STRATEGI HUMAS DALAM MENJALIN KERJASAMA DENGAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI) DI SMK N 7 YOGYAKARTA Artikel Jurnal
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh DIAN SYARASWATI NIM 11101241003
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PANDIDIKAN JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JANUARI 2016
STRATEGI HUMAS SMK (DIAN SYARASWATI) 1
STRATEGI HUMAS DALAM MENJALIN KERJASAMA DENGAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI) DI SMK N 7 YOGYAKARTA STRATEGY IN COOPERATE RELATIONS WITH BUSINESS / WORLD INDUSTRIES (DU / DI) IN SMK N 7 YOGYAKARTA Oleh: Dian Syaraswati, Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi humas dalam menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) di SMK N 7 Yogyakarta, hambatan serta solusi dalam pelaksanaan kerjasama dengan DU/DI, dan perkembangan kemitraan sekolah dengan DU/DI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di SMK N 7 Yogyakarta. Informan penelitian yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Ketua Kompetensi Keahlian dan DU/DI. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data penelitian menggunakan model Miles Huberman. Hasil penelitian (1) Strategi humas dalam menjalin kerjasama dengan DU/DI, yaitu: (a) menetapkan tujuan, (b) menentukan sasaran, (c) melaksanakan koordinasi pengurusan, (d) mengupdate informasi sekolah, (e) memberikan pembekalan dan penanaman attitude peserta didik, (f) membuat MoU, (g) melakukan rapat rutin dan pelaporan hasil kerja. Hambatan dalam pelaksanaan kerjasama (a) adanya perubahan kurikulum, solusinya mengirimkan beberapa surat permintaan/penawaran ke beberapa DU/DI, (b) sulitnya penyesuaian waktu dengan pihak, solusinya menyusun dan membuat jadwal yang disepakati oleh kedua belah pihak dan (c) beberapa DU/DI tidak mau terikat MoU, solusinya mengajukan MoU ke instansi lain. (2) Perkembangan kemitraan SMK N 7 Yogyakarta dengan dipengaruhi oleh (a) peranan humas, (b) kualitas lulusan, (c) prestasi sekolah, (d) hubungan personal yang baik. Kata kunci : strategi, kerjasama, humas SMK Abstract The purpose of this study was to determine the strategy of public relations of SMK N 7 Yogyakarta in the partnership, factors that affect the development of the partnership as well as the barriers and solutions that influence in the relationship between SMK N 7 with the world of business/industry (DU/DI). This is a descriptive study with qualitative approach. The location of this research at SMK N 7 Yogyakarta. The informants are Principal, Waka Humas and Chairman of Competency (K3) and DU/DI. Data collection is done with the interview, observation and study documentation. The validity using triangulation of sources and triangulation techniques. Analysis of the qualitative data used Miles Huberman models. The results showed that (1) the strategy of public relations in cooperate with the business / industrial world , there are:(a) decide a goals, (b) determining of goal DU / DI (target criteria), (c)) the formation of a team of administrators / executors, (d) updating information in schools, (e) provide briefing and planting attitude to students, (f) make the MoU, (g) meetings and reporting work. Constraints in the implementation of cooperation with DU / DI are (1) the change in curriculum, the solution sent letters demand / supply to some DU / DI, (2) the difficulty of adjusting the time with the (DU / DI), the solution develop and create a schedule agreed upon by both parties, and (3) the existence of several DU / DI do not want to be bound by the MOU, solutions proposed MoU to several agencies.The factors that influence
2 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi ... Tahun ..ke.. 2016
in development of partnership SMK N 7 Yogyakarta with DU / DI are: (1) the quality of graduates school performance, (2) good personal relations, and (3) relationships with alumni who are already working in an agency. Keywords: strategy, teamwork, public relations SMK
bentuk
PENDAHULUAN Sekolah Menengah
penyelenggaraan
pendidikan
Kejuruan
keahlian profesional yang memadukan
(SMK) merupakan jenjang pendidikan
pendidikan di sekolah dan pelatihan
formal yang memberikan keterampilan-
penguasaan keahlian yang diperoleh
keterampilan
melalui kegiatan praktik kerja langsung
khusus dan menyiapkan
lulusan untuk siap bekerja. Menurut Rahmat dalam Umar Saepudin (2013 : 2) mengemukakan
bahwa
di Dunia Usaha dan Industri. Dunia Usaha dan dunia industri
Sekolah
(DU/DI) memiliki peranan yang penting
Menengah Kejuruan (SMK) merupakan
dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem
lembaga pendidikan yang bertanggung
Ganda (PSG) di sekolah menengah
jawab
kejuruan.
dalam
mencetak
dan
Pelaksanaan
Pendidikan
menghasilkan sumber daya manusia
Sistem Ganda (PSG) diperlukan suatu
yang memiliki kemampuan akademis
jalinan kerjasama yang sangat erat antara
sekaligus mempunyai keahlian khusus
sekolah dengan dunia usaha dan dunia
sesuai dengan program keahliannya
industri (DU/DI). Untuk menciptakan
masing-masing.
jenjang
jalinan kerjasama antara SMK dengan
pendidikan yang menyiapkan lulusan
dunia usaha dan dunia indusrti (DU/DI)
dalam memasuki lapangan kerja maka
tidak dapat lepas dari peran humas.
kurikulum yang diterapkan pada Sekolah
Humas memiliki peranan yang penting
Menengah
Kejuruan
harus
dalam upaya menarik DU/DI agar dapat
bersinergi
dan
relevansi
secara sukarela bekerjasama dengan
dengan dunia usaha dan dunia industri
pihak sekolah. Menurut Nasution (2006:
(DU/DI). Salah satu kegiatan yang
39) humas merupakan pengembangan
dilakukan
rangka
dan pemeliharaan kerjasama yang efisien
menyelaraskan pembelajaran di sekolah
untuk menyampaikan saluran informasi
dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia
dua arah.
industri
(SMK)
memiliki
SMK
yaitu
Pendidikan
Sebagai
dalam
melalui
Sistem
penerapan
Ganda
(PSG).
SMK N 7 Yogyakarta merupakan sekolah
yang
memuliki
tujuan
Menurut Keputusan Menteri Pendidikan
meningkatkan kerjasama dengan DU/DI
dan
baik nasional maupun internasional serta
Kebudayaan
No.323/U/1987,
Pendidikan Sistem Ganda merupakan
meningkatkan
budaya
kerja
sesuai
STRATEGI HUMAS SMK (DIAN SYARASWATI) 3
dengan tuntutan dunia kerja. Dalam
dengan
menjalin
dunia
Keahlian (K3). Guru tersebut memiliki
usaha/dunia industri (DU/DI) SMK N 7
peranan ganda yaitu sebagai wakil
Yogyakarta memiliki kriteria khusus
kepala
yaitu dengan memilih DU/DI yang
sebagai guru produktif pada salah satu
bonafit.
jurusan.
dengan
kerjasama
dengan
Bentuk kerjasama sekolah dunia
usaha/dunia
dibantu
sekolah
Ketua
Kompetensi
bidang
Beberapa
humas
kerjasama
dan
yang
industri
dilakukan SMK N 7 Yogyakarta dengan
(DU/DI) nantinya akan ditertuang dalam
DU/DI antara lain: praktik industri,
MoU.
sinkronisasi
kurikulum,
kunjungan
Jalinan kerjasama antara SMK N
industri, uji kompetensi, Bursa Kerja
7 Yogyakarta dengan dunia usaha/dunia
Khusus (BKK) dan mengundang guru
industri (DU/DI) tidak dapat terlepas
tamu.
dari peran humas. Peran humas di SMK
Pelaksanaan
kerjasama
SMK
N 7 Yogyakarta yaitu menjembatani
dengan Du/Di yang baik dan saling
antara
masyarakat
menguntungkan sangat penting untuk
maupun dengan orang tua siswa. Selain
menunjang tercapainya program sekolah
itu humas di SMK N 7 Yogyakarta juga
khususnya dalam bidang kehumasan dan
memiliki
peranan
penting
dalam
kemitraan. Penelitian ini difokuskan
menjalin
kerjasama
antara
sekolah
pada strategi humas dalam menjalin
usaha/dunia
industri
kerjasama dengan dunia usaha/dunia
dengan
sekolah
dunia
dengan
(DU/DI). Salah satu bentuk kemitraan
industri
yang dilakukan humas SMK N 7
mempengaruhi perkembangan kemitraan
Yogyakarta adalah menjalin mitra kerja
SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia
dengan
usaha/dunia
institusi
pemerintah
kota
(DU/DI),
industri
faktor
yang
(DU/DI),
serta
Yogyakarta. Selain bekerjasama dengan
hambatan dan solusi yang dilakukan
institusi
humas dalam pelaksanaan kerjasama
pemerintah,
SMK
N
7
Yogyakarta juga bekerjasama dengan
dengan
beberapa lembaga swasta yang ada di
(DU/DI).
Yogyakarta.
Yogyakarta selalu proaktif mengajukan
METODE PENELITIAN Berisi jenis penelitian, waktu dan
surat penawaran kerjasama terutama
tempat Peneliti ini merupakan penelitian
terkait dengan program pelaksanaan
deskriptif
prakerin kepada
dunia usaha/dunia
pendekatan kualitatif. Yakni dengan
industri (DU/DI). Humas SMK N 7
mengungkap fakta dan fenomena tentang
Yogyakarta dipegang oleh seorang guru
strategi
Humas
SMK
N
7
dunia
usaha/dunia
dengan
humas
industri
menggunakan
dalam
menjalin
4 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi ... Tahun ..ke.. 2016
kerjasama dengan dunia usaha dan dunia
triangulasi
industri
7
teknik. Triangulasi sumber ditujukan
Yogyakarta. Penelitian deskriptif adalah
untuk menguji kredibilitas data yang
untuk membuat pencandraan secara
dilakukan dengan cara mengecek data
sistematis, faktual, dan akurat mengenai
yang telah diperoleh melalui beberapa
fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau
sumber yaitu wakil kepala sekolah
daerah tertentu (Sumadi Suryabrata,
bidang humas, kepala sekolah dan Ketua
2013: 75).
Keahlian Kompetensi (K3). Sedangkan
(DU/DI)
Setting
di
SMK
penelitian
N
dan
triangulasi
yaitu
triangulasi teknik dalam hal ini menguji
dengan mengambil lokasi di SMK N 7
kredibilitas data dengan mengecek data
Yogyakarta, yang beralamat di Jalan
kepada sumber yang sama tetapi dengan
Gowongan Kidul JT. III/416 Yogyakarta
teknik yang berbeda. Misalnya data
55232.
pelaksanaan
diperoleh dengan wawancara kemudian
kegiatan penelitian ini dimulai sejak
peneliti mengecek dengan observasi dan
bulan Juni 2015 sampai dengan Agustus
dokumentasi, bila hasilnya berbeda-beda
2015. Informan penelitian ini adalah
maka peneliti dapat melakukan diskusi
Kepala Sekolah, Waka Humas dan
lebih lanjut kepada sumber data mana
Ketua Kompetensi Keahlian (K3).
yang paling benar.
Adapun
waktu
ini
sumber
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara,
HASIL DAN PEMBAHASAN
observasi
1. Strategi humas dalam menjalin
dan
studi
dokumentasi
mengenai strategi humas dalam menjalin
kerjasama
kerjasama dengan dunia usaha/dunia
usaha/dunia industri (DU/DI)
industri
(DU/DI)
di
SMK
N
7
Yogyakarta. Data
dengan
dunia
Strategi adalah suatu rencana yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi
yang
dikumpulkan
untuk
mencapai
tujuan
yang
telah
diperlukan
agar
dianalisis dengan menggunakan model
ditetapkan. Strategi
analisis Miles dan Huberman. Menurut
dalam pelaksanaan kerjasama antara
Nusa (2012: 204) tahapan dalam analisis
sekolah dengan masyarakat maupun
model Miles dan Hubermanyaitu reduksi
dengan dunia usaha/dunia industri dapat
data, penyajian data, dan penarikan
berjalan dengan lancar dan baik.
kesimpulan. Agar
Humas SMK N 7 Yogyakarta dalam terjamin
akurasinya,
uji
keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan
melaksanakan kerjasama dengan dunia usaha/dunia
industri
(DU/DI)
STRATEGI HUMAS SMK (DIAN SYARASWATI) 5
menerapkan beberapa strategi sebagai
keahlian
berikut.
DU/DI.
yang
dibutuhkan
dalam
sasaran
dunia
a) Menetapkan tujuan Pelaksanaan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)
b) Menentukan
usaha/dunia industri (DU/DI)
dapat berjalan dengan baik salah
Humas SMK N 7 Yogyakarta
satunya karena adanya peran humas
dalam menjalin kerjasama dengan
dalam memilih mitra kerja. Untuk
dunia usaha/dunia industri (DU/DI)
memilih mitra kerja yang tepat,
memiliki pertimbangan-pertimbangan
humas
atau kriteria antara lain sebagai
SMK
N
7
Yogyakarta
menetapka tujuan sebelum menjalin kerjasama
dengan
pihak
berikut.
dunia
1) Relevan atau kesesuaian dengan
usaha/dunia industri (DU/DI). Hal ini
bidang keahlian yang ada di
sesuai dengan pendapat Zulkarnain
sekolah.
Nazution (2006: 27) bahwa salah satu
2) Memilih
yang perlu diperhitungkan dalam menentukan strategi kegiatan humas
dunia
usaha/dunia
industri (DU/DI) yang bonafit. 3) Dunia
usaha/dunia
industri
tersebut
memiliki
pada lembaga pendidikan yaitu tujuan
(DU/DI)
yang hendak dicapai sesuai dengan
komitmen dalam pengembangan
perencanaan
peserta didik.
yang
telah
diperhitungkan dengan baik oleh
4) Bersedia untuk diajak kerjasama.
pihak-pihak
yang
5) Memiliki prospek yang jelas.
manajemen
lembaga
terlibat
dalam
pendidikan.
Penetapan
kriteria
Tujuan diselenggarakannya kerjasama
dilakukan
SMK N 7 Yogyakarta dengan pihak
Yogyakarta
dunia usaha/dunia industri (DU/DI)
mendapatkan mitra kerja yang sesuai
adalah
dengan kompetensi keahlian yang
untuk
memudahkan
penyaluran lulusan pada dunia kerja, membantu
mencetak
menyiapkan dengan
lulusan kebutuhan
tercapainya sekolah, kurikulum
yang
perkembangan
SMK
agar
N
7
sekolah
ada.
atau sesuai
c) Melaksanakan Koordinasi Pengurus
DU/DI,
Sesuai dengan salah satu tugas
program-program
pokok dan fungsinya, humas SMK N
membantu yang
humas
tersebut
penyusunan
sesuai dan
7 Yogyakarta melakukan koordinasi
dengan
sebelum
kompetensi
kegiatan
pelaksanaan sekolah
dengan
program dunia
6 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi ... Tahun ..ke.. 2016
usaha/dunia industri (DU/DI) yang
Yogyakarta.
relevan.
pelaksanaan
sekolah, humas juga memberikan
kegiatan kerjasama sekolah dengan
informasi kepada dunia usaha/dunia
dunia usaha/dunia industri (DU/DI),
industri (DU/DI) secara langsung.
humas
Sesuai
Sebelum
SMK
N
7
Yogykarta
Selain
dengan
melalui
yang
web
disebutkan
mengkoordinasikan tentang program
Rosady Ruslan dalam Zulkarnain
yang akan dilaksanakan kepada pihak
Nasution (2006: 28) bahwa untuk
DU/DI. Selain mengkoordinasikan
melaksanakan strategi salah satu hal
program kegiatan kepada pihak dunia
yang harus diupayakan humas yaitu
usaha/dunia industri (DU/DI), humas
humas harus bertindak proaktif dan
SMK
juga
dinamis,
serta
dan
mengatur
saluran
N
7
melakukan
Yogyakarta pemilihan
pemembentukan tim kerja yang akan
fleksibel
dalam
komunikasi
ke
dalam maupun ke luar.
terlibat dalam kegiatan tersebut yang disesuaikan dengan kemampuannya, dan
mengkoordinasikan
tugas
masing-masing pengurus.
e) Memberikan
Pembekalan
dan
Penanaman attitude kepada Peserta Didik Penanaman attitude dilakukan
d) Mengupdate Informasi Sekolah Humas SMK N 7 Yogyakarta mengupdate dengan
informasi
tujuan
agar
setiap harinya pada saat siswa di sekolah.
Hal
tersebut
dilakukan
sekolah
dengan cara menerapkan disiplin
masyarakat
waktu kepada peserta didik pada saat
maupun dunia usaha dunia industri
masuk
(DU/DI) tahu tentang perkembangan
menyelesaikan tugas sekolah dan
sekolah serta keunggulan maupun
penerapan budaya 5S (senyum, sapa,
prestasi-prestasi yang diraih peserta
salam, sopan dan santun). Melalui
didik. Humas SMK N 7 Yogyakarta
cara
biasanya mengupdate perkembangan
budaya ramah, sopan serta santun
sekolah pada web milik sekolah.
kepada sesame teman maupun dengan
Dengan
pembaharuan
guru atau karyawan yang ada di
informasi di web maka masyarakat
lingkungan sekolah dan tanggung
maupun dunia usaha/dunia industri
jawab
(DU/DI) dapat mengetahui tentang
Kemudian sebelum siswa di terjunkan
perkembangan serta prestasi-prestasi
pada kegiatan praktik lapangan di
apa saja yang sudah diraih SMK N 7
dunia usaha/dunia industri (DU/DI),
adanya
sekolah
tersebut
kepada
dan
humas
dalam
membentuk
peserta
didik.
STRATEGI HUMAS SMK (DIAN SYARASWATI) 7
humas
SMK
N
7
Yogyakarta
memberikan
pembekalan.
Pembekalan diberikan kepada siswa agar
siswa
dapat
mereka lakukan dan bagaimana sikap yang harus mereka tunjukkan pada terjun
di
lapangan.
Dalam
pembekalan tersebut siswa diminta agar
dapat
menjaga
nama
baik
sekolah dan menunjukkan sikap yang baik selama berada di DU/DI.
Rapat
Rutin
dan
Pelaporan Hasil Kerja
mengetahui
gambaran tentang apa saja yang harus
saat
g) Melakukan
Rapat rutin dan pelaporan hasil kerja
merupakan
dilakukan
strategi
humas
SMK
yang N
7
Yogyakarta dalam mengontrol dan mengevaluasi kerjasama
jalannya
sekolah
usaha/dunia
kegiatan
dengan
industri
dunia
(DU/DI).
Kegiatan rapat dilakukan minimal dua minggu sekali pada saat sebelum maupun saat pelaksanaan kegiatan.
f) Membuat MoU
Melalui kegiatan rapat humas dapat
Memorendum of Understanding (MoU) merupakan bentuk perjanjian kerjasama yang dilakukan humas SMK
N
7
Yogyakarta
dalam
menjamin program kegiatan yang sedang dilaksanakan dengan pihak dunia usaha/dunia industri (DU/DI). MoU tersebut berisi tentang tujuan kerjasama, jangka waktu perjanjian, tanggung jawab serta kewajiban dari masing-masing
pihak.
Perjanjian
kerjasama sekolah dengan beberapa instansi yang sudah tertuang ke dalam bentuk MoU memiliki jangka waktu yang berbeda dan MoU tersebut dapat diperpanjang
sesuai
dengan
kesepakatan dari kedua belah pihak. Humas SMK N 7 Yogyakarta telah membuat instansi
MoU
dengan
pemerintah
dan
beberapa instansi
swasta yang ada di kota Yogyakarta.
mengontrol jalannya suatu kegiatan, dan
mengetahui
hambatan
yang
terjadi saat pelaksanaan kegiatan sehingga
humas
dapat
segera
bertindak untuk mencari solusinya. Selanjutnya
humas
SMK
N
7
Yogyakarta membuat pelaporan hasil kegiatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia
industri
(DU/DI).
Pelaporan hasil kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) dijadikan humas sebagai
bahan
pertimbangan
evaluasi
dalam
dan
pelaksanaan
kerjasama selanjutnya. Pelaksanaan kegiatan kerjasama sekolah
dengan
dunia
usaha/dunia
industri (DU/DI) tidak selalu berjalan dengan mulus tetapi terdapat beberapa kendala
yang
jalannya
kegiatan
dapat
menghambat
tersebut.
Kendala
8 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi ... Tahun ..ke.. 2016
humas SMK N 7 Yogyakarta dalam pelaksanaan kegiatan kerjasama sekolah dengan
dunia
usaha/dunia
b) Sulitnya penyesuaian waktu antara sekolah dengan pihak DU/DI,
industri
Banyaknya pekerjaan yang ada
(DU/D) yaitu sebagai berikut.
dalam
a) Adanya perubahan kurilulum
membuat sekolah kesulitan dalam
Perubahan tadinya
kurikulum
menggunakan
yang
kurikulum
2013 sekarang diganti menggunakan
suatu
menentukan
instansi
waktu,
terkadang
jadwal
dan
bertemu dengan pimpinan dari dunia usaha/dunia industri (DU/DI).
kurikulum KTS membuat jadwal pelaksanaan
kegiatan
prakerin
menjadi berubah. Pada saat penerapan kurikulum
2013,
c) Adanya beberapa DU/DI yang tidak mau terikat dalam MoU.
pelaksanaan
Tidak
semua
instansi
mau
kegiatan prakerin dilakukan pada
membuat MoU atau perjanjian dalam
bulan Juni sampai dengan Agustus.
pelaksanaan kerjasama. Hal ini karena
Namun ketika kebijakan baru dari
adanya instansi yang tidak mau
sekolah yaitu penerapan kembali
terikat
kurikulum KTSP membuat jadwal
yang ada dalam perjanjian tersebut.
pelaksanaan
Mereka tidak mau diribetkan dengan
prakerin
tersebut
bergeser pada bulan Februari sampai dengan
April.
pergeseran
Dengan
jadwal
dengan
peraturan-peraturan
peraturan yang mengikat.
adanya
Upaya yang dilakukan humas
pelaksanaan
SMK N 7 Yogyakarta dalam mengatasi
tersebut membuat beberapa instansi
kendala tersebut yaitu sebagai berikut.
tidak dapat menerima siswa SMK N 7
a) Mengirimkan
beberapa
surat
Yogyakarta praktik disana. Hal ini
permintaan/penawaran ke beberapa
karena
DU/DI
biasanya
beberapa dipakai
instansi sebagai
yang tempat
Humas SMK N 7 Yogyakarta
prakerin SMK N 7 Yogyakarta masih
berusaha untuk mengirimkan surat
dipakai oleh sekolah lain yang juga
penawaran ke beberapa instansi yang
bekerjasama dengan instansi tersebut.
akan
Sehingga
pelaksanaan
instansi
tidak
dapat
diajak
kerjasama kegiatan
dalam prakerin.
menerima karena nanti jika terlalu
Dalam surat permintaan tersebut
banyak siswa yang praktik disana
sudah dijelaskan tentang maksud dan
instansi
tujuan dari pelaksanaan kegiatan
tidak
dapat
melakukan
pembimbingan secara intensif.
prakerin.
STRATEGI HUMAS SMK (DIAN SYARASWATI) 9
b) Menyusun dan membuat jadwal yang disepakati oleh kedua belah pihak Dalam
mengatasi
sulitnya
usaha/dunia industri (DU/DI) antara lain sebagai berikut. a) Kualitas lulusan,
penyesuaian waktu dengan pihak
Kualitas
lulusan
akan
dunia usaha/dunia industri (DU/DI),
berpengaruh terhadap perkembangan
humas
kemitraan
SMK
N
7
Yogyakarta
sekolah
dengan
menyusun jadwal kegiatan kemudian
usaha/dunia
diajukan kepada dunia usaha/dunia
Semakin
industri (DU/DI) untuk direvisi dan
diciptakan dan memiliki kompetensi
disepakati. Setelah ada persetujuan
yang bagus maka akan banyak DU/DI
dari pihak DU/DI maka humas
maupun
membuatkan jadwal yang sudah
menggunakan
disepakati bersama.
sekolah tersebut.
c) Mengajukan
MoU
ke
beberapa
industri
dunia
banyak
(DU/DI).
lulusan
yang
masyarakat tenaga
yang kerja
dari
b) Prestasi sekolah,
instansi
Dengan adanya prestasi sekolah
Humas SMK N 7 Yogyakarta
yang bagus dapat menarik masyarakat
selalu mengajukan surat perjanjian
maupun dunia usaha/dunia industri
atau MoU kepada dunia usaha/dunia
(DU/DI) untuk bekerjasama maupun
industri (DU/DI) yang bekerjasama
menggunakan
dengan sekolah. Humas memberikan
tersebut.
penjelasan
kepada
pihak
jasa
dari
sekolah
dunia
usaha/dunia industri (DU/DI) tentang maksud dan tujuan diperlukannya surat perjanjian atau MoU.
c) Adanya hubungan personal yang baik, Hubungan yang baik antara personal sekolah dengan personal
2. Perkembangan Kemitraan SMK N 7 Yogyakarta dengan DU/DI Perkembangan kemitraan antara sekolah
dengan
dunia
usaha/dunia
industri (DU/DI) tidak terjalin dengan mudah, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pola
perkembangan
tersebut. Di SMK N 7 Yogyakarta faktor yang
berpengaruh
terhadap
perkembangan kemitraan dengan dunia
dalam dunia usaha/dunia industri (DU/DI) dapat membantu sekolah dalam
meminta
bantuan
maupun
bekerjasama dengan suatu instansi. Hal tersebut karena adanya beberapa personal yang sudah kenal dan akrab sehingga dapat memudahkan sekolah dalam menjalin hubungan kerjasama.
10 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi ... Tahun ..ke.. 2016
d) Adanya hubungan yang baik dengan
dalam pelaksanaan kegiatan. Strategi
alumni yang sudah bekerja di suatu
selanjutnya
instansi.
sekolah,
Adanya hubungan baik yang
mengupdate
informasi
pembaharuan
informasi
sekolah dilakukan humas melalui web
diciptakan sekolah dengan alumni
sekolah.
yang sudah bekerja di suatu instansi
memberikan
dapat memudahkan sekolah dalam
penanaman attitude kepada peserta
mencari
didik, kegiatan pembekalan dilakukan
informasi
lowongan
pekerjaan.
humas
Selain
itu
humas
juga
pembekalan
sebelum
dan
peserta
didik
diterjunkan dalam lapangan kerja. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Strategi
humas
Penanaman
dalam
menjalin
kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri
(DU/DI)
yaitu
(a)
menetapkan tujuan, (b) menentukan sasaran DU/DI, (c) melaksanakan koordinasi
kepengurusan,
(d)
mengupdate informasi sekolah, (e) memberikan
pembekalan
dan
penanaman attitude kepada peserta didik,
(f)
membuat
MoU,
(g)
melakukan rapat rutin dan pelaporan hasil
kerja.
dilakukan
Penetapan
oleh
humas
tujuan sebelum
menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) agar program
kegiatan
dengan
tepat
dapat
berjalan
sasaran.
Dalam
menentukan sasaran DU/DI, humas SMK N 7 Yogyakarta membuat beberapa
kriteria
dalam
memilih
DU/DI sebagai mitra kerja. Humas SMK N 7 Yogyakarta melaksanakan koordinasi
kepengurusan
untuk
membagi tugas dan tanggung jawab
attitude
dilakukan
melalui penerapan sikap disiplin, tanggung jawab dan sopan dalam lingkungan sekolah. Saat pelaksanaan kerjasama humas membuat MoU, pembuatan MoU dilakukan humas untuk menjamin jalannya kerjasama sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI). Strategi lain yang diterapkan
humas
yaitu
dengan
melakukan rapat rutin dan pelaporan hasil
kerja,
pelaporan
kegiatan
hasil
rapat
kerja
dan
digunakan
humas untuk mengontrol jalannya kegiatan kerjasama serta digunakan sebagai
bahan
pertimbangan
selanjutnya dalam memilih instansi pasangan. Hambatan Yogyakarta
humas dalam
SMK
N
7
pelaksanaan
kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) yakni (1) adanya perubahan kurikulum, upaya yang dilakukan
humas
SMK
N
7
Yogyakarta yaitu mengirimkan surat
STRATEGI HUMAS SMK (DIAN SYARASWATI) 11
penawaran/permintaan ke beberapa
perkembangan
dunia usaha/dunia industri (DU/DI)
kepada msayarakat maupun dunia
(2)
usaha/dunia industri (DU/DI) .
sulitnya
penyesuaian
waktu
dengan pihak dunia usaha/dunia industri
(DU/DI),
sekolah
2. Humas SMK N 7 Yogyakarta perlu
yang
meningkatkan komunikasi dengan
dilakukan menyusun dan membuat
alumni yang sudah bekerja pada
jadwal
kedua
instansi yang ada di kota-kota besar
belah pihak (3) adanya beberapa
lainnya agar jalinanan kerjasama
dunia usaha/dunia industri yang tidak
sekolah dengan dunia usaha/dunia
mau terikat dalam MoU, solusi yang
industri
dilakukan terus mengajukan MoU ke
berkembang di kota Yogyakarta saja.
dengan
solusi
informasi
disepakati
(DU/DI)
tidak
hanya
beberapa instansi. a. Perkembangan kemitraan SMK N 7 Yogyakarta
dengan
usaha/dunia
industri
dunia dipengaruhi
sudah berjalan cukup baik, hal tersebut
DAFTAR PUSTAKA
dibuktikan
dengan
banyaknya institusi pasangan pada
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 323/U/1987, tentang PSG (Pendidikan Sistem Ganda). Nusa
masing-masing kompetensi keahlian. Perkembangan kemitraan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu (1) peranan humas, (2) kualitas lulusan, (2) prestasi sekolah, dan (3) hubungan personal yang baik. Saran 1. Humas
SMK
N
7
Yogyakarta
sebaiknya tidak hanya mengupdate informasi
perkembangan
melalui
web.
Humas
sekolah dapat
menggunakan brosur atau pamflet sebagai
media
penyampaian
Putra. (2012). Penelitian Kualitatif: Proses dan Aplikasi. Jakarta: PT Indeks..
Sumadi Suryabrata. (2013). Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. Umar
Saepudin. (2013). Studi Keterserapan Tempat Praktik Kerja Industri Bagi Siswa Program Studi Otomotif SMK Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Zulkarnain Nasution. (2006). Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan. Malang: Umm Press.