DEMOGRAFI – KEPERAWATAN KOMUNITAS 1
Firdawsyi Nuzula, S.Kp.,M.Kes www.themegallery.com
Prodi DIII Keperawatan Akes Rustida
Definisi
Kata Demografi dari bhs Yunani ,
Demos , artinya rakyat/penduduk
Grafein, artinya menulis
Demografi adalah tulisan-tulisan/ karangan mengenai rakyat /penduduk ( Achille Guillard, 1885)
www.themegallery.com
Donald.G. Boque mengatakan bahwa Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi, dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahan sepanjang masa melalui bekerjanya komponen demografi, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), penyebaran(migration) www.themegallery.com
Phillip M. Hauser & Dudley Duncan, juga seorang sosiolog mengatakan ’demografi mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan tersebut’. www.themegallery.com
United Nations: demografi ialah studi ilmiah yang menyangkut masalah penduduk, terutama dalam kaitannya dengan jumlah, struktur maupun perkembangannya. www.themegallery.com
Manfaat & Tujuan
www.themegallery.com
Mempelajari jumlah dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu. Menjelaskan pertumbuhan lampau, penurunannya persebarannya.
masa &
Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk terhadap aneka ragam aspek sosial. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa yang akan datang & kemungkinankemungkinan konsekuensinya. www.themegallery.com
KOMPONEN DEMOGRAFI
www.themegallery.com
Komponen demografi terdiri dari 2 kelompok besar yaitu: Struktur demografi yg terdiri dari jumlah, distribusi, & komposisi Proses demografi yg terdiri dari kelahiran (fertility), kematian (mortality),& mobilitas penduduk (population mobility) Persamaan yg menghubungkan keduanya disebut dgn persamaan demografi www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Teori Kependudukan
www.themegallery.com
Teori Malthus (Thomas Robert Malthus) Jumlah penduduk cenderung meningkat secara geometris sedangkan kebutuhan hidup riil dapat meningkat secara arismatik
www.themegallery.com
Aliran Marxist (Karl Marx dan Fried Engels) Populasi manusia tidak menekan makanan, tetapi mempengaruhi kesempatan kerja
www.themegallery.com
Aliran Neo-Malthusian (Garreth Hardin & Paul Ehrlich) Untuk mengurangi jumlah penduduk dengan menggunanakan cara-cara Preventif Check yaitu menggunakan alat kontrasepsi
www.themegallery.com
Teori Kependudukan Kontemporer 1. Teori Fisiologi dan Sosial ekonomi 2. Teori Tekhnologi
www.themegallery.com
Teori Fisiologis dan Sosial Ekonomi situasi tertentu dimana untuk menginginkan kedudukan sosial ekonomi yang tinggi dengan hidup di keluarga kecil karena keluarga yang besar merupakan beban hidup yang berat
www.themegallery.com
Teori Tekhnologi Tekhnologi maju akan mampu melakukan pemutaran ulang terhadap nasib manusia pada suatu masa yang disebut era substitusi
www.themegallery.com
Demo
Transisi
www.themegallery.com
grafi
www.themegallery.com
Transisi Demografi : Perubahan tingkat Fertilitas dan Mortalitas
Angka kelahiran kematian 50
Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30 20
10
www.themegallery.com
I
II
III
IV
Pertumbuhan penduduk sangat rendah. Perbedaan angka kelahiran (50 per 1000 pddk) dan kematian (40 per 1000 pddk) yang tinggi, dan cenderung tidak terkendali. Panen gagal, harga tinggi, kelaparan, penyakit menular, dsb., menyebabkan tingkat kematian tinggi.
Diimbangi dengan tingkat kelahiran “harus tinggi” juga. www.themegallery.com
TAHAP 1
Gambar transisi demografi Kelahiran & kematian tinggi (40-50). Reproduksi tidak terkendali, kematian bervariasi tiap tahun, panen gagal, harga tinggi, kelaparan, panyakit, kematian tinggi
Angka kelahiran kematian 50
Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30 20
10
www.themegallery.com
I
II
III
IV
Angka kematian menurun tajam, akibat revolusi industri, kemajuan tehnologi dan penemuan obat antibiotik. Angka kelahiran menurun lambat, tapi masih tinggi.
Akibatnya : jumlah penduduk meningkat dengan cepat. www.themegallery.com
TAHAP 2
Gambar transisi demografi Kematian turun akibat anggaran kesehatan naik, penemuan obat, tetapi angka kelahiran tetap pada tingkat tinggi shg pertumbuhan penduduk meningkat
Angka kelahiran kematian 50
Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30 20
10
www.themegallery.com
I
II
III
IV
Angka kematian terus menurun, tapi tidak secepat Tahap II. Angka kelahiran mulai menurun tajam, sebagai akibat tersedianya peralatan kontrasepsi yang semakin maju, serta peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Pada akhir tahap III ini pertumbuhan penduduk menjurus rendah. www.themegallery.com
TAHAP 3
Gambar transisi demografi
Angka kelahiran kematian 50
Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30 20
10
I
II
III
IV
Angka kematian terus menurun tetapi tidak secepat tingkat II. Angka kalahiran mulai menurun akibat urbanisasi, pendidikan, kontrasepsi www.themegallery.com
Angka kelahiran dan kematian sudah mencapai angka yang rendah. Tingkat pertumbuhan penduduk juga rendah, yang dihasilkan dalam kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang maju.
www.themegallery.com
Menurut Coale (1973) : Transisi Fertilitas dalam bentuk penurunan TFR, transisi mortalitas dikaitkan dengan transisi epidemiologi.
TAHAP 4
Gambar transisi demografi
Angka kelahiran kematian 50
Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30 20
10
I
II
III
IV
Tingkat kelahiran & kematian rendah, pertumbuhan penduduk kembali seperti tingkat I mendekati nol www.themegallery.com
Transisi Demografi Tingkat per 1000 orang 40
30 CBR 20 CDR 10 Pra-transisi
Transisi
0 waktu www.themegallery.com
Pasca-transisi
Persamaan imbangan (balancing equation)
Pt P0 ( B D) ( I E) Pt populasi pada akhir periode P0 populasi pada awal periode B kelahiran D kematian E emigrasi I imigrasi www.themegallery.com
Dinamika populasi Natural Increase Numbers (millions)
0,6
40 35 30 25 20 15 10 5 0
CBR CDR
0,5 0,4 0,3 0,2 0,1
Total Population
Population (millions)
60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0
Year
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0,0
100
90
80
70
60
50
Year
Year
www.themegallery.com
40
30
20
10
0
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0,0 0
Rate per 1000
Birth & Death Rates
Piramida
Penduduk www.themegallery.com
www.themegallery.com
Piramida penduduk DefinisiKomposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah penduduk, & badan piramida penduduk bagian kiri & kanan menunjukkan banyaknya penduduk lakilaki & penduduk perempuan menurut umur. www.themegallery.com
Penduduk
Piramida Bentuk2 www.themegallery.com
Bentuk Limas (Expansive), menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan penduduk sangat tinggi, contohnya: Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria, Brazil. www.themegallery.com
Ciri-Ciri Piramida Bentuk Expansif (Limas) Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
Kelompok usia tua jumlahnya sedikit Tingkat kelahiran bayi tinggi
Pertumbuhan penduduk tinggi www.themegallery.com
Bentuk Granat (Stationer), menunjukkan jumlah usia muda hampir sama dengan usia dewasa, sehingga pertumbuhan penduduk kecil sekali, contohnya: Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia. www.themegallery.com
Ciri-Ciri Piramida Bentuk Stasioner (Tetap) Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
Tingkat kelahiran rendah
Tingkat kematian rendah Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat www.themegallery.com
Bentuk Batu Nisan (Constructive), menunjukkan jumlah penduduk usia tua lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan, contohnya: negaranegara yang baru dilanda perang. www.themegallery.com
Ciri-Ciri Piramida Bentuk Constructive (Nisan) Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua
Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dg tingkat kematian
Pertumbuhan penduduk terus berkurang www.themegallery.com
www.themegallery.com
Hubungan piramida penduduk dgn ilmu kesehatan Utk mengidentifikasi faktor-faktor yg berperan dlm terjadinya penyakit utk masalah kesehatan dlm masyarakat di suatu wilayah
www.themegallery.com
Membantu melakukan evaluasi program Dpt menyediakan kesehatan yg data yg dianggap tdk diperlukan utk berhasil maka dpt perencanaan dihentikan/ kesehatan & dirubah dgn pengambilan program lain keputusan dlm setelah menanganinya mengetahui penyebab yg sebenarnya
Utk mengembangkan metodelogi dlm menganalisis keadaan suatu penyakit
Pertumbuhan Penduduk
www.themegallery.com
Perubahan populasi sewaktu-waktu, & dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya
Angka pertumbuhan penduduk adalah tingkat pertambahan penduduk suatu wilayah atau negara dalam suatu jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam persentase www.themegallery.com
Nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk pada khususnya www.themegallery.com
Estimasi Jumlah Penduduk Dunia
www.themegallery.com
Pertumbuhan penduduk Lansia
www.themegallery.com
Faktor-faktor Pertambahan Penduduk
Kematian (Mortalitas)
www.themegallery.com
Kelahiran (Natalitas)
Migrasi (Mobilitas)
Faktor kematian www.themegallery.com
www.themegallery.com
Angka Insiden
I𝑹 =
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅 𝒚𝒈 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒕𝒈𝒉 𝒕𝒉𝒏
www.themegallery.com
𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
Angka Serangan
O𝑹 =
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅.𝒚𝒈 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒚.𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖
www.themegallery.com
𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
Angka Prevalensi Periode
PP𝑹 =
www.themegallery.com
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒍𝒂𝒎𝒂 & 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒆𝒏𝒈𝒂𝒉𝒂𝒏
𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
Angka Prevalensi Poin
PPo𝑹 =
www.themegallery.com
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒍𝒂𝒎𝒂 & 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖
𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
Faktor Penunjang Kematian Sarana kesehatan yang kurang memadai Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
Terjadinya berbagai bencana alam
Terjadinya peperangan Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
Tindakan bunuh diri dan pembunuhan www.themegallery.com
Faktor Penghambat kematian Lingkungan hidup sehat
Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain Tingkat kesehatan masyarakat tinggi
Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk www.themegallery.com
Mortalitas Angka kematian pada suatu masyarakat
Jenis-jenis mortalitas Angka kematian kasar (CDR) Angka kematian bayi, neonatal, perinatal www.themegallery.com
Angka kematian ibu
Angka kematian penyebab khusus (ASDR)
Angka kasus fatal
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Angka Kasus Fatal
FC𝑹 =
www.themegallery.com
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒅𝒈 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒆𝒏𝒕𝒖 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒆𝒏𝒕𝒖
𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
Angka Kematian Neonatal
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒚𝒊 < 𝟐𝟖 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝑵𝑴𝑹 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒂
www.themegallery.com
Angka Kematian Perinatal
P𝑴𝑹 =
www.themegallery.com
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒚𝒊 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝟏 𝒎𝒊𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒂
𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
www.themegallery.com
Faktor kelahiran
Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu
Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua
Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki
Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua
Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak lakilaki, orang akan ingin mempunyai anak lagi www.themegallery.com
Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), • Adanya program keluarga berencana yg mengupayakan pembatasan jumlah anak • Adanya ketentuan batas usia menikah, utk wanita minimal berusia 16 tahun & bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun • Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya • Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2 • Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan www.themegallery.com
Fertilitas Angka kesuburan pada suatu masyarakat Jenis-jenis Fertilitas (Natalitas)
Angka Angka Angka kelahiran kelahiran kelahiran kasar umum khusus (CBR) (GFR) (ASBR) www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Faktor migrasi www.themegallery.com
Faktor migrasi
www.themegallery.com
Migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang didatangi
Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan. Migrasi keluar adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah asalnya, sedangkan migrasi masuk adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah tujuannya
Faktor-faktor terjadinya migrasi
Persediaan sumber daya alam
Potensi ekonomi
www.themegallery.com
Lingkungan social budaya
Alat masa depan
www.themegallery.com