DESAIN IKLAN TELEVISI “LAPTOP GUARD” EKSPLORASI KREATIF BRIEF HINGGA EKSEKUSI PADA CV. LAPTOP GUARD YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Adang Kurniawan 08.11.2462
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
DESAIN IKLAN TELEVISI “LAPTOP GUARD” EKSPLORASI KREATIF BRIEF HINGGA EKSEKUSI PADA CV. LAPTOP GUARD YOGYAKARTA 1)
2)
Adang Kurniawan , Amir Fatah Sofyan
1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected]) Abstract - Nowadays, advertising is getting spotted since information aspect becomes an important brand or branding. Advertising expenditure of the company is always increasing. It proves that the advertisers are still believed by industrial businessmen in promoting their products. Television is one of strong media to promote the products. This fact is related to characteristic of television media which able to present visual reality naturally so that the ads are delivered through television seemed to be reality which present image of society dynamic. So by advertising insurance products from this “Laptop Guard” will provide a positive impact for the community that not only humans or luxury goods who get insurance but a laptop / computer can use the insurance. Keywords : Advertising, Television 1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Hal ini dikarenakan iklan televisi mempunyai karakteristik khusus yaitu kombinasi gambar, suara dan gerak. Perancangan iklan televisi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam periklanan. Sering kali terjadi iklan memberikan hasil yang tidak diharapkan. Perancangan iklan yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan hasil yang menarik dan menjual. Maka pada setiap tahap perancangan iklan baik itu dari praproduksi, produksi hingga pasca produksi perlu adanya persiapan yang matang dalam setiap tahapnya. 1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis memilki rumusan masalah Bagaimana merancang iklan laptop guard pada media televisi dari proses perancangan brief hingga produksi agar memberikan hasil yang diharapkan. 1.3
Metodologi Penelitian Dalam melakukan penelitian permasalahan ini, dilakukan dengan cara menggabungkan datadata yang diperoleh dari perusahaan dengan informasi yang penulis peroleh, sehingga dari keduanya dapat diperoleh pendekatan penyelesaian masalah. Adapun urutan-urutan dalam melakukan kegiatan penelitian adalah sebagai berikut.
Periklanan saat ini sedang mendapat sorotan tajam semenjak aspek informasi menjadi wacana penting dalam bisnis, terutama dalam proses membangun merek atau branding. Kegiatan periklanan yang efektif dipandang mampu mempengaruhi kecenderungan mengkonsumsi dalam masyarakat. Periklanan yang efektif juga akan mengubah pengetahuan publik mengenai ketersediaan dan karakteristik sebuah produk (product knowledge).
a. Interview Penulis melakukan interview langsung kepada pimpinan CV. Laptop Guard untuk mendapat beberapa informasi yang terkait dengan penyusunan brief berupa keunggulan dan perbedaan jasa asuransi yang mereka gunakan, komunikasi pemasaran yang selama ini mereka lakukan. Tidak hanya kepada pimpinan namun penulis disini menginterview langsung konsumen dari laptop guard itu sendiri.
CV. Laptop Guard yang bergerak di bidang penyedia jasa asuransi yang dikhususkan hanya untuk notebook dan netbook ini mengalami permasalahan dalam mempromosikan jasa yang mereka tawarkan dalam kurun waktu satu tahun semenjak perusahaan ini berdiri. Masih banyak yang belum tahu akan keberadaan jasa asuransi yang mereka tawarkan. Ini disebabkan lokasi perusahaan yang cukup jauh dari kota. terutama kantor yang cukup kecil sehingga masyarakat sulit untuk melihat kantor mereka dan promosi yang dilakukan hanya melalui media brosur dan papan reklame.
b. Kepustakaan Kepustakaan ini dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang peneliti peroleh dari: 1. Instansi terkait, CV. Laptop Guard 2. Perpustakaan Amikom Yogyakarta 3. Perpustakaan Daerah Yogyakarta
Agar masyarakat lebih tahu dan mengenal jasa asuransi Laptop Guard maka perlu adanya promosi melalui media televisi karena televisi sebagai media hiburan yang paling digemari masyarakat Indonesia dan merupakan salah satu media yang efektif untuk beriklan.
1
4. 5. 6.
Informasi-informasi yang berhubungan dengan periklanan. Laporan penelitian terdahulu. Jurnal dengan topik yang terkait
2.Audiens televisi terpisah-pisah dengan banyaknya pilihan seperti kabel, stasiun independen, dan VCR yang saling bersaing untuk memperoleh waktu pemirsa audiens. 3.Biaya-biaya periklanan terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pesan-pesan menjadi lebih pendek yang meningkatkan kekacauan iklan.
c. Akuisisi Data Akuisisi data ini bertujuan untuk : 1. Mengumpulkan dan mengelompokkan data-data yang diperoleh untuk mempermudah proses analisis. 2. Mengakuisisi data-data yang mewakili obyek penelitian. 3. Mengetahui keakuratan data, sehingga peneliti disini tau mana data yang lebih layak untuk digunakan. 2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Iklan Televisi
2.2.1 1.
Iklan di media televisi merupakan pesan komunikasi yang bertujuan untuk memperkenalkan produk barang atau jasa. "Ttelivisi merupakan media yang banyak disukai kalangan pengiklan karena akibat yang ditimbulkannya. Televisi menggunakan warna, suara, gerakan dan music"[1]. Tidak jauh berbeda dengan "bahwa televisi merupakan salah satu media yang termasuk dalam kategori above the line. Selain itu pemirsanya dapat diseleksi menurut jenis program dan waktu tayangannya" [2]. 2.2
2.
Karakteristik Media Televisi Dalam
3.
Periklanan 1.
"Melalui kombinasi penglihatan, bunyi, gerak dan warna, televisi merupakan medium yang sangat dramatis. Sambil menyusul surat kabar dalam anggaran periklanan secara keseluruhan, televisi merupakan medium nomor satu untuk para pengiklan nasional. Berikut karakteristik televisi yang mendukung dan tidak mendukung dalam periklanan" [3]. Karakteristik yang mendukung : 1.Televisi merupakan medium yang sangat kreatif dan luwes. Sebenarnya, pesan produk apa pun yang dapat diterapkan dalam karakteristik televisi. 2.Televisi jaringan merupakan sarana utama untuk menjangkau audiens massa. 3.Televisi menawarkan prestise kepada para pengiklan yang tidak cukup dimiliki oleh sebagian besar media lain. Karakteristik yang tidak mendukung : 1.Pesan televisi cepat sekali berlalu dan mudah dilupakan tanpa pengulangan yang mahal.
2.2.1
Iklan Yang Efektif Semua periklanan harus dilihat dari sudut pandang konsumen. Dalam seperempat abad terakhir, telah disadari bahwa produk harus memnuhi kebutuhan konsumen, tidak hanya kebutuhan penjual. Hal ini berarti, dalam mengembangkan produk-produk baru, kita mulai dengan permintaan konsumen potensial, bukan dengan produk apa yang dapat diproduksi secara paling efisien. Pikiran mendahulukan konsumend dikenal sebagai konsep pemasaran. Periklanan menyampaikan pesan-pesan penjualan. Motif periklanan bukan untuk menulis literarur yang hebat, untuk menyajikan gambar yang paling bagus, atau untuk menghibur khalayak – walaupun sebagaian atau semua unsure ini seringkali terdapat dalam periklanan. Periklanan terutama dan terpenting adalah sebagai sebuah alat penjualan, dan kita tidak bisa mengabaikan kenyataan ini. Para pelanggan membeli manfaat, bukan atribut. Sedikit sekali periklanan yang terdiri atas sebuah daftar karakteristik produku. Sebagian besar memenuhi beberapa kebutuhan atau keinginan yang dirasakan. Para konsumen ingin mengetahui “Apa yang dapat kuperoleh dari barang ini?” sebelum mereka membeli produk. Salah satu kesalahan pokok yang dilakukan para pengiklan baru adalah menganggap bahwa konsumen akan melihat manfaat dalam produk – produk mereka. Evaluasi Efektivitas Iklan
Dalam periklanan sering sekali para pengiklan tidak mengetahui seberapa efektif atau tidak iklan yang mereka pasang terutama dalam iklan televisi. Padahal, biaya yang dikeluarkan begitu besar. Kebanyakan pengukuran berusaha mengukur dampak komunikasi dari suatu iklan, dan mengukur dampak terhadap penjualan karena adanya iklan tersebut. 1. Riset dampak komunikasi Riset dampak komunikasi berusaha untuk menentukan apakah suatu iklan berkomunikasi ecara efektif, ada 3 metode utama pengujian awal iklan. a. Metode penyusunan peringat langsung, meminta konsumen untuk menyusun peringkat itu digunakan untuk 2
2.
mengevaluasi kekuatan perhatian, keterbacaan, kognitif, afektif, dan prilaku dari iklan itu. b. Pengujian portofolio, meminta konsumen untuk melihat dan atau mendengarkan suatu kumpulan dari berbagai iklan, lama waktunya tergantung pada yang mereka inginkan. c. Pengujian laboratorium, menggunakan peralatan untuk mengukur reaksi fisiologis konsumen detak jantung, tekanan darah, gerakan pupil mata, keluarnya keringat terhadap suatu iklan. Riset dampak penjualan Dampak penjualan iklan lebih sulit untuk diukur dari pada dampak komunikasi penjualan dipengaruhi oleh berbagai faktor selain iklan, seperti tampilan duduk, harga, ketersediaan, dan tindakan pesaing. Semakin sedikit faktor-faktor itu atau semakin terkendalinya faktor tersebut berarti semakin udah untuk mengukur dampak iklan pada penjualan, dampak penjualan paling mudah diukur dalam situasi pemasaran langsung dan paling sulit diukur untuk iklan pembentukan citra merek atau perusahaan.
perhatian yang khusus layaknya merawat kendaraan bermotor/ mobil.
3.3
Positioning merupakan posisi produk di benak konsumen atau produk didalam benak konsumen dikenal sebagai produk apa. Sebagai contoh iklan teh sosro dalam benak konsumen dikenal sebagai teh botol, karena sosro merupakan teh botol pertama di Indonesia. Namun pada kesempatan kali ini, Laptop Guard akan diposisikan sebagai pelindung laptop atau bisa dikatakan sebagai pengawal setia laptop. 3.4
Analisis Dan Perancangan Kreatif Iklan
3.1
Profil Perusahaan
Perancangan Strageti Kreatif
3.2.1
Tujuan Pemasaran
How To Say
How to Say merupakan bagaimana konsep iklan dari what to say sebelumnya diaplikasikan atau dieksekusi menjadi sebuah konsep utama yang merupakan ide besar dari iklan. Pada kesempatan kali ini, ide yang dapat diputuskan dari tahap brainstorming yang telah dilakukan dalam beberapa minggu lalu adalah bahwa internet pada saat ini sudah menjadi jaringan global yang begitu besar sehingga dapat menjadi alat perang dan senjata bagi negara - negara maju, seperti yang kita ketahui internet dapat merubah arah satelit, hingga mengontrol rudal jarak jauh. Maka dari itu perlu adanya pengetahuan dan keamanan bagi masyarakat kita agar mulai peduli dan paham bahwa betapa pentingnya menjadi keamanan data yang kita miliki dimulai dari merawat laptop.
Perusahaan ini berdiri semenjak tahun 2009 dengan mengusung brand “Locsys” yang didirikan oleh Maulahasan Nasution. Namun brand ini kurang diketahui oleh masyarakat akibat nama brand yang kurang cocok untuk perusahaan jasa perawatan laptop. Pada akhir tahun 2010 brand Locsys rebranding dengan nama brand “Laptop Guard”, alhasil dengan membawa brand yang baru, perusahaan ini memiliki lebih dari 500 member aktif dalam kurun dua tahun terakhir. Perusahaan ini bergerak dibidang jasa perbaikan dan perawatan yang dikhususkan untuk pengguna notebook dan netbook. 3.2
What To Say
What to say merupakan apa yang akan dikatakan dalam konsep iklan agar pada tahap brainstorming tidak membahas diluar dari konsep yang akan diiklankan. Pada kesempatan kali ini, what to say untuk konsep iklan produk/ jasa laptop guard adalah mengkampanyekan bahwa betapa pentingnya perdamaian dunia. 3.5
3.
Positioning
3.5.1
Tagline
Tagline merupakan komunikasi yang disampaikan sebagai alat oleh pengiklan untuk memperkenalkan merk kepada konsumen dengan ciri khas tertentu atau sebagai alat pengenal bagi merk tersebut. Dalam kesempatan kali ini tagline yang dipergunakan untuk iklan Laptop Guard adalah “Laptop Guard, Merawat dan Melindungi”
Berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tujuan pemasaran dari produk/ jasa laptop guard bisa menjadi lebih kepada memperkenalkan laptop guard kebanyak halayak masyarakat. Secara umum tujuan pemasaran itu dibuat berdasarkan target penjualan, namun dapat dikatakan juga bahwa tujuan pemasaran itu untuk meningkatkan dan mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa dengan memperkenalkan laptop guard kelebih banyak halayak masyarakat secara otomatis produk akan lebih dikenal dan digunakan oleh masyarakat dan agar masyarakat lebih sadar bahwa merawat gadget/ laptop perlu
3.5.2
Analisis Kebutuhan Produksi
Dalam tahapan perancangan sebuah iklan televisi perlu adanya manejemen yang terstruktur agar tidak terjadi penghamburan dana dalam proses produksi. Manajemen yang dimaksud adalah menejemen dalam mengatur kebutuhan produksi baik itu dalam aspek 3
hardware, software dan braindware. Aspek – aspek ini kemudian mempunyai peran penting dalam kelancaran produksi.
4.
Perancangan
4.1
Ide
Ide yang dikembangkan dari creative brief yang diperoleh dari CV. Laptop Guard ialah bahwa internet pada saat ini sudah menjadi jaringan global yang begitu besar sehingga dapat memantau atau mengatur setiap sudut kehidupan seseorang, dan menjadi ancaman bagi negara maju karena internet sudah dijadikan alat perang bagi antar negara yang biasa disebut Cyberwarfare.. 4.2
Gambar 3. Compositing Nuke 5. 5.1
Design
Penutup Kesimpulan
Sebuah iklan televisi akan terlihat menarik jika pesan yang diberikan berupa kaitan – kaitan yang sedang hangat ditelinga masyarakat pada saat itu. Karena apa yang menjadi sorot perhatian orang banyak bisa dijadikan sebuah ide cerita atau gagasan dalam segala hal, entah itu dalam hal yang tidak serius maupun serius. Selain itu rasa penasaran yang tinggi membuat seseorag jauh lebih tertarik terhadap sesuatu, sebuah ide iklan tidak wajib memiliki hubungan atau keterkatikan dengan produk yang ia pasarkan, yang terpenting adalah pesan dan kesan atau tujuan yang ingin disampaikan oleh pelaku iklan/ produk sampai pada hati masyarakat.
Pengujian program dilakukan dengan Black Box Testing. Black Box Testing yaitu pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.
5.2
Saran
Untuk menjadi seseorang yang bergelut dibalik pembuatan iklan tidaklah mudah, butuh proses yang sangat panjang. Bergaulah bersama orang – orang yang memang bergelut didunia periklanan, bergaullah dengan orang – orang kreatif, karena dengan begitu kita akan tahu bahwa dunia agency periklanan itu luas, tidak cukup rasanya bila dibahas hanya dalam satu buku yang saya tulis ini karena masih terlalu banyak kekurangan, maka dari itu penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kata sempurna.
Gambar 1. Attribut Text 4.3 Modeling
DAFTAR PUSTAKA [1] Farbey, AD. "How to Produce Succesful Advertising, Marketing in Action Series", PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 1997 [2] Widyatama, Rendra. "Pengantar Periklan". PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 2009 [3] Russel, Thomas, J., Lane Ronald W. "Tata Cara Periklanan Kleppne"r, Buku Pertama, PT. Gramedia, Jakarta. 1992
Gambar 2. 3D Model Bumi 4.4 Compositing
4
Biodata Penulis Adang Kurniawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Amir Fatah Sofyan, memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur FT UGM (S.T), Magister Ilmu Komputer MIPA UGM (M.Kom) dan sekarang menempuh Program Doktor Ilmu Komputer MIPA pada Universitas Gadjah Mada.
5