MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI Oleh: Suryono (Staf Pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi)
ABSTRAK Sebelum dibentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Sulawesi Utara sudah ada organisasi serupa, Badan Kerja Sama Antarumat Beragama (BKSAUA), sejak tahun 1967, hingga saat ini masih eksis, terbukti cukup efektif untuk ikut menjaga tri kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, ada ide untuk tetap memepertahankan BKSAUA sebagai icon kearifan lokal namun juga dibentuk FKUB sebagai icon kearifan nasional, bahkan rencana membangun gedung sekretariat bersama. Permasalahan yang timbul adalah, bagaimana dapat medesain skretariat yang dapat mencerminkan tri kerukunan umat beragama, di Sulawesi Utara dan bisa diterima oleh masyarakatnya yang majemuk: baik dari sudut pandang suku, agama maupun ras. Penulis mencoba medesain gedung tersebut dengan pendekatan Iconic dan semiotik analogi dimaksudkan untuk mempertahankan identitas masing-masing agama sebagai wujud keterwakilan bentuk sebagai identitas yang telah dikenal selama ini baik pada bangunan tempat ibadah maupun bangunan keagamaan lainnya. Agar bangunan mencerminkan kerukunan sebagai pencerminan kearifan lokal maupun kearifan nasional. Kata kunci: Rukun,icon kearifan Lokal dan Nasional
PENDAHULUAN
Indonesia namun Sulawesi Utara sebagai
A.
perlintasan.
Latar Belakang Setelah terjadinya konflik vertikal
Kenyataan bahwa masyarakat dan
yang puncaknya ditandai oleh lengsernya
pemerintah
Pemerintahan Orde Baru dan digantikan
mempertahankan eksistensi tri kerukunan
oleh Orde Reformasi pada bulan September
umat
1998 tidak lama kemudian di susul oleh
beragama, antarumat beragama, kerukunan
berbagai konflik horizontal yang berbau
antara umat beragama dengan pemerintah.
Suku, Ras dan Agama (sara) di berbagai
Berbagai studi berkesimpulan salah satu
daerah termasuk di sekeliling Sulawesi
kontribusi diberikan BKSAUA yang telah
Utara antara tahun 1999 hingga 2005.
berakar di berbagai aras kehidupan dari
Antara lain di sebelah timur: Maluku Utara,
tingkat Provinsi hingga Desa dan Kelurahan.
Tenggara: Maluku, Barat Daya: Poso, dan
Berdirinya BKSAUA diprakarsai
sebelah Utara: Moro Philipina Selatan,
oleh tokoh-tokoh umat beragama Sulawesi
walaupun
Utara dan difasilitasi oleh Pemerintah
bukan
bagian
dari
wilayah
Sulawesi
beragama
yakni:
Utara
intern
dapat
umat
Provinsi Sulawesi Utara pada masa bhakti
48
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
Gubernur H. V. Worang, secara resmi didirikan pada tanggal 29 September 1969. Agar dapat melakukan kegiatan dengan
lebih
Provinsi
baik,
Sulawesi
maka
Pemerintah
Utara
berkenan
Permasalahan muncul
adalah
yang
kemudian
bagaimana
mendesain
bangunan sekretariat bersama FKUB dan BKSAUA yang mencerminkan: a.
Peghargaan
yang
sama
terhadap
membangun Sekretariat BKSAUA Sulawesi
eksistensi agama-agama yang ada di
Utara, perpustakaan dan museum kerukunan
Indonesia terlebih khusus di Sulawesi
antarumat
Utara
beragama.
disampaikan
dalam
Gagasan
tersebut
pertemuan
delegasi
b.
Sulawesi Utara yang terdiri atas: Presidium BKSAUA Provinsi Sulawesi Utara, Ketua
Kerukunan adalah kehendak semua umat beragama lokal dan nasional
c.
Kerukunan
adalah
implementasi
DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Ketua dan
keserasian hubungan antara: Manusia
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi
dengan
Utara,
Sesama, Manusia dengan Lingkungan
Kakanwil
Departemen
Agama
Tuhan,
Manusia
dengan
Provinsi Sulawesi Utara dengan Menteri Agama RI yakni Dr. Mahtuf Basuni pada tanggal
22
Agustus
2007
di
Aula
Departemen Agama RI - Jakarta. Gayung
Bersambut
C.
Kajian Teori Secara garis besar perancangan
arsitektur dapat dibagi menjadi empat: dengan
1.
Iconic: pemakaian tanda, symbol dan
diterbitkannya Peraturan Bersama Menteri
lambang
dalam Negeri Nomor 8 dan Menteri Agama
bangunan
Nomor 9 tanggal 17 April 2006 tentang Tugas
2.
sebagai
gambar
identitas
Canonic: keindahan arsitektur diambil
Pedoman
Pelaksanaan
Kepala
dari keindahan proporsi hewan, manusia
Daerah/
Wakil Kepala Daerah dalam
(contoh: golden section, proporsi tubuh
pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan Forum Kerukunan Umat
kuda dan sebagainya) 3.
Beragama dan pendirian rumah ibadat, maka disetujui oleh Menteri Agama untuk ikut
Pragmatik: pemenuhan kebutuhan nyata sebagai wadah aktifitas
4.
Analogi
dalam
hal
ini
semiotic:
membantu biaya pembangunan Sekretariat
kesejaran bentuk arsitektur
sebagai
Bersama FKUB dan BKSAUA sebagai
transformasi nilai-nilai agama, budaya,
perwujudan dari keserasian antara kearifan
sosial dan sebagainya
nasional dan kearifan lokal. Walaupun
Pada perancangan ini lebih sesuai
akhirnya gedung tersebut menjadi sekretariat
bila memakai pendekatan Arsitektur Iconic
FKUB saja, sesuai dengan nomenklatur
dan semiotic analogi, yakni pemakaian
Daftar Isian Pegunaan Anggaran (DIPA)
symbol-simbol dan lambang pada arsitektur
yang ada.
masing-masing agama yang sudah dikenal sebagai karya-karya puncak pada jaman
B.
Permasalahan
kejayaannya, secara berimbang namun unity dari perpaduan icon masing-masing tempat
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
49
MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
ibadah yang selama ini tampil secara
D.
terpisah-pisah.
KERANGKA PIKIR LATAR BELAKANG BBBELAKANG
DEPAG RI DRPD SULUT KANWIL DEPAG SULUT BKSAUA
GAGASAN
DATA DANA
SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA
FUNGSI FISIK JUMLAH PEMAKAI
FUNGSI PERLAMBANGAN AGAMA-AGAMA DI INDONESIA BUDAYA ICON TEMPATTEMPAT IBADAH
TRANSFORMASI BENTUK ICONIK & ANALOGI
PRA DESIGN
Pendekatan
PENDEKATAN PERANCANGAN Bunga beraneka ragam jenis dan ukurannya
tumbuh
di
sebuah
taman,
pada
dasarnya
perancangan menampung
iconic berbagai
identitas arsitektur berbagai agama secara
mengambil makanan dari tanah dan air yang
berimbang
kedalam
desain
bangunan
sama, tetapi warna, ukuran dan bentuknya
tersebut, agar semua terwakili dengan baik,
beraneka ragam, justru membuat taman
melalui ekspresi bentuk bangunan:
menjadi indah. Keindahan “Bineka Tunggal Ika” dari masyarakat yang majemuk seperti bunga setaman tersebut yang menjadi salah satu cita-cita kemerdekaan.
A.
Denah: 1. Denah Lantai Satu Bentuk dasar lantai satu, lebih
dominan bentuk segi empat: hal tersebut
50
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
merupakan trasformasi dari nilai sifat-sifat
kotakkan sesama manusia dengan berbagai
dasar manusia yang juga diliputi oleh
perbedaan: suku, agama, ras, kelas sosial,
keinginan (kama), yakni masih mengkotak-
warna
kulit
dan
seterusnya.
Gambar 1: Pertimbangan Terbentuknya Denah Lantai 1
Persilangan dari dua segi empat,
Utara yang terbuka, kemajemukan yang
diagonal
dikenal dengan kredo “Torang Samua
sehingga denah segi empat menjadi segi
Basudara” sehingga tidak ada orang Sunda,
delapan. Hal tersebut memungkinkan adanya
Timor, Aceh, Bali, Batak, dan seterusnya di
peletakan pintu masuk yang bisa dicapai dari
Sulawesi Utara tetapi yang ada adalah Orang
delapan
Sulawesi Utara asal Minang, Makasar,
dihubungkan
arah
dengan
penjuru
garis
angin,
untuk
mengekpresikan sifat masyarakat Sulawesi
Dayak dan seterusnya.
Gambar 2: Denah lantai 1
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
51
MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
2. Denah Lantai Dua Denah
lantai
spiritual manusia menuju kesempurnaan segi
dua
kelanjutan proses perjalanan
merupakan
delapan (rupadatu)
kehidupan
Gambar 3: Hirarki Spiritual Manusia dan Hirarki Kesucian Ruang
Denah
persegi
delapan
juga
Buda dan Konghucu juga melambangkan
menggambarkan niat mulia masing-masing
kekuasaan Tuhan atas dharma (kebenaran)
penganut agama untuk menciptakan dan
menguasai segala arah dijagad raya, tanpa
menjaga tri kerukunan umat beragama.
kecuali.
Bunga teratai di beberapa agama: Hindu,
Bentuk bunga teratai
Denah Lt.2
Gambar 4: Transformasi Nilai Kebenaran ke Bentuk Denah
52
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
3.
Denah lantai tiga Bentuk
bulat
adalah untuk kegiatan spiritual: berdoa, melambangkan
kesempunaan/ pencerahan (arupadatu), oleh
yoga, kotempalasi dan sejenisnya yang di sebut dengan nama Unity Space.
karena itu fungsi ruang pada lantai tersebut
Gambar 5: Denah lantai 3
B.
gedung ini ditampilkan pada gerbang
Tampak: Secara tiga dimensi apabila bangunan
kiri dan kanan yang menghadap ke
tersebut diamati maka akan menampakkan
Barat dan Timur untuk menunjukkan
beberapa icon rumah ibadah agama-agama:
pengakuan terhadap eksistensi agama
1.
Gerbang trinitas banyak dijumpai pada
Kristen dan Katolik sebagai dua pilar
arsitektur gereja, di berbagai jaman
utama BKSAUA maupun FKUB di
termasuk pada jaman tengah (medieval),
Sulawesi Utara.
maupun pada jaman modern. Pada
Gambar 6: Gerbang Trinitas
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
53
MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
2.
Atap Kubah (dome), bila dirunut benang
dengan demikian bentuk kubah selain
merah kesejarahnya atap kubah juga
sebagai icon agama kriten, katolik juga
dipakai pada gereja Hagia Sophia yang
diterima oleh umat muslim, yakni kubah
kemudian setelah perkembangan Islam
sebagai atap masjid yang kemudian
sampai
Gereja
berkembang dengan berbagai varian
tersebut mengalami perubahan fungsi
antara lain: kubah bawang, kubah
menjadi Masjid tanpa perubahan yang
setengah bola, kubah ceper (juring 1080
signifikan pada arsitekturnya, maka
22’) dan sebagainya.
ke
Turki,
Gedung
Gambar 7: Atap Kubah
3.
Gerbang Utama yang menghadap jalan
Utara
tidak
mempermasalahkan
di sebelah Selatan terkesan Modern,
perbedaan, namun lebih mengutamakan
untuk memberi kesan netral yakni
persamaan.
kerukunan umat beragama di Sulawesi
Gambar 8: Kanopy sebagai Tanda Pintu Masuk Utama dari Arah Selatan (Jalan)
54
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
C.
warna
Warna Gedung
Sekretariat
Bersama
hijau
memberikan
dimaksudkan
apresiasi
bagi
untuk eksistensi
BKSAUA dengan FKUB didominasi warna
masyarakat Muslim dimana warna hijau
putih, lambang kesucian dan bhakti. Selain
adalah warna yang disukai Nabi Muhamad
warna putih atap bangunan dicat dengan
SAW.
Gambar 9: Perspektif Mata Burung aria rah Selatan
DESAIN ARSITEKTUR Senarai Gambar :
Gambar 10: Site Plan
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
55
MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
Gambar 11: Perspektif Mata Burung dari arah Barat Daya
Gambar 12: Perspektif Mata Manusia dari arah Barat Daya
56
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 1 MEI 2012
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
Pendekatan iconic maupun semiotik
Wine
O.
Attoe
dalam
keduanya mendahulukan bentuk sebagai
(1989),
ekpresi identitas dan perlambangan
(Introduction to Architecture” . New
nilai-nilai sedangkan pendekatan fungsi
York: Mc. Graw Hill dalam alih bahasa
sebagai tuntutan dan batasan
Jakarta: Erlangga.
Pada presentasi konsep dan desain
Nuraini
“Pengantar
Catanese
Cut,
Arsitektur
(2011),
arsitektur sekretariat FKUB telah dapat
Perancangan Arsitektur”
diterima oleh delegasi enam agama
Karya Putra Darwati
yang ada pada RAKERDA ke-1 FKUB
“Metode Bandung:
Zahnd, Markus, (2007), “ Pendekatan
Sulawesi Utara pada 14-15 Oktober
dalam
2007 dan segera dibangun mulai tahun
Yogyakarta: Kanisius
perancangan
Arsitektu”r
,
2008
DESAIN GEDUNG SEKRETARIAT FKUB SULAWESI UTARA MELALUI PENDEKATAN ICONIC DAN SEMIOTIK ANALOGI
57