10 Modul ke:
Fakultas
PSIKOLOGI Program Studi
Psikologi
Desain dan Pengembangan Pelatihan Evaluasi Proses dan Tujuan Pelatihan & Pengembangan EY Eka Kurniawan, M. Psi
[email protected]
Evaluasi Program Training • Mengapa program pelatihan perlu dievaluasi ? – Untuk menentukan apakah tujuan program pelatihan tercapai atau tidak – Untuk menentukan apakah isi dan administrasi pelatihan memuaskan atau tidak – Untuk menentukan manfaat dan biaya finansial program – Untuk membandingkan biaya dan manfaat dari berbagai program pelatihan guna memilih program mana yang paling baik – Bahan pertimbangan untuk menentuakan proses selanjutnya agar lebih efektif dan efisien
Definisi • Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran tertentu dan bersifat kuantitatif • Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk, penilaian bersifat kualitatif • Evaluasi adalah mengukur dan menilai. Lebih jauh lagi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan
Pembelajaran memungkinkan seorang manusia berubah dari ”tidak mampu” menjadi ”mampu” atau dari ”tidak berdaya” menjadi ”sumber daya”.
Ukuran Evaluasi • Opini Peserta: Menanyakan opini para peserta agar memperoleh respons dan saran untuk perbaikan, terutama dalam tingkat kepuasan peserta. • Tingkat Pembelajaran: Mengukur peningkatan kompetensi peserta dengan membandingkan hasil tes sebelum dan sesudah pelatihan. • Perubahan Perilaku: Mengevaluasi kemampuan pelatihan dalam mengarahkan para peserta untuk mengubah perilaku mereka di tempat kerja. Metode penilaian umpan balik 360-derajat sering digunakan untuk mengukur perubahan perilaku. • Pencapaian Tujuan Pelatihan dan Pengembangan: Mengevaluasi sampai di mana program mencapai tujuan yang ditetapkan dan secara nyata berdampak pada kinerja. • Benchmarking: Proses memonitor dan mengukur proses-proses internal suatu perusahaan –seperti operasi– dan kemudian membandingkan data tersebut dengan informasi dari perusahaanperusahaan yang unggul dalam bidang-bidang tersebut.
Langkah Evaluasi
Pemilihan desain Pengembangan kriteria
Pengumpulan data Pemilihan Pengukuran
Analisis dan interpretasi data
Pengujian Kriteria Kriteria dapat diuji dengan: • Pretest - posttest Mendapatkan informasi tentang seberapa banyak hasil yang didapat peserta
Pretest Assessment Criteria
Penyampaian Pelatihan
Posttest Assessment Criteria
Control Group Membandingkan karyawan yang sudah mendapat pelatihan dan yang belum
Penugasan Acak dari Orang (Grup)
Menyampaikan Pelatihan pada grup
Penilaian kriteria
Tidak menyampaikan pelatihan
Penilaian kriteria
Evaluasi Pelatihan (Proses) • Dari sudut pandang proses – Bandingkan informasi data pra – proses – post – Perhatikan kelompok kontrol (standart acuan) – Pastikan data diperoleh dan diproses secara independent (apa adanya)
Pre-Test Tes Sebelum Pelatihan Pada dasarnya meliputi: Penilaian tingkat pengetahuan, keahlian, dan sikap mental Ukuran hasil pembelajaran selama mengikuti program Umpan balik dari para peserta Umpan balik dari para instruktur dan penyelenggara program pelatihan
BENTUK TEST PENGETAHUAN
Esai Jawaban pendek Pilihan Binari Pilihan Ganda Menjodohkan jawaban Skala Likert Thurstone Skala Ranking
Evaluasi Proses Evaluasi saat berlangsungnya pelatihan biasanya dilakukan oleh pelatih yang menginginkan hasil pelatihan secara efektif. Dilakukan dengan mengamati peserta, dan mengukur pemahaman peserta melalui pertanyaan yang diajukan, dan berujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan pelatihan dan proses belajar peserta.
Evaluasi biasanya mencakup : Analisis kegiatan Analisis perilaku Tes praktikal dan peragaan Review atau Audit harian Periksa tempat Review sesi
Post- Test Evaluasi setelah berakhirnya program pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk mendapatkan penilaian yang lengkap. Tahap Evaluasi mencakup : 1.
Debriefing pasca pelatihan. Diberikan oleh manajer lini (supervisor)
paling lambat 1 (satu) minggu setelah berakhirnya suatu pelatihan, dengan tujuan untuk mendapatkan komitmen, baik dari para manajer lini yang lain maupun peserta yang telah mengikuti pelatihan untuk mendukung rencana kerja para peserta. 2. Evaluasi jangka menengah dan jangka panjang. Pengamatan dan penilaian oleh manajer lini atas kegiatan kerja yang dilaksanakan oleh ex peserta pelatihan ditempat kerja. Pengamatan dan penilaian oleh pelatih atas kegiatan kerja yang dilaksanakan oleh oleh ex peserta pelatihan ditempat kerja salah satunya dengan penggunaan angket kepada ex peserta dan manajer lini, Wawancara terstruktur, analisis peristiwa krisis, dll
Evaluasi Biaya Efektivitas biaya pelatihan dan pengembangan penting untuk dipahamai karena terkait dengan Return on Investment (ROI) dan Pencapaian hasil training sehubungan dengan biaya training yang telah dikeluarkan.
Pentingnya informasi tentang biaya training : Untuk mengetahui total biaya training, baik biaya langsung maupun tidak langsung. Untuk membandingkan biaya program training lainnya Untuk mengevaluasi proporsi biaya training dibandingkan dengan biaya personalia atau total biaya operasional. Untuk mengendalikan biaya.
Evaluasi Pelatihan (Hasil) • Dari sudut pandang hasil – REAKSI • Dokumentasikan reaksi lapangan. Suka atau bernilai bagi peserta
– PEMBELAJARAN • Ujian untuk mengetahui pembelajaran prinsip prinsip, perubahan ketrampilan
– PERILAKU • Catat reaksi atasan terhadap kinerja dari karyawan
– HASIL • Tentukan tingkat perbaikan dalam kinerja jabatan, dan maintenance yang dibutuhkan
TINGKAT
Hasil -hasil
perilaku
Belajar
reaksi
PERTANYAAN yang DIAJUKAN Apakah org.atau Unit lebih baik krn pelatihan
Apakah pesert bersikap Berbeda pada pekerjaan Post training? Apakah Keahliannya terpakai? Sejauh mana peserta Memiliki pengetahuan Sesudah dibanding sebelum Apakah pesert menyukai Program, pelatih dan fas.? Ada faedahnya? Anjuran perbaikan
UKURAN-UKURAN Kecelakaan kerja Mutu produk Produktivitas Perputaran kary Biaya,keuntungan Penilaian kerja Oleh superv. Teman kerja, Pelanggan, bawahan
Tes-tes tertulis Tes kinerja
kuesioner
Taksonomi Bloom
Kognitif
Afektif
Psikomotor
Evaluasi Hasil: Kognitif
EVALUASI SINTESIS ANALISIS PENERAPAN PEMAHAMAN PENGETAHUANAN * Mengingat * Menghafal
* Menggunakan konsep * Menerjemahprinsip, dan kan prosedur * Menginteruntuk mepretasikan mecahkan * Menyimpulkan masalah
* Menggabungkan * Memecahbagiankan konsep bagian menjadi bamenjadi gian-bagian satu kesatuan * Mencari hubungan antar bagian
* Membandingkan nilainilai, ide-ide, metode dsb. dengan standar
Evaluasi Hasil: Afeksi
PENGAMALAN PENGORGANISASIAN
PEMBERIAN RESPON PENGENALAN • Ingin menerima • Ingin menghadiri • Sadar akan suatu situa- si, objek, fenomena
• Aktif hadir • Berpartisipasi
PENGHARGAAN TERHADAP • MenghubungNILAI kan nilai yang dipilih dengan • Menerima nisistem nilai yang lai-nilai, setia ada kepada nilai• Mengintegranilai sikan nilai-nilai • Memegang tersebut ke teguh nilaidalam hidupnya nilai
• Internalisasi nilai-nilai menjadi pola hidup
Evaluasi Hasil: Psikomotor
NATURALISASI PERANGKAIAN KETEPATAN PENGGUNAAN PENIRUAN * Menirukan gerak yang telah diamati
* Menggunakan konsep untuk melakukan gerak
* Melakukan gerak dengan teliti dan benar
* Merangkaikan berbagai gerakan secara berkesinambungan
* Melakukan gerak secara wajar dan efisien
Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan • Resistensi Terhadap Evaluasi Pelatihan – Pelatihan diberikan karena ‘reward’ (given) – Evaluasi memakan waktu, perhatian – Khawatir hasil evaluasi tidak sesuai harapan
• Proses Evaluasi merupakah satu hal yang penting • Proses Evaluasi merupakan bagian dari proses pelatihan itu sendiri
Terima Kasih EY Eka Kurniawan, M. Psi
[email protected]