Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
DEVELOPING A WEB-BASES SYSTEM OF BENGKULU TOURIST Ali Ibrahim Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya E-mail:
[email protected]
Abstrak One of the main programs of local government of Bengkulu city is tourism sector development. One of its main activities is to promote tourism objects. Internet technology is one of the ideal channel and a powerful tool to promote tourism with a very low cost. By this technology, it can provide information in a web form, so the users will easily find information such as several options of attractive tourist destination places and supporting the existing facilities at each tourist attraction. Results from testing respondents obtained 19% strongly agreed, 55% agreed, 16% neutral and 10% disagreed. With this result, we can conclude that the system can help the local government of Bengkulu city in promoting its tourism objects. In addition, this system can also be useful as informative inputs for investors who want to develop a specific tourist attraction. The expected impact of this system is the number of tourists visiting the city of Bengkulu significantly increased. Keywords: tourism information system, php, MySQL, web-based, open source.
1.
PENDAHULUAN Kota Bengkulu adalah salah satu kota, sekaligus ibu kota provinsi Bengkulu, Indonesia. Pariwisata merupakan sektor yang cukup penting di Kota Bengkulu terutama tempat wisatanya yang sebagian besar masih “alami” dan belum terjamah oleh para investor. Daya tarik seperti pemandangan alam, budaya yang beragam, keagamaan, dan peninggalan bersejarah semestinya dapat dikelola dengan baik untuk mendatangkan pendapatan daerah. Kota Bengkulu yang terletak di pesisir barat pulau Sumatera mempunyai potensi alam untuk dikembangkan menjadi kota pariwisata. Kota Bengkulu disamping memiliki pantai yang sangat indah juga memiliki peninggalan purbakala seperti rumah Bung Karno, rumah Fatmawati, Kampung Cina, Thomas Parr, Benteng Malborough, makam Sentot Ali Basa, serta mempunyai budaya khas yang dapat menyedot wisatawan. Kawasan pantai Kota Bengkulu membujur dari Pantai Jakat, Pantai Tapak Paderi, Dan Pantai Panjang termasuk kawasan sepanjang muara sungai Jenggalu dan pelabuhan Pulau Baii. Peran penting sektor pariwisata dalam perekonomian sudah lama disadari. Hal ini tidak saja berlaku di negara maju, tetapi juga oleh negara sedang berkembang. Hal ini terbukti melalui pembentukan Departemen Pariwisata untuk tingkat nasional dan Dinas Pariwisata untuk tingkat daerah. Selain itu, terdapat suatu optimisme yang sangat tinggi bahwa pariwisata merupakan “suatu sarana” yang “handal” untuk melakukan perubahan sosial dan ekonomi terhadap suatu negara. Pariwisata memiliki peran penting dalam Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 128
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
membuka lapangan kerja baru dan investasi, mengubah penggunaan lahan dan struktur ekonomi, serta memberikan sumbangan yang positif terhadap perekonomian suatu Negara. Ada berbagai alternatif dalam mengembangkan potensi pariwisata seperti: pembenahan dan renovasi kawasan wisata, menciptakan daerah tujuan wisata, melakukan promosi melalui media maupun brosur-brosur, serta masih banyak lagi alternatif yang dapat dilakukan guna menunjang pengembangan wisata. Industri pariwisata di abad ke 21 merupakan salah satu andalan untuk memperoleh devisa negara dan pengembangannya diharapkan dapat memacu pertumbuhan perekonomian Indonesia (Yoeti, 2000) dan diperkirakan industri pariwisata akan menjadi industri terbesar di dunia pada abad ke 21 ini. Menurut John Naisbitt pada tahun 2010 terdapat 1.004 juta orang wisatawan global yang akan berwisata. Investasi sektor pariwisata dunia meningkat sebesar 10,7% dari jumlah permodalan dunia. Pengeluaran wisatawan akan meningkat menjadi 11% dari jumlah uang ayang dibelanjakan konsumen di seluruh dunia. Sehingga yang dihasilkan oleh sektor pariwisata di tahun 2010 diperkirakan US $ 3,4 trilyun dan akan menyedot kesempatan kerja sebesar 10,6%. Pendapatan devisa dari wisatawan memang sangat menjanjikan. Menurut WTO, wisatawan manca Negara dapat menghasilkan pendapatan 230 milyar dolar AS yang merupakan 6% dari semua pendapatan devisa dunia, di lain pihak kedatangan wisatawan dapat mengubah keseimbangan tata nilai setempat yang bisa memicu konflik-konflik sosial yang berkepanjangan. Sering kali demi memenuhi keinginkan wisatawan, maka dibangunlah berbagai fasilitas yang seringkali tidak memperhatikan aspek kelestarian dan keseimbangan baik lingkungan fisik maupun non-fisik Potensi yang dimiliki oleh kawasan pantai Kota Bengkulu telah disadari oleh Pemerintah Daerah dan kemudian dijadikan salah satu kebijakan yang strategis oleh Gubernur Bengkulu, yaitu menjadikan kawasan pantai tersebut sebagai kawasan wisata yang diharapkan mampu menyedot bukan saja wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan nasional serta manca Negara. Terdapat empat fokus bentuk wisata yang direncanakan yaitu wisata pantai, wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah. Pengembangan wisata kawasan pantai kota Bengkulu ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat kota Bengkulu dan sekitarnya. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah menyita perhatian kalangan pariwisata untuk mengadopsi teknologi informasi ke dalam bisnis pariwisata karena memudahkan dalam menyampaikan informasi secara luas dan tidak terbatas antara ruang dan waktu. Hal ini terlihat melalui pemanfaatan internet untuk melakukan promosi serta melakukan transaksi-transaksi pariwisata. Internet telah menjadi alat yang sangat bernilai, baik dalam penelitian akademik, aplikasi perindustrian, maupun transaksi. Industri pariwisata tidak dapat mengelak bahwa internet memegang peran penting bagi konsumen dalam pengambilan keputusan (Satyanaryana, 2006). Sedangkan Lau et al (2001), berpendapat dengan internet dan world wide web, marketers dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, menentukan target, memahami kebutuhannya, dan berkomunikasi dengan biaya yang lebih rendah. Pemanfaatan internet dalam industri Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 129
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
pariwisata tercermin melalui banyaknya homepage sistem informasi pariwisata pada suatu negara, propinsi, maupun kota-kota tertentu. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pariwisata Mathieson dan Wall (1982) mengatakan bahwa pariwisata adalah perpindahan seseorang keluar dari lingkungan pekerjaan maupun tempat tinggalnya menuju suatu daerah tujuan secara temporer, aktifitas yang dikerjakan selama berada di tempat tersebut, dan fasilitas yang disediakan untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan Chadwick (1994) mengatakan bahwa pariwisata mempunyai tiga konsep utama: perpindahan seseorang, sektor ekonomi atau industri, sistem yang membangung interaksi hubungan masyarakat secara luas, kebutuhan dan layanan sebagai akibat dari bebutuhan tersebut. Menurut Spilane (1987:21), dalam arti luas pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. Ditambahkan pula bahwa pariwisata terbagi atas beberapa jenis, yaitu: a. pariwisata untuk menikmati perjalanan (pleasure tourism) b. pariwisata untuk berekreasi (recreation tourism) c. pariwisata untuk kebudayaan (culture tourism) d. pariwisata untuk olahraga (sports tourism) e. pariwisata untuk urusan usaha dagang (business tourism) f. pariwisata untuk berkonvensi (convention tourism) Fandeli (1995:37) mengemukakan bahwa pariwisata adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. Dijelaskan pula bahwa wisata merupakan suatu kegiatan bepergian dari suatu tempat ke tempat tujuan lain di luar tempat tinggalnya, dengan maksud bukan untuk mencari nafkah, melainkan untuk menciptakan kembali kesegaran baik fisik maupun psikis agar dapat berprestasi lagi. Sementara itu menurut Pendit (1990:29), pariwisata merupakan suatu sektor yang kompleks, yang juga melibatkan industri-industri klasik, seperti kerajinan tangan dan cinderamata, serta usaha-usaha penginapan dan transportasi. Ditambahkan pula bahwa pariwisata terdiri 10 unsur pokok, yaitu: politik pemerintah, perasaan ingin tahu, sifat ramah tamah, jarak dan waktu, atraksi, akomodasi, pengangkutan, harga-harga, publisitas dan kesempatan berbelanja. Menurut Joyosuharto (1995:46) bahwa pengembangan pariwisata memiliki tiga fungsi, yaitu: a. menggalakkan ekonomi b. memelihara kepribadian bangsa dan kelestarian fungsi dan mutu lingkungan hidup c. memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa. Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 130
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
Untuk menjalankan ketiga fungsi tersebut maka diperlukan pengembangan obyek wisata dan daya tarik wisata, meningkatkan dan mengembangan promosi dan pemasaran, serta meningkatkan pendidikan dan pelatihan kepariwisataan. Pariwisata memiliki dua aspek, aspek kelembagaan dan aspek substansial, yaitu sebuah aktivitas manusia (Kuntowijoyo, 1991). Dilihat dari sisi kelembagaannya, pariwisata merupakan lembaga yang dibentuk sebagai upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan rekreatifnya. Sebagai sebuah lembaga, pariwisata dapat dilihat dari sisi manajemennya, yakni bagaimana perkembangannya, mulai dari direncanakan, dikelola, sampai dipasarkan pada pembeli, yakni wisatawan. Sebagai sebuah substansi, pariwisata merupakan bagian dari masyarakat, yaitu berkaitan dengan cara penggunaan waktu senggang yang dimilikinya. 2.2 Sistem Informasi Dalam Makalah Notodaiprawiro yang mengutip dari Cook (1977), Istilah Sistem Informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian. Istilaah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin di capai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaannya. Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatannya tentu bergantung pada tiga faktor utama, yaitu : a. keserasian dan mutu data b. pengorganisasian data, dan c. tata cara penggunaanya. Setiap sistem informasi menyajikan tiga gatra pokok, yaitu: pengumpulan dan pemasukan data, penyimpanan dan pengambilan kembali (retrieval) data, dan penerapan data, yang dalam hal sistem informasi komputer termasuk penayangan (Lynch, 1977). Suatu sistem informasi terkomputer pada asasnya terdiri atas lima komponen yang menjadi sub-sistemnya (Knapp cit. Smith et al. 1987) yaitu : a. pelambangan (encoding) data dan pemrosesan data b. pengolahan data c. pengembalian kembali data d. pengolahan dan analisis data, dan e. penayangan data. Suatu sistem informasi dibuat untuk suatu keperluan tertentu atau untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbedabeda bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Oleh karena kepentingan yang harus dilayani sangat beraneka, maka macam sistem informasi pun sangat beraneka. Namun demikian, sistem informasi mempunyai banyak tampakan (features) umum dan mempunyai persoalan yang mirip. Jadi, disamping perbedaan yang jelas terdapat banyak persamaan antar berbagai sistem informasi. Suatu persamaan yang menonjol ialah semua sistem informasi menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber (Coppock & Anderson, 1987). Untuk dapat Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 131
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber diperlukan suatu sistem alih rupa (transformation) data sehingga menjadi tergabungkan (compatible). Berapapun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya, suatu sistem informasi perlu memiliki berbagai ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya (Moore & Dawson, 1977). Ketergantungan dakhil ialah yang merupakan tampakan umum suatu pokok suatu sistem informasi. 2.3
Teknologi Internet Banyak orang salah mengartikan website sama dengan internet, yang sesungguhnya web adalah salah satu fungsi dari internet. Menurut JoAnn Hays yang mengutip dari Kurns (1997), website adalah kumpulan dari halaman, gambar, grafik, dan kumpulan bermacammacam elemen multimedia lainnya pada suatu alaman di Word Wide Web (WWW) di internet. Domain sebuah website merupakan alamat yang spesifik, dan mengantarkan pada homepage website. Universal Resource Locator (URL) merupakan alamat setiap halaman. Ketika seseorang membuka halaman website untuk tujuan mendapatkan informasi tertentu, maka website tersebut harus didesain agar fungsi navigasinya dapat digunakan secara efektif. Ada beberapa cara untuk melakukan navigasi (Taylor dan England, 2006), yaitu dengan menggunakan: navigation bars, individual hyperlinks, images map, drop down menus/collapsible menus, dan search option. 2.4
Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web Sistem informasi pariwisata berbasis web dapat dikatakan sebagai pemanfaatan teknologi informasi dengan memanfaatkan web sebagai media informasi pariwisata. Internet sebagai salah satu bagian teknologi informasi merupakan salah sarana yang ideal untuk mempromosikan daerah tujuan wisata dengan biaya yang sangat murah. Namun yang harus diperhatikan, karena merupakan senjata utama, adalah kualitas dari informasi itu sendiri. Karena wisatawan akan mendasarkan keputusannya untuk mengunjungi suatu obyek wisata hanya kepada berbagai informasi yang tersedia di web. Jika informasi yang diberikan keliru maka keunggulan teknologi ini akan menjadi tidak ada gunanya. Wang dan Wei (2005), memberikan rekomedasi untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata secara online sebagai berikut: a. memenuhi kebutuhan turis dan menyediakan fungsi layanan online b. menyediakan lebih banyak link dengan website yang relevan c. mendesain sistem yang memungkinkan cost-effective production d. memahami konsumen secara individual, membuat rencana perjalanan sesuai selera konsumen. e. mengembangkan website pariwisata yang professional dan komprehensif. f. menyatukan layanan online regional, dengan cara berbagi sumber daya.
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 132
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
3.
DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Merupakan diagram yang menjelaskan flow aliran informasi yang terjadi pada suatu sistem. Penjelasan dengan menggunakan DFD terbagi menjadi beberapa level. Level teratas dari DFD adalah DFD level 0 atau yang sering disebut Diagram Konteks. Kemudian, berdasarkan Diagram Konteks ini, fungsi-fungsi yang ada dijelaskan lagi pada level berikutnya. Begitu seterusnya sampai semua fungsi telah dijelaskan secara rinci. Untuk simbol proses digunakan lingkaran, sedangkan entitas digunakan simbol kontak. info_user, info_forum, Info_chatt info_logout, info_fasilitas_umum
info_fasilitas_umum
Member
Visitor data_user, pilihan_user, pilihan_forum pilihan_logout, pilihan_fasilitas_umum
pilihan_fasilitas_umum
data_pengelolaan_admin
Info pengelolaan_admin
Gambar 1. DFD Level 0
Admin
(Diagram Konteks) pilihan_fasilitas_umum data_login
info_fasilitas_umum Member
4 Login
Signal Aktivasi
Admin
User
pilihan_fasilitas_umum
data_login
Signal Aktivasi
1 Fasilitas Umum
2 Fasilitas Khusus
info_user, info_forum, info_logout Info_chatt
info_fasilitas_umum
data_user, pilihan_user, pilihan_forum, info_chattpilihan_logout
Visitor
info_pengelolaan_admin
data_pengelolaan_admin
3 Pengelolaan Admin
Gambar 2. DFD Level 1
Admin
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 133
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
Member
info_sauvenir
info_tentang_wisata
1.12 Belanja Sauvenir
1.1 Home pilihan_tentang_wisata
1.2 Tentang Bengkul u 1.3 Datang Bengkul u
pilihan_sauvenir info_biro_wisata
Info_daerah
1.13 Biro Wisata
pilihan_ Biro_wisata
pilihan_daerah
info_foto
info_datang_bengklu
1.14 Foto pilihan_datang_bkl
pilihan_foto
Info_chatt
info_forum
1.4 Chatting
1.15 Forum pilihan_chatt
pilihan_forum
info_buku_tamu
1.5 Buku Tamu
pilihan_buku_tamu
1.6 Wisata Pantai
pilihan_wisata_pantai
1.7 Wisata Alam
pilihan_wisata_alam
info_download
info_wisata_pantai
info_testimonial pilihan_testimonial
1.17 Testimo nial
info_peta
info_wisata_alam
1.18 Peta
pilihan_peta
info_event pilihan_event
info_wisata_budaya
1.8 Wisata Budaya
1.16 Downloa d
pilihan_download
1.19 Event
pilihan_wisata_budaya
1.9 Wisata Sejarah
info_polling
info_wisata_sejarah
1.20 Polling
pilihan_poling pilihan_wisata_sejarah
info_register
info_hotel 1.10 Hotel
data_user
1.21 Register
info_lupa_password data_lupa_password
1.22 Lupa Passwor d
pilihan_hotel
1.11 Tempat Makan
info_tempat_makan pilihan_tempat_makan
pilihan_tempat_makan info_tempat_makan pilihan_hotel info_hotel pilihan_wisata_sejarah info_wisata_sejarah pilihan_wisata_budaya info_wisata_budaya pilihan_wisata_alam info_wisata_alam pilihan_wisata_pantai info_wisata_pantai pilihan_buku_tamu info_buku_tamu pilihan_chatt Info_chatt pilihan_datang_bkl info_datang_bengklu pilihan_daerah Info_daerah pilihan_tentang_wisata info_tentang_wisata
Visitor
data_lupa_password info_lupa_password data_user info_register pilihan_polling info_polling pilihan_event info_event pilihan_peta info_peta pilihan_testimonial info_testimonial pilihan_download info_download pilihan_forum info_forum pilihan_foto info_foto pilihan_ Biro_wisata info_biro_wisata pilihan_sauvenir info_sauvenir
Gambar 3 DFD Level 2 Proses 1 Fasilitas Umum Member
Info_chatt
data_user
2.2 Pengelolaan Profil
Signal Aktivasi
Signal Aktivasi info_forum
info_user
2.3 Forum
pilihan_forum data_forum
Signal Aktivasi user
forum
Signal Aktivasi info_logout
2.1 Logout
2.5 Input Data
pilihan_logout
2.4 Chatting
Data Chatting Chatting
Artikel Data Artikel 4
Gambar 4. DFD Level 2 Proses 2 Fasilitas Khusus Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 134
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index info_foto info_biro_wisata info_belanja_sauvenir info_tempa_makan info_seni_hotel info_wisata_sejarah info_wisata_budaya info_wisata_alam info_wisata_pantai
data_ wisata_pantai wisata_pantai data_ wisata_pantai
data_ wisata_alam wisata_alam data_ wisata_alam
data_ wisata_budaya wisata_budaya data_ wisata_budaya
data_ wisata_sejarah wisata_sejarah data_ wisata_sejarah
data_ hotel hotel data_ hotel
data_ Tempat_makan Tempat makan data_ Tempat_makan
Belanja sauvenir
data_ belanja _sauvenir data_ belanja _sauvenir
data_ Biro_wisata Biro wisata data_ Biro_wisata
data_ foto foto data_ foto
3.1 Pengelolaan Wisata Pantai
3.2 Pengelolaan Wisata Alam
3.3 Pengelolaan Wisata Budaya
3.4 Pengelolaan Wisata Sejarah
3.5 Pengelolaan Hotel
Admin
data_ wisata_pantai
data_ forum sinyal_ aktifasi_admin
data_ wisata_alam
data_download
sinyal_ aktifasi_admin
data_ Testimonial
data_ wisata_budaya sinyal_ aktifasi_admin
sinyal_ aktifasi_admin
data_ wisata_sejarah
data_peta
sinyal_ aktifasi_admin
sinyal_ aktifasi_admin
data_ hotel
data_event
sinyal_ aktifasi_admin
sinyal_ aktifasi_admin
3.6 data_tempat_makan Pengelolaan Tempat sinyal_ Makan aktifasi_admin
data_user sinyal_ aktifasi_admin
data_belanja_sauvenir 3.7 Pengelolaan Belanja sinyal_ Sauvenir aktifasi_admin
3.8 Pengelolaan Biro Wisata
3.9 Pengelolaan Foto
info_polling info_buku_tamu info_site_map info_user info_event info_peta info_testimonial info_download info_forum
sinyal_ aktifasi_admin
sinyal_ aktifasi_admin
data_sitemap sinyal_ aktifasi_admin
data_birowisata
data_ buku_tamu
sinyal_ aktifasi_admin
Halaman 128-140
sinyal_ aktifasi_admin
3.10 Pengelolaan forum
data_ forum forum data_ forum
data_download 3.11 Pengelolaan download
3.12 Pengelolaan Testimonial
3.13 Pengelolaan peta
3.14 Pengelolaan event
3.15 Pengelolaan User
3.16 Pengelolaan sitemap
3.17 Pengelolaan Buku Tamu
data_ foto
download data_download
data_ Testimonial data_ Testimonial
Testimonial
data_peta peta data_peta
data_event event data_event
data_user user data_user
data_sitemap sitemap data_sitemap
data_buku_tamu buku_tamu data_buku_tamu data_polling polling
data_polling sinyal_ aktifasi_admin
sinyal_ aktifasi_admin
3.18 Pengelolaan Polling
data_polling data_ polling_hasil polling_hasil data_ polling_hasil
pilihan_logout 3.20 Logout sinyal_ aktifasi_admin
4
Gambar 5. DFD Level 2 Proses 3 Pengelolaan Admin 4.
PENGUJIAN SISTEM Halaman Utama Adalah halaman yang pertama kali muncul pada saat aplikasi dijalankan. Halaman utama ini dibagi menjadi lima bagian, yaitu: a. Header Merupakan kepala yang berisi nama website. b. Topbar Berisi pilihan menu yang terletak di bagian atas website. c. Sidebar Merupakan menu yang berada di sisi kiri dan sisi kanan website, diantaranya: Navigasi menu utama (Navigation), pilihan untuk melakukan login (Login), Polling, dan informasi link yang berhubungan dengan website (Site Links). d. Content Merupakan bagian yang berfunsi untuk menampilkan informasi. e. Footer Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 135
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
Berisi pilihan menu yang terletak di bagian bawah pada website.
Gambar 6. Halaman Awal 5. PENGUJIAN PENGGUNA Pengujian terhadap pengguna (Tabel 1) dilakukan dengan cara meminta masukan beberapa responden untuk mencoba perangkat lunak serta meminta penilaian melalui kuesioner kepada responden tersebut. Grafik hasil pengujian responden digambarkan dalam gambar 7
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 136
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
Tabel 1. Hasil Kuesioner Pengujian Pengguna No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pertanyaan Pemilihan warna background/latar belakang sistem sudah sesuai dengan harapan saya. Ukuran font cukup nyaman. Urutan penyajian menu memudahkan saya dalam memakainya. Tata letak menu sudah tepat di sebelah kiri. Ukuran font pada fields untuk pengisian data cukup nyaman. Ukuran form pada proses pengisian data sesuai dengan layer karena ukuran field sudah cukup. Penyampaian pesan salah (warning system) sudah sesuai tata letaknya dengan keinginan saya. Warning system tersebut cukup jelas sehingga saya cukup terbantu/mudah memahaminya. Desain antarmuka sistem cukup artistik dan dinamis bagi saya. Saya secara umum cukup puas dengan desain dan tampilan sistem yang ada. Informasi tentang obyek-obyek wisata sudah cukup tersedia. Informasi fasilitas penunjang obyek wisata sudah cukup tersedia. Informasi berita dan artikel cukup bermanfaat dalam website pariwisata. Interaksi antara pengunjung dengan pengelola cukup terbantu dengan fasilitas buku tamu. Interaksi antara pengunjung website dengan pengunjung website lainnya cukup terbantu dengan fasilitas forum dan chatt. Saya secara umum cukup puas dengan informasi yang disediakan.
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1
11
5
3
0
3 4 9 2
12 13 9 8
3 2 0 7
2 1 2 3
0 0 0 0
2
8
7
3
0
5
10
4
1
0
8
9
3
0
0
1 1 5 4 5
11 12 14 10 11
4 1 1 3 2
4 6 0 3 2
0 0 0 0 0
2
13
4
1
0
3
14
3
0
0
5
12
2
1
0
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 137
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
Gambar 7. Grafik Hasil Kuisioner Pengujian Pengguna . 6. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi Sistem Informasi Pariwisata Kota Bengkulu Berbasis Web berhasil dikembangkan. 2. Dari pengujian sistem yang meliputi pengujian fungsionalitas bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik dan pengujian sistem terhadap 20 responden didapatkan hasil yaitu: 19% sangat setuju dan 55% setuju bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik. 7.
DAFTAR PUSTAKA
Avison, D., & Fitzgerald, G. (2003). Information Systems Development. London: McGrawHill. Beynon-Davies, P., & Williams, M. D. (2003). The diffusion of information systems development methods. Journal of Strategic Information Systems, 12, 29-46. Çetin, G., Göktürk, M. 2008. Usability in Open Source: Community. Interactions, 6, 38-40 (Jan./Feb. 2008). DEPARI, Fakultas Sastra UGM, PUSPAR UGM, Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kepariwiwsataan Indonesia dari masa Ke Masa.1997. Fandeli, Ch., 1995. Pengertian dan Kerangka Dasar Kepariwisataan Pengertian dan Kerangka Dasar Kepariwisataan, dalam Dasar-dasar Manajemen Kepari-wisataan Alam, (Editor: Ch. Fandeli), Yogyakarta: Liberty.
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 138
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
Fandeli, Ch., 1995. Pengertian dan Kerangka Dasar Kepariwisataan Pengertian dan Kerangka Dasar Kepariwisataan, dalam Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam, (Editor: Ch. Fandeli), Yogyakarta: Liberty. Gunawan, Myra P. ed.1997 Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan ;Pariwisata, Dulu,Kini dan Yang Akan Datang.ITB,Bandung Gee Kian Tan, 2000, Penggunaan Sistem Informasi Pada Pemasaran Wisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Tesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Hecht, B., Starosielski, N., and Dara-Abrams, D. Generating Educational Tourism Narratives from Wikipedia. In Proc. of AAI Fall Symposium on Intelligent Narrative Technologies, (2007), 37-44. Hudson Simon, Lang Norma, 2002, A destination case study of marketing tourism online: Banff, Canada, Journal of Vacation Marketing, Vol. 8, No. 2, Pg. 155. Joyosuharto, S., 2000. Aspek Ketersediaan dan Tuntutan Kebutuhan Dalam Pariwisata, dalam Dasar-dasar Manajemen Kepari-wisataan Alam, (Editor: Ch. Fandeli), Yogyakarta: Liberty Pariwisata Sebagai Alternatif Pertumbuhan Ekonomi, http://atanaamah.ftiuksw.org/wpcontent/uploads/2008/06/pariwisata.pdf Parker D. Richard, 2007, Provincial And Territorial On-Line Tourism: How Canadian Provinces And Territories Are Using The Internet For Travel Marketing And Promotion, Academy of Marketing Studies Journal, Vol. 11, No. 2, Pg. 39. Santosa P Setyanto, 2002, Pengembangan Pariwisata Indonesia, Taylor M J, England D, 2006, Internet marketing: web site navigational design issues, Marketing Intelligence & Planning, Vol. 24, No. 1, Pg. 77. Williams Russell, Rattray Rulzion, Stork Alexandra, 2004, Web site accessibility of German and UK tourism information sites, European Business Review, Vol. 16, No. 6, Pg. 577. K. Kjenstad. On the integration of objectbased models and fieldbased models in GIS, International Journal of Geographical Information Science, pp. 491-509, May 2006. Luftman, J., Kempaiah, R., Nash, E., 2005. Key issues for IT executives 2005. MIS Quarterly Executive 5 (2), 27-45. Lu Jie, Lu Zi, 2004, Development, Distribution and Evaluation of Online Tourism Services in China, Electronic Commerce Research, Vol. 4, No. 3, Pg. 221. Mohdzain, M.B., Ward, J.M., 2007. A study of subsidiaries’ views of information systems strategic planning in multinational organisations. Journal of Strategic Information Systems (In Press). Notohadiprawiro, Tejoyuwono, 2006, Sistem Informasi Pengertian dan Kepentingannya, Repro: Ilmu Tanah UGM Teubner, R., 2007. Strategic information systems planning: A case study from the financial services industry. Journal of Strategic Information Systems 16, 105-125.
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 139
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 3, Desember 2009, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Halaman 128-140
Whitman, M. E. (2004). “In defense of the realm: understanding the threats to information security,” International Journal of Information Management, Vol.24, No.1, pp. 4357. Jawa Pos, Pengguna Internet 2008 Naik 40%, http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729;
[email protected] 140