Modul ke:
Desain dan Pengembangan Pelatihan Bentuk Bentuk Pelatihan
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
Psikologi
EY Eka Kurniawan, M. Psi
[email protected]
Bagian Isi • Teknik Pelatihan • Model Pelatihan
Teknik Pelatihan • Pelatihan di tempat kerja (On‐the‐Job training) Melatih seseorang untuk mempelajari suatu pekerjaan sambil mengerjakannya. • Pelatihan Instruksi Jabatan • Pelatihan di luar tempat kerja (off the job training) • Teknik Audiovisual • Pembelajaran terprogram • Pelatihan Serambi atau pelatihan simulasi.
On the Job Training • Metode Pelatihan (Coaching) Karyawan bekerja didampingi supervisor/karyawan yang lebih berpengalaman • Pelatihan magang (Apprenticeship Training) Proses terstruktur, individu menjadi karyawan di tempat kerja.
Pelatihan Instruksi Jabatan • Pendaftaran masing‐masing tugas dasar jabatan, bersama dengan titik kunci untuk memberikan pelatihan langkah demi langkah kepada karyawan. (Biasanya dipakai untuk pekerjaan yang bersifat menggunakan alat) • Kelemahannya : tidak memungkin tukar menukar pertanyaan seperti dalam pelajaran biasa.
Model Ceramah • Apabila diperlukan situasi komunikasi satu arah dengan pertimbangan: – Jumlah peserta besar – Sumberdaya untuk melakukan pelatihan bersangkutan langka diperoleh – Jumlah waktu terbatas
• Kekuatan – Cepat tersampaikan; waktu sedikit; cocok utk menambah wawasan (ranah kognitif)
• Kelemahan – Satu arah; Sulit ada balikan‐cepat dan diketahui tambahnya pengetahuan
Model Diskusi Kelompok • Kekuatan – Semua warga belajar aktif terlibat – Setiap warga berkesempatan menguji tk pengetahuan masing2 – Menumbuhkan dan mengembangkan cara berpikir ilmiah dan bersikap profesional – Menunjang pengembangan sikap sosial demokratis para warga belajar
• Kelemahan – Hasil diskusi (seringkali) sulit diramalkan – Pembicaraan dapat saja didominasi oleh 1‐2 org – Pokok pembicaraan dpt menyeleweng dari arus utama
Teknik Audiovisual • Penjelasan yang dibantu dengan visualisasi dengan televisi, video dll. • Lebih efektif, namun biayanya lebih mahal • Pelatihan yang diberikan dengan teknik Audiovisual, dapat merupakan: – Pelatihan jarak jauh. (seorang pelatih di titik sentral melatih kelompok karyawan di lokasi yang jauh. – Konferensi jauh (penggabungan 2 atau lebih kelompok yang berjauhan )
Pembelajaran Terprogram • Suatu metode sistematik untuk mengajarkan ketrampilan yang mencakup penyajian pertanyaan atau fakta, memungkinkan peserta untuk memberikan tanggapan dan memberikan umpan baliknya terhadap jawabannya. • Bentuk pembelajran terprogram adalah Buku teks terprogram.
Model Simulasi 1) Behaviorally‐based (e.g., flight simulator training, police officer training) • Computer‐based, physical equipment • Permits practice and the introduction of events, obstacles, situations • Saves training time • Allows the review and evaluation of performance • 2) Role Playing (individual or group) • Types of training include assertiveness, conflict resolution (e.g., customer complaints), sales approaches • Evaluate performance and provide feedback • Actual behavior and performance assessment can be unstructured • 3) Simulation Exercises (e.g., Assessment Center‐type) • 4) Behavior Role Modeling • Observe proper behavior • Perform behavior • Receive feedback regarding performance of behavior • Receive reinforcement for proper behavior • Have an opportunity to practice behavior on the job if feasible (transfer of training)
Bermain Peran (Role Play) • Kekuatan – Umumnya menarik minat, sebagian besar peserta dpt aktif, forum ‘hidup’ – Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kelompok kecil – Merangsang WB untuk peka thd masalah, pendapat, perasaan WB lain • Kelemahan – Jk fasilitator tidak menguasai langkah/ metode – Jk warga tidak terpacu / antusias untuk mengikuti
Studi Kasus • Kekuatan – Ada kasus nyata yg dibicarakan sbg ‘model ideal’, saat ini maupun lampau – Melatih berpikir analogi
• Kelemahan – Jika peserta (pelatih) kurang familiar dg kasus – Memerlukan waktu pembahasan/ pemecahan masalah yg cukup lama
Pelatihan Tujuan Khusus • Pelatihan untuk Bisnis Internasional – Program kesadaran kultural, tata krama transaksi global, transfer tenologi, pelatihan dan orientasi, basis bisnis.
• Pelatihan layanan pelanggan • Pelatihan untuk kerja tim
Terima Kasih EY Eka Kurniawan, M. Psi
[email protected]