PENGARUH BRAND AWARENESS ICE CREAM WALLS BUAVITA PT UNILEVER INDONESIA TBK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA KOMUNIKASI PEMASARAN BINA NUSANTARA ANGKATAN 2008 PERIODE MEI 2012 Descrian Francient 1200949370 Tanah Baru Blok H8 no.4 Bogor
[email protected]
Dra. Lidya Wati Evelina, M.M ABSTRAK
TUJUAN PENELITIAN ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh brand awareness ice cream Walls Buavita PT Unilever Indonesia Tbk. terhadap keputusan pembelian mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara angkatan 2008. Penelitian ini difokuskan pada ice cream Walls Buavita dari PT Unilever Indonesia Tbk. METODE PENELITIAN ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan memakai tipe asosiatif untuk menjelaskan pembahasan. Cara yang digunakan untuk mendapatan data adalah dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada konsumen yaitu mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara angkatan 2008. HASIL YANG DICAPAI yang telah dilakukan oleh penulis diketahui bahwa hubungan brand awareness ice cream Walls Buavita terhadap keputusan pembelian mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara angkatan 2008 adalah sangat kuat yaitu sebesar 0,969, searah dan signifikan. SIMPULAN adalah terdapat hubungan yang signifikan antara variabel brand awareness dengan variabel keputusan pembelian dan terdapat pengaruh antara variabel brand awareness dengan variabel keputusan pembelian Kata Kunci Pengaruh, Brand Awareness, Keputusan Pembelian
ABSTRACT
RESEARCH PURPOSES is to find out how the influence of Walls ice cream brand awareness Buavita PT Unilever Indonesia Tbk. against the decision of purchasing student Bina Nusantara Marketing Communications class 2008. This study focused on the Walls ice cream Buavita of PT Unilever Indonesia Tbk. The RESEARCH METHODS uses quantitative research methods and use the associative type to clarify the discussion. The means used to mendapatan the data is to use the questionnaire provided to the consumer that is student Bina Nusantara Marketing Communications class 2008. Submission of RESULT Achieved has been done by the authors note that the relationship Walls ice cream brand awareness to purchase decision Buavita Marketing Communications student Bina Nusantara is a very powerful class 2008 in the amount of 0.969, and significant direction. CONCLUSION is a significant relationship exists between variables with brand awareness and purchase decision variables are the variables influence brand awareness to purchase decision variables keyword Influence, Brand Awareness, Purchase Decision
PENDAHULUAN Dalam penelitian ini, penulis membahas tentang salah satu produk di PT Unilever Indonesia Tbk yakni ice cream Walls Buavita. Bermacam jenis ice cream yang menjadi saingan dari ice cream Walls Buavita bersaing ketat demi mendapatkan brand awareness dimata masyarakat. Jadi ice cream Walls Buavita harus bisa membuat brand awareness agar dapat memiliki brand awareness di mata masyarakat karena merek ice cream lain sudah memiliki brand awareness. Untuk itu brand awareness sangat penting bagi ice cream Walls Buavita dalam bersaing mendapatkan brand awareness di mata masyarakat agar dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu produk. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mencari tahu kesadaran merek dari ice cream Walls Buavita karena ice cream tersebut merupakan salah satu produk baru dari PT Unilever Indonesia Tbk yang disadari oleh konsumen pada mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara angkatan 2008 dalam membuat keputusan pembelian terhadap suatu produk karena pada lingkungan sekitar kampus banyak ditemukan mini market yang menjual produk ice cream Walls Buavita tersebut. Maka dilakukan penelitian ini yang berjudul : Pengaruh Brand Awareness Ice Cream Walls Buavita PT Unilever Indonesia Tbk Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara Angkatan 2008 Periode Mei 2012 Rumusan Masalah penelitian ini adalah : 1.
Apakah terdapat hubungan antara brand awareness produk ice cream Walls Buavita dengan keputusan pembelian Mahasiswa Komunikasi Pemasaran angkatan 2008 di Bina Nusantara dalam memilih suatu produk ice cream ?
2.
Sejauh mana pengaruh brand awareness produk ice cream Walls Buavita terhadap keputusan pembelian Mahasiswa Komunikasi Pemasaran angkatan 2008 di Bina Nusantara?
Adapun batasan masalah dalam penulisan ini meliputi beberapa hal di bawah ini, antara lain : 1.
Penelitian ini fokus pada ice cream Walls Buavita PT Unilever Indonesia Tbk.
2.
Perilaku Konsumen ice cream Walls Buavita adalah subyek dari penelitian.
3.
Obyek dalam penelitian ini difokuskan pada mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara angkatan 2008.
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis pada penelitian dan penulisan skripsi ini adalah: 1.
Untuk mengetahui hubungan antara brand awareness ice cream Walls Buavita dengan keputusan pembelian Mahasiswa Komunikasi Pemasaran angkatan 2008 di Bina Nusantara dalam memilih suatu produk.
2.
Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh brand awareness ice cream Walls Buavita PT Unilever Indonesia Tbk terhadap keputusan pembelian Mahasiswa Komunikasi Pemasaran angkatan 2008 di Bina Nusantara.
Teori yang digunakan terdiri dari teori umum dan teori khusus yang digunakan dalam penelitian ini. Teori umum : 1.
Komunikasi -
Model-Model Komunikasi
-
Tujuan dan Manfaat Komunikasi
2.
Teori Komunikasi Organisasi
3.
Public Relations -
Fungsi dan Peranan Public Relations
-
Tujuan Public Relations
Teori khusus : 1.
2.
Merek -
Peranan Merek
-
Manfaat Merek
Brand Awareness -
Tingkatan Brand Awareness
-
Peranan Brand Awareness
3.
Perilaku Konsumen
4.
Keputusan Pembelian -
Proses Keputusan Pembelian
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian menjadi instrumen kunci, menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data yang disertai dengan observasi langsung dan mencari data-data yang dibutuhkan. 1.
Kuesioner. Metode pencarian data dengan melakukan penyebaran angket yang berisi daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan kepada responden dengan harapan mereka akan memberi respon atas daftar pertanyaan tersebut.
2.
Observasi. Observasi adalah pengumpulan data dengan melihat langsung atau survey langsung ke tempat yang akan diselidiki.
3.
Studi Pustaka Metode pencarian data melalui buku-buku sumber referensi. Hasil yang didapat dari studi pustaka merupakan informasi-informasi yang bersifat teoristis dan ilmiah yang akan digunakan sebagai pedoman dalam menyusun makalah skripsi.
4.
Populasi Populasi dari penelitian ini adalah Mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara angkatan 2008 sebanyak 380 orang. Penulis mendapatkan data tersebut dari Layanan Informasi Mahasiswa Universitas Bina Nusantara.
5.
Sampel Dari 380 populasi, didapat 79 Sampel menggunakan rumus Slovin, dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling yang artinya suatu cara pemilihan elemen-elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel, dimana setiap elemen tidak mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih. Menggunakan sampling kuota yakni teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Ciri-ciri dari populasi tersebut adalah berasal dari satu lingkungan yang sama yaitu Mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara Angkatan 2008.
HASIL DAN BAHASAN Berikut adalah data yang diambil melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa di Binus University jurusan Komunikasi Pemasaran angkatan 2008 sebanyak 79 buah kuesioner.
Jenis Kelamin
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Pria
26
32.9
32.9
32.9
Wanita
53
67.1
67.1
100.0
Total
79
100.0
100.0
Usia Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
18-19 tahun
8
10.1
10.1
10.1
20-21 tahun
53
67.1
67.1
77.2
22-23 tahun
18
22.8
22.8
100.0
Total
79
100.0
100.0
Uang Saku
Frequency
Valid Rp 600.000 - Rp 1000.000
Percent
Valid
Cumulative
Percent
Percent
1
1.3
1.3
1.3
Rp 1.100.000 - Rp 1.500.000
21
26.6
26.6
27.8
Rp 1.600.000 - Rp 2.000.000
31
39.2
39.2
67.1
26
32.9
32.9
100.0
79
100.0
100.0
Rp 2.000.000
Total
Uji Validitas : Semua pernyataan valid, karena r hitung lebih besar dari r tabel sebesar 0.288. Uji Reliabilitas : Cronbach’s alpha lebih besar dari 0.6 Brand Awareness = 0.908 & Keputusan Pembelian = 0.923 Sangat Reliabel (0.90-1.00) Uji Normalitas : -
Sig lebih besar dari 0.05 (normal) Sig lebih kecil dari 0.05 (tidak normal)
Brand Awareness = 0.200 & Keputusan Pembelian = 0.169 Berdistribusi normal Uji Korelasi : 0.969 Sangat Kuat (0.80-1.000) Koefisien Determinasi : KD= 0.940 X 100% ; KD= 94 % Uji Hipotesis : - Sig lebih besar dari 0.05 (Ho diterima, Ha ditolak) - Sig lebih kecil dari 0.05 (Ha diterima, Ho ditolak) Sig = 0.00 < 0.05 Ha diterima, Ho ditolak
SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah penelitian yang telah diajukan pada bab pertama. Simpulan : 1.
Berdasarkan rumusan permasalahan yang ada dan setelah dilakukan penelitian, hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Brand Awarenss ice cream Walls Buavita terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara angkatan 2008.
2.
Ada juga pengaruh antara brand awareness ice cream Walls Buavita terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Komunikasi Pemasaran Bina Nusantara angkatan 2008 sebesar 96.9%. Saran :
1.
PT Unilever Indonesia Tbk harus mempertahankan Brand Awareness produk-produknya karena memberikan hasil yang positif terhadap Keputusan Pembelian konsumen tetap bertahan pada produk dari PT Unilever Indonesia Tbk dengan cara membuat iklan yang lebih bervariasi di berbagai media seperti menggunakan bintang iklan yang lebih terkenal dan dibuat menarik penayangan atau kemunculannya sehingga mudah diingat oleh masyarakat.
2.
PT Unilever Indonesia Tbk harus meningkatkan kualitas produk demi mempertahankan Brand Awareness produknya dimata konsumen atau masyarakat dengan membuat varian rasa yang lebih beragam sehingga semakin banyak konsumen yang tertarik untuk mencoba produk ice cream Walls Buavita.
3.
Mempertahankan para konsumennya yang lebih memilih menggunakan produk dari PT Unilever Indonesia Tbk dengan cara mengadakan undian berhadiah atau hadiah langsung sebagai salah satu strategi promosi untuk mempertahankan juga menarik konsumen.
REFERENSI Ardianto, Elvinaro. (2009). Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjajaran. Ardianto, S. S. (2002). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Aaker, David A. (2006). Manajemen Ekuitas Merek : Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek. Jakarta: Mitra Utama. Durianto, Darmadi, S. L. (2004). Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Effendy, Onong Uchjana, M. (2003). Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Hariwijaya, M. dan Triton P.B., S., & M.Si. (2011). Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi Dan Tesis. Yogyakarta: ORYZA. John, Little, S.W., dan Foss (2009). Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika. Keller, L. K., (2003). Strategic Brand Management : Building, Measuring, and Managing Brand Equity second edition. Pearson Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ. Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran, Edisi Miledium. Jakarta:PT Prenhallindo Kotler, Philip. (2008). Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta: PT Prenhallindo. Mulyana, Deddy, M. P. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rodakarya. Rangkuti, F. (2002). Measuring Costumer Satisfaction: Gaining Customer Relationship Strategy Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan & Analisis Kasus PLN JP. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, F. (2002). The Power of Brand Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek Plus Analisis Kasusdengan SPSS. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Riduwan, Engkos Achmad Kuncoro. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis). Jakarta : Alfabeta. Rochaety, E. d. (2005). Kamus Istilah Ekonomi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Grafindo Persada. Setiadi, Nugroho J. (2003). Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media. Simamora, B. (2008). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susanto, A.B. (2004). Power Branding Membangun Merek Unggul Dan Organisasi Pendukungnya. Jakarta: PT. Mizran Publika. Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Grasindo.
Sumber lain : Mohammad Ismail Soomoro, M. M. (2011). Consumer Brand Choice In a No- Brand Awareness Situation of low Involvement Product. Interdisciplinary Journal Of Contempory Research In Business , 12. Nazia Yaseen, M. T. (2011). Impact of Brand Awareness, Percieved Quality and Customer Loyalty on Brand Profitability and Purchase Intention : A Resellers' View. Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business , 8.
REFERENSI Nama Tempat/tgl/bln/thn Pendidikan Universitas Bidang Tahun
: Descrian Francient : Jakarta / 04/12/1989 : S1 : Bina Nusantara : Public Relations : 2012