206 Tahapan yang ada dalam pembentukkan sistem operasi dengan XP Embedded :
Gambar 4.55 Tahapan pe mbentukkan Sistem O perasi XP Embe dde d
Tahapan pertama dalam pembentukkan sistem operasi adalah target analyzer. Target analyzer merupakan tahap dalam membangun sistem operasi berbasis Windows XP Embedded. Dalam tahap ini dilakukan analisa untuk menentukan komponen sistem operasi dan komponen hardware secara spesifik yang cocok untuk digunakan pada target ( IPTV set – top box ). Custom component digunakan untuk menentukan komponen – komponen lain yang diperlukan dalam pembentukkan embedded system pada IPTV set – top box. Selanjutnya, tahap component designer dari analisa target yang sudah dilakukan. Component designer berfungsi untuk melakukan konfigurasi dan memperluas kemampuan sistem operasi, sesuai dengan fungsi set – top box.
207 Lalu dibuatlah component database designer, yang menyediakan fungsi – fungsi untuk mengatur component database dan tempat penyimpanan ( repositories ). Target designer lalu membuat image dari sistem operasi akan dirancang. Sampai tahap ini, paket sistem operasi set – top box sudah siap untuk di – deploy pada target. Langkah – langkah yang dilakukan dalam instalasi M icrosoft Windows XP Embedded dapat dijabarkan sebagai berikut: a.
Untuk melakukan instalasi Component Designer, Target Designer, Component Database Manager, Help dan Supporting Utilities, klik pada Tools Setup
Gambar 4.56 Instalasi Windows XP Embe dde d bagian Tools Setup
b.
Pilih Next
208
Gambar 4.57 Instalasi XP Embe dde d – Tampilan Awal
c.
Pilih I agree the terms in the license agreement, lalu pilih Next
Gambar 4.58 Instalasi XP Embe dde d – License Agreement
209 d.
Isikan username, Organization, dan Product Key, lalu pilih Next
Gambar 4.59 Instalasi XP Embe dde d – Customer Information
e.
Pilih Typical, lalu pilih Next
Gambar 4.60 Instalasi XP Embe dde d – Setup Type
210 f.
Pilih This Computer, lalu pilih Next
Gambar 4.61 Instalasi XP Embe dde d – Server Location
g.
Pilih Install
Gambar 4.62 Instalasi XP Embe dde d – Ready to Install
211 h.
Proses Instalasi Component Designer, Target Designer, Component Database Manager, Help, dan Supporting Utilities sudah selesai Untuk melakukan instalasi M icrosoft SQL Desktop Engine ( M SDE ), pilih Database Engine Setup
Gambar 4.63 Instalasi XP Embe dde d – Bagian Database Engine Setup
i.
Proses instalasi M icrosoft SQL Desktop Engine ( M SDE ) akan segera berjalan, dan akan selesai ketika window instalasi menutup dengan sendirinya
j.
Untuk melakukan instalasi Component Database dan Repositories, pilih Database Setup
212
Gambar 4.64 Instalasi XP Embe dde d – Bagian Database Setup
Gambar 4.65 Instalasi XP Embe dde d – Tampilan Awal
k.
Pilih I accept the term in the license agreement, lalu pilih Next
213
Gambar 4.66 Instalasi XP Embe dde d – License Agreement
l.
Isikan Username, Organization, dan Product Key, lalu pilih Next
Gambar 4.67 Instalasi XP Embe dde d – License Agreement
214 m.
Pilih Typical, lalu pilih Next
Gambar 4.68 Instalasi XP Embe dde d – Setup Type
n.
Pilih Install
Gambar 4.69 Instalasi XP Embe dde d – Ready to Install
215 o.
Apabila terdapat pesan peringatan seperti di bawah ini, pilih Yes
Gambar 4.70 Instalasi XP Embe dde d – File Sharing Configuration
p.
Proses instalasi Component Database dan Repositories sudah selesai
4.1.3.4 Pembuatan Images Windows XP Embedded a.
Pada mesin target, jalankan file tap.exe ( Target Analyzer Probe ) untuk menganalisis komponen hardware yang terpasang pada mesin target.
b.
Lalu akan muncul file devices.pmq, yaitu file berformat XM L yang berisikan data mengenai komponen hardware yang terpasang pada mesin target.
c.
Pada mesin developer, jalankan Component Designer, lalu pilih menu File Æ Import.
216 d.
Pilih file devices.pmq yang baru saja dibuat, lalu pilih Import.
e.
Pilih Start untuk mulai mengimpor komponen.
f.
Pilih menu File Æ Save As. Lalu berikan nama file komponen.
g.
Beberapa langkah pada Component Designer di atas dapat diulangi untuk membuat komponen yang lainnya.
h.
Jalankan Component Database Manager. Pilih Import.
i.
Pilih file SLD yang dibuat melalui Component Designer sebelumnya, lalu pilih Import.
j.
Jalankan Target Designer, lalu pilih New, dan beri nama untuk konfigurasi yang akan dibuat.
k.
Pilih Setting, lalu di bagian kanan terdapat Target Device Setting. Isikan Windows Folder, Program Files Folder, Documents and Settings Folder dan partisi sesuai dengan letak Windows XP Embedded akan diinstall.
l.
Dari daftar komponen di sebelah kiri, double – click komponen yang ingin dimasukkan ke dalam konfigurasi.
m.
Setelah
selesai
memasukkan
komponen,
pilih
menu
ConfigurationÆ Check Dependencies. n.
Apabila terdapat dependencies error, akan muncul Tasks di bagian bawah yang harus diselesaikan sebelum konfigurasi dibuat.
217 o.
Double – click pada setiap task untuk menyelesaikan masalah
dependency.
Pilih
komponen
yang
akan
dimasukkan, lalu pilih Add. p.
Untuk melakukan kostumisasi pada setiap komponen, terdapat pilihan setting di bawah setiap komponen. Lalu di sebelah kanan terdapat berbagai pilihan untuk mengatur komponen tersebut.
q.
Apabila
telah
selesai,
sekali
lagi
lakukan
check
dependencies. Apabila tidak terjadi dependencies error, maka akan tertulis No errors or warnings. r.
Pilih menu Configuration Æ Build Target Image.
s.
Pilih Build untuk membuat konfigurasi yang baru saja dibuat menjadi sebuah image yang dapat digunakan pada mesin target.
t.
Copy – kan file image yang sudah dibuild ke dalam mesin target.
218 4.1.3.5 Cara Penggunaan Front – End S istem IPTV Berikut adalah tampilan dari sistem IPTV yang langsung berhubungan dengan pengguna. Front – end sistem ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna selayaknya menonton televisi. Kontrol yang digunakan disesuaikan dengan penggunaan mouse, sehingga fungsi – fungsi yang ada pada menu tidak membutuhkan penggunaan keyboard yang mutlak. Penggunaan cukup dengan mouse ini juga memberikan kepraktisan dan kemudahan bagi pengguna. Pada subbab ini akan dijelaskan cara menggunakan front – end sistem IPTV. Dimulai dengan layar menu utama, di mana pengguna dapat memilih layar lainnya.
219 1. Layar Login
Gambar 4.71 Layar Login
Layar ini merupakan tempat login untuk pelanggan yang ingin melihat menu – menu tertentu, yaitu menu Video on Demand, Billing dan Request. Pelanggan dapat memasukkan username dan passwordnya menggunakan virtual keyboard.
220 2. Layar Change Password
Gambar 4.72 Menu Change Password
Untuk menampilkan layar seperti gambar 4.72, pelanggan dapat memilih submenu change password yang ada di tiap layar menu. Submenu change password ini digunakan ketika pelanggan ingin mengganti password. Pelanggan harus mengisi password lamanya dan password baru yang diinginkan beserta konfirmasi dari password baru tersebut. Pengisian ini dilakukan menggunakan virtual keyboard. Pelanggan yang dapat mengganti password adalah pelanggan yang sudah login.
221 3. Layar Watch TV Layar ini dapat diakses baik oleh pengguna yang belum atau sudah login
Gambar 4.73 Me nu Watch TV – Pengguna belum login
Gambar 4.74 Menu Watch TV – Pengguna sudah login
222 Layar ini merupakan tampilan awal dari front – end sistem IPTV. Di sini pelanggan baik yang sudah atau belum login dapat menonton siaran TV. Pelanggan dapat mengganti channel TV dengan memilih nama channel yang ada pada channel list.
4. Layar TV Schedule Layar ini dapat diakses baik oleh pengguna yang belum atau sudah login
Gambar 4.75 Me nu TV Schedule – Pelanggan belum login
223
Gambar 4.76 Menu TV Schedule – Pelanggan sudah login
Gambar 4.77 De tail TV Schedule – Pelanggan belum login
224
Gambar 4.78 De tail TV Schedule – Pelanggan sudah login
Layar ini menampilkan jadwal – jadwal acara channel TV yang tersedia. Pada gambar 4.75 dan 4.76, pelanggan memilih terlebih dahulu stasiun TV beserta tanggal yang ingin dilihat jadwalnya. Setelah menekan tombol Go, maka akan muncul layar seperti pada gambar 4.77 dan 4.78. Pada layar tersebut, pelanggan dapat melihat detail dari jadwal acara yang diinginkan, yaitu berupa waktu mulai, waktu selesai dan judul acara yang tersedia di stasiun TV pada tanggal yang telah dimasukkan sebelumnya.
225 5. Layar Video on Demand Layar ini hanya dapat diakses oleh pengguna yang sudah login
Gambar 4.79 Menu Video on Demand
Gambar 4.80 Submenu Search
226
Gambar 4.81 Search Result
227
Gambar 4.82 Layar Video on Demand
Gambar 4.79 merupakan layar yang muncul saat pelanggan memilih menu video on demand. Di sini pelanggan dapat memilih video mana yang ingin ditonton dengan memilih dulu genre dan judulnya. M aka akan muncul penjelasan mengenai video yang dipilih, yang berisi artist, deskripsi, durasi, beserta harganya. Jika tombol buy ditekan, maka layar pada gambar 4.82 akan muncul dan
menampilkan video yang
dipilih. Pengguna dapat memperbesar atau memperkecil volume suara dengan menekan simbol speaker. Untuk menonton video dalam ukuran layar penuh ( fullscreen ), pengguna dapat menekan tombol fullscreen yang ada di bagian bawah layar video.
228 Tombol pause digunakan untuk menghentikan posisi video. Digunakan ketika pengguna harus melakukan sesuatu yang lain sehingga tidak dapat menyaksikan video dalam sementara waktu. Untuk menjalankan kembali video yang dihentikan, pengguna dapat menekan kembali tombol pause. Pengguna juga dapat mengatur lokasi waktu dari video yang sedang dilihat dengan menekan tombol seek yang ada pada bagian bawah layar video ( seperti fungsi fast forward dan rewind ). Sedangkan gambar 4.80 dan 4.81 merupakan layar yang muncul saat pelanggan memilih submenu search. Pada gambar 4.80, pelanggan dapat memasukkan kata kunci dari video yang ingin dicari, berdasarkan artist atau title – nya, dengan menggunakan virtual keyboard. Jika tombol search ditekan, maka akan muncul layar seperti pada gambar 4.81 yang menampilkan hasil pencarian sesuai kriteria yang diinginkan pelanggan. Hasil pencarian ditampilkan dalam detail gambar, artist, deskripsi, dan judul video. Jika tombol buy ditekan, maka akan muncul layar seperti pada gambar 4.82 yang dijelaskan di atas.
229 6. Layar Billing Layar ini hanya dapat diakses oleh pengguna yang sudah login.
Gambar 4.83 Menu Billing
Layar ini menampilkan daftar video yang ditonton pelanggan, tanggal dan waktu saat pelanggan merequest video tersebut, judul video, dan total harga dari keseluruhan tagihan yang belum dibayar. Layar ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada pelanggan akan jumlah biaya yang harus dibayarkan.
230 7. Layar Request Layar ini hanya dapat diakses oleh pengguna yang sudah login.
Gambar 4.84 Menu Request Video Baru
Layar ini menampilkan status dari request yang pernah dilakukan sebelumnya. Jika masih tertulis pending, berarti video yang diinginkan pelanggan masih belum tersedia. Sebaliknya jika statusnya completed, berarti request telah terpenuhi. Pelanggan dapat membatalkan request video baru tersebut dengan menekan tombol cancel. Pelanggan juga dapat menghapus request yang telah completed dengan menekan tombol delete. Pada layar ini juga terdapat form yang digunakan pelanggan untuk merequest video baru. Pelanggan memasukkan genre, title, artist, dan description dari video baru yang diinginkan dengan menggunakan virtual keyboard. Jika tombol submit ditekan, maka request ini dikirimkan ke administrator.
231 8. Layar News Layar ini dapat diakses baik oleh pengguna yang belum atau sudah login
Gambar 4.85 Menu News – Pengguna belum login
Gambar 4.86 Menu News – Pengguna sudah login
232 Layar seperti pada gambar 4.85 dan 4.86 merupakan layar saat pelanggan memilih menu news. Pada layar tersebut terdapat daftar news yang pernah ada, diwakili dengan tanggal dan subject dari news tersebut. Pelanggan bisa melihat isi dari suatu news dengan terlebih dahulu mengklik subject dari news tersebut.
9. Layar Contact Us Layar ini dapat diakses baik oleh pengguna yang belum atau sudah login
Gambar 4.87 Menu Contact Us – Pengguna belum login
233
Gambar 4.88 Menu Contact Us – Pengguna sudah login
Layar seperti pada gambar 4.87 dan 4.88 merupakan layar yang muncul saat pelanggan memilih menu contact us. Pada layar ini terdapat informasi mengenai nomor telepon dan alamat e – mail dari administrator sistem IPTV. Layar ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pelanggan supaya dapat menghubungi administrator sistem IPTV jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut atau melaporkan masalah yang terjadi pada sistem.
234 4.1.3.6 Cara Penggunaan Back – End Sistem IPTV Pada subbab ini akan dijelaskan cara menggunakan back – end sistem IPTV. Berikut adalah tampilan dari sistem IPTV yang digunakan oleh administrator untuk mengatur sistem. M elalui aplikasi back – end ini administrator dapat melakukan fungsi – fungsi seperti pengaturan data pelanggan baru, pengaturan data administrator,
pengaturan
channel
ataupun
video,
dan
pembayaran tagihan pelanggan.
1. Layar Login
Gambar 4.89 Menu Login
Dimulai dengan layar login, di mana administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat mengakses layar lainnya.
235 2. Layar Home
Gambar 4.90 Menu Home
Layar ini muncul setelah administrator berhasil login ke sistem. Pada layar ini administrator dapat memilih menu – menu yang ingin diakses. M enu – menu yang dapat diakses oleh seorang administrator tergantung dari hak akses yang mereka miliki. Hak akses yang dimiliki administrator adalah sebagai berikut : a. Hak akses 1 : Administrator yang dapat mengakses semua menu. b. Hak akses 2 : Administrator yang dapat mengakses menu Customer M anagement dan Billing c. Hak akses 3 : Administrator yang dapat mengakses menu TV
Schedule, Channel Setting, VoD, dan News.
236 3. Layar Change Username dan Password
Gambar 4.91 Menu Change Username dan Password
Untuk menampilkan layar seperti gambar 4.91, administrator dapat memilih submenu change username dan password yang ada di layar menu Home. Submenu change username dan password ini digunakan ketika administrator ingin mengganti username atau password. Administrator harus mengisi username dan password lamanya dan username dan password baru yang diinginkan.
237 4. Layar Add New Administrator
Gambar 4.92 Menu Add New Administrator
M enu Add new administrator ini hanya dapat diakses oleh administrator yang memiliki hak akses ’1’. Administrator tersebut dapat menambah administrator sistem dengan mengisi form berupa username, password,
name,
address,
telephone
number,
dan
privilege.
Administrator yang memiliki hak akses ’1’ diwajibkan untuk memilih salah satu dari tiga hak akses yang tersedia ( yaitu ’1’, ’2’, ’3’ ).
238 5. Layar Edit or Delete Administrator
Gambar 4.93 Menu Edit or Delete Administrator
Gambar 4.94 Submenu Edit Administrator
239
Gambar 4.95 Submenu Delete Administrator
M enu Edit or delete administrator ini hanya dapat diakses oleh administrator yang memiliki hak akses ’1. Administrator ini dapat mengedit atau menghapus administrator – administrator lain yang telah terdaftar sebelumnya. Pada gambar 4.93, administrator terlebih dahulu memilih satu username. Selanjutnya untuk mengedit, administrator harus menekan tombol edit. Berikutnya akan muncul layar seperti gambar 4.94. Pada tiap – tiap variabel telah terisi dengan data dari administrator yang akan diedit. Jika tombol submit ditekan maka data akan diupdate ke database. Sedangkan jika tombol delete pada gambar 4.93 yang ditekan, maka akan muncul layar seperti pada gambar 4.95. Pada layar ini akan
240 muncul konfirmasi terlebih dahulu. Untuk menghapus data dari database, dipilih option
Yes.
Sebaliknya jika ingin
membatalkan
proses
penghapusan, administrator dapat memilih option Cancel.
6. Layar Add New Cu stomer
Gambar 4.96 Menu Add New Customer
Administrator yang dapat mengakses layar ini adalah mereka yang memiliki hak akses ’1’ dan ’2’. Administrator dapat menambah customer dengan menampilkan form yang berisi username, password, name, address, dan telephone number. Jika tombol submit ditekan maka data akan diupdate ke database.
241 7. Layar Edit or Delete Customer
Gambar 4.97 Menu Edit or Delete Customer
Gambar 4.98 Menu Edit Customer