Di Atas Tanah Wakaf Kakanwil Kemenag Sumbar H. Darwas Resmikan MTsN Filial. Harga Rp.7.500,-

No. 04 Tahun ke-35/April 2011

ISSN No: 2086-2083

MAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

Website: http://sumbar.kemenag.go.id

email: [email protected]

“Dan seseorang yang sering berdusta akan tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta” (HR. Turmudzi)

Di Atas Tanah Wakaf

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Darwas Resmikan MTsN Filial Harga Rp.7.500,-

ISSN No: 2086-2083

Kakanwil diwakili Kabid Pekapontren Drs. H. Haryadi Z bersama Kasi Marjanis melihat kamar salah seorang siswa di Ar Risalah Air Dingin Padang (Afrinal Aliman)

Kontributor Kanwil: Masrial, SH, Mulyono, SE, Nurwis, S.Sos, Hendri, S.Ag, H. Afrinal, Risna Yanti, S.Sos.I, Rohis Qualis, SH, Fitria, M.Si, Loly Volia, ST, Subekti, SE, Hendri Sulaiman, S.Ag, Drs. H. Yulius Said. IKH LAS BERAMAL


DEWAN REDAKSI MAJALAH PENUNTUN AMALBHAKTI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT

Kontributor Daerah, Kota Padang: Eri Iswandi, MA, Irwan, M.Ag; Kab. Agam: Ermawati, S.Pd.I, Ahmad Yusrin; Kab. Solok Selatan: Mahadolog Ritonga, S.Ag, MM, Syarkawi, A.Ma.Pd; Kab. Padang Pariaman: Irsyad, S.Ag, Muslimah, S.Th.I, MA; Kota Pariaman: Zulfahmi, S.Ag, Sukmurdianto; Kab. 50 Kota: Safrijon, S.Ag, MA, M. Hafizun; Kab. Tanah Datar: Yonadri, S.Pd.I, Efrilen Hafiz, S.Ag; Kota Sawahlunto: Yusmanto, S.Ag, Milaul Hamdi, S.Pd.; Kab. Sijunjung: Asrizal, S.Ag, Damrah Shaleh, S.Ag; Kota Padang Panjang: Endang Sriyani, S.Ag, Azwar Hadi, S.Ag Lay Out: Arefdinal

Izin Terbit : SK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 Lampiran Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Barat NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti Kanwil Dep. Agama Sumatera Barat Pembina: Drs. H. Darwas (Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat) Pengarah: Drs. H. Salman, MM (Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Summatera Barat) Anggota Pengarah: Kabid dan Pembimas di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab./Kota se-Sumatera Barat Ketua/Pimpinan Redaksi: M. Rifki, M.Ag (Kasubbag Hukmas dan KUB) Wk. Ketua/Wapimred: Abdel Haq, S.Ag Sekretaris: Amrizal, M.Ag. Wk. Sekretaris: Alfajri, SHI. Bendahara: Dra. Hj. Nurjamiah Azfa Manik Tata Usaha: Metra Suryati, S.Ag

Sirkulasi: Arman, SE, Zulfariswan, Anton Akbar, M.Ag Alamat Redaksi: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Jl. Kuini No. 79 B Padang, Telp. (0751)28220, 21686, Fax. (0751) 22583 HP Redaksi: (M. Rifki, M.Ag: 08126733842; Abdel Haq, S.Ag: 081363186170; Amrizal, M.Ag: 08126770440; Alfajri, S.H.I: 081363465348; Dra. H. Nurjamiah Azfa Manik: 081374235129; Metra Suryati, S.Ag: 081374715623) Website: http://sumbar.kemenag.go.id Email: [email protected]

Rekening PAB: An. Nurjamiah Azfa Bank Nagari Cab. Syari’ah Padang, No. Rek: 7100.02.20.04815-0 Percetakan: CV. Angkasa Raya Padang Redaksi menerima sumbangan tulisan berupa opini, artikel, berita dan ilustrasi lainnya yang sesuai dengan visi dan misi Departemen Agama. Naskah diketik rapi disertai foto penunjang dan dikirim ke redaksi dalam bentuk soft file (CD, disket, flashdisk), khusus untuk artikel maksimal 3 halaman Kwarto. Setiap tulisan yang masuk ke redaksi menjadi hak penuh redaksi dan tidak dikembalikan. Artikel yang dimuat akan mendapat imbalan.

Salam Redaksi & Daftar Isi

ISSN No : 2086-2083

DAFTAR ISI IKH LAS BERAMAL


Forum Pembaca Payakumbuh – Kehadiran majalah Penuntun Amal Bhakti di jajaran Kanwil Kemenag Prov. Sumbar, mengandung nilai yang sangat positif yang patut kita acungkan jempol. Dari waktu ke waktu, kontributor PAB dibawah naungan Kasubbag Humas Kanwil selalu berbenah diri. Hal ini bisa kita lihat dari pengiriman majalah ke daerah maupun dari penyajian berita yang dimuat dalam majalah yang dapat memberikan informasi tentang liputan kegiatan di daerah, maupun berita lainnya yang sangat cepat, tepat dan akurat. Suatu hal yang patut kita berikan apresiasi kepada Bpk. M. Rifki, M.Ag, selaku Kasubag Humas Kanwil Kemenag Prov. Sumbar beserta jajarannya, yang telah berbuat seoptimal mungkin untuk memberikan penilaian yang akurat terhadap kontributor PAB dan pengelola website Kabupaten/Kota, yang prestasinya dinilai dari bobot berita yang dikirim. Dan kepada kontributor dan admin berita tersebut diundang untuk mengikuti upacara di ibu kota Provinsi Sumatera Barat di Padang, pada saat Hari Amal Bhakti setiap tahunnya. Hal ini tentu saja menjadi suatu motivasi bagi setiap daerah untuk lebih giat menampikan berbagai kegiatan, baik melalui Website maupun melalui Email yang dikirim ke Kontibutor PAB yang ada di Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat. (H. Bustari )

Menyikapi suara pembaca, pertama kami sampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Bapak H. Bustari, MM (Kakankemenag Kota Payakumbuh) yang telah memberikan apresiasi positif terhadap perkembangan PAB dari masa ke masa. Suatu kebanggaan tersendiri yang kami rasakan, jika penampilan Majalah PAB setiap edisi, selalu dinanti kehadirannya, dan mendapat penilaian positif, serta memberikan manfaat kepada pembaca. Jika kita kembali melihat sejarah, diakui bahwa kehadiran PAB saat ini tidak terlepas dari motivasi Kakanwil Darwas beserta seluruh Kakankemenag Kab/Kota se-Sumbar, yang sama-sama berniat untuk “mambangkik batang tarandam”, setelah PAB mengalami stagnasi beberapa waktu hingga pertengahan tahun 2008 silam. Perjuangan dan semangat semua pihak, Alhamdulillah memberikan arti yang positif demi tumbuh dan kembangnya PAB. Satu hal lagi, bahwa tidaklah mungkin PAB dapat hidup dan berkembang dengan lancar tanpa kehadiran para kontributor daerah. Karena dewan Redaksi tidak mungkin bisa melakukan peliputan di seluruh kabupaten/kota dengan personil yang terbatas, dan berbagai kendala lainnya. Makanya kehadiran kontributor sangat berarti bagi kami, merekalah laskar yang berada tepat di sasaran, mengerti kondisi aktual yang terjadi dan memahami setiap maksud dan tujuan dari peristiwa di daerah. Oleh karenanya tidaklah berlebihan sekiranya para kontributor terbaik tersebut perlu mendapat apresiasi dalam bentuk penghargaan dan cenderamata sederhana dari Kanwil pada hari Kelahiran Kemenag tingkat provinsi setiap tahunnya. Semoga kerjasama, sumbangsih dan kontibusi positif seluruh Kakankemenag Kab/Kota serta kontributor daerah, dapat menumbuh suburkan majalah kebanggaan kita ini. Kita akui masih banyak terdapat kekurangan PAB di sana-sini, makanya segala masukan, komitmen positif, dan kontribusi konstruktif selalu kami harapkan, agar bangunan yang sudah kita susun ini dapat berdiri dengan kuat walaupun ada rintangan yang menghadang. Terima Kasih. (Pemred)

FORUM PEMBACA ............................................................... DAFTAR ISI ............................................................................

1 1

LAPORAN UTAMA Sumbar Larang Aktivitas Ahmadiyah ......................................... UAMBN Pertama Kali Dilaksanakan .........................................

2 3

LAPORAN KHUSUS Korban Musibah Mentawai dan Yogyakarta Terima Bantuan ..... E-proc Hindarkan Praktik KKN ................................................. Kepedulian Sosial Antar Sesama di Tebar ...................................

4 4 5

SEPUTAR KANWIL LPTQ Sumbar ke STQ Nasional Banjarmasin ............................ UAMBN Tuntas, Darwas Berlega Hati & Bersyukur .................

6 6

LIPUTAN DAERAH Kab. Agam ................................................................................. Kab. Dharmasraya ..................................................................... Kab. Lima Puluh Kota ................................................................ Kab. Mentawai .......................................................................... Kab. Padang Pariaman ............................................................... Kab. Pasaman ............................................................................ Kab. Pasaman Barat ................................................................... Kab. Pesisir Selatan ................................................................... Kab. Sijunjung ........................................................................... Kab. Solok ................................................................................. Kab. Tanah Datar ........................................................................ Kota Bukittinggi ........................................................................ Kota Padang ............................................................................... Kota Padangpanjang .................................................................. Kota Payakumbuh ...................................................................... Kota Sawahlunto ........................................................................

7 9 12 14 15 17 18 19 19 25 26 27 30 32 33 35

ARTIKEL Mengelola Kegiatan Pelatihan/Orientasi/Workshop/Sosialisasi Berbasis Kebutuhan ................................................................... 36 GELIAT MADRASAH Workshop Kader Kesehatan Remaja (KKR) .............................. OSIS Cup Ke-IV Tahun 2011 MAN Padang Sibusuk Berlangsung Meriah ............................................................................... MAN Beringin Sawahlunto : Satu Juta Pohon Ditanam .............. MAN Beringin Sawahlunto : Juara I Perkemahan Wira Karya .... Lomba ONACE Digelar : SMPN 3 Juara I .................................. MAN 2 Payakumbuh : Siap Antarkan Siswa Sukses UN 2011..... MAN Balai-Balai Kota Padang Panjang : Mewujudkan Mimpi Menjadi Kenyataan ....................................................................

39 40 41 41 42 42 43

KHUTBAH JUM’AT Membudayakan Kejujuran ........................................................ 44

No. 04 Tahun ke-35 / April 2011

1

Laporan UTAMA

ISSN No : 2086-2083

Gubernur Irwan:

Sumbar Larang Aktivitas Ahmadiyah Pergub Larangan di Keluarkan dan Surat Pembubaran di Kirimkan

AHMADIYAH DILARANG – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Kakanwil Kemenag Drs.H. Darwas dan Ketua PW Muhammadiyah Dasril Ilyas dan ormas terlibat dialog serius se-belum pembahasan pelarangan Ahmadiyah di gubernuran baru-baru ini. (M. Rifki)

Padang, PAB – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, segera menandatangani Peraturan Gubernur (Pegub) tentang larangan aktifitas Jemaah Ahmadiyah Indonesia di Sumatera Barat. Larangan tersebut berupa pemasangan papan nama, menggunakan atribut, menyebarkan ajaran dan aktifitas lainnya. JAI semestinya dilarang di bumi Ranah Minang sejak dahulu, bahkan kalau perlu Ahmadiyah di bubarkan saja, “Silahkan mereka (JAI) membuat agama sendiri dan tidak mengaku bagian dari Islam.” Gubenur mengungakapkan hal itu dihadapan pimpinan Ormas Islam, Muspida Sumbar, Kakanwil Kemenag Sumbar. Drs.H. Darwas, Jumat malam, (18/3). Gubernur Irwan mengungkapkan bahwa Pergub hanyalah sebatas pelarangan dan bukan untuk membubarkan, karena proses pembubaran hanyalah kewenangan presiden, makanya disamping membuat Pergub larangan Gubenur juga mengirimkan surat ke Presiden agar JAI di bubarkan secara nasional. Dia juga mengingatkan seluruh lapisan masyarakat, agar senantiasa menjaga ketenteraman dan kerukunan dan toleransi umat beragama. Bahkan para pengikut ajaran Ahmadiyah perlu dirangkul dan dibina agar mereka dapat kembali kejalan yang benar,'' terangnya. Pergub larangan aktifitas JAI, lahirnya dilatarbelakangi atau berdasarkan pada permintaan serta kesepakatan para pimpinan ormasormas Islam sewaktu berdialog dengan Gubenur Irwan, Jumat Malam, 17/3. Pernyataan sikap di awali ketua MUI Sumbar Prof.Dr. Syamsul

2

Bahri Khatib yang di perkuat oleh Bidang Komisi Fatwa MUI H. Gusrizal Gazahar. Kemudian secara bergantian pimpinan ormas lainnya ikut menyatakan pendapat seperti Ketua LKAAM H. Sayuti Dt. Rj. Pangulu, Ketua Muhammadiyah Sumbar Drs.H. Dasril Ilyas, Nahdhatul Ulama di sampaikan Buya Amiruddin dan Dr. Syafruddin, Tarbiyah Islamiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Dewan Masjid Indonesia ( DMI), Aisyiyah, Muslimat NU, IKADI Sumbar, FKUB, GMM, dll. Intinya, Ormas Islam mengharapkan agar gubernur mengambil sikap dengan melakukan pelarangan aktifitas JAI karena di anggap sudah menodai ajaran Islam dan dapat meresahkan umat, untuk itu payung hukum dalam bentuk Peraturan Gubenur. Pelarangan aktivitas JAI sudah urgen di tetapkan. Kehadiran pergub larangan aktivitas JAI di Sumbar sudah merupakan tuntutan mayoritas umat Islam di Sumbar, karena ajaran Ahmadiyah sudah jelas-jelas menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya, Ahmadiyah sesat dan menyesatkan. Ketua LKAAM H. Sayuti, Dt. Rajo Pangulu mengungkapkan, bahwa “Kehadiran pergub bukan karena ikut-ikutan dengan lahirnya pergub provinsi lainnya seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dll, namun murni untuk kemaslahatan umat di Ranah Minang. Ulama sudah menfatwakan, kesesatan Ahmadiyah juga sudah diteliti kaum cadiak pandai, makanya para ninik mamak tinggal lagi menjalankan,” ungkapnya. (M. Rifki)


Laporan UTAMA

ISSN No : 2086-2083

UAMBN Pertama Kali Dilaksanakan UAMBN — Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas dan Kabid Peka Pontren H. Haryadi Z, ketika di MAN Padusunan Kota Pariaman, melihat dari dekat pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) yang digelar serentak di Sumbar, mulai Senin hingga Rabu (7 s.d 9). (Afrinal Aliman)

Padang, PAB – Tekad dunia pendidikan di Sumbar memajukan calon intelektual muda melalui jalur madrasah dan sekolah umum, demi terwujudnya akhlak dan budi pekerti yang baik serta bisa menjadi contoh bagi anggota masyarakat, adalah sikap yang tidak bisa ditawar-tawar. Kesiapan itu, ditandai dengan terus dipacunya penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah tingkat Aliyah dan Tsanawiyah tahun 2010/2011. Penyelenggaraanya telah terbilang lancar. Tidak ditemukan kendala yang berarti. Artinya, kita di jajaran madrasah telah menyatakan siap menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun ini juga. Para siswa dan majelis guru, harus berbuat lebih maksimal lagi. Menurut catatan yang ada di Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sumbar, sedikitnya 7.924 siswa Madrasah Aliyah (MA) di Sumbar, sejak Senin hingga Rabu (7/3) telah mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Dihari pertama, Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas bersama tim melakukan monitoring dan mengevaluasi (monev) pelaksanaan ujian tersebut ke MAN Padusunan Kota Pariaman, Senin (7/3). Di MAN Padusunan, Darwas yang didampingi Kabid Pekapontren H. Haryadi, Z, Pgs. Kakankemenag Kota Pariaman Yosef Khairul, tidak menemukan kejanggalan-kejanggalan yang berarti. Namun dari 165 peserta, hanya dua orang tidak ikut masing-masing berasal dari MAS YDSI satu orang dan dari madrasah setempat juga satu orang. Sementara dari panitia lainnya yang juga melakukan monev, diperoleh laporan kalau ujian tetap berjalan lancar. “Khusus untuk dua orang siswa yang tidak ikut UAMBN di MAN Padusunan, kita selaku panitia ujian telah menyurati dua orang

siswa tersebut. Karena itu semua adalah sistem yang tidak bisa diabaikan. Namun hingga waktu pelaksanaan kedua siswa tersebut tidak memberikan jawaban kepada panitia kita di Kemenag,” sebut Yosef Khairul didampingi Kepala MAN Sudirman seperti dilaporkan kepada Kakanwil Darwas. Pada sisi lain, secara umum tambah Darwas, UAMBN yang digelar secara serentak di Sumbar kali ini, waktunya memang lebih awal atau sebelum Ujian Nasional (UN) yang akan digelar April 2011 mendatang. “Kisi-kisi soal ujian ini sudah ditentukan oleh Kemenag pusat. Sedangkan panitia daerah di tingkat Kanwil hingga Kemenag Kab/Kota Padang harus mengikuti aturan yang sudah dibuat tersebut. Tugas kita saat ini khusus untuk tim yang dibentuk dapat menjalankan tugas secara baik dan benar. Kita berkeinginan UAMBN tahun ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi siswa/wi di setiap madrasah. Dan, nanti akan lahir lulusan yang berkualitas dan berkuantitas dan membanggakan lembaga dan orang tua murid. Sehingga kelak madrasah di Sumbar makin dicintai orang,” kata Darwas. Dari pantauan wartawan di lapangan, dihari pertama pelaksanaan ujian suasananya berjalan lancar dan aman. Panitia pelaksana dalam mengawasi ujian untuk lebih lancarnya, di beberapa kawasan telah memasang papan pengumuman, ''Harap Tenang Ada Ujian''. Beranjak dari cara tersebut, pihak panitia pun tidak terlalu di sibukan oleh adanya warga yang berkunjung ke setiap madrasah, ketika ujian berlangsung. Suasana dikelaspun terasa tenang dan yang terlihat hanyalah para anak didik serius mengerjakan soal demi soal dan sekali-kali diantara siswa ada yang mengusap keningnya. (H. Afrinal Aliman, S.Sos)


3

Laporan KHUSUS

ISSN No : 2086-2083

Korban Musibah Mentawai dan Yogyakarta Terima Bantuan Yogyakarta, PAB – Indonesia merupakan supermarket bencana, hampir semua bencana dunia ada di Indonesia, mulai dari banjir, angin puting beliung, longsor, kemarau, gempa, tsunami, kebakaran hutan, letusan merapi, bahkan bencana politik dan sosial juga sering dialami bangsa Indonesia. Lazimnya, ketika terjadi bencana alam selalu diiringi dengan jatuhnya korban nyawa dan kerugian harta benda, seperti halnya bencana gempa dan Tsunami Mentawai serta letusan/erupsi merapi di Pulau Jawa beberapa waktu yang lalu. Korban nyawa berjatuhan dan kehancuran serta kehilangan tempat tinggal pasca musibah. Sebagai tanda bukti kepedulian sosial antara sesama terhadap penderitaan korban gempa dan Tsunami Mentawai. Jajaran karyawan Kemenag se-Provinsi Sumbar melalui dana yang terkumpul telah menyalurkan bantuan berupa dana Rp 120 serta bantuan sapi kurban yang didistribusikan Kakankemenag Kab. Kep. Mentawai H. Syamsuir, S.Ag. Sementara untuk mengurangi beban

penderitaan korban erupsi merapi, jajaran Sleman mendistribusikan dana bantuan seKementerian Agama se-Sumatera Barat juga besar Rp 7,5 juta. (Rifki) telah mendistribusikan bantuan langsung ke lokasi kejadian. Bantuan tersebut, di antar langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas yang didampingi Kasubbag Hukmas dan KUB M. Rifki, M.Ag. Bantuan dana pasca erupsi merapi di terima langsung oleh KH. Chaidar Muhaimin Afandi, Pimpinan Pondok Pesantren AlMunawwir Krapyak Yogyakarta sebesar Rp 20 juta. Sementara Ali Rohili, ST selaku pimpinan Pondok SERAHKAN BANTUAN – Kakanwil Kemenag Sumbar H. Darwas Pesantren Sunan Pandana- didampingi Kasubag Hukmas & KUB M. Rifki, M.Ag, menyerahkan ran menerima Rp 15 juta, bantuan keluarga besar Kementerian Agama se-Sumbar kepada M. Shiddiq A mewakili Pimpinan Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak Yogyakarta, warga Godean Kabupaten Sabtu, 19/2) (Humas)

Prof. Himawan:

E-proc Hindarkan Praktik KKN Batam – Pusat Informasi Kehumasan adakan kegiatan worskhop pengelola jaringan teknologi informasi dan komunikasi, di Hotel Pusat Informasi Haji Batam Kep. Riau. Kegiatan yang di buka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Kepri Drs. H. Razali, Selasa Malam,

(08/03), mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dipandang sangat penting dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola jaringan dan media Informasi di masing-masing Kanwil Kemenag Provinsi. Nara sumber utama, pakar elektronik procurement Prof. Ir. Himawan, M.Sc, dengan menyajikan materi tentang kebijakan LKPP dalam Pembentukan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) dan ULP di Kemenag dengan moderator Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Kepulauan Riau. Prof. Himawan mengatakan bahwa e-proc merupakan suatu keniscayaan dalam rangka proses pengadaan yang mempunyai beberapa kelebihan, WORKSHOP – Peserta utusan Sumbar serius dalam diantaranya lebih mudah, murah, efekmendengarkan paparan Narasumber, Workshop Pe- tif, efisien, dan yang paling penting mengelola Jaringan Informasi dan Komunikasi di Batam, nurutnya e-proc menghindarkan proses pengadaan dari praktik korupsi, kolusi (08/03)

4


dan nepotisme. Sehingga Himawan memplesetkan kepanjangan LPSE sebagai “Lembaga Pencegahan Sistem Envelope”. Ditambahkannya, bahwa setiap pengadaan yang sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 wajib dilakukan melalui e-proc. Makanya institusi yang belum memiliki LPSE dianjurkan membentuk LPSE atau bergabung pada LPSE terdekat di provinsi masing-masing, jelasnya. Kegiatan yang diikuti sekitar 70 peserta tersebut, terdiri dari Kasubbag Umum, Panitia Pengadaan, Admin dan PIC website di 10 Provinsi Pulau Sumatera. Sementara tuan rumah menghadirkan peserta dari pranata humas dan pengelola website Kab/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau. Khusus utusan provinsi Sumatera Barat, Kakanwil Darwas mengutus M. Rifki, M.Ag (Admin Website), Masrial, SH (Kasubbag Umum), Mulyono, SE (Pejabat Pengadaan), Elvira Hayu, S.Kom. (tim)

Laporan KHUSUS

ISSN No : 2086-2083

Darwas Kunjungi Kota Yogyakarta, Sambil Bernostalgia

Kepedulian Sosial Antar Sesama di Tebar Laporan: M. Rifki.M.Ag Yogyakarta, PAB – Tepat pukul 08.45 WIB, pesawat Garuda Indonesia take off meninggalkan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju bandara Adisutjipto Yogyakarta dengan terlebih dahulu transit di Bandara Sorkarno Hatta. Di dalam pesawat, terlihat puluhan Dosen Fakultas Hukum Unand yang akan menyaksikan Ujian Terbuka Program S.3 salah seorang rekan mereka di universitas terkemuka di Makasar. Dua penumpang lainnya ternyata tim pendistribusian bantuan korban erupsi merapi yang dipimpin langsung Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas bersama M. Rifki, M.Ag (Kasubbag Hukmas dan KUB). Darwas sepertinya kembali menapaki sejarahnya ketika dulu sekolah Pendidikan Agama Islam Negeri (PHIN) di Yogyakarta yang saat ini berubah nama menjadi MAN I. “Sudah lama memang keberangkatan ke Yogya direncanakan, namun Jumat 18 Februari 2011 baru terjalani. Bumi Yogyakarta, tidak asing bagi Kakanwil Darwas. Di Yogyakarta ini pun pernah kuliah juga di IAIN Sunan Kalijaga sebelum di tugaskan di Kementerian Agama provinsi Bengkulu. Saking menyatunya hati mantan Kabid Urais yang saat ini jadi Kakanwil, hampir semua sudut-sudut hingga nama jalan di kota Yogyakarta hafal baginya. Bahasa asli pribumi pun di kuasai dengan sempurna, sering bahasa halus Yogya terdengar ketika terjadi dialog antara Kakanwil dengan Tony (sopir travel yang dirental). Jumat Malam tersebut Kakanwil dan penulis menginap di hotel sederhana di Jalan Jagalan No. 6, tepatnya Hotel Rajadani. Keesokan harinya di hari Sabtu itu (19/2), Tony dengan sopan dan penuh disiplin menjemput Tim di Hotel dan melanjutkan perjalanan pendistribusian bantuan di beberapa tempat. Dalam perjalanan rombongan singgah di pusat restoran Gudeg Wijilan untuk melepas selera kegemaran Darwas, masakan asli Yogya. Penulis pun menikmati makanan itu dengan lahapnya. Walau terkadang muncul rasa basa-basi. “Waduh nikmat juga rupanya,” ungkap Rifki. Rangkaian perjalanan pendistribusian bantuan berjalan dengan baik, rombongan di terima langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak KH. Chaidar Muhaimin Afandi, dilanjutkan ke Ponpes Sunan Pandanaran yang disambut KH. Ali Rohili,ST serta tokoh masyarakat Godean Kab.Sleman M. Shiddiq. Tim juga berkesempatan melakukan perjalanan mengitari sudut-sudut kota Yogyakarta. Tim bergerak ke tempat- BERPOSE – Kakanwil Darwas bersama Kasubbag Hukmas dan KUB M. Rifki, tempat yang bernilai sejarah, seperti MAN I Yogyakarta sebagai M.Ag foto bareng di objek Wisata Pantai Parang Tritis ketika dalam ke-giatan ex kampus PHIN, dimana Kakanwil Darwas pernah menuntut rangkaian pendistribusian bantuan korban Erupsi Merapi di Yogyakarta, (18-20 ilmu di sana sekitar puluhan tahun silam. Sepanjang jalan Dar- Feb 2011). was selalu bercerita seputar sejarah hidupnya selama delapan duduk Yogya yang terkenal dengan Batik tulisnya serta berbagai centahun lebih di bumi Yogya. Suka dan duka selaku mahasiswa deramata yang layak dijadikan sebagai buah tangan. penuh perjuangan di rantau. Jalinan komunikasi aktif dengan pedaTim kembali bertolak dari Yogya Minggu (20/2). Perjalanan gang dan perantau Minang yang sukses untuk menimba ilmu di kehipendistribusian bantuan erupsi merapi ternyata disamping mengandupan formal dan di masyarakat. Pada saat itu sekolah tetap berlanjut dung nilai-nilai kemanusiaan disisi lain juga mengandung nilai-nilai dan kesuksesan di masyarakat juga dapat diraih. pembelajaran, bagaimana menyikapi perjuangan hidup dengan mengTim juga mengitari tempat-tempat penting lainnya seperti isinya dengan hal-hal yang memberi manfaat kepada orang lain, bagaiUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Gajah Mada (UGM), dan mana memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin di perlakuobjek Wisata Pantai Parangtritis. Malamnya Kakanwil dan penulis mekan. (***) ngitari jalan Malioboro, menyaksikan hasil kerajinan produksi pen-


5

Seputar KANWIL

ISSN No : 2086-2083

LPTQ Sumbar Ke STQ Nasional Banjarmasin Padang, PAB – Lembaga Pengembangan Tilawatil cabang saja, yaitu cabang tafsir Bahasa Arab. Quran (LPTQ) Provinsi Sumatera Barat menyiapkan Menghadapi STQ yang dijadwalkan bulan Juni calon kafilah MTQ Sumatera Barat menuju Seleksi 2001 ini, pihak LPTQ bekerjasama dengan Pemprov Tilawatil Quran ( STQ ), yang akan dilaksanakan di dan Kanwil Kemenag Sumatera Barat, dalam menyiapBanjarmasin Juni 2011 mendatang. kan calon kafilah Sumatera Barat, yang pada MTQ Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama nasional tahun 2010 di Bengkulu, menempati rangking Provinsi Sumatera Barat Drs.H. Darwas, yang juga lima besar. Ketua 1 LPTQ menjelaskan hal itu kepada PAB di Justru itu, kita akan berupaya menyiapkan kafiruangan kerjanya beberapa hari lalu. Untuk menghalah Sumatera Barat ke STQ ini, dengan sebaik-baiknya. dapi iven tingkat nasional ini katanya, dalam waktu Calon kafilah ini, akan dilatih oleh beberapa pelatih dekat akan dilaksanakan seleksi Calon Kafilah, dengan kawakan, antara lain : Prof. Dr. Rusydi AM, Lc, MA; memanggil para Qari/ah, Hafizh/ah dan Mufassir/ah Drs. HM Rafles, MSi; Drs. Abdur Rauf, MAg; Buya H. potensial dari berbagai daerah di Sumatera Barat ini. Mukhlis Al-Hafizh, SM-IQ dan beberapa pelatih Lebih jauh diungkapkannya, mereka yang dilainnya. panggil merupakan para juara dan mantan pemenang Sebanyak 60 orang Qari/ah, Hafizh/ah dan Drs. H. Darwas pada MTQ tingkat Sumatera Barat, yang masih meMufassir/ah dipanggil untuk diseleksi dalam beberapa menuhi syarat untuk diturunkan. Khusus pada STQ, tahapan. Selanjutnya di-TC kan sampai menjelang keyang dilombakan di bidang tilawah : tingkat Kanak-kanak, dewasa dan berangkatan. Pada akhirnya dipilih 18 orang saja yang akan mewakili tilawah hafalan 1 Juz, dan tahfizh 5 juz tilawah. Sedangkan di bidang kafilah Sumatera Barat. Mudah-mudahan kafilah STQ Sumbar, hifzhil Quran, akan dilombakan cabang hifzhil Quran 10 juz, 20 juz mampu meraih prestasi terbaik, seperti pada MTQ nasional di Bengdan 30 juz. Khusus di tafsir Quran, yang dipertandingkan hanya satu kulu pada tahun lalu, harap Darwas. (Abdel Haq )

Ini Semua Adalah Kerja Tim

UAMBN Tuntas, Darwas Berlega Hati & Bersyukur Padang, PAB – Jauh hari sebelum digelarnya Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN), Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas, ingatkan panitia pelaksana Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun 2010/2011, menghindari kebocoran soal ujian. Dan dalam ujian ini, yang perlu menjadi perhatian kita adalah, sukses pelaksanaan dan sukses hasilnya. Dibidang kelalaian, kalau sempat naskah ujian bocor atau telah dibaca sebelum dilaksanakan ujian, maka resikonya akan mencoreng dunia pendidikan yang ditangani Kemenag, tidak hanya dilevel Sumbar akan tetapi di level nasional. Untuk itu harus ekstra hati-hati. Pastikan setiap kerja kita itu harus mampu meraih kesuksesan. Saya sadar betul, kalau kita berhasil, berhasilnya bukan karena saya semata. Akan tetapi berkat kerja tim. Apa yang telah kita kerjakan saat ini dan masa datang, harus dibuktikan dengan mengedepankan kerjasama dan sama-sama bekerja. Ketelitian dan kehati-hatian dalam melaksanakan tugas di kab/kota. Koordinasi dan kerjasama harus dijalin secara maksimal dengan panitia daerah. Tahun ini menurutnya, siswa yang yang akan ujian akhir sebanyak 29.208 orang, terdiri dari tingkat MA 7.294, MTs 19.811 orang serta MI 2.103 orang. Peserta itu harus diselamatkan dengan mengupayakan peningkatan dan pengamanan dalam mendistribusikan lembaran soal ujian. Pernyataan tersebut dikemukakan Darwas didampingi Kabid

6

Mapenda, H. Maswar, MA, ketika memimpin rapat pemantapan petugas panitia pendistribusian lembar soal ujian dan tim monitoring & evaluasi (monev), Selasa (1/3) di aula kantor setempat. “Tahun pelajaran 2009/2010, kita terbilang sukses menjalankan tugas pendistribusian soal dan monev. Kesukesan tersebut harus menjadi pedoman untuk pelaksanaan tahun ini dan dimasa datang. Kata kuncinya, terletak dari keikhlasan dan telah terbinanya kerjasama yang erat antar petugas dari Kanwil dengan Kamenag Kab/Kota,” katanya. Khusus untuk pelaksanaan UAMBN secara tekhnis, menurut Kabid Mapenda Maswar, kendati ujian sudah akan digelar tanggal 7 s/d 9 Maret 2011, pihak panitia yang dipercaya, sudah harus mengantarkan soal ujian ke daerah mulai tanggal 5 s/d 6 Maret 2011. Sementara untuk MTs yang pesertanya 19.811 baru akan dilaksanakan (14 s/d 16) tim sudah harus mengantarkan soalnya tanggal (12 s/d 13). Menurut petunjuk yang diberikan oleh Direktorat Pendidikan Islam Kemenag RI, sambung Maswar, pelaksanaan UAMBN ini sudah harus tuntas sebelum pelaksanaan Ujian Nasional (UN) April 2011. Hal ini harus kita laksanakan dan diikuti berdasarkan aturan yang ada. Untuk mencapai dan merealisasikan masalah tersebut, langkah strategisnya adalah mendistribusikan soal secara benar dan menjaga kerahasiaan serta menghindari bocornya setiap lembar ujian tersebut. “Ketelitian dan keseriusan segenap panitia harus menjadi standar utama dalam menjalankan tugas tersebut,: kata Maswar. (Nal)


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. AGAM

BKMT Agam

Terima Penghargaan MURI

Wakil Ketua BKMT Agam (Edy Oktafiandi), Bupati Agam(Indra Catri) dengan piagam penghargaan MURI bersama Tim MURI. Agam, PAB – Kab. Agam memang tiada henti-hentinya berkreasi dan berinovasi dalam berbagai aktifitas pemberdayaan masyarakat. Setidaknya hal itu terlihat dari agenda kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh BKMT Kab. Agam, Selasa, 15 Februari 2011 bertepatan 12 Rabiul Awal 1432 H, bertempat di lapangan hijau Matur. Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini memang diadakan lebih spesifik, disamping digelarnya Tabligh Akbar dengan menghadirkan penceramah dari Jakarta, yaitu Ustaz Drs. H. Goodwill Zubir (Ketua PP DMI), juga ivent penyajian kolak labu 1001 mangkok sehingga mendapatkan penghargaan Musium Rekor Indonesia (MURI) yang bermarkas di Semarang. Menurut wakil ketua BKMT Kab. Agam, Edy Oktafiandi, S.Ag yang juga Kasubbag TU Kankemenag Kab. Agam, kegiatan HBI merupakan agenda setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh BKMT. Untuk pelaksanaannya kali ini dikolaborasikan bersama PHBI, TP. PKK, Pemerintah Kecamatan dan Nagari se-Kec. Matur yang dibackup penuh oleh Pemkab. Agam. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Agam, Muspida Kab. Agam, Deputi BI, Anggota DPRD Sumbar, Direktur Eksekutif MURI, Pimpinan SKPD instansi vertikal, BUMN/ BUMD, pimpinan Ormas/Lembaga keagamaan, Camat, KUA, Wali Nagari, Tokoh Masyarakat Matur dan Kepala Sekolah/Madrasah, serta jamaah majlis taklim se Kab. Agam, dengan jumlah peserta lebih kurang 5000 orang itu, tampak sangat semarak dan bermakna. Bupati Agam mengatakan, kegiatan peringatan HBI ini perlu dikembangkan dan digilirkan pada setiap kecamatan di Kab. Agam. Hal ini dimungkinkan karena Kab. Agam wilayahnya cukup luas, memiliki berbagai macam ragam budaya dan potensi serta keunggulan yang perlu dikembangkan. Kita melihat BKMT dengan kelompok majelis taklimnya memiliki potensi dan gerakan yang sangat luar biasa untuk melakukan hal itu. Jikalau setiap daerah mampu mengembangkan potensi daerahnya seperti di Matur ini, saya yakin kesejahteraan masyarakat Agam makin meningkat. Melalui kegiatan ini akan dapat lebih memasyarakatkan potensi labu sebagai komoditas. Kita dapat menangkap beberapa pesan dan makna dari peringatan Maulid Nabi kali ini, yaitu dengan Maulid Nabi Muhammad

SAW ini kita perteguh keimanan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai nabi penutup, kita berupaya mencontoh nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam keseharian. Tentunya keteladanan yang relevan dengan kegiatan kita ini adalah, bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan pribadi yang gigih dalam berusaha, memiliki sikap mandiri dan jujur. Nilai-nilai seperti inilah yang perlu kita kembangkan. Komoditas labu sebagai produk unggulan Matur yang dapat diolah dalam berbagai jenis makanan seperti kolak, cendol, keripik, risoles, lepat, lamang, dll. Jika diolah, kelola dan dikemas secara baik, tentu akan mampu memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat Matur sendiri. Kakankemenag Kab. Agam, yang juga ketua PHBI Kab. Agam, Drs.H. Yetrizal Khatib pada kesempatan tersebut menyampaikan harapan, kiranya kegiatan HBI seperti ini secara kontiniu dilaksanakan dan ditingkatkan kemeriahannya, namun tetap dalam makna yang sesungguhnya. Tentunya kita tidak boleh menghilangkan makna sesungguhnya dari kegiatan HBI karena larut dengan kemeriahannya. Kita berharap organisasi dan lembaga keagamaan yang lain terus beraktifitas dan berkreasi, sehingga syiar agama Islam di Kab. Agam akan lebih semarak. Jajaran Kemenag dengan personilnya yang sangat potensial siap membantu dan menggerakan keagamaan di Kab. Agam. Diakhir acara juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian Islami seperti gambus, qasidah rebana, barzanji dan asmaul husna oleh kelompok BKMT Nagari dan kecamatan se-Kabupaten Agam ini, dilakukan penandatanganan berita acara pencatatan MURI yang dilakukan oleh Bupati Agam, Tim MURI, BKMT Agam, Pers dan Tokoh Masyarakat Agam seta dilanjutkan penyerahan piagam MURI kepada Bupati Agam dan kepada BKMT Kabupaten Agam. (Ermawati, S.Pd.I)

Semarak Maulud Nabi Saw 1432 H Lubuak Basuang, PAB – Wujud Madani akan dapat terealisasi dengan kegiatan keagamaan di lingkungan pemerintah yang bekerjasama dengan lembaga dan masyarakat di lingkungan setempat. Hal kecil yang nilainya amat besar antara lain dapat dilihat dalam peringatan hari-hari besar Islam, demikian disampaikan Kakankemenag Kab. Agam Drs.H. Yetrizal Khatib dalam laporannya dihadapan Bupati Agam Indra Catri, dan jemaah wirid mingguan Korpri Kab. Agam, Jumat (25/2). Dalam rangka peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1432H, Kab. Agam telah menampakkan salah satu bentuk madani, antara lain kebersamaan untuk menyukseskan kegiatan. Hal itu terlihat dalam berbagai acara yang diadakan, selalu mendapat dukungan dari pemerintah, lembaga dan ............... bersambung ke hal 8


7

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. AGAM

MTsNPenampung Kab. Agam Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Agam, PAB – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw 1432 H, MTsN Penampung mengadakan santapan rohani yang dilaksanakan di Mesjid Sa'adah Surau Laut Panampuang. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa siswi MTsN Penampung, majelis Guru serta karyawan dan karyawati MTsN Penampung, juga dihadiri oleh Kakemenag Kabupaten Agam, Camat Ampek Angkek beserta Muspika, KUA Ampek Angkek, Walinagari Panampung, Kepala Jorong dan masyarakat Panampung. Semenjak diantar tugas Kepala MTsN Penampung Desmawita, S.Pd, M.Pd pada tanggal 30 Desember 2010, dalam masa satu setengah bulan gema MTsN Penampung telah berkumandang ditengahtengah masyarakat Penampung khususnya dan Kecamatan Ampek Angkek umumnya. Sekarang MTsN Penampung mulai membenahi diri dalam segala bidang untuk kemajuan madrasah pada masa-masa yang akan datang. Terutama dalam menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2010/2011 ini, MTsN Penampung telah meng-adakan sekolah sore bagi anak-anak kelas IX untuk mata pelajaran yang di UN kan, dan tambahan jam pelajaran jam pagi untuk mata pelajaran agama yang di UAM BN kan. MTsN Penampung juga sudah mengadakan Try Out sebagai uji coba untuk anak-anak kelas IX dalam rangka mengahadapi Ujian Nasional mendatang. Dalam bidang ekstrakurikuler sekarang juga telah mulai dilaksanakan seperti Pramuka, Drum Band, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dan juga melaksanakan ekstrakurikuler yang baru yaitu Forum Annisa, yaitu program yang khusus membahas fiqih wanita, yang mana program ini khusus diikuti oleh siswi saja. Dalam meningkatkan program keagamaan, setiap hari Jum'at pagi diadakan Kultum, dan sekarang MTsN Penampung telah mempunyai program unggulan sambungan hal 7 ............... masyarakat, antara lain Agam sukses mendapat piagam Muri peserta terbanyak menyantap kolak labu sebagai menarik pariwisata. Disamping itu, di GOR Rang Agam jemaah menghadiri tausiayah yang diadakan berturut-turut Muhammadiyah dan DPD BKPRMI, begitu juga kegiatan lainnya diberbagai Kecamatan, Nagari yang tak dapat dihadari langsung oleh Pemerintah baik berbentuk tausiyah dan lomba-lomba. Kemeriahan kegiatan yang diadakan tersebut tak terlepas dari kerja keras Panitia didukung oleh Pemerintah dalam bentuk bantuan materil maupun penggalangan massa dalam menghadirkan unsur perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten, Kecamatan disamping suntikan dana dari pihak ketiga berupa Donatur, tambah Yetrizal Kahtaib. Ditempat terpisah, Bupati Agam Indra Catri menghimbau masyarakat Kabupaten Agam yang dimulai dari lingkungan Pemerintah, Sekolah untuk sama-sama mendukung dan mensukseskan Agam Hijau 2011 dengan memasyarakat menanam pohon yang berusia lama yang dapat dinikmati oleh anak cucu seandainya kita tidak dapat menikmatinya. Sebagai wujud itu, setiap SKPD yang akan melakukan konsolidasi ke Kecamatan dapat memulai hal itu dalam bentuk penanaman pohon dilingkungan sekolah atau kantor dengan istilah “mairing padang jo barani” tambah Indra Catri. (Ahmad Yusrin, Spd.I/ Syafrizal, S.Pd.I )

8

yaitu MSQ dan Kaligrafi, yang mana untuk kedua program ini MTsN Penampung telah memiliki guru sendiri. Dan untuk menghadapi bulan Suci Ramadhan 1432 H menda-tang, MTsN Penampung mempersiapkan Tim Ramadahannya, yaitu Mubaligh dan Mubalighah yang akan diturunkan ke mesjid-mesjid yang ada di Kecamatan Ampek Angkek dan sekitarnya. Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Agam yaitu, Agam yang Mandiri Berprestasi dan Madani, sekaligus menjadikan siswa-siswi MTsN Penampung mempunyai arti dan manfaat ditengah-tengah masyarakat. Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw pada tahun ini, MTsN Penampung mengundang Walinagari, tokoh masyarakat beserta masyarakat Penampung. Hal ini dilaksanakan selain untuk bersilaturrahmi, juga untuk mengajak seluruh tokoh dan masyarakat Panampung untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada madrasah, demi kemajuan madrasah dimasa yang akan datang, agar MTsN Penampung bisa menjadi lembaga pendidikan formal yang bisa melahirkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia. Dengan harapan, tujuan Pendidikan Nasional dapat terwujud, yang salah satunya yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Selanjutnya, kepala MTsN Penampung mengutarakan, pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi'ul Awal, bulan yang sangat bersejarah bagi umat Islam, yaitu bulan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, tepatnya pada tanggal 12 Rabi'ul Awal. Dan telah menjadi tradisi bagi umat Islam sejak dulu hingga sekarang, walaupun dengan cara dan bentuk yang berbeda-beda, namun tetap dalam bentuk konteks yang sama, yaitu mencintai dan meneladani Rasulullah SAW, sebagai Rasul terakhir dan yang termulia diantara para Rasul sebelumnya. Beliau datang dengan membawa ajaran agama Islam sebagai agama yang sempurna kebenarannya. Rasulullah SAW juga diutus untuk menjadi contoh tauladan yang baik bagi umat manusia, baik disegi akhlak maupun dari segi kepemimpinan beliau. Sebagai mana firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 12 yang berbunyi :

Artinya : Sungguh ada pada Rasul itu contoh tauladan yang baik. Dari ayat di atas dapat kita pahami, bahwa pada diri Rasulullah itu ada contoh tauladan yang baik. Banyak yang dapat kita tauladani dari Rasul kita, seperti akhlak beliau dan kepemimpinn beliau, yang mana semuanya itu dapat kita terapkan dalam kehidupan kita seharihari di tengah-tengah masyarakat, karena tidak ada yang akan kita contoh dan tauladani selain dari Nabi Besar Muhammad SAW. Diakhir sambutannya, kepala MTsN Penampung menyampaikan, untuk dimasa yang akan datang dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), MTsN Penampung Insya Allah akan melaksanakannya di mesjid-mesjid yang ada di kenagarian Panampung. Untuk itu pihak madrasah mohon dukungan dari seluruh tokoh dan masyarakat Penampung. Dalam hal ini tidak saja program keagamaan, tapi juga seluruh program yang telah dibuat oleh madrasah, sehingga nantinya MTsN Penampung bisa menjadi Madrasah yang berprestasi dibidang akademik dan non akademik. (epi)


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. DHARMASRAYA

Kakanwil Darwas Buka Raker Kemenag Dharmasraya

Adi Gunawan: “Menghadapi MTQ, Kita Akan Batanak Sa Habih Bareh” Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-34 yang baru akan dilaksanakan November 2011, sudah harus dimulai. Caranya, semua jajaran ditingkat nagari, kecamatan hingga dilevel kabupaten, sudah harus bergerak. Khusus untuk kepala KUA di 11 kecamatan harus berkoordinasi dengan camat setempat. Libatkan juga para pengurus Ponpes yang ada di daerah ini. “Kita ingin MTQ sebagai ''sumber syiarnya Islam'' melalui membaca Al-Qur’an hingga ke pelosok nagari sekalipun harus kita sukseskan. Sukses itu dimulai dari pelaksanaan hingga meraih prestasi. Untuk mencapai prestasi itu, saya minta semuanya bertanggung jawab. Dharmasraya selaku tuan rumah, harus punya tekad meraih juara puncak. Jangan daerah yang saat ini dipimpin Bupati Ir. H. Adi Gunawan, MM kalah dengan daerah kecil yang baru berkembang,” sambung Darwas. Pada sisi lain, Kakankemenag Dharmasraya H. Afrizal, S.Ag, yang telah mengemban tugas selama enam tahun, dihadapan Kakanwil Darwas DIALOG – Kakanwil Kemenag Sumbar H. Darwas terlibat dialog dengan Bupati Dharmasraya H. Adi dan Bupati Adi Gunawan serta Sekda Gunawan dan Kakankemenag H. Afrizal, disela-sela pembukaan raker tahun 2011, di aula auditorium, Rabu Busra, SH, mengakui bahwa masalah (9/3). (Afrinal Aliman) pendidikan keagamaan telah berjalan maksimal. “Dibidang kerukunan umat Dharmasraya, PAB – Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Darwas beragama (KUB) disebagian daerah masih ditemui kendala kecil. ingatkan jajaran Kemenag Dharmasraya, untuk berbuat benar dalam Namun kearifan lokal telah dibangun dan secara terus menerus dan melanjutkan dan mengelola keuangan. Yang terpenting dan perlu mentelah mampu mengatasi masalah kecil itu, sehingga terjaminya hidup jadi perhatian kita saat ini adalah, mengevaluasi kekurangan dan kelebertolerasi antar umat beragama. Sebagai lembaga yang menaungi mahan dalam kerja. Cari kelemahan itu secara cepat. Dan cepat pula kerukunan itu, kita telah membuat wadah Forum Kerukunan Umat dilakukan perubahan untuk menjadi baik. Caranya adalah bekerja Beragama (FKUB). Sedangkan untuk sarana pendidikan dan pendibenar dan baik. dikan keagamaan serta pelayanan haji telah berjalan lancar sesuai “Sumber fitnah dan budaya suka memfitnah harus hilang didengan harapan yang dicita-citakan,” kata Afrizal. lembaga Kementrian Agama. Lebih utama lagi di jajaran Kemenag seRaker yang dibuka Bupati Adi Gunawan, juga menyebutkan Sumbar, sistem yang sudah ada harus dijalankan dan jangan sekalikalau masalah perhatian terhadap pendidikan agama telah berjalan sekali berniat berbuat curang. Karena ini semua bisa berakibat kesenglancar. Masalah pendidikan agama yang memang dikelola oleh Kemesaraan dan memalukan lembaga Kementrian Agama, khususnya nag sejak dulu sudah sangat tepat. dimata hukum. Kalau ada kegiatan dan proyek dalam bentuk fisik yang ''Kita tidak akan mendikotomikan antara pendidikan agama di kerjakan jangan pula coba-coba merusak proyek tersebut dengan dengan pendidikan umum. Semuanya akan diperhatikan sesuai porsinada-nada meminta komisi atau biaya lainnya kepada pelaksananya. nya dan mengikuti aturan yang ada. Kedepan setiap program dalam Yakinlah rekan-rekan semua, kalau ini berbuah fitnah dan menjadi memajukan masalah akidah dan akhlak mulia serta toleransi hidup petaka. Ujung-unjungnya nanti bisa saja kita akan tersentuh oleh peneberagama, akan dikoordinasikan secara maksimal dengan Pemda gak hukum. Kalau ini sempat terjadi, maka akan memalukan lembaga bersama DPRD Dharmasraya ini. tempat kita bekerja di Kementrian Agama. Untuk itu saya mengajak Mencapai prestasi MTQ Nasional ke-34 ini, saya tidak ingin selau berlaku jujur, adil, amanah, disiplin serta bekerja menurut ketenada “pemain bayaran''. Itu saya tidak suka. Karena akan merugikan tuan yang berlaku,” harapnya ketika membuka raker tahun 2011 di Dharmasraya. Mencapai juara umum adalah target, namun kalau tidak auditorium, Rabu (9/3). tercapai, lima besar saja sudah cukup. Untuk menghadapi MTQ kali ini Disisi lain tambah Kakanwil, demam serta dakwah “saya akan batanak sa habih bareh,” katanya. (Nal/Zulhendri)


9

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. DHARMASRAYA Dharmasraya, PAB – Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas, Rabu (8/3) meresmikan pembangunan gedung kelas jauh atau filial MTsN Koto Baru, di Kenagarian Kurnia Koto Salak, Kec. Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya, di tandai dengan peletakan batu pertama. Tanah seluas lebih kurang dua hektar ini adalah wakaf dari Drs.H. M. Yunus yang juga putra kenagarian setempat. “Di atas tanah ini nantinya, saya juga berkeinginan mewakafkan untuk pembangunan Madrasah Aliyah dan Rumah Sakit Islam Yarsi Ibnu Sina. Intinya, fasilitas yang akan didirikan murni untuk kegiatan bernuansa Islami. Jadi saya ikhlas kebun getah ini sebagiannya dipakai untuk sarana pendidikan agama. Inilah bentuk kepedulian dari kami sekeluarga sebagai anak nagari yang peduli dengan kegiatan sosial dan kependidikan,” kata M. Yunus yang juga alumi Fakultas Ushulludin IAIN Imam Bonjol Padang. Menyikapi kepedulian Walinagari Kurnia Koto Salak ini, spontan Kakanwil Darwas didampingi Bupati diwakili asisten III Rusdi Abbas dan Kakankemenag H. Afrizal, S.Ag, menyatakan kekagumannya atas partisipasi untuk membangun nagarinya dengan mengedepankan masalah keagamaan. “Tanah wakaf ini jelas bermanfaat sepanjang masa. Karena, dalam ajaran Islam disebutkan, apabila meninggal anak Adam, maka terputuslah semua amalannya. Kecuali tiga hal, doa anak yang shaleh, ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariah. Poin yang ketiga ini

Kakanwil Darwas Resmikan MTsN Dharmasraya

M. Yunus Berwakaf Untuk Pendidikan Agama

BATU PERTAMA – Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas melakukan peletakkan batu pertama pembangunan MTsN di Nagari Kurnia, Koto Salak, Sungai Rumbai, Dharmasraya. Di atas tanah wakaf H. M. Yunus kelak akan dibangun kelas jauh. (Afrinal Aliman) sudah merupakan jaminan bagi M. Yunus kelak di akhirat, karena beliau ikhlas berbuat. Semoga ini semua terbukti,” tambahnya. Kakanwil juga menjelaskan, kalau masalah pendidikan agama memang sarana satu-satunya yang paling tepat adalah di madrasah dan pondok pesantren. Beranjak

dari situ pulalah, sangat wajar semua anggota masyarakat perlu memperlihatkan kepeduliannya. Tidak hanya kepala madrasah saja. Akan tetapi semua elemen masyarakat. Untuk itu, mari kita jaga madrasah sekaligus dikembangkan. Ciptakan lokasi yang indah, nyaman dan sejuk dalam segala hal di madrasah itu. Dengan demikian para orang tua akan selalu berlomba-lomba menjatuhkan pilihan mendidik anaknya di madrasah. Khusus untuk investasi yang akan ditanamkan di MTsN Koto Salak ini, jelas Darwas, partisipasi M. Yunus sangat kita harapkan. Namun selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, ada hal yang perlu disikapi secara arif. Artinya, kalau ini betulbetul kelas jauh dalam status milik pemerintah maka sumbangannya bangunan fisiknya tidak bisa diganti lagi. Namun, kalau statusnya madrasah swasta dan berdiri di atas tanah wakaf, maka diupayakan bantuan untuk itu dengan syarat harus ada nama madrasahnya. Dan ini jelas punya kekuatan hukum yang pasti. Ini dua perberdaan yang harus disikapi. Silahkan Kakan. Kemenag Afrizal berkoordinasi dengan pemilik tanah,'' tegasnya. (Nal)

Dua STAI Jalin Kerjasama Dharmasraya, PAB – Sekolah Tinggi Agama Islam - Pendidikan Ilmu Qur'an (STAIPIQ) jalin kerjasama dengan STAI Dharmasraya yang dikelola yayasan Az-Zikra. Penandatanganan MoU tersebut dipimpin oleh dua ketua, masing-masing Prof. Dr. H. Rusydi, Lc. MA dengan H. Afrizal, S.Ag, Kamis lalu di gedung pertemuan restoran Rika Permai. Latarbelakang dilaksanakan kerjasama ini, menurut Rusydi, di Kab. Dharmasraya banyak keunggulan pada sektor sumber daya manusia (SDM). Untuk itu dibutuhkan program strategis dalam menunjang dan menyalurkan motivasi pendidikan tersebut. “Target kita dalam jangka panjang adalah penyaluran keinginan dan potensipotensi pembangunan disegala bidang, diawali dengan sistem kependidikan di sekolah tinggi. Kalau ini berkembang, maka Dharmasraya kedepan akan diperhitungkan banyak orang dan daerah lain di Sumbar pada

saat ini dan masa datang,” terang dosen Fak. Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang. Pada bagian lain, ketua yayasan pendidikan Islam Azzikra Dharmasraya, Afrizal, yang dihubungi Singglang, Senin (14/3), mengakui kalau kerjasama dibidang pendidikan keagamaan ini perlu dilakukan terobosan baru. Tujuannya adalah untuk memajukan pendidikan agama di daerah ini. ”Saat ini secara legalitas, STAI yang dikelolanya telah memiliki mahasiswa/wi sebanyak 85 orang dengan tenaga dosen yang ahli dibidangnya sejumlah 16 orang. Mahasiswa tersebut telah melaksanakan proses perkuliahan dua semester untuk tahun akademik 2010/2011. Selain itu, telah terjalinnya kerjasama dua lembaga perguruan tinggi ini, kita berharap pengembangan SDM dalam hitungan cepat dengan dasar kajian ilmiah, tertompang harapan akan lahir calon intelektual-intelektual punya kecerdasan dan

10


MoU – Ketua Yayasan Azzikra Dharmasraya H. Afrizal, S.Ag didampingi ketua STAI-PIQ Padang Prof. Dr. Rusydi, menandatangani MoU atau kerjasama dibidang kependidikan beberapa hari lalu. (Afrinal Aliman) inovatif yang tinggi dengan landasan mewujudkan insan kamil. Tujuan jangka panjangnya, sambung Afrizal, MoU ini berlaku selama empat tahun. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi setelah jangka waktu tersebut habis. Kiranya STAI Dharmasraya ini menjadi mandiri, dan sejalan dengan STAI-PIQ Padang yang telah berakreditasi B,” katanya. (Nal)

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. DHARMASRAYA

Menuju Profesionalisme Kepala KUA

Dharmasraya, PAB – Kantor Kementerian Agama Kab. Dharmasraya, melaksanakan Pembinaan Administrasi NR bagi Kepala KUA, Penghulu, dan Staf Administrasi KUA, serta P3N yang masih aktif seKab. Dharmasraya, Kamis, (24/2) 2011 di aula kantor setempat. Pembinaan berlangsung satu hari penuh dengan menghadirkan narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Prop. Sumbar, Drs.H. Marzuki, MM (Kabid Urais), Drs. Armadi (Kasi Produk Halal). Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, H. Afrizal, S.Ag. Demikian diungkapkan Hamid Arwani, S.Ag, MA (Kasi Urais) selaku panitia pelaksana. Lebih lanjut Hamid Arwani menyampaikan bahwa, salah satu bentuk pelayanan di Kementerian Agama adalah pelayanan nikah dan rujuk. Pelayanan tersebut dilaksanakan di KUA kecamatan. Dalam perkembangannya, sejak diberlakukannya UU Nomor 22 Tahun 1946 sebagai cikal bakal pencatatan nikah dan rujuk, sudah mengalami penyempurnaan- penyempurnaan sehingga diterbitkannya UU Nomor 1 Tahun 1974. Kemudian diiringi dengan peraturan-peraturan dan keputusan sebagai penjabaran dari undang-undang tersebut. Hal ini menunjukan pergerakan perkembangan pelayanan nikah menuju penyempurnaan proses pencatatan nikah dan rujuk tersebut, sehingga pada akhirnya pelayanan prima dapat terwujud. KUA Kecamatan sebagai unit terdepan dari Kementerian Agama, merupakan perpanjangan tangan Menteri Agama di kecamatan diberikan tugas dan wewenang untuk memberikan pelayanan pelaksanaan nikah dan rujuk. Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut. Kantor Kementerian Agama Kab. Dharmasraya melalui seksi URAIS, melaksanakan program pembinaan administrasi NR ini untuk memberikan pencerahan dan wacana baru bagi Kepala KUA dan jajarannya dalam melaksanakan tugas kepenghuluan di kecamatan. H. Afrizal, S.Ag dalam sambutannya ketika membuka acara tersebut menyampaikan, bahwa acara ini sangat penting sekali bagi Kepala KUA dan jajarannya untuk terwujudnya administrasi NR yang benar, tertib dan rapi karena administrasi NR merupakan suatu hal yang sangat penting sekali dalam proses pelaksanaan nikah. Lebih lanjut beliau menyampaikan, bahwa tugas Kepala KUA cukup banyak sekali, disamping melaksanakan pernikahan juga tugastugas keagamaan lainnya. Sementara untuk Kab. Dharmasraya yang merupakan daerah yang baru berkembang, cukup banyak sekali permasalahan-permasalahan kehidupan beragama yang harus diselesai-

kan oleh Kepala KUA dengan wilayah yang luas dan penduduk yang menyebar, sementara semuanya mengharapkan pelayanan prima. Untuk itu pada kesempatan ini melalui Kabid Urais mohon kiranya dikirim tambahan pegawai, karena memang Kab. Dharmasraya sangat membutuhkan, bila dibandingkan volume kerja yang ada dengan jumlah pegawai yang tersedia, memang belum memadai, terutama saat sekarang telah menunggu 7 kecamatan baru, dimana 5 diantaranya sudah siap kantornya. Untuk saat sekarang telah dimulai pelayanan 2 kali seminggu dengan ditugaskan satu orang calon penghulu ke sana. Apalagi saat sekarang sejak habisnya masa jabatan P3N volume kerja Kepala KUA meningkat, sehingga Kepala KUA tidak sempat mengerjakan tugas lain karena sibuk melaksanakan nikah. Syukur Alhamdulillah, ada peluang untuk kembali diaktifkan P3N, diharapkan nantinya P3N kedepan mempunyai potensi keagamaan yang baik. Demikian sambutan H. Afrizal, S.Ag. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi pembinaan pertama disampaikan oleh Drs. Armadi dengan materi tugas pokok Kepala KUA, dilanjutkan oleh Drs. H. Marzuki, MM. Sesuai dengan tema yang diangkat yakni “ Dengan Pembinaan Administrasi NR, kita tingkatkan tenaga kepenghuluan yang professional”. Maka penekanan pembahasan yang disampaikan oleh Drs. H. Marzuki, MM yakni, bagaimana mewujudkan profesionalisme Kepala KUA. Ada beberapa point penting yang disampaikan untuk terwujudnya profesionalisme tersebut, yakni seorang Kepala KUA harus memiliki bebarapa hal sbb : 1. Menguasai wilayah kerjanya, baik dari segi geografisnya, budaya dan adat istiadat yang berlaku. 2. Memiliki program kerja yang jelas. 3. Responsive dan memiliki kepekaan sosial. 4. Menguasai peraturan perundang-undangan. 5. Mengerti hukum munakahat. 6. Mampu membaca kitab kuning atau qiraatul kutub. 7. Memiliki disiplin dan tanggung jawab kerja. 8. Mempunyai kemampuan manajemen. 9. Mampu mengefisiensikan waktu. Demikian beberapa kiat yang disampaikan Drs. H. Marzuki, MM untuk terwujudnya Profesionalisme Kepala KUA. (Kontributor Daerah : Zulhendri, S.Ag)


11

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. LIMA PULUH KOTA

Kakankemenag Gusman Piliang:

“Ada Masanya Mengisi Dan Diisi” 50 Kota, PAB – Walaupun sebagian dari pegawai Kementerian Agama adalah orang-orang yang biasa memberikan ceramah, namun sesekali juga perlu diceramahi. Ada masanya mengisi dan ada masanya diisi. Hal itu diungkapkan Kepala Kementerian Agama Kabupaten 50 Kota, Drs. H. Gusman Piliang, MM dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Kemenag Kab. 50 Kota. Peringatan Maulid Nabi yang digelar dalam bentuk Tabligh Akbar di Mushalla Amanah Kemenag 50 Kota itu menghadirkan Drs. Yalpe Majurin dari Batusangkar sebagai penceramah. Dalam kesempatan tersebut Drs. Yalpe Majurin menyampaikan beberapa hikmah tentang Maulid Nabi SAW. Di antaranya, rasul lahir sebagai rahmat bagi semua, kita sebagai umatnya juga harus menjadi rahmat bagi orang-orang di sekeliling kita, jangan seperti binatang. Untuk apa kita menghina binatang, kalau perangainya kita tauladani. Kemudian jangan ikuti Syeithan, atau langkah-langkah syeithan. Jangan merasa diri lebih baik. Tidak akan masuk Syurga mereka yang ada sombong dalam hati walau sebesar biji zarrah. Yang sudah di syurga saja keluar karena sombong apalagi yang belum masuk syurga. Yang berhak mewarisi bumi hanya orang-orang shaleh, yang tidak shaleh tidak berhak hidup di bumi Allah SWT. Selanjutnya penceramah juga mengingatkan Ada 5 syarat untuk Islam sempurna; Pertama, Mementingkan Allah dan Rasul-Nya dari selainnya, “Jangan ke dukun sebab dukun sama dengan paranormal, kalau parabola sama dengan setangah dari bola, jadi paranormal sama dengan setengah normal,” ungkapnya. Syarat yang kedua adalah Islam yang kaffah, ketiga berilmu, sebab syeithan takut pada mereka yang berilmu. Keempat, konsekuen

atau istiqamah sehingga menjadi tauladan. “Imam Nawawi pernah mengatakan bahwa orang yang mundur dalam melangkah lebih buruk daripada yang tidak melangkah sama sekali,” tambahnya. Terakhir seseorang yang beribadah harus ada efeknya dalam kehidupan sosial, jangan sampai ibadah tidak berbekas. Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati 50 Kota, Drs. Asyirwan Yunus tersebut juga sekaligus sebagai silaturrahim pertama bagi wakil bupati ke Kantor Kemenag. Dalam sambutannya Wakil bupati menyampaikan bahwa momentum Maulid Nabi SAW adalah pendidikan tentang keikhlasan dalam pengabdian. Dalam hidup ini tidak ada hak kepemilikan, hanya hak pakai. Orang ikhlas tidak akan menjadi sombong dan merasa diri lebih baik, sebab ada kesadaran ia hanya sebagai hamba. Lebih lanjut dikatakan, Peringatan Hari Besar Islam, termasuk maulid ini dilatarbelakangi oleh karena dalam perjalanan sejarah Islam; Masjid sudah sepi, umat meninggalkan al-Qur'an, merosotnya akhlak. “Jadi kita yang sedang memperingati ini juga mestinya menjadi bersemangat setelah ada kegiatan ini. Mari kita saling berbagi, sebab keselamatan kita bersama terletak pada salig menguatkan di antara kita dalam kebaikan dan kebenaran. Mari kita perbanyak silaturrahim antara kita, sebab dengannya kita akan menjadi kuat dalam membangun daerah ini. Perbanyak kawan, tiap hari harus ada tambahan kawan. Mencari kawan itu sulit apalagi mencari sahabat, itu jauh lebih sulit. Semoga peringatan ini juga menyadarkan kita akan fungsi masjid, kembali kepada al-Qur'an dan berperan serta dalam upaya perbaikan moral; pribadi, keluarga dan masyarakat,” pesan wakil bupati. Semoga! (Sfj)

Persiapan MTQ Sumbar 50 Kota, PAB – Menghadapi MTQ Tingkat Sumatera Barat yang direncanakan akhir tahun ini, Lima Puluh Kota berusaha berbenah diri dan mempersiapkan diri dengan melakukan seleksi kembali terhadap para juara MTQ ke-34 tahun sebelumnya. Direncanakan seleksi akan dilaksanakan sebanyak 6 kali kegiatan dan TC sebanyak 24 kali kegiatan. Untuk persiapan kegiatan tersebut, dilaksanakan rapat teknis dengan jajaran terkait; Kesra, LPTQ dan Kemenag, Rabu (2/3) di aula Kankemenag setempat. Dalam arahannya Kabag Kesra, Drs. Idarus Salam mengharapkan, agar prestasi sebagai peringkat 6 Sumbar pada tahun 2009 dapat dipertahankan, kalau bisa di tingkatkan. Tahun ini, Pemda memberikan perhatian lebih dengan disetujui tambahan anggaran dari tahun sebelumnya. Artinya, dengan bertambahnya anggaran semestinya dapat menunjang prestasi. Tambahan tersebut ada pada penambahan jumlah kegiatan dan bonus bagi kafilah yang sukses. Kakankemenag juga menguatkan, adanya penambahan dana ini membuktikan bahwa Pemda serius dengan kegiatan ini, maka dibutuhkan tim yang terdiri dari LPTQ, Pelatih, Kemenag dan Pemda, agar solid dan profesional dalam mengelola kegiatan. Selanjutnya ia juga berpesan agar dalam menyiapkan kontingen tidak bermain perasaan, akan

12

tetapi memang melihat kemampuan anak/calon peserta. Disamping itu juga mempertegas agar mengambil anak-anak nagari/putra Lima Puluh Kota sebagai anggota kafilah, tidak usah mang angok kalua badan. Kalau memang kita tidak punya peserta terkait dengan suatu bidang, tidak masalah sebab bagi kita yang penting prestasi bukan prestise. Akhirnya kita semua berharap semoga sukses selalu untuk LPK! (Safrijon, MA)


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. LIMA PULUH KOTA

Gusman Piliang Sosialisasikan Masalah Haji

Pelayanan Haji Diatur Melalui Siskohat Lima Puluh Kota, PAB – Pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia, keberangkatannya bersifat lebih awal dan belakangan, tekhnisnya diatur melalui sistem komputerisasi haji terpadu (Sikohat). Alat itu on line antara tujuh Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) dengan Kemenag RI. Artinya, para CJH yang mendaftar lebih dulu, itulah yang akan diberangkatkan lebih awal pula. Sedangkan yang mendaftar kemudian pelayanannya tetap menurut nomor antrian. Kalau ada sebagian orang yang mengatakan, ketika ditahun berjalan mendaftar kemudian diberangkatkan tahun itu juga, hal itu jelas tidak logis. Dan itu semua hanyalah bersifat isu dan diragukan kebenarannya. Apalagi, ada yang menyatakan, kalau ada yang gagal berangkat selanjutnya bisa digantikan oleh orang lain atau saudaranya, hal itu pun juga tidak tepat. Yang pasti, pemerintah melayani calon jemaah haji selalu berdasarkan nomor antrian. Pernyataan tersebut disampaikan Kakankemenag Kab. Lima Puluh Kota, Drs.H. Gusman Piliang, MM, ketika melakukan sosialisasi proses pelayanan haji di lingkungan Kantor Polres Lima Puluh Kota yang melibatkan 100 orang peserta dari pihak Polri dan bhayangkara. Juga hadir dalam acara tersebut Wakaplores Kompol. H. Emrizal Anas. Menurut Gusman Piliang, “Pemahaman masalah perhajian ini kita memang perlu memberikan pemahaman yang dibuat berdasarkan aturan dan undang-undang. Dampak positifnya, setiap anggota masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji tidak dengan gampang saja menerima informasi-informasi yang masih belum jelas. Proses diper-

cepat menunaikan ibadah haji atau dapat diganti oleh keluarga atau ahli warisnya, rasanya hal itu juga perlu dipahami oleh masyarakat kita,” sambung Kakankemenag. Selain di jajaran Polres tambah Gusman Piliang, sosialisasi yang sama telah pula diberikan melalui tenaga pendidik di SD/SLTP/SLTA di Kabupaten Lima Puluh Kota. Hasilnya pun kelak disampaikan kepada tetangga sekitar pelajar dan majelis di sekitar tempat tinggalnya. “Sosialisasi ini sengaja kita lakukan sebagai terobosan dan ide baru. Selama ini, sebagian anggota masyarakat terlalu susah mencari informasi ke kantor kita. Secara bertahap masalah it terus diatasi. Sistem jemput bola dinilai salah satu sarana yang efektif bagi calon jemaah haji. Khusus CJH yang masuk daftar tunggu saat ini jumlahnya telah mencapai 2.450 orang dan harus antri hingga tahun 2019. Sedangkan yang akan berangkat tahun 2011 mencapai 312 orang. Untuk kelancaran ibadahnya ditanah suci, para CJH itu telah pula mengikuti manasik haji yang dikerjasamakan antara Kemenag dengan IPHI setempat,” kata Gusman. (Nal)

Lomba Cerdas Cermat Antar TPQ/TPSQ Digelar

Koto Baru Simalanggang, PAB – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H, KUA Kec. Payakumbuh Kab. Lima Puluh Kota adakan lomba Cerdas Cermat antar TPQ/TPSQ seKec. Payakumbuh yang dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Februari2011 di Gedung UDKP Kantor Camat Kec. Payakumbuh, yang

diikuti oleh 37 TPQ/TPSQ. Kepala KUA Payakumbuh, Jupagni, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan, sengaja mengadakan lomba cerdas cermat antar TPQ/TPSQ dengan tujuan untuk memotivasi santri memperdalam pengetahuan agama, serta Syi`ar Islam lebih meningkat. Selanjutnya juga berharap agar kegiatan-kegiatan keagamaan lebih sering diadakan, walaupun ditingkat nagari. Ucapan terima kasih kepada juga disampaikan kepada panitia pelaksana, Pokjaluh Kec. Payakumbuh yang diketuai oleh Fuadi Joni, S.Si. Acara lomba dibuka Camat Payakumbuh, Drs. Rahmad Hidayat, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan akan mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang diadakan di kecamatan, karena pembinaan mental keagamaan itu lebih penting. Hal senada juga disampaikan oleh Hendri Patra dt. Rajo Bosa, SH, anggota DPRD Dapil I Kab. Lima Puluh Kota, menambahkan untuk yang akan datang akan mengusahakan hadiah-hadiah yang lebih menarik dan bermanfaat, berupa kambing dan sapi. (Fitria Rahmi)


13

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. MENTAWAI

Kakankemenag Mentawai Melantik Kepala Madrasah Aliyah Mardhatillah

Kakemenag Kab. Kep. Mentawai Syamsuir Ilyas lantik Drs. Armen

Mentawai, PAB – Akhirnya Madrasah Aliyah Mardhatillah mempunyai kepala sekolah yang depenitif setelah Kakankemenag Kab. Kep. Mentawai, H. Syamsuir, S.Ag, melantik Drs. Armen, yang dipercayakan sebagai guru bidang studi di madrasah tersebut. Dalam penyampaian sambutannya, Kakankemenag Kab. Kep. Mentawai H. Syamsuir, S.Ag mengingatkan, bahwa rotasi, mutasi dan promosi dalam jabatan kedinasan merupakan suatu kebutuhan dan suatu hal biasa terjadi di birokrasi. Haparan kita, kata H. Syamsuir, S.Ag dengan dilantiknya Drs. Armen sebagai kepala Madrasah Aliyah Mardhatillah yang baru ini, dapat menambah semangat baru bagi kegiatan proses belajar mengajar (PBM) di lingkungan Madrasah tersebut. Selanjutnya, H. Syamsuir, S.Ag tidak bosan-bosannya menyampaikan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kemenag Kab. Kep. Mentawai, agar selalu meningkatkan disiplin dalam mengemban tugas, dikarenakan itu adalah amanah dan tugas yang harus kita laksanakan, dan jadikanlah itu sebagai motifasi dan tolak ukur dalam menjalankan tugas agar lebih baik lagi. (Efrimon)

Ujian Akhir Madrasah (UAM)

di Madrasah Aliyah Mardhatillah Sipora Mentawai, PAB – Selasa (8/3), Ujian Akhir Madrasah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Mardhatillah Sipora. Ujian diikuti oleh para siswa/ siswi kelas III dengan jumlah siswa sebanyak 15 orang. Selanjutnya, tim monitoring datang ke lokasi madrasah di pimpin langsung oleh Kasubbag TU Kemenag Kab. Kep. Mentawai, Taslim, SH dan didampingi oleh Drs. Armen, sebagai kepala madrasah, serta majelis dewan guru Madrasah Aliyah Mardhatillah Sipora. Dalam perbincangannya, Drs. Armen

mengatakan sebelum para siswa mengikuti ujian, selalu di arahkan untuk mengulang kembali pelajaran yang akan di ujikan kepada para siswa, di bimbing oleh guru guru bidang studinya sehingga siap untuk mengikuti ujian (UAM). Walau serba keterbatasan, itu semua tidak mematahkan semangat para siswa/siswi untuk mengikuti UAM tersebut. Dengan penuh semangat dan ketelitian, para siswa/ siswi membaca satu persatu soal yang akan di isinya. Meskipun ada kekurangan, Madra-

sah Aliyah Mardhatillah terus berbenah untuk melengkapi segala kebutuhan para siswanya. Alhamdulillah, berkat bantuan dari Kemenag Kab. Kep. Mentawai, Madrasah Aliyah Mardhatillah kini sudah mempunyai gedung perpustakaan, ucap Drs. Armen (Efrimon)

Kemenag Kab. Kep. Mentawai Mensikapi Tentang Baha’i Mentawai, PAB – Rabu, 23 Februari 2011, Kemenag Kab. Kep. Mentawai melakukan rapat Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM). Rapat membahas langkah koordinasi mensikapi banyaknya aliran keagamaan yang berkembang di Kab. Kep. Mentawai. Rapat juga dihadiri oleh Wakil Bupati sebagai ketua tim Pakem, serta masing-masing Kepala Satuan Kerja, Polres, Kejaksaan, Kodim, Kesbanglinmas, Dinas Pariwisata, juga tokoh-tokoh agama. Acara ini difasilitasi oleh Kemenag Kab. Kep. Mentawai, dilaksanakan di ruangan aula Kankemenag setempat. Sebagaimana diketahui, berdasarkan data menurut intel Polres, ada sebanyak 750 orang yang berke-yakinan agama BAHA’I, di Sikabaluan dan berkembang ke Siberut Selatan, Sikakap Kep. Mentawai.

14

Intinya, rapat membahas masalah keberadaan BAHA’I di Kep. Mentawai dan mencarai regulasi atau peraturan tentang kejelasan Baha’i di Indonesia. “Kapan perlu kita kirim surat ke Kemenag Pusat di Jakarta,” ucap H. Syamsuir, S.Ag menyikapi soal aliran Baha’i. Selama ini, keberadaan Baha’i masih dalam taraf aman, dan untuk tidak terjadinya unsur Sara, Kemenag Kab. Kep. Mentawai tak ingin gegabah menetapkan larangan aktivitas pengikut aliran tersebut dan selalu melakukan pendekatan persuasif. Acara ini sangat berkesan bagi Wakil Bupati Yudas Sabaggalet, dan beliau mengucapkan terima kasih kepada Kakankemenag H. Syamsuir, S.Ag dan Taslim, SH sebagai Kasubbag, yang sudah memfasilitasi acara ini. (Efrimon)


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. PADANG PARIAMAN

Calon MQK di Seleksi

Padang Pariaman, PAB – Jajaran Kamenag Kab. Padang Pariaman telah tuntas melakukan calon peserta Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), di aula Kankemenag Kab. Padang Pariaman. Seleksi ini diadakan selama tiga hari, diikuti seluruh pondok pesantren Salafiyah. Drs.H. Taslim Mukhtar menyatakan, orang yang dikatakan ahli agama itu hendaklah orang yang menguasai membaca kitab. Karena ajaran agama Islam itu banyak terdapat pada kitab-kitab klasik yang berbahasa Arab itu. Apa jadinya kalau seorang yang mengaku ahli agama tapi mereka tidak bisa membaca Kitab Kuning (Kitab Gundul). Seleksi ini bertujuan untuk mencari kafilah MQK yang akan dikirim untuk bertarung ke propinsi Sumbar. Peserta MQK ini diharapkan dapat mencari bibit-bibit unggu dalam hal pembaca kitab yang saat sekarang ini sudah langka keberadaannya. Berikut nama peserta, MQK yang telah diseleksi:


15

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. PADANG PARIAMAN

JCH Harus Waspada Pada Penipuan Padang Pariaman, PAB – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman H. Taslim Mukhtar, mengingatkan calon jemaah haji waspada terhadap penipuan. Belakangan, beberapa jemaah calon haji Kabupaten Padang Pariaman yang telah mendapat porsi keberangkatan di atas tahun 2012, dijanjikan untuk bisa berangkat di tahun 2012. Apalagi setiap calon haji harus membayar uang Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, untuk pengurusannya. Ndak benar itu. Pemerintah untuk memberangkatan calon haji pasti melalui mekanisme dan sudah ada sistem yang dibentuk. Kalau itu yang terjadi. Maka itu semua adalah penipuan namanya. H. Aziar, salah seorang petugas penerima pendaftaran untuk wilayah Kabupaten Padang Pariaman menjelaskan, sampai saat ini jemaah calon haji yang telah mendaftar kurang lebih telah mencapai 75 orang. Berkembangnya isu tersebut, Drs. H. Taslim Mukhtar telah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada terhadap

penipuan pendaftaran pergi haji tersebut. Himbauan ini diungkapkan secara tertulis pada surat Kepala Kantor Kementerian Agama nomor Kd.03.05/4/Hj.00148/2011 tanggal 25 februari 2011. Kepala Kamenag sendiri menyatakan, bahwa hal ini tidak bisa dipercaya seratus persen, mengingat tata cara pendaftaran jemaah calon haji dicantumkan dalam Siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu), yang terhubung langsung antara BPS-BPIH dengan Kementerian Agama Pusat di Jakarta. Bagi yang mendaftar belakangan, akan dilayani belakangan pula. Sehingga akibatnya ada calon haji yang akhirnya masuk daftar tunggu. Apabila ada oknum yang mengatasnamakan pegawai Kementerian Agama dan berbuat menyalahi perundang-undangan di atas, maka dapat dikategorikan penipuan. Untuk itu kepada masyarakat dihimbau untuk waspada dan bila ada yang mengalami harap lapor kepada pihak yang berwajib. (Muslimah, M. Ag)

LAPORAN: MUSLIMAH, M. Ag

16


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. PASAMAN

Di Pasaman 4910 Buku Nikah Dimusnahkan Lubuk Sikaping, PAB – Sedikitnya, 4910 buku nikah (2451 pasang) yang diterbitkan sebelum Menteri Agama RI Bapak H. Suryadharma Ali, dimusnahkan dengan cara membakarnya. Pemusnahan dilakukan

di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman beberapa hari lalu, dipimpin langsung KakanKemenag Drs.H. Artis Arjun. Juga hadir dalam acara tersebut, Kapolres Pasaman AKBP Drs. Gatot Santoso, Kajari yang diwakili Kasi Pidsus Rahma Noviyanti, SH, Ketua Pengadilan Agama Drs.H. Zuarlis Saleh, SH serta Kasi Urais Sulpan Amri, S.Ag dan segenap pejabat yakni Kepala KUA dan staf. Drs.H. Artis Arjun dalam sambutannya mengatakan bahwa pemusnahan sebanyak 4910 buku nikah ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI Nomor : DJ.II/KS.01.2/ 093/2011 dan surat Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Nomor KW.03.2/1/PW.03.2/155/ 2011 tentang penghapusan/pemusnahan barang milik negara berupa buku nikah yang diterbitkan sebelum Menteri Agama terdahulu. Selain menindaklanjuti instruksi Menteri Agama Republik Indonesia, pemusnahan buku nikah tersebut dinilai merupakan langkah untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminalitas atau penyelewengan terhadap buku nikah yang bisa saja dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab guna kepentingan pribadi yang jelas-jelas melanggar aturan hukum Kepala Kankemenag Kab.Pasaman Drs.H.Artis Arjun disaksikan muspida sedang memusnahkan 4910 yang berlaku. (ysf) buku nikah di halaman Kantor setempat. (humas)

Kakankemenag Kab. Pasaman “Drs.H. Artis Arjun”

Monitor Pelaksanaan UAM-BN Lubuk Sikaping, PAB – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pasaman Drs. H. Artis Arjun melaksanakan monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAM-BN) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubuk Sikaping, Senin (7/3). Dalam kegiatan monitoring UAM-BN tersebut Kakankemenag mengamati secara langsung proses pelaksanaan ujian di MAN Lubuk Sikaping sebagai sekolah penyelenggara. Kepada kepala madrasah dan segenap panitia pelaksana, Kakankemenag yang talah malang melintang menjabat kepala di beberapa madrasah di Sumatera Barat ini menyampaikan, agar UAM-BN ini betul-betul dilaksanakan dengan baik dan bermartabat. Lebih jauh

ia menyampaikan bahwa saat ini tidak ada lagi alasan menjadikan madrasah sebagai sekolah kelas dua, karena dewasa ini pemerintah telah memberikan perhatian yang sama kepada madrasah dan sekolah sekolah lainnya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa siswa dan alumni madrasah mampu berkompetisi dengan siswa dan tamatan sekolah lain diberbagai bidang. Ini merupakan indikasi bahwa madrasah tidak kalah bersaing dengan sekolah lainnya, H. Artis Arjun menambahkan. Ikut mendampingi Kakankemenag dalam kegiatan monitoring tersebut, Pengawas Pendidikan Islam Drs.H. Zulkarnaini, M.Pd dan Drs. Asri Abdullah. (yulinasri/pab)


17

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. PASAMAN BARAT Pasbar, PAB – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, harus dijadikan momen untuk meningkatkan kualitas diri, kuantitas amaliahnya kepada Allah SWT. Tidak logis, jangan dijadikan agenda rutinitas saja. Menurut ulama Drs. Fitri Abu Hasan, M.Pd, ketika digelar wirid bulanan di kantor setempat, dijelaskan kalau Islam mengajarkan, “Apabila pekerjaan hari ini lebih buruk dari hari kemaren, maka dia tergolong sebagai orang celaka. Seseorang dalam aktivitasnya hari ini sama halnya dengan hari-hari sebelumnya, maka dia digolongkan dengan orang merugi. Dan kegiatan hari ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya, maka dia digolongkan dengan kelompok orang beruntung. Karena itu, sangat ironis dan tidak beralasan jika peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW, jika tidak ada makna dan manfaat yang patut diambil dari kegiatan itu,” katanya. Menurut catatan tim PAB, di Pasa-

Dari Peringatan Maulid Nabi 1432 H

Maknai dan Ikuti Ketauladanan Rasulullah man Barat, peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW tidak hanyadilaksanakan oleh kelompok masyarakat dan organisasi keagamaan, termasuk pihak pemerintah, lembaga pendidikan dan kepemudaan, ditingkat kabupaten, kecamatan hingga ke tingkat jorong. Di Kec. Lembah Melintang, peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW diisi sejumlah kegiatan dan menambah semaraknya perayaan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut juga diisi dengan agenda lomba penyenggaraan shalat jenazah antar TPA/TPSA dan MDA se Kec. Lembah

Syahrul Pimpin IPHI Pasbar Pasbar, PAB – Syahrul Dt. Marajo terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Pasaman Barat, periode 2011-2016. Pemilihan pengurus organisasi khusus bagi anggota masyarakat yang telah haji dilaksanakan hari Jumat (4/3) di aula Kankemenag Pasaman Barat. Personalia kepengurusan IPHI Pasaman Barat periode lima tahun ke depan adalah, Ketua Umum Syahrul Dt. Marajo yang juga Wakil Bupati, Ketua I Sayuti Amin, Ketua II Marjis, Ketua III Syawal. Sekretaris Umum dipegang Sofyan Qomari, Sekretaris I Yuhendri, Sekretaris II Zulkairanin. Bendahara Umum diisi Darnawati, Bendahara I Nofrianita, Bendahara II Rita Fauzia.

Ketua terpilih, Syahrul Dt. Marajo kepada PAB menyampaikan, di tengah berkembangnya perbedaan pendapat, pandangan dan pengkajian terhadap Islam, menuntut adanya kebersamaan dan kekompakan semua pihak, sehingga eksistensi Islam di masyarakat makin utuh, berkembang dan kian jaya hingga ke setiap kecamatan atau nagari di daerah ini. “IPHI sebagai salah satu kekuatan Islam harus memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan kejayan ajaran agama (Islam) di tengah umat. Karena itu, marilah secara bersama kita emban amanah, kepercayaan yang telah diembankan kepada pribadi masing-masing kita secara baik dan maksimal.

Melintang, lomba asmaul husna, pemilihan dai cilik, bintang qasidah dan sebagainya. Kakankemenag Pasaman Barat, Nahruddin Lubis sekaitan semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menyampaikan, sebenarnya yang patut diambil hikmah dan maknanya dari perintan hari lahirnya Rasulullah SAW, seperti selama beberapa hari terakhir dan ke depan adalah, bagaima setiap umat yang merayakannya mengambil hikmah dan maknanya. Sehingga aktivitas keagamaan yang dia laksanakan pada setiap waktu terus meningkat dan lebih baik. (Gusmizar)

Yang jelas, katanya, sepanjang kesamaan niat dan perjuangan untuk menegakkan Islam dipegang teguh, berarti tidak ada alasan bagi orang lain untuk menggoyahkan prinsip yang tertanam dalam diri kita masing-masing. “Marilah secara bersama-sama kita tunjang program pememerintah, khususnya dalam penyelenggaraan perjalanan haji secara maksimal. Jika ada pihak lain yang tidak puas atas kebijakan pemerintah, maripula secara bersama-sama kita berikan pemahaman kepada mereka”, kata Syahrul berharap. Kasi Haji Kankemenag Pasaman Barat, Sarmidi pada kesempatan yang sama menyampaikan, sesuai tugas dan amanah yang telah dipercayakan kepada dirinya. Maka IPHI sebagai salah satu kekuatan Islam di daerah ini adalah mitra kerja, untuk itu marilah secara bersama kita majukan syiar dan aturan Islam,” katanya. (Zar)

Pengurus Ponpes/Madin Dibekali Pengelolaan Administrasi

Pasbar, PAB – Wawasan dan pengetahuan bidang administrasi bagi pengelola Ponpes dan Madrasah Diniyah (MD, wajib sifatnya dimiliki. Karena tanpa ada ilmu itu, akan menimbulkan resiko dibidang hukum. Itulah salah dari banyak poin yang disampaikan oleh tim sosialisasi yang digelar oleh Seksi Pontren Kamenag Pasaman Barat, beberapa hari lalu. Acara yang digelar di wisma Rodja Simpang Empat melibatkan 45 peserta. Secara rinci peserta ini juga berasal dari 25 orang pengelola tata usaha pondok pesantren dan 20 orang lainnya pimpinan Madin. Pengelola Administrasi Pondok Pesantren Ittihadul Muballighin Ujung Gading, Yusria kepada PAB menyampaikan, kegiatan langka dan jarang diterima oleh pimpinan dan

pengelola keuangan pondok pesantren, seperti ini merupakan langkah strategis, dengan harapan pola dan pengelolaan keuangan yang ada di setiap pondok di Pasaman Barat secara khusus menjadi lebih baik. Di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, banyak kegiatan dan pelaksanaan administrasi yang dibutuhkan, sehingga setiap pimpinan bersama pe-

18


ngelola administrasi di pondok pesantren dan Madin mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal. “Kalau tidak ada pembinaan atau pelatihan yang dilaksanakan secara terkelola seperti saat ini, otomatis sistem dan penatakelolaan keuangan di setiap pondok hanya akan jalan di tempat”, katanya menambahkan. (Zar)

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

Damri Tanjung:

Pejabat Harus Amanah Usai acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini, ditandai dengan pemberian ucapan selamat yang didahului Kakankemenag Kab. Pesisir Selatan, Damri Tanjung serta para pejabat dan staf yang hadir terhadap pada acara tersebut. (afnizon) Pejabat yang dilantik

Painan, PAB – Kakankemenag Kab. Pesisir Selatan, Drs. Damri Tanjung melantik 16 pejabat dijajaranya, Kamis tanggal 17 Februari 2011 di aula kantor setempat. Damri Tanjung menyebutkan, penempatan posisi jabatan dilakukan setelah sebelumnya melalui berbagai proses dan pertimbangan yang matang. Penempatan pejabat juga didasari oleh beberapa kriteria yang ditetapkan oleh Badan Pertimbangan Kinerja Dan Kepangkatan (Baperjakat). Dijelaskannya, mutasi, rotasi dan promosi dalam mengisi jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), merupakan hal yang biasa. Kepada mereka yang dipercaya memegang jabatan, supaya bisa mengerjakan tugasnya masing-masing dengan penuh tanggungjawab.

No

Nama Pejabat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

YURDINAL, S.Ag APRIZAL, S.Ag Drs. AWAL SUBEKHI JARMIL, S.Th.I Drs RUSDI MUTRIZAL, SHI ERDISON, SE HELMI HASAN BASRI ALIRMAN, SH ERIDAMASNI SYAFRUDIN, A.Md WILLIAM M. SYAIFUDDIN, A.Md NOPALDI JALIARMAN

Jabatan Kasi Mapenda Kasi Penyelenggara Haji & Umrah Kasi Penamas Kasi Urais Kepala KUA Kecamatan Pancung Soal Kepala KUA Kecamatan Batang Kapas Kaur TU MAN Koto Berapak Kaur TU MAN Balai Selasa Kaur TU MAN Linggo Sari Baganti Kaur MTsN Pesisir Selatan Kaur MTsN Gurun Panjang Kaur MTsN Tarusan Kaur MTsN Salido Kaur MTsN Punggasan Kaur MTsN Pancung Soal Kaur MTsN Kayu Kalek

KAB. SIJUNJUNG

Kuis Stand Pameran Kementerian Agama Sijunjung

Diminati Masyarakat Bupati Sijunjung beserta Muspida didampingi panitia sedang menyaksikan peragaan cara mengukur arah kiblat oleh Petugas Penjaga Stand ketika meninjau stand pameran Kemenag Sijunjung. (doc. Penamas) Sijunjung, PAB – Kankemenag Kab. Sijunjung, gelar Pameran pada peringatan hari jadi Kab. Sijunjung ke-62 di Muaro Sijunjung yang berlangsung mulai tanggal 7 s.d 12 Februari 2011. Keikutsertaan

Kankemenag dalam pameran pembangunan pada rangkaian acara peringatan hari jadi Kab. Sijunjung, merupakan wujud nyata kemesraan hubungan antara Pemda dengan jajaran Kankemenag sebagai salah satu elemen yang bertanggung jawab dalam pembangunan masyarakat di bidang agama. Hal ini disampaikan oleh Kakankemenag Kab. Sijunjung, Drs.H. Ruhil Kudus di ruang kerjanya, Selasa (8/2). Dari ratusan tenda yang berdiri megah dan semarak menghiasi sisi kiri-kanan dan halaman gedung Pancasila, dan di sepanjang jalan depan Kankemenag Kab. Sijunjung sampai ke depan Dinas Kesehatan, berdiri sebuah tenda berbentuk piramida dengan dekorasi yang sederhana, namun lebih dari segi estetika dan sangat menarik perhatian para pengunjung. Pada bagian atas depan tenda yang berukuran 4 x 4 meter itu, terdapat sebuah logo berwarna biru dan di sebelahnya tertera kalimat yang menyapa setiap pengunjung yang datang, “Selamat Datang di Stand Pameran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung”. .............. bersambung ke hal 20


19

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. SIJUNJUNG

Koperasi Ikhlas Beramal Kab. Sijunjung

Selenggarakan Diklat Perkoperasian

Sambutan Kepala Dinas Koperindag Kab. Sijunjung pada acara pembukaan Diklat Perkoperasian. Muaro Sijunjung, PAB – Upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota dalam hal perkoperasian, pengurus Koperasi Ikhlas Beramal menyelenggarakan Diklat Perkoperasian bagi 134 orang anggotanya, 16 s.d 18 Februari 2011 di Aula Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung. Diklat perkoperasian yang dilaksanakan sebanyak tiga angkatan ini berlangsung selama tiga hari, masing-masing angkatan diikuti oleh 45 orang. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai realisasi dari salah satu amanah RAT tahun buku 2010. Hal ini disampaikan oleh Ermizaldi, MA selaku ketua koperasi dalam laporannya pada acara pembukaan diklat, Rabu (16/2) di aula kantor setempat. Hadir dalam acara pembukaan ini, Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kab. Sijunjung yang diwakili oleh Kusnoro. Dalam sambutannya, Kusnoro menyatakan salut kepada pengurus Koperasi Ikhlas Beramal dalam hal pengelolaan koperasi serta komitmen dalam melaksanakan amanah anggota, hal ini terlihat ketika setiap tahun koperasi ini selalu terdepan dan tepat waktu dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan, bahkan saat ini baru saja beberapa hari setelah selesai melaksanakan RAT telah dapat mengangkat kegiatan diklat sebagai salah satu upaya peningkatan kompetensi anggota dalam perkoperasian. Menurutnya keberhasilan itu tidak terlepas dari penerapan prinsipsambungan hal 19 ................. Ternyata memang stand yang menarik hati pengunjung ini, tak lain adalah stand Pameran Kankemenag Kab. Sijunjung yang diketuai oleh Kasi Penamas, Asrizal, S.Ag. Di antara sekian banyak stand, memang stand ini terlihat istimewa, terletak terpisah dari jejeran panjang tenda-tenda stand yang ada, tepatnya di bagian depan gedung Pancasila yang selama seminggu itu disulap menjadi Ramayana-nya Sijunjung, sehingga hilir mudik ribuan pengunjung menambah ramainya pengunjung yang ada. Selain keistimewaan tempat, stand Kemenag juga memiliki tampilan beda dari stand-stand lain pertama, adanya kuis berhadiah yang bertujuan untuk lebih menarik perhatian pengunjung, sekaligus dalam upaya mencerdaskan masyarakat. Kuis ini berisikan pertanyaan baik yang bersifat umum maupun yang bersifat keagamaan yang

20

prinsip koperasi oleh pengurus dan anggota koperasi. Di samping itu, Syamartizen Dt. Intan Batuah mewakili Kepala Perwakilan PKP RI Kabupaten Sijunjung, dalam sambutannya juga menyampaikan dalam kalimat lain, bahwa Koperasi Ikhlas Beramal adalah koperasi tercepat dalam segala hal, maka tak heran bila koperasi ini mendapatkan prediket Baik ketika dilaksanakan klasifikasi koperasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung pada tahun 2005 silam. Pada tahun 2010 yang lalu, koperasi ini juga mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Dinas Koperindag dan UKM Kabupaten Sijunjung dan dari Perwakilan PKP RI, sebagai koperasi yang tepat waktu melaksanakan RAT 2 tahun berturut-turut, ungkap beliau. Dalam kesempatan itu, diserahkan bantuan pelaksanaan Diklat sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) oleh pengurus PKP RI Sumbar yang diwakili oleh Syamartizen Dt. Intan Batuah, menurutnya bantuan yang sama juga diberikan kepada seluruh koperasi yang melaksanakan Diklat di Sumatera Barat. Diklat ini dibuka langsung oleh Kakemenag Kab. Sijunjung, Drs. H. Ruhil Kudus selaku Pembina Koperasi Ikhlas Beramal. Dalam pengarahannya beliau menyampaikan, bahwa dalam pengelolaan koperasi ada tujuh kompetensi yang mesti di kembangkan yaitu, 1. Kompetensi kelembagaan, 2. Kompetensi pengembangan usaha dan menejerial, 3. Kompetensi penguasaan iptek, 4. Kompetensi membangun networking, 5. Kompetensi pengembangan program penciptaan keunggulan persaingan usaha, 6. Kompetensi optimalisasi pelayanan, dan 7. Kompetensi dalam membangun etos kerja. Beliau berterima kasih kepada pengurus yang telah berupaya meningkatkan salah satu kompetensi tersebut melalui diklat perkoperasian yang dilaksanakan waktu itu. Kemudian beliau juga menyinggung masalah kemungkinan setiap koperasi dan bila perlu dimulai dari Koperasi Ikhlas Beramal, bahwa disetiap akhir tahun sebelum membagi SHU (Sisa Hasil Usaha) kiranya mengeluarkan zakatnya 2,5% terlebih dahulu, karena koperasi merupakan salah satu bentuk kerja sama (syirkah) yang mendapatkan hasil, semestinya juga mengeluarkan zakat sebelum membagi hasil usaha tersebut, ulasnya. Di samping itu beliau memberikan apresiasi dengan adanya pogram koperasi ikhlas beramal tahun 2011 ini menurunkan bunga pinjaman dari 1% menjadi 0,75% perbulan. Ditambah lagi dengan adanya bunga lunak (0,5 %) bagi anggota yang meminjam untuk mengambil porsi haji. (ASrizal, S.Ag) jawabannnya secara tidak langsung mengharuskan pengunjung mengamati data-data yang berjejer rapi memenuhi dinding bagian dalam stand. Kuis ini diambil secara acak sebanyak tiga buah setiap malam pukul 22.00 Wib. Kepada para pemenang diberikan hadiah berupa kitab suci Al-Quran, yang menurut panitia tujuannya adalah mendidik masyarakat gemar membaca Al-Qur’an. Kedua, stand ini juga menaruh audio visual dengan layar lebar yang menampilkan pesan-pesan keagamaan mulai dari proses perjalanan haji, film-film keagamaan dan musik kasidahan yang diputar setiap malam, sehingga menambah semarak dan membanjirnya para pengunjung. Ketiga, yang tak kalah menarik, termasuk menarik hati Bupati dan Muspida Sijunjung adalah stand ini memperagakan cara mengukur arah kiblat oleh petugas penjaga stand dengan alat yang sudah disiapkan. (ASrizal, S.Ag)


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. SIJUNJUNG

Kualitas Madrasah Bersaing Oleh : H. Hendri Pani Dias, M.A (Kasi Mapenda Kemenag Kab. Sijunjung) pakan tahapan menuju pencapaian SNP. Dengan keluarnya Kepmendiknas ini kita disentakkan bahwa kita sudah harus berhenti menerawang menuju SNP sebelum SPM kita penuhi. Inilah persoalan yang kita, karena masih banyak madrasah yang belum memenuhi Standar Minimal Pelayanan, baik madrasah negeri maupun swasta.

Kakankemenag Kab. Sijunjung Drs.H. Ruhil Kudus membuka kegiatan Evaluasi penerapan SPM pada MI dan MTs se-Kab. Sijunjung. Sijunjung, PAB – Kemajuan pembangunan di berbagai sektor kehidupan telah mendorong tingkat pendidikan yang makin baik dan seleksi yang semakin ketat terhadap kualitas sumber daya lulusan lembaga pendidikan. Konsekuensinya adalah, masyarakat akan semakin selektif dalam memilih dan memilah lembaga pendidikan. Daya kritis masyarakat te-ah sampai pada sikap untuk memilih lembaga pendidikan mana yang menjanjikan masa depan dan lembaga pendidikan mana yang tidak menjanjikan apa-apa. Kita bersyukur bahwa kuantitas madrasah di Sumbar berkembang cukup pesat, sehingga dibeberapa madrasah sudah mampu menjadi icon pendidikan berkarakter. Pertanyaan yang perlu kita selesaikan adalah bagaimana dengan madrasah kita yang lain, yang masih merangkak menuju perubahan, menggeliat dalam serba keterbatasan dan terkungkung dalam paradigma yang statis. Perlu dipikirkan bersama sebuah disain peningkatan kualitas madrasah secara umum yang mampu merespon tuntutan masyarakat dan perkembangan global. Sebuah desain pengembangan kualitas pendidikan madrasah ke depan harus menempatkan peserta didik dalam posisi yang memungkinkan mereka melakukan perenungan dan refleksi secara kritis. Konsepsi-konsepsi pengetahuan, aturan-aturan dan ketrampilan yang diajarkan sedapat mungkin dihindari sebagai sesuatu yang taken for granted. Kementerian Pendidikan Nasional menerbitkan Permendiknas nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal atau SPM pendidikan dasar. Ini merupakan regulasi baru yang bertujuan untuk peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan SD/MI dan SMP/ MTs. Oleh sebab itu SPM pendidikan dasar dapat diartikan sebagai ketentuan tentang jumlah dan mutu layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk SD dan SMP dan Kemenag untuk MI dan MTs secara langsung maupun secara tidak langsung melalui sekolah dan madrasah yang diharapkan dapat mempersempit kesenjangan mutu pendidikan. SPM mulai diberlakukan tahun 2011 dengan tahapan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah pelatihan guru dan tenaga pendidik. Diharapkan dalam waktu tiga tahun atau pada tahun 2013 seluruh SD/ MI dan SMP/MTs sudah melaksanakan SPM sehingga di setiap sekolah dan madrasah terpenuhi kondisi minimum yang dibutuhkan untuk menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang memadai. Madrasah kita perlu di SPM-kan sebelum mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP), sebab SPM tidak berdiri sendiri, melainkan meru-

SPM Pendidikan meliputi layanan-layanan: • Yang merupakan tanggung-jawab langsung Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi tugas pokok dan fungsi dinas pendidikan untuk sekolah atau Kankemenag untuk madrasah (misalnya: penyediaan ruang kelas dan penyediaan guru yang memenuhi persyaratan kualifikasi maupun kompetensi); • Yang merupakan tanggung-jawab tidak langsung Pemerintah Kabupaten/Kota c/q Dinas Pendidikan dan Kankemenag, karena layanan diberikan oleh pihak sekolah dan madrasah, para guru dan tenaga kependidikan, dengan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kankemenag (contoh: persiapan rencana pembelajaran dan evaluasi hasil belajar siswa terjadi di sekolah, dilaksanakan oleh guru tetapi diawasi oleh Pemkab/Kota). Berdasarkan layanan tersebut, kita bisa melakukan pemetaan, apa yang menjadi tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam mencapai SPM dan apa yang menjadi tugas dan kewenangan Kemenag kab/kota atau propinsi dalam menyiapkan madrasah yang memenuhi SPM. Semua komponen penting yang terlibat dalam meningkatkan mutu madrasah akan bisa diukur tingkat capaian kinerjanya. SPM Pendidikan menyatakan secara tegas dan rinci berbagai tanggungjawab Pemkab/Kota c/q oleh Dinas Pendidikan dan Kankemenag dalam menyelenggarakan layanan pendidikan, SPM menyatakan secara tegas dan rinci berbagai hal yang harus disediakan dan dilakukan oleh Kemenag untuk memastikan pembelajaran bisa berjalan dengan baik. Dengan ditetapkannya SPM Bidang Pendidikan Dasar, maka setiap daerah perlu menyusun perencanaan program/kegiatan untuk mencapai SPM. Untuk mengukur sejauh mana kinerja Kemenag, apakah telah mencapai SPM atau belum, maka Kemenag perlu melakukan pe-metaan terhadap kinerja layanan Kemenag kab/kota dan madrasahmadrasah (MI dan MTs). Dari pemetaan tersebut diketahui kinerja mana yang belum mencapai SPM dan mana yang sudah mencapai SPM. Kemenag Kab. Sijunjung telah mencoba menganalisis pencapaian SPN pada setiap madrasah. Dari observasi awal yang dilakukan, diperoleh data yang kemudian dianalisis, bahwa tidak satupun madrasah yang 100% telah memenuhi SPM. Hasil ini tentu saja memberikan gambaran tindak lanjut bahwa kita harus mengejar SPM sebelum menuju SNP. Hasil analisis kondisi pencapaian SPM ini akan digunakan sebagai bahan masukan dalam merumuskan kebijakan, program, kegiatan dan juga pembiayaan ketika menyusun dokumen rencana strategis pencapaian SPM, baik pada tingkat satuan pendidikan maupun pada SPM Kementerian Agama. Dengan demikian, dalam mengembangkan rencana peningkatan mutu pendidikan di Kab. Sijunjung perlu memperhatikan kondisi pencapaian SPM di masing-masing satuan pendidikan. Ini merupakan program yang setiap tahun pencapaiannya perlu dilaksanakan sampai SPM benar-benar tercapai. Pelaksanaan dan capaian program juga di monitor dan dievaluasi sehingga diketahui indikator apa saja yang belum dicapai, dan berapa perkiraan biaya yang diperlukan untuk mencapai SPM. Sehingga diharapkan semua satuan pendidikan telah mencapai SPM pada tahun 2014.


21

1

2

3

4

5

6

7

8

Keterangan Foto : 1. Gubernur Irwan Prayitno memimpin sidang. 2. Siriah di Carano disuguhkan siswi MTsN Koto Baru Dharmasraya. 3. Kakanwil H. Darwas berdialog dengan Kepala MAN Padusunan Kota Pariaman Sudirman. 4. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan dan Kakanwil Darwas terlibat dialog serius seputar rencana MTQ. 5. Kakanwil H. Darwas berdialog dengan karyawati Kamenag Dharmasraya. 6. Kakanwil Darwas, Kabiro IAIN Amrul Wahdi dan Kakankemenag Payakumbuh Bustari foto bersama dengan keluarga besar MAN 2 Payakumbuh. 7. Peletakan batu pertama oleh Kakanwil Kemenag pada rencana pembangunan filial MTsN Koto baru di Koto Salak. 8. Kabid pekapontren Drs. H. Haryadi Z berdialog dengan santri Ar Risalah Padang. 9. Panitia berkumpul di depan gudang percetakan UAMBN sebelum pendistribusian. 10. Panitia pendistribusian soal UAMBN mengangkat naskah ke mobil. 11. Diklat di Tempat Kerja (DDTK) yang digelar Balai Diklat Padang di Kamenag Sawahlunto baru-baru ini. 12. Suasana penasehatan catin di Kantor KUA Padang Timur. 13. Santri sedang mengikuti ujian akhir madrasah. 14. Komplek Ar Risalah Air Dingin Padang yang representatif bagi dunia pendidikan. (Foto-foto : Afrinal Aliman)

9

10

11

12

13

14

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. SIJUNJUNG

UKS di Madrasah Kurang Optimal men Kesehatan Republik Indonesia. Pemerintah Daerah diberikan wewenang untuk menjalankan Usaha Kesehatan Sekolah yang disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah setempat, sesuai dengan usaha mewujutkan desentralisasi dan otonomi daerah dalam usahausaha dibidang kesehatan. Inilah yang melatarbelakangi bahwa Usaha Kesehatan Sekolah dilakukan dengan kerjasama yang erat antara petugas kesehatan, petugas sekolah, anak didik, pemerintah setempat, orang tua murid dan dinas instansi terkait. Pada tanggal 23 Juli 2003, Usaha Kesehatan Sekolah telah dikukuhkan pelaksanaannya secara terpadu lintas sektor dan lintas program dalam surat keputusan bersama Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 0408/U/1984, Nomor : 74/Tn/1984, Nomor : 60 Tahun 1984 tanggal 3 September 1984 tentang Pokok Kebijaksaan Usaha Kesehatan Sekolah. Usai penandatanganan MoU, Kakankemenag yang diwakili Kasi Mapenda H. Hendri Pani Dias, M.A menambahkan bahwa, pasca penandatanganan MoU ini akan dilakukan pendataan terhadap semua sekolah/madrasah yang akan, sedang dan telah berbenah diri untuk menuju sekolah sehat. Dari hasil penilaian dan pendataan sekolah sehat tahun 2010, MTsN Palangki meraih juara I UKS dan berhak mewakili Kab. Sijunjung untuk mengikuti lomba sekolah sehat tingkat Prov. Sumatera Barat pada tahun berikutnya. Dia menambahkan, pencapaian substansi sekolah sehat ini mengacu kepada indikator yang telah dirumuskan oleh empat dinas instansi terkait, sehingga semua sekolah/madrasah dipetakan kepada 4 posisi. Pertama; sekolah sehat dengan memberi label warna biru pada dinding sekolahnya, sekolah sehat dengan label biru ini telah memenuhi semua standar sekolah sehat, baik sarana prasarana, program UKS, budaya hidup bersih dan sehat, keindahan dan keragaman taman, struktur dan tenaga kesehatan, dokter cilik dan peran serta masyarakat, kedua; label hijau untuk sekolah yang telah memiliki program UKS yang baik namun belum memiliki kelengkapan sarana prasarana, ketiga; warna kuning untuk sekolah/madrasah yang tidak memiliki sarana prasarana namun program UKS telah ada tapi belum optimal, keempat; adalah warna merah untuk sekolah/madrasah yang tidak memiliki kelengkapan sarana maupun program UKS. Selanjutnya berdasarkan hasil MoU ini, Kepala Kantor Kemanag Drs. H. Ruhil Kudus telah mengambil langkah-langkah dalam pembinaan UKS di madrasah, antaranya ; 1) mensosialisasikan indikator sekolah/madrasah sehat, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Sijunjung, 2) memperbaiki struktur, program dan kebijakan masing-masing satuan pendidikan dalam mengembangkan UKS di madrasah, 3) setiap satuan pendidikan membuat master plan pengembangan madrasah dan UKS untuk dipublikasikan dilingkungan pendidikan madrasah, 4) menjalin kerjasama yang solid dengan masyarakat melalui Dewan Pendidikan Kabupaten, komite madrasah dan pihak lain yang tidak mengikat dalam menumbuhkan budaya hidup sehat di madrasah, 5) mengKakankemenag diwakili Kasi Mapenda H. Hendri Pani Dias, M.A menandatangani MoU pembi- upayakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sinaan UKS, disaksikan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Tua PKK dan Bupati junjung dalam pengembangan UKS di madrasah. Sijunjung, Yuswir Arifin di Lap. Sepak Bola Timpeh Abadi. (foto doc:mapenda) (H. Hendri Pani Dias,MA)

Sijunjung, PAB – Usaha kesehatan sekolah (UKS) yang dilaksanakan sampai saat ini dirasakan kurang optimal. Ada UKS yang berjalan dengan baik, sehingga mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan, tetapi banyak juga sekolah yang tidak melaksanakannya atau hanya sekadar formalitas belaka. Kedepan, peran UKS harus dioptimalkan karena upaya menanamkan kebiasaan hidup sehat harus dimulai sejak anak-anak. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin ketika memberikan pengarahan pada acara penandatanganan MoU/kerjasama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama dan Tim Penggerak PKK Kab. Sijunjung dalam melakukan pembinaan terhadap UKS pada seluruh sekolah dan madrasah yang ada di Kab. Sijunjung, bertempat di Lapangan Sepak Bola Timpeh Abadi Kecamatan Kamang Baru pada tanggal 24 Desember 2010. Dikatakan oleh Yuswir, tidak hanya guru, semua elemen memiliki peran penting untuk mengoptimalkan UKS mulai tingkat SD/ MI sampai SMA/MA. Untuk itu, diperlukan kerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Nasional, pemerintah daerah, Kementerian Agama dan PKK untuk memberi pembinaan khusus kepada semua elemen yang berkepentingan dengan UKS. Secara khusus, tujuan Usaha Kesehatan Sekolah adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang mencakup memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan. Sehat fisik, mental, sosial maupun lingkungan, serta memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan masalah sosial lainnya. Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sijunjung, dr.H. Edwin Suprayogi, M.Kes juga mengamanatkan bahwa kebijakan Usaha Kesehatan Sekolah mengikuti kebijaksanaan umum Departe-

24


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. SOLOK Koto Baru Solok, PAB – Kakankemenag Kab. Solok Drs.H. Syahrul Wirda, MM, melantik dan mengambil sumpah Pakmal Jumadi, S.Sos.I sebagai KTU MTsN Tanjung Balit Kec. X Koto Diatas, Kab. Solok. Pelantikan dan pengambilan sumpah serta serah terima jabatan dilaksanakan Selasa, 1 Maret 2011 di Gedung MTsN Tanjung Balit. Pakmal Jumadi yang memulai tugasnya tahun 1998 sebagai penjaga sekolah pada MTsN Talang Babungo, kemudian dimutasi menjadi staf ke Kankemenag tahun 2002. Berlatar belakang kepercayaan pimpinan, tahun 2004 diangkat sebagai bendahara rutin di kantor Depag kab. Solok. Pada tahun 2005 hingga tahun 2010 dipindahkan ke staf Mapenda dan pernah menjadi sopir. Dan pada bulan Oktober 2011 di mutasikan ke seksi Penamas . Acara pelantikan tersebut dihadiri seluruh Kasi di lingkungan Kemenag Kab. Solok, dan guru-guru MTsN Tanjung Balit. Kepala MTsN Tanjung Balit Ahmad Bin Ash dalam sambutannya menyampaikan, sejak MTsN Tanjung Balit dinegerikan pada tahun 2004 telah banyak perobahan. Mulai dari gedung belajar yang sudah permanen. Disamping itu guru-guru juga sudah mendapatkan penghasilan yang memadai. Serta siswa sudah mencapai 153 orang. Ia juga bernostalgia bagaimana susahnya dahulu ketua Komite Madrasah mencarikan dana untuk gaji guru, dengan cara minta sedekah kemasyarakat , mulai dari minta zakat pada orang yang sedang panen padi, ke keramaian-keramaian, bahkan karena kesulitan dana untuk biaya madrasah, pernah di minta sumbangan pada acara pertandingan domino,

KTU MTsN Tanjung Balit X Dilantik dan ketika itupun sumbangan diapatkan, ujarnya. Pada sambutannya Kakankemenag Kab. Solok Drs.H. Syahrul Wirda, MM mewasiatkan kepada KTU baru, bahwa dengan pengalamannya selama ini agar mampu mendongkrak madrasah sehingga lebih maju terutama dalam hal administrasi. Syahrul juga meminta kepada ketua komite agar terus membantu madrasah. Terjadinya kolaborasi antara kekuatan masyarakat dan pemerintah dalam mengolah pendidikan akan memajukan dan meningkatkat kwalitas dan mutu pendidikan. Pada kesempatan tersebut Syahrul juga mengharapkan kepada para guru agar selalu dan terus menjaga kekompakan serta terus membentengi akhlak dan aqidah siswa dari hal-hal yang mengotorinya. Pada saat sekarang godaan akhlak dan aqidah sangat banyak. Ia juga mengajak guru-guru agar terus melakukan Islamisasi terhadap ilmu, carikan ayat-ayat al qur'an untuk tiap-tiap pelajaran. Dan dengan memulai pelajaran dengan ayat-ayat al-Qur'an dan hadist. (Rahmadsyah)

Raker Kemenag Kab. Solok

Singkronkan Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Dan Keagamaan Koto Baru Solok, PAB – Raker Kemenag Kab. Solok dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sumbar, Drs.H. Darwas. Raker tersebut dilaksanakan pada tanggl 11 s/d 13 Maret 2011 di hotel Campago Bukittinggi. Darwas dalam sambutannya meminta kepada seluruh peserta dan pegawai Kemenag, untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada aparat Kemenag. Dan kedepan agar selalu memperbaiki dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pelayanan yang terbaik. Kakankemenag Kab. Solok dalam sambutannya menyampaikan bahwa, raker yang dilakukan selam tiga hari tersebut menghadirkan seluruh Kasi, Kepala-kepala Madrasah, Kepala KUA, Perwakilan Pengawas, Perwakilan Penyuluh dan Perwakilan Darmawanita Persatuan Kemenag Kab. Solok, yang semuanya berjumlah 72 orang. Syahrul juga menyatakan bahwa, raker tersebut disamping mengidentifikasi berbagai persoalan dan kebutuhan pembinaan dalam masyarakat guna dirumuskan pada program dan kegiatan yang lebih konkrit, juga merancang program kegiatan dengan skala prioritas,

dengan tema Singkronisasi Program Kerja Dan Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Dan Keagamaan. Kasubag, Syamsir S.PdI yang dipercaya sebagai ketua panitia, ketika di hubungi manyampaikan bahwa, dalam raker menghadirkan beberapa nara sumber, antara lain Kakanwil Kemanag Prov. Sumbar Drs. Darwas dengan topik “Strategi Mewujudkan Tata Kehidupan yang Agamis”, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Padang Prof. DR. H. Duski Samad dengan topik “Metodologi Peningkatan Pendidikan Agama dan Keagamaan”, Kepala BAPEDA Kab. Solok Taufik Efendi dengan tema “Kebijakan Pemda Kab. Solok Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan”. Kakankemenag Kab. Solok Drs. H. Syahrul Wirda, MM dengan tema “Peningkatan Pelayanan Birokrasi dan Kinerja Yang Bertanggungjawab Professional Pada Kantor Kementerian Agama Kab. Solok”, Kabag TU Kanwil Kemang Sumbar Drs. H. Salman, MM dengan tema “Sinkronisasi Aggaran Kanwil Dengan Kemenag Kab. Solok”, Kabid Mapenda Kanwil Kemanag Sumbar Drs. H. MAswar, MA dengan tema “Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan”. (Rahmadsyah)

Bupati Solok Drs. Syamsu Rahim

jamaah dapat melaksanakan haji sesuai tuntunan Rasulullah Saw. Kakankemenag Kab. Solok, Drs. H. Syahrul Wirda, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa, manasik haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaikbaiknya melalui sitem dan manajemen penyelenggaraan yang baik, agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan nyaman, sesuai dengan tuntunan agama kepada CJH. Membina dan memberikan bekal ilmu tentang pelaksanaan ibadah haji kepada jamaah calon haji yang akan berangkat tahun 1432/2011. Selanjutnya,Syahrul Wirda juga menyampaikan bahwa jumlah JCH untuk Kab. Solok yang mendapat porsi tahun 1432/2011 ............ bersambung ke hal 26

Manasik Haji Perdana Digelar Kabupaten Solok, PAB – Bupati Solok Drs. H. Syamsu Rahim membuka dengan resmi manasik haji bagi jemaah calon haji Kab. Solok Selasa (9/3) di aula Kankemenag setempat. Ia mengajak para calon jemaah haji untuk memperdalam ilmu manasik haji, sehingga


25

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. TANAH DATAR

Ponpes Harus Spesifik pada pondok pesanren yang ada di Kab. Tanah Datar. Kakankemenag mengharapkan agar pimpinan pondok pesantren dapat mengikuti raker tersebut dengan baik sehingga dapat dipraktekkan pada masing-masing pesantren nantinya. Menurut Laporan Ketua Panitia Pelaksana Raker Drs. Alirman, raker tersebut diikuti sebanyak 33 orang pimpinan pondok pesantren berlangsung sehari penuh. Tujuan dari raker itu ialah merumuskan visi dan misi, memperoleh gambaran umum program kerja, mengkoordinasikan kegiatan pokok Kakankemenag Tanah Datar Drs.Malikia, MA sedang memberikan sambutan ketika Pondok Pesantren secara kelembagaan dan lintas sektoral, memembuka Rapat Kerja Pimpinan Pondok Pesantren se-Kab. Tanah datar di aula Kan- nyamakan persepsi tentang prosedur dan operasional pengekemenag Tanah Datar. ( Foto:Yon/Humas Kemenag T.D). lolaan pondok pesantren dan supervisi terhadap kelembagaan pondok Pesantren. Adapun yang menyampaikan materi pada raker itu masingBatusangkar PAB – Kakankemenag Kab. Tanah Datar Drs. Malikia, masing : Drs. Malikia, MA tentang Kebijakan Kekenterian Agama MA, Senin (31-01) lalu membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Kab. Tanah Datar dalam peningkatan pelayanan pendidikan keagamaPimpinan Pondok Pesantren se-Kab. Tanah Datar di aula Kankemenag an dan Pondok Pesantren, H. Muhammad Algafari, S.Ag tentang stanTanah Datar. Kakankemenag Kab.Tanah datar Drs.Malikia, MA dalam dar dasar perumusan visi dan misi serta program kerja Pondok Pesansambutannya mengatakan, dalam upaya kedepan agar pondok pesantren, Drs. Yusmarli tentang Peranan Pondok Pesantren dalam Pelaksatren diminati masyarakat, kita tentunya berusaha untuk memperbaiki naan Wajar Diknas dan Pendidikan Pormal, dan Drs.Alirman tentang besiknya. Pondok Pesantren harus punya spesipik. Dalam upaya peInformasi Umum dan Peta masalah lingkungan Pondok Pesantren. ningkatan mutu pendidikan pada pondok pesantren, Kakankemenag (Yon/Humas Kemenag T.D). Drs. Malikia, MA telah menugaskan guru-guru PNS untuk mengajar

175 PNS Disumpah

Kakankemenag Kab. Tanah Datar Drs. Malikia, MA tampak sedang mengambil sumpah bagi 175 orang PNS di jajaran Kemenag Kab. Tanah Datar. (Yon/Humas Kemenag T.D)

Batusangkar, PAB – Kakankemenag Kab. Tanah Datar Drs.Malikia, MA, Senin (24/01) lalu mengambil sumpah 175 orang PNS dijajaran Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama tersebut. Drs.Malikia, MA dalam sambutannya menegaskan setiap PNS di jajaran Kemenag Tanah Datar yang telah disumpah agar dapat melaksanakan tugas lebih baik lagi dan penuh disiplin. Sebagai PNS baik yang bertugas di madrasah maupun di kantor harus bersikap sebagai pelayan yang baik, bukan bersikap sebagai orang yang dilayani, tandas Malikia mengingatkan. Lebih lanjut diingatkannya, “kita sebagai PNS Kemenag adalah bagaikan secarik kertas putih yang bersih, sedikit saja kena kotoran akan terlihat jelas, artinya (sedikit saja kesalahan yang terjadi pada kita orang akan menghujat kita). Untuk itu Drs. Malikia, MA mengharapkan agar PNS sebagai insan kemenag harus mampu menjadi contoh dan tauladan di tengah masyarakat. (Yon/Humas Kemenag TD)

sambungan hal 25 ............. sebanyak 136 orang. Sehingga untuk pembinaan JCH Kab. Solok tahun 1432/2011 dibagi menjadi dua kelompok. Direncanakan, Selasa dan Kamis kelompok I di Masjid Jamaludin Tambam, mulai 15 Maret s/d 5 Juli 2011, terdiri dari Kec. Kubung 32 orang, Kec. X Koto Singkarak 15 orang, Kec. Junjung Sirih 11 orang, Kec. IX Koto Sungai Lasi 1 orang, Kec. Lembang Jaya 7 orang. Kelompok II masih di Masjid Jamaludin Tambam, mulai tanggal 19 Maret 2011 s/d 7 Juli 2011 terdiri dari : Kec. Gunung Talang

26

21 orang, Kec. Lembah Gumanti 22 orang, Kec. Hiliran Gumanti, 1 orang, Kec. Payung Sekaki 1 orang, Kec. X Koto Diatas 6 orang dan Kec. Bukit Sundi 18 orang. Syahrul Wirda juga menghimbau pada jamaah calon haji untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan serius, menjaga kondisi kesehatan mulai dari sekarang, memelihara kerjasama dan kekompakan dengan sesama jamaah mulai sekarang, serta berusaha menambah ilmu baik melalui bacaan, tontonan yang menyangkut dengan masalah haji. (Rahmadsyah)


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KAB. TANAH DATAR

MTsN Pitalah Menuju Masa Keemasan Pitalah, PAB – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pitalah, dalam beberapa tahun belakangan ini mampu menunjukkan pretasi yang membanggakan dengan tampil menjadi sekolah yang memiliki kwalitas dalam pusat pembelajaran, dan melahirkan output yang baik. Prestasi yang telah diraih ini tentunya perlu ditingkatkan, dan ini menjadi tantangan bagi kepala MTsN Pitalah yang baru. Peringatan ini disampaikan oleh kepala Kemenag Kab. Tanah Datar, Drs Malikia, MA saat serah terima jabatan kepala MTsN Pitalah dari Ibu Dra. Raflis kepada Bapak A.Dt. Rangkayo Hitam, S.Ag, di Pitalah beberapa waktu yang lalu. Kepada Ibu Dra. Raflis yang akan memangku jabatan baru sebagai kepala MAS Bonjol Pasaman, Drs. Malikia, MA mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya, sehingga membawa MTsN Pitalah

menjadi sekolah yang memiliki pretasi serta kemajuan, semoga di tempat yang baru Ibu Dra. Raflis sukses dalam mengemban tugasnya. Lebih lanjut kepada kepala MTsN Pitalah yang baru, beliau berperan agar mampu bekerja sama dengan guru-guru secara profesional, dan memberikan pengabdian terbaik kepada MTsN Pitalah agar berbagai pretasi yang telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya mampu ditingkatkan. Kepala MTsN Pitalah yang baru, Bapak A. Dt. Rangkayo Hitam, S.Ag menyatakan, jabatan baru ini merupakan tantangan yang tidak mudah, karena menjaga prestasi yang ada lebih berat dari pada membuat prestasi. Beliau bertekat untuk bekerja profesional dan sungguh-sungguh agar MTsN Pitalah bisa lebih maju lagi dan mampu meraih masa keemasan dimasa mendatang.

Acara pisah sambut kepala dan kaur TU MTsN Pitalah sangat hikmat dan sukses, sehingga membuat para undangan yang hadir merasa terharu. Ucapan ini juga dilontarkan dari Kakemenag Kab. Tanah Datar yang menyatakan bahwa sebanyak ini sekolah yang beliau hadiri, di MTsN Pitalah lah yang paling sukses. Ini berkat kerja sama dan kekompakan guru-guru di MTsN Pitalah selaku panitia dan tuan rumah, yang mana diketuai oleh Ibu Dra. Zulfa Mariani. Semoga kerja sama ini berlajut untuk kedepannya. Amin. (Novia Primasari, S.Pd )

KOTA BUKITTINGGI

Bukittinggi menyatakan, “Prestasi Akademik Kota Bukittinggi masih teratas dalam hasil UN dan UAMBN sejak beberapa tahun terakhir. Diharapkan tahun ini Tri Sukses; Sukses Persiapan, Sukses Pelaksanaan dan Sukses Hasilnya akan tetap dapat dipertahankan.” Hal itu terungkap dalam rapat persiapan UN/UAM BN yang diadakan di aula kantor setempat (25/2) lalu. Rosma Amran, Kasi Mapenda Kankemenag Kota Bukittinggi, mengungkapkan; “ Kita optimis prestasi siswa hasil UN/UAM BN tahun ini akan berhasil gemilang. Hal ini didasarkan pada persiapan yang telah dilaporkan oleh para pimpinan Madrasah di kota ini yang telah menyatakan siap untuk hadapi UN/UAM dengan Dari Kiri ke Kanan : Kasi Mapenda Rosma Amran, Ka-kankemenag langkah-langkah yang sisteDrs.H.M. Nasir dan Kasubag TU Idrial, S.Pd. dalam memimpin matik sejak beberapa bulan Rapat Persiapan Sukseskan UN/UAM BN 2011. yang lalu. Antara lain de-

ngan adanya sosialisasi aturan UN/UAM BN, try out, belajar sore, pengayaan dan pembahasan kisi-kisi soal. Diharapkan soal-soal ujian sesuai dengan SKL yang ditetapkan yang disosialisasikan kepada para guru dan disampaikan pula kepada siswa. Kasi Mapenda mengingatkan, agar adanya dukungan psikologis bagi siswa berupa support semangat. Jangan siswa merasa terbebani, tapi mereka enjoy dan menikmati ujian sebagai suatu proses dalam pendidikan. Peserta UN/UAM BN 2011 di kota Bukittinggi sejumlah 933 orang, terdiri 55 orang dari tingkat MI, untuk tingkat MTs 509 orang dan untuk tingkat MA 369 orang. Pelaksanaan UN/UAM BN di lingkungan Kankemenag Kota Bukittinggi akan dipusatkan pada beberapa madrasah, yaitu MIN Gulai Bancah, MTsN 1, MTsN 2, MAN 1 dan MAN 2 Bukittinggi. Untuk kemudahan pelayanan penerimaan dan pendistribusian soal Ujian Nasional bagi Madrasah di Kab. Agam bagian timur, bergabung dengan Kankemenag di kota Bukittinggi. Semoga semua siswa lulus dengan hasil memuaskan, dan Allah SWT meridhai setiap upaya dalam menciptakan generasi lebih berkualitas. Setiap Kepala Madrasah melaporkan berbagai upaya yang telah dilakukan menuju Tri Sukses UN/UAM BN Tahun Pelajaran 2010/2011 dalam Rapat Lanjutan Persiapan dengan Kasi Mapenda, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. (H. Syamsul Bahri, SHI)


27

UAMBN Dan UN di Kota Bukit inggi Diharapkan Sukses Kasi Mapenda : Optimis Dengan Prestasi Gemilang Bukittinggi, PAB – Upaya peningkatan kecerdasan bangsa secara sistematis melalui jenjang pendidikan formil, merupakan salah satu amanah UUD Tahun 1945, yang terpikul di pundak pemerintah dalam hal ini Kemenag. Di kota Bukittinggi selama beberapa tahun terakhir, prestasi akademik para siswa dan pelajar di kota ini masih teratas di Sumbar. Drs.H. M. Nasir, Kakankemenag kota

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KOTA BUKITTINGGI

Idrial, S.Pd Pekerja Keras dan Penuh Tanggungjawab osok yang bersahaja dan selalu melaksanakan pekerjaan dengan serius dan mengedepankan kerjasama dan kekompakan ini, adalah gambaran yang tampak pada diri aparatur yang satu ini, bekerja dengan disiplin, inovatif, punya motivasi tinggi dalam bekerja membawa sosok dirinya ke jenjang karir yang belum pernah dia impikan. Idrial memulai karirnya, sebagai pegawai honor (cleaning service) pada Kanwil Departemen Agama Provinsi Jambi dan sekali-sekali ditugaskan sebagai sopir dinas Kabag TU/Kabid dikantor setempat. Dia selalu melaksanakan pekerjaan tersebut dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab. Idrial, S.Pd, tepatnya, 12 Januari 2011 yang lalu diangkat sebagai Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Dari pengalamannnya sebagai pagawai yang cukup berprestasi di lingkungan Kota Bukittinggi, semenjak mutasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi tahun 1990 silam, sudah segudang jabatan yang pernah diembannya. Pengalaman jabatan struktural pertama yang diembannya adalah sebagai Kaur TU MTsN Model Bukittinggi dengan pangkat golongan II-c. Pada jabatan tersebut telah mengikuti beberapa Penataran/Diklat baik Nasional maupun Regional. Pada jabatan dan pangkat yang sama juga telah mengikuti Diklat ADUM yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Teknis Keagamaan Padang dan lulus dengan predikat 10 terbaik. Berpikir ke depan dan menghadapi tantangan pekerjaan yang semakin komplek, tahun 1996 mencoba mengikuti perkuliahan pada Universitas Negeri Padang (UNP) yang dulunya IKIP Padang, Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Dan Alhamdulilah, studi tersebut dapat dilaksanakan dalam 4 tahun (wisuda th. 2000). Pegawai yang pada saat Diklat ADUM (1998) seangkatan dengan Mantan Kepala Kandepag Pesisir Selatan (Mukhrizal, SH) dan Kasubag Kepegawaian saat ini (Hendri S.Ag), dikenal mudah bergaul dan mempunyai banyak teman dilingkungan Kementerian Agama seSumatera Barat juga dikenal suka berolah raga bulu tangkis. Jabatan lain yang pernah diemban adalah sebagai Kaur Keuangan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, dan selanjutnya semenjak tahun 2002 diangkat sebagai Kaur Tata Usaha MAN Model Bukittinggi. Kiprah sebagai Kaur Tata Usaha MAN Model ini telah mengantarkannya mengikuti studi manajemen pengelolaan sumber belajar bersama ke Melbourne Australia selama 3 minggu. Juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Paguyuban PSBB se-Indonesia. Selama lebih kurang 7 tahun (Th 2002 s/d 2009), bertugas di MAN Model Bukittinggi. Pejabat yang satu ini juga telah berkeliling Indonesia mengikuti Diklat dan Workshop, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jokyakarta, Malang, Bogor, Palembang, Medan, Jambi, dan ikut pula membidani lahirnya sertifikat ISO untuk MAN Model Bukittinggi. Sosok yang juga menyandang Sertifikat L4 sebagai Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa ini, dikenal sangat dekat dengan anak didik (siswa), juga pernah menjabat sekretaris RW ditempatnya berdomisili, dan sangat ramah dengan warganya. Sebagai Abdi Negara, selalu siap bila diberikan tugas oleh

S

28

atasan. Karena itu adalah amanah, dan itu pulalah yang terjadi pada awal Juni 2009 yang lalu, diberi amanah sebagai Kaur TU MAN 2 Bukittinggi. Dengan memberdayakan SDM yang ada, maka sebagai Kaur TU harus memberikan contoh dan tauladan, bagaimana mengelola administrasi kantor yang teratur, mengelola lingkungan yang baik, bersih, lebih asri. Mendengar akan dimutasikan ke Kankemenag Bukittinggi, keluarga besar MAN 2 Bukittinggi begitu kaget seolah tak percaya, karena terasa baru berkiprah di MAN 2 Bukittinggi dengan begitu baik dan menampakkan hasil yang cukup cemerlang. Ada prinsip yang selalu diterapkan oleh Kasubag yang satu ini, yaitu tidak mem-perlakukan staf itu sebagai bawahan, anggap staf itu sebagai mitra kerja dan teman sejawat sehingga hubungan antara atasan dan bawahan selalu harmonis. Suami dari Zufrianti, pegawai TU MTsN Model Bukittinggi yang juga suka berkelakar ini, sangat memperhatikan sekali masalah pendidikan anak-anak dan selalu memberikan motivasi kepada tiga putra putrinya untuk belajar keras menuntut ilmu. Kepada PAB, Kasubag Tata Usaha Kankemenag Kota Bukittinggi ini mengajak untuk meningkatkan kinerja dan disiplin aparatur di jajarannya, baik madrasah maupun KUA Kecamatan. Profil IDRIAL, S.Pd (Kasubag TU Kantor Kemenag Kota Bukittinggi) Nama Lengkap NIP Pangkat / Gol Tmpt/Tgl. Lahir Nama Istri Anak-anak

: : : : : :

I d r i a l, S.Pd. 19650704198602 1001 Penata ( III/c ) Bukittinggi, 4 Juli 1965 Zufrianti (Peg MTsN Model Bukittinggi) 1. Yessi Friandini Sari : Semester 7, Universitas Andalas Padang 2. Rizka Amalia : Kls XII SMA Negeri 1 Bukittinggi 3. Tri Friandana Zikra : Kls I SD 02 Percontohan Bukittinggi

Pengalaman Jabatan : 1. Kaur TU MTsN Model Bukittinggi (1996 s/d 1999) 2. Kepala Urusan Keuangan Kantor Departemen Agama Kota Bukittinggi (1999 s/d 2002) 3. Kepala Urusan Tata Usaha MAN Model Bukittinggi (2002 s/d 2009) 4. Kepala Urusan Tata Usaha MAN 2 Bukittinggi (Juni 2009 s/d Januari 2011) 5. Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Bukittinggi (Januari 2011 s/d sekarang)


(Tri Andriani Djusair)

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KOTA BUKITTINGGI

BKMT Kota Bukittinggi Cerdaskan Umat dan Seni Bela Diri Silek Tuo Kumango kerjasama dengan Satria Muda Indonesia. Santri TPSQ Madina ini terdiri dari siswa SD, SLTP dan SLTA yang sudah mengikuti Khatam Al-Quran pada MDA, TPA atau di MI. Dan mereka ditampilkan dalam kegiatan keagamaan di stasiun Bukittinggi Televisi (Bi-TV) dan di radio Swara Kencanalima (SK) Bukittinggi. Selain itu BKMT juga menyelenggarakan bimbingan manasik haji setiap hari Jumat dan Ahad di KBIH Madina, dan melayani pemberangkatan jemaah umroh dua kali sebulan, yang mana kegiatan ini dipusatkan di sekretariat PD-BKMT Kota Bukittinggi di lt. II dan IV RSU Madina, Jalan Guru Hamzah no. 17 Bukittinggi. Aksi soial berupa Khitanan Massal Gratis, Pengobatan Gratis dan menyantuni anak yatim, dan membantu penyediaan mesin diesel dan biaya operasional panti asuhan di Kep. Mentawai, melalui da'i AMCF Al-Ustadz Drs. Khaidir Jumin sedang menguraikan hikmah Maulud Nabi Muhammad SAW di hadapan yang datang ke Bukittinggi. Mudahlebih kurang 1000 jemaah BKMT, dalam pertemuan bulanan BKMT se-kota Bukittinggi di masjid Djamiak mudahan apa yang telah dilakukan oleh Biruga Bukittinggi. Pengurus Daerah BKMT Bukittinggi, dapat pula dikembangkan di setiap caBukittinggi, PAB – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), adalah bang dan permata dan seluruh jemaah BKMT di daerah ini. salah satu wadah peningkatan ilmu pengetahuan, keimanan dan ketakMenurut Syamsul Bahri, dari seratus kelompok BKMT di kota waan umat yang tetap eksis dan terus berkembang dinamis sesuai dewisata ini, yang terdiri dari 1 Pengurus Daerah, 3 Pengurus Cabang dan ngan pesatnya dinamika kehidupan umat. Salah satu program unggul97 Pengurus Permata terus melaksanakan program rutin berupa takan dalam tahun 2011 ini adalah, dakwah wisata secara bergiliran di lim/pengajian rutin minimal 2 kali sebulan, bahkan ada yang melakuSumbar. Diawali pada bulan Januari di Lubuk Basung Kab. Agam, kan taklim setiap hari. Selain wirid, juga diadakan pelatihan keteramFebruari di kompleks kantor bupati Kab. Solok di Arosuka, dan insya pilan menjadi mc/pembawa acara, seperti baru-baru ini tanggal 5 dan Allah bulan April ini akan diadakan di kota Bukittinggi. Dalam dakw13 Maret 2011 ini di Kec. ABTB. Pelatihan Keorganisasian, Penyeah wisata ke Lubuk Basung, jemaah kota Bukittinggi hadir 170 orang, lenggaraan Jenazah di Kec. Mandiangin Koto Selayan, dan Pelatihan dan ketika acara di Arosuka Kab. Solok, jemaah kota Bukittinggi hadir Seni Al-Qur'an di Kec. Guguk Panjang. 350 orang. Kegiatan itu diisi dengan zikir, do'a dan taushiyah penyejuk Adapun pertemuan rutin bulanan BKMT yang diisi dengan peiman sembari menikmati keindahan alam, sebagai ayat kauniyah dari ngajian dari da'i dan muballigh dan pembinaan dari pemerintahan keAllah SWT Prov. Sumbar. camatan, Kankemenag dan Pemerintah Kota diadakan secara bergilirDrs.H. M. Nasir, Kakankemenag kota Bukittinggi menyataan. Setiap Ahad pertama di Kec. Guguk Panjang, setiap Ahad ke-2 di kan, “Kota Bukittinggi memiliki beragam potensi keagamaan, salah Kec. MKS dan setiap Ahad ke-3 di Kec. ABTB, sedangkan setiap Ahad satunya adalah wadah pendidikan masyarakat non formal yang bernake-4 diadakan pertemuan pengurus dan jemaah BKMT se-kota Bukitma Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). Sebagaimana diatur datinggi, dihadiri oleh MUSPIDA dan pimpinan Ormas Islam di kota lam UU bahwa keberadaan dan pengelolaan Majelis Taklim ini wisata ini. dinaungi oleh pemerintah, dalam hal ini terutama Kemenag.” Pada Ahad ke-3 bulan April, tepatnya tanggal 17 April 2011 Ketua BKMT kota Bukittinggi, H. Syamsul Bahri, SHI, yang mendatang, BKMT kota Bukittingi akan menjadi tuan rumah Dakwah juga staf Mapenda Kankemenag Kota Bukittinggi mengatakan: “Hari Wisata BKMT se-Sumbar. Menurut ketua panitia H. Abdul Azis, SP. ini peranan BKMT selain wadah peningkatan kualitas ilmu pengeta“Dijadwalkan yang akan memberikan taushiyah penyejuk iman dalam huan dan kecerdasan spritual masyarakat, juga telah mengambil peran dakwah wisata di Bukittinggi itu adalah da'i kondang berjuta umat sosial kemasyarakatan.” Adanya bantuan terhadap keluarga fakir, misKH. Zainuddin MZ dari Jakarta. Diperkirakan akan hadir lebih kukin dan anak yatim melalui program anak asuh BKMT dalam upaya rang 12.000 jemaah dari seluruh kabupaten kota se-Sumbar.” menyukseskan pendidikan para pelajar dan mahasiswa di daerah ini. Diharapkan hal ini menjadi momen-tum yang baik bagi Setiap hari Ahad, diadakan pula pembinaan generasi muda di TPSQ peningkatan keimanan dan ketakwaan umat ditengah banyaknya ujian Madina Binaan BKMT Kota Bukittinggi, yang diisi dengan 4 mata peAllah di berbagai daerah dan belahan dunia akhir-akhir ini. Semoga. lajaran, yaitu Seni Tilawatil Al-Qur'an, Tahfizul Qur'an, Fahmil Qur'an (H. Syamsul Bahri, SHI)


29

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KOTA PADANG

Walikota Resmikan BP4 Kota Padang

Wakil Walikota H. Mahyeldi dan Kakanmenag Drs.H. Syamsul Bahri, MM membuka papan selubung pertanda diresmikannya Kantor BP4 Kota Padang. (Foto: Fitriyoni, SH) Padang, PAB – Peran strategis lembaga BP4 (Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan) sebagai lembaga independen di bawah binaan Kemenag yang berada pada tingkat pusat sampai daerah, mempunyai arti penting dalam rangka memberikan layanan penasehatan, pembinaan perkawinan bagi keluarga. Keluarga Indonesia saat ini sangat butuh akan hadirnya keluarga teladan, apalagi tantangan hidup yang makin kompleks dan kompetitif. Ancaman terhadap keutuhan rumah tangga akibat seks bebas, penyalahgunaan obat terlarang, KDRT, ditambah masalah agama, ekonomi, pendidikan,

Kakanmenag Padang Drs.H. Syamsul Bahri, MM bersama Wakil Walikota H. Mahyeldi, SP dan Kakanwil diwakili Kabid Urais Drs. Marzuki, MM, Anggota DPRD Padang, Kabag Kesra serta sejumlah Pejabat Kemenag Padang berpose sesaat setelah Peresmian Kantor BP4 Kota Pa-dang Rabu (02/03) di Jl. Tan Malaka Jati Padang. (Foto. Fitriyoni, SH) lingkungan dan sebagainya sangat berpengaruh dalam menjaga kelestarian rumah tangga. Demikian arahan dan sambutan yang disampaikan oleh Kakankene Drs.H. Syamsul Bahri, MM, pada saat dilaksanakannya peresmian Kantor BP4 Kota Padang pada Rabu (02/03) berlokasi di Jl. Tan Malaka Jati Padang. Sementara itu Walikota Padang yang diwakili oleh Wakil Walikota H. Mahyeldi Asharullah menegaskan bahwa orang Mi-

nang yang telah mempunyai filosofi hidup ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah) sangat berperan dalam menciptakan keluarga yang rukun, aman, tentram dan damai. Membina rumah tangga menuju sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, jelas tidak segampang yang dibayangkan. Membangun sebuah keluarga sakinah adalah suatu proses. Keluarga sakinah bukan berarti keluarga yang diam tanpa masalah, namun lebih kepada adanya ketrampilan untuk mengelola konflik yang tejadi di dalamnya. Sejauh mana pihak yang sedang bermasalah bisa secara profesional dan proporsional mengatasi masalahnya dan tidak sampai berujung di Pengadilan Agama, pegawai negeri yang akan bercerai diharuskan menghadap BP4 terlebih dahulu, katanya. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat yang diwakili Kabid Urais Drs.H. Marzuki, MM mengatakan BP4 yang telah berdiri sejak tahun 1970-an telah berkiprah dalm rangka memberikan pembinaan dan penasehatan terhadap pasangan catin agar nantinya dalam berkeluarga bisa memperoleh keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Kedepan akan lebih kita tingkatkan perannya, ditingkatkan fasilitas, sarana dan prasarana lainnya agar para pengurus dan catin, serta para pasangan yang dibina bisa betah berlama-lama di ruangan BP4. (Thomas Febria)

Sosialiasi PP No. 53 Th 2010 Tentang Disiplin PNS

PNS Harus Taat Aturan Padang, PAB – Dalam rangka meningkatkan disiplin tugas pokok kita sebagai PNS. Tambahnya lagi, pegawai negeri sipil di lingkungan Kemenag Padang, Syukurilah bisa menjadi seorang PNS, selain Senin (14/2) dilaksanakan sosialisasi PP No 53 th 2010 bisa menikmati gaji pokok yang jumlahnya untuk saat tentang disiplin PNS, bertempat di Aula setempat. Kasekarang cukup representatif sesuai pangkat/gol, ditamkanmenag Padang Drs.H. Syamsul Bahri, MM dalam bah pula dengan uang makan Rp 20.000/hari, itu sebearahannya mengatakan, kegiatan ini sangat penting kanarnya nikmat yang luar biasa. Bila dibandingkan rena menyangkut tentang hak, kewajiban, kewenangan, dengan seorang petani atau kuli, berapa hasil yang dihukuman dan segala sesuatunya yang berkaitan dengan dapatkan oleh mereka, katanya dengan menyentuh. PNS. Untuk itu Syamsul Bahri memerintahkan kepaIa menjelaskan, bahwa ketika pilihan kita jatuh da seluruh jajarannya agar taat aturan. Jalankan segala untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil atau abdi sesuatunya sesuai mekanisme dan prosedur yang ada, negara, maka secara otomatis diri kita sudah “tergadai” apakah itu mengenai kehadiran, absen, apel, naik panguntuk negara, dengan demikian tidak ada lagi pemikiran Kakanmenag Drs.H. Syam- kat, kgb, mutasi, dan sebagainya harus dilaksanakan meataupun kegiatan lain di luar yang sifatnya mengganggu sul Bahri, MM. nurut aturan, tukasnya. (Thomas Febria)

30


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KOTA PADANG

Tiga Orang Tewas Setiap Hari Padang, PAB – Hampir setiap hari terjadi kecelakaan di wilayah hukum Polesta Padang, yang menyebabkan korban tewas rata-rata 3 nyawa melayang sia-sia setiap hari, demikian kata Kompol Komaruddin, SIK Kasatlantas Polresta Padang Pariaman pada saat acara wirid yang diadakan oleh Kemenag Padang, pada Senin (7/3/) bertempat di Aula Kemenag Padang. Sosialisasi UU yang berkaitan dengan lalu lintas, memang sangat urgen dilakukan bagi keselamatan berkendaraan. Apalagi Kota Padang yang merupakan pusat ibukota propinsi, punya skala kesibukan lalu lintas yang cukup padat, tingkat dinamika kehidupan yang sangat dinamis dimana pada umumnya aktifitas warganya dilakukan dengan mempergunakan kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4. Untuk itu perlu disosialisasikan UU lalu lintas demi terciptanya suasana aman, nyaman dan tertib dalam berlalu lintas. Kakanmenag Padang, Drs.H. Syamsul Bahri, MM sangat mendukung sekali dilaksanakannya gerakan tertib lalu lintas, karena menurutnya, dari sisi agama kita disuruh untuk hidup dengan tertib dan teratur, umat Islam diperintahkan untuk memelihara diri baik dari ancaman manusia, maupun ancaman di luar manusia termasuk di sini lingkungan, alam, binatang dan lainnya. Berkaitan dengan itu manusia disuruh menjaga keselamatan jiwa karena ini termasuk 5 hal dharuriyat yang mesti dipertahankan : akal, jiwa (nyawa), harta, keturunan dan agama, katanya. Lanjutnya lagi kecelakaan tidak mengenal orang, siapapun orangnya berpeluang mengalami kecelakan. Oleh karena itu, menurut Syamsul Bahri, kita waspada dan hati-hati dalam berkendaraan, kalau

sudah hati-hati tapi toh nyatanya kena juga, itu kita pulangkan saja kepada Allah alias Tawakal, tukasnya. (Thomas Febria)

Kakanmenag Padang Drs.H. Syamsul Bahri, MM, memberikan arahan pada acara Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Senin (07/03) di Aula kantor setempat. (Foto: Fitriyoni, SH)

INNAA LILAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI'UUN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA & DHARMAWANITA PROV. SUMBAR BERDUKA CITA ATAS TELAH BERPULANGNYA KERAHMATULLAH

Drs. NURMAN, M.PdI (STAF URAIS KANTOR KEMENAG KOTA PADANG)

Meninggal pada hari Sabtu, tanggal 26 Februari 2001 di Padang

NILA KUSUMA (35 th) (STAF KUA KEC. LUBUK BEGALUNG PADANG))

Meninggal pada hari Selasa, 1 Maret 2011 di Padang Semoga arwah beliau diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu dalam keadaan sehat dan sabar menerima ujian ini... Amin...

KAKANWIL

KETUA DW

KAKANMENAG PADANG

DRS. H. DARWAS

DRA.HJ. SALMI DARWAS

DRS.H. SYAMSUL BAHRI, MM


31

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KOTA PADANG PANJANG

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H

IGRA Selenggarakan Lomba Mewarnai Kaligrafi Padangpanjang, PAB – Berbagai cara dilakukan untuk menanamkan dan memupuk rasa cinta kepada Rasulullah SAW terus digiatkan oleh guru-guru Raudhatul Athfal yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Padang Panjang. Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1432 H, IGRA Kota Padang Panjang menggelar kegiatan lomba mewarnai kaligrafi antar murid RA se-Kota Padang Panjang. Lomba yang di ikuti oleh ratusan murid RA tersebut di pusatkan di halaman Kankemenag Kota Padang Panjang (16/2/ 2011). KegiatKakankemenag Drs. Asra an lomba tersebut di buka secara resmi oleh Faber memberikan sam- Kakankemenag Drs. H. Asra Faber dan dibutan dan membuka lom- hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota ba mewarnai kaligrafi an- Padang Panjang yang diwakili oleh Kabid tar murid RA se-Kota TK/SD. Padang Panjang (Photo Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang menyambut baik kegiatan doc: Azwarhadi) yang digagas oleh IGRA Kota Padang Panjang. Kegiatan seperti ini harus lebih ditingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang, baik dalam pelaksanaannya maupun koordinasinya dengan pihak terkait, agar sasaran kegiatan dapat tercapai.

Kedepan dinas pendidikan berencana akan segera melaksanakan pengembangan kurikulum TK/RA. Sementara itu, Kakankemenag Drs. Asra Faber kembali menegaskan, kendatipun Raudhatul Athfal berada di bawah pembinaan Kemenag, namun tidak bisa begitu saja lepas dari tanggungjawab Pemerintah Kota. Karena itu, Pemda berkewajiban memperhatikan RA yang ada tanpa membedakannya dengan TK. Kakankemenag menyambut baik langkah yang akan ditempuh oleh dinas pendidikan untuk menyusun kurikulum TK/RA dengan memadukan pendidikan umum dan agama yang menjadi ciri khas Kota Padang Panjang, yaitu pendidikan yang bernuansa Islami. Diakhir sambutannya, kakankemenag mengajak guru-guru RA untuk terus bekerja keras mendidik anak-anak untuk meujudkan generasi yang sukses. Ada 3 ciri-ciri anakanak yang sukses menurutnya, yaitu cerdas, sehat dan bersemangat.(Azwarhadi) Sebagian murid RA terlihat asyik mengikuti lomba mewarnai kaligrafi. (Photo doc: Azwarhadi)

1.950 Pasang Buku Nikah Dimusnahkan Padang Panjang, PAB – Sebanyak 1.950 pasang buku nikah pada tiawarman, S.Ag merinci tujuan dari pemus-nahan ini yaitu pertama, Jajaran Kankemenag Kota Padang Panjang dimusnahkan. Prosesi peuntuk menertibkan administrasi. Sebagai-mana diketahui bahwa buku musnahan dipimpin langsung oleh Kakankemenag Drs. H. Asra Faber, nikah yang saat ini dimusnahkan masih berlabel Departemen Agama, Selasa (8/3) di halaman belakang Kankemenag setempat, yang disakseiring perubahan nama dari Departemen kepada Kementerian memsikan oleh pihak terkait seperti kepolisian dan segenap panitia. Kegiatbawa perubahan kepada buku nikah yang baru. Kedua, menghindari an pemusnahan tersebut dalam rangka menindaklanjuti surat Direktopenyalahgunaan buku nikah oleh pihak-pihak tertentu seperti kawin rat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia liar, nikah bawah tangan dan praktek-praktek penikahan ilegal lainnya. nomor : Dj.II/KS.01.2/093/2011 tanggal Selanjutnya Asra Faber menghimbau 31 Januari 2011, dan surat Kepala Kanmasyarakat, khususnya ummat Islam tor Wilayah Kementerian Agama Proyang akan melangsungkan pernikahan vinsi Sumatera Barat nomor : KW.03.2/ agar mengikuti prosedur yang berlaku, 1/PW.01.2/155/2011 tanggal 14 Februasehingga pernikahan yang dilaksanakan ri 2011 tentang Penghapusan/Pemussah secara agama dan sah menurut unnahan Buku Nikah. dang-undang yang berlaku. Drs. Asra Faber dilokasi pemusSementara itu pihak Kepolisian nahan menjelaskan bahwa, penghapusmenyambut baik langkah yang diambil an dan pemusnahan buku nikah ini diKemenag ini. Hal itu diungkatpan Aiptu samping sebagai prosedur tetap pada inSudirman dari Polres Padang Panjang, stansi pemerintah, khususnya dilingyang menjadi salah seorang saksi pada kungan Kemenag RI, juga untuk menyepemusnahan buku nikah tersebut, bahwa lamatkan generasi dan ummat Islam dari Pemusnahan buku nikah yang dipimpin langsung oleh Kakan- upaya ini untuk meminimalisir pelanghal yang menyimpang. Lebih lanjut Asra kemenag Drs. Asra Faber, didampingi Kasi Urais Editiawar- garan hukum di tengah-tengah masyaraFaber yang di dampingi Kasi Urais Edi- man, S.Ag dan Aiptu Sudirman dari Polres Padang Panjang. kat. (Azwarhadi)

32


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KOTA PAYAKUMBUH

Kamenag Payakumbuh vs Solsel Uji Kemampuan Payakumbuh, PAB – Tim volly ball dan bulu tangkis Kankemenag Kota Payakumbuh, Kamis 17 Februari 2011 mengadakan pertandingan exebisi dengan klub & PB. volly ball dan bulu tangkis Solok Selatan. Tim dari Kankemenag Kota Payakumbuh langsung dipimpin oleh Kakankemenag Kota Payakumbuh Drs.H. Bustari, MM, yang membawa kontingen serta pendamping sebanyak 29 orang. Sebelum pertandingan dimulai, Kakankemenag Solsel, Drs.H. Kardinal N, MM, menyampaikan selamat datang kepada tamu dari Kota Payakumbuh, karena kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari Kankemenag Kab. Solsel beberapa bulan yang lalu ke Kota Payakumbuh, mudah-mudahan kunjungan ini akan lebih memperkuat silaturrahim antara kedua daerah. Bustari yang juga putra daerah setempat, sekaligus pulang kampong, tepatnya di Nagari Bandar Gadang Kec.Sungai Pagu Solsel. Kakankemenag Kota Payakumbuh Drs.H. Bustari, MM dalam sambutannya mengatakan, kunjungan balasan ini dilaksanakan sebagai refreshing (penyegaran) bagi pegawai dan guru yang telah menjalankan tugas di kantor dan di sekolah setiap hari. Refreshing perlu dilakukan secara berkala supaya tidak terjadi kejenuhan dalam bekerja. Disamping itu kunjungan ini juga merupakan reward yang diberikan kepada pegawai dan guru dalam mensukseskan HAB ke-65 tahun 2011. Ikut serta dalam rombongan tersebut, Ketua DW Payakumbuh Elita S.Ag, Kasubag TU Zamris S.Pd.I, Kasi Urais Drs. Jufrimal MA, perwakilan Kepala Sekolah dan Kepala KUA Kota Payakumbuh.

Dalam acara penyambutan tersebut, diakhiri dengan penyerahan cindera mata oleh masing-masing Kakankemenag serta Ketua DW kedua Kankemenag. Lebih lanjut Kankemenag Kota Payakumbuh Drs.H. Bustari MM. yang juga sebagai manajer/official tim mengatakan, bahwa klubnya tampil maksimal dalam pertandingan exebisi tersebut walaupun dalam kondisi letih setelah menjalani perjalanan panjang sejauh ± 260 km. Kedua pimpinan tersebut, juga turun pada pertandingan pertama dengan permainan memukau penonton, tidak disangka keduanya ternyata sama-sama mempunyai hobby olah raga volly. Pertandingan volly dimenangkan Kankemenag Kota Payakumbuh dengan skor 2 : 1. Sedangkan dalam pertandingan bulutangkis, tim dikomandoi oleh Drs. Jufrimal MA, Kasi Urais, pertandingan berjalan alot, karena kedua tim sama-sama menurunkan pemain terbaiknya, sehingga permainan yang menurunkan lima pasang tersebut berjalan imbang. Selesai pertandingan, bakda zuhur tim Kota Payakumbuh kembali ke daerah asalnya melalui jalan lingkar sekaligus wisata ke Sungai Penuh, Kerinci, Muaro Bungo, Bangko, Sijunjung, Lintau yang menempuh jarak ± 600 km dan baru sampai di Payakumbuh hari Jumat. Walaupun perjalanan cukup melelahkan, namun “kita harus mengambil hikmah dan makna dari suatu silaturrahim” demikian diungkapkan Drs. Jufrimal, MA, mudah-mudahan niat menjalin silaturrahim akan menjadi nilai ibadah bagi kita semua. (Irfan Junaidi)

INNAA LILAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI'UUN KELUARGA BESAR Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Agama Kota Payakumbuh mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya kerahmatullah :

YULLIAWATI, BA (Guru Bidang Study Fiqih pada MAN 1 Payakumbuh ) Pada hari Jum'at 25 Februari 2011 di RSUD Adnan WD Payakumbuh

Semoga arwah beliau diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu dalam keadaan sehat dan sabar menerima ujian ini... Amin... KAKANKEMENAG KOTA PAYAKUMBUH

KETUA DWP UNIT AGAMA KOTA PAYAKUMBUH

Drs. H. BUSTARI, MM

ELITA BUSTARI, S.Ag


33

Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KOTA PAYAKUMBUH

Kankemenag Kota Payakumbuh

Calon PAH Diseleksi Payakumbuh, PAB – Dalam rangka menindak lanjuti surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Nomor: KW.03.6.2/BA.00/135/2011 tanggal 10 Februari 2011, perihal pengusulan Penyuluh Agama Honorer (PAH) Tahun Anggaran 2011, maka untuk rekrutman calon Penyuluh Agama Honorer tersebut, Kankemenag Kota Payakumbuh melaksanakan seleksi terhadap peserta yang sudah memenuhi persyaratan administrasi sebelumnya, yang dilaksanakan Minggu (6/3) di kampus MAN 2 Payakumbuh. Peserta yang mengikuti tes calon PAH ini terdiri dari pemuka agama, ulama, guru TPA/TPSA, TKA, guru surau binaan dan guru honor pada madrasah dan guru agama pada sekolah umum yang pesertanya berjumlah 238 orang. Adapaun materi tes yang disiapkan oleh panitia seleksi yaitu tes tertulis dan tes lisan dan disamping itu juga penilaian terhadap performance and skill calon PAH ditengah kehidupan masyarakat. Seleksi terhadap calon Penyuluh Agama Honorer ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu terhadap calon Penyuluh Agama yang akan menjadi lentera dan sekaligus menjadi panutan ditengah kehidupan masyarakat, dan disamping itu juga untuk lebih selektifnya penerimaan calon PAH dari sekian banyak berkas permohonan yang masuk melalui KUA yang ada di Kota Payakumbuh. Kakankemenag Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Drs. Hadizamli, Kasi Penamas dan sekaligus selaku ketua panitia pelaksana, dalam arahannya kepada seluruh peserta tes di halaman MAN 2, menyampaikan permohonan maaf Kakankemenag Kota Payakumbuh Drs.H. Bustari, MM yang tidak bisa hadir pada saat pembukaan tes ini karena beliau sedang berada di Jakarta.

Kakankemenag berpesan, agar semua peserta bisa mengikuti tes ini dengan sebaik-baiknya dan panitia akan menilai secara selektif dan se-objektif mungkin, karena tujuan akhir dari tes ini adalah untuk memilih calon PAH yang berkualitas serta memiliki integritas moral yang baik yang sudah tidak diragukan lagi kalau seandainya mereka diberikan amanah sebagai Penyuluh Agama Islam. Selanjutnya beliau juga berpesan, apapun hasil akhir dari pelaksanaan tes ini hendaknya bisa diterima dengan ikhlas, dan bagi yang belum lulus diharapkan agar bersabar dan menerima dengan lapang dada, karena begitu banyaknya peserta yang mengikuti tes dan keterbatasan jumlah kuota yang sudah ditetapkan untuk Kota Payakumbuh pada tahun 2011 ini oleh Kakanwil Prov. Sumatera Barat. Masih ada kesempatan untuk tahun-tahun berikutnya. (Safrizal, S.Ag & Humas )

2781 Pasang Kutipan Akta Nikah Dimusnahkan Payakumbuh, PAB – Kankemenag Kota Payakumbuh, Senin (7/3) melaksanakan pemusnahan kutipan akta nikah (buku nikah) sebanyak 2781 pasang. Buku nikah yang dimusnahkan tersebut sebagai tindak lanjut dari Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumbar Nomor Kw.03.2/1/PW.01.2/155/2011 tanggal 14 Februari 2011. Kutipan akta nikah yang dimusnahkan adalah kutipan akta nikah yang ditandatangani oleh Menteri Agama sebelum Menteri Agama sekarang H. Suryadharma Ali. Kakankemenag Kota Payakumbuh, Drs.H. Bustari, MM langsung memimpin proses pemusnahan kutipan akta nikah tersebut, didampingi panitia yang telah di-SK-kan untuk pemusnahan tersebut dari jajaran Urais, dan juga disaksikan oleh para pejabat dan staf di lingkungan Kanke-

34

menag Kota Payakumbuh. Pemusnahan buku nikah ini sangat penting demi terhindarnya dari penyalahgunaan buku nikah lama dan juga mengantisipasi terjadinya pencurian buku nikah yang kerap terjadi baik di KUA maupun di Kankemenag sendiri, demikian diungkapkan Drs. H. Bustari, MM. Banyaknya kutipan buku nikah yang dimusnahkan karena pada tahun yang lalu tidak dilakukan pemusnahan, dan juga karena banyaknya suplay kutipan akta nikah yang dikirimkan oleh Kemenag RI pada tahun 2010, demikian diungkapkan Kasi Urais Kankemenag Kota Payakumbuh, Drs. Jufrimal MA. Tahun 2010 yang lalu Kankemenag Kota Payakumbuh memakai sebanyak 1023 pasang dari seluruh KUA yang ada di Kota Payakumbuh. (Irfan Junaidi. MA)


Liputan DAERAH

ISSN No : 2086-2083

KOTA SAWAHLUNTO

Darwas:

UAMBN Harus Sukses

UAMBN – Kakankemenag Kota Sawahlunto Drs.H. Darmuis didampingi Kepala MTsN Sawahlunto Drs.M. Danil, memantau langsung pelaksanaan ujian akhir madrasah berstandar nasional (UAMBN) tahun 2010/2011, Selasa, (15/3). Sawahlunto, PAB – Harapan Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Darwas unuk menyukseskan pelaksanaan dan hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) ditingkat aliyah dan tsanawiyah, tahun pelajaran 2010/2011 yang telah berlangsung dipertengahan Maret 2011, diwujudkan oleh Kamenag Kabupaten/Kota se-Sumbar. Harapan Kakanwil tersebut, salah satunya telah dijawab oleh Kakankemenag Sawahlunto Drs.H. Darmuis. Ujian yang berlangsung sejak Senin hingga Rabu (14 s.d 16). Menurut saya, “harapan itu sebetulnya bukan semata-mata pesan biasa. Akan tetapi punya muatan dan tugas berat bagi kami panitia di daerah. Tahun ini, peserta ujian sebanyak 148 orang. Angka tersebut terdiri dari tingkat aliyah 47 orang

dan tsanawiyah 101 orang. Insyaallah hasil untuk UAMBN kali ini, kita optimis menghasilkan prestasi yang baik. Karena setiap majelis guru dan siswa/winya telah dimaksimalkan Proses Belajar Mengajarnya (PBM). Menyikapi pelaksanaan UAMBN untuk tahun ini, sebut Darmuis didampingi Kasi Mapenda Drs. Tengku Idris serta kepala MTsN Talawi Drs. Syahrial, MTS Lunto Novrihendra, S.Pd serta kepala MTsN Sawahlunto Drs. M. Danil, dihadapan tim monitor & evaluasi H. Indra Nedi dari Kanwil Kemenag Sumbar, mengakui kalau sistem yang pertama kali diterapkan ini bakal berjalan efektif. Alasannya, ketika siswa kita akan menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan April 2011, beban masing-masingnya akan berkurang. Tapi kalau sekiranya, setelah UN diprediksi akan berpengaruh kepada jumlah dan kualitas kelulusannya. Jadi ini semua layak untuk dilanjutkan, terangnya. Pada bagian lain, M. Danil juga yang saat ini dipercaya mengemban amanah sebagai kepala MTsN Sawahlunto, saban waktu selalu bertekad mewujudkan madrasah yang ketertiban, kebersihan dan keindahannya (K-3) selalu terjaga. “Di lingkungan madrasah kami, sampah-sampah tidak ada satu pun tercecer di halaman dan dikelas. Saya pun harus rela mengambil sampah yang berserakkan di halaman dan dimasukan ke dalam tempat sampah. Ini adalah salah satu cara mewujudkan sekaligus mengajak setiap guru, pegawai dan siswa membudayakan hidup bersih. Karena secara nyata, kita kalau menjadi pimpinan, tidak ada salahnya cara baik itu diberikan kepada majelis guru dan siswa ketika akan dilaksanakan maupun setelah usai PBM. Contoh ini akan terus dibudayakan. Tujuannya, cita-cita sekaligus anjuran dari Kakanwil Darwas untuk memajukan madrasah yang bersih dan selalu dicintai masyarakat pasti kami realisasikan,” katanya. (Nal)

MIN Semarakkan Kegiatan PHBI Sawahlunto, PAB – MIN Tiga Tumpuk Kota Sawahlunto semarakkan kegiatan peringatan hari besar Islam. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya islami kepada generasi penerus Islam. Lomba lainnya juga melahirkan program, lahirlah lomba Hifzil Qur'an suratsurat pendek dan Juz Amma, sejalan dengan program hifzil qur'an. Lomba Pildacil dan Asmaul Husna. Acara yang digelar Jumat (11/2). Kepala Madrasah, Hamadi, S. PdI, menyampaikan hendaknya kegiatan ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya, sehingga nanti benar-benar lahir para calon hafiz Al-Qur’an, da'i-dai penyejuk umat, maupun para generasi Islam yang mampu menyerapi makna dan hikmah di balik Asmaul Husna. Secara keseluruhan kegiatan yang diketuai oleh Marzuan, S.PdI menyebutkan, dalam mengasah siswa memiliki keberanian, keterampilan, dan kompetensi dalam bidang ilmu keagamaan ini berjalan dengan sukses dan lancar dan para peserta yang berhasil menjadi yang terbaik diberikan apresiasi dengan menerima hadiah dan bingkisan. (Hamdi)

Kepala MIN Tiga Tumpuk, Hamadi S.PdI ,menyerahkan hadiah kepada siswa yang memenangi lomba.


35

ARTIKEL

ISSN No : 2086-2083

Mengelola Kegiatan Pelatihan/Orientasi/Workshop/ Sosialisasi Berbasis Kebutuhan Jika kita mencermati anggaran Kementerian Agama Prov. Sumbar tahun 2011 sebesar Rp 768,647.529.000,mengalami peningkatan sebesar Rp. 41.085.259.000,- atau sebesar 5,65% dibandingkan dengan tahun 2010, sebesar Rp. 727.562.270.000,-. Dari anggaran tahun 2011 tersebut, Rp 699.041.472.000,- [90,9%] dikelola oleh 240 satuan kerja se-Sumatera Barat, terdiri dari Kantor Kemenag, MAN, MTsN dan MIN. Sisanya sebesar Rp. 69.606.057.000,- [9,1%] dikelola Kanwil Kemenag Prov. Sumbar. Angka-angka ini menggambarkan peran Satker di daerah lebih dominan dalam pemakaian anggaran di jajaran Kementerian Agama. Keterbatasan SDM, menjadi tantangan tersendiri yang harus dicermati dan sikapi dengan baik, sehingga anggaran yang cukup besar ini tidak tersia-siakan, tepat sasaran dan dapat diberdayagunakan dengan baik. Tulisan ini mencoba memberikan informasi bagaimana mengelola kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/ sosialisasi yang ada dalam DIPA berbasis kebutuhan. Semoga bermanfaat

PENDAHULUAN Mengelola kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi, secara sepintas tampaknya sesuatu hal yang sederhana. Namun bila dicermati, membutuhkan suatu penanganan dan pengelolaan yang sangat serius. Dalam hal ini kegiatan pelatihan/orientasi/ workshop/sosialisasi, menjadi tanggung jawab semua pihak yang ada di suatu lembaga atau instansi. Komitmen dan tanggung jawab tersebut dimulai dari awal, pada saat penjajagan dan identifikasi kebutuhan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi sampai dengan tindak lanjut pelatihan. Sepuluh langkah strategis dan sistematis dalam mengelola kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi dapat diuraikan sebagai berikut : Langkah 1: Identifikasi dan analisis kebutuhan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi Langkah pertama dan utama dalam mengelola kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi adalah, menjajaki dan mengetahui kebutuhan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi serta sejauh mana kebutuhan tersebut perlu dipenuhi. Langkah ini merupakan langkah yang bersifat mutlak dan esensial. Mengingat pentingnya langkah ini, maka dalam melakukannya perlu perhatian dan persiapan yang matang. Pendekatan identifikasi kebutuhan kegiatan pelatihan/ orientasi/workshop/sosialisasi secara sistematis ini mempunyai relevansi yang jelas antara kebutuhan kegiatan pelatihan/orientasi/ workshop/sosialisasi dengan kebutuhan atau persyaratan tugas. Tujuan pendekatan pengelolaan kegiatan pelatihan/orientasi/ workshop/sosialisasi sistematis ini adalah: 1. Meningkatnya prestasi kerja [kinerja] melalui perubahan pengetahuan dan keterampilan; 2. Terukurnya biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang akan diperoleh [Cost Benefit Ratio]; 3. Spesifikasi tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan tugas yang ada;

36

4. Adanya peningkatan yang dapat diukur di dalam pencapaian tujuan organisasi atau lembaga. Langkah 2: Menguji dan menganalisis jabatan dan tugas Menguji dan menganalisis jabatan adalah suatu proses mendapatkan informasi [data] tentang suatu jabatan Mulyono*] untuk penyusunan standar-standar tertentu. Secara umum, untuk melakukan analisis jabatan dan analisis tugas dapat dilakukan dengan langkah-langkah se-bagai berikut : 1. Menganalisis Uraian Tugas [Job Description]; 2. Mengananalisis spesifikasi tugas; dan 3. Menganalisis kualifikasi

PRESTASI ATAU KEMAMPUAN YANG DIMINTA

ANALISIS JABATAN

PRESTASI ATAU KEMAMPUAN YANG DIMILIKI

K E S E N J A N G A N

KEBUTUHAN PELATIHAN

PENILAIAN PRESTASI

Adapun, faktor-faktor yang perlu dipersiapkan antara lain adalah : 1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap; 2. Metoda [proses, mesin/alat, bahan] dan 3. Organisasi / prosedur


ARTIKEL Langkah 3: Klasifikasi dan menentukan peserta kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi Berdasarkan pada tahap tersebut di atas, dapat diketahui adanya berbagai klasifikasi peserta sesuai dengan jabatan dan tugas yang diemban oleh masing-masing peserta. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam penentuan peserta. Namun, yang pasti bahwa makin heterogen/beragam makin tajam pula sudut pandang yang timbul karena adanya berbagai posisi dalam melihat dan mempertimbangkan sesuatu. Disamping itu, penentuan peserta, khususnya dalam hal jumlah, perlu pula mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang mendukung pelatihan. Langkah 4: Merumuskan tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/ sosialisasi Pada dasarnya tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi dapat dibedakan dalam tiga kategori pokok domain, meliputi : 1]. Cognitive Domain, adalah tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi yang berkaitan dengan meningkatkan pengetahuan peserta; 2]. Affective Domain, adalah tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi yang berkaitan dengan sikap dan tingkah laku; dan, 3]. Psychomotor Domain yaitu tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi yang berkaitan dengan ketrampilan/skill peserta diklat. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun dan merumuskan tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/ sosialisasi adalah : 1. Jenis tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi, yaitu hendaknya jenis tujuan pelatihan harus mencakup Pengetahuan [P], Sikap [S] dan Ketrampilan [K] dan hasil yang diharapkan merupakan perubahan tingkah laku yang dapat diobservasi/ diamati. 2. Kedalaman tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/ sosialisasi. Semakin dalam tujuan pelatihan semakin rumit untuk mencapainya, sehingga akan mempengaruhi materi maupun metoda pelatihan yang harus diberikan. 3. Sumber Daya yang tersedia. Dalam merumuskan tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi hendaknya juga mempertimbangkan sumberdaya yang tersedia. 4. Waktu. Faktor waktu sangat menentukan dalam merumuskan tujuan pelatihan; 5. Peserta kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi. Faktor peserta juga sangat berpengaruh di dalam merumuskan tujuan pelatihan baik dilihat dari latar belakang, pengalaman, usia, pendidikan dan lain sebagainya. Dalam pendidikan orang dewasa [Andragogi], rancangan belajar tidak ditekankan pada isi, namun lebih pada proses yang menyertainya; 6. Metoda dan media. Dalam menyusun materi pelatihan hendaknya juga mempertimbangkan kesesuaian metoda dan media yang ada. 7. Ketersediaan pelatih. Adakah pelatih yang mempunyai kualifikasi sebagaimana yang dikehendaki dalam pencapaian tujuan yang diharapkan. 8. Evaluasi pelatihan. Faktor yang ikut mempengaruhi perumusan tujuan adalah kompleksitas penyelenggaraan evaluasi baik dari sisi isi evaluasi maupun proses yang harus ditempuh.

ISSN No : 2086-2083

Langkah 5: Rancangan program kegiatan pelatihan/ orientasi/ workshop/ sosialisasi [Rancangan kurikulum & silabus] Langkah-langkah penting di dalam menyusun rancangan kurikulum & silabus adalah sebagai berikut di bawah ini : 1. Menentukan & memprioritaskan isi/muatan materi kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi. Pada dasarnya, bilamana penjajakan atau identifikasi kebutuhan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi dilakukan dengan baik dan benar serta perumusan tujuan kegiatan pelatihan/orientasi/ workshop/sosialisasi dan tingkat kedalamannya disusun dan dirumuskan dengan baik, maka sebenarnya sudah dapat teridentifikasi apa isi materi pelatihan yang diharapkan; 2. Membangun hubungan logis dan urutannya. Pada dasarnya dalam membangun hubungan logis dan urutannya, dapat ditempuh dalam dua tahap, yaitu : • Hubungan logis dan urutannya berdasarkan antar bidang topik/isi; • Hubungan logis dan urutannya berdasarkan pada satu bidang topik/ isi yang dipecah menjadi sub topik yang lebih rinci; 3. Menentukan metoda & media pelatihan. Sesuai dengan prinsip pendidikan orang dewasa yang menghendaki adanya keterlibatan aktif peserta pelatihan, maka di dalam menentukan metoda pelatihan, hal yang paling mendasar untuk diperhatikan adalah adanya keterlibatan maksimal peserta pelatihan; 4. Menentukan kebutuhan waktu. Biasanya, dalam menentukan perkiraan kebutuhan waktu didasarkan pada skala prioritas. Artinya bahwa topik utama yang menjadi prioritas akan mendapatkan alokasi waktu yang cukup panjang, sedangkan topik yang lain memperoleh alokasi waktu yang relatif pendek. Langkah 6: Rencana program kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/ sosialisasi Uraian berikut ini merupakan uraian rinci perencanaan penyelenggaraan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi, sehingga kurikulum kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/ sosialisasi, sebagaimana telah diuraikan di atas dapat tercapai. Secara rinci perencanaan penyelenggaraan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi harus menentukan hal-hal sebagai berikut: siapa peserta pelatihan dan berapa jumlahnya, siapa fasilitator/pelatih, dimana tempat pelatihan akan dilaksanakan, waktu penyelenggaraan, kelengkapan pendukung, kebutuhan biaya dan menetapkan sumber dana, bahan pelatihan, tempat penyelenggaraan, konsumsi, akomodasi, transportasi, dokumentasi dan sekretariat, Langkah 7: Menyusun dan mengembangkan Kerangka Acuan [TOR] Langkah penting selanjutnya adalah menyusun dan mengembangkan suatu kerangka Acuan Pelatihan atau Terms of Reference [TOR]. Pada umumnya garis besar isi Kerangka Acuan Pelatihan [TOR] ini meliputi pokok pokok sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5.

Latar Belakang/Pendahuluan [Mengapa]; Tujuan Pelatihan [Untuk Apa]; Pokok Bahasan/Materi Pelatihan [Apa]; Pendekatan dan Metodologi Pelatihan [Bagaimana]; Peserta Pelatihan dan Fasilitator [Siapa];


37

ARTIKEL 6. Waktu dan Tempat Pelatihan [Kapan dan Dimana]; 7. Sumber dana dan Pembiayaan [Berapa]; Langkah 8: Pelaksanaan program kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi Secara garis besar, dalam penyelenggaraan pelatihan ada dua hal penting yang perlu dilakukan oleh panitia penyelenggara, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan pelatihan. 1. Tahap persiapan. Persiapan operasional ini antara lain meliputi : • Pemberitahuan/Undangan kepada peserta; • Pemberitahuan/Undangan kepada Fasilitator/Nara Sumber; • Menetapkan tempat penyelenggaraan dan fasilitas yang tersedia; • Mempersiapkan kelengkapan bahan pelatihan; dan • Mempersiapkan konsumsi. 2. Tahap pelaksanaan pelatihan. Secara umum, alur pokok yang ditempuh dalam pelaksanaan pelatihan adalah sebagai berikut di bawah ini : • Pembukaan Pelatihan; • Pencairan Suasana; • Pembahasan Materi Pelatihan; dan • Rangkuman, Evaluasi dan Tindak Lanjut pelatihan Langkah 9: Evaluasi program kegiatan pelatihan/ orientasi/ workshop/ sosialisasi Evaluasi pelatihan dilakukan dengan tujuan : 1. Menemukan bagian-bagian mana saja dari suatu pelatihan yang berhasil mencapai tujuan, serta bagian-bagian yang tidak mencapai tujuan atau kurang berhasil sehingga dapat dibuat langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. 2. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan pemikiran dan saran-saran serta penilaian terhadap efektifitas program pelatihan yang dilaksanakan; 3. Mengetahui sejauh mana dampak kegiatan pelatihan terutama yang berkaitan dengan terjadinya perilaku di kemudian hari; 4. Identifikasi kebutuhan pelatihan untuk merancang dan merencanakan kegiatan pelatihan selanjutnya. Atas dasar ini, maka kegiatan evaluasi pelatihan dapat berupa : 1. Evaluasi proses kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi. Evaluasi proses adalah evaluasi yang dilakukan terhadap langkah-langkah kegiatan selama proses pelatihan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi berlangsung. Evaluasi proses dilakukan dengan mengungkapkan pendapat seluruh peserta tentang fasilitator, peserta, materi/isi, dan proses kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi. Pada umumnya evaluasi proses kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi dapat dilakukan dengan beberapa model atau cara, yaitu : evaluasi harian, evaluasi mingguan dan evaluasi akhir; 2. Evaluasi hasil. Evaluasi hasil kegiatan pelatihan/orientasi/ workshop/sosialisasi berguna untuk mengetahui dan mengukur akibat-akibat yang ditimbulkan oleh suatu tindakan kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi

38

ISSN No : 2086-2083

Langkah 10: Tindak lanjut kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi Rencana tindak lanjut kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi adalah setiap upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh peserta kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Rencana tindak lanjut hendaknya dibuat secara spesifik dan realistis sesuai dengan tanggung jawabnya. Dalam menyusun rencana tindak lanjut, pada umumnya akan mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Apa, yaitu menyangkut jenis kegiatan yang dapat dilakukan di dalam kegiatan sehari-hari di tempat kerjanya; 2. Bagaimana, yaitu cara atau langkah-langkah yang harus ditempuh sehingga apa dapat terlaksana dengan baik dan benar; 3. Siapa, yaitu menyebutkan pihak terkait [stakeholder] siapa saja yang harus dan perlu dilibatkan dalam melakukan kegiatan tindak lanjut. masyarakat, staf yang lain atau pimpinan lembaga; 4. Kapan, yaitu menjelaskan dan menguraikan tentang batasan waktu kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir; 5. Dimana, yaitu menyebutkan dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Apakah akan dilakukan di lapangan dengan guru dan perangkat sekolah lainnya ataukah akan dilakukan di tempat kerjanya atau di unit kerjanya sendiri, di unit yang lain atau akan diterapkan di luar lembaga lain yang terlibat di dalamnya. MONITOR KEGIATAN PASCA KEGIATAN PELATIHAN/ ORIENTASI/WORKSHOP/SOSIALISASI Berdasarkan rencana tindak lanjut sebagaimana diuraikan tersebut di atas, maka akan dengan mudah pihak yang bertanggung jawab terhadap program pelatihan mengetahui keluaran dan hasil serta dampak pelatihan. Jelas, bahwa tanggung jawab dampak kegiatan pelatihan/ orientasi/workshop/sosialisasi tidak hanya ada di pundak fasilitator atau penyelenggara pelatihan. Yang paling penting adalah komitmen dan dukungan dari semua pihak, khususnya pimpinan lembaga atau instansi sehingga pengetahuan dan ketrampilan yang di dapat selama pelatihan bisa diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Supaya hasil kegiatan pelatihan/orientasi/workshop/sosialisasi mempunyai dampak yang signifikan, maka peluang yang kondusif untuk mempraktekkannya dalam pekerjaan sehari-hari perlu diciptakan. Seringkali ditemukan banyak peserta pelatihan tidak bisa mempraktekkannya karena sistem lain yang kurang mendukung. Untuk itu, proses perlu dilakukan secara terus menerus guna melakukan perbaikan secara bertahap dan berkesinambungan. *] Perencana Pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Referensi Benjamin Bloom, Handbook on Formative and Summative Evaluation of Student Learning, New York : McGraw-Hill, 1971


Geliat MADRASAH

ISSN No : 2086-2083

Workshop Kader Kesehatan Remaja (KKR)

Anggota KKR bersama Pembina

kegiatan ekstra kurikuler termasuk KKR. Setelah beberapa selang waktu kemudian, dibuatlah kesepakatan antara Pembina KKR dengan pihak puskesmas untuk mengadakan workshop KKR di MTsN Pasir Lawas. Tujuan dari kegiatan worshop ini adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan Kader Kesehatan Remaja (KKR) MTsN Pasir Lawas pada tahun 2011 M/1432 H, mengaktifkan kegiatan pelayanan KKR oleh siswa dan mengaktifkan UKS. Workshop ini diikuti oleh 29 Orang anggota KKR yang terdiri dari kelas VII dan Kelas VIII. Kegiatan workshop KKR ini dilaksanakan hari Senin s/d Rabu (8 s/d 10-2-2011) pukul 07.30 s/d Selesai, bertempat di Laboratorium Komputer dan ruang UKS MTsN Pasir Lawas. Acara ini dibuka oleh kepala MTsN Pasir lawas, Dra Yulismar, M.Ag yang didampingi oleh Kepala Puskesmas Rao-rao I, serta Nara sumber yang berjumlah 19 orang (Tim UKS Puskesmas). Kegiatan worshop ini diawali dengan mengadakan Preetest yang berisi pengetahuan dasar tentang upaya pelayanan dan pengobatan penyakit ringan yang sering dialami oleh siswa. Dari hasil penilaian terhadap hasil Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh peserta KKR. Materi yang juga sangat menarik bagi peserta KKR adalah pada saat

Batusangkar, PAB – Sesuai dengan visi MTsN Pasir Lawas “Terwujudnya Madrasah yang disiplin, berprestasi, dan beramal sholeh tahun 2015", untuk mencapai hal tersebut, maka seluruh komponen yang berada dalam lingkungan sekolah harus sehat (Personal Hygiene maupun Sanitasi lingkungannya). Untuk mewujudkan sehat itu, maka di MTsN Pasir lawas telah ada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pada tahun 2010 mendapatkan peringkat juara I tingkat Kabupaten dan juara II tingkat Propinsi. Untuk meningkatkan pengetahuan anggota UKS yang lebih dikenal dengan istilah KKR maka KKR telah dibentuk yang baru dengan ketua pembinanya Afdilaweri, S.Si. Pada hari Senin, 24 Janua-ri 2011, KKR MTsN Pasir Lawas telah dilantik oleh Kepala Puskesmas I Rao-Rao Kecamatan Sungai TaPraktek falak tangan Praktek mengukur denyut nadi rab Dr. Yendra Afriza, sekaligus bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya ia menyampaikan, bahmereka belajar bagaimana cara mempraktekkan dan demonstrasi cara wa KKR di sekolah sangatlah penting dalam rangka melakukan tinpengukuran denyut nadi, pemeriksaaan mata, dan pertolongan pertadakan pelayanan kesehatan, dan diharapkan seluruh siswa aktif dalam ma serta membalut luka/memperban luka. Mereka sangat haus dengan hal ini karena selama ini UKS sudah ada tapi mereka belum pernah mengikuti workshop seperti saaat ini. Tak kalah merarik, pada saat mereka mendapatkan materi tentang pengenalan alat-alat reproduksi, banyak dari mereka tertawa dan tersenyum-senyum karena hal ini tabu, tapi menurut pemateri ini sangat penting. Dalam pelajaran IPA, materi tentang alat reproduksi baru mereka terima pada kelas IX, sehingga pada saat mendapatkan materi tentang ini banyak diantara anggota KKR yang menganggap materi ini tabu, karena sekarang anggota KKR telah menginjak usia remaja sehingga mereka harus mengatahui bahwa alat reproduksi mereka telah aktif sehingga tidak boleh salah jalan yang dapat menimbulkan hal yang fatal. Berbagai materi telah diterima oleh anggota KKR, semoga dari hari ke hari MTsN Pasir Lawas semakin meningkat baik dari segi kesehatan maupun dari keilmuannya, sehingga dapat menjadi pencerah, menjadi panutan di tengah masyarakat. Tanpa tubuh yang sehat maka tidak akan mungkin diraih berbagai prestasi, tetapi dengan tubuh Anggota KKR sedang mendapatkan materi sehat maka apapun bisa dilakukan. (Hendri Marita, S.Pd)


39

Geliat MADRASAH

ISSN No : 2086-2083

OSIS Cup Ke-IV Tahun 2011 MAN Padang Sibusuk Berlangsung Meriah

Kep. MAN Padang Sibusuk, Drs. Muhardis, Kankemenag Drs. H. Ruhil Kudus dalam acara Pembukaan OSIS Cup IV 2011. (Coleksi Foto : Damrah Saleh, MA) Sijunjung, PAB – Sebanyak 14 madrasah dan sekolah tingkat SLTP/ SLTA yang berasal dari Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto, ikut ambil bagian untuk unjuk kemampuan dan ketangkasan dalam acara OSIS Cup ke-IV MAN Padang Sibusuk Tahun 2011, yang diadakan di Padang Tongah komplek madrasah tersebut. Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung Drs. H. Ruhil Kudus, dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa madrasah adalah sekolah umum yang bercirikan agama (Islam), madrasah memiliki keistimewaan khusus, siswa madrasah mempelajari semua mata pelajaran yang ada di sekolah umum, tetapi juga memiliki mata pelajaran keagamaan yang tidak dipelajari secara khusus di sekolah umum. Lebih lanjut disampaikan Kepala Kemenag, madrasah memiliki akar dan budaya yang khas dalam masyarakat kita, tamatan madrasah selain dapat melanjutkan pendidikan ke lembaga-lembaga pendidikan keagamaan pada tingkat Perguran Tinggi Agama Islam, tamatan madrasah juga dapat diterima di lembaga-lembaga pendidikan tinggi umum, bahkan lembaga Pendidikan Tinggi di Luar Negeri. “Kebanggaan inilah yang harus dimiliki sebagai siswa madrasah, disamping itu kita juga harus dituntut memiliki budi pekerti, etika dan akhlak yang mulia serta terampil,” ujar Ruhil Kudus. “Untuk menjadi terampil, saya rasa OSIS Cup MAN Padang Sibusuk yang ke-IV ini merupakan ajang kreatifitas dan keterampilan yang mengarah kepada sportifitas dan menunjang nilai-nilai persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah. Untuk itu kita dari Kantor Kementerian Agama mendukung secara penuh ajang kreatifitas siswa-siswa kita ini, semoga dari kegiatan ini muncul wajah-wajah baru dari madrasah yang akan mengharumkan nama Madrasah kita dan negeri kita ini,” tambah Kepala Kemenag lagi. Sementara itu Kepala MAN Padang Sibusuk, Drs. Muhardis dalam sambutannya menyatakan bangga atas semua kerja sama panitia dengan segenap mejelis guru, sehingga acara OSIS Cup ke-IV ini dapat berjalan dan berlangsung meriah, beliau menyampaikan bahwa sudah tiga kali OSIS Cup ini dilaksanakan, baru kali ini yang dibuka secara langsung oleh Kepala Kementerian Agama. Untuk masalah dana kegiatan, Muhardis menjelaskan bahwa dana kegiatan berasal dari, RAPBM dan donatur dari pihak luar Madrasah dan Alumni, sumbang-

40

an dari guru dan pegawai. Dalam kesempatan itu Muhardis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moril dan materil sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan meriah. Acara Osis Cup ini diadakan tiga jenis lomba yaitu : Lomba Tari Daerah, Futsal dan Volly Ball. Keluar sebagai pemenang lomba adalah: Juara I Lomba Tari Daerah MTsN Sijunjung, juara II SMP 28 Sijunjung, juara III MTsN Padang Sibusuk. Futsal, Juara I : SMP 3 Sijunjung, juara II SMP 24 Sijunjung dan juara III MTsM Tanjung Ampalu. Volly Ball, juara I SMP 28 Sijunjung dan juara II MTsN Padang Sibusuk. Pada kesempatan makan siang dengan semua offisial, Kepala MAN Padang Sibusuk menyampaikan bahwa semua siswa yang ikut OSIS Cup ke-IV ini diberikan surat undangan untuk masuk ke MAN Padang Sibusuk dengan membebaskan uang pendaftaran dan uang sumbangan komite untuk satu bulan. (Damrah Saleh, SAg MA)

Kep. MAN Padang Sibusuk, Drs. Muhardis, menyerahkan tropi kepada pemenang lomba. (Coleksi Foto : Damrah Saleh, MA)

Kankemenag Drs. H. Ruhil Kudus, menyerahkan tropi Piala Bergilir kepada Panitia Pelaksana, Afrizal, SAg. (Coleksi Foto : Damrah Saleh, MA)


Geliat MADRASAH

ISSN No : 2086-2083

MAN Beringin Sawahlunto

Sawahlunto, PAB – Dalam keikutsertaan pelaksanaan program penanaman sejuta pohon, MAN Beringin Sawahlunto telah melakukan penanaman tiga ratus pohon mahoni pada Sabtu (12/2). Segenap civitas akademika MAN Beringin Sawahlunto, mulai dari kepala madrasah, guru, pegawai TU, dan semua siswa, diwajibkan menanam pohon dan memberi label pohon tersebut sesuai nama penanamnya. Setiap orang bertanggung jawab memelihara pohon yang ditanamnya sampai tumbuh besar. but. Daerah-daerah yang sebelumnya meProgram ini bertujuan untuk menciptakan ngalami salju ringan, mungkin tidak akan lingkungan yang rindang di kampus MAN mengalaminya lagi. Pada pegunungan di Beringin Sawahlunto serta untuk ikut berdaerah subtropis, bagian yang ditutupi salpartisipasi dalam merespon isu pemanasan ju akan semakin sedikit serta akan lebih global (global warming). cepat mencair. Musim tanam akan lebih Segala sumber energi yang terdapanjang di beberapa area. Temperatur papat di bumi berasal dari matahari. Sebagian da musim dingin dan malam hari akan besar energi tersebut berbentuk radiasi gecenderung untuk meningkat. lombang pendek, termasuk cahaya tamKelembaban yang tinggi akan pak. Ketika energi ini tiba permukaan bumeningkatkan curah hujan, secara ratami, ia berubah dari cahaya menjadi panas rata, sekitar satu persen untuk setiap deramenghangatkan Bumi. Permukaan Bumi jat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari Guru dan siswa MAN Beringin Sawahlunto menanam seluruh dunia telah meningkat sebesar satu persen dalam seratus tahun terakhir ini). panas ini berwujud radiasi infra merah ge- pohon Mahoni. Badai akan menjadi lebih sering. Selain lombang panjang ke angkasa luar. Sebagiitu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daean panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya rah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, bedan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. berapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu ratamenjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim. rata tahunan bumi terus meningkat. Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbon diokGas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kasida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam poca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, hon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumsemakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Salah satu buhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahsumber penyumbang karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar nya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di fosil. Penggunaan bahan bakar fosil mulai meningkat pesat sejak reseluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang volusi industri pada abad ke-18. Pada saat itu, batubara menjadi summengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali seber energi dominan untuk kemudian digantikan oleh minyak bumi padikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah unda pertengahan abad ke-19. Para ilmuan memperkirakan bahwa selatuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembama pemanasan global, daerah bagian utara dari belahan bumi utara ngunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin berbumi. Akibatnya gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan tambahnya gas rumah kaca. (Muhammad Radhi, M. Pd) mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan utara terse-

Satu Juta Pohon Ditanam

MAN Beringin Sawahlunto

Juara I Perkemahan Wira Karya

Drs. H. Syamsul Bahri

Sawahlunto, PAB – Perkemahan Wira Karya (WK) yang diadakan Diknas dan Kwarcab Sawahlunto mengantarkan MAN Barangin sebagai juara umum. Setelah memenangi perlombaan PBB peringkat kedua, Pionering peringkat ketiga, LCT peringkat kedua, dan Cipta Lagu peringkat 1. Tampilnya MAN Barangin tampil sebagai juara satu, karena dalam kiprahnya telah banyak meraih juara dalam segala even, dan selalu memperoleh 3 besar dalam setiap cabang yang dilombakan. Atas keberhasilan ini, guru dan siswa MAN Sawahlunto yang diutus mewakili Sawahlunto adalah Siska Lestari, S.Pd sebagai guru pendamping, yang juga merupakan pembina kepramukaan di MAN Barangin, dan Ramadhani beserta Hermainis, siswa-siswi MAN Barangin, sebagai anggota peserta perkemahan. Atas keberhasilan ini, Kepala MAN Barangin, Drs. H. Syamsul Bahri, mengucapkan rasa terima kasih kepada siswa dan guru yang telah bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan perkemahan yang diadakan Diknas dan Kwarcab tersebut, sehingga berhasil menjadi juara dan menjadi utusan kota dalam mengikuti event perkemahan tingkat nasional tersebut. (Hamdi)


41

Geliat MADRASAH

ISSN No : 2086-2083

LOMBA ONACE Digelar

SMPN 3 Juara I Sawahlunto, PAB – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Beringin Kota Sawahlunto gelar lomba Olimpiade Nasyid dan Cerdas Cermat (ONACE) pada 26 Februari lalu. Kegiatan ini merupakan ide dan hasil kreasi dari OSIS MAN Beringin Sawahlunto. Tujuan acara ini pertama, menjalin hubungan silaturrahim antar siswa SLTP se-Kota Sawahlunto yang terdiri dari sembilan SMP dan tiga MTS. Kedua, sebagai wahana untuk mengasah kemampuan siswa SLTP menghadapi UN 2011 serta untuk mengembangkan kreatifitas khususnya di bidang nasyid dan qashidah dan yang ketiga memperkenalkan keberadaan madrasah kepada masyarakat Sawahlunto. Kepala MAN Beringin H. Syamsul Bahri mengatakan materi yang dilombakan sebut yakni, matematika, biologi, fisika, bahasa Inggris dan agama untuk tingkat MTs. Aspek yang dinilai meliputi lima aspek, kemampuan vocal, penggunaan alat musik pendukung, pakaian dan make up, penghayatan serta penampilan di panggung. Untuk lomba nasyid pemenang satu siswa SMPN 3 Sawahlunto, sedangkan juara II dan III masing-masing SMPN 8 dan SMPN

2 Sawahlunto. Hadiah langsung diserahkan kepala MAN Syamsul Bahri. (Kontributor Sawahlunto).

NASYID – Kepala MAN Syamsul Bahri, menyerahkan hadiah juara lomba ONACE yang digelar OSIS setempat. (humas)

Man 2 Payakumbuh

Siap Antarkan Siswa Sukses UN 2011 Payakumbuh, PAB – Guna meraih kesuksesan para siswa dalam Ujian Nasional (UN) tahun Pelajaran 2010/2011 ini, pihak MAN 2 Payakumbuh melakukan berbagai upaya dan program. Diantara program tersebut adalah, kegiatan pembelajaran tambahan yang langsung diawasi dibawah koordinator Wakil Bidang Kurikulum, Wirson Efendi, S.Pd. Kegiatan ini telah dimulai sejak Oktober 2010 lalu, sampai 31 Maret 2011 nanti. Pemberian pelajaran tambahan tidak saja bersifat mengulangi materi pelajaran dan pembahasan soal kelas X dan XI, tapi juga memberikan bimbingan mental, sehingga diharapkan semua siswa kelas XII siap secara materi dan mental dalam Ujian Nasional nanti. Penyegaran mental dilaksanakan di lingkungan sekolah dengan cara muhasabah dan ceramah agama, baik dari guru-guru MAN 2 Payakumbuh maupun penyegaran mental siswa dengan cara melakukan terapi ESQ ke UPI YPTK Padang. Dengan persiapan yang sudah dilaksanakan

42

jauh sebelum pelaksanaan Ujian, diharapkan nanti MAN 2 Payakumbuh yang dipimpin saat ini oleh Dra.Hj. Elinar Anas, M.Pd mampu mempertahankan serta meningkatkan prestasi lulusan tahun lampau, dimana untuk Jurusan IPA, rata-rata MAN 2 Payakumbuh peringkat pertama madrasah se-Sumatera Barat, serta peringkat pertama ratarata Nilai IPA SMA dan MA se-kota Payakumbuh. Dukungan yang kuat dari orang tua melalui komite sekolah serta kerjasama semua elemen di MAN 2 Payakumbuh, merupakan satu kekuatan yang menjadi tumpuan kesuksesan MAN 2 Payakumbuh dalam mengantarkan siswanya sukses belajar. Pada tahun Pelajaran 2010/2011 ini siswa MAN 2 Payakumbuh yang akan mengikuti Ujian Nasional sebanyak 213 orang, terdiri dari 78 orang jurusan IPA, 74 orang Jurusan IPS, 11 orang Jurusan Bahasa dan 50 orang Jurusan Agama. Ujian Nasional akan dilaksanakan dari tanggal 18 April sampai dengan 21 April 2011. (Wirsonefendi Efendi)


Geliat MADRASAH

ISSN No : 2086-2083

MAN Balai-Balai Kota Padang Panjang

Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan Padang Panjang, PAB – Berlahan tapi pasti, itulah sekilas gambaran pada MAN Balai-Balai Kota Padang Panjang. MAN yang baru beroperasi lebih kurang 15 tahun, ternyata memendam sejumlah potensi besar yang siap melahirkan dan mencetak kader pemimpin ummat dan bangsa masa datang. Kepada PAB, kepala MAN Balai-Balai Dra. Roslindawati RS, S.Pd menuturkan, bahwa di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, kita terus mendorong para guru untuk terus berkreasi menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sesuai dengan perkembangan dan perubahan paradigma pendidikan. Dra. Roslindawati RS, S.Pd yang didampingi wakil kepala bidang sarana Yulianis, S.Pd.I mengatakan, bahwa dari tahun ke tahun kita selalu berusaha untuk melengkapi sarana belajar dan sarana pendukung lainnya, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan prestasi madrasah dapat ditingkatkan. Saat ini di MAN yang berlokasi di Jalan Rasuna Said Kelurahan Kampung Manggis, terdapat tiga jurusan yaitu, IPA, IPS dan Keagamaan dengan fasilitas 8 ruang, belajar 1 labor IPA, serta 1 labor komputer dengan jumlah siswa 190 orang. Visi yang diusung madrasah ini yaitu, terwujudnya siswa yang kuat dalam Aqidah, Berilmu, Terampil dan menjadi contoh dalam masyarakat. Di samping menjalankan kurikulum Nasional (Diknas dan Kemenag), MAN Balai-Balai merancang kegiatan ekstrakurikuler yang diarahkan untuk membentuk generasi Qur'ani. Program ekstrakurikuler yang menjadi unggulannya adalah Seni Baca Al-Qur'an, Tahfizh Qur'an dan membaca kitab kuning. MAN Balai-Balai ini awalnya merupakan filial atau lokal jauh dari MAN Gunung Padang Panjang, menempati lokasi Madrasah Irsyadinnas (MIN) di Kelurahan Balai-Balai. Seiring peningkatan jumlah siswa, pada tahun 1996 kegiatan pembelajaran di alihkan lokasinya di SDN Tanah Pak Lambik, persis di samping Kankemenag Kota Padang Panjang dengan status pinjaman lokal. Pada tahun 1999 MAN Balai-Balai kembali “terpaksa” harus pindah lokasi ke Kel. Pasar Usang dengan meminjam eks gedung Fak. Ushuluddin IAIN Imam Bonjol. Kendatipun MAN ini nomaden, bukan berarti sepi peminat, bahkan pertumbuhan jumlah siswa mengalami peningkatan dan prospeknya semakin cerah. Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Padang Panjang mencarikan lokasi untuk pembangunan gedung yang defenitif, yaitu di Kel. Kampung Manggis Kec. Padang Panjang Barat. Meskipun MAN Balai-Balai ini tergolong baru dibanding dua seniornya MAN Koto Baru dan MAN Gunung, ternyata beberapa alumninya sudah sukses di pasar kerja, baik pada instansi pemerintah

Dra. Roslindawati RS, S.Pd bersama siswanya di Pandopo yang disiapkan sebagai tempat kegiatan PBM di area terbuka. ( photo doc. Azwarhadi)

Kepala MAN Balai-Balai, Dra. Roslin-dawati RS, S.Pd bersama Syaiful, siswanya yang Hafiz Qur'an 15 Juz. (photo doc : Azwarhadi) maupun swasta, dan bahkan di antara alumninya sudah ada yang melanjutkan pendidikan di Al-Az-har University Kairo Mesir. Prestasi bidang akademis, MAN Balai-Balai juga tidak terlalu ke-tinggalan dibanding SLTA yang ada di Kota Padang Panjang. Untuk tingkat Madrasah Aliyah, pada tahun 2010 yang lalu MAN Balai-Balai mewakili Kota Pa-dang Panjang ke tingkat Prov. Sumbar pada penilaian lomba UKS. Khusus untuk meningkat-kan prestasi akademik, Dra. Roslindawati RS, S.Pd, kepala madrasah terus memberikan motivasi dan semangat kepada guru dan siswa un-tuk menjadi yang terbaik. Pihaknya secara bertahap selalu berusaha menyediakan sarana pendukung untuk peningkatan kualitas pendidikan di MAN Balai-Balai ini. Saat ini, seluruh guru sudah diberikan keterampilan ICT dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga dengan demikian, guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Lebih lanjut Dra. Roslindawati RS, S.Pd yang akrab dipanggil buk Linda, mengemukakan bahwa seluruh guru sudah memiliki dan menggunakan laptop dalam menyajikan materi ajar kepada siswa. Ketika disinggung masalah input siswa, buk Linda menyebutkan bahwa umumnya siswa berasal dari daerah Padang Panjang dan Batipuh Sepuluh Koto dengan latar belakang pendidikan sebelumnya banyak dari SMP. Hal itu tidak menjadi penghalang bagi kita untuk tidak berkarya, bahkan sebaliknya justru kondisi siswa tersebut menjadi salah satu motivasi bagi guru dalam mendidik dan mengajar. Untuk memaksimalkan kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di MAN Balai-Balai, Kepala Madrasah bersama seluruh potensi yang ada terus melakukan terobosan. Pada tahun 2010, pihak MAN Balai-Balai berhasil meyakinkan Pemkot Padang Panjang untuk menyediakan lahan dan lokasi untuk pembangunan asrama. Pemkot Padang Panjang telah membebaskan tanah yang akan diperuntukkan bagi lokasi pembangunan asrama MAN Balai-Balai. Kehadiran asrama nanti di harapkan dapat menampung siswa yang berasal dari luar daerah. Diakhir eksposnya, Dra. Roslindawati RS, S.Pd menyatakan bersyukur atas semua kemajuan yang telah dicapai, walaupun secara bertahap, tapi kita tetap mempunyai mimpi yang besar untuk kemajuan madrasah ini. Sedang menyangkut apa yang sudah dicapai selama ini tidak terlepas dari usaha dan kerja keras serta kekompakan kawankawan guru, pegawai yang ada di MAN Balai-Balai. (Azwarhadi )


43

Khutbah JUMAT

ISSN No : 2086-2083

Membudayakan Kejujuran Oleh : Drs. Nurasa.MA (Kasi Publikasi Dakwah & HBI Bidang Penamas)

„ÊÌÊ «Ì‰œ·« Ì›„Â Õ?›Ê „Â œ«⁄”ÂÌ›«„· „Â «œÂ Ê ?fi?Œ?« „—«fl„ »Âœ«»⁄ ‰„ ¡«‘‰„ Ì·⁄ ‰„ Ì–·« ? œ„Õ·« Â·Ê”—Ê Âœ»⁄ œ„Õ„ ‰√ œÂ ‘√Ê »«Â Ê·« fi?Œ·« „ÌŸ⁄·« fl·„·« Â· flÌ—‘? ÂœÕÊ ? « ?≈ Â·≈ ? ‰√ œÂ ‘√Ê ?fi?ÿ?« «„√ . «—ÌÀfl «„Ì·” „·”Ê œ«‰·« „ÊÌ?≈ «‰‰”Õ√»„Â · ‰Ì⁄»« ·«Ê Â»«Õ’√Ê Â·√Ê ÂÌ·⁄ ? « Ì·’œ«‘—·« ·Ì»”?≈ Ìœ«Â ·« ? « œ«»⁄ ? « «Êfi«›?fi?Œ?« „—«fl„ Ì·⁄ ÀÕ „·”Ê Â·√ Ì·⁄Ê ÂÌ·⁄ ? « Ì·’? « ·Ê”— ‰≈ ?? « œ«»⁄ «Ì›:œ⁄» ? « ‰√›?„·”Ê Â·√ Ì·⁄Ê ÂÌ·⁄ ? « Ì·’œ„Õ„ „flÌ»‰«Â »À⁄»Ì ·« …·÷«›·« fi?Œ?«Ê …Ì·«⁄·« »«œ?« Ì·⁄ «ÊŸ›«ÕÊ fiÌ—ÿ Ì·⁄ Â „√ fl— ›?⁄›Ê «fl— Â·«„⁄√Ê Â·«Êfi√»«Â „„ ÂÌ·⁄ Â„?”Ê ? « «Ê·’«Â „„ ›fi?Œ?« „—«fl„ „„ Ì· ÂÀ⁄» .fl·«Â ?≈ «Â ‰⁄ ¤Ì“Ì? ¡«÷Ì» Ma'asyiral Muslimin Jema'ah Jum'at Rahimakumullah Alhamdulillah, mari kita bersyukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan rahmat-Nya yang selalu kita terima sepanjang waktu, semoga kita dapat memanfa'atkan dengan sebaik-baiknya. Selawat beriring salam mari pula kita sampaikan pada junjungan alam, junjungan kita Nabi Besar baginda Muhammad SAW, yang telah membentangkan karpet kebenaran dipermukaan bumi ini. Hadirin Jema'ah Jum'at yang Saya Hormati Semasa Rasulullah SAW masih hidup, beliau ditanya oleh seorang sahabat, ”ya, Rasulallah, mungkinkah seorang mukmin itu pengecut? Jawab Rasulullah, “mungkin”. Mungkinkah seorang mukmin itu bakhil (kikir)? Jawab Rasulullah, “mungkin”. Mungkinkah seorang mukmin itu pendusta? Rasulullah menjawab, “tidak.” (HR. Imam Malik). Ulama Besar dari Universitas Al-Azhar Kairo, almarhum Sayid Sabiq yang menukilkan hadits ini dalam bukunya Islamuna menjelaskan bahwa iman dan dusta tidak bisa berkumpul dalam hati seseorang mukmin. Dusta dikonstatir Rasulullah merupakan salah satu dari tiga ciri orang munafiq (hypocrite), disamping dua ciri lainnya, yaitu ingkar janji dan menyelewengkan amanah. Islam tidak akan tumbuh dan berdiri kokoh dalam pribadi yang tidak jujur. Kita baca sejarah besar Nabi Muhammad SAW, selama 40 tahun beliau menjadi pribadi yang jujur lebih dulu, hingga beliau digelar dengan al-Amin, baru kemudian diangkat menjadi utusan Allah SWT untuk mengajarkan Islam kepada umat manusia. Dalam suatu hadits diceritakan, bahwa pada suatu hari datang seorang laki-laki kepada Rasulullah SAW, dan mengajukan pertanyaan: “Apakah perbuatan yang harus dilakukan untuk bisa masuk Surga, dan apa pula perbuatan yang menyebabkan seseorang masuk Neraka, ya Rasulallah? Rasulullah menjawab:

“Berpegang teguhlah kepada kejujuran. Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan itu akan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan seseorang yang senantiasa berkata benar dan jujur akan tercatat disisi Allah sebagai orang yang benar dan jujur. Jauhilah dusta. Sesungguhnya dusta itu akan membawa kepada kejahatan. Dan kejahatan itu melemparkan seseorang ke da-lam neraka. Dan seseorang yang sering berdusta akan tercatat disisi Allah sebagai seorang pendusta”. (HR. Turmudzi) Hadirin Jema'ah Jum'at Rahimakumullah Pertumbuhan nilai-nilai yang terjadi dalam masyarakat dewasa ini tanpa disadari, kita sering kali menyaksikan dan mungkin pernah mengalami betapa sikap istiqamah mempertahankan sikap hidup yang hanif (bersih, lurus, dan jujur ) ditengah pengaruh lingkungan yang memberi peluang untuk berlaku tidak jujur, dipandang orang sebagai tindakan mempersulit diri bahkan mempersulit orang lain. Tetapi jika direnungkan, berpaling dari kejujuran itulah tindakan menghancurkan diri sendiri dan orang lain. Tatkala kejujuran ditinggalkan, yang merajalela adalah dusta dan

44

kebohongan. Sebuah kebohongan tidak akan bisa ditutup kecuali dengan kebohongan pula, dan begitulah setrusnya sehingga melahirkan lingkaran kebohongan yang lebih luas. Karena itu Islam memandang dusta itu adalah induk dari berbagai dosa. Integtritas pribadi sebagai muslim akan jatuh ketika seseorang tidak bisa menjaga kejujuran, tidak konsisten antara keyakinan, ucapan dan pengamalan. Krisis multi dimensional yang melanda bangsa kita sa'at ini bermuara pada krisis akhlak. Krisis akhlak yang melanda kehidupan kita diantaranya adalah krisis kejujuran serta menipisnya rasa malu berbuat kesalahan yang telah menimbulkan akibat-akibat sampingan seperti terjadinya krisis panutan di kalangan masyarakat. Sebenarnya masih banyak orang-orang baik dan jujur di negeri ini, tetapi kebanyakan pada posisi silent minority. Dalam hal ini kita khawatir Indonesia tengah meluncur masuk ke jurang kategori negara yang disebut zero trust society (menurut kategori Francihis Fukuyama, 1995). Hadirin Jema'ah Jum'at yang Berbahagia Krisis kejujuran menjadi penyebab suburnya praktek korupsi, manipulasi, kolusi, nepotisme dan segala macam kegiatan keji yang senada dengan itu, hal ini bisa terjadi karena kemahiran membuat lingkaran kebohongan, maka perbuatan korupsi, kolusi, suap dan manipulasi makin merebak dan sulit dibuktikan. Kebohongan tidak jarang membuat campur aduknya antara yang haq dan yang bathil. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, jika kita mau membenahi moral hazard (resiko moral) para pengelola negara, pengelola daerah, pengelola kampung dan desa serta pengelola masyarakat yang semakin semrawut ini, maka langkah pertama yang harus kita injakkan adalah membudayakan kejujuran serta meluruskan kesalahan berfikir yang melahirkan kecendrungan melakukan pembenaran atas suatu perbuatan yang tidak benar. Untuk memulihkan kredibilitas birokrasi pemerintahan yang menyandang citra negatif dimata masyarakat harus dimulai dengan penegakkan kejujuran sehingga hal itu menjadi kesadaran kolektif. Kalau dibayangkan beratnya memperbaiki sistem yang besar dan kompleks, maka tidak seorangpun sanggup melakukannya. Tapi berangkatlah dari suatu prinsip, yaitu lakukan apa yang kita bisa. Hadirin Jema'ah Jum'at yang Saya Muliakan. Mari kita tegakkan selalu budaya hanif dan siddiq di semua bidang kehidupan, diantaranya meliputi, niat lurus, berfikir lurus, bicara benar, sikap terpuji, dan perilaku teladan. Dalam hal ini Rasulullah SAW yang diutus oleh Allah SWT untuk kesempurnaan budi luhur manusia memberi petunjuk sebagai berikut :”Berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya sayapun berbuat pula”. Demikianlah khutbah kita hari ini semoga menjadi bahan renungan dan intropeksi diri untuk senantiasa jujur dalam sikap, ucapan dan perbuatan, sebagaimana Firman Allah sebagai berikut: Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. (QS.At-Taubah : 119).


ISSN No: 2086-2083

1. Salah seorang jemaah calon haji saling rangkul dengan kerabatnya ketika akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci di asrama embarkasi Padang beberapa waktu lalu. 2. Peserta orientasi pengelolaan jaringan foto bersama.

1

3. Wirid rutin setiap hari Jumat di mushalla Mambaul Ikhlas Kanwil Kemenag Sumbar. 4. Panitia UAMBN mendata naskah ujian. (Afrinal Aliman, Rifki, Anton Akbar)

2

3

4

Kakanwil Darwas bersama Gubernur Irwan Prayitno dan ormas terlibat dialog serius. (M. Rifki)

Wawako Mahyeldi Ansyarullah bersama Kakanmenag Kota Padang Syamsul Bahri ketika peresmian BP4 Padang di KUA Padang Timur. (Afrinal Aliman)

Di Atas Tanah Wakaf Kakanwil Kemenag Sumbar H. Darwas Resmikan MTsN Filial. Harga Rp.7.500,-

Recommend Documents