DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN
JURNAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
RANTI KHAILINDA NIM. 10030019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT 2014
CARRYING CAPACITY OF THE EVIRONMENT IN THE DEVELOPMENT OF ATTRACTIONS IN PARIAMAN CITY
By : Ranti Khailinda, Dasrizal 2 Dan Elvi Zuriyani 3 1
23
Geography Education Department of STKIP PGRI Sumatera Barat. Lecturer at Geography Education Department of STKIP PGRI Sumatera Barat.
ABSTRACT
This research aims to describe and analyze the carrying capacity of the environment in the development of the Gandoriah beach attractions in Pariaman city, seen from : 1) Infrastructure. 2) Natural Beauty. 3). Community Participation in the Management. The type of research in this study is the analysis of qualitative research sites attraction of Gandoriah beach in Pariaman city. The informants of this study numbered 17 include Head, surrounding community and visitors by using the techniques of documentations, observations, and interviews. Informants were taken by using purposive analysis of the data consists of data reduction, data presentation and conclusion. The results showed tha : the carrying capacity of the environment in the development of the Gandoriah beach attractions in the city of Pariaman are 1) Infrastructure of the Gandoriah beach Attractions still less marked by the lack of playground, the plan of built a bridge from island to island while the infrastructure is good enough to help the community and visitors. 2) The natural beauty characterized by a very nice arrangement of the gardens, making visitors more interested to this attraction. 3) Public participation in the development of Gandoriah beach only on cleanness in the environment, but in terms of keeping the infrastructure is less society
Keywords: Infrastruktur, Natural Beauty dan Community participation in the management.
PENDAHULUAN Pariwisata merupakan industri yang kelangsungan hidupnya sangat peka terhadap kerusakan lingkungan oleh baik buruknya lingkungan. Industri ini sangat peka terhadap kerusakan lingkungan, misalnya pencemaran, kerusakan pemandangan alam, serta sikap penduduk yang tidak ramah. Suatu daerah wisata mempunyai kemampuan tertentu untuk menerima wisatawan, yaitu disebut daya dukung lingkungan. Daya dukung lingkungan dibidang pariwisata dapat dinyatakan dalam jumlah wisatawan per-satuan luas per-satuan waktu. Tetapi baik luas maupun waktu umumnya tidak dapat dirata-ratakan, karena penyebarannya wisatawan dalam ruang dan waktu tidak merata Darsoprajitno: ( 2002 ). Tujuan wisatawan di dunia yang ada di Indonesia salah satunya adalah Pariaman. Pariaman merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki keanekaragaman budaya dan keindahan alam. Keanekaragaman hayati ini diperkaya dengan adanya berbagai macam objek-objek wisata. Salah satunya dikota Pariaman yang menyajikan keindahan alam dan seni budayanya. Seni budaya dikembangkan dengan mengadakan kegiatankegiatan seperti pesta budaya tabuik dikota Pariaman setiap tahunnya. Keindahan alam saja tidak dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ekonomi masyarakat jika tidak dikelola secara maksimal. Objek-objek wisata Di Kota Pariaman khususnya, belum secara maksimal dikembangkan dengan berbagai atraksi objek pariwisata. Jasa pelayanan objek wisata juga belum optimal, yang ditandai dengan kekurangan sarana prasaran dalam menciptakan pariwisata yang kondusif. Wisatawan hanya dapat menikmati keindahan alam, tanpa ada layanan pariwisata alam lainnya. Hal ini menyebabkan ketidak merataan penyebaran kunjungan para wisatawan. Salah satu objek wisata yang dapat dikembangkan
dikembangkan dengan berbagai atraksi objek pariwisata. Jasa pelayanan objek wisata juga belum optimal, yang ditandai dengan kekurangan sarana prasaran dalam menciptakan pariwisata yang kondusif. Wisatawan hanya dapat menikmati keindahan alam, tanpa ada layanan pariwisata alam lainnya. Pantai Gandoriah Di Kota Pariaman melengkapi objek wisata yang lain yang ada di kawasan Pariaman. Pengembangan terhadap wisata tersebut, misalnya dengan penataan lingkungannya, aksesbilitas menuju lokasi, penyediaan fasiltas akomodasi (arel parkir, warung,rumah makan), dan menambah wahana permain air. Pantai Gandoriah ini memiliki potensi alam yang sangat besar untuk dijadikan sebagai objek wisata karena pemandangan yang indah dan masih natural, namun objek tersebut baru hanya dikembangakan oleh masyarakat setempat yang belum secara optimal. Oleh karena itu sangat perlu adanya pengelolaan lingkungan yang terencana dan dukungan dari pemerintah untuk keberlanjutan pariwisata kedepannya. Dalam pengelolaan dan perkembangan untuk objek wisata pantai gandoriah yang memegang peranan penting adalah sumber daya manusia dari masyarakat setempat, karena keahlian dan ketrampilan di bidang pariwisata sangat dibutuhkan dalam pengelolaan pariwisata demi keberlanjutan dari objek wisata tersebut. Berbagai usaha sangat penting dilakukan dan ditingkatkan oleh pemerintah maupun swasta untuk terus memajukan dan mengembangkan obyek wisata Pantai Gandoriah dalam dunia pariwisata dengan tetap mempertahankan keasrian dari alamnya yang dapat menarik wisatawan, maka peneliti merasa tertarik mengangkat penelitian ini yang berjudul ”Daya Dukung Lingkungan dalam Perkembangan Objek Wisata Pantai Gandoriah Di Kota Pariaman”
METODE PENELITIAN Di Kota Pariaman adalah objek wisata Pantai Gandoriah Di Kota Pariaman. Keindahan alam saja tidak dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ekonomi masyarakat jika tidak dikelola secara maksimal. Objek-objek wisata Di Kota Pariaman khususnya, belum secara maksimal
Penelitian ini dapat digolongkan pada jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif sering disebut penelitian naturalistik karena penelitian dilakukan pada kondisi yang alamiah ( sugiyono 2009 )
Penelitian ini akan dilakukan di objek wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman Teknik penentuan informannya secara purposive sampling yaitu pengumpulan sampel dengan pertimbangan tertentu dipandang dapat memberikan data yang maksimal ( Arikunto 2006 ), dengan tiga informan, penelitian ini dinas pariwisata, masyarakat dan pengunjung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik wawancara, observasi, pencatatan dilapangan menurut Faliana Afrilini (2013) catatan tertulis tentang apa yang dilihat, di amati dan di dengar, dan dengan cara pemotretan dilapangan Jenis data dan sumber data yaitu data primer diperoleh melalui observasi, wawancara dan pengamatan terhadap informan dan data sekunder yang diperoleh dari kantor dinas pariwisata. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data yaitu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, membuang yang tidak perlu,atau penyajian data memahami apa yamg terjadi dan penarikan kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN penelitian ini bertujuan untuk mengngkapkan informasi tentang daya dukung lingkungan dalam perkembangan objek wisata pantai gandoriah di kota pariaman adalah 1) Sarana Prasarana 2) keinhan alam dan 3) Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek wisata pantai gandoriah,. Hasil temuan menggambarkan bahwa Sarana dan Prasarana Objek Wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman. sarana yang ada di pantai gandoriah ini masih kurang ditandai masih akan dibangunnya jembatan, dan masih kurangnya arena bermainnya, sehingga pengunjung ke pantai ini hanya melihat keindahan alamnya saja, sedangkan prasarana yang ada di pantai ini sudah memadai dan sudah cukup membantu masyarakat dan pengunjung yang berada atau datang ke di pantai gandoriah ini. Menurut suwantoro (2004) dalam Faliana Aprilini (2013) prasarana wisata adalah sumber daya alam dan sumber daya buatan manusia yang mutlak dibutuhkan oleh wisatawan dalam perjalanan didaerah tujuan wisata, seperti jalan, listrik, air,
telekomunikasi, terminal, jembatan dan sebagainya. Keindahan Alam Objek Wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman. sudah cukup bagus dengan adanya pembangunan taman – taman, akan tetapi masih ada juga perlu diperbaiki dari pohon – pohonannya yang sudah tidak bagus dipandang lagi dengan adanya pembaharuan yang seperti ini membuat objek wisata pantai gandoriah ini banyak diminati pengunjung. Soemarwoto (2004) keindahan merupakan unsur penting dalam kepariwisataan, antara lain keindahan bentang alam ada yang bersifat alamiah ada pula yang sangat dipengaruhi oleh aktifitas manusia, Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Objek wisata pantai gandoriah dari upaya pengelolaan lingkunganya saja tetapi dalam hal sarananya masyarakat kurang menjaganya sehingga sarana yang dibuat oleh pihak pariwisata cepat rusak, dan kurang memadai karena tidak ada penjagaan dari masyarakat dikawasan wisata. Partisipasi masyarakat merupakan suatu bentuk peran serta atau keterlibatan masyarakat dalam program pembangunan. Pastisipasi masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat merasa terlibat dan merasa bagian dari pembangunan. Hal ini akan berdampak positif terhadap pelaksanaan suatu program pembangunan Soetomo, (2006).
KESIMPULAN DAN SARAN Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) sarana objek wisata pantai gandoriah masih kurang ditandai dengan kurangnya arena bermainan, masih akan dibangunnya jembatan perlintasaan dari pulau ke pulau, sedangkan Prasarana yang ada disini sudah memadai sudah cukup membantu masyarakat sekitar pantai, khususnya pengunjung . 2) Keindahan alam objek wiasata Pantai Gandoriah sudah cukup bagus ditambah dengan penanaman taman – tamannya, pantainya yang landai, sombaknya yang kecil bisa menambah daya tarik pengunjung ke pantai gandoriah. 3) Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Pantai Gandoriah hanya pada kebersihan lingkungannya saja tetapi dalam hal sarananya masyarakat kurang menjaganya sehingga
sarana yang di buat oleh pemerintah cepat rusak, dan kurang memadai. Berdasarkan kesimpulan di atas dapat diberikan bebarapa saran sebagai berikut: 1) Diharapkan kepada masyarakat sekitar Objek Wisata dan Pemerintah yang berwenang untuk dapat meningkatkan Sarana Prasarana di Objek Wisata ini supaya lebih bagus dan banyak wisatawan yang mengunjungi pantai ini sehinnga dapat menambang devisa Negara khususnya masyarakat setempat. 2) Diharapkan kepada masyarakat dan pengujung Objek Wisata Pantai Gandoriah untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai, supaya kelihatan bersih dan indah dipandang. 3) Diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam ikut menjaga keindahan alam Pantai Gandoriah agar terciptanya lingkungan syang aman dan jauh dari keributan.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto,
Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Darsoprajitno. Soewarno 2002 Ekologi Pariwisata: Tata Laksana Pengelolaan Objek Dan Daya Tarik Wisata. PT Angkasa. Falana. Aprilini. 2013. Faktor - Faktor Tidak Berkembangnya Objek Wisata Alam Air Manca Dikecamatan Linggo Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi : STKIP PGRI. Sugiyono.2009. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar – Dasar Pariwisata Yogyakarta Andi Offset. Soemoto. 2006. Strategi – Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.