TUGAS AKHIR – RD 091481
DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Bima Bagus Narendra NRP. 3410 100 035 Dosen Pembimbing Dr. Mahendra Wardhana, ST, MT. NIP. 19720428 200312 1001 JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
FINAL PROJECT – RD 091481
INTERIOR DESIGN CASA FONTANA RESTAURANT SURABAYA WITH AUTHENTIC ITALIAN CONCEPT
Bima Bagus Narendra NRP. 3410 100 035 Academic Advisor Dr. Mahendra Wardhana, ST, MT. NIP. 19720428 200312 1001 DEPARTMENT OF INTERIOR DESIGN FACULTY OF CIVIL ENGINEERING AND PLANNING SEPULUH NOPEMBER INSTITUTE OF TECHNOLOGY SURABAYA 2014
DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA Nama
: Bima Bagus Narendra
NRP
: 3410100035
Jurusan
: Desain Interior, Desain Produk Industri, FTSP-ITS
Dosen Pembimbing : Dr. Mahendra Wardhana, ST, MT. ABSTRAKSI Saat ini fenomena yang tampak dalam dunia industri makanan di Indonesia adalah meningkatnya jumlah restoran sebagai sarana berkumpul keluarga, saudara, teman dan kerabat yang menyebabkan banyaknya pilihan restoran untuk melakuakan aktivitas tersebut. Menghadapi situasi ini, muncul pula restoran dengan specialities menu khas dari negara-negara diluar Indonesia sebagai variasi restoran dan sebagai cara bersaing dalam usaha restoran. Restoran juga memenuhi kebutuhan para masyarakat yang memerlukan asupan gizi dari makanan namun sulit dilakukan apabila sedang melakukan aktivitas diluar rumah ataupun sedang bekerja, dengan keberadaan restoran yang umumnya memiliki lokasi strategis dengan wilayah tengah kota dan perkantoran, memudahkan bagi mereka yang membutuhkan konsumsi akan makanan, hal tersebut berhubungan dengan gaya hidup (lifestyle) masyarakat metropolitan. Mengenal bahwa kota Surabaya sudah menjadi salah satu kota besar di Indonesia. Salah satu jenis restoran specialities di Surabaya adalah restoran Italia. Casa Fontana Surabaya adalah sebuah restoran dengan menu-menu hidangan khas Italia dengan mengembangkan nuansa karakter dan image restoran yang berciri Authentic Italian.
Desain interior ini, akan membahas mengenai suasana yang terkonsep. Penggunaan material, bentuk konstruksi bangunan dan warna, serta pengaturan bunyi, bau, thermal dan cahaya yang digunakan dalam interior restoran demi mendukung suasana mewah, italia dan nyaman. Konsep dalam restoran Casa Fontana Surabaya adalah Authentic Italian dengan segmentasi masyarakat metropolitan.
ii
Dimana dilatar belakangi oleh lokasi restoran yang berada ditengah kota Surabaya yang sekarang berstatus kota metropolitan, menuntut akses cepat (mudah dijangkau) dan customer service yang cepat dan ramah.
Seiring dengan banyaknya desain Interior restoran dengan hidangan khas Italia dimana pada umumnya menggunakan nuansa modern minimalis atau modern contemporer, Casa Fontana Surabaya ingin menciptakan suatu suasana yang memperkuat Image dalam
interiornya guna dapat lebih menarik minat
konsumen.
Dengan adanya desain interior yang nyaman, mewah dan memenuhi aspek fungsi, di harapkan dapat menarik minat konsumen. Dengan menyajikan Image Authentic Italian yang atraktif dan berbeda pada tiap-tiap fungsi ruang dan tetap mengutamakan kesatuan desain interiornya. Dengan demikian maka masyarakat dapat menikmati suasana yang nyaman, mewah dan bernuansa Italia.
Kata kunci: Sarana berkumpul, Specialities, Lokasi, Lifestyle, Metropolitan, Image Authentic Italia, Mewah dan nyaman.
iii
INTERIOR DESIGN CASA FONTANA RESTAURANT SURABAYA WITH AUTHENTIC ITALIAN CONCEPT Name
: Bima Bagus Narendra
NRP
: 3410100035
Department
: Interior Design at Industrial Product Design of ITS
Academic Advisor
: Dr. Mahendra Wardhana, ST, MT. ABSTRACT
At this time many phenomenon apprears in the world of food industry in Indonesia. One of them
is the increasing number of restaurant as a place
assembly facility for family time, meet with cousin, friends and client perhaps, that which makes many options of restaurant for doing that activities. Facing this situation, it appears that restaurant with specialities menu that come from many country as variation restaurant in Indonesia, serve another meaning for business. Actually restaurant has fullfil people needs for nutrient intake from food, but they can’t fulfill that needs in short time when people currently doing activities outside the home or doing work. The problem comes when people in activity can’t reach the restaurant easily. In the presence of restaurant that usually has strategic location in town and near with many office space in town, it makes people easy to get what they nutrient needs from food. It is associated with lifestyle of metropolitan needs. Surabaya as one of the biggest city in Indonesia requires this model of restaurant. One of the types of restaurants is Italian restaurant. Casa Fontana Surabaya as Italian restaurant has many specialities menu that comes from Italy, develops it’s characteristic and image. This restaurant has Authentic Specialities mark as their menu. This interior design research will discuss about the atmosphere of conceptual interior. It focus on the use of material, building constructions shape and colors that implemented in interior design. It also covers interior acoustic setup, smell of the room, thermal condition of interior and lighting that used in the interior design to support atmosphere of luxurious, convenience and Italian theme. The concept of Casa Fontana Restaurant Surabaya is an image of authentic Italian
iv
with metropolitan people as the market. It is located in the mid of Surabaya hence it should be accessible with short time and serve hospitality. While many interior design of Italian specialities restaurant usually has minimalist interior design concept or comtemporary modern interior concept, Casa Fontana Restaurant Surabaya wants to create the atmosphere that strenghten the image of restaurant then it will attract people. Thus, the interior design that has luxurious, convenience and fullfil the aspect of restraurant function, hopefully can be interesting for people. By presenting authentic Italian image and diffenrent function of room , it still gives a priority to the unity of interior design. Eventually people can feel convenience, luxurious and Italian atmosphere. Keyword: Assembly Facility, Specialities, Location, Lifestyle, Metropolitan, Authentic Italian Image, Luxurious and Convenience.
v
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang maha kuasa lagi maha penyayang, karena hanya dengan rahmat hidayah-NYA sajalah penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dan seluruh rangkaian perkuliahan hingga pengerjaan tugas akhir program studi desain interior jurusan Desain Produk Industri ITS dengan judul “Desain Interior Restoran Casa Fontana Surabaya Dengan Konsep Autentik Italia” dengan sepenuh hati, semangat dan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Laporan tugas akhir desain interior ini disusun bedasarkan dan bersumber pada apa yang ada dan telah penulis lakukan dan alami ketika menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan oleh pembimbing dan penguji kepada kami. Penulis mengakui masih banyak kekurangan didalam pelaksanaan dan penyusunan laporan tugas akhir desain interior ini. Untuk itu penulis memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan yang ada. Semoga dengan keberanian mengakui kesalahan dan kekurangan serta adanya kebesaran hati untuk menerima segala kritik dan saran yang akan menjadi proses pendewasaan penulis sebagai seorang pribadi calon sarjana Desain Produk Industri ITS, Amin. Semoga laporan tugas akhir desain interior ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sumber pengetahuan dan bahan evaluasi untuk pelaksanaan tugas akhir desain interior kedepannya. Mencoba sesuatu yang baru adalah suatu hal yang mutlak untuk melakukan perubahan, perubahan harus selalu ada dan diarahkan kepada yang lebih baik dan kesalahan-kesalahan yang penulis lakukan selama ini adalah proses perjalanan tersebut. Dan keberhasilan yang telah tercapai diharapkan akan menjadi landasan untuk terus menerus menjadi lebih baik menuju batas kemampuan yang dimiliki. Surabaya, 18 Juli 2014 Penulis
Bima Bagus Narendra
vi
UCAPAN TERIMA KASIH 1. ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, rizqi dan kekuatan serta segala yang telah dikaruniakan kepada saya dan orang – orang yang saya cintai dan hormati. 2. Ibu saya, S. Indahyati, yang saya kagumi kesabaran dan keteguhan hatinya, yang telah banyak memberikan arti tentang kesabaran dan tanggung jawab sebagai manusia dan yang selalu mendoakan saya, mengingatkan agar selalu berada di jalan yang benar. 3. Ayah saya, S. Effendi, ST yang saya hormati pandangan dan semangatnya, yang mengajarkan saya bertanggung jawab dan mengambil keputusan – keputusan yang saya ambil. Yang selalu dapat melihat setiap kesempatan. 4. Adik perempuan saya, Bella, selaku adik saya yang mendukung saya. 5. Prasetyo Wahyudi, selaku ketua jurusan Desain Interior ITS. 6. Dr. Mahendra Wardhana, ST, MT. selaku dosen pembimbing Tugas Akhir. Terima kasih banyak atas segala ilmu dan bimbingan yang bapak berikan, semoga selalu bermanfaat. 7. Ir. Nanik Rachmaniyah, MT selaku dosen wali. Terima kasih banyak atas segala ilmu dan bimbingan yang ibu berikan, semoga selalu bermanfaat. 8. Anggri Indraprasti, S.Sn, M.Ds selaku kordinator Tugas Akhir. Terima kasih banyak atas segala ilmu dan bimbingan yang ibu berikan, semoga selalu bermanfaat. 9. Ibu Nanik Rachmaniyah dan Ibu Anggra selaku dosen penguji, terima kasih atas masukan, saran dan kritik yang diberikan kepada saya, semoga saya dapat mengambil hikmah dan menjadi lebih baik. 10. Seluruh Dosen Interior, Ibu Nanik, Bapak Pras, Bapak Mahendra, Ibu Susy, Bapak Firman, Bapak Adi, Ibu Anna, Ibu Weni, Ibu Anggra, Ibu Lea. Terima kasih banyak.
vii
11. Teman – teman seperjuangan TA, Jida, Mita, Mira, Amik, Ilham, Ikhsan, Odik, Ridho, Petty, Ira, Oki dan semuanya, semoga sampai tujuan. 12. Teman – teman diluar, Aldi, Gusti, Danis, Zaki, Inyong, Richi, Billy, Goyco, Ilham, Pras, Raja, Owok, Dimas dan semuanya, semoga sukses untuk semuanya, terima kasih selama ini. Ayo kita lanjutkan karya kita. 13. Dan untuk semua yang tidak bisa saya sebutkan semuanya dan telah banyak membantu saya menyelesaikan tugas akhir ini, saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusannya, Amin.
viii
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan ..................................................................................................... i Abstraksi ....................................................................................................................... ii Abstract ......................................................................................................................... iv Kata Pengantar ............................................................................................................. vi Ucapan Terima Kasih .................................................................................................... vii Daftar Isi ....................................................................................................................... ix Daftar Gambar............................................................................................................... xv Daftar Diagram dan Grafik ...............................................................................xviii Daftar Tabel .................................................................................................................. xix
1.
BAB I – PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 1.1.1. Peran Restoran .............................................................................................. 1 1.1.2. Pemilihan Restoran Casa Fontana sebagai Objek Desain.........................2 1.1.3. Desain Interior sebagai solusi bagi Restoran Casa Fontana .......................... 2 1.1.4. Penerapan Autentik Italia sebagai konsep ..................................................... 3 1.2. Tema dan Judul ....................................................................................................... 4 1.2.1. Tema ............................................................................................................. 4 1.2.1.1 Latar Belakang Tema......................................................................... 5 1.2.1.2 Definisi Tema .................................................................................... 5 1.2.1.3 Karakteristik Tema ............................................................................ 6 1.2.1.4 Penerapan Tema ................................................................................ 6
ix
1.2.2 Judul ................................................................................................................ 7 1.2.3 Definisi Judul Desain....................................................................................... 7 1.3. Tujuan dan Manfaat ................................................................................................. 9 1.3.1. Tujuan ........................................................................................................... 9 1.3.2. Manfaat ......................................................................................................... 9 1.4. Masalah .................................................................................................................... 10 1.4.1. Permasalahan ................................................................................................. 10 1.4.2. Batasan Masalah ............................................................................................ 12 2.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 13
2.1. Kajian Pustaka Restoran .......................................................................................... 13 2.1.1. Sistem Restoran ............................................................................................. 13 • A La Carte ................................................................................................. 13 • Banquet .................................................................................................... 13 • Buffet ....................................................................................................... 14 • Cafetaria ................................................................................................... 14 • Family Style .............................................................................................. 14 • Fast Food ................................................................................................... 14 2.1.2. Klasifikasi Restoran ...................................................................................... 15 a. Restoran Formal ....................................................................................... 15 b. Restoran Informal...................................................................................... 16 c. Specialities Restoran ................................................................................. 17 2.1.3. Elemen dalam Area Table Service ................................................................. 17 2.1.4. Struktur Organisasi ......................................................................................... 18
x
2.1.5. Kajian Wista Kuliner ..................................................................................... 21 2.1.6. Tinjauan Wisata Kuliner ................................................................................ 21 a. Pengertian Wisata Kuliner ........................................................................ 21 b. Kuliner yang ditawarkan........................................................................... 21 c. Lingkup Pelayanan ................................................................................... 22 d. Jenis Pelayanan ......................................................................................... 22 2.2. Tinjauan Umum Desain Ideal Restoran Italia .......................................................... 23 2.2.1. Desain Restoran Italia .................................................................................... 23 2.3.2. Desain Fasilitas Restoran Casa Fontana ........................................................ 24 2.3.2.1 Tata Fungsi ........................................................................................ 24 2.3.2.2 Sirkulasi ............................................................................................. 25 2.3.2.2.1 Eksisting Restoran ..................................................................... 26 2.4 Desain Restoran Terkenal Di Italia ......................................................................... 28 2.5 Struktur Bangunan Italia .......................................................................................... 32 3.
BAB III – METODOLOGI DESAIN .................................................................. 35
3.1. Metodologi .............................................................................................................. 35 3.2. Tahap pengumpulan Data ....................................................................................... 36 3.2.1. Observasi Lapangan ...................................................................................... 37 3.2.2. Survey ............................................................................................................ 38 3.2.3. Studi Pembanding ......................................................................................... 44 3.2.3.1 Studi Literatur .................................................................................... 44 3.2.3.2 Studi Lapangan .................................................................................. 44 3.2.4. Tahap Analisa Data ....................................................................................... 45
xi
3.2.4.1 Analisa Jenis Restoran ....................................................................... 45 3.2.4.2 Analisa Specialities Restoran ............................................................. 45 3.2.4.3 Analisa Menu ..................................................................................... 45 3.2.4.4 Analisa Kebutuhan Ruang ................................................................. 45 3.2.4.5 Analisa Hubungan Antar Ruang ........................................................ 45 3.2.4.6 Analisa Sirkulasi ................................................................................ 46 3.2.4.7 Analisa Ruangan ................................................................................ 46 3.2.4.8 Analisa Pengguna............................................................................... 47 3.2.4.9 Analisa Warna .................................................................................... 47 3.2.4.10 Analisa Bentukan Interior ................................................................ 48 3.2.4.11 Analisa Aunthentic........................................................................... 48 3.2.4.12 Analisa Italia .................................................................................... 48 4.
BAB IV – ANALISA ............................................................................................. 49
4.1. Hasil Interview ........................................................................................................ 49 4.2. Analisa Pertanyaan Kuisioner ................................................................................. 50 4.3. Screening Responden .............................................................................................. 50 4.3.1. Idenktifikasi Responden ................................................................................. 51 4.3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Responden .............................................. 52 a. Pengeala Kebutuhan .................................................................................. 52 b. Pencarian Informasi .................................................................................. 54 c. Evaluasi Alternatif .................................................................................... 55 d. Pembelian .................................................................................................. 59 e. Pasca Pembelian ........................................................................................ 66
xii
4.4. Analisis............................................................................................................67 4.4.1. Analisis Wawancara ...................................................................................... 68 4.4.2. Analisi Kuisioner ........................................................................................... 69 4.5. Autentik
68
4.5.1. Autentikn Menu ............................................................................................. 70 4.5.2. Autentik Italia ................................................................................................ 70 4.6. Analisis Eksisting ..................................................................................................... 71 5.
BAB V – KONSEP DESAIN ................................................................................ 71
5.1. Latar Belakang Konsep ........................................................................................... 71 5.2. Konsep Desain ........................................................................................................ 72 5.2.2 Sirkulasi Ruang ............................................................................................... 72 5.2.3 Kebutuhan Ruang............................................................................................ 73 5.2.4 Hubunga Ruang .............................................................................................. 79 5.2.5 bubble Diagram ............................................................................................... 80 5.2.6 Rencana Layout Ruang ................................................................................... 81 5.3. Konsep Makro .......................................................................................................... 83 5.4. Konsep Mikro .......................................................................................................... 84 5.4.1. Konsep Lantai ............................................................................................... 84 5.4.2. Konsep Dinding ............................................................................................ 89 5.4.3. Konsep Ceiling ............................................................................................. 90 5.4.4. Konsep Pencahayaan ..................................................................................... 91 5.4.5. Konsep Elemen Estetis .................................................................................. 92 5.4.6. Konsep Furnitur ............................................................................................. 94
xiii
5.4.7. Konsep Warna ................................................................................................ 95 5.4.8. Konsep Material ............................................................................................. 96 5.4.9. Konsep Penghawaan ...................................................................................... 97 5.4.10. 6.
Konsep Fasilitas Tambahan ...................................................................... 99
BAB VI – APLIKASI DESAIN ............................................................................ 101
6.1. Layout Denah Terpilih ............................................................................................ 102 6.2. Ruang Terpilih 1 ....................................................................................................... 103 6.2.1. Layout Ruang Terpilih 1 ............................................................................... 103 6.2.2. Desain Akhir Ruang Terpilih 1 ..................................................................... 104 6.3. Ruang Terpilih 2 ...................................................................................................... 107 6.3.1. Layout Ruang Terpilih 2 ............................................................................... 107 6.3.2. Desain Akhir Ruang Terpilih 2 ..................................................................... 107 6.4. Ruang Terpilh 3 ....................................................................................................... 111 6.4.1. Layout Ruang Terpilih 3 ............................................................................... 111 6.4.2. Desain Akhir Ruang Terpilih 3 ..................................................................... 112 7.
BAB VII – KESIMPULAN dan SARAN ............................................................. 113
7.1. Kesimpulan ............................................................................................................... 113 7.2. Saran ...................................................................................................................... 114
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 115 Lampiran Biodata Penulis
xiv
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR BAB II Gambar 1.1 Denah Eksisting Casa Fontana ..................................................................... 24 Gambar 1.2 Interior Eksisting Casa Fontana ................................................................. 25 Gambar 1.3 Interior Eksisting Casa Fontana .................................................................. 26 Gambar 1.4 Interior Eksisting Casa Fontana .................................................................. 26 Gambar 1.5 Menu Autentik ............................................................................................ 27 Gambar 1.6 Fasad Bangunan Restoran di Italia .............................................................. 28 Gambar 1.7 Ruang tunggu di Italia ................................................................................. 28 Gambar 1.8 Ruang makan restoran di Italia ................................................................... 29 Gambar 1.9 Bar pada restoran di Italia ........................................................................... 30 Gambar 2.1 Menu Autentikdi Italia ................................................................................ 31
GAMBAR BAB III Gambar 3.1 Skema Metodologi Desain .......................................................................... 36
GAMBAR BAB IV Gambar 4.1 Eksisting Casa Fontana .............................................................................. 69
GAMBAR BAB V Gambar 5.1 Matrix Huungan Ruang ............................................................................... 79 Gambar 5.2 Bubble Diagram .......................................................................................... 80
xv
Gambar 5.3 Denah Eksisting Casa Fontana .................................................................... 81 Gambar 5.4 Denah Layout Lantai 1 Restoran Casa Fontana .......................................... 82 Gambar 5.5 Denah Layout Lantai 2 Restoran Casa Fontana ........................................... 82 Gambar 5.6 Konsep lantai dapur dan pantry .................................................................... 84 Gambar 5.7 Konsep lantai toilet dan pantry .................................................................... 85 Gambar 5.8 Konsep lantai ruang makan .......................................................................... 86 Gambar 5.9 Konsep lantai ruang makan ......................................................................... 87 Gambar 5.10 Konsep material lantai kayu / parket ......................................................... 87 Gambar 5.11 Aplikasi karpet pada koridor toilet ............................................................ 88 Gambar 5.12 Motif dining ruang makan ......................................................................... 89 Gambar 5.13 Motif dinding ruang makan ....................................................................... 90 Gambar 5.14 Konsep plafon ruang makan ....................................................................... 90 Gambar 5.15 Konsep plafon ruang makan ...................................................................... 91 Gambar 5.16 Lampu gantung sebagai cahaya buatan ..................................................... 91 Gambar 5.17 Konsep cahay buatan ruang makan ........................................................... 92 Gambar 5.18 Gambaran bentukan ................................................................................... 93 Gambar 5.19 Skema Warna mewah dan ekslklusif ......................................................... 95 Gambar 5.20 Material kuninga dan chrome .................................................................... 95 Gambar 5.21 Material Kaca dan Kayu ............................................................................. 95 Gambar 5.22 Material Granit dan Polyuretan .................................................................. 96 Gambar 5.23 Skema aliran udara dengan VRV system .................................................. 97 Gambar 5.24 LED TV sebagai fasilitas tambahan .......................................................... 97 Gambar 5.25 Wi-Fi sebagai fasilitas tambahan ............................................................... 98
xvi
GAMBAR BAB VI Gambar 6.1 Denah lantai 1 restoran casa fontana surabaya ........................................... 99 Gambar 6.2 Denah lantai 2 restoran casa fontana surabaya ........................................... 100 Gambar 6.3 Denah area makan lantai 1 restoran casa fontana surabaya ......................... 101 Gambar 6.4 Perspektif Area makan lantai 1 ................................................................... 102 Gambar 6.5 Perspektif Area makan lantai 1 ................................................................... 103 Gambar 6.7 Denah Area makan lantai 2 ......................................................................... 104 Gambar 6.9 Perspektif Area makan lantai 2 ................................................................... 105 Gambar 6.10 Perspektif Area makan lantai 2 ................................................................. 106 Gambar 6.11 Perspektif Area makan lantai 2 ................................................................. 107 Gambar 6.12 Denah Ruang 3 .......................................................................................... 108
xvii
DAFTAR DIAGRAM DAN GRAFIK
Diagram 4.0 Informasi responden yang sudah megunjungi restoran casa fontana .......... 50 Diagram 4.1 Informasi responden yang sudah megunjungi restoran casa fontana .......... 51 Diagram 4.2 Informasi range rata-rata usia pengunjung resctoran casa fontana.............. 51 Diagram 4.3 Informasi domisili responden ...................................................................... 52 Grafik 4.4 Manfaat pembelian pada restoran casa fontana .............................................. 53 Grafik 4.5 Alasan responden memebli produk restoran casa fontana .............................. 54 Grafik 4.6 Pandanfan lokasi restoran casa fontana .......................................................... 55 Grafik 4.7 Pertimbangan responden dalam pembelian..................................................... 56 Grafik 4.8 Respon terhadap tawaran produk .................................................................... 57 Grafik 4.9 Sifat pembelian responden .............................................................................. 58 Grafik 4.10 Durasi pembelian responden dalam waktu satu bulan .................................. 59 Grafik 4.11 Minat responden terhadap menu restoran casa fontana ................................ 59 Grafik 4.12 Respon dari rasa makanan restoran casa fontana .......................................... 60 Grafik 4.13 Respon dari tampilan makanan restoran casa fontana .................................. 61 Grafik 4.14 Respon terhadap salah satu menu andalan .................................................... 61 Grafik 4.15 Respon terhadap salah satu menu andalan .................................................... 62 Grafik 4.16 Respon terhadap harga hidangan .................................................................. 63 Grafik 4.17 Respon terhadap ada tidaknya produk yang dicari ....................................... 64 Grafik 4.18 Respon terhadap ada tidaknya produk yang dicari ....................................... 64 Grafik 4.19 Respon pasca pembelian ............................................................................... 65 Grafik 4.20 Respon pasca pembelian ............................................................................... 66
xviii
DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Skema Sirkulasi Ruangan ................................................................................ 72 Tabel 5.2 Kebutuhan Ruang .......................................................................................... 73
xix
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
xx
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Peran Restoran Kesehatan merupakan faktor penting dalam kehidupan karena dengan tubuh sehat setiap individu mampu menjalankan segala aktivitas kehidupan dengan baik. Tumbuh berkembangnya Negara Indonesia juga berpengaruh terhadap gaya hidup social masyarakat. Seiring dengan perkembangan jaman, masyarakat dituntut untuk ter-schedule 1 dalam melakukan aktivitas apapun. Sempitnya waktu menjadi kendala utama, tidak hanya masalah pekerjaan, masalah kebutuhan pangan pun menjadi tuntutan yang harus dipenuhi dengan waktu yang singkat terlebih untuk masyarakat yang hidup dikota- kota besar di Indonesia, yang dalam kehidupan sehari-harinya harus diburu oleh waktu karena banyaknya kegiatan yang harus dilakukan, terlebih pekerja kantoran. Para pekerja kantoran biasanya memiliki kebiasaan dalam memenuhi kebutuhan gizinya, yaitu tidak sempatnya makan pagi(sarapan) dan langsung berangkat bekerja dan selalu seperti itu setiap pagi, oleh karenanya setiap istirahat jam makan siang, banyak diantaranya yang rela atau bahkan sudah menjadi kebiasaan untuk pergi makan di suatu tempat makan (Restoran) di luar kantor hanya demi memenuhi kebutuhan gizinya. Kemudian saat berkumpul bersama keluarga, di Surabaya waktu untuk berkumpul bersama keluarga adalah sesuatu jarang sekali untuk dilakukan, namun saat berkumpul bersama keluarga kegiatan yang sering dilakukan adalah makan bersama di atas satu meja yang sama. Berhubungan dengan kebiasaan tersebut, masyarakat di kota-kota besar sudah menjadikannya sebagai lifestyle 2 dalam kesehariannya.
1
Schedule adalah jadwal dalam istilah bahasa inggris
2
Lifestyle adalah gaya hidup dalam istilah bahasa inggris
BAB I – LATAR BELAKANG | 1
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Restoran tidak hanya sebagai tempat makan melainkan tempat berkumpulnya keluarga, saudara kerabat dan pasangan atau sebagai tempat wisata berbentuk kuliner, terbukti dengan keberadaan Restoran, terlebih Restoran yang terkenal di wilayahnya, dapat mendongkrak angka pendapatan kota (wilayah) itu sendiri sebagai tempat wisata kuliner 3. Selain itu, berpengaruh juga terhadap angka pengangguran, hubungannya adalah semakin banyak enterprenuer 4 berarti semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang ada, dan Restoran adalah salah satu bentuk dari usaha yang dihasilkan(dibuat) oleh enterprenuer.
1.1.2 Pemilihan Restoran Casa Fontana sebagai Objek Desain Interior Restoran Casa Fontana Surabaya merupakan Restoran Italia ber-klasifikasikan kelas menengah keatas yang berarti range harga makanannya cukup mahal dan sangat ketat dalam quality control 5 nya. Bahkan pada faktanya,Restoran Casa Fontana adalah salah satu Restoran Italia terbaik di kota Surabaya. Dengan kapasitas Restoran memberikan rujukan bahwa Restoran Casa Fontana adalah salah satu pilihan utama dalam wisata kuliner masakan Italia. Casa Fontana juga menyediakan hidangan yang sehat, jadi untuk beberapa orang yang memiliki penyakit yang spesifik akan lemak, tidak perlu khawatir dikarenakan Casa Fontana juga menghidangkan hidangan yang vegetarian dan juga bersih dan sehat. Keadaan Restoran Casa Fontana kurang memenuhi syarat dalam memenuhi kebutuhan pengunjung dalam menggambarkan sebuah Restoran Italia, setidaknya terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pihak management Restoran Casa Fontana. Di antara permasalahannya ada permasalahan dalam menonjolkan sisi Italia yang menggambarkan Restoran itu sendiri kepada pengunjung, Fasad Pencahayaan yang kurang memenuhi syarat akan tempat yang kaya akan cahaya, 3
Lokasi yang dijadikan objek berbelanja kuliner
4
Enterpreneur istilah dari wirausaha dalam bahasa inggris, Sumber: wikipedia
5
Suatu proses yang pada intinya adalah menjadikan entitas sebagai peninjau kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan produksi, Sumber: wikipedia
2 | BAB I – LATAR BELAKANG
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Dan alur layout yang terkesan terlalu sempit. Mengingat lahan Restoran terbatas, maka perlunya untuk mencari solusi akan permasalahan-permasalahan yang ada. Dan karena lahan yang terbatas dan tidak memungkinkan untuk menambah lahan, maka solusi untuk permasalahan tersebut adalah di olahnya lahan yang ada dengan semaksimal mungkin. 1.1.3 Desain Interior sebagai Solusi bagi Restoran Casa Fontana Diketahui bahwa Restoran Casa Fontana adalah tempat makan yang memiliki klasfikasi Restoran menengah-keatas dan berfungsi sebagai tempat wisata kuliner masakan Italia. Seperti yang telah diuraikan pada bab yang sebelumnya, bahwa manajemen Restoran Casa Fontana mengalami beberapa permasalahan. Dan dalam mengatasi permasalahan tersebut, solusinya yaitu memaksimalkan lahan yang ada untuk memenuhi segala sarana pra-sarana yang di butuhkan baik oleh pengungjung maupun pengguna. Desain Interior dapat menjadi solusinya dalam memaksimalkan fungsi dari objek tanpa harus menambahkan lahan baru. Desain Interior dari Restoran Casa Fontana tersebut
merupakan
bagian
yang
langsung
berhubungan
dangen
pengguna(pengunjung) Restoran. Sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam memaksimalkan penonjolan gambaran akan Restoran Casa Fontana.
1.1.4 Penerapan Autentik Italia sebagai konsep desain interior Trend desain interior italia sendiri mengacu pada gaya eropa karena italia sendiri adalah salah satu negara besar di eropa, dan mempunyai ikon khusus pada bangunan yang terkesan klasik romawi seperti gaya desain arsitektur Renaissance yang muncul di Italia pada akhir abad 14 hingga abad 16 kemudian muncul bangunan-bangunan Renaissance seperti The Santa maria del Fiore sebuah katedral di kota Florence dan Coloseum di kota Roma. Seiring waktu, Renaissance terus berkembang pada akhir abad 17 hingga abad 20 yang dijadikan kiblat bagi gaya arsitektur di Inggris, Amerika, dan negara Eropa lainnya. Dan
BAB I – LATAR BELAKANG | 3
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
sekarang pada era modern sedikit mendapat sentuhan kontemporer. Namun itu semua tidak mengubah nuansa itali yang ada, karena adanya ornamen-ornamen dan aksesoris interior yang menunjang adanya nuansa Italia dan Eropa. 6
Pada perkembangan saat ini menjadikan interior italia menjadi salah satu interior yang autentik dengan ciri khas-nya sendiri. Autentik sendiri adalah sesuatu yang original atau asli namun pada kasus interior italia merupakan berdasarkan pengembangan dari gaya desain Renaissance di awal peradaban italia yang sedikit dikembangkan untuk mengimbangi perkembagan jaman dan kemudian muncul langgam Art Nouveau. 7 Dengan sedikit berkiblat dengan gaya desain orang barat dan luar negeri dan dilatar belakangi dengan perihal tersebut serta dukungan eksisting bahwa Restoran Italia Casa Fontana Surabaya adalah bangunan publik dengan gaya rumah kuno, maka ditetapkan Autentik Italia 8 sebagai konsep desain interior Restoran Italia Casa Fontana.
1.2 Tema dan Judul Karakter interior pada Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dapat dicapai melalui beberapa pendekatan dengan fungsi dan estetika ruang. Menampilkan bentuk dan estetika ruang lebih berperan untuk kemudahan dalam memberi kesan dan image tertentu, namun tetap memperhatikan fungsi ruang dan struktur yang ada. 1.2.1 Tema
6
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Architecture_of_Italy
7
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Art_Nouveau
8
Konsep rancangan bertema italia dari nilai orisinalitas
4 | BAB I – LATAR BELAKANG
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Desain interior Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dengan konsep Autentik Italia dengan tema green design. Menghadirkan konsep Autentik Italia ke dalam
ruangan di dalam Restoran Italia Casa Fontana. Penerapan tema Autentik Italia diharapkan memberi suasana sebagai wujud dari penerapan desain berciri dan image 9 italia.
1.2.1.1 Latar Belakang Tema Bentuk interior pada bangunan dapat dicapai melalui beberapa pendekatan yang disesuaikan dengan fungsi dan struktur pada bangunan. Dalam Restoran italia, desain interior berperan sebagai cerminan dari citra Restoran tersebut terhadap pengunjung. Citra dapat dibentuk dengan dua hal, yaitu citra image corporate dan citra dari pemilik. Kenyataan bahwa citra corporate dihubungkan dengan kesesuaian estetika objek yang akan mempengaruhi siapa saja yang akan melakukan aktivitas dalam ruangan Restoran dan juga mempengaruhi tata cara manusia melakukan aktivitas di dalam ruangn Restoran.
Pengambilan tema Autentik Italia pada Restoran casa Fontana Surabaya adalah untuk menampilkan bentuk interior bangunan yang dapat menyampaikan citra image dari Restoran Casa Fontana yang autentik di dalam setiap ruangan yang ada. Sehingga suasana interior bangunan dapat member kesan italia yang berciri khas. 1.2.1.2 Definisi Tema Autentik Italia : Desain dengan gaya yang menjadi cirri khas dan original dengan latar belakang negara Italia. Definisi mengenai Autentik Italia :
9
Image istilah dari pencitraan, Sumber: wikipedia
BAB I – LATAR BELAKANG | 5
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Autentik italia berasal dari autentik yang berarti sesuatu yang berciri khas dan original, italia diambil sebagai latar belakang autentik itu sendiri, karena objek adalah Restoran italia. Pada prinsipnya autentik harus asli atau original, namun pada penerapan dalam desain interior ada aspek-aspek tertenu yang di jadikan sebagai sesuatu yang autentik. 1.2.1.3 Karakteristik Tema Pada perkembangannya, desain interior itali merupakan pengembangan gaya renaissance yang menjadi langgam Art Nouveau. Kategori desain ini adalah desain romawi kuno, yang didalam banyak ornament sebagai penghias ruangan dan ornament tersebut banyak ragamnya, yaitu:
1. Pilar mempunyai ornament rococo 2. Struktur bangunan terlihat kokoh dengan setiap dimensinya yang terbilang besar 3. Bersifat tahan lama 4. Sirkulasi ruang yang luas dan megah 1.2.1.4. Penerapan Tema Tema yang ingin dicapai pada desain interior Restoran Casa Fontana Surabaya adalah bagaimana menerapkan elemen-elemen yang ada di dalam Autentik Italia dan karakteristiknya muncul sebagai factor pemicu kenyamanan bagi pengguna khususnya bagi pengunjung dan pemilik Restoran tersebut. Karena sebuah Restoran italia harus mempunyai ciri khas untuk memicu minta dari pengunjung yang bersifat publik yang ditekankan untuk dapat menerapkan konsep Autentik Italia yang mendukung dari citra image Restoran tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, penerapan Autentik Italia akan diungkapkan dalam Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Casa Fontana Surabaya merupakan fasilitas publik yang di latar belakangi gaya hidup dan citra. Sementara konsep Autentik Italia memilki kerakter citra image dan gaya hidup didalam desainnya.
6 | BAB I – LATAR BELAKANG
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Sehingga tema yang dihadirkan mempunyai keterkaitan anatar konsep yang diambil dan konteks kekinian, kebutuhan fungsi dan citra fasilitas tersebut, yaitu: Restoran Casa Fontana Surabaya dangen desain Autentik Italia. 1.2.2 Judul Desain Interior Restoran Casa Fontana Surabaya dengan konsep Autentik Italia.
1.2.3 Definisi Judul Desain Penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik.
Definisi Desain Interior Dari beberapa sumber, menyatakan pengertian interior sebagai berikut :
1. Sebuah perencanaan tata letak dan perancangan ruang dalam di dalam bangunan. Keadaan fisiknya memenuhi kebutuhan dasar kita akan naungan dan perlindungan, mempengaruhi bentuk aktivitas dan memenuhi aspirasi kita dan mengekspresikan gagasan yang menyertai tindakan kita, disamping itu sebuah desain interior juga mempengaruhi pandangan, suasana hati dan kepribadian kita.Oleh karena itu tujuan dari perancangan interior adalah pengembangan fungsi, pengayaan estetis dan peningkatan psikologi ruang interior. (Sumber: Ching, 1996) 2. Bidang keilmuan yang bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun non fisik, sehigga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik. Restoran Restoran merupakan tempat yang menyajikan hidangan dengan memiliki pelayan yang akan melayani dan membantu segala kebutuhan pengunjung. Restoran tidak
BAB I – LATAR BELAKANG | 7
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
hanya berfungsi sebagai tempat makan, juga berfungsi sebagai tempat berkumpulnya keluarga, saudara, kerabat dan pasangan. Harapan dari pengunjung yang datang ke Restoran adalah mendapat tempat yang nyaman, pelayanan yang ramah dan hidangan yang nikmat dari Restoran tersebut.
Casa Fontana Casa Fontana adalah Restoran italia yang menyajikan hidangan khas italia dengan tiga jenis hidangan sekaligus, yaitu: makanan pembuka, utama, dan penutup. Berdiri sejak awal tahun 2008 hingga saat ini, Restoran Casa Fontana konsisten dengan sajian hidangannya, sehingga membanguun citra kepada pengunjung bahwa hidangan yang mereka sajikan adalah hindangan yang menarik, nikmat dan autentik. Menggunakan pelayanan ala Restoran mewah melayani pengunjung dari awal masuk Restoran, memilih meja, hingga usai makan, pengunjung akan dimanjakan dengan suasana rumah kuno yang digunakan sebagai eksisting Restoran Casa Fontana. Berkat konsistensi Restoran Casa Fontana, citra dari Restoran terbangun dengan baik di mata pengunjung, sehingga mereka mempunyai pengunjung tetap dan akan tetap berkembang kedepannya. Dalam wawancara dengan pemilik, pemilik menyatakan bahwa Restoran Casa Fontana hanya aka nada di Surabaya dan tidak akan membuka cabang dimanapun. Karena menurut pemilik, selain sebagai bisnis, Restoran Casa Fontana juga bisa digunakan sebagai tempat wisata kuliner yang khas, jadi untuk menjaga ke Autentikan dari Restoran, pemilik tidak menginginkan adanya cabang dari Restoran Casa Fontana.
Italia Italia dalam konteksnya adalah bentuk atau jenis masakan makanan yang berasal dari negara Italia. Dalam jenisnya, setiap Restoran mempunyai menu andalan masing-masing dengan resep yang autentik.
8 | BAB I – LATAR BELAKANG
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Autentik Italia Autentik Italia didefinisikan sebagai suatu desain yang mempertimbangkan aspek citra, keaslian(original) dan renaissance. Tujuan dari desain Autentik Italia adalah memunculkan citra Italian yang khas dari Restoran sehingga keaslian
(originalitas) dari Restoran bias tercapai dan dapat tersampaikan kepada pengguna dan tepat pada sasaran. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan - Menemukan data-data pendukung yang berhubungan dengan rumusan permasalahan sesuai konsep Autentik Italia yang dipilih sebagai bahan dasar penyusunan konsep desain. -
Membuat nilai Autentik dari Restoran sebagai penekan peningkatan angka pengunjung.
-
Membuat sisi Autentik Restoran sebagai perwakilan corporate 10 Restoran agar lebih dikenal oleh khalayak umum.
-
Membuat suasana Italia agar lebih sesuai dengan specialities jenis hidangan yang dihidangkan oleh Restoran.
1.3.2 Manfaat
-
Mendapatkan data-data pendukung yang berhubungan dengan rumusan permasalahan sesuai konsep Autentik Italia yang dipilih sesuai kebutuhan sebagai bahan dasar penyusunan konsep desain.
-
Tersusun masukan (pendapat) yang akan menjadi manfaat untuk selanjutnya, dan dapat meminimalkan tingkat kesalahan pada desain selanjutnya.
-
Mendapatkan data-data pendukung fisiologis dan teknis dalam Restoran Italia yang dapat digunakan sebagai pendukung penyusunan konsep desain
10
Perusahaan dalam istilah bahasa inggris. Sumber: wikipedia
BAB I – LATAR BELAKANG | 9
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
-
Tersusun konsep desain sebagai jawaban permasalahan desain yang sesuai dengan konsep.
1.4 Masalah 1.4.1 Permasalahan
Sebuah Restoran italia pada dasarnya merupakan rumah makan yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan lifestyle-nya dan merupakan kegiatan yang publik yang ditekankan untuk dapat menerapkan konsep berkelanjutan untuk mendukung image Restoran yang autentik. Sementara eksisting Restoran itali casa Fontana Surabaya belum dikembangkan dengan image autentik. Dari keadaan tersebut muncul permasalahan bagaimana menerapkan konsep Autentik Italia ke dalam fasilitas tersebut sebagai wujud pengembangan kualitas interior secara maksimal di setiap sudut ruang baik secara fungsi dan citra image. 1.4.1 Batasan Masalah -
Mendapatkan data-data pendukung yang kebutuhan baik data primer maupun sekunder berhubungan dengan rumusan permasalahan sesuai konsep Autentik Italia yang dipilih sesuai kebutuhan sebagai bahan dasar penyusunan konsep desain.
-
Menemukan data-data fisiologis dan teknis sebagai pendukung perancangan interior. Data fisiologis dan teknis meliputi data ergonomi,utilitas,dan standar pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi pengguna fasilitas.
1.4.2 Rumusan Masalah Perencanaan desain interior Restoran Casa Fontana Surabaya dengan konsep Autentik Italia adalah suatu desain untuk mendukung pembangunan citra image secara berkelanjutan yang mendorong perubahan konsep-konsep ruang aktivitas publik untuk lebih berkesan Italia. Sementara eksisting Restoran Casa Fontana Surabaya adalah sebuah eksisting yang belum dikembangkan dengan gaya Italia.
10 | BAB I – LATAR BELAKANG
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Maka dibutuhkan desain interior untuk mendapatkan data pendukung perencanaan interior meliputi hal sebagai berikut:
1. Bagaimana menerapkan konsep Autentik Italia dengan pembangunan citra secara efisien pada desain interior Restoran Casa Fontana Surabaya dengan tanpa merubah banyak eksisting dari selubung bangunan tetap dari fasilitas tersebut untuk kenyamanan pengguna. 2. Bagaimana menampilkan identitas Restoran Casa Fontana Surabaya melalui desain interior dengan konsep Autentik Italia. 3. Bagaimana menampilkan image visi Restoran Casa Fontana Surabaya melalui desain interior dengan konsep Autentik Italia. 1.5 Sistematika Penyusunan Laporan
Untuk mengetahui gambaran ringkas mengenai isi Desain Interior ini, dan mempermudah pemahamannya, maka dalam pembahasan ini dibagi dalam beberapa bab yang dirinci sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan Dalam bab ini tercantum latar belakang masalah yang menceritakan pentingnya identitas Restoran Casa Fontana Surabaya sebagai objek desain, pemilihan gambaran umum penelitian, perumusan masalah yang menjelaskan pokok dari masalah yang dihadapi, tujuan penelitian, dan manfaat.
Bab II : Tinjauan Pustaka Bab ini berisi teori-teori pendukung yang dipakai sebagai landasan atau acuan yang menunjang dalam mengumpulkan data, mengolah data, menganalisa data yang diperoleh dan dipakai untuk mencari alternatif pemecahan masalah.
Bab III : Metodologi Desain Bab ini berisikan metodologi desain dan penjabarannya sebagai pustaka dalam kegiatan desain di lapangan.
BAB I – LATAR BELAKANG | 11
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Bab IV : Analisa Data Pada bab ini berisi data-data yang telah diperoleh di lapangan sekaligus analisanya. Data-data pada bab ini selanjutnya akan dibuat sebagai data pendukung penyusunan konsep desain pada bab selanjutnya.
Bab V : Konsep Desain Setelah dilakukan pengumpulan dan analisa data pada bab sebelumnya, pada bab ini berisi konsep desain yang bertujuan menyelesaikan masalah desain yang telah dirumuskan di awal perumusan masalah.
12 | BAB I – LATAR BELAKANG
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka Restoran 2.1.1 Sistem Restoran Menurut Baraban dan Durocher (78) untuk mendesain suatu Restoran, perlu juga untuk memahami siste servis karena menentukan pula alut kirkulasi dari pengguna, diantaranya adalah: •
A La Carte Dalam a la carte service, terdapat masing-masing orang yang menunggu setiap pengunjung atau meja yang melayani order dan mengantar order hidangan langsung kepada pengunjung. A la carte service sering ditemukan pada Restoran yang memilki skala yang besar, ruang makan eksekutif, hotel dan coffee shop. Dalam Restoran a la carte, pada bagian dapur menggunakan peralatan yang memudahkan dalam memasak hidangan dengan cepat (quick cooking).
•
Banquet Banquet-style service melibatkan jumlah porsi yang cukup besar karena umumnya menggunakan meja yang cukup besar dan melingkar, umumnya disajikan menggunakan piring dengan ukura cukup besar. Dalam jenis Restoran seperti ini biasanya terdapat hiburan atau pidato atau digunakan pada acara-acara tertentu dimana masing-masing hidangan disajikan secara berurutan, umunya ditunggu hingga hidangan utama selesai kemudian baru disusul dengan hidangan berikutnya dan begitu selanjutnya secara berurutan. Dalam tipe Restoran seperti ini pemilik di untungka dalam penggunaan peralatan dapur dan dalam menyiapkan makanan lebih efisien.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING dan PEMBANDING | 13
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
•
Buffet Dalam buffet service, customer umunya mengambil sendiri hidangan yang telah disajikan dan dalam jumlah porsi hidangan yang ingin disantap. Namun dalam beberapa Restoran ada pengawas yang mengontrol pengunjung dalam mengambil porsi hidangan. Restoran tipe ini biasanya dalam peletakan hidangan berada dalam barisan atau secara acak berdasarkan jenis atau tipe hidangannya. Dalam buffet system ada beberapa jenis makanan yang perlu dimasak atau dipersiapkan ulang sehingga perlu adanya working space bagi koki untuk mempersiapkan. Beberapa Restoran besar umunya menggunakan cooktops untuk keamanan dan keamanan pengunjung agar asap dan bau dapat langsung tersedot keluar.
•
Cafetaria Cafeteria service sedikit berbeda dengan buffet service karena dalam cafeteria service porsi dari hidangannya sudah diatur. Para pengunjung biasanya menggunakan baki untuk mengambil makanan dan sudah tersusun berdasarkan makanan dingin, makanan panas dan minuman. Layout penataannya menggunakan straight line atau scramble system. Cafeteria service sangat efektif digunakan untuk pengunjung dalam jumlah besar.
•
Family style Family style biasanya memiliki beberapa menu langsung disajikan diatas meja kemudian pengunjung langsung mengambil sendiri hidangan yang ingin dimakan ke piringnya (self service). Dalam Restoran tipe ini perlu adanya space lebih besar pada top table.
•
Fast food Jenis ini menuntut pengunjung untuk antre dalam antrean kemudian makanan disajikan diatas baki masing-masing pengunjung. Kemudian
14 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
membawa hidangan tersebut ke meja makan. Dalam Restoran ini perlu adanya kulkas dalam ukuran yang sangat besar dan tempat sampah dengan ukuran yang besar pula karena pada umunya jenis Restoran seperti ini menggunakan equipment yang disposable. Space di depan kasir juga perlu dibuat lebih besar dan lebar agar cukup menampung antrea dan sirkulasi para pengunjung. (Baraban 17-20) 2.1.2 Klasifikasi Restoran
Dilihat dari pengelolaan dan system peyajiannya, Restoran dapat diklasifikasikan menjadi 3, antara lain:
a. Restoran Formal Pengertian Restoran formal adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan professional dengan pelayananyang eksklusif. Ciri-ciri Restoran formal adalah: •
Penerimaan pelanggan atau pengunjung dengan system pemesanan tempat terlebih dahulu.
•
Para pelanggan atau pengunjung terikat dengan pakaian formal.
•
System penyajian yang dipakai adalah Russian service atau French service.
•
Menu pilihan yang disediakn adalah menu klasik atau menu Eropa populer.
•
Disediakan ruang cocktail selain ruang jamuan makan.
•
Dibuka unutk pelayanan makan malam (dinner) atau makan siang (lunch).
•
Menyediakan berbagai merk minuman bar secara lengkap.
•
Menyediakn hiburan live music dan tempat untuk dansa.
•
Harga makanan dan minuman relative tinggi dibandingkan harga makanan dan minuman di retoran informal.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 15
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
•
Karyawan relative lebih banyak dangan standar kebutuhan satu, 1 waiter untuk melayani 4 hingga 8 pelanggan atau pengunjung. -
Contoh: -
Members Restoran
-
Super Club
-
Gourmet
Main
Dining
Room -
Grilled Restoran
-
Executive Restoran
b. Restoran Informal Pengertian Restoran informal adalh industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan professional dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan, kepraktisan dan percepatan frekuensi yang silih berganti pelanggan. Ciri-ciri restora informal adalah: • Harga hidangan yang disajikan relatif murah. • Penerimaan pelanggan tanpa sistem pemesanan tempat atau reservasi. • Para pelanggan yang datang tidak terikat utnuk memakai pakain formal. • Tidak meyediakan live music. • Penataan meja dan kursi cukup berdekatan antara satu dangn yang lainnya. • Sistem penyajian hidangan yang dipakai adalah American service / ready plate dahkan self service maupun counter service. • Daftar menuoleh waiters tidak dipresentasikan tetapi di-display di counter atau lagsung di setiap meja maka untuk mempercepat proses pelayanan. • Menu yang disediakan cukup terbatas pada menu-menu yang relative cepat saji. • Jumlah tenaga service relative sedikit dengan standar kebutuhan, 1 waiter untuk 12-16 pelanggan. • Contoh:
- Taverns
- Burger Corner
- Café
- Family Restoran
- Snack Bar
- Cafeteria
- Pub
- Fast Food Restoran
- Sandwich Corner
16 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
- Coffee Shop - Bistro - Canteen
c. Specialities Restoran Pengertian specialities Restoran adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara koemrsial dan professional dengan menyediakan makanan khas dan diikuti dengan system penyajian khas suatu Negara tertentu. Ciri-ciri specialities Restoran adalah: • Menyediakan system pemesanan tempat. • Menyediakan menu khas suatu negara tertentu yang popular dan banyak disenangi pelanggan secara umum. • System penyajian disesuaikan dengan budaya Negara asal dan dimodifikasi dengan budaya internasional. • Hanya dibuka untuk menyediakan makan siang dan makan malam. • Menu A La Carte (daftar hidangan didalm menu yang mana masingmasing jenis makanan dapat dipesan, dipersiapkan dan diberi harga yang terpisah) dipresentasikan oleh pramusaji kepada pelanggan. • Biasanya menghadirkan music atau hiburan dari Negara asal. • Harga hidangan relative tinggi dibandingkan dengan Restoran informal tetapi lebih rendah dari Restoran formal. • Jumlah tenaga sedang, dengan standar kebutuhan pramudaji atau waiter yaitu, 1 waiter untuk melayani 8-12 pelanggan. • Contoh: - Indonesian Food Restoran - Italian Food Restoran - Thai Food Restoran - Japanese Food Restoran - Korean Food Restoran (Sumber: Soekresno 17-20)
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 17
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
2.1.3 Elemen dalam Area Table Service • Main Entrance Main Entrance merupakan salah satu area terpenting dalam mendesain karena tampilan awal sebuah ruangan atau Restoran, karena menetukan pengunjung untuk berkunjung ke Restoran tersebut, lalu masuk kedalam melihat menu, menikmati suasana dan hidangan yang ditampilkan. • Area Makan Area Makan merupakan area yang menetukan kenyaman pengunjung karena jika suasana, tempat duduk, meja dan hidangannya membuat pengunjung nyaman, makan pengunjung aka betah berlama-lama berada di Restoran. Tidak hanya sekedar untuk menikmati hidangan yang disajikan, namun untuk berkumpul bersama rekan, keluarga, kerabat dan pasangan. • Area Kasir Area Kasir merupakan area pembayaran dimana pengunjung seusai makan atau saat melakukan order take away. Pengunjung yang menikmati hidangan di dalam Restoran tertentu tidak perlu lagi untuk menggunakan jasa kasir, karena umumnya saat ini cara pembayaran melalui bill yang bisa diminta pada waiter Restoran tersebut. • Beverage Area Beverage
Area
adalah
are
yang
umunnya
digunakan
untuk
mempersiapkan minuman yang kemudian dihidangkan ke pengunjung. Biasanya area ini diletakkan dekat dengan pengunjung dengan tipe bar atau pada Restoran tertentu sebagai tempat untuk menyediakan wine dan cocktail (Sumber: Baraban dan Durocher 46-53) 2.1.4 Struktur Organisasi Restoran Tugas dan Tanggung Jawab (Sumber: Soekresno 132-150) a. Manager - Bertanggung jawab atas kelancaran operasional Restoran secara keseluruhan.
18 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
- Bertanggung jawab atas pencapaian pendapatan penjualan hidangan serta pendapatan lain yang berada dibawah kewenangannya. - Bertanggung jawab atas pegendalian biaya operational Restoran. - Memimpin kegiatan pengoperasian Restoran. - Mengajukan rancangan rencana kerja dan RAPB Restoran kepada management. - Memberi petunjuk dan membagi tugas-tugas kepada seluruh bawahannya. - Menetapkan jadwal acara khusus resrtoran selama 1 tahun.
b. Head Waiter - Bekerja sama membantu pekerjaan manager yang belum terselesaikan dan bertindak mewakili manager apabila berhalangan hadir.
c. Captain - Mengawasi dan membagi tugas untuk pengoperasian, peralatan servis kepada para waiter yang bertugas di station-nya. - Memberikan senyum dan salam kepada pelanggan yang datang. - Menyerahkan slip order kepada waiter untuk diserahka kepada pihak yang terkait untuk diproses sesuai pesanannya.
d. Cashier - Meneliti nomor-nomor dalam nota pembayaran sebelum dibawa ke Restoran. - Melaporkan hasil teliti tersebut kepada supervisor. - Menerima dan menghitung uang dari supervisor sebelum dibawa ke Restoran. - Mengawasi penggunaan check bill agar pemakaian tetap urut. - Menerima uang pembayaran sesuai jumlah yang seharusnya diterima.
e. Waiter - Mengatur meja dan kursi Restoran
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 19
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
- Memasang taplak meja sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan . - Menata peralatan makan dan minum di meja estoran sesuai menu yang akan dihidangkan. - Menerima slip order dan meneruskan pesanan makanan dan minuman tersebut kepada pihak terkait untuk diproses. - Mengambil makanan dan minuman yang telah selesai diproses kemudian menyajikannya dengan tata cara pelayanan yang benar.
f. Chef de partie - Bertanggung jawab pada pengoperasian dapur Restoran kepada executive chef. - Membagi tugas kepada staf dapur sesuai bidang tugas masing-masing. - Menerima order makanan pelanggan yag ditulis oleh pihak staf servis.
g. Assistat Chef de partie - Membantu tugas Chef de partie dan menggantikan pada saat tidak ada di tempat karena libur, cuti atau sakit.
h. Cook - Mengontrol makanan, bumbu-bumbu dan sayuran sesuai kebutuhan operasional. - Mengolah makanan sesuai order dari pengunjung Restoran. - Mengatur makanan dan memberikan garnish sesuai standar yang telah ditentukan.
i. Assistant Cook - Mengambil bahan baku makanan, bumbu-bumbu dan sayuran sesuai dengan daftar permintaan lalu dibawa ke dapur. - Menyiapkan peralatan untuk memasak agar siap untuk dipaki pada saat Restoran dibuka. - Menyiapkan meja dapur dalam keadaan bersih dan siap pakai.
20 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
j. Steward Supervisor - Memimpin dan bekerja sama dengan dishwasher dalam melakukan tugas menyediakan, merawat dan menyimpan peralatan Restoran dan perlatan dapur. - Mengontrol penggunaan bahan-bahan kimia sebagai obat pembersih agar sesuai dengan standar prosi yang benar. - Memilih peralatan yang baik untuk dipakai. - Mengontrol gas elpiji, arang kelapa, kapas dan mengajukan requisition barang tersebut kepada Chief Steward.
k. Dishwasher - Membuka pintu dapur, menyalakn lampu penerangan. - Membersihkan dan menjaga kebersihan area dapur. - Menyalakan dan mematikan mesin dan mengoperasikan mesin tersebut. - Menyediakan peralatan keperluan Restoran. - Menyediakan gas elpiji untuk keperluan dapur. - Menyediakan tempat sampah makanan dan membuang sampah tersebut.
2.1.5 Kajian Wisata Kuliner
Pemahaman terhadap Desain Interior Restoran Casa Fontana dengan Konsep Autentik Italia sebagai Sarana Wisata Kuliner Italia dapat dicapai melalui tinjauan dari berbagai pustaka yang merupakan acuan dalam proses desain interior. Berikut adalah beberapa parameter yang digunakan dalam obyek desain interior :
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 21
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
2.1.5.1 Tinjauan Wisata Kuliner
A. Pengertian Wisata Kuliner Wisata Kuliner adalah suatu tren dimana keduanya berperan dalam indutri wisata dan rangkaian ilmiah dalam mengeksplorasi budaya melalui makanan. Itu bisa didefinisikan sebagai kegiatan wisata melalui kuliner. 1
B. Kuliner yang ditawarkan Kuliner berupa specialities Restoran pada hidangan khas yang disajikan oleh Restoran. Kuliner tidak hanya tentang menawarkan hidangan, namun juga sensasi kepada pengunjung agar timbul minat untuk mencoba lagi.
C. Lingkup Pelayanan Dimensi pelayanan Restoran meliputi pelayanan cepat, pelayanan ramah, kebersihan, penyajian hidangan dan management Restoran dalam menjaga dan membangun image dan kualitas, yang terdiri dari upaya:
a. Peningkatan kualitas makanan b. Peningkatan kualitas pelayanan c. Peningkatan image secara promotif melalui berbagai media
D. Jenis Pelayanan Berdasarkan ruang lingkup pelayanan Restoran dan tuntutan kebutuhan masyarakat serta globalisasi maka pelayanan Restoran dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat, baik yang bersifat umum ataupun kekhususan seperti berikut: a. Tempat makan indoor
c.
Ruang
waiting list
b. Tempat makan outdoor
(ruang tunggu) d. Resepsionis
1
Sumber:
http://books.google.co.id/books?id=gNzmOUyiFRAC&pg=PA112&redir_esc=y#v=onepage&q&f =false
22 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
f.
Toilet
g.
Kasir
h.
Kitchen / Dapur
i.
Ruang janitor
j.
Ruangan manager
pada spesifikasi problem pelayanan pengunjung, seperti Ruang waiting list, Tempat makan outdoor dan Bartender. 2.2 Tinjauan Umum Desain Ideal Restoran Italia 2.2.1 Desain Restoran Italia Fungsi Menyediakan sarana berkumpul bersama keluarga, saudara, kerabat dan pasangan untuk menikmati hidangan yang di sediakan. Tata letak dan persyaratan ruang di dalam Restoran Italia: - Ruang Makan terletak di antara kasir dan toilet - Terdapat ruang waiting list yang cukup untuk menampung para pengunjung - Terdapat ruang janitor yang dapat menampung peralatan untuk “general cleaning 2” - Terdapat toilet khusus untuk penyandang cacat. - Terdapat smoking area - Terdapat Ruang Makan Outdoor - Terdapat Manager Office 2.3.2 Desain Fasilitas Restoran Casa Fontana 2.3.2.1 Tata Fungsi -
Ruang Makan indoor, fungsinya menampung para pengunjung yang datang utnuk mengkonsumsi hidangan italia yang di sajikan oleh Restoran casa Fontana dan sebagai tempat atau sarana berkumpul dan
2
Rutinitas kontrol kebersihan restoran dalam sebulan yang dilakukan di awal bulan, biasa hari ke tiga atau ke empat pertama pada bulan tersebut.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 23
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
bercengkramah yang sebagaian besar adalah pengaruh dari gaya hidup (lifestyle) pengunjung.
-
Ruang Waiting List, disebut juga sebagai ruang tunggu, apa bila kondisi Restoran sedang penuh maka para pengunjung yang sudah datang disediakan tempat menunggu sekaligus reservasi terlebih dahulu untuk meja yang akan dipesan. Pada ruangan ini, juga disediakan resepsionis untuk melayani para pengunjung yang akan melakukan reservasi meja.
-
Kasir, berfungsi sebagai lokasi pembayaran. Untuk membayar hidangan yang disajikan tidak harus melalui kasir, namun sebagai standart Restoran kasir harus disediakan, selain itu juga berfungsi untuk meja bar karena letak pada satu meja dan juga berfungsi untuk sarana pembayaran bagi pengunjung yang ingin order hidangan secara take away (bawa pulang).
-
Kitchen, berfungsi sebagai dapur dan area memasak. Area ini harus bersih dan higienis karena sebuah Restoran memilki standart kebersihan dan kesehatan. Apabila tidak memenuhi syarat dari dinas kesehatan, maka Restoran dilarang untuk aktif berjualan.
-
Ruang Makan outdoor, fungsinya bagi pengunjung yang ingin merokok, selain disediakan smoking area, juga bisa merokok bersamaan dengan menyantap hidangan pada area outdoor.
-
Ruang Janitor, harus ada. Sebagai ruang peletakan peralatan kebersihan. Letaknya tidak boleh jauh dari toilet, dengan alasan saat melakukan general cleaning pada Restoran. Staf kebersihan tidak perlu jauh untuk membersihkan peralatan kebersihan.
-
24 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
-
Ruang manager, berfungsi sebagai ruang office manager / pengelola (pemilik). Karena untuk mengontrol semua staf, pengelola memerlukan ruang yang memiliki tingkat privasi tinggi.
2.3.2.2 Sirkulasi
Gambar 1.1 Denah Eksisting Casa Fontana
2.3.2.2.1 Eksisting Restoran
Eksisting Restoran Casa Fontana dibangun diatas luasan tanah 13,5 m x 38 m dan luasan bangunan 12 m x 36 m (432 m²). Dari gambar diatas mendeskripsikan alur sirkulasi pengguna dan pengunjung, mulai dari awal pintu entrance hingga bagian belakang bangunan yang dijadikan ruang makan outdoor. Menurut informasi
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 25
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
interview yang dilakukan penulis terhadap pengelola Restoran, secara struktur bangunan Restoran Casa Fontana tidak memiliki masalah pada apapun pada struktur bangunannya. 3
Gambar 1.2 Interior eksisting casa fontana
Dari gambar pada halaman ini, adalah alur sirkulasi dalam Restoran. Secara teknis, pada titik-titik ruang tertentu sirkulasi harus mengalami perubahan agar tercapainya fungsi dan kenyamanan dari fasilitas yang disediakan oleh Restoran Italia Casa Fontana Surabaya.
3
Ibu Lisa, pengelola Restoran Italia Casa Fontana Surabaya.Interview Penulis.2013
26 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 1.3 Interior eksisting casa fontana
Gambar 1.4 Menu Autentik: Spaghetti al salmone e zucchine al vino bianco
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 27
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 1.5 Menu Autentik: Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce served with rucolla & potato 2.4 Desain Restoran Terkenal Di Italia Ristorante Giacomo Arengario di kota Milan, fasad
bangunan dari Restoran
Giacomo Arengario terdiri dari 3 lantai, lantai 1 dipergunakan untuk reservasi
area dan waiting list, pada lantai 2 dipergunakan sebagai ruang makan dan dapur. Pada lantai 3 dipergunakan sebagai ruang eksekutif dan reservasi sebagai ruang yang dipergunakan untuk event tertentu. Ristorante Giacomo Arengario memiliki fokus hidangan tertentu sebagai menu andalan dan terkenal akan keautentikannya, yaitu pada jenis ikan bistrot, kerang oysters dan jamur trffles. Pada season tertentu, pihak Restoran sering mengadakan event dan kampanye mengenai banyak variasi wine. (giacomoarengario.com)
Pada desain interior Giacomo Arengario menampilkan perpaduan antara gaya desain italia klasik yang berciri khas akan dimensi struktur bangunan yang besar seperti pada kolom-kolomnya dan ornament-ornament khusus yang kemudian dipadukan dengan gaya desain kontemporer dengan konsep double-space, yaitu membuat suatu ruangan didalam ruangan dengan alasan demi merawat kelestarian
28 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
bangunan asli yang dinilai historical tanpa harus merubah eksisting yang sudah ada dan tetap mengikuti perkembangan zaman pada sisi desainnya. Penggunaan desain kontemporer juga dinilai lebih maksimal dalam memenuhi kebutuhan psikologis pengguna maupun pengunjungnya dengan pertimbangan teknologi terkini yang dengan mudah di aplikasikan pada suatu desain interior kontemporer.
Gambar 1.6 Fasad bangunan Giacomo Arengario
Gambar1. 7 ruang lantai 1 Giacomo Arengario – Waiting list
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 29
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar ruang Waiting List menonjolkan inisial dari profil company Restoran Giacomo Arengario, yaitu huruf “A” yang mewakili nama “Arengario”. Huruf “A” tersebut diaplikasikan sebagai bukaan dan sebagai elemen estetis dari bangunan.
Gambar 1.8 ruang lantai 2 Giacomo Arengario - Dinning room Dinning room Giacomo Arengario, mengambil tema modern kontemporer 4. Sisi modern diwakili oleh pemakaian material stainless steel 5, penggunaan kaca sebagai dinding dan bentukan yang geometris, dengan penggunaan kaca sebagai dinding dan atap akan menghemat penggunaan listrik sebagai sumber pencahayaannya. Sisi italia muncul pada furniture dan kolom eksisting bangunan yang berada sisi luar dinning room, furniture menggunakan anyaman rotan yang dibalut dengan warna merah pada bantalan kursi dan peralatan makan yang menggunakan perak dan kuningan agar muncul kesan tradisional. Kolom eksisting memiliki ornament baroque pada sudut atas kolom, selebihnya bagian kolom yang
4
Suatu langgam desain interior bernama modern kontemporer, Sumber: wikipedia
5
Jenis besi, mengkilat dan berwarna krum pada umumnya, Sumber: google.com
30 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
terlihat oleh pandangan mata tidak menggunakan ornament khusus sebagai estetis, namun dimensi kolom yang besar dapat menjadi pembeda antara bangunan yang satu dengan yang lain. Dengan penyajian yang mewah dan modern dipadukan dengan kondisi interior dengan konsep double space dan dengan view 270° karena menggunakan material kaca pada tiga sisi dinding menjadi andalan disisi interior Giacomo Arengario.
Gambar 1.9 ruang lantai 2 Giacomo Arengario – Bar
Giacomo Arengario memiliki Bar, berisikan minuman-minuman bermerk dikhususkan untuk pengunjung yang mungkin hanya sekedar ingin menikmati menu minuman yang disediakan. Bar dikonsep tidak seperti layaknya Restoran italia yang tradisional, bar
tersebut didesain semewah mungkin agar
menunjukkan kesan glamour 6, di implementasikan lewat penggunaan kaca dan cermin dan meja bar yang diberi hidden lamp warna emas agar konsumen yang berada didalamnya merasakan kesan prestige 7. 6
Daya tarik. Benda yang memiliki nilai materi yang tinggi yang menjadi daya tari. Sumber: nofalliata.wordpress.com 7
Harga diri, rasa hormat, atau persetujuan atas tindakan, perilaku, atau kualitas-kualitas yang dianggap menjadi contoh teladan. Sumber: id.termwiki.com
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 31
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 2.1 menu andalan Giacomo Arengario – Bistrot oyster Spaghetti
Disusul dengan gambar menu andalan dari Giacomo Arengario yaitu Bistrot Oyster Spaghetti yang khas akan keautentikannya. Warna, cara penyajian dan mungkin rasa yang bisa diangkat dan dijadikan tema interior yang akan digunakan. Dan sebagai informasi yang didapat, sebagian besar Restoran terkenal di Italia tetap mempertahankan eksisting bangunan yang bergaya baroque renaissance karena dianggap sebagai ikon bangunan khas italia dan bangunan cagar budaya. (Sumber: ristoranteitaliano.it) 2.5 Struktur Bangunan Italia
Modul dan Ukuran Bangunan Ukuran bangunan menggunakan standar bangunan cagar budaya karena bangunan terbilang rumah kuno meski bukan dalam kategori cagar budaya yang tujuannya adalah pemanfaatan eksisting yang ada, tanpa harus adanya perombakan pada tampilan fasad luarnya.
32 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Bahan Bangunan Pemanfaatan material tetap mengutamakan segi ekonomis melalui penggunaan bahan bangunan yang umum dan mudah didapat, namun diperoleh mutu konstruksi yang baik serta penyelesaian fasad arsitektural yang memadai untuk mewujudkan citra kelas pelayanan prima.
(Sumber gambar: http://www.cathedralquest.com/baroque_architecture.html)
Sistem Pondasi Sistem pondasi yang digunakan tergantung dari karakter dan kemampuan daya dukung tanah di lahan Restoran.
Dinding Interior Dinding ruang daIam diupayakan tetap mengutamakan segi kesehatan, yaitu menggunakan bahan finishing dinding dan sistem konstruksi yang mudah dibersihkan, tidak menyimpan debu atau kotoran dan warna yang dipilih adalah warna hangat untuk menunjang suasana penyembuhan. Pada ruang tertentu yang telah diatur sesuai dengan standar persyaratan maka kualitas dinding menuruti aturan dalam standar tersebut.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 33
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Bahan Lantai Untuk menentukan bahan lantai perlu dihindari bahan-bahan yang licin untuk menghindari selip. Penggunaan material yang licin, seperti keramik hendaknya dikombinasi dengan tekstur agar tidak terlalu licin. Bahan-bahan seperti keramik, kayu, karet, vinyl dapat digunakan sebagai bahan lantai yang sesuai untuk furniture yang digunakan didalam Restoran. Bahan lantai dengan kandungan vinyl lebih tahan terhadap abrasi. Lantai dengan lapisan karet adalah bahan yang paling ideal untuk menghindari selip, terutama di toilet. Keramik dengan tekstur atau berukuran kecil dengan banyak joint lebih baik dari pada keramik polos, karena mempunyai daya tarik lebih besar sehingga menghindarkan selip. Bahan-bahan yang dapat dikatakan anti selip adalah bahan-bahan yang mempunyai koefisien pergeseran minimal 0.6 (0.8 untuk ramp) dalam keadaan basah maupun kering. Bahan yang memenuhi kriteria ini adalah karet. Bahan karet dapat menghindarkan selip, tahan terhadap abrasi, minyak dan alkali, akan tetapi bahan karet tidak direkomendasikan pada dapur dan ruang operasi. Lantai yang selalu kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup ke arah saluran pembuangan air limbah. Pertemuan lantai dengan dinding harus berbentuk konus/lengkung agar mudah dibersihkan.
Bahan Atap Hal Iain yang perlu diperhitungkan adalah penanggulangan masalah kebocoran pada waktu hujan, yaitu dengan cara:
- memperhitungkan kemiringan atap - memberi Iapisan plastik atau aluminium foil pada bagian dalam atap - memeriksa akurasi bentuk satuan genteng - memeriksa kualitas genteng. Kombinasi material penutup atap dipakai laminated glass ataupun fiberglass untuk kepentingan memasukkan cahaya dalam ruang. Penutup plafon sebagai komponen atap menggunakan bahan kedap suara dan mampu menjadi sekat api (fire proofing).
34 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Hal tersebut menjadi bagian dari upaya mewujudkan kenyamanan privacy serta keselamatan bangunan.
Pintu dan Jendela Lebar pintu dengan satu daun berkisar antara 80-90 cm agar pengguna dapat masuk ke dalam ruangan dengan nyaman, dan apabila ada dua pengguna yang akan melewati pintu atau lebih, maka tidak terjadi desak-desakan pada saat penggunaan pintu tersebut. Pada ruangan-ruangan yang penting, pintu yang digunakan adalah pintu dua daun dengan lebar bersih minimal 120 cm. Lebar pintu ini untuk mengantisipasi masuk keluarnya peralatan masak yang setiap satu bulan sekali dilakukan general cleaning. Ujung frame jendela yang berbahaya hendaknya dirubah menjadi lebih tumpul agar aman bagi pegguna. Untuk keamanan, jenis jendela yang dianjurkan adalah jendela yang tidak mudah digerakkan oleh angin, dalam hal ini jendela geser lebih efisien.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING | 35
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
(Halaman Ini Sengaja Dikosongkan)
36 | BAB II – TINJAUAN PUSTAKA, STUDI EKSISTING DAN PEMBANDING
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
BAB III METODOLOGI DESAIN
3.1 Metodologi Pada desain interior restoran italia Casa Fontana Surabaya , memerlukan data – data penelitian yang nantinya dapat menunjang hasil perancangan desain interior yang sesuai dengan tujuan dan manfaat desain yang diharapkan. Metode yang digunakan adalah metode analitis, dimana setiap hal di dalamnya akan di analisa kembali. Adapun teori dalam kajian analisa yang digunakan oleh penulis antara lain:
a. Metode analisa induktif : metode yang digunakan untuk mencari standarisasi yang diperlukan dalam perancangan untuk dianalisa dan didapatkan standar tetap sesuai dengan tema perancangan yang kemudian dipakai dalam aplikasi perancangan desain. b. Metode analisa dengan menggunakan kajian semiotika : metode yang digunkan untuk mencari kaitan antara “tanda” yang ada pada unsur fisikfisik bangunan dengan “makna” yang terkandung didalamnya. c. Metode analisa deskriptif : metode yang memaparkan dan menguraikan segala bentuk data yang diperoleh untuk dianalisa. d. Metode analisa komparasi: metode yang membandingkan data dengan teori atau menganalisa antara data dengan data yang lainnya, yang kemudian diambil data yang sesuai dengan kebutuhan perancangan.
Pada halaman berikutnya adalah skema alur metodologi desain pada desain interior Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dengan konsep Autentik Italia akan diterapkan pada interior Restoran dengan tujuan akhir berupa konsep perancangan:
BAB III – METODOLOGI DESAIN | 37
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 3.1 skema metodologi desain yang digunakan 3.2 Tahap pengumpulan data
Dalam tahap pengumpulan data dapat terbagi menjadi dua bagian, yaitu : Data Primer Data Primer merupakan data yang didapat secara langsung di lapangan (pihak yang bersangkutan) dengan melakukan pengamatan dan pendokumentasian. Data ini dibutuhkan agar penulis dapat mengerti permasalahan, isu dan kondisi lingkungan yang terjadi pada hal-hal yang sedang di teliti.
Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang didapat dari pihak yang tidak berkaitan langsung dan didapatkan dengan jalan pengumpulan data yang dirangkum dan dihimpun yang kemudian menjadi sumber perolehan data yang akan dianalisis.
38 | BAB III – METODOLOGI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Dalam tahap pengumpulan data dilakukan melalui beberapa metode pengambilan data, yaitu: •
Observasi Lapangan (langsung)
Observasi yang dilakukan dibagi menjadi 2 objek studi, yaitu : a. Observasi pada objek studi, yaitu Restoran Italia Casa Fontana Surabaya b. Pengamatan secara langsung pada obyek pembanding yang akan dijadikan studi tentang standar perancangan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. •
Wawancara
Wawancara yang dilakukan akan ditujukan pada : a. Manajemen Restoran Italia Casa Fontana b. Customer Restoran Italia Casa Fontana •
Survey (Kuisioner)
Kuisioner diambil tidak pada lokasi objek, karena tidak ada izin dari pengelola. Penulis melakukan kuisioner dengan membawa sample hidangan andalan Restoran Italia Casa Fontana yang menurut pengelola adalah sisi yang mewakili keautentikan dari Restoran Italia Casa Fontana, dibawa oleh penulis kepada khalayak umum untuk mengetahui pendapat akan rasa dari hidangan andalan tersebut. Kemudian hasilnya akan dianalisa dan disesuaikan dengan literature yang ada. •
Studi Literatur
Literatur di ambil dari berbagai sumber, seperti: buku, website, kutipan berita dan sumber lain yang terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan atas argumentasinya. 3.2.1 Observasi Lapangan Observasi lokasi Restoran Italia Casa Fontana Surabaya untuk mengetahui kondisi objek studi yang sebenarnya sehingga dapat memperoleh gambaran tentang
BAB III – METODOLOGI DESAIN | 39
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
eksisting yang diperoleh dengan mendatangi sumber data, data yang diperoleh antara lain: 1. Mengetahui aktivitas yang terjadi di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. 2. Mengetahui kondisi lingkungan di dalam dan sekitar Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. 3. Pengaturan layout ruangan dan sirkulasi di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. 4. Suasana ruang yang dirasakan saat berada di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. 5. Mengetahui berbagai macam furnitur dan peralatan yang digunakan di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. 6. Mengetahui dimensi-dimensi detail elemen interior pada Restoran Italia Casa Fontana Surabaya.
Saat observasi lapangan, dilakukan juga wawancara pada pemilik untuk mengetahui: 1. Sejarah dan perkembangan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. 2. Aktifitas dan kebutuhan ruang di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. 3. Visi dan misi yang dianut pada Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. 4. Mengetahui perkembangan permasalahan pada Restoran Italia Casa Fontana Surabaya yang dapat dibantu oleh konsep desain. 5. Mengetahui keadaan terbaru dari Restoran Italia Casa Fontana Surabaya baik eksisting dari interior maupun data-data tentang pengguna. 3.2.2 Survey Survey secara langsung kepada pengguna interior sebagai persepsi terhadap fasilitas dan keinginan pengguna pada Restoran Italia Casa Fontana Surabaya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengambilan data melalui kuisioner:
40 | BAB III – METODOLOGI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Dalam melakukan pengambilan data mengenai persepsi pengguna Restoran Italia Casa Fontana Surabaya, target audience bisa diambil dari berbagai kalangan pengguna yang telah mengetahui keadaan interior Restoran Italia Casa Fontana Surabaya.
1. Wawancara Berikut adalah konten pertanyaan yang diajukan saat interview kepada pengelola yang akan menjadi salah satu sumber perolehan data:
BAB III – METODOLOGI DESAIN | 41
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
2. Kuisioner
Pada halaman berikutnya akan menjeleskan tentang rencana konten kuisioner yang akan menjadi salah satu sumber perolehan data:
Jumlah responden: 10 orang
Berikut format kuisioner yang telah dibagikan oleh penulis yang ditampilkan pada halaman berikutnya.
42 | BAB III – METODOLOGI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
BAB III – METODOLOGI DESAIN | 43
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
44 | BAB III – METODOLOGI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
BAB III – METODOLOGI DESAIN | 45
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
3.2.3 Studi Pembanding Studi pembanding digunakan untuk pengumpulan data digunakan untuk mengetahui konsep-konsep interior yang digunakan pada Restoran Italia lainnya. Melalui data-data tersebut akan mendapatkan gambaran seperti apa konsep interior Restoran Italia pada umumnya. Bagaimana kelebihan serta kekurangan yang ada pada Restoran Italia untuk saat ini, sehingga dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menentukan konsep interior yang tepat untuk Restoran Italia di Surabaya. 3.2.3.1 Studi Literatur Studi literatur merupakan data sekunder yang didapatkan dari pihak yang tidak berkaitan langsung dan didapatkan dengan jalan menghimpun data yang ada dan kemudian dianalisa untuk mendapatkan sumber perolehan data. Pencarian data diperoleh dari Buku, Jurnal, Laporan Penelitian, Website, Berita Surat Kabar dan Tabloid(Majalah). Data dan informasi yang dicari adalah:
a. Tinjauan tentang Restoran. b. Tinjauan tentang Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. c. Tinjauan tentang desain interior. d. Tinjauan tentang AutentikItalia. e. Standar dan aplikasi Autentik Italia. f. Tinjauan tentang desain interior Restoran Italia. g. Studi mengenai elemen-elemen interior seperti : Warna, psikologi ruang, pencahayaan. 3.2.3.2 Studi Lapangan Studi lapangan merupakan pengambilan data yang dilakukan beberapa metode dalam pengambilan datanya, yaitu observasi, kusioner, dan wawancara.
46 | BAB III – METODOLOGI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
3.2.4 Tahap Analisa Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai gambaran metode analisa data. Perincian langkah metode analisa yang digunakan adalah: a. Mengumpulkan data secara keseluruhan. b. Memilah berdasarkan tinjauan dan kepentingan desain. c. Menentukan fasilitas yang akan menjadi objek desain. d. Membandingkan dan menyesuaikan data terhadap judul desain. e. Menentukan data-data yang sesuai dengan proses desain interior. 3.2.4.1 Analisa Jenis Restoran Menganalisa jenis-jenis Restoran untuk mengetahui identitas objek dan persepsi pengunjung terhadap objek. 3.2.4.2 Analisa Specialities Restoran Menganalisa ciri-ciri dari Specialities Restoran untuk mengetahui jenis Restoran apa yang dijadikan objek desain dan pelayanan yang bagaimana yang ditawarkan kepada pengunjung. 3.2.4.3 Analisa Menu yang disajikan Menganalisa jenis menu yang dihidangkan dan cara pelayanan Restoran Italia Casa Fontana terhadap konsumen. 3.2.4.4 Analisa Kebutuhan Ruang Analisa tentang kebutuhan suatu ruangan yang berbeda dalam Restoran italias yang disesuaikan dengan aktifitas dan sifat ruangan. 3.2.4.5 Analisa Hubungan Antar Ruang Analisa tentang hubungan ruang per-ruang dan tentang sifat bukaan diantara ruang yang ada. 3.2.4.6 Analisa Sirkulasi Analisa tentang sirkulasi yang akan diterapkan dan disesuaikan dengan waiter, head waiter, captain, cashier, manager, seluruh pekerja Restoran dan pengunjung.
BAB III – METODOLOGI DESAIN | 47
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
3.2.4.7 Analisa Ruangan Analisa tentang ruang per ruang yang akan menjadi satu kesatuan ruangan dan apa yang harus dipecahkan tiap ruangan tersebut. 3.2.4.8 Analisa Pengguna Analisa pengguna adalah analisa hasil survey dan wawancara untuk mengetahui persepsi dan harapan pengguna terhadap objek desain. 3.2.4.9 Analisa Warna Menganalisa warna-warna yang sesuai dengan image Restoran Italia Casa Fontana Surabaya yang disesuaikan dengan keautentikan hidangan andalan. 3.2.4.10 Analisa Bentukan Interior Analisa tentang bentukan interior yang sesuai dengan Autentik Italia dan aplikasinya pada ruangan. 3.2.4.11 Analisa Autentik Analisa tentang apa yang dimaksud authentic oleh pengelola dan apa persepsi pengunjung tentang sisi authentic yang ditawarkan. 3.2.4.12 Analisa Italia Analisa tentang desain bernuansa Italia yang di aplikasikan pada Restoran dengan Specialities 1 hidangan Italia pada umumnya.
1
Pengertian specialities Restoran adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman
yang dikelola secara koemrsial dan professional dengan menyediakan makanan khas dan diikuti dengan system penyajian khas suatu Negara tertentu. Sumber: Bab II Tinjauan Pustaka, Studi Eksisting dan Pembanding Sub-Bab 2.1.2 Klasifikasi restoran
48 | BAB III – METODOLOGI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
BAB IV ANALISA 4.1 Hasil Interview
Interview Narasumber : Ibu Lisa Jabatan Fungsional :Pengelola Tanggal Interview : 1 Oktober 2013 Tempat Interview : Teras Restoran Italia Casa Fontana Surabaya
Pertanyaan 1: Sejak kapan Restoran Italia Casa Fontana di dirikan?
Dalam wawancara dengan Ibu Lisa, mendeskripsikan bahwa Restoran Italia Casa Fontana sudah berdiri pada tahun 2008, dengan tanpa perpindahan kepengelolaan
Pertanyaan 2: Adakah perbedaan antara Restoran Italia Casa Fontana dengan Restoran lainnya?
Ada perbedaan, karena setiap Restoran mempunyai ciri masing-masing. Restoran Casa Fontana mengedepankan hidangan khas Italia, dengan resep original dari pemilik Restoran Italia Casa Fontana yang merupakan warga negara Italia.
Pertanyaan 3: Adakah pesaing Restoran Italia Casa Fontana?
Dari wawancara ini pengelola menyimpulkan bahwa pesaing itu pasti ada dan di Surabaya sudah banyak Restoran – Restoran besar yang juga berkompeten dalam menawarkan hidangannya. Mungkin dari specialities Restoran Italia adalah la rucola yang merupakan pesaing Restoran ini.
BAB IV – KONSEP DESAIN | 49
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Pertanyaan 4: Bagian apa dari obyek pesaing yang menyaingi Restoran Italia Casa Fontana?
Dari hasil wawancara ini, bahwa pengelola tidak mengetahui mendetail dengan obyek pesaing. Namun, persaingan terjadi pada hidangan yang ditawarkan. Rasa dan harga adalah salah satu factor, tapi ke autentikan hidangan tersebut yang paling menonjol sebagai obyek persaingan.
Pertanyaan 5: Adakah satu ruang penting yang harus ada di dalam Restoran Italia Casa Fontana?
Semua ruangan itu penting, karena satu ruangan dengan yang lainnya sangat berhubungan. Pada garis besarnya Restoran harus menyediakan area makan, yaitu berisi table dinner sebagai sarana pengunjung untuk melakukan aktivitas di dalam Restoran.
Pertanyaan 6: Nama pemilik dari Restoran Casa Fontana? Domisili pemilik Restoran Casa Fontana? Dari hasil wawancara dengan Ibu Lisa sebagai pengelola Restoran, menuturkan bahwa identitas pemilik tidak boleh disebut dan domisili pemilik adalah Negara Italia. Pengelola hanya menjalankan bagian bisnis Restoran dibagian manejemennya.
Pertanyaan 7: Pandangan pemilik terhadap Restoran Italia Casa Fontana?
Kami menawarkan dan menjual hidangan khas Italia dengan rasa dan ke Autentikan rasa. Menjual nuansa homie agar pengunjung saat melakukan aktivitas di dalam Restoran seperti di rumah sendiri.
50 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Pertanyaan 8: Keunggulan Casa Fontana?
Dari hasil wawancara dengan Ibu Lisa, beliau menuturkan bahwa Casa Fontana punya keunggulan masing-masing dimata pengunjung/konsumen, karena keunggulan tersebut muncul dari persepsi pengunjung bukan dari pihak Casa Fontana.
Pertanyaan 9: Adakah permasalahan dalam perihal interior designnya? Dari hasil wawancara dengan Ibu Lisa, bahwa Casa Fontana tidak memiliki permasalahan perihal Interior designnya.
Pertanyaan 10: Satu kata sifat yang melambangkan Restoran Italia Casa Fontana?
Autentik
Pertanyaan 11: Adakah ciri khas tampilan Restoran Italia Casa Fontana?
Tidak ada
Pertanyaan 12: Adakah barang penting dari Restoran Italia Casa Fontana yang harus ada?
Dari hasil wawancara dengan Ibu Lisa sebagai pengelola, bahwa harus ada area makan, candle light dinner dan area bar. Bar harus ada, karena pemilik suka melakukan aktivitas pada area tersebut apabila sedang melakukan kunjungan.
BAB IV – ANALISA DATA | 51
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
4.2 Analisis pertanyaan kuisioner Data kuisioner diambil dengan cara kuisioner multiple choice dari 10 responden.
4.3 Screening Responden Restoran Italia Casa Fontana Surabaya Karakteristik pengunjung Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Screenig pernah tidaknya mengunjungi Restaurant Italia Casa Fontana
7 Orang tidak belum pernah 3 Orang sudah pernah
Diagram 4.0 menginformasikan bahwa sebesar 7 responden Restoran Casa Fontana belum pernah berkunjung .
Distribusi pengunjung Restoran Italia Casa Fontana berdasarkan screening pengalaman kunjungan dapat digambarkan seperti grafik diatas, yaitu dari 10 responden, hanya 3 yang pernah mengunjungi Restoran italia casa Fontana dan 7 orang belum pernah.
52 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
4.3.1 Identifikasi Responden Restoran Casa Fontana
A. Jenis Kelamin Distribusi pengunjung Restoran Italia Casa Fontana Surabaya berdasarkan jenis kelamin dapat digambarkan sebagai berikut:
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
20%
80%
Diagram 4.1 menginformasikan bahwa sebesar 80% responden Restoran Italia Casa Fontana adalah laki-laki.
B. Usia Distribusi pengunjung Restoran Italia Casa Fontana Surabaya berdasarkan usia dapat digambarkan sebagai berikut:
Usia
22 Tahun sebanyak 2 orang 10% 10%
24 Tahun sebanyak 1 orang
20%
21 Tahun sebanyak 1 orang 50 Tahun sebanyak 1 orang
10%
20%
42 Tahun sebanyak 1 orang
10% 10% 10%
20 Tahun sebanyak 2 orang 27 Tahun sebanyak 1 orang
Diagram 4.2 menginformasikan bahwa responden Restoran Italia Casa Fontana memiliki range usia berbeda-beda.
BAB IV – ANALISA DATA | 53
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
C. Domisili Distribusi pengunjung Restoran Italia Casa Fontana Surabaya berdasarkan domisili dapat digambarkan sebagai berikut:
10%
Domisili Yogyakarta Surabaya
90%
Diagram 4.3 menginformasikan bahwa responden Restoran Italia Casa Fontana memiliki Domisili berbeda, yaitu 9 responden berdomisili di kota Surabaya, dan 1 responden berdomisili di kota Yogyakarta.
4.3.2 Proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keputusan konsumen
A. Pengenalan Kebutuhan 1. Informasi umum Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dilihat berdasarkan apakah manfaaf responden melakukan pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut:
54 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Hasil Kuisioner Manfaat Pembelian 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0
makanan utama makanan selingan pola hidup sehat acara tertentu makanan makanan pola hidup acara utama selingan sehat tertentu
lain-lain
lain-lain
Grafik 4.4 Distribusi responden berdasarkan manfaat pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya, responden (n=10)
Dari informasi Grafik 4.4 diatas, menginformasikan bahwa sebagian besar responden (3 orang) memiliki manfaat pembelian pada acara tertentu di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dan sebagian responden lainnya (masing-masing 2 orang) hanya bermanfaat sebagai makan selingan, pola hidup sehat dan lain-lain (iseng, keinginan responden).
2. Informasi umum Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dilihat berdasarkan apakah alasan responden melakukan pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut:
BAB IV – ANALISA DATA | 55
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Hasil Kuisioner Manfaat Pembelian 4,5 4 sedang lapar/haus
3,5 3
ikut-ikutan
2,5 2
sekedar ingin mencoba
1,5 1
lainnya
0,5 0 sedang ikut-ikutan sekedar lapar / ingin haus mencoba
lainya
Grafik 4.5 Distribusi responden berdasarkan alasan pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya, responden (n=10)
Dari informasi Grafik 4.5 diatas, menginformasikan bahwa sebagian besar responden (4 orang) memiliki alasan pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya yaitu sedang lapar/haus dan sebagian responden lainnya (4 orang) beralasan sekedar ingin mencoba, sisa dari responden lainnya hanya beralasan untuk sekedar ikut-ikutan dan lainnya.
B. Pencarian Informasi
1. Informasi umum untuk mengetahui dari manakah responden mengetahui keberadaan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut:
56 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Hasil Kuisioner Terhadap Responden akan Keberadaan Restaurant Italia Casa Fontana 7 6
teman/kenalan anggota keluarga
5
iklan cetak (brosur)
4 3
media cetak (majalah/koran)
2
media elektronik (tv, radio)
1
lainnya
0 teman/kenalan
anggota keluarga
iklan cetak (brosur)
media cetak (majalah/koran)
media elektronik (tv, radio)
lainnya
Grafik 4.6 Distribusi responden akan keberadaa Restoran Italia Casa Fontana Surabaya, responden (n=10)
Dari informasi Grafik 4.6 diatas, menginformasikan bahwa banyak dari responden (6 orang) mengetahui keberadaan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dari teman/kenalan responden yang mempromosikan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya kepada responden, sebagian responden lainnya (2 orang) mengetahui keberadaan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dari social media dan internet. Sisa responden mengetahui keberadaa Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dari anggota keluarga dan media elektronik radio.
C. Evaluasi Alternatif
1. Informasi evaluasi alternative dalam mengetahui pertimbangan awal responden saat melakukan pembelian produk dari Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Berikut penjelasan yang digambarkan dengan grafik dibawah ini:
BAB IV – ANALISA DATA | 57
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Hasil Kuisioner Pertimbangan Awal Responden dalam melakukan pembelian produk di Restaurant Italia Casa Fontana 4,5
rasa
4 3,5
harga
3 2,5
kandungan gizi
2 1,5 1
suasana yang nyaman
0,5 0 rasa
harga
kandungan suasana yang lokasi (dekat gizi nyaman dengan tempat aktivitas)
lainnya
Grafik 4.7 Distribusi Responden terhadap pertimbangan awal dalam pembelian produk (n=10)
Dari informasi Grafik 4.7 diatas, menginformasikan bahwa banyak dari responden (4 orang) mempertimbangkan pembelian produk di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya berdasarkkan, karena dari perbandingan dengan Restoran Italia sekelas Casa Fontana Surabaya, merupakan yang paling terjangkau. Sebagian besar lainnya (3 orang) mengaku bahwa lokasi Casa Fontana dekat dengan tempat aktivitas responden dan mudah dijangkau. Lalu 2 responden mempertimbangkan factor kenyamanan, yang dinilai bahwa Restoran Italia Casa Fontana memiliki suasana yang nyaman untuk melakukan aktivitas. Sisa dari pendapat responden melakukan pembelian berdasarkan pertimbangan awal yaitu dari segi rasa hidangan yang ditawarkan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya.
58 | BAB IV – ANALISA DATA
lokasi (dekat dengan tempat aktivitas)
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
2. Informasi evaluasi alternative dalam mengetahui sesuatu yang menjadi focus responden jika melihat produk dari Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Berikut penjelasan yang digambarkan dengan grafik dibawah ini: Hasil Kuisioner Fokus Responden terhadap produk di Restaurant Italia Casa Fontana 3,5 rasa
3 2,5
harga
2
lokasi
1,5
variasi menu
1
lainnya
0,5 0 rasa
harga
lokasi
variasi menu
lainnya
Grafik 4.8 Distribusi Responden terhadap produk yang di tawarakan oleh Restoran Italia Casa Fontana Surabaya (n=10)
Dari informasi Grafik 4.8 diatas, menginformasikan sebagian besar dari responden (3 orang) memiliki focus terhadap produk di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya berdasarkan variable harga, kemudian 3 responden berdasarkan varibel lokasi dan 2 responden memilih focus terhadap variasi menu yang ditawarkan. Sisa responden yang ada memiliki focus terhadap rasa. Disimpulkan bahwa dari hasil kuisioner pada Sub Variabel Evaluasi Alternatif menyatakan banyaknya responden yang mempertimbangkan harga sebagai pertimbangan awal, dan kemudian responden memiliki focus terhadap harga dan lokasi. Hal tersebut memungkinkan untuk berpengaruh terhadap keramaian pengunjung yang akan mencoba Restoran Italia Casa Fontana Surabaya.
BAB IV – ANALISA DATA | 59
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
D. Pembelian
1. Pembelian responden memiliki sifat kunjungan terhadap Restoran Italia Casa Fontana Surabaya, untuk mengetahui data tersebut akan dijelaskan dengan grafik yang digambarkan oleh penulis sebagai berikut:
Hasil Kuisioner Sifat Pembelian Responden terhadap produk di Restaurant Italia Casa Fontana 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0
terencana (sudah direncanakan dari rumah) tergantung situasi mendadak (niat membeli dirasakan ketika berada dekat restoran) terencana (sudah tergantung situasi mendadak (niat direncanakan dari membeli dirasakan rumah) ketika berada dekat restoran)
lainnya
Grafik 4.9 Distribusi responden akan sifat pembeliannya terhadap produk Restoran Itali Casa Fontana Surabaya (n=10)
Dari informasi Grafik 4.9 diatas, menginformasikan sebagian besar dari responden (4 orang) memiliki sifat pembelian terhadap produk di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya berdasarkan variabel terencana atau sudah direncanakan dari rumah untuk membeli produk dari Restoran Italia Casa Fontana Surabaya, kemudian 4 responden berdasarkan variabel mendadak atau niat yang muncul untuk membeli produk Restoran Italia Casa Fontana Surabaya yang dirasakan ketika berada dekat dengan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Dan 2 responden memiliki variabel kecenderungan sifat yaitu tergantung pada situasi yang dialami oleh responden.
60 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
2. Durasi pembelian oleh responden terhadap produk Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dalam satu bulan. Berikut penjelasan yang digambarkan dengan grafik dibawah ini: Durasi Pembelian oleh Responden terhadap produk di Restaurant Italia Casa Fontana dalam satu bulan
1 kali
8
2-3 kali
6
4-5 kali
4
6 kali
2
lainnya
0 1 kali
2-3 kali
4-5 kali
6 kali
lainnya
Grafik 4.10 Distribusi responden terhadap durasi pembeliannya terhadap produk Restoran Itali Casa Fontana Surabaya dalam satu bulan (n=10)
Dari informasi Grafik 4.10 diatas, menginformasikan sebagian besar dari responden (7 orang) memiliki kecenderungan untuk melakukan durasi pembelian terhadap produk di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dalam waktu satu bulan yaitu berdasarkan variabel lainnya yaitu tergantung pada situasi dari responden. Dan 3 responden memiliki variabel kecenderungan sifat yaitu 1 kali pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya dalam waktu satu bulan.
3. Pembelian responden memiliki minat terhadap menu-menu andalan yang ditawarkan ole Restoran Italia Casa Fontana Surabaya, untuk mengetahui data tersebut akan dijelaskan dengan grafik yang digambarkan oleh penulis sebagai berikut: 8 6 4 2 0
Minat responden terhadap pembelian menu-menu andalan di Restaurant Italia Casa Fontana
Spaghetti al salmone e zucchin al vino bianco (Spaghetti) spaghetti
steak
Grafik 4.11 Distribusi dari responden terhadap minat dari menu-menu andalan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya
BAB IV – ANALISA DATA | 61
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Dari informasi Grafik 4.11 diatas, menginformasikan sebagian besar dari responden (7 orang) memiliki kecenderungan minat menu Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce (Steak) di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Dan 3 responden memiliki variabel minat terhadap menu Spaghetti al salmone e zucchini al vino bianco (Spaghetti) di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya.
4. Rasa dari hidangan menu-menu andalan dari Restoran Italia Casa Fontana Surabaya yang ditawarkan oleh penulis terhadap responden. Berikut penjelasan yang digambarkan dengan grafik halaman berikutnya: •
Rasa Spaghetti al salmone e zucchini al vino bianco (Spaghetti)
Rasa dari menu spaghetti andalan di Restaurant Italia Casa Fontana oleh responden 2,5 2 1,5
pedas
1
lainnya
0,5 0 pedas
manis
sedang
hambar
lainnya
Grafik 4.12 Distribusi dari responden terhadap rasa dari spaghetti andalan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya
Dari grafik 4.12, menyatakan bahwa dari 3 responden yang menaruh minat terhadap menu Spaghetti al salmone e zucchini al vino bianco (Spaghetti) di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya bahwa 2 diantaranya menyatakan bahwa menu spaghetti yang ditawarkan oleh penulis terasa pedas, kemudian 1 responden menyatakan bahwa menu spaghetti terasa enak yang masuk pada variabel lainnya. •
Tampilan Spaghetti al salmone e zucchini al vino bianco (Spaghetti)
62 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Tampilan dari menu spaghetti andalan di Restaurant Italia Casa Fontana oleh responden 2,5 2 1,5
menarik
1
mewah
0,5 0 menarik
biasa
mewah
jelek
lainnya
Grafik 4.13 Distribusi dari responden terhadap tampilan dari menu spaghetti andalan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya Dari grafik 4.13, menyatakan bahwa dari 3 responden yang menaruh minat terhadap menu Spaghetti al salmone e zucchini al vino bianco (Spaghetti) di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya yang 2 diantaranya menyatakan bahwa menu spaghetti yang ditawarkan oleh penulis memiliki tampilan yang menarik, kemudian 1 responden menyatakan bahwa menu spaghetti memiliki tampilan mewah pada variabelnya. Dari hasil analisa menu Spaghetti al salmone e zucchini al vino bianco (Spaghetti) di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya bahwa menu tersebut memiliki rasa yang pedas dan tampilan yang menarik. •
Rasa Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce (Steak) dari Restoran Casa Fontana Surabaya Rasa dari menu spaghetti andalan di Restaurant Italia Casa Fontana oleh responden
6 5 4 3 2 1 0
manis (n=5) hambar (n=2)
pedas
manis
sedang
hambar
lainnya
Grafik 4.14 Distribusi dari responden terhadap Rasa Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce (Steak)
BAB IV – ANALISA DATA | 63
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Dari grafik 4.14, menyatakan bahwa dari 7 responden yang menaruh minat terhadap rasa menu Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce (Steak) di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya bahwa 5 diantaranya menyatakan bahwa menu steak yang ditawarkan oleh penulis terasa manis, kemudian 2 responden menyatakan bahwa menu steak masuk pada variabel hambar. •
Tampilan Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce (Steak) dari Restoran Italia Casa Fontana Surabaya Tampilan dari menu steak andalan di Restaurant Italia Casa Fontana oleh responden
5 4 3
menarik
2
biasa
1
mewah
0 menarik
biasa
mewah
jelek
lainnya
Grafik 4.15 Distribusi dari responden terhadap tampilan menu steak andalan di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya Dari grafik 4.15, menyatakan bahwa dari 7 responden yang menaruh minat terhadap tampilan menu Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce (Steak) di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya bahwa 4 diantaranya menyatakan bahwa menu steak yang ditawarkan oleh penulis memiliki variabel tampilan
menarik, kemudian 2 responden menyatakan bahwa tampilan
menu steak masuk pada variabel biasa. Dan 1 responden memilih variabel mewah untuk hidangan Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce (Steak) di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Dari hasil analisa menu-menu hidangan andalan Casa Fontana bahwa responden lebih tertarik dengan menu Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce (Steak) karena memiliki cita rasa manis dan tampilan yang menarik.
64 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
5. Sikap responden apabila adanya kenaikan harga pada produk/hidangan dari Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Berikut penjelasan yang digambarkan dengan grafik pada halaman berikutnya: Sikap responden terhadap kenaikan harga produk di Restaurant Italia Casa Fontana 7 6 5 4 3 2 1 0
tetap akan membeli
tidak jadi membeli
tetap akan membeli
tidak jadi membeli
Grafik 4.16 Distribusi dari responden terhadap kenaikan harga produk di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya
Dari grafik 4.16, member informasi bahwa dari 10 responden, 6 diantaranya memilih variabel tidak jadi membeli produk apabila Restoran Italia Casa Fontana Surabaya menaikkan harga dari produknya. Dan 4 responden yang tersisa memilih variabel tetap akan membeli produk yang ditawarkan oleh Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Dari hasil anilisis data diatas, bahwa responden lebih cenderung untuk tidak jadi membeli karena dilatarbelakangi oleh aspek penghasilan dari responden tersebut.
6. Sikap responden apabila menu yang diinginkan tidak tersedia di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Berikut penjelasan yang digambarkan dengan grafik pada halaman berikutnya:
BAB IV – ANALISA DATA | 65
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Hasil Kuisioner Responden apabila menu yang diinginkan tidak tersedia di Restaurant Italia Casa Fontana tidak jadi membeli pesan menu lain pergi ke tempat lain lainnya
5 4 3 2 1 0
tidak jadi membeli
pesan menu lain pergi ke tempat lain
lainnya
Grafik 4.17 Distribusi responden akan sikap yang akan diambil apabila menu yang diinginkan tidak tersedia di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya (n=10)
Dari Grafik 4.17, memberi informasi bahwa dari 10 responden, sebagian besar (4 orang) memilih variabel pesan menu lain dan 3 responden menyatakan bahwa tidak jadi membeli, kemudian sisa responden lainnya memilih variabel pergi ke tempat lain apabila menu yang diinginkan tidak tersedia di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Dari hasil anilisis tersebut banyaknya responden yang tetap melakukan order hidangan meskipun tidak tersedia menu yang diharapkan dengan melakukan pemesanan menu lainnya.
7. Sikap responden apabila tidak melakukan pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Berikut penjelasan yang digambarkan dengan grafik dibawah ini:
Hasil Kuisioner Responden apabila tidak melakukan pembelian di Restaurant Italia Casa Fontana Surabaya 15
biasa saja
10 5 0 merasa ada yang kurang
66 | BAB IV – ANALISA DATA
biasa saja
lainnya
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Grafik 4.18 Distribusi responden akan sikap yang akan diambil apabila menu yang diinginkan tidak tersedia di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya (n=10)
Dari Grafik 4.18, memberi informasi bahwa dari 10 responden, semuanya memilih variabel biasa saja apabila tidak melakukan pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Dari hasil anilisis tersebut responden tidak terlalu berkeinginan untuk melakukan pembelian di Restoran Italia Casa Fontana yang dimungkinkan karena adanya banyak pesaing Restoran yang juga menawarkan hidangan Autentik pada masing-masing Restoran.
E. Pasca Pembelian
1. Sikap responden akan kembali atau tidaknya ke Restoran Italia Casa Fontana Surabaya setelah melakukan pembelian di Restoran tersebut. Berikut penjelasan yang digambarkan dengan grafik pada halaman berikutnya: Sikap responden setelah melakukan pembelian di Restaurant Italia Casa Fontana Surabaya 8 6 4
ya (n=7)
2
tidak (n=3)
0 ya (datang lagi)
tidak (tidak datang lagi)
Grafik 4.19 Distribusi responden akan sikap yang akan diambil setelah melakukan pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya (n=10)
Dari Grafik 4.19, memberi informasi bahwa dari 10 responden, sebagaian besar (7 orang) memilih untuk mengunjungi Restoran Italia Casa Fontana kembali. Sisa responden lainnya (3 orang) memilih tidak mengunjungi lagi.
BAB IV – ANALISA DATA | 67
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
2. Sikap yang diambil oleh responden akankah responden mempromosikan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya kepada teman/kerabatnya. Berikut penjelasannya melalui grafik dibawah ini:
Sikap responden setelah melakukan pembelian di Restaurant Italia Casa Fontana Surabaya 6 4 ya (n=5)
2
tidak (n=5)
0 ya
tidak
Grafik 4.20 Distribusi responden akan sikap yang akan diambil setelah melakukan pembelian di Restoran Italia Casa Fontana Surabaya (n=10)
Dari Grafik 4.20, member informasi bahwa dari 10 responden yang ada, sebagian diantaranya (5 orang) menentukan variabel ya untuk mempromosikan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya kepada teman/kerabatnya setelah melakukan pembelian di Restoran tersebut. Sisa responden lainnya (5 orang) menentukan variabel tidak untuk tidak mempromosikan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya. Dari analisis kuisioner pada sub variabel pasca pembelian bahwa banyak dari responden akan datang mengunjungi kembali dan mempromosikan Restoran Italia Casa Fontana Surabaya setelah melakukan pembelian pada Restoran tersebut. 4.4 Analisis 4.4.1 Analisis Wawancara
Dari analisis hasil wawancara dengan pemilik atau pengelola Restoran Casa Fontana Surabaya berisikan informasi tentang awal berdiri Restoran Casa Fontana Surabaya sejak tahun 2008 yang berlokasi di jalan imam bonjol 119 Surabaya dengan pemilik ibu Lisa seorang yang berdomisili Bali dan Surabaya. Casa Fontana memiliki
68 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
pembeda, karena menurut pengelola (pemilik) bahwa setiap Restoran dengan kelas specialities memiliki ciri-ciri tersendiri dan dari Casa Fontana memiliki sisi Autentik dari segi rasa dan tampilan hidangan. Menurut pemilik bahwa setiap Restoran Italia yang berada di kota Surabaya bisa menjadi competitor bagi Casa Fontana, khususnya yang memiliki pangsa pasar yang sama dan kelas yang sama. Pemilik juga mendeskripsikan bahwa Casa Fontana memiliki tujuan untuk member kesan Homie 1 pada setiap pelanggannya, karena jika kesan tersebut bisa dicapai maka hal tersebut akan membuat pelangan atau pengunjung merasa betah dan ingin kembali mengunjungi Restoran Casa Fontana Surabaya. 4.4.2 Analisis Kuisioner
Dari
analisis
hasil
kuisioner
diatas
memberitahukan
bahwa
responden
mempertimbangkan hidangan utama casa Fontana sekedar ingin mencoba, hal tersebut adalah variabel pertama. Karena umumnya responden belum pernah melakukan kunjungan terhadap Restoran casa Fontana, responden hanya mengetahui informasi tentang keberadaan Restoran casa Fontana melalui teman/kerabat/saudara dan hanya mengetahui alamat (lokasi) dari Restoran casa Fontana. Lokasi menjadi pertimbangan responden karena apabila letak susah dijangkau responden malas untuk melakukan kunjungan, kemudian apabila tidak terletak diwilayah yang padat dan ramai seperti ditengah kota, maka responden juga akan kesusahan untuk mengtahui keberadaan Restoran casa Fontana.
Varibel kedua adalah harga, dari hasil kuisioner diatas memberitahukan bahwa responden mempertimbangkan harga hidangan yang ditawar dari pada rasa dari hidangan yag ditawarkan. Kebanyakan responden berpikir apabila harga dari hidangan tersebut mahal, maka ekspektasi dari responden akan makanan tersebut adalah hidangan terlihat mewah dan rasa dari hidangan yang ditawarkan dianggap seimbang (worth) dengan harga yang ditawarkan.
1
Homie adalah istilah dalam bahasa inggris yang berarti merasakan atau perasaan seperti dirumah sendiri. Sumber: artikata.com
BAB IV – ANALISA DATA | 69
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Variabel ketiga adalah mewah, karena dari hidangan yang ditampilkan, menu hidangan casa Fontana terlihat mewah, baik dari tampilan, komposisi warna dan bentuk.
Hal-hal
tersebut
dianggap
dapat
mengimplementasikan
atau
mendeskripsikan akan kemewahan yang disajikan Restoran casa Fontana dalam bentuk hidangan.
4.5 Autentik Autentik yang diambil yaitu hasil analisis pernyataan dari pengelola bahwa Restoran Casa Fontana Surabaya memiliki sisi Autentik dari menu yang dihidangkan. Autentik dalam perihal desain italia diambil dari literature bangunan khas italia.
4.5.1 Autentik Menu Dari Autentik menu yang dihidangkan, bisa diambil beberapa variabel yaitu: tampilan, harga, komposisi warna dan bentuk.
Tampilan yaitu tampilan dari hidangan
yang menarik, pengaruh dari tampilan
tersebut terhadap keberadaan Restoran adalah yaitu cerminan dari image Restoran akan hidangan yang disajikan. Harga yaitu harga dari hidangan, hal tersebut mempengaruhi minat pengunjung untuk melakukan konsumsi pada objek desain. Komposisi diambil dari komposisi menu hidangan andalan, apakah hidangan tersebut terlihat harmonis, ramai, banyak atau serasi. Pengaruh dari komposisi tersebut adalah korelasi dengan keadaan ruang di dalam Restoran. Bentukan dari hidangan, akan mempengaruhi minat dari pengunjung dalam mengkonsumsi hidangan tersebut. 4.5.2 Autentik khas Italia
Autentik Italia yang berada pada Restoran casa fontana tidak hanya pada menu, juga dapat ditampilkan dari tampilan elemen-elemen interior, namun karakter tersebut belum terlihat pada eksisting. Dari ke Autentikan bangunan khas italia disimpulkan akan mempengaruhi keabsahan sebuah Restoran yang memiliki specialities menu
70 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
khas italia. Karakter Autentik Italia dapat dicapai melalui dimensi struktur bangunan yang kokoh, ornament renaissance, tampilan klasik eropa.
4.6 Analisa Eksisting
Berdasarkan kondisi eksisting dari Restoran Casa Fontana Italia Surabaya bahwa, kondisi bangunan merupakan bangunan belanda lama, memiliki kesempatan untuk dikembangkan menjadi Restoran yang lebih berkarakter dan terkenal dikhalayak umum, dengan demikian diharap dapat membantu pencitraan Restoran dimasa yang akan datang dengan desain interior sebagai daya tarik pengunjung. Dari hasil analisa yang sudah dilakukan, hasilnya adalah berupa konsep desain interior dari Restoran Casa Fontana Surabaya yaitu Restoran Casa Fontana Surabaya dengan Konsep Autentik Italia. Dalam mengembangkan sebuah usaha Restoran diperlukan juga sebuah image karena citra dari bidang usaha tersebut akan mempengaruhi pola pikir para pengunjung dalam melakukan pilihan aktivitas makan di kota Surabaya dengan specialities Restoran Italia. Sehingga, dari hasil pencitraan tersebut akan membuat pengunjung berpikir, apabila ingin mengkonsumsi makanan khas Italia maka Restoran Casa Fontana Surabaya adalah jawabannya. •
Casa Fontana Surabaya. Restoran yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No.119 Surabaya
•
Restoran Italia yang belum mencapai target pengunjung yang signifikan, sesi puncak berada pada akhir pekan dan hari raya natal
Gambar 4.1 Eksisting Casa Fontana
BAB IV – ANALISA DATA | 71
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
(Halaman Ini Sengaja Dikosongkan)
72 | BAB IV – ANALISA DATA
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
BAB V KONSEP 5.1 Latar Belakang Konsep Objek desain interior yang diambil adalah sebuah fasilitas restoran, dimana sebuah fasiltias yang membutuhkan lingkungan yang mendukung jenis hidangan yang ditawarkan oleh restoran. Pemilihan objek didasari oleh beberapa faktor: •
Di Surabaya telah banyak restoran, sehingga menimbulkan persaingan yang cukup ketat dalam usaha kuliner.Dalam dunia bisnis restoran, masing-masing restoran harus memiliki keunikannya masing-masing untuk bertahan dan bersaing dengan restoran lainnya.
•
Casa Fontana adalah salah satu restoran di surabaya yang memiliki ciri hidangan yang ditawarkan yaitu hidangan italia yang khas dan masih jarang ditemui varian pilihan restoran yang memiliki ciri yang sama dengan casa fontana karena itu restoran ini terbilang cukup berpotensi untuk menjadi ikon restoran italia terbaik di surabaya. Namun restoran ini masih sepi dan hanya pada waktu tertentu mengalami kenaikan pengunjung.
•
Restoran ini kurang menunjukkan sisi italia yang merupakan keunikan pada restoran ini, serta kurang sesuai dengan target konsumennya.
Autentik Italia adalah sebuah ciri khusus yang membentuk suatu keunikan pada hal tertentu yang mengenai negara italia. Autentik Italia sebuah style1 desain dengan karakteristik tertentu, yaitu: ornamen, struktur yang kokoh, luas dan mewah. Konsep tersebut digunakan sebagai pendekatan untuk memunculkan keunikian restoran casa fontana surabaya dengan hidangan italia yang ditawarkan.
1
Langgam atau gaya desain
BAB V – KONSEP DESAIN | 73
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
5.2 Konsep Desain 5.2.2 Sirkulasi ruang
Gambar 5.1 Skema sirkulasi ruang Sumber : Penulis
Dari zoning tersebut konsep desain pada ruangan lebih difokuskan
Tabel 5.1 Skema sirkulasi ruang
Sirkulasi yang bertujuan utnuk mengetahui arah aktivitas pengguna di restoran casa fontana, sehingga akan memudahkan dalam membuat layout ruangan.
BAB V – KONSEP DESAIN | 74
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
5.2.3 Kebutuhan Ruang Kebutuhan ruang merupakan analisa mengenai data pengguna baik itu pengelola, staf dan pengunjung.
Ruang
Aktivitas
Isi
Jumlah
Dimensi
Keb.
Ras Luas
Ruang
io
(m2) Resepsi 1. Menerima pengunjung onis
2. Memberi informasi kepada pengunjung
1. Meja
1
60x300
2
45x55
2. Kursi
4
30x60
3. File
2
30x30
cabinet
2
50x80
4. Stationary
2
30x60
1. Mesin
1
40x60
kasir
3
24x54
Machine
1
62x206
3. Meja kasir
1
20x30
14
180x80
4
100x10
ruang (m2)
resepsioni s
2.9
1:3
8.7
1.77
1:3
5.31
5. Komputer 6. LED Cashier 1. Melayani pembayaran 2. Menghitung dan menyimpan uang
2. Card
4. Stationary Area
1. Makan
makan
2. Berbincang
makan 6
3. Mengantar hidangan
orang
4. Cleaning sisa hidangan 5. Berkumpul bersama
1. Meja
2. Meja
0
makan 4
132
orang
2
3. Kursi
50x45
4.5
1:4 8
216
80x60
makan 4. Trolly antar BAB V – KONSEP DESAIN | 75
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
hidangan Bar
1. Berbincang
1. Meja bar
1
60x510
2. Nongkrong
2. Kursi bar
9
40x50
3. Minum
3. Stationary
1
20x30
4. Service order minuman
4. Freezer
2
70x60
5. Sink
1
90x50
6. Rak
1
376x60
beralkohol 5. Menyajikan minuman
6.5
1:2
13
6.69
1:3
20.07
3.96
1:3
11.8
13.8
1:3
27.6
0.8
1:4
3.2
display minuman Ruang tunggu
1. Ruang tunggu pengunjung yang menunggu antrean 2. Ruang bertemu tamu oleh pengelola
1. Coffee
3
120x80
table
4
50x150
4
45x45
2. Long bench sofa 3. Pot bunga
Dapur
1. Menyiapkan hidangan
bersih
2. Garnish hidangan 3. Menata baki
1. Meja
1
60x560
dapur
1
50x120
1
65x511
1
123x515
1
690x60
4
80x100
2. Lemari cabinet
Dapur
1. Memasak hidangan
kotor
1. Kitchen set (kompo r, oven, dll) 2. Washin g disher 3. Kitchen utensil cabinet
Kulkas
1. Menyimpan &
penyim
mengambil bahan
panan
makanan
BAB V – KONSEP DESAIN | 76
1. Kulkas
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
bahan makan an Ruang wine
1. Menyimpanan wine pilihan sebagai teman penyantap hidangan
1. Rak 2. Lemari
Ruang
1. Mengelola berkas atau
1. Meja
manag
file yang berhubungan
kerja
er
dengan restoran 2. Menerima tamu khusus manager 3. Ruang istirahat manager
2. Kursi
1
40x70
2
100x85
1
110x60
1
72x60
2
60x50
1.13
1:2
2.26
1.76
1:3
5.28
0.4
1:4
1.6
kerja/ Kursi direktur 3. Single sofa
1
40x50
1
40x40
1
65x50
4. Coffee table 5. Standin g lamp Toilet
1. Kebutuhan kamar
manag
mandi / buang air
er
manager
1. WC 2. Shower
1
15x30
BAB V – KONSEP DESAIN | 77
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Ruang staf
1. Absen / check lock (finger print) 2. Menyimpan barang bawaan 3. Persiapan sebelum bekerja 4. Sholat (bagi yg muslim) 5. Istirahat
1. Mesin
1
20x30
1
40x50
3
60x200
1
60x200
1
65x50
check lock/ finger print 2. Meja
2.66
1:4
10.64
0.33
1:4
1.2
2
1:1
2
0.25
1:4
1
3. Lemari loker 4. Sofa bench
Toilet staf
1. Membersihkan diri 2. Buang air
1. WC / Closet
3. Wudhu Pantry
1. Membuat kudapan untuk staff dan manager 2. Membersihkan sisa kudapan
1. Coffee
1
52x37
1
90x50
maker 2. Sink 3. Meja+La ci
1
60x228
1
50x50
peralatan makan Janitor
1. Menyimpan peralatan kebersihan
1. Rak penyimp an barang
BAB V – KONSEP DESAIN | 78
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Toilet pengun jung
1. Membersihkan diri 2. Buang air
bahan makanan
/
6
60x50
Closet 2. Wastafel
Loadin 1. Bongkar muat barang dan g dock
1. WC /
1. Truck
4
72x51
2
245x76
barang
3.27
1:6
19.6
18.62
1:6
111.7
134.2
1:2
268.4
1:1
277.1
6
2
1:5
86.75
0
(isuzu)
Loadin g barang Outdoo 1. Makan r area / Area makan outdoor
2. Berbincang 3. Mengantar hidangan 4. Cleaning sisa hidangan
1. Meja
6
makan 2. Kursi makan 3. Canopy
100x10 0
24 50x45 1
5. Berkumpul bersama
1900x7 00
Dining area lt.2
1. Makan 2. Berbincang 3. Mengantar hidangan 4. Cleaning sisa hidangan 5. Berkumpul bersama
1. Meja
3
180x80
4
100x10
makan 6 orang 2. Meja makan 4
0
orang
17.32
3. Kursi makan
40 50x45
VIP room
1. Makan 2. Meeting
1. Meja
1
makan 2. Kursi
240x54 0
17.35
8 BAB V – KONSEP DESAIN | 79
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
3. Acara khusus / ulang tahun
makan
4. Berbincang
3. Meja saji
5. Mengantar hidangan
4. Single
6. Cleaning sisa hidangan
50x45 1 240x10 4
sofa 50x50
5. Coffee
7. Berkumpul bersama
0
table
2
50x50 Toilet lt.2
1. Membersihkan diri
1. WC /
60x50
Closet
2. Buang air
2. Wastafel
Janitor
6
2. Menyimpan peralatan kebersihan
2. Rak
4
72x51
1
50x50
3.27
1:6
19.6
0.25
1:4
1
3.27
1:6
19.6
penyimp an barang
Toilet pengun jung
3. Membersihkan diri
3. WC /
6
60x50
Closet
4. Buang air
4. Wastafel
4
Tabel 5.2 Kebutuhan ruang
BAB V – KONSEP DESAIN | 80
72x51
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
5.2.4 Hubungan Ruang Konsep ruangan berdasarkan kebutuhan fasilitas ruang dan hubungannya dengan ruang lainnya dalam bangunan yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya.
Gambar 5.1 Matrix Hubungan Ruang Sumber : Penulis
BAB V – KONSEP DESAIN | 81
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
5.2.5
Bubble Diagram Bubble diagram yang menunjukkan alur sirkulasi pengguna ruang mulai dari pengelola, musisi, dan pengunjung berdasarkan kepentingan dan jarak antar ruangan yang saling berkaitan dengan penggunanya.
Gambar 5.2 Bubble Diagram Sumber : Penulis
BAB V – KONSEP DESAIN | 82
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
5.2.6
Rencana Layout Ruang Rencana layout terpilih adalah restoran casa fontana surabaya. Bangunan tersebut memiliki potensi untuk dijadikan ikon restoran italia ternama di kota surabaya. Total luasan bangunan adalah 903 m2. Berikut adalah layout denah eksisting yang akan menjadi layout ruang restoran casa fontana surabaya.
Gambar 5.3 Denah Eksisting Casa Fontana Sumber : Penulis
BAB V – KONSEP DESAIN | 83
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Berikut merupakan rencana denah desain restoran casa fontana surabaya lantai 1 dan lantai 2.
Gambar 5.4 Denah Layout Lantai 1 restoran casa fontana
Gambar 5.5 Denah Layout Lantai 2 restoran casa fontana
BAB V – KONSEP DESAIN | 84
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
5.3 Konsep Makro Suatu pendekatan melalui karakter menu hidangan dari restoran casa fontana. Pendekatan tersebut didasari oleh keinginan pengunjung terhadap hidangan dari restoran. Hidangan yang diambil umumnya diminati oleh pengunjung yaitu jenis hidangan spaghetti. Jadi autentik menu diambil adalah hasil dari minat pengunjung terhadap hidangan yang dijual.
Ide yang akan dituangkan kedalam interior casa fontana adalah paduan dari deskripsi variabel menu diatas dengan variabel renaissance dibawah. Ide tersebut akan menampilkan sisi autentik yang akan menjadi nilai menarik untuk restoran casa fontana.
Gaya desain renaissance dipilih agar dapat mengimplementasikan citra dari negara italia karena pada era renaissance, negara italia mengalami era keemasan dalam dunia arsitektur. Renaissance merupakan ikatan penting bagi negara italia sebagai identitas dan bukti bahwa negara italia adalah salah satu inovator desain terbesar didunia melalui gaya renaissancenya. Gaya desain ini akan mencerminkan kesan mewah dan italia.
BAB V – KONSEP DESAIN | 85
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
5.4 Konsep Mikro Ide rancangan meliputi bentuk, warna, material, komposisi, dan sebagainya yang akan ditampilkan pada elemen-elemen interior guna sebagai mediator antara karya desain dengan penikmat maupun penggunanya. 5.4.1 Konsep Lantai Lantai restoran casa fontana dibagi menjadi 4 jenis lantai, yaitu lantai keramik, lantai granite, lantai parket dan lantai carpet. 4 jenis lantai ini juga memiliki tipe material berbeda. Pertama lantai keramik. Diterapkan pada ruangan dapur, toilet, pantry dan ruang pegawai.
Gambar 5.6 konsep lantai dapur dan pantry Ruangan dapur dan pantry akan diterapkan menggunakan keramik roman tipe G224000 sandstone cream 30x30 seoerti yang terlihat pada gambar diatas. Kemudian lantai keramik pada toilet. Menggunakan keramik roman tipe G224001 sandstone bone 20x20 contoh penerapannya seperti pada gambar berikut ini, BAB V – KONSEP DESAIN | 86
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Ruangan staf menggunakan lantai keramik roman G557323 newcaslte grigio
Gambar 5.7 konsep lantai toilet dan pantry
BAB V – KONSEP DESAIN | 87
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Konsep lantai granite. Digunakan pada ruang makan dan ruang tunggu.
Niro granite GIP02
Niro granite GMR07
Gambar 5.8 konsep lantai ruang makan
Jenis material yang digunakan adalah granite merk niro granite. Dengan border di sisi pinggir ruangan dan satu motif yang berada ditengah akan menimbulkan zoning pada ruangan tanpa harus mengunakan sekat ruangan atau partisi dan semacamnya. Sehingga menjadikan ruangan tetap luas. Refleksi dari material granit juga memberikan kesan mewah, bersih dan eksklusif. Material ini membantu pemantulan cahaya dalam ruangan sehingga ruangan jadi lebih terlihat terang.
Konsep lantai granito mosaic cubic. Mosaic yang dipilih motifnya menyerupai kubus dan apabila disusun secara berpola akan terlihat seperti nirmana2. Hubungan antara lantai ini dengan konsep autentik italia yaitu pada bentuk motif kubus, karena sederhana yang sesuai dengan bentuk renaissance yang berwal dari bentuk sederhana namun memiliki sisi dan kesan mewah apabila disesuaikan komposisi ukuran, warna, pola dan peletakannya.
2
lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. (sumber: http://www.notepedia.info/2013/04/nirmana.html)
BAB V – KONSEP DESAIN | 88
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Deskripsi akan konsep lantai mosaic dengan motif cubic akan ditampilkan pada gambar berikut,
Gambar 5.9 konsep lantai ruang makan
Konsep lantai kayu, menggunakan parket merk indojati merbau flooring T&G 9x180. Meterial ini dipiliha karena kuat, tahan lama, tidak berubah bentuk dan dilihat dari segi cuaca disurabaya material merbau ini cocok digunakan untuk lantai.
Gambar 5.10 Konsep material lantai kayu / parket BAB V – KONSEP DESAIN | 89
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Lantai Karpet, digunakan pada koridor toilet. Hal tersebut bertujuan untuk menonjol sisi eksklusif walaupun sedang berada di toilet. Namun karpet tersebut hanya digunakan sebagai akses dan aksen ruangan juga memberi informasi secara psikologis arah berjalan orang menuju toilet.
Gambar 5.11 Aplikasi karpet pada koridor toilet
BAB V – KONSEP DESAIN | 90
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
5.4.2 Konsep Dinding Dinding area makanpada restoran menggunakan wallpaper java persada 32104-5 dan cat putih merk mowilex fin white ec 01
Gambar 5.12 Motif dinding ruang makan Fungsi wallpaper adalah sebagai aksen warna dan motif pada dinding agar tak terlihat monoton dan membosankan. Juga menserasikan profil dan oranmenornamen yang berada diruangan warna yang dipilih kombinasi warna cream dan putih. Motif wallpaper dipilih karena mendekati bentuka jenis tanaman asal negara italia yang sering juga digunakan sebagai motif dasar ornamen.
BAB V – KONSEP DESAIN | 91
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Profil ornamen pada dinding.
Ornamen lingkaran pada profil yang menempel dinding adalah wujud ide dari pengambilan bentuk tranformasi dari tanaman yang bernama “white swan”. Bunga ini biasa tumbuh di negara italia pada musim tertenu. Dipilih karenan memiliki karakter yang kuat dan juga pernah muncul pada beberapa karya arsitektur pada era renaissance.
Gambar 5.13 Motif dinding ruang makan
5.4.3 Konsep Ceiling Ceiling atau plafon tidak banyak improvisasi karena demi menjaga keseimbangan ruangan. Dinding yang bisa dibilang cukup banyak mendominasi dan menarik perhatian diimbangi dengan konsep lantai dan plafon yang tidak terlalu mencolok agar pengguna ruang bisa fokus pada panorama dindingnya. Plafon yang digunakan berbahan gypsum dan kayu ringan kamper sebagai profilprofilnya. Pada area makan lantai 1 menggunakan plafon gypsum berbentuk lingkaran guna memberi aksen dan kesan meruang atau sering disebut zoning.
BAB V – KONSEP DESAIN | 92
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 5.14 Konsep plafon ruang makan Plafon pada ruang makan yaitu ruang makan pada layout lantai 2 restoran casa fontana surabaya menggunakan profil yang akan menempel pada plafon gypsum board berukuran 120x120cm merk jayaboard dengan furnish taco hpl tipe kemudian diberi ukiran berupa mural dengan cat spray dengan sistem stencil.
Gambar 5.15 Konsep plafon ruang makan 5.4.4 Konsep Pencahayaan Konsep pencahayaan dapat menggunakan cahaya alami dan juga cahaya buatan. Untuk ruang makan diberi banyak bukaan agar sirkulasi cahaya dari luar bisa masuk kedalam ruangan tersebut, juga untuk mengatasi apabila sewaktuwaktu terjadi pemadaman listrik berkala pada siang hari tidak perlu menyalakan genset diesel, sehingga bisa lebih hemat. Dan penggunaan ruang ini insidentil, apa bila mayoritas pengunjung adalah perokok pihak restoran hanya perlu membuka jendela yang ada. Cahaya buatan menggunakan lampu crystal pada beberapa titik agar timbul kesan zoning pada area yang diberi cahaya.
Gambar 5.16 Lampu gantung sebagai cahaya buatan BAB V – KONSEP DESAIN | 93
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Konsep pencahayaan pada ruang makan dan resepsionis menggunakan downlight. Untuk ruang makan pada lantai atas akan banyak menggunakan downlight hanya untuk membantu pencahayaan saat dimalam hari karena ada bukaan yang luas. Tidak terlalu memerlukan tenaga listrik untuk cahaya buatan karena pada siang hari sampe menjelang petang cahaya alami bisa masuk kedalam ruangan tersebut. Lebih berhemat tanpa mengkesampingkan estetika. Downlight menggunakan phillips led dimmable 4000k11w.
Gambar 5.17 Konsep cahaya buatan ruang terpilih 2 5.4.5 Konsep Elemen Estetis Elemen estetis dapat dimasukkan kedalam interior sebagai aksen dan pemanis. Estetika bukan hanya untuk diliat namun juga memiliki fungsi sebagai media kebutuhan ruang misalnya lampu, partisi, dll. Berikut ini terapan elemen estetis kedalam partisi yang digunakan dalam konsep desain restoran casa fontana. Berawal dari anlisa minat pengunjung terhadap hidangan yang dijual yaitu yang paling diminati oleh pengunjung adalah jenis makan spaghetti. Berfokus pada kata spaghetti yang terlintas adalah bentukan yang panjang, meliuk-liuk, lengkung, tak beraturan, warna, tekstur, dll. Dari hal-hal tersebut diambil deskripsi secara umum yaitu panjang, meliuk-liuk dan lengkung. Kemudian ditransformasikan menjadi suatu bentuk garis lengkung yang berulang dan banyak. Kemudian hal yang memungkinkan bentuk ini agar dapat dimasukkan kedalam interior ruang terpilih satu yaitu digunakan sebagai partisi ruang.
BAB V – KONSEP DESAIN | 94
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Keterangan dan deskripsi akan bentukan ini akan ditampilkan pada gambar berikut,
Gambar 5.18 Gambaran Bentukan Kemudian betuk elemen estetis lainnya adalah jendela. Jendela yang digunakan merupakan bentukan yang berasal dari bangunan renaissance di negara italia yang kemudian diadopsi menjadi bentuk jendela dan kemudia diaplikasikan kedalam konsep desain restoran casa fontana.
BAB V – KONSEP DESAIN | 95
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 5.18 Jendela estetis dengan tema renaissance 5.4.6 Konsep Furnitur Mengenal obejek adalah restoran maka hampir seluruh furniturnya adalah kursi dan meja makan. Untuk memeberikan kenyamanan kursi dan meja makan selalu diberi bekleed atau spons agar pengunjung yang datang tetap nyaman walaupun menghabiskan waktu untuk beraktivitas didalam restoran. Wujud ide untuk memeberikan beberapa sentuhan untuk kursi dan meja maka adalah memberikan ornamen-ornamen renaissance dan bergaya renaissance. Dengan demikian nuansa dalam restoran akar ikut terdukung oleh keberadaan furniturnya dan memiliki satu kesatuan dalam desainnya.
Gambar kursi disamping menggunakan warna-warna yang di implementasikan dari warna-warna hidangan favorit pengunjung casa fontana yang dimasukkan kedalam desain furniturnya dalam wujud warna dominan dari furnitur itu sendiri. Harapan dari konsep warna tersebut agar ada korelasi furnitur dengan konsep desain autentik italia yang akan diaplikasikan kedalam restoran casa fontana. Juga furnitur disamping yang berwarna olive yaitu olive chair yang mempunyai warnan paling berbeda dari furnitur yang ada didalam ruang makan yang berfungsi sebagai aksentuasi.
BAB V – KONSEP DESAIN | 96
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar diatas adalah furnitur-furnitur yang akan diaplikasikan kedalam desain interior casa fontana 5.4.7 Konsep Warna Konsep warna yang digunakan pada elemen restoran casa fontana diambil dari suasana mewah dan eksklusif yang dimiliki oleh warna renaissance italia dan menuhidangan dari restoran.
Gambar 5.19 Skema Warna Mewah dan Eksklusif
5.4.8 Konsep Material Material yang digunakan pada elemen interior menggunakan material dengan permukaan yang halus dan well-finished. Seperti metal, seperti stainless, plat alumunium, chrome, alumunium composite panel, brushed metal.
Gambar 5.20 Material Kuningan dan Chrome
Material untuk dinding dengan tekstur dan fnishing yang akan menciptakan suasan elegan, seperti : Kaca, Gypsum, Profil kayu.
BAB V – KONSEP DESAIN | 97
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 5.21 Material Kaca dan Kayu Selain itu juga mengadaptasi material atau finishing yang ada pada alat alat music seperti kayu, glossy finish dengan polyuretan, besi untuk mendapatkan suasana eksklusif pada ruangan.
Gambar 5.22 Material Granit dan Polyuretan
5.4.9 Konsep Penghawaan Konsep penghawaan yang dipakai pada restoran casa fontana adalah penghawaan buatan yang digabungkan dengan penghawaan alami mengetahui banyaknya bukaan yang dapat dimanfaatkan. Fungsi penghawaan buatan yaitu akan mengatur suhu didalam ruangan tetap terjaga dan mengenal cuaca di kota Surabaya pada saat siang hari yang sangat panas tidak memungkinkan untuk tetap menggunakan penghawaan alami, akan tetapi pada saat pagi, sore, dan malam pihak restoran dapat menggunakan penghawaan alami bila diinginkan atau pada saat terjadi kondisi yang insidentil. Penghawaan buatan menggunakan AC, Air Curtain dan Exhaust fan untuk menjaga kenyamanan pengunjung dan pengguna ruang pada umumnya.
BAB V – KONSEP DESAIN | 98
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 5.23 Skema Aliran Udara dengan VRV System Sumber : daikin.com
Untuk AC System, menggunakan VRV system, yang dapat dikontrol dari tiap unit output nya, sehingga dapat menghemat energi, sekaligus juga dapat menjadi sebagai saluran udara keluar masuk menuju dan dari bangunan. 5.4.10 Konsep Fasilitas Tambahan Kemudian pada ruang tunggu restoran di beri fasilitas LED TV yang berfungsi bukan untuk ditonton seperti yang biasa dilakukan dirumah, namun hanya sebagai pengalih perhatian pengunjung yang menunggu giliran masuk agar tidak menjadi bosan.
Gambar 5.24 LED TV sebagai fasilitas tambahan BAB V – KONSEP DESAIN | 99
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Juga pada ruangan waiting area menggunakan suhu udara yang jauh lebih dingin daripada ruangan lainnya kecuali ruangan manager. Fungsinya sebagai pengontrol aspek psikologis karena harus mengantre terlebih dahulu untuk melakukan konsumsi pada Restoran Casa Fontana Surabaya, sehingga pengunjung tidak mudah tersulut emosi apabila harus mengantre lama. Juga seluruh restoran diberi fasilitas wifi, terutama sinyal wifi pada area waiting list dan outdoor haruslah kuat demi melayani kebutuhan secara entertaint pengunjung.
Gambar 5.25 Wi-Fi sebagai fasilitas tambahan
BAB V – KONSEP DESAIN | 100
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
BAB VI APLIKASI DESAIN 6.1 Layout Denah Terpilih Pada gambar 6.1 adalah denah keseluruhan desain terpilih yang diaplikasikan pada interior Restoran Casa Fontana Surabaya. Dengan ruangan makan sebagai ruangan utama berada di tengah – tengah bangunan, yang dikelilingi oleh area resepsionis, kasir, vip room, dan bar. Sehingga, akses masuk dari area tunggu menuju ruang makan menjadi terbuka dari seluruh sisi ruangan, baik dari lantai 1 maupun lantai 2. Sehingga, pengunjung yang datang untuk melihat pertunjukan dapat langsung mengakses ruang makan dari area resepsionis. Area resepsionis berada satu area dengan kasir dan jumlah entrance ada dua arah yang masingmasing entrance selalu ada area kasir. Dengan adanya dua arah masuk kedalam bangunan maka ruang makan didesain dengan layout yang dapat diakses dua arah agar memudahkan pengunjung.
Gambar 6.l Denah Lantai 1 Restoran Casa Fontana Surabaya
BAB VI – APLIKASI DESAIN | 101
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 6.2 Denah Lantai 2 Restoran Casa Fontana Surabaya
Jalur akses menuju lantai 2 didesain dengan dua arah mengikuti kondisi entrance yang juga berjumlah dua akan mudahkan pengunjung untuk mengakses area makan pada lantai 2 restoran. Tanpa harus mengikuti tanda atau petunjuk arah pengunjung sudah dapat mengetahui bahwa ada area makan pada lantai 2 restoran, dengan cara mempengaruhi psikologis pengunjung dengan peletakan resepsionis dan kasir tepat didepan tangga menuju lantai 2 yang juga letak juga berseberangan dengan akses pintu masuk pada bangunan.
102 | BAB VI – APLIKASI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
6.2 Ruang Terpilih 1 6.2.1
Layout Ruang Terpilih 1
Gambar 6.3 Denah Area Makan Lantai 1 Retoran Casa Fontana Surabaya Sumber : Penulis Denah diatas merupakan denah area makan. Area ini merupakan area penting yang dapat mewakili citra dari restoran, dikarenakan pengunjung akan mendapat first impression 1 dengan melihat dan merasakan fasilitas ruang makan yang bertema italia
dengan
mengkombinasikan beberapa unsur menu hidangan casa fontana dan renaissance 2 italia. Area ini berbatasan dengan bar dan bersebelahan
1
First impression adalah istilah dalam bahsa inggris dalam mengungkapkan kesan pertama kali bertemu atu melihat atau merasakan.
2
Renaissance adalah zaman bersejarah di negara Italia karena merupakan era ke-emasan negara Italia yang dikenal karena karya arsitekturalnya, sehingga menjadi begian sejarah negara Italia yang tidak dapat terpisahkan. Renaissance juga disebut sebagai langgam desain. Sumber: John F. Pile – A history Of Interior Design
BAB VI – APLIKASI DESAIN | 103
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
dengan ruang vip. Sirkulasi didesain mengikuti bentuk ruang yang bersiku-siku demi pemanfataan ruang yang lebih maksimal denga memanfaatkan kondisi denah eksisting kemudian ditambahankan bukaan jendela pada sisi-sisi bangunan yang dianggap dapat menjadi daya tarik dan memiliki fungsi maksimal dalam membentu peran penghawaan udara maupun pencahayaan alami. Area sirkulasi ddibedakan dengan perbedaan material lantai dan bentukan sebagai aksen sehingga dapat membedakan alur sirkulasi daripada pengunjung. 6.2.2
Desain Akhir Ruang Terpilih 1 Sebagai ruangan yang menjadi penerimaan pengunjung, ruangan ini menjadi ruangan pertama yang akan dilihat dan dirasakan oleh pengguna ruangan, sehinga first impression daripada desain interior keseluruhan bangunan ini sangat penting untuk ditampilkan disini. Aktivitas pengguna ruangan pada area ini cenderung tinggi, yaitu tidak banyak orang yang pertama kali datang ke restoran casa fontana surabaya dengan langsung mengakses area makan lantai dua, untuk menghadapi pengunjung yang bertipe seperti ini maka ruangan ini didesain semenarik mungkin dengan menunjukkan sisi eksklusif, mewah dan italia dengan demikian kunjungan selanjutnya akan menarik perhatin pengunjung untuk menggunakan area-area lainnya yang berada dalam di restoran dan untuk umum.
104 | BAB VI – APLIKASI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 6.4 Perspektif Area Makan Lantai 1 – View Area makan untuk 4 orang Pada view sebelumnya terlihat pada dinding yang menggunkan wallpaper dengan motif bunga merk javapersada tipe 5610-2 yang dimulai dipasang pada ketinggian 154cm hingga 350cm namun pada area makan untuk 6 orang dinding wallpaper dipasang secara berkebalikan yaitu dimulai dari titik nol elevasi bangunan hingga mencapai ketinggian 154cm, jadi akan mempengaruhi penggunanya secara psikologis agar tidak jenuh saat memandang dinding di setiap sudut ruangan dengan demikian untuk area makan untuk empat orang dan area makan untuk dua orang wallpaper terpasang di atas dan untuk area makan enam orang wallpaper terpas dibawah. Area makan untuk enam orang ini menggunakan lantai parket dengan menaikkan elevasi setinggi 20cm, kemudian fungsi parket ini sendiri untuk menciptakan suatu ruang tanpa harus disekat melalui aspek psikologis yaitu lantai parket yang hanya dipasang pada area makan untuk enam orang saja.
BAB VI – APLIKASI DESAIN | 105
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 6.5 Perspektif Area Makan Lantai 1 – View Area Makan untuk 6 Orang Vocal point pada ruangan yaitu pencahayaan ruangan menggunakan lampu crystal pada titik tertentu di area makan ini, membantu pengunjung untuk mengetahui bahwa setiap meja makan memiliki tingkat privasi tersendiri dan memungkinkan agar tidak terjadi gangguan apabila terjadi pemindahan kursi atau meja karena sesuatu yang insidentil, pengguna atau pihak restoran lebih mudah dalam mengatur kembali tempat makan sesuai dengan layout yang sudah di desain.
106 | BAB VI – APLIKASI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
6.3 Ruang Terpilih 2 6.3.1
Layout Ruang Terpilih 2
Gambar 6.7 Denah Area Makan Lantai 2 Restoran Casa Fontana Surabaya
Area makan lantai 2, merupakan ruangan yang direncanakan akan banyak pengunjung yang akan menggunakan ruangan ini. Desain layout dari furniturnya dipisahkan melalui perbedaan bentuk furnitur, juga dibedakan melalui transisi antar area makan karena hampir seluruh ruangan yang ada di bangunan ini adalah area makan. 6.3.2
Desain Akhir Ruang Terpilih 2 Perubahan elevasi lantai adalah transisi yang digunakan untuk membedakan area-area makan yang berada dilantai 2, dengan elevasi setingi 20cm dan mengunakan bahan material parket sebagai lantai akan
BAB VI – APLIKASI DESAIN | 107
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
menimbulkan kesan hangat juga lantai yang di furnish pernis khusus kayu agar permukaan terlihat mengkilat dan mudah dibersihkan.
Gambar 6.9 Perspektif Area Makan Lantai 2 – Transisi lantai Sebagai penanda suatu area yang berbeda dari sisi plafon ditambahkan drop ceiling yang mengikuti layout lantai parket sehingga zoning area 3 dapat dicapai tanpa harus memberikan partisi atau sekat ruangan. Plafon menggunakan material gypsum pada sisi permukaan yang rata ditambahkan oranmen dengan motif bunga menyerupai wallpaper pada dinding. Ornamen tersebut dibentuk dengan cara mural (lukis) sehingga kesan art (seni) dapat dicapai. Dengan detail sederhana seperti itu akan memunculkan ruangan makan yang mewah.
3
Zoning area yaitu istilah dalam desain interior dalam memetakan area atau wilayah dalam suatu ruangan untuk membedakan ruangan tersebut dengan ruangan yang lain.
108 | BAB VI – APLIKASI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 6.10 Perspektif Area Makan Lantai 2 – Ornamen pada ceiling Area makan ini juga didesain menjadi area makan semi outdoor 4 yang berada sisi ujung depan bangunan, menjadikan suatu pemandangan yang menarik untuk sebuah restoran italia yang berada di kota surabaya ini. Adanya area semi outdoor ini akan menarik banyak pengunjung dan pengguna karena area ini memiliki vocal point yaitu view keluar bangunan yang dimana ruangan ini langsung menghadap ke jalan raya. Hal ini akan menjadi view menarik dalam aktivitas yang dilakukan didalamnya karena dapat melihat view keluar bangunan, bisa digunakan sebagai smoking area, juga dapat menikmati udara luar sambil menyantap hidangan tanpa harus takut terkena panas matahari maupun dinginnya hujan.
4
Semi outdoor yaitu konsep ruangan separuh terbuka yang masih menggunakan dinding dan plafon sebagai elemen interiornya dengan pengaturan tertentu.
BAB VI – APLIKASI DESAIN | 109
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
Gambar 6.11 Perspektif Area Makan Lantai 2 – Area semi outdoor Sistem pencahayaan pada ruangan ini menggunakan downlight dengan daya yang rendah, karena hanya digunakan pada saat malam hari. Sedangkan penghawaannya tidak menggunakan penghawaan buatan hanya menggunakan penghawaan alami.
110 | BAB VI – APLIKASI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
6.4 Ruang Terpilh 3 6.4.1
Layout Ruang Terpilih 3
Gambar 6.12 Denah Ruang 3 – Area Resepsionis Sumber : Penulis Area resepsionis adalah penerima pengunjung dan akses pengunjung untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan saat akan atau sedang melakukan aktivitasdidalam restoran casa fontana surabaya dengan mengedepankan
kemudahan
bagi
pengunjung.
Tampilan
resepsionisdianggap cukup penting walau tidak sepenting area makan, tetapi wujud dari resepsionis dapat mewakili citra restoran. Pada saat ramai, lokasi atau area ynag paling butuh penanganan oleh pihak restoran adalah resepsionis, karena pada saat ramai pengunjung akan mengantre untuk reservasi tempat terlebih dahulu, lalu kemudian dibantu waiter untuk menuju ke meja yang telah dipesan, dengan demikian resepsionis yang didesain sudah dapat memenuhi kebutuhan aktivitas bagi pengguna maupun pengunjung.
BAB VI – APLIKASI DESAIN | 111
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
6.4.2
Desain Akhir Ruang Terpilih 3 Suasana yang ingin dicapai dalam ruangan ini adalah tenang dan elegan. Dengan begitu pengunjung yang melakukan aktivitas di meja bar maupun resepsionis tidak terlalu bersinggungan satu sama lain karena bila sedang ramai dan mengantre banyak, psikologis manusia tidal stabil dan memicu amarah. Jarak antar meja bar dengan meja resepsionis adalah jauh dan cukup luas dan leluasa untuk penggunanya.
Gambar 6.11 Perspektif Resepsionis – View meja bar Sumber : Penulis Dibelakang area resepsionis terlihat kases tangga menuju lantai 2, pengunjung yang melihat hal tersebut tidak perlu dibingungkan lagi tentang lokasi ruang makan pada lantai 2. Dampak psikologisnya yang membantu pengunjung, yaitu mengetahui arah sirkulasi pada bangunan. Karpet pada anak tangga berwarna merah dan menjadi aksen ruang dengan tertentu untuk mengimbangi konsep yang diangkat yaitu Casa Fontana Surabaya.
112 | BAB VI – APLIKASI DESAIN
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
BAB VII KESIMPULAN dan SARAN 7.1 Kesimpulan Dari pembahasan tentang desain interior Restoran Casa Fontana Surabaya dengan Konsep Autentik Italia dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain : a.
Autentik italia menggabungkan dua variabel yaitu menu italia dari casa fontana dan desain italia bergaya renaissance untuk mewujudkan image italia pada restoran yang menghidangkan menu italia dan juga eksklusif mengenal bahwa restoran memiliki target pasar menengah keatas.
b.
Casa Fontana Surabaya merupakan sebuah tempat makan eksklusif untuk keluarga, dinner, istirahat makan siang dan berkumpul bersama, dimana didalamnya terdapat fasilitas yang mendukung dalam kegiatan kuliner.
c.
Desain Casa Fontana Surabaya menghadirkan sebuah tempat yang dapat menjadi wisata baru di dunia kuliner khususnya untuk wilayah kota Surabaya dan dapat memberikan pandangan baru terhadap masakan italia yang dihadirkan ke dalam fasilitas interior.
d.
Secara keseluruhan interior yang ditampilkan dalam konsep desain dengan istilah “Autentik Italia” yang memiliki arti orisinalitas dari suatu cita rasa makanan dan tampilan italia yang dipengaruhi identitas dari restoran yang di dalamnya kemudian menampilkan transformasi dari elemen elemen seni classic bergaya renaissance tersebut ke dalam interior Casa Fontana Surabaya.
e.
Penunjang fasilitas untuk kegiatan kuliner yang ada pada Casa Fontana meliputi area bar, vip room, area makan tematik, dan area makan semi outdoor. Khusus pada area makan semi outdoor terdapat
fasilitas
untuk
menciptakan
suasana
yang
dapat
BAB VII - KESIMPULAN DAN SARAN | 113
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR – RD 091481 DESAIN INTERIOR RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA DENGAN KONSEP AUTENTIK ITALIA
menyesuaikan jenis kebutuhan pengunjung yang ingin menikmati view ditengah kota dan menyantap hidangan italia secara bersamaan tanpa harus terkena sengatan panas matahari pada saat siang hari ataupun kebasahan pada saat hujan turun 7.2 Saran Beberapa hal yang menjadi saran untuk dapat menjadi pertimbangan dalam perkembangan desain interior Restoran Casa Fontana Surabaya, antara lain : 1.
Teknis yang berhubungan dengan area makan khususnya tema ruangan, bagaimana penyesuaiannya dengan aktivitas kuliner didalamnya yang terkait dengan kondisi bangunan.
2.
Penerapan semi outdoor pada ruangan makan membutuhkan pendekatan pola pikir bagaimana kenyamanan pengguna dapat diakomodasi untuk melihat view keluar bangunan dan konfigurasi area duduk dengan area sirkulasi. Pengadaan semi outdoor juga terkait dengan bagaimana struktur yang dapat menunjang keamanan fasilitas tesebut.
3.
Sequence
pengunjung
sehingga
didapatkan
alur
sirkulasi
pengunjung yang nyaman dan area yang terhubung secara langsung ataupun tidak.
114 | BAB VII - KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA S. Baraban, Regina and F. Durocher, John. 2010. Successful Restaurant Design Third Edition. Singapore : John wiley and Sons
Soekresno. 2000. Manajemen Food and Beverage, Edisi ke II. Indonesia : PT. Gramedia Pustaka Utama
Harrison, David. 2009. The Business of Food: Encyclopedia of The Food and Drinks Industries. UK : Emerald Group Publishing Limited
Jaya Prasetya, Ardian dan Hawari, Firman. 2011. Tugas Akhir Desain Interior Bernardi Western Resto dengan Konsep Open Kitchen. Indonesia : ITS
F. Pile, John. 2009. A History of Interior Design 3rd Edition. Singapore : John wiley and Sons
Sunarya, Yan Yan. DS-413 Sejarah Seni Rupa & Desain Modern. Indonesia : ITB
Cross, Nigel. 2006. Engineering Design Methods: Third Edition. England : John wiley and Sons
http://books.google.co.id/books?id=gNzmOUyiFRAC&pg=PA112&redir_esc=y# v=onepage&q&f=false
http://www.cathedralquest.com/baroque_architecture.html
http://www giacomoarengario.com
http://www.barco.com
http://www.jblpro.com
DAFTAR PUSTAKA | 115
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PERILAKU DAN KEPUASAN KOSUMEN TERHADAP MENU ANDALAN RESTORAN CASA FONTANA SURABAYA No. Responden: Tanggal Pengisian: Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian yang dilakukan oleh saya Bima Bagus N (3410100035) mahasiswa tingkat akhir pada program studi Desain Interior, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November yang sedang melakukan riset konsumen pada Restoran Casa Fontana untuk pengumpulan data yang akan digunakan dalam pembuatan tugas akhir. Partisipasi Anda sangat saya harapkan dalam mengisi kuesioner ini. Masukkan dan informasi yang anda berikan akan sangat berguna bagi peningkatan kualitas Restoran Casa Fontana. Terimakasih atas bantuan dan kesediaan Anda dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Screening Apakah Anda pernah mengunjungi Restoran Casa Fontana? a. Ya
b. Tidak
Bagian I Identifikasi Responden Restoran Casa Fontana Petunjuk: Beri tanda (X) pada jawaban yang Anda pilih 1. 2. 3. 4. 5.
Usia : 22 Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat/Domisili : No. Telephone : Status Pernikahan : a. Belum menikah
b. menikah
6. Pendidikan terakhir : a. SD
c. SLTA
e.Sarjana
b. SLTP
d. Diploma
f. Pascasarjana
7. Pekerjaan : a. Pelajar/Mahasiswa
d. Wiraswasta
g. Tidak/Belum Bekerja
b. Pegawai Negeri (PN)
e. Pensiunan
c. Pegawai Swasta
f. Ibu Rumah Tangga
8. Rata-rata Pendapatan Anda per-bulan (bagi Pelajar/Mahasiswa bisa uang saku) adalah: a. Rp. 500.000
d. Rp. 2.500.000 - Rp. 3.499.999
b. Rp. 500.000 - Rp.1.499.999
e. Rp. 3.500.000 - Rp. 4.500.000
c. Rp. 1.500.000 - Rp.2.499.999
f. Rp. 4.500.000 >
Bagian II Proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keputusan konsumen Petunjuk: Beri tanda (X) pada jawaban yang Anda pilih Pengenalan Kebutuhan 1. Manfaat apa yang Anda cari dari pembelian di Restoran Casa Fontana? a. Sebagai makanan utama
c.Pola hidup sehat
e.Lainnya, sebutkan……..
b. Sebagai makanan selingan
d.Untuk acara-acara tertentu
2. Apa alasan Anda membeli produk di Restoran Casa Fontana? a. Sedang lapar atau haus
c. Sekedar ingin mencoba
b. Ikut-ikutan
d.Lainnya, sebutkan……
Pencarian Informasi 3. Dari manakah Anda mengetahui keberadaan Restoran Casa Fontana? a. Teman/Kenalan
d.Media cetak (majalah/koran)
b. Anggota keluarga
e.Media elektronik (tv, radio)
c. Iklan cetak (brosur)
f.Lainnya, sebutkan…..
Evaluasi Alternatif 4. Apa yang menjadi pertimbangan awal Anda dalam melakukan pembelian produk Restoran Casa Fontana? a. Rasa
d. Kandungan gizi
f. Lokasi (dekat dengan tempat aktivitas)
b. Harga
e. Suasana yang nyaman
g. Lainnya, sebutkan……
5. Apa yang menjadi fokus perhatian anda jika Anda melihat produk Restoran Casa Fontana? a. Rasa
c. Lokasi
b. Harga
d. Variasi Menu
e. Lainnya, sebutkan……
Pembelian 6. Apa sifat dari kunjungan yang anda lakukan terhadap Restoran Casa Fontana? a. Terencana (sudah direncanakan dari rumah) b. Tergantung situasi c. Mendadak (niat membeli dirasakan ketika berada dekat restoran) d. Lainnya, sebutkan…….
7. Berapa kali Anda melakukan pembelian di Restoran Casa Fontana(dalam satu bulan)? a. 1 kali
c. 4-5 kali
b. 2-3 kali
d. 6 kali
e. Lainnya, sebutkan….
8. Dari menu-menu andalan Restoran Casa Fontana, mana yang paling anda minati? a. Spaghetti al salmone e zucchini al vino bianco (Spaghetti) b. Tagliata di Carne al Gorgonzola grilled & sliced beef tenderloin with blue chesse sauce (Steak) 9. Bagaimana menurut pendapat anda tentang rasa tester menu hidangan dari Penulis? a. Pedas
b. Manis
c. Sedang
d. Hambar
e. Lainnya…
10. Bagaimana menurut pendapat anda tentang tampilan dari hidangan tersebut (No.9)? a. Menarik
b. Biasa
c. Mewah
d. Jelek
e. Lainnya…
11. Apabila harga produk Restoran Casa Fontana mengalami kenaikan, maka apa yang Anda lakukan? a. Tetap akan membeli
b. Tidak jadi membeli
12. Apa yang Anda lakukan jika menu yang diinginkan tidak tersedia di Restoran Casa Fontana? a. Tidak jadi membeli
c. Pergi ke tempat lain
b. Pesan menu lain
d. Lainnya, sebutkan…..
13. Apa yang Anda rasakan jika tidak melakukan pembelian di Restoran Fontana? a. Merasa ada yang kurang
c.
Lainnya, sebutkan…..
b. Biasa saja Pasca Pembelian 14. Setelah melakukan pembelian di Restoran Casa Fontana, apakah Anda berniat berkunjung kembali? a. Ya b. Tidak 15. Apakah Anda akan merekomendasikan Restoran Casa Fontana kepada teman atau Saudara? a. ya b. Tidak
REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA ( RAB ) PEKERJAAN LOKASI
: RESTORAN CASA FONTANA : SURABAYA
URAIAN PEKERJAAN
No.
JUMLAH HARGA (Rp.)
I
PEKERJAAN PERSIAPAN
Rp
500.000,00
II
PEKERJAAN LANTAI & DINDING
Rp
92.877.470,00
III
PEKERJAAN PINTU & JENDELA
Rp
61.372.080,00
IV
PEKERJAAN PLAFOND
Rp
7.915.260,27
V
PEKERJAAN PENGECATAN
Rp
71.735.966,25
VI
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
Rp
12.006.730,00
VII
PEKERJAAN MEUBELAIR DAN LAIN-LAIN
Rp
126.397.500,00
JUMLAH PERHITUNGAN
Rp
372.805.006,52
PPN 10%
Rp
37.280.500,65
JUMLAH TOTAL
Rp
410.085.507,18
DIBULATKAN
Rp
410.080.000,00
Terbilang :
Empat ratus sepuluh juta delapan puluh ribu rupiah
KETERANGAN
RINCIAN ANGGARAN BIAYA ( RAB ) PEKERJAAN LOKASI NO I
: RESTORAN CASA FONTANA : SURABAYA URAIAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengukuran dan persiapan alat/bahan
II 1 2 3
PEKERJAAN LANTAI & DINDING Rabat lantai kerja Pasang lantai granit tile uk. 80x80 cm Pasang kaca tempered tbl. 19 mm (lantai) Pasang wallpaper dinding (sudah termasuk 4 wallpaper+pemasangan) 5 Pasang peredam suara glasswool tbl. 2,5 cm 6 Pengecatan dinding interior, ex Mowilex
III 1 2 3 4 5 6 7 8
PEKERJAAN PINTU & JENDELA Pasang Kusen aluminium profil 4" Pasang pintu kaca tempered tbl. 12 mm frameless Pasang rel pintu geser + aksesoris Pasang handle pintu stainless steele Pasang cover ACP + rangka besi hollow 50.50.2mm Pasang kaca tempered tbl. 19 mm (jendela) Pasang kaca rayband tbl. 5 mm (ornamen) Pasang kaca cermin tbl. 1 cm
IV PEKERJAAN PLAFOND Pasang plafond jayaboard tbl. 4,5 mm rangka besi 1 hollow 50.50.2 2 Pasang list profil gypsum 15.15 cm V 1 2 3
PEKERJAAN PENGECATAN Pengecatan dinding interior, ex Mowilex Pengecatan plafond interior, ex Mowilex Pengecatan duco
VOLUME
1,00
HARGA SATUAN
JUMLAH
ls
Rp
500.000,00
195,000 48,000 4,000
m2 m2 m2
Rp Rp Rp
25.000,00 443.765,00 1.336.062,50
Rp Rp Rp
4.875.000,00 21.300.720,00 5.344.250,00
97,500
m2
Rp
612.000,00
Rp
59.670.000,00
90,000 97,500
m2 m2
Rp Rp
18.750,00 15.000,00
Rp Rp Rp
1.687.500,00 1.462.500,00 92.877.470,00
19,000 1,000 1,000 2,000 2,100 18,000 2,600 2,800
m' unit set set m2 m2 m2 m2
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
157.795,00 26.126.162,50 4.500.000,00 459.000,00 312.000,00 1.336.062,50 197.887,50 575.350,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
2.998.105,00 26.126.162,50 4.500.000,00 918.000,00 655.200,00 24.049.125,00 514.507,50 1.610.980,00 61.372.080,00
45,800
m2
Rp
145.533,19
Rp
6.665.420,27
34,000
m'
Rp
36.760,00
Rp Rp
1.249.840,00 7.915.260,27
97,500 195,000 97,500
m2 m2 m2
Rp Rp Rp
28.584,50 28.584,50 650.000,00
Rp Rp Rp Rp
2.786.988,75 5.573.977,50 63.375.000,00 71.735.966,25
Rp Rp
500.000,00 500.000,00
VI 1 2 3 4 5 6 7 8
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL LED Decoration lamp @ 3 Watt, ex. Phillips Stop Kontak elektrikal Saklar Tunggal Saklar Ganda Titik Instalasi penerangan Titik Instalasi stop kontak CCTV TrendNet TV-IP322P Sound control
3,000 4,000 3,000 2,000 7,000 4,000 1,000 1,000
ttk ttk bh bh ttk ttk bh bh
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
60.750,00 50.050,00 37.050,00 63.050,00 236.730,00 256.230,00 7.205.000,00 1.500.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
182.250,00 200.200,00 111.150,00 126.100,00 1.657.110,00 1.024.920,00 7.205.000,00 1.500.000,00 12.006.730,00
VII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PEKERJAAN MEUBELAIR DAN LAIN-LAIN Kursi Red velvet Bekleed Merah Kursi Olive Kursi Sea shell Ornamen profil gypsum finishing cat mowilex Meja Makan 6 Orang Meja Makan 4 Orang Kursi Makan Custom (Seashell Ornament) Jendela Renaissance Pasang Lukisan Portrait Pasang Cermin (termasuk frame ornament) Pasang Lukisan (termasuk frame ornament) Partisi Spaghetti (lengkung) Lampu crystal Speaker Pembersihan Akhir
6,000 8,000 18,000 30,000 3,000 3,000 18,000 6,000 6,000 1,000 1,000 1,000 7,000 3,000 1,000
unit unit unit m2 unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit ls
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1.255.500,00 990.000,00 1.242.250,00 850.000,00 1.400.000,00 878.000,00 1.200.000,00 3.000.000,00 300.000,00 600.000,00 1.090.000,00 1.780.000,00 990.000,00 1.150.000,00 1.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
7.533.000,00 7.920.000,00 22.360.500,00 25.500.000,00 4.200.000,00 2.634.000,00 21.600.000,00 18.000.000,00 1.800.000,00 600.000,00 1.090.000,00 1.780.000,00 6.930.000,00 3.450.000,00 1.000.000,00 126.397.500,00
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN TAHUN 2014
No. 1 I. 1
Uraian Pekerjaan
Sat.
2
3
Koef. 5.
PEKERJAAN PENDAHULUAN Pembersihan Lokasi Pekerja Mandor
m2 OH OH
1,000 0,100 0,050
2
Pengukuran dan pasangan bouwplank Kayu meranti balok Paku biasa 2" - 5 " Kayu meranti papan (MC) 2/20 Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Kayu Mandor
m m3 kg m3 oh oh oh oh
1,000 0,012 0,020 0,007 0,100 0,100 0,010 0,005
3
Direksi Keet dan Gudang Sewa Direksikeet dan Gudang
m2 bln
1,000 7,000
4
Pembuatan pagar sementara seng gelombang tinggi 2 m Dolken kayu Gelam 8-10/400 cm Seng Gelombang Uk. (0,8 x 1,50) Kayu Meranti Kaso 5/7 Paku Asbes Cat Meni Besi Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Kayu Mandor
m1
1,000
bt lbr m3 kg kg oh oh oh oh
1,100 1,000 0,025 0,060 0,450 0,400 0,200 0,020 0,020
5
Biaya Listrik kerja Sewa Genset Solar Olie
ls hr lt lt
1,000 90,000 450,000 20,000
6
Biaya Air Kerja Air kerja
ls bln
1,000 6,000
7
Papan Nama Proyek 80 x 120 cm, t = 250 cm Kayu Meranti papan t= 2 cm Seng Plat BJLS 30 Paku Cat Kayu Beton Cor K225 Pekerja Tukang Kayu Tukang cat Mandor
unit m3 m2 kg kg m3 OH OH OH OH
1,000 0,050 1,620 0,600 1,500 0,100 2,000 1,000 1,000 1,000
PEKERJAAN TANAH Galian Tanah Biasa Sedalam 1m Pekerja Mandor
m3 OH OH
1,000 0,750 0,025
2
Bor Pondasi Strous dia 30 cm Pekerja Mandor Sewa alat bor strous
m3 OH OH jam
1,000 1,440 0,072 1,200
3
Urugan Pasir Pasir Urug Pekerja Mandor
m3 m3 OH OH
1,000 1,100 0,300 0,100
II. 1
Harga Satuan (Rp) 6.
Jumlah (Rp)
60.000,00 95.000,00 Jumlah
6.000,00 4.750,00 10.750,00
3.300.000,00 18.000,00 1.750.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
39.600,00 360,00 12.250,00 6.000,00 7.500,00 850,00 427,50 66.987,50
1.650.000,00 Jumlah
11.550.000,00 11.550.000,00
25.000,00 65.000,00 3.300.000,00 19.500,00 35.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
27.500,00 65.000,00 80.850,00 1.170,00 15.750,00 24.000,00 15.000,00 1.700,00 1.900,00 232.870,00
60.000,00 6.500,00 34.000,00 Jumlah
5.400.000,00 2.925.000,00 680.000,00 9.005.000,00
750.000,00 Jumlah
4.500.000,00 4.500.000,00
5.750.000,00 85.000,00 18.000,00 49.000,00 2.500.000,00 60.000,00 75.000,00 75.000,00 95.000,00 Jumlah
287.500,00 137.700,00 10.800,00 73.500,00 250.000,00 120.000,00 75.000,00 75.000,00 95.000,00 1.124.500,00
60.000,00 95.000,00 Jumlah
45.000,00 2.375,00 47.375,00
60.000,00 95.000,00 15.000,00 Jumlah
86.400,00 6.840,00 18.000,00 111.240,00
125.000,00 60.000,00 95.000,00 Jumlah
137.500,00 18.000,00 9.500,00 165.000,00
AHSP-1
Uraian Pekerjaan
No.
Sat.
Koef.
4
Urugan Tasirtu Tasirtu Sewa stemper Pekerja Mandor
m3 m3 hari OH OH
1,000 1,200 0,009 0,250 0,025
5
Urugan Tanah Kembali Pekerja Mandor
m3 OH OH
1,000 0,102 0,019
6
Buangan Tanah Galian Pekerja Mandor
m3 OH OH
1,000 0,200 0,040
PEKERJAAN PASANGAN DINDING TEMBOK Pasang Dinding Bata 1:3 1/2 Bata Batu Bata Merah Semen Portland 50 kg Pasir Pasang Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 bh zak m3 OH OH OH OH
1,000 70,000 0,287 0,040 0,300 0,100 0,010 0,015
Jumlah 1 m3 Pasang Dinding Bata 1:5 1/2 Bata Batu Bata Merah Semen Portland 50 kg Pasir Pasang Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 bh zak m3 OH OH OH OH
8,330 1,000 70,000 0,194 0,045 0,300 0,100 0,010 0,015
PEKERJAAN PLESTERAN, BENANGAN DAN ACIAN Plesteran Tebal 15mm Campuran 1 : 3 Semen Portland 50 kg Pasir pasang Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 zak m3 OH OH OH OH
1,000 0,156 0,023 0,300 0,150 0,015 0,015
2
Plesteran Tebal 15mm Campuran 1 : 5 Semen Portland 50 kg Pasir pasang Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 zak m3 OH OH OH OH
1,000 0,104 0,026 0,300 0,150 0,015 0,015
3
Benangan Sudut 1 : 2 Semen Portland Pasir Pasang Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m zak m3 OH OH OH OH
1,000 0,010 0,013 0,080 0,040 0,040 0,004
4
Acian Beton Semen Portland Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 zak OH OH OH OH
1,000 0,065 0,200 0,100 0,010 0,010
V. 1
PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN PENUTUP ATAP Pemasangan Usuk Galvalum 7,5x3,5 cm t= 0,75 mm
III. 1
2
IV. 1
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
105.000,00 100.000,00 60.000,00 95.000,00 Jumlah
126.000,00 900,00 15.000,00 2.375,00 144.275,00
60.000,00 95.000,00 Jumlah
6.120,00 1.805,00 7.925,00
60.000,00 95.000,00 Jumlah
12.000,00 3.800,00 15.800,00
750,00 70.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah 107.793,00
52.500,00 20.118,00 7.400,00 18.000,00 7.500,00 850,00 1.425,00 107.793,00 897.915,69
750,00 70.000,00 185.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
52.500,00 13.580,00 8.325,00 18.000,00 7.500,00 850,00 1.425,00 102.180,00
70.000,00 185.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
10.885,00 4.255,00 18.000,00 11.250,00 1.275,00 1.425,00 47.090,00
70.000,00 185.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
7.259,00 4.810,00 18.000,00 11.250,00 1.275,00 1.425,00 44.019,00
70.000,00 185.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
700,00 2.405,00 4.800,00 3.000,00 3.400,00 380,00 14.685,00
70.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
4.550,00 12.000,00 7.500,00 850,00 950,00 25.850,00
185.000,00
m2
1,000
Usuk Galvalum
m1
3,000
18.000,00
54.000,00
Paku sekrup Mandor Kepala Tukang Tukang Pekerja
bh OH OH OH OH
6,000 0,005 0,001 0,100 0,100
500,00 95.000,00 85.000,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
3.000,00 475,00 85,00 7.500,00 6.000,00 71.060,00 AHSP-2
No. 2
Uraian Pekerjaan Pemasangan Reng Galvalum 3x4 cm t= 0,5 mm Reng galvalum 3x4 cm t= 0,5 mm Paku sekrup Mandor Kepala Tukang Tukang Pekerja
Sat. m2 m1 bh OH OH OH OH
Koef. 1,000 4,000 10,000 0,005 0,001 0,100 0,100
Harga Satuan (Rp) 12.000,00 500,00 95.000,00 85.000,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
Jumlah (Rp) 48.000,00 5.000,00 475,00 85,00 7.500,00 6.000,00 67.060,00
AHSP-3
No. 3
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
Lisplank Rangka Hollow 5/5, t : 0,75 mm (Kalsiplank 20 cm t= 12 mm Hollow galvalum 5/5 cm t= 0,75 mm Kalsiplank lebar 20 cm, t= 12 mm Paku sekrup Mandor Kepala Tukang Tukang Pekerja
m1
1,000
m1 m1 bh OH OH OH OH
2,600 1,100 6,000 0,005 0,020 0,200 0,100
4
Pemasangan Genteng Exel Monier Genteng Monier Xl Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m2 bh OH OH OH OH
1,000 10,000 0,150 0,075 0,008 0,008
5
Pemasangan Wuwung Genteng Monier Xl Semen PC 40 kg Pasir Pasang Genteng Wuwung Monier Xl Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m zak m3 lbr OH OH OH OH
1,000 0,160 0,032 5,000 0,400 0,200 0,020 0,002
6
Pemasangan Talang Pembuluh Pipa PVC 3 " Tipe AW
m
1,000
ljr OH OH
0,300 0,081 0,135
PEKERJAAN PELAPIS LANTAI DAN DINDING Pemasangan Keramik Dinding 20x20cm Semen PC 40 kg Semen Berwarna Yiyitan Pasir Pasang Tegel Keramik Dinding 20x25 cm Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 zak kg m3 m2 OH OH OH OH
1,000 0,233 1,940 0,018 1,060 0,900 0,450 0,045 0,045
2
Pemasangan Keramik Lantai 20x20 cm Semen PC 40 kg Semen Berwarna Yiyitan Pasir Pasang Tegel Keramik 20x20 cm Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 zak kg m3 m2 OH OH OH OH
1,000 0,233 1,500 0,045 1,068 0,700 0,350 0,035 0,035
3
Pemasangan Lantai Keramik Mosaic Cubic 20x20cm Polishe Keramik mosaic cubibc 20x20 cm Polished Semen Pasir Pasang Semen Warna Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 m2 kg m2 kg OH OH OH OH
1,000 1,050 11,380 0,045 1,620 0,700 0,350 0,035 0,035
Pipa PVC 3" Tipe AW Pekerja Tukang VI. 1
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
18.000,00 30.000,00 500,000 95.000,00 85.000,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
46.800,00 33.000,00 5.000,00 475,00 1.700,00 15.000,00 6.000,00 107.975,00
7.800,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
78.000,00 9.000,00 5.625,00 680,00 760,00 94.065,00
56.000,00 185.000,00 12.500,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
8.960,00 5.975,50 62.500,00 24.000,00 15.000,00 1.700,00 190,00 118.325,50
53.000,00 60.000,00 75.000,00 Jumlah
15.900,00 4.860,00 10.125,00 30.885,00
56.000,00 10.500,00 185.000,00 75.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
13.048,00 20.370,00 3.330,00 79.500,00 54.000,00 33.750,00 3.825,00 4.275,00 212.098,00
56.000,00 10.500,00 185.000,00 75.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
13.048,00 15.750,00 8.325,00 80.122,50 42.000,00 26.250,00 2.975,00 3.325,00 191.795,50
95.000,00 1.400,00 185.000,00 10.500,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
99.750,00 15.932,00 8.325,00 17.010,00 42.000,00 26.250,00 2.975,00 3.325,00 215.567,00
AHSP-4
No.
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
4
Pemasangan Lantai Keramik 40x40cm Unpolished Keramik 40x40 cm polished Semen Pasir Pasang Semen Warna Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 m2 kg m2 kg OH OH OH OH
1,000 1,050 11,380 0,045 1,620 0,700 0,350 0,035 0,035
5
Pasang Lantai Granito Tile 80x80 Granito Tile 80x80 Semen Pasir Pasang Semen Warna Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m2 m2 kg m3 kg OH OH OH OH
1,000 1,050 10,000 0,045 1,500 0,260 0,130 0,013 0,013
6
Pemasangan Step Noshing Tangga Step Noshing 8x30 cm Semen Pasir Pasang Semen Warna Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Batu Mandor
m1 bh kg m2 kg OH OH OH OH
1,000 3,500 11,400 0,003 0,025 0,090 0,090 0,009 0,005
X 1
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA Pemasangan Kusen Aluminium 4 " Kusen Aluminium 4 " X 1 3/4" Skrup/ripet Sealent Pekerja Tukang besi Kepala Tukang besi Mandor
m m' buah tube OH OH OH OH
1,000 1,050 1,000 4,000 0,150 0,250 0,022 0,025
2
Pemasangan Kusen Aluminium 3 " Kusen Aluminium 3 " X 1 3/4" Skrup/ripet Sealent Pekerja Tukang besi Kepala Tukang besi Mandor
m m' buah tube OH OH OH OH
1,000 1,050 1,000 4,000 0,150 0,250 0,022 0,025
3
Frame Daun Pintu Aluminium 4,5x6,5 cm (ambang atas) Frame Daun Pintu Aluminium 4,5x6,5 Karet Kusen Aluminium Skrup/ Rivet Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m m m bh OH OH OH OH
1,000 1,050 1,000 4,000 0,150 0,250 0,022 0,025
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
95.000,00 1.400,00 185.000,00 10.500,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
99.750,00 15.932,00 8.325,00 17.010,00 42.000,00 26.250,00 2.975,00 3.325,00 215.567,00
360.000,00 1.400,00 185.000,00 10.500,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
378.000,00 14.000,00 8.325,00 15.750,00 15.600,00 9.750,00 1.105,00 1.235,00 443.765,00
15.000,00 1.400,00 185.000,00 10.500,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
52.500,00 15.960,00 555,00 262,50 5.400,00 6.750,00 765,00 475,00 82.667,50
88.000,00 400,00 8.250,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
92.400,00 400,00 33.000,00 9.000,00 18.750,00 1.870,00 2.375,00 157.795,00
82.500,00 400,00 8.250,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
86.625,00 400,00 33.000,00 9.000,00 18.750,00 1.870,00 2.375,00 152.020,00
84.000,00 2.500,00 400,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
88.200,00 2.500,00 1.600,00 9.000,00 18.750,00 1.870,00 2.375,00 124.295,00
AHSP-5
No.
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
4
Frame Daun Pintu Aluminium 4,5x11 cm (ambang bwh) Frame Daun Pintu Aluminium 4,5x11 cm (amb bwh) Karet Kusen Aluminium Skrup/ Rivet Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m m m bh OH OH OH OH
1,000 1,050 1,000 4,000 0,150 0,250 0,022 0,025
5
Frame Daun Jendela Aluminium Frame Daun Jendela Aluminium Karet Kusen Aluminium Skrup/ Rivet Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m m m bh OH OH OH OH
1,000 1,050 1,000 4,000 0,150 0,250 0,022 0,025
6
Ventilasi aluminium uk. 1"x3 " Vebtilasi aluminium 1 "x 3 " Skrup/ Rivet Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m m bh OH OH OH OH
1,000 1,050 4,000 0,150 0,150 0,010 0,020
7
Pasang Kaca polos t= 5 mm Kaca polos t= 5 mm Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m2 m2 OH OH OH OH
1,000 1,050 0,015 0,150 0,015 0,008
8
Pasang Kaca t= 6 mm Kaca polos t= 6 mm Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m2 m2 OH OH OH OH
1,000 1,050 0,015 0,150 0,015 0,008
9
Pasang Kaca Polos Tebal 8 mm Kaca Tebal Polos 8mm Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m2 m2 OH OH OH OH
1,000 1,050 0,015 0,150 0,015 0,008
10
Pasang Kaca Stopsol Tebal 8 mm Kaca Stopsol Tebal 8 mm Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m2 m2 OH OH OH OH
1,000 1,050 0,020 0,200 0,020 0,010
11
Pasang Kaca Tempered Stopsol Tebal 12 mm Kaca Tempered Stopsol Tebal 12mm Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m2 m2 OH OH OH OH
1,000 1,050 0,025 0,250 0,025 0,013
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
87.000,00 2.500,00 400,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
91.350,00 2.500,00 1.600,00 9.000,00 18.750,00 1.870,00 2.375,00 127.445,00
78.000,00 2.500,00 400,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
81.900,00 2.500,00 1.600,00 9.000,00 18.750,00 1.870,00 2.375,00 117.995,00
25.000,00 400,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
26.250,00 1.600,00 9.000,00 11.250,00 850,00 1.900,00 50.850,00
95.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
99.750,00 900,00 11.250,00 1.275,00 712,50 113.887,50
115.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
120.750,00 900,00 11.250,00 1.275,00 712,50 134.887,50
175.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
183.750,00 900,00 11.250,00 1.275,00 712,50 197.887,50
530.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
556.500,00 1.200,00 15.000,00 1.700,00 950,00 575.350,00
1.250.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
1.312.500,00 1.500,00 18.750,00 2.125,00 1.187,50 1.336.062,50
AHSP-6
No.
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
12
Pasang Multiplek t= 12 mm Multiplek t= 12 mm (122X244 cm Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m2 lbr OH OH OH OH
1,000 0,350 0,0250 0,0750 0,0075 0,0013
13
Pasang aluminium Composit Panel Aluminium Composit Panel Baut sekrup/ripet Pekerja Tukang besi Kepala Tukang besi' Mandor
m2 m1 bh OH OH OH OH
1,000 1,0500 20,0000 0,040 0,400 0,040 0,0200
14
Pasang aluminium Composit Panel ACP Pergoreted 3 cm Aluminium Composit Panel ACP Perforeted 3 cm Baut sekrup/ripet Pekerja Tukang besi Kepala Tukang besi' Mandor
m2 m1 bh OH OH OH OH
1,000 1,0500 20,0000 0,040 0,400 0,040 0,0200
15
Pintu aluminium Type P1 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun pintu 4,5x6,5 cm Frame daun pintu 4,5x11 cm Multiplek t= 12 mm HPL Frame Vision aluminium uk 20x70 cm Kaca 5 mm vision Kaca polos 6 mm Full Handle Engsel steinlish Door Closer Lock case Cylinder Door Stoper Flush Bolt 12 " Flush Bolt 6 "
unit m1 m1 m1 m2 m2 m1 m2 m2 set stel set set set bh bh
1,000 9,560 9,840 1,440 2,310 6,390 3,600 0,310 1,060 2,000 3,000 2,000 1,000 2,000 1,000 1,000
16
Pintu Type PU (Pintu Utama) Kaca Tempered Stopsol t= 12 mm Kaca Stopsol t= 8 mm Full Handle Steinlissteel t= 60 cm Bottom Patch Fiting Bottom Lock Fitting Floor Hinge Fixed Top Pin Top Patch Fitting Dinding Lapis panel aluminium Rangka Hollow 5x5x4 mm Cor beton 20x20 cm (balok gantung)
unit m2 m2 stel set set set set set m2 m1 m3
1,000 4,200 5,840 4,000 4,000 4,000 4,000 4,000 4,000 8,900 56,600 0,280
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
165.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
57.750,00 1.500,00 5.625,00 637,50 123,50 65.636,00
180.000,00 1.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
189.000,00 20.000,00 2.400,00 30.000,00 3.400,00 1.900,00 246.700,00
240.000,00 1.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
252.000,00 20.000,00 2.400,00 30.000,00 3.400,00 1.900,00 309.700,00
157.795,00 124.295,00 127.445,00 65.636,00 75.000,00 40.000,00 113.887,50 134.887,50 300.000,00 30.000,00 300.000,00 165.000,00 30.000,00 60.000,00 40.000,00 Jumlah
1.508.520,20 1.223.062,80 183.520,80 151.619,16 479.250,00 144.000,00 35.305,13 142.980,75 600.000,00 90.000,00 600.000,00 165.000,00 60.000,00 60.000,00 40.000,00 5.483.258,84
1.336.062,50
5.611.462,50 3.095.200,00 1.360.000,00 600.000,00 700.000,00 5.600.000,00 440.000,00 880.000,00 6.230.000,00 1.273.500,00 336.000,00 26.126.162,50
530.000,00 340.000,00
150.000,00 175.000,00 1.400.000,00 110.000,00 220.000,00 700.000,00 22.500,00
1.200.000,00 Jumlah
AHSP-7
No.
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
17
Pintu aluminium Type P2 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun pintu 4,5x6,5 cm Frame daun pintu 4,5x11 cm Kaca polos 8 mm Jalusi 1"x3 " Full Handle 5540 cm Engsel steinlish Door Closer Lock case Flush Bolt 12 " Flush Bolt 6 "
unit m1 m1 m1 m2 m1 set stel set set bh bh
1,000 10,120 10,120 1,720 2,800 5,160 2,000 3,000 2,000 1,000 1,000 1,000
18
Pintu aluminium Type P3 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun pintu 4,5x6,5 cm Frame daun pintu 4,5x11 cm Multiplek t= 12 mm HPL Frame Vision aluminium uk 20x70 cm Kaca 5 mm vision Jalusi aluminium 1"X3 " Full Handle Engsel steinlish Door Closer Lock case Cylinder Door Stoper Flush Bolt 12 " Flush Bolt 6 "
unit m1 m1 m1 m2 m2 m1 m2 m1 set stel set set set bh bh
1,000 9,560 9,840 1,440 2,310 6,390 3,600 0,310 4,200 2,000 3,000 2,000 1,000 2,000 1,000 1,000
19
Pintu aluminium Type P4 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun pintu 4,5x6,5 cm Frame daun pintu 4,5x11 cm Multiplek t= 12 mm HPL Lever Handle Engsel steinlish Lock case
unit m1 m1 m1 m2 m2 set stel set
1,000 4,480 10,120 1,720 0,970 1,940 1,000 2,000 1,000
20
Pintu aluminium Type P5 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun pintu 4,5x6,5 cm Frame daun pintu 4,5x11 cm Multiplek t= 12 mm HPL Frame Vision aluminium uk 20x70 cm Kaca 5 mm vision Kaca polos 6 mm Lever Handle Engsel steinlish Lock case Cylinder
unit m1 m1 m1 m2 m2 m1 m2 m2 set stel set
1,000 7,660 5,050 0,850 1,380 2,760 1,800 0,150 0,610 1,000 2,000 1,000
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
157.795,00 124.295,00 127.445,00 197.887,50 50.850,00 256.000,00 30.000,00 300.000,00 165.000,00 60.000,00 40.000,00 Jumlah
1.596.885,40 1.257.865,40 219.205,40 554.085,00 262.386,00 512.000,00 90.000,00 600.000,00 165.000,00 60.000,00 40.000,00 5.357.427,20
157.795,00 124.295,00 127.445,00 65.636,00 75.000,00 40.000,00 113.887,50 50.850,00 300.000,00 30.000,00 300.000,00 165.000,00 30.000,00 60.000,00 40.000,00 Jumlah
1.508.520,20 1.223.062,80 183.520,80 151.619,16 479.250,00 144.000,00 35.305,13 213.570,00 600.000,00 90.000,00 600.000,00 165.000,00 60.000,00 60.000,00 40.000,00 5.553.848,09
157.795,00 124.295,00 127.445,00 65.636,00 75.000,00 140.000,00 30.000,00 165.000,00 Jumlah
706.921,60 1.257.865,40 219.205,40 63.666,92 145.500,00 140.000,00 60.000,00 165.000,00 2.758.159,32
157.795,00 124.295,00 127.445,00 65.636,00 75.000,00 40.000,00 113.887,50 134.887,50 140.000,00 30.000,00 165.000,00 Jumlah
1.208.709,70 627.689,75 108.328,25 90.577,68 207.000,00 72.000,00 17.083,13 82.281,38 140.000,00 60.000,00 165.000,00 2.778.669,88
AHSP-8
No.
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
21
Pintu aluminium Type P6 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun pintu 4,5x6,5 cm Frame daun pintu 4,5x11 cm Multiplek t= 12 mm HPL Frame Vision aluminium uk 20x70 cm Kaca 5 mm vision Jalusi aluminium 1"x3 " Lever Handle Engsel steinlish Lock case Cylinder
unit m1 m1 m1 m2 m2 m1 m2 m1 set stel set
1,000 7,660 5,050 0,850 1,380 2,760 1,800 0,150 5,100 1,000 2,000 1,000
22
Pintu aluminium Type P7 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun pintu 4,5x6,5 cm Frame daun pintu 4,5x11 cm Multiplek t= 12 mm HPL Lever Handle Engsel steinlish Lock case
unit m1 m1 m1 m2 m2 set stel set
1,000 5,010 4,930 1,460 0,990 1,990 1,000 2,000 1,000
23
Pintu aluminium Type P8 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun pintu 4,5x6,5 cm Multiplek t= 12 mm HPL Handle HDL DKS Engsel steinlish Lock case Window
unit m1 m1 m2 m2 set stel set
1,000 4,260 6,280 0,700 1,400 1,000 2,000 1,000
24
Pintu aluminium Type P9 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun pintu 4,5x6,5 cm Multiplek t= 12 mm HPL Handle HDL DKS Engsel steinlish Lock case Window
unit m1 m1 m2 m2 set stel set
1,000 3,500 3,340 0,300 0,600 1,000 1,000 1,000
25
Jendela aluminium Type J1 Kusen aluminium silver 4 " Grame daun jendela kaca Kaca polos t= 5 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m2 m1 set set
1,000 16,150 5,960 3,810 24,600 2,000 2,000
26
Jendela aluminium Type J2 Kusen aluminium silver 4 " Grame daun jendela kaca Kaca polos t= 5 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m2 m1 set set
1,000 16,600 6,120 3,920 22,100 2,000 2,000
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
157.795,00 124.295,00 127.445,00 65.636,00 75.000,00 40.000,00 113.887,50 50.850,00 140.000,00 30.000,00 165.000,00 Jumlah
1.208.709,70 627.689,75 108.328,25 90.577,68 207.000,00 72.000,00 17.083,13 259.335,00 140.000,00 60.000,00 165.000,00 2.955.723,51
157.795,00 124.295,00 127.445,00 65.636,00 75.000,00 140.000,00 30.000,00 165.000,00 Jumlah
790.552,95 612.774,35 186.069,70 64.979,64 149.250,00 140.000,00 60.000,00 165.000,00 2.168.626,64
157.795,00 124.295,00 65.636,00 75.000,00 125.000,00 30.000,00 140.000,00 Jumlah
672.206,70 780.572,60 45.945,20 105.000,00 125.000,00 60.000,00 140.000,00 1.928.724,50
157.795,00 124.295,00 65.636,00 75.000,00 125.000,00 30.000,00 140.000,00 Jumlah
552.282,50 415.145,30 19.690,80 45.000,00 125.000,00 30.000,00 140.000,00 1.327.118,60
157.795,00 117.995,00 113.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
2.548.389,25 703.250,20 433.911,38 202.950,00 150.000,00 120.000,00 4.158.500,83
157.795,00 117.995,00 113.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
2.619.397,00 722.129,40 446.439,00 182.325,00 150.000,00 120.000,00 4.240.290,40
AHSP-9
No.
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
27
Jendela aluminium Type J3 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun jendela kaca Jalusi aluminium 1"x3 " Kaca polos t= 5 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m1 m2 m1 set set
1,000 16,150 5,960 14,400 1,880 9,400 2,000 2,000
28
Jendela aluminium Type J4 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun jendela kaca Jalusi aluminium 1"x3 " Kaca polos t= 5 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m1 m2 m1 set set
1,000 16,600 6,120 15,120 2,010 11,300 2,000 2,000
29
Jendela aluminium Type J5 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun jendela kaca Jalusi aluminium 1"x3 " Kaca polos t= 5 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m1 m2 m1 set set
1,000 5,560 3,240 3,840 0,430 2,700 1,000 1,000
30
Jendela aluminium Type J6 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun jendela kaca Jalusi aluminium 1"x3 " Kaca polos t= 5 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m1 m2 m1 set set
1,000 31,800 11,580 20,100 6,630 38,100 2,000 3,000
31
Jendela aluminium Type J7 Kusen aluminium silver 4 " Frame daun jendela kaca Jalusi aluminium 1"x3 " Kaca polos t= 5 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m1 m2 m1 set set
1,000 26,500 7,840 16,800 5,400 26,600 2,000 2,000
32
Jendela aluminium Type BV Kusen aluminium silver 4 " Frame daun jendela kaca Kaca polos t= 5 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m2 m1 bh set
1,000 2,000 1,520 1,100 1,400 2,000 1,000
33
Curtain Wall 1 (CW1A) Kusen aluminium silver 4 " Frame daun jendela kaca Kaca polos t= 6 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m2 m1 set set
1,000 14,600 9,760 2,480 17,000 4,000 4,000
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
157.795,00 117.995,00 50.850,00 113.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
2.548.389,25 703.250,20 732.240,00 214.108,50 77.550,00 150.000,00 120.000,00 4.545.537,95
157.795,00 117.995,00 50.850,00 113.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
2.619.397,00 722.129,40 768.852,00 228.913,88 93.225,00 150.000,00 120.000,00 4.702.517,28
157.795,00 117.995,00 50.850,00 113.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
877.340,20 382.303,80 195.264,00 48.971,63 22.275,00 75.000,00 60.000,00 1.661.154,63
157.795,00 117.995,00 50.850,00 113.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
5.017.881,00 1.366.382,10 1.022.085,00 755.074,13 314.325,00 150.000,00 180.000,00 8.805.747,23
157.795,00 117.995,00 50.850,00 113.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
4.181.567,50 925.080,80 854.280,00 614.992,50 219.450,00 150.000,00 120.000,00 7.065.370,80
157.795,00 117.995,00 113.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
315.590,00 179.352,40 125.276,25 11.550,00 150.000,00 60.000,00 841.768,65
157.795,00 117.995,00 134.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
2.303.807,00 1.151.631,20 334.521,00 140.250,00 300.000,00 240.000,00 4.470.209,20
AHSP-10
No.
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
34
Curtain Wall 1 (CW1B) Kusen aluminium silver 4 " Kaca polos t= 6 mm Sealent
unit m1 m2 m1
1,000 15,600 3,040 20,000
35
Curtain Wall 1 (CW1C) Kusen aluminium silver 4 " Kaca polos t= 6 mm Sealent
unit m1 m2 m1
1,000 29,900 6,880 42,400
36
Curtain Wall 1 (CW2) Kusen aluminium silver 4 " Frame daun jendela kaca Kaca polos t= 6 mm Sealent Cathment 12 " Handle Lock CH 400 Dekson
unit m1 m1 m2 m1 set set
1,000 19,100 9,120 4,400 24,040 2,000 2,000
CM kg ltr ltr jam
10,000 0,400 0,300 0,040 0,170 0,002 0,020 0,002 0,002
VII. PEKERJAAN SUN SCREEN, SECONDARY SKIN, RAILIING 1 PENGELASAN/FEBRIKASI DENGAN LAS LISTRIK Kawat las listrik Solar Minyak Pelumas Sewa Alat Welding Set (Min 5 jam) Mandor Tukang besi Kepala Tukang besi Pekerja 2
OH OH OH OH
FEBRIKASI DAN PEMASANGAN PIPA BAJA (ELECTRODA) Kawat las listrik Solar Minyak Pelumas Sewa Alat Welding Set (Min 5 jam) Mandor Tukang besi Kepala Tukang besi Pekerja
M1 kg ltr ltr jam
FEBRIKASI DAN PEMASANGAN BAJA (ELECTRODA) Pengelasan besi baja Mandor Tukang besi Kepala Tukang besi Pekerja
KG cm OH OH OH OH
1,000 0,200 0,001 0,001 0,000 0,001
4
PEK BESI SIKU TERMASUK PEMASANGAN DAN ELECTRODA Besi siku Pemasangan dan febrikasi besi siku
KG kg kg
1,000 1,050 1,000
5
PEK BESI WF TERMASUK PEMASANGAN DAN ELECTRODA Besi WF 200.100.5,5.7 Pemasangan dan febrikasi besi siku
KG kg kg
1,000 1,050 1,000
6
PEK BESI KANAL C TERMASUK PEMASANGAN DAN ELECTRODA Besi Kanal C 150.50.20.3,2 Pemasangan dan febrikasi besi siku
KG kg kg
1,000 1,050 1,000
6
PEK BESI PLAT TERMASUK PEMASANGAN DAN ELECTRODA Besi Plat Pemasangan dan febrikasi besi siku
KG kg kg
1,000 1,050 1,000
3
OH OH OH OH
1,000 0,006 0,005 0,001 0,210 0,002 0,060 0,006 0,028
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
157.795,00 134.887,50 8.250,00 Jumlah
2.461.602,00 410.058,00 165.000,00 3.036.660,00
157.795,00 134.887,50 8.250,00 Jumlah
4.718.070,50 928.026,00 349.800,00 5.995.896,50
157.795,00 117.995,00 134.887,50 8.250,00 75.000,00 60.000,00 Jumlah
3.013.884,50 1.076.114,40 593.505,00 198.330,00 150.000,00 120.000,00 5.151.833,90
35.000,00 6.500,00 30.000,00 50.000,00 95.000,00 75.000,00 85.000,00 60.000,00 Jumlah
14.000,00 1.950,00 1.200,00 8.500,00 190,00 1.500,00 170,00 120,00 27.630,00
35.000,00 6.500,00 30.000,00 50.000,00 95.000,00 75.000,00 85.000,00 60.000,00 Jumlah
210,00 29,25 18,00 10.500,00 190,00 4.500,00 510,00 1.680,00 17.637,25
27.630,00 95.000,00 75.000,00 85.000,00 60.000,00 Jumlah
5.526,00 47,50 75,00 8,50 60,00 5.717,00
13.500,00 5.717,00 Jumlah
14.175,00 5.717,00 19.892,00
13.500,00 5.717,00 Jumlah
14.175,00 5.717,00 19.892,00
12.500,00 5.717,00 Jumlah
13.125,00 5.717,00 18.842,00
13.500,00 5.717,00 Jumlah
14.175,00 5.717,00 19.892,00
AHSP-11
No.
Uraian Pekerjaan
Sat.
6
PEK BESI TRACK STANK DIA 16 MM PEMASANGAN DAN ELECTROD Besi Track stank (besi beton) O 16 mm Pemasangan dan febrikasi besi siku
KG kg kg
1,000 1,050 1,000
6
PEK BESI IKATAN ANGIN DIA 12 MM PEMASANGAN DAN ELECTROD Besi Ikatan angin (besi beton) O 12 mm Pemasangan dan febrikasi besi siku
KG kg kg
1,000 1,050 1,000
5
FEBRIKASI DAN PASANG PIPA BESI HOLLOW 20.20 Besi Hollow 20x20x2 mm Pemasangan dan febrikasi
M1 m1 m1
1,000 1,050 0,250
6
FEBRIKASI DAN PASANG PIPA BESI HOLLOW 20.40 Besi Hollow 20x40X2 MM Pemasangan dan febrikasi
M1 m1 m1
1,000 1,050 0,500
7
FEBRIKASI DAN PASANG PIPA BESI HOLLOW 40.40 Besi Hollow 40x40X2,3 MM Pemasangan dan febrikasi
M1 m1 m1
1,000 1,050 0,900
8
FEBRIKASI DAN PASANG PIPA BESI HOLLOW 40.80 Besi Hollow 40x80x3,2 mm Pemasangan dan febrikasi
M1 m1 m1
1,000 1,050 1,500
9
FEBRIKASI DAN PASANG PIPA BESI HOLLOW 75.75 Besi Hollow 75x75x3,8 mm Pemasangan dan febrikasi
M1 m1 m1
1,000 1,050 1,750
10
FEBRIKASI DAN PASANG PIPA STEINLIS DIA 2 1/2 " Pipa Steinlis 2 1/2 " Pemasangan dan febrikasi
M1 m1 m1
1,000 1,050 2,940
11
FEBRIKASI DAN PASANG PIPA STEINLIS DIA 1 " Pipa Steinlis 1 " Pemasangan dan febrikasi
M1 m1 m1
1,000 1,050 2,500
12
FEBRIKASI DAN PASANG PIPA BSP DIA 2 1/2 " Pipa BSP 2 1/2 " Pemasangan dan febrikasi
M1 m1 m1
1,000 1,050 2,940
13
FEBRIKASI DAN PASANG PIPA BSP DIA 1 " Pipa BSP 1 " Pemasangan dan febrikasi
M1 m1 m1
1,000 1,050 1,200
14
Secundary Skin Hall dan Lobby uk 1720x850 cm Besi siku 50.50.5 Hollow Galvanis 40x80x3,2 mm Cat besi Dinabolt M10
unit kg m1 m2 bh
1,000 395,850 300,900 87,190 217,200
15
Railing Tangga Utama Hand railing pipa steinlis dia 2 1/2 " Acrylic t= 8 mm Tiang Steinlis pipa dia 2 1/2 " Pipa steinlis dia 1 " Penjepit Acrylic platt steinlis Base Plate
m1 m1 m1 m1 m1 m1 bh
1,000 1,000 2,200 1,260 0,750 1,900 1,000
16
Hand Railing Tangga Utama Hand railing pipa steinlis dia 2 1/2 " Suport hand Rilling steinlis dia 2 1/2
m1 m1 bh
1,000 1,100 1,000
Koef.
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
9.600,00 5.717,00 Jumlah
10.080,00 5.717,00 15.797,00
9.600,00 5.717,00 Jumlah
10.080,00 5.717,00 15.797,00
7.500,00 17.637,25 Jumlah
7.875,00 4.409,31 12.284,31
15.000,00 17.637,25 Jumlah
15.750,00 8.818,63 24.568,63
18.000,00 17.637,25 Jumlah
18.900,00 15.873,53 34.773,53
22.500,00 17.637,25 Jumlah
23.625,00 26.455,88 50.080,88
30.000,00 17.637,25 Jumlah
31.500,00 30.865,19 62.365,19
350.000,00 17.637,25 Jumlah
367.500,00 51.853,52 419.353,52
175.000,00 17.637,25 Jumlah
183.750,00 44.093,13 227.843,13
200.000,00 17.637,25 Jumlah
210.000,00 51.853,52 261.853,52
125.000,00 17.637,25 Jumlah
131.250,00 21.164,70 152.414,70
19.892,00 50.080,88 21.694,50 12.000,00 Jumlah
7.874.248,20 15.069.335,29 1.891.543,46 2.606.400,00 27.441.526,94
419.353,52 250.000,00 419.353,52 227.843,13 25.000,00 56.000,00 Jumlah
419.353,52 550.000,00 528.385,43 170.882,34 47.500,00 56.000,00 1.772.121,29
419.353,52 50.000,00 Jumlah
461.288,87 50.000,00 511.288,87
AHSP-12
No. 17
18
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
Railing Tangga 2 Untuk panjang reiling Hand railing pipa BSP dia 2 1/2 " t= 3,2 mm Kolom Railing Hollow 40x40x2,3 mm Hollow 20x20x2 mm Base Plate Cat pipa railing
m1 m1 m1 m1 m1 bh m2
1,000 8,500 8,500 11,700 23,000 1,000 22,000
Hand Railing Tangga 2 Untuk panjang reiling Hand railing pipa BSP dia 2 1/2 " Cat pipa railing Suport hand Rilling steinlis dia 2 1/2
m1 m1 m1 m2 bh
1,000 5,600 5,600 1,344 4,000
m2 m m lbr bh OH OH OH OH
1,000 0,750 2,000 0,382 4,000 0,150 0,250 0,025 0,075
VIII. PEKERJAAN PLAFOND 1 Pas. Plafond Kalsiboard 6 mm Rangka Hollow Besi Hollow 5/5 Besi Hollow 2/2 Kalsiboard EG Uk. 240x120x6 mm Paku Asbes Skrup 4 Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Kayu Mandor 2
Pas. Plafond Gypsumboard 9 mm Rangka Hollow Besi Hollow 5/5 Besi Hollow 2/2 Gypsum Board Uk. 240x120x9 mm Paku Asbes Skrup 4 Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Kayu Mandor
m2 m m lbr bh OH OH OH OH
1,000 0,750 2,000 0,382 4,000 0,150 0,250 0,025 0,075
3
Pemasangan List Gypsum Lis Gypsum Sekrup Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Kayu Mandor
m1 m bh OH OH OH OH
1,000 1,050 4,000 0,050 0,050 0,005 0,003
4
Pemasangan List Aluminium siku Lis aluminium siku Sekrup Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Kayu Mandor
m1 m bh OH OH OH OH
1,000 1,050 4,000 0,050 0,050 0,005 0,003
IX. 1
PEKERJAAN CAT Pengerjaan Cat Dinding Interior Alkalin Cat Tembok Interior Pekerja Tukang cat Kepala Tukang cat Mandor
m2 kg klg OH OH OH OH
1,000 0,120 0,360 0,028 0,042 0,004 0,003
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
261.853,52 34.773,53 12.284,31 56.000,00 21.694,50 Jumlah 8,5 M Jumlah 1 M
2.225.754,88 406.850,24 282.539,19 56.000,00 477.279,00 3.448.423,31 405.696,86
261.853,52 21.694,50 50.000,00 Jumlah 5 M Jumlah 1 M
1.466.379,68 29.157,41 200.000,00 1.695.537,09 302.774,48
34.773,53 24.568,63 82.000,00 500,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
26.080,14 49.137,25 31.315,80 2.000,00 9.000,00 18.750,00 2.125,00 7.125,00 145.533,19
34.773,53 24.568,63 84.000,00 500,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
26.080,14 49.137,25 32.079,60 2.000,00 9.000,00 18.750,00 2.125,00 7.125,00 146.296,99
26.000,00 500,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
27.300,00 2.000,00 3.000,00 3.750,00 425,00 285,00 36.760,00
10.000,00 500,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
10.500,00 2.000,00 3.000,00 3.750,00 425,00 285,00 19.960,00
25.000,00 56.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
3.000,00 20.160,00 1.680,00 3.150,00 357,00 237,50 28.584,50
AHSP-13
No.
Uraian Pekerjaan
Sat.
Koef.
2
Pengerjaan Cat Dinding Exterior Alkalin Cat Tembok Exterior Pekerja Tukang cat Kepala Tukang cat Mandor
m2 kg klg OH OH OH OH
1,000 0,120 0,360 0,028 0,042 0,004 0,003
3
Pengerjaan Cat besi Cat besi Kuas Pekerja Tukang cat Kepala Tukang cat Mandor
m2 kg bh OH OH OH OH
1,000 0,100 0,010 0,020 0,200 0,004 0,003
4
Pengerjaan Waterproofing Water Proofing dan Scredding Pekerja Tukang cat Kepala Tukang cat Mandor
m2 kg OH OH OH OH
1,000 0,350 0,050 0,075 0,008 0,003
X. 1
PEKERJAAN SALURAN Saluran beton precast U 30 cm Saluran beton U30 cm Galian tanah Urugan pasir bawah saluran
m1 m1 m3 m3
1,000 1,000 0,160 0,040
2
Saluran beton precast U 60 cm Saluran beton U60 cm Galian tanah Urugan pasir bawah saluran
m1 m1 m3 m3
1,000 1,000 0,590 0,070
3
Saluran PVC bawah lantai PVC dia 6 " Material bantu 10 % dari bahan Pekerja Tukang Kepala Tukang Mandor
m1 m1 m1 OH OH OH OH
1,000 1,000 0,100 0,080 0,135 0,014 0,004
PEKERJAAN FURNITUR Kursi Red Velvet Bekleed Merah Kain oscar toko77 mbtech rider basic color - red105 Busa kuning 5cm Kain furing putih Velcro hitam Kain furing putih Kayu meranti 3/5 Kayu meranti 2/4 Multiplek 15mm Per Mowilex Woodstain Biaya jahit sofa Paku,Mur,Baut,Pekerjaan tukang
ls m2 m1 m1 m1 m1 m1 m1 m1 m2 ml ls ls
1,000 4,000 5,000 1,000 2,000 1,000 8,000 4,000 1,000 1,000 300,000 1,000 1,000
2
Meja makan 4 orang Top table jati 40x800x2000mm Ukiran / ornamen tanaman renaissance Kayu jati 50x100x1800mm Kayu jati 50x100x600mm Kayu jati 50x70x1800mm Kayu jati 50x70x500mm Mowilex Woodstain Paku,Mur,Baut,Pekerjaan tukang
ls ls ls ls ls ls ls ml ls
1,000 1,000 1,000 2,000 2,000 1,000 4,000 300,000 1,000
3
Kursi Sea shell Sandaran kayu jati ukiran kerang Kayu jati 4/6 Kayu jati 5/4 Kayu jati 5/3 Busa kuning 5cm Kain furing putih Karet Webing Multiplek 19mm Kain oscar toko77 mbtech rider basic color - red105
ls ls m1 m1 m1 m1 m1 m1 m1 m2
1,000 1,000 6,000 2,000 2,000 5,000 1,000 2,000 1,500 1,000
XI. 1
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
25.000,00 115.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
3.000,00 41.400,00 1.680,00 3.150,00 357,00 237,50 49.824,50
48.000,00 10.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
4.800,00 100,00 1.200,00 15.000,00 357,00 237,50 21.694,50
48.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
16.800,00 3.000,00 5.625,00 637,50 237,50 26.300,00
150.000,00 47.375,00 165.000,00 Jumlah
150.000,00 7.580,00 6.600,00 164.180,00
280.000,00 47.375,00 165.000,00 Jumlah
280.000,00 27.951,25 11.550,00 319.501,25
98.000,00 98.000,00 60.000,00 75.000,00 85.000,00 95.000,00 Jumlah
98.000,00 9.800,00 4.800,00 10.125,00 1.147,50 389,50 124.262,00
105.000,00 8.500,00 1.000,00 1.000,00 1.000,00 42.000,00 32.000,00 25.000,00 73.000,00 250,00 112.000,00 40.000,00 Jumlah
420.000,00 42.500,00 1.000,00 2.000,00 1.000,00 336.000,00 128.000,00 25.000,00 73.000,00 75.000,00 112.000,00 40.000,00 1.255.500,00
220.000,00 25.000,00 98.000,00 46.000,00 70.000,00 40.000,00 250,00 40.000,00 Jumlah
220.000,00 25.000,00 196.000,00 92.000,00 70.000,00 160.000,00 75.000,00 40.000,00 878.000,00
150.000,00 80.000,00 78.000,00 75.000,00 8.500,00 1.000,00 1.500,00 26.500,00 105.000,00
150.000,00 480.000,00 156.000,00 150.000,00 42.500,00 1.000,00 3.000,00 39.750,00 105.000,00
AHSP-14
No.
Uraian Pekerjaan Mowilex Woodstain Biaya jahit bekleed Paku,Mur,Baut,Pekerjaan tukang
Sat. ml m1 ls
Koef. 200,000 1,000 1,000
Harga Satuan (Rp) 250,00 25.000,00 40.000,00 Jumlah
Jumlah (Rp) 50.000,00 25.000,00 40.000,00 1.242.250,00
AHSP-15
BIODATA PENULIS
Penulis dilahirkan di Surabaya, 30 Maret 1991, merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Penulis telah menempuh pendidikan formal yaitu TK SITI AMINAH Surabaya, SD Hang Tuah VII Surabaya, SDN 16 Surabaya, SMPN 16 Surabaya dan SMAN 15 Surabaya. Setelah lulus dari jenjang SMA Penulis melanjutkan studi di Jurusan Desain Interior FTSPITS pada tahun 2010 dan terdaftar dengan NRP. 3410100035.
Diharapkan
setelah
lulus
dari
perkuliahan ini, Penulis mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh sehinggadapat bermanfaat bagi banyak orang maupun nusa dan bangsa Indonesia. Cita-cita yang ingin diraih adalah menjadi orang berhasil dan dapat menginspirasi banyak orang dan membagakan orang tua dengan hasil kerja keras sendiri dengan tanpa norma dan nilai kemanusiaan maupun agama, dengan demikian dapat menjadi generasi yang membagakan.