ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KLINIK YAYAH DENGAN METODE WATERFALL Rizky Nur Indah A. *), Ridha Iskandar, Dr **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, 17133, Indonesia Email :
[email protected] *) Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma **) Dosen Sistem Informasi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Perkembangan aplikasi komputer yang semakin canggih dan mencakup hampir semua bidang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan khususnya dalam bidang kesehatan, misalnya pada Klinik Yayah yang merupakan sebuah tempat yang melayani kesehatan masyarakat namun dalam proses penyimpanan datanya masih dilakukan secara manual sehingga sering terjadi kerangkapan data atau hilangnya data. Oleh karena itu dilakukan analisis dan perancangan sistem ini yang bertujuan untuk memperbaiki sistem administrasi klinik yang sudah berjalan pada Klinik Yayah. Selama ini proses administrasi klinik ini dilakukan secara manual. Data pasien maupun dokter tidak tersimpan dalam suatu database sehingga petugas mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian data. Pengembangan dan implementasi dari hasil analisis dan perancangan ini menghasilkan suatu program aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java dan MySQL sebagai database. Dalam aplikasi ini terdapat menu data pasien, menu data dokter, menu data berobat, menu laporan, menu about, dan menu maintenance yang digunakan untuk membackup database, sehingga apabila terjadi kerusakan pada database admin dapat mengimport ulang data-data yang hilang. Kata Kunci : Analisis, Perancangan, Sistem, UML, Java, Klinik Yayah ABSTRACT The development of increasingly sophisticated computer applications and covers almost all areas can be utilized to improve services, especially in the areas of health, for example in Yayah Clinic which is a place that serves the public health but in the process of data storage is still done manually so often happens redundancy of data or loss of data . Therefore performed the analysis and design of this system which aims to improve the administrative system which has been running clinics in Yayah Clinic. During this clinic's administrative process is done manually. Data of patients and physicians are not stored in a database so that the officer had difficulty in searching the data.
Development and implementation of the results of the analysis and design results in an application program created using the Java programming language and MySQL as database. In this application there is a menu of patient data, physician data menu, the menu data treatment, reports menu, menus about, and the maintenance menu is used to backup the database, so if there is damage to the database administrator can import the data re-missing data Keywords : Analysis, Design, System, UML, Java, Yayah Clinic
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan komunikasi dari waktu ke waktu semakin meningkat pesat. Terlebih lagi perkembangan teknologi komputer sekarang ini mendorong pemakaian mikrokomputer secara luas di berbagai bidang, sehingga memudahkan masyarakat pada umumnya dan individu pada khususnya dalam penyebaran informasi dan promosi. Perkembangan aplikasi komputer yang semakin canggih, dan mencakup hampir semua bidang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan. Selanjutnya peningkatan pelayanan akan meningkatkan daya saing perusahaan yang sangat penting dalam dunia usaha yang semakin kompetitif. Hal ini juga dirasakan perlu dalam pengelolaan sebuah klinik. Klinik didirikan untuk membantu masyarakat yang tinggalnya jauh dari rumah sakit sehingga mendapatkan penanganan medis dengan cepat. Tapi pengelolaan data pasien pada klinik masih dilakukan secara manual sehingga terjadi ketidakefisiennya penanganan input data dan rekam medis pasien, Penggunaan aplikasi
komputer sebagai alat bantu untuk meningkatkan layanan pada pasien. Dengan sistem yang belum terkomputerisasi tersebut banyak dampak yang dirasakan oleh pihak klinik, diantaranya sering terjadi kerangkapan data dalam penyajian laporan serta dalam pembuatan kwitansi membutuhkan waktu yang lama, sehinga pelayanan yang diberikan kepada pasien selama ini dirasakan kurang memuaskan. Dari semua dampak yang terjadi membuat pihak klinik ingin mengubah sistem manual yang ada dengan sistem komputerisasi. Dengan adanya perancangan sistem yang baru ini diharapkan dapat memudahkan pihak klinik dalam pengelolaan data pasien sehingga data pasien tersebut terkomputerisasi dengan baik. 1.2 Ruang Lingkup Masalah dalam penelitian ini adalah sering terjadi kerangkapan data dan sulitnya melakukan pencarian data karena semua berkas masih tersimpan pada tempat yang berbeda sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mencari data yang diinginkan. Oleh karena itu penelitian ini akan dibatasi pada masalah pencarian dan penyimpanan data sehingga waktu yang diperlukan
lebih efisien dalam melakukan pencarian dan penyimpanan data tersebut. Pembuatan sistem ini dibatasi pada masalah sistem administrasi diantaranya proses pengolahan data pasien, data dokter, data berobat dan pembuatan laporan serta pembuatan kuitansi pembayaran yang akan dirancang dan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan menggunakan database pada MySQL. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem administrasi yang terkomputerisasi dengan baik sehingga dapat membantu pihak klinik dalam pengelolaan dan penyimpanan data pasien. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Menggunakan Waterfall Pada prinsipnya pemodelan sistem waterfall pengembangannya dilakukan secara sistematis dan terarah dari tahap sistem, secara berurutan melalui tahap analisa, tahap desain sistem, coding, testing dan maintenance dan dapat kembali ketahap awal apabila semua tahapan pengembangan sistem telah dilalui. Tahap-tahap pengembangan sistem dapat digambarkan dalam diagram berikut:
Gambar 1. Model Waterfall atau Model Linear Sequential
2.2 Java Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.
2.3 Sejarah NetBeans NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop JAVA, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinteraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan
oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful. Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni tahun 2000. Sejak itu komunitas NetBeans terus berkembang. 2.4 JDBC JDBC adalah kelas Java Application Programming Interface (API) untuk mengakses segala data berupa table. JDBC adalah trademark dari Sun Microsistem dan sering disebut sebagai Java Database Connectivity. JDBC adalah bagian dari teknologi Java yang diperuntukkan untuk pengolahan database. JDBC juga memiliki library atau API yang dapat digunakan untuk kebutuhan database, baik itu koneksi maupun pengolahan data. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Navigasi Berikut ini adalah struktur navigasi yang menghubungkan setiap halaman di dalam program ini dari awal tampilan splash logo klinik lalu menu login kemudian ke menu utama, dari menu utama ini kita bisa menuju ke beberapa pilihan menu diantaranya data pasien, data dokter, data berobat, laporan, about dan
terakhir logout. Pada menu laporan terdapat sub menu yaitu laporan data pasien dan laporan data berobat. Menu-menu tersebut dapat kembali ke menu utama. Maka dari itu untuk aplikasi ini menggunakan struktur navigasi hierarki
Gambar 2. Struktur Navigasi
3.2 UML 3.2.1 Diagram Use Case Perancangan dimulai dari identifikasi actor dan bagaimana hubungan antara actor dan usecase di dalam sistem.
3.
Gambar 3. Diagram Usecase Admin Berikut penjelasan diagram diatas : 1. Proses Login untuk Admin Usecase : Login 2. Proses Halaman data pasien
Usecase : data pasien, tambah pasien, ubah pasien, hapus pasien, clear, kembali ke menu Deskripsi : Admin dapat melihat data-data pasien, menambah, merubah dan menghapus data pasien yang ada dalam database klinik yayah, membersihkan form jika data yang dimasukkan salah serta dapat kembali ke menu utama. 3. Proses Halaman data dokter Usecase : data dokter, tambah dokter, ubah dokter, hapus dokter, clear, kembali ke menu Deskripsi : Admin dapat melihat data-data dokter, menambah, merubah dan menghapus data dokter yang ada dalam database klinik yayah, membersihkan form jika data yang dimasukkan salah serta dapat kembali ke menu utama. 4. Proses Halaman data berobat Usecase : data berobat, ubah data, hapus data, clear data, kembali ke menu Deskripsi : Admin dapat melihat data-data berobat, merubah dan menghapus data dokter yang ada dalam database klinik yayah, membersihkan form jika data yang dimasukkan salah serta dapat kembali ke menu utama. 5. Proses Halaman laporan Usecase : laporan data pasien, laporan data berobat, cetak data pasien, cetak data berobat, kembali ke menu
Deskripsi : Admin dapat melihat mencetak laporan data pasien maupun data berobat yang akan diserahkan ke pemilik klinik yayah. 6. Proses halaman logout Usecase : logout Deskripsi : admin (petugas) dapat keluar dari aplikasi. 3.2.2 Diagram Activity Berikut ini adalah activity diagram pada saat admin melakukan login ke aplikasi. Memasukkan password dengan benar agar admin dapat masuk ke dalam aplikasi.
Gambar 4. Diagram Activity Admin Login a. Menu Utama Gambar 5 merupakan diagram aktifitas setelah admin berhasil masuk ke dalam menu utama. Setelah login, admin dapat memilih menu yang diinginkan dengan cara mengklik salah satu menu yang akan dilihat. Setiap menu tersebut admin dapat menggunakan fasilitas yang ada pada sistem diantaranya menambah, merubah, menghapus, dan mencetak yang selanjutnya akan diproses ke database maupun kembali lagi ke menu utama.
Gambar 5 Diagram activity Menu Utama Klinik b.
Menu Data Pasien Berdasarkan gambar 6 yang merupakan diagram aktifitas pada halaman menu data pasien. Pada halaman menu ini admin dapat menambah, merubah, menghapus data-data pasien yang akan diproses ke database dan juga dapat kembali ke menu utama untuk memilih menu lain yang diinginkan.
Gambar 6 Diagram activity menu data pasien c.
Menu Data Dokter Gambar 7 adalah diagram aktifitas pada halaman menu data dokter. Pada halaman menu ini admin dapat menambah, merubah, menghapus data-data dokter yang akan diproses ke database dan juga dapat kembali ke menu utama untuk memilih menu lain yang diinginkan.
Gambar 7 Diagram Activity Menu Data Dokter d.
Menu Data Berobat Gambar 8 adalah diagram aktifitas pada halaman menu data berobat. Pada halaman menu ini admin dapat merubah, menghapus data-data berobat yang akan diproses ke database dan juga dapat kembali ke menu utama untuk memilih menu lain yang diinginkan.
Gambar 8 Diagram Activity Menu Data Berobat 3.2.3 Diagram Sequence Pada gambar 9. memperlihatkan bahwa seorang admin yang ingin masuk ke dalam halaman admin, harus melakukan login terlebih dahulu. Database akan mengecek apakah password yang dimasukkan sudah sesuai atau tidak. Jika data yang dimasukkan benar maka admin dapat masuk ke sistem.
berhasil lalu akan ditampilkan sehingga admin dapat melihat penambahan data tersebut. halaman aplikasi
admin
database
1 : memilih record dan link edit()
2 : cek data()
4 : menampilkan form dan data()
Gambar 9. Proses Login Admin
3 : ambil data()
5 : edit data()
6 : update data()
Pada saat masuk ke dalam halaman utama admin, maka admin dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada pada sistem tersebut, seperti menambah, merubah, dan menghapus data yang selanjutnya akan diproses ke database. database
halaman aplikasi
admin
1 : pilih tambah data()
2 : tampilan form tambah data()
3 : input data()
4 : simpan()
5 : tambah data oke()
6 : tampilkan data()
Gambar 10 Proses Penambahan Data Pada gambar 10 admin dapat melakukan proses penambahan data melalui beberapa tahap. Pertama admin memilih button tambah data yang akan diproses pada halaman aplikasi kemudian halaman aplikasi tersebut memberikan respon ke admin dengan menampilkan form tambah data yang selanjutnya admin data menginput data yang diperlukan. Setelah proses penginputan data selesai kemudian akan diproses ke halaman aplikasi yang selanjutnya akan disimpan ke dalam database, lalu pada halaman aplikasi akan mendapatkan informasi bahwa penambahan data tersebut
7 : lihat data()
Gambar 11. Proses Pengeditan (ubah) Data Pada gambar 11 admin dapat melakukan pengeditan data dengan memilih record yang akan diubah lalu mengklik button edit (ubah) selanjutnya halaman aplikasi akan melakukan pengecekan data yang terhubung ke dalam database. Kemudian database akan merespon permintaan tersebut lalu halaman aplikasi akan menampilkan form dan data yang diminta sebelumnya lalu admin dapat merubah data yang diinginkan. Jika proses pengeditan selesai maka halaman aplikasi akan memberikan respon ke database untuk melakukan update data, kemudian pada database akan menyimpan perubahan data tersebut lalu menampilkannya kembali sehingga admin dapat melihat perubahan data tersebut. admin
database
halaman aplikasi
1 : memilih record dan link delete()
2 : hapus data()
3 : lihat data()
Gambar 12 Proses Penghapusan Data
Pada gambar 12 admin dapat melakukan penghapusan data melalui beberapa tahap. Pertama, admin memilih record yang akan dihapus kemudian klik button delete (hapus) lalu pada halaman aplikasi akan memproses permintaan tersebut kemudian pada database akan diproses pengahapusan data yang diinginkan lalu menampilkannya kembali sehingga admin dapat melihat apakah data tersebut sudah berhasil terhapus atau tidak. 4. IMPLEMENTASI 4.1 Perangkat Keras Sistem ini dapat dijalankan pada PC (personal computer) dengan spesifikasi minimum yaitu CPU pentium 4 2.6 GHz, RAM 256 MB, Hardisk 80 GB serta dilengkapi dengan printer untuk mencetak laporan-laporan yang diperlukan seperti printout data pasien dan data berobat. 4.2 Perangkat Lunak Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan MySQL server sebagai database, serta Windows XP SP 2 sebagai sistem operasi. Sistem ini juga dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi seperti pada Windows Vista dan Windows 7. 4.3 Hasil Pengujian Sistem 4.3.1 Hasil Pengujian Sistem Pada Menu Data Pasien Tabel 1 Hasil Uji Coba Penginputan Data Pasien 10 Pasien Pertama
Tabel 2 Hasil Uji Coba Penginputan Data Pasien 10 Pasien Kedua
Tabel 3 Hasil Uji Coba Penginputan Data Pasien 10 Pasien Ketiga
Telah dibuat 3 uji coba untuk masing-masing 10 pasien pertama pada menu data pasien menggunakan sistem administrasi ini. Hasil uji coba 10 pasien pertama, terjadi 1 kali kegagalan disebabkan user belum terbiasa menggunakan aplikasi ini, sedangkan keberhasilan yang terjadi sebanyak 9 kali disebabkan user telah terbiasa menggunakan aplikasi ini. Begitu juga pada uji coba 10 pasien kedua dan ketiga, dimana user telah terbiasa menggunakan aplikasi ini sehingga tidak terjadi kegagalan. 4.3.2 Hasil Pengujian Sistem Pada Menu Data Dokter Tabel 4 Hasil Uji Coba Penginputan Data Dokter Pertama
pasien kedua dan ketiga, dimana user telah terbiasa menggunakan aplikasi ini sehingga tidak terjadi kegagalan. 4.3.3 Hasil Pengujian Sistem Pada Menu Data Berobat Tabel 7 Hasil Uji Coba Penginputan Data Berobat Pertama Tabel 5 Hasil Uji Coba Penginputan Data Dokter Kedua
Tabel 8 Hasil Uji Coba Penginputan Data Berobat Kedua Tabel 6 Hasil Uji Coba Penginputan Data Dokter Ketiga
Tabel 9 Hasil Uji Coba Penginputan Data Berobat Ketiga Telah dibuat 3 uji coba untuk masing-masing 10 pasien pertama pada menu data pasien menggunakan sistem administrasi ini. Hasil uji coba 10 pasien pertama, terjadi 2 kali kegagalan disebabkan user belum terbiasa menggunakan aplikasi ini, sedangkan keberhasilan yang terjadi sebanyak 8 kali disebabkan user telah terbiasa menggunakan aplikasi ini. Begitu juga pada uji coba 10
Telah dibuat 3 uji coba untuk masingmasing 10 pasien pertama pada menu data pasien menggunakan sistem administrasi ini. Hasil uji coba 10 pasien pertama, terjadi 3 kali kegagalan disebabkan user belum terbiasa menggunakan aplikasi ini, sedangkan keberhasilan yang terjadi sebanyak 7 kali disebabkan user telah terbiasa menggunakan aplikasi ini. Begitu juga pada uji coba 10 pasien kedua dan ketiga, dimana user telah terbiasa menggunakan aplikasi ini sehingga tidak terjadi kegagalan. 5. 5.1
PENUTUP Kesimpulan Sistem administrasi klinik ini merupakan pengembangan dari sistem administrasi klinik yang sedang berjalan pada saat ini di Klinik Yayah. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan suatu sistem yang dapat membantu pihak klinik dalam hal penyimpanan dan pencarian data sehingga lebih efisien dan praktis. Pemodelan sistem ini juga dilanjutkan pada tahap pengembangan dan implementasi. Sistem ini juga dapat membantu admin dalam memodifikasi data serta mengurangi tingkat kesalahan seperti kerangkapan data. Class yang ada dalam sistem administrasi klinik ini berjumlah 3 class yaitu class data pasien, class data dokter, class berobat. Dalam implementasinya dibuat suatu program aplikasi sebagai antarmuka menggunakan bahasa pemrograman Java yang mempunyai beberapa menu yaitu menu data pasien, menu data dokter, menu berobat, dan menu laporan, serta menggunakan MySQL sebagai database. Output yang dihasilkan adalah printout laporan data pasien dan laporan data berobat. File size aplikasi ini 1.39MB dengan 13 file yang dapat dijalankan pada berbagai sistem
operasi seperti pada Windows XP, Windows 7 dan Windows Vista. 5.2 Saran Aplikasi ini perlu dikembangkan dalam hal manipulasi data sehingga admin dapat langsung memanipulasi dari tabel tanpa harus melakukan penginputan ulang dan dapat memanfaatkan tombol-tombol keyboard sebagai jalan pintas pada saat aplikasi dijalankan sehingga dapat mempercepat jalannya aplikasi. Sistem ini sebaiknya diuji coba langsung kepada petugas klinik yayah, agar dapat diperoleh masukkan dari sisi antarmuka aplikasi yaitu apakah petugas klinik dapat mengoperasikan aplikasi ini. Penerapan sistem ini tentunya harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan. DAFTAR PUSTAKA [1]
[2]
[3]
[4]
[4]
Andi, Pengembangan Aplikasi JavaDb dengan Neatbeans, Penerbit Andi, Semarang, 2010. Budi Raharjo, Mudah Belajar JAVA, Informatika, Bandung, 2009. Didik Dwi Prasetyo, 150 Rahasia Pemrograman Java, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2007. Jogiyanto Hartono, Analisis dan Desain Sistem, Penerbit Andi, 2005. Miftakhul Huda, Membuat Aplikasi Database Dengan JAVA, MySQL, dan Netbeans, Yogyakarta, 2010.
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
Rachmad Hakim S. & Ir. Sutarto, M.Si, Mastering Java, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009. Rijalul Fikri, Pemrogaman JAVA, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005. URL : http://wattpad.com/86365sejarah perkembangan-java/, 10 Juni 2011 URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Jav a, 10 Juni 2011 URL : http://ben.andaru07.student.ipb .ac.id/tahap-pengembanganmetode-waterfall.html , 15 Mei 2011
[10] URL : http://nurichsan.blog.unsoed.ac .id/2010/11/19/metodepengembangan-waterfallprototyping/, 15 Mei 2011 [11] URL : http://lecturer.eepisits.edu/~tessy/tutorial/java/5U ML%20Class%20Diagram.pdf, 10 Juni 2011