobatan Tradisional Pada Ternak Ditulis oleh Mukarom Salasa Rabu, 25 Mei 2011 05:53 - Update Terakhir Rabu, 06 Juli 2011 18:23
PENDAHULUAN
Alternatif pengobatan tradisional pada ternak merupakan suatu solusi yang tentunya sangat bermanfaat bagi peternak kecil.Disamping mudah didapatkan disekitar kita serta biayanya relatif murah, juga mengurangi tingkat ketergantungan dengan obat-obat kimia. Namun demikian usaha pencegahan juga perlu dilakukan dengan menjaga kebersihan ternak dan lingkungannya, pemberian pakan yang cukup (kualitas dan kuantitas), bersih dan tidak beracun.
Beberapa penyakit yang sering menyerang ternak kambing dan dapat diobati secara tradisional diantaranya adalah sebagai berikut: 1. SCABIES (KUDIS) Penyebab: Parasit yang terdapat pada kotoran yang terjadi karena kandang kotor dan ternak tidak pernah dimandikan.
Tanda- tanda:
1/5
Pengobatan Tradisional Pada Ternak Ditulis oleh Mukarom Salasa Rabu, 25 Mei 2011 05:53 - Update Terakhir Rabu, 06 Juli 2011 18:23
- Kerak - kerak pada permukaan kulit - Ternak selalu menggesekan bagian kulit yang terserang kudis - Kerontokan bulu, kulit menjadi tebal dan kaku
Pengobatan : Cukur bulu sekitar daerah terserang, mandikan ternak dengan sabun sampai bersih, kemudian jemur sampai kering.
Setelah kering dapat diobati dengan menggunakan:
1. Belerang dihaluskan, dicampur kunyit dan minyak kelapa, kemudian dipanaskan dan digosokkan pada kulit yang sakit. 2. Belerang dihaluskan dan dicampur dengan oli bekas dan digosok pada bagian kulit yang sakit. 3. Kamper / kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
Pencegahan:
- Ternak yang berpenyakit kudis tidak boleh bercampur dengan ternak yang sehat. - Ternak yang baru dibeli harus bebas dari penyakit kudis - Mandikan ternak dua minggu sekali. - Bersihkan kandang seminggu sekali.
2. BELATUNGAN ( MYASIS )
2/5
Pengobatan Tradisional Pada Ternak Ditulis oleh Mukarom Salasa Rabu, 25 Mei 2011 05:53 - Update Terakhir Rabu, 06 Juli 2011 18:23
Penyebab: Luka daerah yang berdarah diinfeksi oleh lalat sehingga lalat berkembang biak (bertelur) dan menghasilkan larva belatung. Tanda-tanda:
- Adanya belatung yang bergerak-gerak pada bagian yang luka - Bila belatungan pada kaki/teracak maka ternak terlihat pincang.
Pengobatan:
- Bersihkan luka dari belatung, kemudian obati dengan gerusan kamper/kapur barus atau tembakau. - Luka dibungkus dengan kain/perban untuk melindungi dari terjadinya luka baru atau kotoran. - Pada hari berikutnya luka dibersihkan, pengobatan diulang dan dibungkus kembali. Biasanya dua atau tiga kali pengobatan sudah sembuh. - Bila belatung sudah terbasmi, pemberian yodium tinctur dapat dipakai untuk mempercepat pertumbuhan.
3. CACINGAN Penyebab: Bermacam-macam cacing terjadi karena kandang yang kotor atau padang pengembalaan yang kotor. Tanda-tanda:
3/5
Pengobatan Tradisional Pada Ternak Ditulis oleh Mukarom Salasa Rabu, 25 Mei 2011 05:53 - Update Terakhir Rabu, 06 Juli 2011 18:23
- Kurus, bulu agak berdiri dan tidak mengkilap - Sembelit atau mencret - Lesu dan pucat - Daerah rahang terlihat membengkak - Mati mendadak
Pengobatan: 1. Tepung buah pinang dicampur dengan nasi hangat dikepal-kepal kemudian dipaksakan untuk dimakan ternak. Ternak dianjurkan untuk dipuasakan terlebih dahulu. 2. Daun kelor yang tua dibakar, kemudian debunya dicampur air dan diminumkan. Pengobatan diulangi satu minggu kemudian. Pencegahan:
- Kandang dibuat panggung dan bersih - Pengaritan rumput setelah panas yaitu pada jam 12.00-15.00 atau pengembalaan ternak pada siang hari jam 10.00-15.00. - Jangan menggembalakan ternak pada daerah rawa, sungai dan sawah.
4. KERACUNAN TANAMAN Penyebab: - Ternak memakan rumput-rumputan atau daun-daunan yang mengandung zat racun. Tanda-tanda: - Mati mendadak, mulut berbusa, kebiruan pada selaput lendir, pengelupasan kulit/eksim atau terjadi pendarahan. Pengobatan: - Cekoklah ternak dengan air kelapa muda.
4/5
Pengobatan Tradisional Pada Ternak Ditulis oleh Mukarom Salasa Rabu, 25 Mei 2011 05:53 - Update Terakhir Rabu, 06 Juli 2011 18:23
Pencegahan: - Tidak memberikan tanaman beracun atau menggembalakan ternak didaerah yang banyak tumbuh tanaman yang mengandung racun. sumber: http://alveoli.wordpress.com/2008/03/28/pengobatan-tradisional-penyakit-ternak-kambi ng/
5/5