DEWAN REDAKSI Ketua Prof. Dr. Ir. Syamsulbahri, MS
Anggota Prof. Dr. Ir. Moch. Munir, M.S (Unibraw-2008) Prof. Drs. Sutiman B. Sumitro, S.U. D. Sc (Unibraw-2008) Prof. Dr. Ir. SM Sitompul. (Unibraw-2008) Prof. Dr. Ir. Luqman Hakim, M.S (Unibraw-2008) Prof. Dr. Ir. Rustidja, M.S (Unibraw-2008) Dr. Ir. Nasir Saleh (Balitkabi Deptan-2008)
Penyunting Ahli Ir. Arifin Noor Sugiharto, M.Sc, PhD (Unibraw-2008) Ir. Didik Suprayogo, M.Sc, PhD (Unibraw-2008) Dr. Ir. Moch. Sahid (Balittas Deptan-2008) Brian O Flaherty (Ahli Bhs. lnggris-2008) Dra. Francien Herlen Tomasowa, Ph.D (Lab. Bhs. Unibraw-2008) Drs. Adiono, M.A., PhD (Lab. Bhs. Unibraw 2008)
Penyunting Pelaksana Drs. Sofy Permana, MSc, DSc. (Unibraw-2008) AgustinaTri Endharti, S.Si., Ph.D (Unibraw-2008) Sekretariat Pujiono SH
Alamat Redaksi/Penerbit Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Malang-65145 Telp. (0341) 575824; 551611 psw. 301; Fak. (0341) 575828 e-mail
[email protected]
Pertumbuhan Dan Kandungan Nutrisi Alga Merah Eucheuma Denticulatum (N.I. Burman) Collins Et Hervey Di Perairan Pulau Nain Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara Frangky Fransiskus Tumion dan Winarti Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak Abstrak Diterima tanggal 5 September 2005 Disetujui tanggal 21 November 2006 Dewasa ini pemanfaatan alga laut telah semakin beraneka-ragam sejalan dengan kemajuan teknologi, dimana selain dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat-obatan, industri, bidang pertanian yaitu sebagai pupuk organik juga bermanfaat di bidang bioteknologi. Salah satu species yang banyak dikembangkan adalah Eucheuma denticulatum, karena selain memiliki tingkat adaptasi terhadap perairan cukup tinggi juga mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap (Trono, 1997). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; laju pertambahan panjang dan berat alga merah Eucheuma denticulatum yang diukur tiap dua minggu selama dibudidayakan; dan kandungan nutrisi, meliputi; protein, karbohidrat, lemak, serat, air dan abu. Bibit Eucheuma denticulatum diambil dari stok di alam, kemudian bibit tersebut diikat menggunakan tali risk yang panjangnya 10 m. Budidaya dilakukan dengan menggunakan metode apung selama 8 minggu (8 periode). Penelitian meliputi beberapa tahapan kerja yaitu: (1) Pengamatan pertumbuhan alga merah; (2) Pengambilan dan penanganan sampel; (3) Pengukuran parameter lingkungan; dan (4) Analisa kandungan nutrisi. Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan peningkatan pertumbuhan baik berat dan panjang total alga Eucheuma denticulatum pada hampir setiap periode. Pertambahan berat menunjukkan kenaikan dari periode ke-1 sampai ke-3 (gambar 3) kemudian menurun pada periode ke-4. Terlihat juga bahwa laju pertambahan berat maksimum diperoleh pada periode ke-3 (antara minggu ke-4 dan ke-6) sebesar 141 g/2 minggu (70,5 g/minggu). Sedangkan laju pertambahan panjang totalnya cenderung meningkat selama 8 minggu penelitian. Pertambahan panjang maksimum didapat pada minggu ke-8 sebesar 68,2 cm dengan rata-rata panjang sebesar 43,2 cm selama pengamatan. Peningkatan kandungan nutrisi selama penelitian untuk setiap periode ditunjukkanolehkarbohidrat(61,41 %-66,68%); protein (10,91 %-12,81 %);penurunanterjadipada kadar air (24,59 % -16,72 %); kadar serat (1,01 % - 0,72 %); sedangkan kadar lemak dan kadar abu bersifat fluktuatif dengan kadar yang kecil. Kata Kunci: Alga merah, pertumbuhan, kandungan nutrisi
Growth And Nutrition Obstetrical From Red Alga Eucheuma Denticulatum (N.I. Burman) Collins Et Hervey In Territorial Water Of Nain Island Minahasa Regency North Sulawesi. Abstract Growth and nutrition obstetrical from red alga eucheuma denticulatum (n.l. Burman) collins et hervey in territorial water of nain island minahasa regency north Sulawesi. These days alga exploiting go out to sea have progressively various in line with technological progress, where besides exploited upon which food, medicine, industrial, agriculture area that is as useful organic manure also in area bioteknologi. One of species which is a lot of developed is Eucheuma denticulatum, because besides owning adaptation storey level to high territorial water enough also have the complete content nutrition (Trono, 1997). This research target is to know; accelerate the lortg accretion and red alga weight of Eucheuma denticulatum measured every two week of during cultured; and obstetrical of nutrition cover the protein, carbohydrate, fat, fibre, irrigate and ash. Seed of Eucheuma denticulatum taken away from stock in nature, and then the seed bound to use the string risk which length 10 meters. The culture conducted by using method float during 8 week (8 period). Research cover some step work that is: (1) red alga growth perception; (2) Intake and handling sample; (3) environmental parameter measurement; and (4) obstetrical analysis of nutrition. Pursuant to perception result show the make-up of heavy good growth and total length of alga of Eucheuma denticulatum almost each ; every period. Heavy accretion show the increase from period of first until third (figure 3) downhill later; then at period of fourth. Seen also that accelerating heavy accretion maximum obtained period of third (between week of fourth and sixth) equal to 141 g / 2 week (70,5 g / week). While accelerating long accretion totalize the tend to increase during 8 research week. Long accretion maximum got at week eight of equal to 68,2 cm with the long mean equal to 43,2 cm during perception. Make-up of content nutrition during research to every period shown by carbohydrate (61,41 %-66,68 %); protein ( 10,91 %-12,81 %); degradation became of the water rate (24,59 %-l 6,72 %); fibre rate (1,01 %- 0,72 %); while rate of dusty rate and fat have the character of the fluktuatif with the small rate. Keywords: Red alga, growth, obstetrical of nutrition.
DAFTAR PUSTAKA
Arasaki, T. dan S. Arasaki. 1985. Les legumes de men Tokyo, Japan Publications. Inc. 196 hal. Arenas F., X. Fernandes, J.M. Rico, E. Fernandes dan D. Haya. 1995. Growth and reproductive strategies of Sargassum muticum (Yendo) Fensholt and Cystosiera nodicaulis (Whit) Roberts. Scientia Marina, 95; 1-8. Barraca, R.T. 1988. Budidaya dan perdagangan Eucheuma (rumput laut) di Indonesia. Marine Colloids. Division. United States of America. Bold, H. Dan M. Wynne. 1985. Introduction to the algae. Partice Inc. Englewood Cliffs. Dawes, CJ. 1981. Marine botany. John Wiley and Sons. Inc. Published Simultaneously. Canada. Gerung, G.S. 1997. Laju pertumbuhan Eucheuma, Cappaphycus, dan Gracillaria pada Aquarton dan out door tank. Universitas Sam Ratulangi Fakultas Perikanan.Hal. 1-6. Hatta, A.M.I 992 Eucheuma arnoldii Weber-Van bosse (Gigartinales, Rhodophyta). Informasi penemuan pertama di perairan Pulau Kai Kecil Maluku Tenggara, dalam Perairan Maluku dan sekitarnya. Balai Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. LIPI, Ambon.
Indergaar, M. Dan G. Skjak-Braek. 1986. Characteristics of alginate from Laminaria digitata cultivated in high phosphate enveromment. Hydrobiologia, 1561/152 :141 -548. Indriani, H. Dan E. Sumiarsih. 1995. Budidaya, pengolahan dan Pemasran Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta. Kamu, S.N. 1998. Kepadatan, kecepatan rekolonisasi dan laju pertumbuhan Caulerpa racemosa (Forskal) J. Agardh di perairan pantai Tonkaina. Manado. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Unsrat. Manado. Mubarak, H.S. 1978. Kemungkinan-kemungkinan budidaya rumput laut di kepulauan Aru Maluku. Simposium Modernisasi Perikanan Rakyat 27-30 Juni 1978. Jakarta. Nisizawa, K., H. Noda, R. Kikuchi dan T. watanabe. 1987. The main seaweed foods in Japan. Hydrobiologia, 151/152:5-29. Paimin, F.R. 1991. Pengaruh bobot awal bibit terhadap laju pertumbuhan rumput laut Eucheuma spinosum. Fakultas Perikanan Unsrat. Manado. 45 hal. Perez, R., R. Kaas, F. Campella, S. Arbault dan O. Barbaroux. 1992. La culture des algues marines dans le monde. IFREMER. 614 hal. Rawung, A. 2000. Pertumbuhan, variasi intraspesifik, dan kandungan nutrisi pada alga coklat Turbinaria ornata di perairan pesisir Desa Blongko, Kota Manado Sulut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unsrat. Manado. Sendow, M.I. 1998. Pola pertumbuhan Sargassum polycystum C.A. Agardh 1824 di perairan pesisir Desa Rap-rap Kecamatan Tumpaan, Kab. Minahasa, Sulawesi. Skripsi. Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unsrat. Manado.46 hal. Soegiarto. 1984. Rumput Laut. Manfaat, potensi dan usaha budidayanya. LON LIPI, Jakarta. Sudarmadji, S., B. Hariyono dan Suhardi. 1981. Prosedur analisa untuk bahan makanan dan pertanian. Liberty. Yogyakarta. 190 hal. Trono, G.C. 1997. Field gueide and atlas of the seaweed resources of the Philipines. Bookmark, Inc. 306 hal. Turangan, F. 2000. Pertumbuhan, variasi intraspesifik, biomassa total dan kandungan nutrisi alga hijau Caulerpa racemosa (forsskal) J. Agardh di perairan Tongkeina, Kota Manado Sulut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unsrat. Manado. Van den Hoek, D., D.G. Mann dan H.M. Jahns. 1995. Algae. An introduction to phycology. Cambridge University Press. 623