Desain dan Rancangan Bangun Unit Pengelolaan Kopi di Tiom. Judul :

Judul

Unit Kerja Deputi Kegunaan Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis

Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli Photo

:

Desain dan Rancangan Bangun Unit Pengelolaan Kopi di Tiom

: Pusat Teknologi Produksi Pertanian : Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. : Sebagai alat penggoreng kopi/coffee roaster : Untuk mengatur keseragaman kematangan kopi : : : : :

TA 1994 Pemda

: Sistem pengelolaan basah, bangunan pabrik kontruksi kayu luas 200 m2, roaster kopi kapasits 100 kg/jam (stainlesteel), bak fermentasi 3 buah kap @ 2 m3, lantai jemur 72 m2, mesin giling kapasitas 100 kg/jam. : Milik Pemda : : Tidak beroperasi (terjadi perebutan kepemilikan antara masyarakat : Masyarakat, Pemda : Tiom Jayawijaya : Ir. Ahmad Suhendra : -

Judul

Desain dan Rancang Bangun Uji Pengaliran Air : Pada Pipa Transmisi Jaringan Air Bersih di Tiom

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis


Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Agar kejadian pecahnya pipa transmisi air bersih tidak terulang pada lokasi kegiatan yang lain. 1. Menggunakan material yang tepat disesuaikan di lapangan. 2. Perhitungan desain mendekati kenyataan dilapangan.

: : : : :

TA 1995 Pemda

:

Kapasitas 5lt/det, pipa primer d=1,5 inci PVC klas pv, pipa distribusi d = ¾ inci PVC klas pv, Pipa kepenggunaan d = o,5 inci PVC klas pv, tangki penampungan 2 buah (9m3 dan 2ZA6m3) , panjang lintasan pemipaan 5 km Milik Pemda Operasional Masyarakat, Pemda Tiom Jayawijaya Ir. Ahmad Suhendra -

: : : : : : :

Judul



:

Disain dan Rancang Bangun Unit Pende Besi Alat Tempa, Bangunan dan Alat Penghempas Udara

: Pusat Teknologi Produksi Pertanian : Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. : Untuk pembuatan alat-alat pertanian : Sarana meningkatkan kemampuan bagi masyarakat Tiom untuk membuat peralatan pertanian. : TA 1996 : : : :

Pemda

: Kapasitas produksi rata-rata 1-2 alat pertanian perhari (golok, pisau, mata sekop dan cangkul), luas bangunan 50 m2 (kontruksi kayu), bahan baku utama besi permobil, meja tempa, alat penghembus udara 9di kayuh), peralatan pemukul dan pemotong besi, sarana pembuatan arang kayu kapasitas produksi 60 kg rang kayu. : Milik Pemda : : Operasional : Masyarakat, Instnasi terkait : Desa Yiwili Kecamatan Tiom Kabupaten Jayawijaya : Ir. Ahmad Suhendra : -

Judul



:

Disain dan Rancang Bangun Pembangkit Listrik Minihidro 7,5 kVA (Turbin Pelton Mikro)

: Pusat Teknologi Produksi Pertanian : Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. : Tercukupinya kebutuhan energi listrik untuk masyarakat : Diterapkannya turbin pelton mikro untuk mengatas kelangkaan listrik pada daerah-daerah yang minim infrastruktur. : TA 1996 : : : :

Pemda

: Pelton mikro 7,5 kilowatt (daya netto), generator terpasang 10 Lva (Denyo), pipa pesat PVC klas pv, d=4 inci (p=400m), bak sadap (beton cor) kap 2,7 m3, Bak penenang (beton cor) kap 17,1 m3, rumah turbin luas 48 m2, : Milik Pemda : : Tidak operasional (pipa pesat rusak). : Masyarakat, Instansi terkait : Desa Yiwili Kecamatan Tiom Kabupaten Jayawijaya : Ir. Ahmad Suhendra : -

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli Photo

Peningkatan Lingkungan Hidup Sosial Ekonomi Masyarakat Tiom Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Peningkatan kesejahteraan dan kuantitas hidup masyarakat melalui penyedian kebutuhan primer serta sarana pendukung usaha produktif. 1. Pembinaan peningkatan mutu produski dan pemasaran kopi. 2. Pembinaan pengelolaan unit PLTS. 3. Pembangunan pembangkit listrik tenaga Mikrohidro (PLTM) kapasitas 7,6 KVA di Desa Yiwili. 4. Pemeliharaan dan persiapan alih pengelolaan sarana air bersih. 5. Pengembangan dan penerapan teknik konservasi lahan dan usaha tani konservasi.

: : : : :

TA 1998/1999 Bappeda Dati I dan Bappeda dati II Propinsi Jayawijaya

: : : : : : :

Yokobak, Kec. Tiom Jayawijaya Ir. Sutradjo, M. SI, Ir. S. Puspowardoyo, Ir. Ahmad Suhendra, Ir. I Wayan Angga D, Ir. M. Jusur Djafar, Ir. Arrianito, M. Si -

:

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


Peningkatan Lingkungan Hidup Sosial Ekonomi Masyaraat di Tiom Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Mengembangkan sistem pertanian terpadu berwawasan lingkunngan yang dapat menunjang upaya taraf hidup masyarakat dan mendapat model pengembangan pertanian daerah penggunungan yang dapat dijadikan contoh yang diterapkan didaerah lain. 1. Perumusan model pengembangan pertanian daerah pegunungan. 2. Penerapan pertanian terpadu berazaskan konservasi dan sertifikasi budidaya kopi organik (biocoffee) pada masyarakat di pegunungan Jayawijaya.

: : : : :

TA 1997/1998 Bappeda Dati I dan Bappeda dati II Propinsi Jayawijaya

: : : : : : :

Pemda Tiom Jayawijaya Ir. Sutardjo, M. SI, Ir. S. Puspowardoyo, Ir. Ahmad Suhendra, Ir. I Wayan Angga D, Ir. Dudi Iskandar -

:

Judul Unit Kerja Deputi Kegunaan Fungsi


:

Bagian Proyek Penerapan Pertanian di Tiom

: Pusat Teknologi Produksi Pertanian : Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. : Peningkatan kesejahteraan dan kuantitas hidup masyarakat melalui penyediaan kebutuhan primer serta sarana pendukung usaha produktif. : 1. Pembinaan kader dan kelompok tani percontohan perkebunan kopi organik. 2. Penyiapan lahan dan pelaksanaan pengkajian dan perbanyakan bibit. : : : : :

TA 2001 Bappeda Dati I dan Bappeda dati II Propinsi Jayawijaya

: : : : : : :

Yokobak, Kec. Tiom Jayawijaya Ir. Sutradjo, M. SI, Ir. S. Puspowardoyo, Ir. Ahmad Suhendra, Ir. Sofyan Rosyad, MS. : -

Judul

Unit Kerja Deputi Kegunaan Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli Photo

:

Kegiatan Penerapan dan Pengembangan Pertanian Terpadu di Pedalaman Kalimantan Timur

: Pusat Teknologi Produksi Pertanian : Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. : Indentifikasi potensi lahan untuk merumuskan komoditi yang layak dikembangkan dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di daerah ini. : Pengembanngan areal-areal cadangan dan peluangpeluang bidang usaha bagi masyarakat. : : : : :

TA 2001 Pemda TK I Propinsi Kalimantan Timur

: : : : : : :

Pemda Pasir Utara Kalimantan Timur Ir. Ahmad Suhendra, Ir. Sutradjo, M. SI, Ir. S. Puspowardoyo, Ir. I Wayan Angga D, Airs Murdianto, Suparno : -

Judul

Unit Kerja Deputi Kegunaan Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli Photo

:

Desain Uji Teknis Alat Penyangrai Kopi Untuk Industri Kecil

: Pusat Teknologi Produksi Pertanian : Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. : Sebagai Alat pengroreng kopi/coffee roaster. : Untuk mengatur keseragaman kematangan kopi roasted. : : : : :

TA 2002 Pemda

: Sistem pengolahan kering, roaster kopi kapasitas 120 kg/jam (stainlesteel) : Milik Pemda : : Tidak operasional : Masyarakat, instansi terkait : Jayawijaya : Ahmad Suhendra, Ir. M. Jusuf Djafar : -

Judul

Unit Kerja Deputi Kegunaan Fungsi

:

Analis Ketersedian Lahan Untuk Mendukung Kapasitas Pabrik Gula (Restrukturisasi Industri Gula Nasional)

: Pusat Teknologi Produksi Pertanian : Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. : Memperoleh data dan informasi kesesuain lahan yang digunakan sebagai dasar rekomendasi untuk arahan pengembangan dalam budidaya tanaman tebu. : Meningkatkan areal tanam budidaya, produktivitas tanaman, kualitas (rendem), dan kesinambunngan produksi tebu.

DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja

: : : : :

TA 2003 Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah

SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli

: : : : : : :

Pemda Tegal, Brebes Ir. Daru Mulyono, M.Si, Ir. Mubekti, MS, Ir. Sutardjo, M. Si, Ir. Sri Kuncoro, Dr. Isro Ismael, Lianna Kusumawati, Amd.

Photo

:

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


Kegiatan Pengembangan Kawasan Agroteknologi Sumedang Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mengawal Lembaga Peningkatan Daya Saing Ekonomi (LPDSE) Kabupaten Sumedang dalam upaya meningkatan daya saing ekonomi Kabupaten Sumedang demi sustainibilitas kinerja LPDSE melalau fasilitas advokasi dan advisory. Meningkatkan (secara bertahap) kapabilitas LPSDE Kabupaten Sumedang dalam melaksanakan fungsinya untuk meningkatkan daya saing ekonomi Kabupaten Sumedang.

: : : : :

TA 2004 Bapekab Sumedang

: : : : : : :

Pemda Sumedang. Ir. Sutardjo, M. Si, Ir. S. Puspowardoyo, Ir. Sofyan Rasyad, MS, Ir. Ahmad Suhendra. -

:

Judul

:

Pengkajian Teknologi Produksi Bibit Unggul Hortikultura

Unit Kerja Deputi

: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Mengembangkan paket teknologi budidaya tanaman tahunan dalam rangka pembangunan daerah dan pemberdayaan petani. 1. Diperolehnya tanaman induk sebagai sumber plasma nutfah. 2. Teknologi formulasi perbanyakan bibit tanaman tahunan unggul. 3. Uji coba lapangan tanaman hasil kultur jaringan. 4. Perbanyakan bibit hasil pengujian lapanngan dengan kultur jariangan. 5. Meningkatkan kemampuan petani dalam hal budidaya tanaman tahunan, konservasi tanah dan air pasca panen, serta pemasaran hasil-hasil pertanian.

Kegunaan

:

Fungsi

:

DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL

:

TA 2004

Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli

: : : :

Bappeda Sumedang

: : : : : : :

Photo

:

Pemda Sumedang, Cianjur, Sukabumi Ir. Mitro Gesang, Ahmad Suhendra, Dr. Fred Rumanas, Dede Satria S, Hut, Ir. Sutardjo, M. Si, Ir. I Wayan A Darmawan, Ir. Ade Zakarsih, M. Si, Ir. S. Puspowardoyo -

Judul

:

Teknologi Produk Agroindustri

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Melakukan perbanyakan bibit ungul tanaman tahunan (bernilai ekonomis tinggi dan memiliki pasar yang cerah) dengan berbagai teknologi perbanyakan yang sesuai. 1. Melakukan seleksi dan koleksi tanaman induk sebagai sumber plasma nutflah. 2. Melakukan perbanyakan bibit tanaman tahunan unggul. 3. Menyediakan prasarana dan sarana pengkajian dan uji lapangan tanaman hasil perbanyakkan 4. Melakukan uji aklimatisasi dan uji lapangan tanaman hasil perbanyakan. 5. Menyediakan bibit unggul tanaman tahunan kepada masyarakat dalam rangka pembangunan daerah.

DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli

: : : : :

TA 2005 -

: : : : : : :

Photo

:

Bogor Ir. Daru Mulyono, M. Si, Ir. Mitro Gesang, Ir. Dudi Iskandar, M.For.Sc, Arthur Sitanggang, SE, Dwi Pangesti H, SP -

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


Teknologi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura Teknologi Budidaya Pertanian Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapat teknologi budidaya tanaman holtikultura dengan menggunakan bibit unggul yang dapat mendukung pertumbuhan dan menghasilkan produktivitas dan kualitas yang baik. 1. Tersedianya pusat penelitian dan pengembangan budidaya tanaman buah-buahan. 2. Mendapatkan data awal pertumbuhan pada pengkajian penanaman bibit unggul tanaman holtikultura/kehutanan dengan berbagai perlakuan (pemupukan, naungan, jarak tanam, dll). 3. Mendapatkan kajian awal pengaruh interaksi tanaman kehutanan dan tanaman pertanian pada penarapan teknologi agroforesty. 4. Mendapatkan data kajian pengaruh hormon pembuangan terhadap produksi buah. 5. Mendapatkan data kajian pengaruh penyuntikan cendawan pada pohon gaharu terhadap pertumbuhan gubal gaharu.

: : : : :

TA 2005 Bappeda Sumedang

: : : : : : :

Pemda Sumedang Ir. Daru Mulyono, M. Si, Ir. Mitro Gesang, Ir. Dudi Iskandar, M.For.Sc, Arthur Sitanggang, SE, Dwi Pangesti H, SP, Lianna Kusumawati, Amd -

:

Judul

:

1 Paket Propagasi In-Vitro Tanaman Jahe

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk menyiapkan bibit jahe dalam jumlah banyak dengan waktu singkat.


: : : : :

DIP TA 2005-2006 -

:

Penggunaan media in-vitro komposisi Murashige & Skoog padat, zat pengatur tumbuh BAP dan IBA Milik BPPT - Teknik sterilisasi eksplan teruji berhasil 90-95% - Multiplikasi 5 shoot/2 minggu. - Teknik aklimatisasi teruji berhasil 95-100%. - Planlet siap tanam setelah 6-10 minggu setalah aklimatisasi. - Dilengkapi dengan data primer pertumbuhan kultur di laboratorium. Siap diimplementasikan untuk pengadaan bibit. Petani jahe, industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis. Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si

Status Detail Engineering

: :

Kondisi saat ini Market

: :

Lokasi

:

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Kultur Tanaman Jahe dalam Botol

Judul

:

1 Paket Propagasi In-Vitro Temulawak

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk menyiapkan bibit temulawak dalam jumlah banyak dengan waktu singkat.


: : : : :

DIP TA 2005-2006 -

:

Penggunaan media in-vitro komposisi Murashige & Skoog padat, zat pengatur tumbuh BAP dan IBA Milik BPPT - Teknik sterilisasi eksplan teruji berhasil 90-95% - Multiplikasi 6 shoot/2 minggu. - Teknik aklimatisasi teruji berhasil 95-100%. - Planlet siap tanam setelah 4-8 minggu setalah aklimatisasi. - Dilengkapi dengan data primer pertumbuhan kultur di laboratorium dan di lapang. Siap diimplementasikan untuk pengadaaan bibit. Petani temulawak, industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis. Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si


: :


: :

Lokasi

:

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Kultur Tanaman Temu Lawak dalam botol

Judul

:

1 Paket Propagasi In-Vitro Tanaman Kunyit

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk menyiapkan bibit kunyit dalam jumlah banyak dengan waktu singkat.


: : : : :

DIP TA 2005-2006 -

:

Penggunaan media in-vitro komposisi Murashige & Skoog padat, zat pengatur tumbuh BAP dan IBA Milik BPPT - Teknik sterilisasi eksplan teruji berhasil 90-95% - Multiplikasi 4 shoot/2 minggu. - Teknik aklimatisasi teruji berhasil 95-98%. - Planlet siap tanam setelah 4-8 minggu setalah aklimatisasi. - Dilengkapi dengan data primer pertumbuhan kultur di laboratorium. Siap diimplementasikan untuk pengadaan bibit. Petani kunyit, industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis. Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si


: :


: :

Lokasi

:

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Kultur Tanaman Kunyit yang siap diaklimatisasi

Judul

Unit Kerja Deputi Kegunaan Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering

Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli Photo

:

1 Paket Propagasi In-Vitro Tanaman Temuputih

: Pusat Teknologi Produksi Pertanian : Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. : Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. : Untuk menyiapkan bibit temuputih dalam jumlah banyak dengan waktu singkat. : : : : :

DIP TA 2007-2008 -

: Penggunaan media in-vitro komposisi Murashige & Skoog padat, zat pengatur tumbuh BAP dan IBA : Milik BPPT : - Teknik sterilisasi eksplan teruji berhasil 90-95% - Multiplikasi 6 shoot/2 minggu. - Teknik aklimatisasi teruji berhasil 90-95%. - Planlet siap tanam setelah 4-8 minggu setalah aklimatisasi. - Dilengkapi dengan data primer pertumbuhan kultur di laboratorium. : Siap diimplementasikan untuk pengadaaan bibit temu putih : Petani temuputih, industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis. : Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang : Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si :

Proses Multiplikasi/perbanyakan tanaman pada tanamanan kayu putih

Judul Unit Kerja Deputi Kegunaan Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering


:

1 Paket Propagasi In-Vitro Tanaman Keladi Tikus

: Pusat Teknologi Produksi Pertanian : Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. : Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. : Untuk menyiapkan bibit keladi tikus dalam jumlah banyak dengan waktu singkat. : : : : :

DIP TA 2007-2008 -

: Penggunaan media in-vitro komposisi Murashige & Skoog padat, zat pengatur tumbuh BAP dan IBA : Milik BPPT : - Teknik sterilisasi eksplan teruji berhasil 90-95% - Multiplikasi 5 shoot/3 minggu. - Teknik aklimatisasi teruji berhasil 90-95%. - Planlet siap tanam setelah 4-8 minggu setalah aklimatisasi. - Dilengkapi dengan data primer pertumbuhan kultur di laboratorium. : Siap diimplementasikan untuk pengadaaan bibit. : Petani keladi tikus, industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis. : Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang : Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si :

Aklimatisasi Keladi Tikus di Screen House

Judul

:

1 Paket Propagasi In-Vitro Tanaman Binahong

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk menyiapkan bibit binahong dalam jumlah banyak dengan waktu singkat.


: : : : :

DIP TA 2007-2008 -

:

Penggunaan media in-vitro komposisi Murashige & Skoog padat, zat pengatur tumbuh BAP dan IBA Milik BPPT - Teknik sterilisasi eksplan teruji berhasil 90-95% - Multiplikasi 4 shoot/3 minggu. - Teknik aklimatisasi teruji berhasil 90-95%. - Planlet siap tanam setelah 4-8 minggu setalah aklimatisasi. - Dilengkapi dengan data primer pertumbuhan kultur di laboratorium. Siap diimplementasikan untuk pengadaaan bibit. Petani binahong, industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis. Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si


: :


: :

Lokasi

:

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Tanaman binahong dari hasil perbanyakan in-vitro

Judul

:

1 Paket Propagasi In-Vitro Pisang Ambon

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk menyiapkan bibit pisang dalam jumlah banyak dengan waktu singkat.


: : : : :

-

:

Penggunaan media in-vitro komposisi Murashige & Skoog padat, zat pengatur tumbuh BAP dan IBA Milik BPPT - Teknik sterilisasi eksplan teruji berhasil 90-95% - Multiplikasi 5 shoot/3 minggu. - Dilengkapi dengan data primer pertumbuhan kultur di laboratorium. Siap diimplementasikan untuk pengadaaan bibit. Petani pisang, industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis. Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si -


: :


: :

Lokasi

:

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Judul

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


1 Paket Teknologi Aklimatisasi Temulawak, Temuputih, Keladi Tikus dan Binahong

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk menyiapkan bibit temulawak, keladi tikus dan binahong yang siap ditanam di lapang.

: : : : :

-

:

Penggunaan media yang steril, naungan dan kelembaban yang terjaga. Milik BPPT - Media yang dapat digunakan tanah, sekam bakar, campuran tanah dan pupuk kandang (1:1), campuran tanah dan sekam (1:1).Keberhasilan aklimatisasi 90100% dari tanaman yang diaklimatisasi. - Naungan 50% (dikurangi secara bertahap). - Kelembaban lingkungan tumbuh 60-80% (dikurangi secara bertahap). Siap diimplementasikan untuk produksi bibit temulawak, temuputih, keladi tikus dan binahong yang siap ditanam di lapang. Petani tanaman obat, hobi/kolektor tanaman obat, industri obat kecil, menengah dan besar serta masyarakat agribisnis.. Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si


: :

Kondisi saat ini

:

Market

:

Lokasi

:

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Pemindahan tanaman temulawak dari Botol untuk diaklimatisasi

Judul

:

6 Formula Sterilisasi Eksplan

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk menyiapkan perbanyakan bibit jahe, temulawak, temuputih, keladi tikus dan binahong .

DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering

: : : : :

-

: : :

Bahan sterilan, peralatan dan bahan steril Milik BPPT Penggunaan clorox, alkohol, bakterisida, fungsida, twee, sabun. Siap diimplementasikan untuk kultur in-vitro jahe, temulawak, temuputih, keladi tikus dan binahong. Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si -

Kondisi saat ini

:

Market Lokasi

: :

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Judul

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


7 Formula Media Multiplikasi, Elongasi dan Pengakaran

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk menyiapkan perbanyakan bibit jahe, temulawak, temuputih, keladi tikus dan binahong .

: : : : :

-

:

Komposisi media Murashige dan Skoog, Zat pengatur tumbuh dan auksin. Milik BPPT Multiplikasi Æ Elongasi Æ pengakaran dilakukan sub kultur pada medium dan rasio konsentrasi hormon sitokinin dan auksin yang berbeda.

: :

Kondisi saat ini Market Lokasi

: : :

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Formula media menggunakan : Stok A (persenywaan NH4NO3), larutan stok B (persenywaan KNO3), larutan stok C (persenywaan KH2PO4, H3BO3, KL, Na2MoO4, 2H2O, dan CoCl2.6H2O), larutan stok D (persenyawaaan CaCl2.2H2O, larutan stok E (MgSO4.7H2O, MnSO4.4H2),ZnSO4,7H2O dan CuSO4.5H2O), larutan stok F (Na2EDTA dan FeSO4.7H2O), larutan stok vitamin (Thiamin-HCL, Nacin, Pyridoxine-HCl, Glycin) dan larutan stok hormonr.

Siap diimplementasikan untuk perbanyakan bibit.. Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Ir. Dodo Rusnanda Sastra, MS, Lukita Devy, M. SI, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, S.Si -

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


1 Teknologi Isolasi dan Identifikasi Rhizobacteria Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan BioteknologiBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. 1. Untuk mengisolasi rhizobakteria dari berbagai risoster. 2. Untuk mengindentifikasikan rhizobacteria yang berpotensi mengendalikan penyakit pada tanaman obat (jahem binahong, keladi tikus, sambiloto).

: : : : :

TA 2005/2006 -

: : :

Penggunaan media PDA, NA dan King’s B Milik BPPT - Pengambilan sampel dari berbagai risoster - Pengenceran sampel dalam air steril. - Penyedian media PDA untuk pertumbuhan rhizobacteria dan media NA untuk pemurnian. - Identifikasi fluorescent dan sifat gram rhizobacteria. Siap diimplementasikan untuk penyedian rhizobacteria.. Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Sherafina Reni Cahayanti, SP, MP (3169620)


: : :

Tenaga Ahli Photo

: :

Isolat rhizobakteria hasil isolasi dari berbagai risosfer.

Judul

:

1 Teknologi Isolasi dan Identifikasi Cendawan

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk mengindentifikasikan jenis/spesies/ras cendawan yang menginfeksi tanaman obat (jahe binahong, keladi tikus, sambiloto).


: : : : :

TA 2008/2009 -

: : :

Penggunaan media PDA, PCR dan Sequensing DNA Milik BPPT - Pengambilan sampel dari berbagai risoster - Pertumbuhan isolat cendawan dalam media PDA. - Indentifikasi morfologi cendawan secara mikroskopis. - Pengujian postulat Koch. - Indentifikasi cendawan secara molecular. Masuk data base gene bank dengan nomor :.... Laboratorium Benih-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Sherafina Reni Cahayanti, SP, MP (3169620)


: : :

Tenaga Ahli Photo

: :

Mikroskopis cendawan yang menginfeksi tanaman binahong

Hasil amplifikasi genom DNA

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


1 Teknologi Pengendalian Penyakit Bakteri dengan Organisme Antagonis Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami. Untuk mengendalikan bakteri penyebab penyakit pada budidaya tanaman obat (jahe, binahong, keladi tikus, sambiloto).

: : : : :

TA 2006/2007 -

: : :

Penggunaan media PDA, NA Milik BPPT - Perbanyakan isolat rhizobakteria dari koleksi. - Uji patogenesitas dengan tanaman tembakau. - Uji antagonistic invitro dengan media PDA. - Uji antagonistic invitro dengan metode pencelupan. Siap emplemntasi. Laboratorium Proteksi-LABTIAN-Kawasan Puspiptek Serpong Tanggerang Sherafina Reni Cahayanti, SP, MP (3169620)


: : :

Tenaga Ahli Photo

: :

Koloni Rhizobakteria Hasil Uji Antagonisme Invitro

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


Database Tanaman Obat Indonesia

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Pemanfaatan informasi tanaman obat Indonesia, termasuk di dalamnya mengenal kandungan bahan aktif, sifat kimia dan manfaatnya. Sebagai sumberdata informasi tentang tanaman obat secara mudah, cepat, akurat, efesien dan efektif yang menggunakan database elektronik tentang tanaman obat.

: : : : :

DIP TA 2006 No 0018.0/081-01.0/-/2006-31/12/2005 Laporan -

:

Memuat informasi sebanayak 246 tanaman obat Indonesia mulai dari informasi syarat tumbuh dan teknik budidaya dari setiap jenis tanaman obat serta informasi lokasi sentra produksi dan produktivitas, pasar, harga dan artikel-artikel yang berhubungan dengan tanaman obat. Milik BPPT Sistem teroasang yang sudah di set-up/install pada personal computer, dan dapat diaplikasikan penggunaannya termasuk dapat diaplikasikan under website. Baik dan biasa optimasi dengan menambah komoditas. Ged. II BPPT Drs.Djatmiko Pinardi, M. Eng , Lukita Devy, SP MSi


: :


: : : : :

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi

: :


Photo

Master Plan Pengembangan dan Pengelolaan Batam Marikultur Estat (BME)

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Dokumen konsep pengembanngan kawasan budidaya laut di Batam

: : : : :

TA 2005 Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batam

: : : : : : :

Batam Dr. Ratu Siti Aliah, Ir. Ninie Yustiningsih, M. Sc, Dr. Suhendar I. Sachoemar, Dr. Iding Chaidir, Ir. Dody Irawan, M.Sc, Ir. Dedy Yaniharto, M. Sc, Ir. Sanityaning Irawati, Ir. Kusmiyati.

:

Judul

:

Pengembangan Kawasan Kelautan dan Perikanan

Unit Kerja Deputi

: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. -

Kegunaan Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja

: : : : : : :

TA 2005 Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batam, Balai Pengelolaan Agribisnis Otorita Batam

SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli

: : : : : : :

Photo

:

Batam Dr. M. Husni Amarullah, Dr. Ratu Siti Aliah, Ir. Ninie Yustiningsih, M. Sc, Dr. Suhendar I. Sachoemar, Dr. Iding Chaidir, Ir. Dody Irawan, M.Sc, Ir. Dedy Yaniharto, M. Sc, Ir. Sanityaning Irawati, Ir. Kusmiyati, Wisnu Sujatmiko, A.Pi -

Judul

:

Penerapan dan Pengembangan Teknologi

Screening, Aklimatisasi dan Perbaikan Kualitas Benih

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi

: :


: : : : :

TA 2004 Balai Agribisnis Otorita Batam,

: : : : : : : :

Batam Dr. Ratu Siti ALiah, Wisnu Sujatmiko, A.Pi -


Judul

:

Pengelolaan dan Pemanfaatan Kesehatan Ekosistem Perairan Kawasan Batam Marikultur Estat

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli

: :


: : : : :

TA 2004 Balai Agribisnis Otorita Batam,

: : : : : : :

Photo

:

Batam Dr. Suhendar I Sachoemar, Dr. M. Husni Amarullah, Wisnu Sujatmiko, A.Pi -

Judul

:

Penerapan dan Pengembanngan Teknologi Pakan Ikan Laut

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli Photo

: :


: : : : :

TA 2004 Balai Agribisnis Otorita Batam, DKP Batam

: : : : : : : :

Batam Dr. Ophirtus Sumule, Drs. Trihono B. Susanto -

Judul

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Penelitian Produk/Teknik Produksi

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL

: :


:

TA 2005


: : : :

-

: : : : : : :

Photo

:

Kas Sumedang Ir. Sanityaning Irawati, Dr. Ophirtus Sumule, Ir. Dody Irawan, M. Sc -

Judul

:

Laporan Akhir Pengembangan Teknologi Hatchery Ikan Laut (Kakap Putih)

Unit Kerja Deputi

: :


: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi -

: : : : :

TA 2008 -

: : : : : : :

Otorita Batam Ir. Maman Surachman, Dr. M. Husni Amarullah, Dr. Iding Chaidir -

Photo

:

Judul

:

Laporan Akhir Pengembangan Ikan Nila Salin 20

Unit Kerja Deputi

: :


: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan BioteknologiPengkajian dan Penerapan Teknologi -

: : : : :

TA 2008 -

: : : : : : : :

BBPBAT-DKP Dr. Ratu Siti Aliah -

Badan

Judul

:

Propogasi In Vitro Tanaman Alfalfa

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapatkan teknik perbayakan tanaman alfalfa yang optimal melalui kultur in vitro 1. Mendukung penyediaan bibit tanaman alfalfa untuk mendukung sediaan alfalfa sebagai suplemen 2. Menerapkan teknik in vitro (kultur jaringan tanaman) dengan modifikasi iklim mikro pada lingkungan tumbuh tanaman suplemen yang bernilai tinggi (alfalfa )


:

Status Detail Engineering Kondisi saat ini

: : :

Market Lokasi

: :

Tenaga Ahli Photo

: :

: : : : :

Pengkajian terhadap budidaya dan produksi tanaman alfalfa khususnya modifikasi iklim mikro 2 musim dilakukan dalam skala terbatas untuk mengetahui detail respon tanaman terhadap cekaman suhu kelembaban dan efek kekeringan. Hal ini dilakukan karena selama ini tanaman alfalfa lebih eksis jika dibudidayakan pada daerah 4 musim. Hasil kajian ini diharapkan diperoleh spesies baru tanaman alfalfa yang adaptable pada daerah 2 musim dengan produksi dan kandungan bahan kimia yang sama dengan produksi daerah 4 musim. Milik BPPT Pengujian intensif pada ketahanan suhu kelembaban dan cekaman ekstrim terhadap air Petani alfalfa, Pemda, Dinas kehutanan dan perkebunan Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Sulastri,SP,Msi -

Judul

:

Propogasi In Vitro Tanaman Gaharu

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapatkan teknik perbayakan tanaman gaharu yang optimal melalui kultur in vitro

Fungsi

:

1. Mendukung penyediaan bibit tanaman gaharu dalam peningkatan devisa melalui gaharu dan derivatnya 2. Menerapkan teknik in vitro pada konservasi tanaman kehutanan khususnya gaharu

: : : : :

-

:

Optimalisasi produksi bibit tanaman gaharu, kapasitas produksi 500 plantlet per bulan, dengan media kultur MSO dan penambahan Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT), telah berhasil melalui 4 tahap kultur : inisiasi, subkultur, elongasi dan pengakaran. Tahap aklimatisasi telah berhasil dilakukan sehingga tanaman siap ditanam di lapang Milik BPPT Siap tanam lapang dalam beberapa umur tanaman yang berbeda Pemda, dinas kehutanan Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Winda Nawfetrias, SP -



: : :

Market Lokasi

: :

Tenaga Ahli Photo

: :

Judul

:

Propogasi In Vitro Tanaman Cendana

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapatkan teknik perbayakan tanaman cendana yang optimal melalui kultur in vitro 1. Mendukung penyediaan bibit tanaman cendana dalam rangka konservasi dan peningkatan devisa. 2. Menerapkan teknik in vitro pada tanaman konservasi yang bernilai jual tinggi yaitu cendana.


: : : : :

-

:

Optimalisasi produksi bibit tanaman cendana, kapasitas produksi 100 plantlet per bulan, dengan media kultur MSO dan penambahan Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT), telah berhasil melalui 4 tahap kultur : inisiasi, subkultur, elongasi dan pengakaran. Tahap aklimatisasi belum dapat dilakukan dengan optimal karena tanaman sulit beradaptasi dengan lingkungan tumbuh (sangat sensitif pada suhu dan kelembaban). Milik BPPT Pengujian intensif pada aklimatisasi untuk mendapatkan tanaman siap tanam lapang Pemda, dinas kehutanan Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Dwi Pangesti Handayani, SP -


: : :

Market Lokasi

: :

Tenaga Ahli Photo

: :

Judul

:

Propogasi In Vitro Tanaman Bakau/Mangrove

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapatkan teknik perbayakan tanaman bakau/mangrove yang optimal melalui kultur in vitro 1. Mendukung penyediaan bibit tanaman cendana dalam rangka konservasi hutan rawa dan laut 2. Menerapkan teknik in vitro ( kultur jaringan tanaman ) pada tanaman yaitu bakau/mangrove


: : : : :

-

:

Optimalisasi produksi bibit tanaman bakau/mangrove dengan media kultur MSO dan penambahan Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT), telah berhasil melalui 2 tahap kultur : inisiasi dan subkultur. Tahap elongasi dan pengakaran dan aklimatisasi sedang dalam percobaan intensif. Diharapkan hasil akhir pengkajian ini dengan modifikasi lingkungan tumbuh akan mampu menghasilkan sebuah pilot plant “kebun bibit bakau nasional“ dalam rangka pemenuhan kebutuhan bakau baik untuk konservasi maupun habitat alami bagi biota laut Milik BPPT Percobaan intensif pada perbayakan dan subkultur Pemda, dinas kehutanan, dinas perikanan dan kelautan Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Dwi Pangesti Handayani, SP -

Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi

: : : : :

Tenaga Ahli Photo

: :

Judul

:

Sterilisasi Plantlet

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi

: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 1. Mengetahui teknik/metoda terbaik dalam sterilisasi setiap bahan tanaman yang digunakan dalam pengujian 2. Mengetahui formulasi bahan kimia yang digunakan sebagai sterilan pada saat sterilisasi


: : : : :

-

:

Proses sterilisasi wajib dilakukan pada semua bahan yang akan dikulturkan (eksplan). Perbedaan bahan tanaman dan bagian yang digunakan akan menyebabkan perbedaan pula pada proses dan formulasi bahan kimia yang digunakan sebagai sterilan. Paket sterilisasi dilakukan dengan percobaan berulang hingga benar-benar diperoleh teknik dan formulasi yang menjamin keberhasilan (sterilny ) bahan yang akan dikulturkan. Pada rangkaian pengujian ini, telah diperoleh 7 paket formulasi sterilisasi yaitu : paket sterilisasi pada gaharu, cendana, bakau, alfalfa, kemiri sunan , anggrek hitam dan merbau Milik BPPT Telah dijadikan acuan baku pada sterilisasi tanaman serumpun Pengguna laboratorium Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Henti Rosdayanti, Shut -


: : :

Market Lokasi

: :

Tenaga Ahli Photo

: :

Judul Unit Kerja Deputi

:

Propagasi In Vitro Tanaman Kemiri Sunan

: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapatkan teknik perbanyakan tanaman kemiri sunan yang optimal melalui kultur in vitro 1. Mendukung penyedian bibit tanaman kemiri sunan dalam rangka konservasi dan tanaman alternatif bahan baku bioetanol. 2. Menerapkan teknik in vitro pada tanaman yang mengandung minyak cukup tinggi (kemiri sunan).

Kegunaan Fungsi


:

: : : : :

-

:

Mendapatkan optimalisasi produksi dan budidya tanaman kemiri sunan dengan modifikasi genetik untuk mendukung program bioetano. Saat ini kemiri belum banyak dilirik oleh kalangan industri bioetanol karena jarak masa tanam dan panen yang jauh. Oleh karena itu diharapkan dengan pengkajian ini akan diperoleh satu tanaman alternatif bahan baku bioetanol yang emiliki kanduangan minyak cukup tinggi diatas tanaman jarak. Milik BPPT Studi insentif pada media sub kultur Petani, Pemda, Dinas Kehutan dan Perkebunan Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Winda Nawfetrias, SP, Ir. Sutardjo, M. SI -


: : : : :

Tenaga Ahli Photo

: :


:

Propagasi In Vitro Tanaman Meranti

: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapatkan teknik perbanyakan tanaman meranti yang optimal melalui kultur in vitro 1. Mendukung penyedian bibit tanaman meranti dalam rangka konservasi dan peningkatan devisa non migas. 2. Menerapkan teknik in vitro (kultur jariangan tanaman) pada tanaman konservasi yang bernilai tinggi (meranti).

Kegunaan Fungsi


:

: : : : :

-

:

Percobaan pada optimalisasi produksi tanaman meranti dalam skala laboratorium dengan menggunakan alat dan media terbaik. Tahap sterilisasi dan inisiasi telah dilakukan namun masih mengalami kendala browning (pencoklatan karena getah pada eksplan). Diharapkan pada pengujian ini akan diperoleh serangkaian perlakukaan untuk mendapatkan teknik perbanyakan bibit secara merata bagi tanaman meranti. Milik BPPT Pengujian insentif pada media inisiasi karena masih mengalami gejala browning. Pemda, Dinas Kehutan Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Ir. Mitro Gesang, Ir. Sutardjo, M. SI -


: : :

Market Lokasi

: :

Tenaga Ahli Photo

: :

Judul

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi

Propagasi In Vitro Tanaman Satoimo (Tales Jepang

:

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapatkan teknik perbanyakan tanaman Satoimo yang optimal melalui kultur in vitro 1. Mendukung penyediaan bibit tanaman satoimo dalam skala besar dan seragam. 2. Menerapkan teknik in vitro pada salah satu tanaman pangan alternatif yang bernilai jual tinggi (satoimo)


: : : : :

-

:


: : :

Market Lokasi

: :

Tenaga Ahli Photo

: :

Pengkajian pada produksi bibit tanaman satoimo secara masal dengan melakukan kultur, maka tunas dan modifikasi media tanam serta lingkungan tumbuh untuk menghasilkan produksi terbaik. Hal Ini dilakukan karena permintaan pasar yang tinggi pada talas jenis satoimo terutama untuk makanan utama bagi penderita utama bagi penderita diabetes dan makanan poko pada sebagaian besar masyarakat Jepang dan Kepulauan sekitarnya. Uji skala laborotorium diharapkan mampu memberikan informasi tentang kelayakan produksinya di Indonesia. Milik BPPT Pengujian insentif pada formulasi sterilisasi dan media inisiasi terbaik. Petani Satoimo, Pemda, Dinas Pertanian Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Sulastri, SP, M.SI, Ir. Sutardjo, M. SI -

Judul

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi


Propagasi In Vitro Anggrek Hitam dan Dendrobium

:

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapatkan teknik perbanyakan tanaman anggrek hitam yang optimal melalui kultur in vitro 1. Mendukung penyedian bibit tanaman anggrek hitam dalam rangka konservasi dan peningkatan devisa. 2. Menerapkan teknik in vitro (kultur jaring tanaman) pada tanaman hutan yang bernilai tinggi (anggrek hitam).

: : : : :

-

:

Pengkajian terhadap budidaya anggrek hitam dan dendrobium dilakukan dalam rangka optimalisasi budidaya lapang secara manual, karena sampai saat ini anggrek hitam masih mimiliki banyak kendala dalam budidaya secara manual. Anggrek hitam sangat peka terhadap kelembab dan suhu dan tidak bisa toleran pada kekurangan maupun kelebihan air. Hal ini jauh berbeda dibandingkan pada anggrek dendrobium. Sampai saat ini pengujian masih dilakukan pada aklimatisasi anggrek hitam meskipun dendrobium telah berhasil. Milik BPPT Pengujian insentif pada aklimatisasi untuk mendaptkan tanaman siap tanam lapang. Petani, Dinas Kehutana, Hobbies Tanaman Hias. Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Titits A. Kusuma Wardhani, S.Si Ir. Sutardjo, M. SI -


: : :

Market Lokasi

: :

Tenaga Ahli Photo

: :


:

Propagasi In Vitro Tanaman Merbau

: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendapatkan teknik perbanyakan tanaman merbau hitam yang optimal melalui kultur in vitro 1. Mendukung penyedian bibit tanaman merbau hitam dalam rangka konservasi dan peningkatan devisa. 2. Menerapkan teknik in vitro (kultur jaring tanaman) pada tanaman konservasi yang bernilai tinggi (merbau).

Kegunaan Fungsi


:

: : : : :

-

:

Pengkajian produksi bibit tanaman merbau secara masal masih terkendala dengan sulit tanaman tersebut berinisiasi baik secara sendiri maupun dengan bantuan hormon. Hal ini mendorong perlu pengujian terus menerus untuk dapat memecahkan dormansi benih merbau baik secara fisik maupun kimiawi. Milik BPPT Pengujian insentif pada inisiasi dan sub kultur. Pemda, Dinas Kehutanan Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Bioteknologi (LAPTIAB) PUSPIPTEK, Serpong Henti Rosdayanti, Shut, Ir. Sutardjo, M. SI -


: : : : :

Tenaga Ahli Photo

: :

Judul

Unit Kerja Deputi

:

: :

Kegunaan

Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli Photo

:

Teknologi Pembibitan dan Budidaya Jagung dan Talas Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Menyediakan benih hibrida unggul berdaya hasil tinggi dan tahan penyakit bulai (downy mildew) oleh cendawan Peronosclerospora maydis L) serta memenuhi kebutuhan karbohidrat untuk mewujudkan swasembada pangan. Mendapatkan hasil uji multi lokasi penanaman musim kemarau tahun 2008 di 8 lokasi untuk mendapatkan 2 c=varietas jagung hibrida unggul tahan penyakit bulai.

: : : : :

Pemda dan IPB

: : : : : : :

Masyarakat, Pemda, dan Instansi Terkait KAS Sumedang Ir. Sutardjo, M. SI, Ir. S. Puspowardoyo, Ir. Sofyan Rasyad, MM, Ir. Ahmad Suhendra, Suparno, Dr. Fred Rumanas, Ir. Daru Mulyono, M. Si -

:

Judul

Unit Kerja Deputi

:

: :

Kegunaan Fungsi


Photo

:

Pengembangan Kawasan Agroteknobisnis Sumedang Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mendorong terciptanya ketahanan pangan melalui peningkatan nilai tambah ekonomis produk pertanian yang berorientasi bisnis dan berbasis teknologi. Terwujudnya sentra percontohan pengembangan kawasan agroteknobisnis dan pengelolaannya secara terpadu dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat.

: : : : :

Pemda dan IPB

: : : : : : :

Masyarakat, Pemda, dan Instansi Terkait KAS Sumedang Ir. Sutardjo, M. SI, Ir. S. Puspowardoyo, Ir. Sofyan Rasyad, MM, Ir. Ahmad Suhendra, Suparno, Dr. Fred Rumanas, Ir. Daru Mulyono, M. Si, Ir. Mitro Gesang, Dwi Pangesti H, SP, Ir. Sri Kuncoro -

:

Judul

Unit Kerja Deputi

:

: :

Kegunaan

Fungsi


Photo

:

Penerapan Teknologi Pembibitan dan Budidaya Jagung Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Terwujudnya sentra pengembangan kawasan agroteknobisnis serta industri pengolahan secara terpadu di Bojonegoro dan Sumedang dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. 1. Terwujudnya fasilitas pengembangan agroindustri jagung secara terpadu di Bojonegoro. 2. Beroperasinya kawasan pengembangan agroteknobisnis pertanian terpadu di Sumedang.

: : : : :

Bappeda Sumedang dan Pemda Bojonegoro

: : : : : : :

Pemda Sumedang dan Bojonegoro Ir. Sutardjo, M. SI, Ir. S. Puspowardoyo, Ir. Sofyan Rasyad, MM, Ir. Ahmad Suhendra, Aton Yulianto, S.Si, M.Eng, Drs. AHmad Komara, MS, Dr. Ir. Ophirtus Sumule, Dr. Fred Rumanas, Dudi Iskandar, M.For.Sc Dwi Pangesti H, SP -

:

Judul

:

Disain dan Rancang Bangun Silo Jagung Pipil

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk menyimpan produksi jagung pipil. Menjaga kualitas jagung agar tetap baik (kering dan tidak terserang jamur).



: : : : :

Pemda

:

Silo kapasitas 15 ton, dinding dalam baja galvanis, t = 4, dinding isolator (jaket t=5) Rock Wol, dinding luar alumunium sheet, t=1 mm5, mekanisme pemasukan, gravitasi dan dihembus dengan blower, mekanisme pengeluaran dengan screw conveyor. Milik Pemda Operasional Pemda Sumedang Ir. Sutardjo, M. SI, Ir. Ahmad Suhendra, Suparno -

: : : : : : :

Judul

Unit Kerja Deputi

: :


Studi Pra Kelayakan Pengembangan Agroindustri Jagung

:

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk memberikan data dan informasi tentang analisa kelayakan teknis maupun ekonomis prospek pengembangan agroindustri terpadu di Bojonegoro. Melakukan analisis kelayakan teknis dan ekonomis dari unit-unit usaha dalam rangka pengembangan agroindustri jagung di Bojonegororo.

: : : : :

Pemda

: : : : : : :

Pemda Bojonegoro Ir. Sutardjo, M. SI, Ir. S. Puspowardoyo, Ir. Sofyan Rasyad, MM Ir. Ahmad Suhendra -

:

Judul

:

Teknologi Produksi Ternak

Unit Kerja Deputi

: :


: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Laporan Akhir Kegiatan

: : : : :

TA 2008 Pemda Sumedang

: : : : : : :

Baik Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Ged II BPPT, Lt.16 Ir. Maman Surachman, M. SI, Dr. Herdis, Drh. Ida Kusuma, MS, M. Fair Rofiq, M. Si -

Photo

:

Judul

:

Pengkajian dan Pengembangan Inseminasi Buatan Untuk Perbaikan Mutu Genetika dan Produktivitas Domba Garut

Unit Kerja Deputi

: :


: :

Laporan Akhir Kegiatan

: : : : :


: : : : : : :

Baik Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Ged II BPPT, Lt.16 Dr. Herdis, Ir. Maman Surachman, M. SI, , Drh. Ida Kusuma, MS, Ir. I. Wayan Angga D, Epih R. Suhana, M. Sc -

Photo

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Judul

:

Pengkajian dan Pengembangan Inseminasi Buatan Untuk Perbaikan Mutu Genetika dan Produktivitas Domba Garut

Unit Kerja Deputi

: :


: :


: : : : :


: : : : : : :

Baik Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Ged II BPPT, Lt.16 Dr. Herdis, Ir. Maman Surachman, M. SI, , Drh. Ida Kusuma, MS, Ir. I. Wayan Angga D, PEI R. Suhana, M. Sc -

Photo

:


Judul

:

Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Budidaya Ternak (Sub Klaster Pangan)

Unit Kerja Deputi

: :



: :


:

TA 2004


: : : :

Pemda Sumedang

: : : : : : :

Photo

:

Baik Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Ged II BPPT, Lt.16 Drh. Ida Kusuma, MS, Sindhu Akhadiarto, MMM. Nasir Rofoq, M. Si, Epih R. Suhana, M. Sc -

Judul

:

Teknologi Budidaya Ikan dan Ternak Domba

Unit Kerja Deputi

: :



: :


: : : : :

TA 2007 Calai Agribisnis Batam, Pemda Sumedang

: : : : : : :

Photo

:

Baik Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Ged II BPPT, Lt.16 Ir. Maman Surachman, M. Si, Dr. Ratu Siti Aliah, Dr. M. Husni Amarullah, Dr. Suhendar I Sachoermar, Dr. Herdis, Drh. Ida Kusuma, M. Nasir Rofoq, M. Si. -

Judul

:

Teknologi Budidaya Ikan dan Ternak Domba

Unit Kerja Deputi

: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan BioteknologiPengkajian dan Penerapan Teknologi


: :


: : : : :

TA 2006 Calai Agribisnis Batam, Pemda Sumedang

: : : : : : :

Photo

:

Baik Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Ged II BPPT, Lt.16 Ir. Maman Surachman, M. Si, Dr. Ratu Siti Aliah, Dr. M. Husni Amarullah, Dr. Suhendar I Sachoermar, Dr. Herdis, Drh. Ida Kusuma, M. Nasir Rofoq, M. Si. -

Badan

Judul

:

Teknologi Budidaya Peternakan

Unit Kerja Deputi

: :

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Pengkajian dan Penerapan Teknologi


: :


:

TA 2005


: : : :

Pemda Sumedang

: : : : : : :

Photo

:

Baik Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Ged II BPPT, Lt.16 Ir. Maman Surachman, M. Si, Dr. Herdis, Sindhu Akhadiarto, MM, M. Nasir Rofoq, M. Si. -

Badan

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


3 Paket propagasi in-vitro Tanaman Obat (Jahe, Temulawak, Kunyit)

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami Untuk menyiapkan bibit jahe, temulawak dan kunyit dalam jumlah banyak dengan waktu singkat

: : : : :

DIP TA 2006 No 0018.0/081-01.0/-/2006-31/12/2005 Pemda Sumedang

:

Penggunaan media in-vitro komposisi Murashige & Skoog padat, zat pengatur tumbuh BAP dan IBA Milik BPPT - Teknik sterilisasi eksplan teruji berhasil 90-95% (jahe, temulawak, kunyit) - Multiplikasi 5 shoot/2 minggu Ijahe), 6 shoot/2 minggu (temulawak) dan 4 shoot/2 minggu (kunyit) - Teknik aklimatisasi teruji berhasil 95-100% (Jahe dan temulawak) dan 90-95% (kunyit) - Planlet siap tanam setelah 6-10 minggu setelah aklimatisasi (jahe), 4-8 minggu (temulawak dan kunyit) - Dilengkapi dengan data primer pertumbuhan kultur di laboratorium. Siap diimplementasikan untuk pengadaan bibit kunyit, temulawak dan jahe Petani jahe, industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis Laboratorium Benih – LABTIAB, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Lukita Devy, MSi, SP , Dodo R. Sastra, Dr, Ir, MS, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, SSi


: :

Kondisi saat ini

:

Market

:

Lokasi

:

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


3 Paket Propagasi In-vitro Tanaman Obat AntiKanker (Temuputih, Binahong dan Keladi Tikus) Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Aset maya ini berguna untuk mendukung pengembangan tanaman obat anti-kanker sebagai bahan baku obat alami Untuk menyiapkan bibit temuputih, binahong dan keladi tikus dalam jumlah banyak dengan waktu singkat.

: : : : :

DIP TA 2007 No 0018.0/081-01-0/-/2007- 31/12/2006 Laporan Kegiatan -

:

Penggunaan media in-vitro komposisi Murashige & Skoog padat, zat pengatur tumbuh BAP dan IBA Milik BPPT - Teknik sterilisasi eksplan teruji berhasil 90-95% - Multiplikasi 6 shoot/2 minggu (temuputih) 4 shoot/3 minggu (binahong) dan 5 shoot/3 minggu (keladi tikus) - Teknik aklimatisasi teruji berhasil 90-95% - Planlet siap tanam setelah 4-8 minggu setelah aklimatisasi - Dilengkapi dengan data primer pertumbuhan kultur di laboratorium dan di lapang Siap diimplementasikan untuk pengadaan bibit temuputih, keladi tikus dan binahong Petani temuputih, industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis Laboratorium Benih – LABTIAB, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Armelia Tanjung, SSi, Dodo R. Sastra, Dr, Ir, MS, Lukita Devy, MS, SP, Delvi Maretta, SP


: :

Kondisi saat ini

:

Market

:

Lokasi

:

Tenaga Ahli

:

Photo

:

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


:

Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis

: : : :


: :

Kondisi saat ini

:

Market

:

Lokasi

:

Tenaga Ahli

:

:

6 Paket Teknologi Aklimatisasi (Plantlet Temulawak, Kunyit, Jahe, Keladi Tikus, Binahong dan Temuputih) Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Aset maya ini berguna untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami Untuk menyiapkan bibit temulawak, kunyit , jahe, keladi tikus, binahong dan temuputih) yang siap ditanam di lapang DIP TA 2006 No 0018.0/081-01.0/-/2006-31/12/2005 DIP TA 2007 No 0018.0/081-01-0/-/2007- 31/12/2006 Laporan Penggunaan media yang steril, naungan dan kelembaban yang terjaga Milik BPPT - Media yang dapat digunakan tanah, sekam bakar, campuran tanah dan pupuk kandang (1:1), campuran tanah dan arang sekam (1:1) - Keberhasilan aklimatisasi 90-100 % dari tanaman yang diaklimatisasi - Naungan 50% (dikurangi secara bertahap). - Kelembaban lingkungan tumbuh 60-80% (dikurangi secara bertahap) Siap implementasi untuk produksi bibit temulawak, temuputih, keladi tikus dan binahong yang siap tanam di lapang Petani tanaman obat, hobiis/kolektor tanaman obat, industri obat kecil/menengah/besar dan masyarakat agribisnis Laboratorium Benih – LABTIAB, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Dodo R. Sastra, Dr, MS,Ir, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, SSi, Lukita Devy, MS, SP

Photo :

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


:

Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering

: : : : : : :

Kondisi saat ini

:

Market Lokasi

: :

Tenaga Ahli

:

Photo

6 Formula Sterilisasi Eksplan (Kunyit, Temulawak, Jahe, Temuputih, Keladi Tikus dan Binahong) Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Aset maya ini berguna untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami Untuk menyiapkan perbanyakan bibit jahe, temulawak, dan kunyit sebagai bahan baku obat DIP TA 2006 No 0018.0/081-01.0/-/2006-31/12/2005 DIP TA 2007 No 0018.0/081-01-0/-/2007- 31/12/2006 Laporan Bahan sterilan, peralatan dan bahan steril Milik BPPT Penggunaan clorox, alkohol, bakterisida, fungisida, tween, sabun Siap implementasi untuk kultur in-vitro jahe, temulawak, temuputih, keladi tikus dan binahong Laboratorium Benih – LABTIAB, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Lukita Devy, MS, SP, Dodo R. Sastra, Dr, MS,Ir, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, SSi -

:

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


:


: : : :


: :


: : :

Tenaga Ahli

:

Photo

:

7 formula Media Multiplikasi, Elongasi dan Pengakaran

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Aset maya ini berguna untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami Untuk menyiapkan bibit jahe, temulawak, temuputih, keladi tikus dan binahong yang siap tanaman di lapang. DIP TA 2006 No 0018.0/081-01.0/-/2006-31/12/2005 DIP TA 2007 No 0018.0/081-01-0/-/2007- 31/12/2006 Laporan Komposisi media Murashige and Skoog, zat pengatur tumbuh sitokinin dan auksin Milik BPPT Multiplikasi Æ elongasi Æ pengakaran - Dilakukan sub-kultur pada medium dengan rasio konsentrasi hormon sitokinin dan auksin yang berbeda. Formula media menggunakan : stok A (persenyawaan NH4NO3), larutan stok B (persenyawaan KNO3), larutan stok C (persenyawaan KH2PO4, H3BO3, KI, Na2MoO4.2H2O, dan CoCl2.6H2O), larutan stok D (persenyawaan CaCl2.2H2O), larutan stok E (MgSO4.7H2O, MnSO4.4H2O, ZnSO4.7H2O dan CuSO4.5H2O), larutan stok F (Na2EDTA dan FeSO4.7H2O), larutan stok vitamin (Thiamin-HCl, Niacin, Pyridoxine-HCl, Glycin) dan larutan stok hormone Siap implementasi untuk perbanyakan bibit Laboratorium Benih – LABTIAB, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Dodo R. Sastra, Dr, MS,Ir, Lukita Devy, MS, SP, Delvi Maretta, SP, Armelia Tanjung, SSi -

Judul

1 Teknologi Isolasi dan Identifikasi Bakteri Rhizobacteria dan Cendawan

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Aset maya ini berguna untuk mendukung pengembangan tanaman obat sebagai bahan baku obat alami 1. Untuk mengidentifikasi jenis/spesies/ras cendawan yang menginfeksi tanaman obat (jahe, binahong, keladi tikus, sambiloto) 2. Untuk mengisolasi rhizobakteria dari berbagai risosfer 3.


:


: : : :


: :


: : :

Tenaga Ahli

:

:

Untuk mengidentifikasi rhizobacteria yang berpotensi mengendalikan penyakit pada tanaman obat (jahe, binahong, keladi tikus, sambiloto

DIP TA 2006 No 0018.0/081-01.0/-/2006-31/12/2005 DIP TA 2008 No 00818.0/08/01-0/-/2008-31/12/2007 Laporan Kegiatan Penggunaan media PDA, NA dan King’s B (Rhizobacteria) Penggunaan media PDA,PCR dan sequensing DNA (Cendawan) Milik BPPT Rhizobacteria : Pengambilan sampel dari berbagai rhizosfer - Pengenceran sampel dalam air steril - Penyediaan media PDA untuk pertumbuhan rhizobakteri dan media NA untuk pemurnian - Identifikasi fluorescent dan sifat gram rhizobakteria Cendawan : - pengambilan sampel dari lapangan - penumbuhan isolat cendawan dalam media PDA - identifikasi morfologi cendawan secara mikroskopis - pengujian postulat Koch identifikasi cendawan secara molekular Siap implementasi untuk penyediaan rhizobacteria Laboratorium Proteksi – LABTIAB, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang. Yuda Purwana Roswanjaya, S.Pd, Sherafina Reni Cahayanti, SP, MP , MSi, Nur Alfi Saryanah, SP

Photo

Isolat rhizobakteria

hasil

isolasi dari berbagai risosfer

Mikroskopis cendawan yang

Menginfeksi tanaman binahong

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


1 Paket Standar Operation Procedur Budidaya Tanaman Temulawak pada Lahan Terbuka dan Ternaungi Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk mendukung pengembangan tanaman temulawak sebagai bahan baku obat alami Untuk penerapan budidaya temulawak dengan memfaatkan lahan terbuka dan lahan ternaungi. Paket SOP ini digunakan untuk pemanfaatan lahan ternaungi atau di bawah tegakan di perkebunan.

: : : : :

DIP TA 2006 No 0018.0/081-01.0/-/2006-31/12/2005 Laporan dan Tulisan Ilmiah -

:

- Lahan ternaungi - Penggunaan bahan organik Budidaya non pestisida Milik BPPT - Naungan 55% Dekomposisi bahan organik menggunakan agen pengurai EM4 Siap diimplementasikan untuk budidaya temulawak di lahan ternaungi Industri obat kecil, menengah dan besar, perkebunan karet/sawit skala besar, masyarakat agribisnis. Kebun Percobaan BPPT Kawasan Puspiptek Serpong Lukita Devy, MSi, SP , Dodo R. Sastra, Dr, Ir, MS, Djoko Pitoyo BSc,


: :

Kondisi saat ini

:

Market

:

Lokasi Tenaga Ahli

: :

Photo

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


3 Paket Standar Operation Procedur Budidaya Tanaman Obat Anti Kanker (Temuputih, Keladi Tikus, Binahong) Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk mendukung pengembangan tanaman obat anti kanker sebagai bahan baku obat alami Untuk penerapan budidaya binahong, temuputih dan keladi tikus sesuai dengan standar operation procedure yang tepat untuk produksi bahan baku obat alami .

: : : : :

DIP TA 2008 No00818.0/08/01-0/-/2008 -- 31/12/2007 Laporan dan Tulisan Ilmiah -

:

Budidaya di screen house dan lahan terbuka menggunakan bedengan atau polibag. Milik BPPT - Screen house kasa - Penggunaan bahan organik - Budidaya non pestisida - Perbanyakan bibit menggunakan teknik perbanyakan in-vitro, stek dan dari anakan. - Budidaya di lahan terbuka dengan bedengan dan penerapan tumpang sari Siap diimplementasikan untuk budidaya temuputih, keladi tikus dan binahong Industri obat kecil, menengah dan besar, masyarakat agribisnis. Kebun Percobaan BPPT Kawasan Puspiptek Serpong Dr. Akhmad Jufri, Noor Witri Utami, SSi, Ir. Arief Arianto, MSc, Sudaryanto BSc, Kasiran BSc, Djoko Pitojo BSc, Drs Jeni Harianti -


: :

Kondisi saat ini

:

Market

:

Lokasi Tenaga Ahli

: :

Photo

:

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan Fungsi

: :


3 Paket Teknologi Hidroponik (Produksi Strawberry, Paprika dan Tomat Buah) Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Produksi tanaman hortikultura Pemanfaatan teknologi hidroponik untuk budidaya tanaman hortikultura

: : : : :

DIP TA 2004 Laporan -

: : :

Budidaya di screen house Milik BPPT - Screen house kasa - Drip irigation - Larutan pupuk A dan B - Perbanyakan bibit menggunakan stolon (Strawbery) - Bibit dari biji (Tomat Buah dan Paprika)

Kondisi saat ini

:

Market Lokasi Tenaga Ahli Photo

: : : :

Siap diimplementasikan untuk budidaya strawberry, paprika, dan tomat buah dengan teknologi budidaya hidroponik Masyarakat agribisnis. Kawasan Agro Tekno Sumedang Ir. Arief Arianto, MSc, Dr. Ir. Ahmad Saufi, MSc -

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:

DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Nilai Perolehan SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Status Detail Engineering

2 Paket Teknologi Irigasi Drip ( Melon dan Cabe) Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk mendukung pengembangan kapasitas iptek peningkatan produksi di wilayah BATAM dan Muara Enim Pemantapan kelembagaan pertanian di Batam dan Muara Enim

: : : : :

DIP TA 2005 Laporan 008/SK/PPK-P2KISP/BPPT/III/2005 Rp 440.487.000

: : :

Budidaya di screen house Milik BPPT - Screen house kasa dan lahan terbuka - Penggunaan sekam sebagai media - Irigasi tetes - Larutan nutrisi Makro dan Mikro Bibit dari biji Siap diimplementasikan untuk budidaya melon dan paprika menggunakan teknologi irigasi drip pada lahan terbuka dan screen house Masyarakat agribisnis. Batam dan Muara Enim Kasiran BSc, Ir. Djatmiko M Eng. Ir. Arief Arianto, MSc -

Kondisi saat ini

:


: : : :

Judul

:

Unit Kerja Deputi

: :

Kegunaan

:

Fungsi

:


2 Paket Budidaya Bunga Potong (Krisan dan Mawar) dengan Irigasi Tetes Pusat Teknologi Produksi Pertanian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk mendukung pengembangan budidaya bunga potong Pemasyarakatan budidaya bunga potong menggunakan irigasi tetes

: : : : :

DIP TA 2003 Laporan -

: : :

Budidaya di screen house Milik BPPT - Screen house kasa dan lahan terbuka - Bedengan dalam screen hous - Irigasi tetes - Larutan nutrisi Makro dan Mikro Bibit dari stek (in-vitro dan in-vivo) Siap diimplementasikan untuk budidaya krisan dan mawar potong menggunakan teknologi irigasi drip pada screen house Masyarakat agribisnis. Cipanas Cianjur Jawa Barat Ir. Djatmiko M Eng, Kasiran BSc, Ir Arief Arianto, MSc. -

Kondisi saat ini

:


: : : :

Desain dan Rancangan Bangun Unit Pengelolaan Kopi di Tiom. Judul :

Recommend Documents