DAFTAR PUSTAKA
Alikodra, H.S. 1998. Kebijakan pengelolaan hutan mangrove dilihat dari lingkungan hidup. Proseding Seminar VI Ekosistem Mangrove. Pekan baru. Alikodra, H.S. 2000. Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Makalah. Disampaikan pada kursus AMDAL dasar, diselenggarakan oleh PPLH IPB dalam Bina Lingkungan Daerah industri pulau Batam di Batam. Alikodra, H.S. 2002. Policy analysis on sustainable mangrove conservation. Makalah lokakarya nasional pengelolaan ekosistem hutan mangrove tanggal 6 - 7 Agustus. Jakarta. Al-Tahir,R. and Serwan M.J. Baban. 2005. An evaluation of recent changes in mangrove forest habitats in Trinidad, West Indies. Journal of Tropical Biodiversity. 8 (3) : 187 – 198. Anwar, C. 2005. Mengapa ekosistem hutan mangrove harus diselamatkan dari kerusakan lingkungan. Jurnal Konservasi kehutanan. Volume 2 Agustus 2007. http://www.dephut.go.id/files/chairil- Hendra.pdf. Arief A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius. 2001. Bann, C. 1998. The economic valuation of mangrove. A manual for researchers. Economic and environmental program for Southeast Asia. IDRC. BAPEDALDA, 2004. Basic data sumberdaya alam dan lingkungan. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Maluku. Barton, N David. 1994. Economics factor and valuation of tropical coastal resources SMR. Report 14/94 - Center for Studies of Environmental and Resources. University of Norway. Bengen, D.G. dan V. Nikijuluw. 2002. Kajian partisipasi masyarakat dalam pengelolaan mangrove. Jurnal Pesisir dan Lautan. 4 (8) : 12- 17. Bengen DG. 2003. Format keterpaduan dan berkelanjutan dalam pengelolaan sumberdaya alam. Warta Pesisir dan Lautan. Edisi 01/2003. PKSPL-IPB, Bogor. BPS, 2008. Seram Bagian Barat dalam angka. Badan Pusat Statistika Kabupaten Seram Bagian Barat. Maluku. Brown. K, W.N Adger, E Tompkins, P Bacon, D Shim and K Young. 2001. Trade off analysis for marine protected area management. Ecological Economics. 37 : 417434. Buckles, D (Editor). 1999. Cultivating Peace : Conflict and Collaboration in Natural Resource management. IDRC. Ottawa. Cleave, F. 2002. Reinventing Institution : Bricolage and the social embeddedness of natural resource management. The European Journal of Development Research. 14 (2): 11 – 29. Dahuri. R., R Jacub, P.G. Sapta dan M. Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
124
David, FR. 2006. Manajemen Strategis : Konsep. Edisi ke-10. Penerbit Salemba Empat. Jakarta Dunn,W.N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi 2. Gajah Mada University Press. Jogyakarta. Fauzi A. dan Anna, 2005. Permodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Fisheries. 1999. Rapfish Software for Excel. Fishery Centre Research Reports. Greend, DJ, Szabalcs, I.1992. Soil resilience and sustainable land use. Proceedings of a symposium held in Budafest, Including the second Workshop on the ecological fondation of sustainable agriculture (WEFSA II). Research Institute for Soil Science and Agricultural Chemistry Hungarian Academy of Sciences, Budafest. Harding R. 1998. Environmental Decision Making. Leichhardt, NSW : The Federation Pr. Hariyoso, H. 2002. Pembaruan Birokrasi dan Kebijakan Publik. Penerbit Peradaban. Jakarta Harty, C. 2004. Planning strategies for mangrove and saltmarsh changes in Southeast Australia. Journal of Coastal Management. 32 : 405-415. Hasan, R. 2004. Pengembangan kelembagaan partisipatif untuk melestarikan ekosistem hutan mangrove. (Studi kasus : di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang, propinsi Jawa Barat. Disertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Healthy Rivers Commission. 2000. Securing healthy coastal rivers – Strategic Perspective. Sydney : Healthy Rivers Commission. Hue. L.T.V. 2001. Institutional arrangement for community-based mangrove forest management in Giao Lac Village, Giao Thuy Distict, Nan Dinh Province Vietnam. IDS Buletin . 32 (4) : 71 – 77. INTAG. 1993. Hasil penafsiran luas areal mangrove dari citra landsat MSS liputan 19861991. Direktorat Jenderal Inventarisasi dan Tata Guna Hutan Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta. IUCN. 1993. Oils and gas exploration and production in mangrove areas : Guidelines for Environmental Protection. IUCN, Island – Switzerland. Jaya, I.N.S. 2002. Penginderaan Jauh Satelit untuk Kehutanan. Laboratorium Inventarisasi Hutan. Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Kay R and J Alder. 2003. Coastal Planning and Management. E & FN Spon. London. Kavanagh P and T.J.Pitcher. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish : A Technique for The Rapid Appraisal of Fisheries Status. Universty of British Columbia. Fisheries Centre Research Reports 12 (2) ISSN : 1198-672. Canada. Khazali, M. 2001. Kajian partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove (Studi Kasus : di desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat). Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Kementerian Lingkungan Hidup, 2001. Kebijakan dan strategi pengelolaan jalur hijau mangrove. Jakarta.
125
King. R.C. Turner, T. Dacles, J.L. Solandt, P. Raines. 2000. The mangrove communities of Danjungan Island Cavayan Negros Occidental, Philipines. Submission Is Silirrnan Journal. Philipines. Kusmana. 1995. Manajemen Hutan Mangrove di Indonesia. Lab. Ekologi Hutan. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Kusmana. 2003. Teknik Rehabilitasi Mangrove. Fakultas Kehutanan IPB. IPB Press. Bogor. Lillesand ,T.M dan R.W.Kiefer. 1990. Penginderaan jauh dan interpretasi citra (DiIndonesiakan oleh Dulbahri, P.Suharsono, Hartono dan Suharyadi) Gajah Mada University Press. Yogyakarta. LPP Mangrove (Lembaga Pengkajian Pengembangan Mangrove). 2003. Rencana pengelolaan suaka margasatwa Muara Angke DKI Jakarta. Kerjasama BKSDA DKI Jakarta dan LPP Mangrove. Jakarta. Magurran, A.E.1991. Ecological Diversity and its measurement. Chapman & Hall. London. Marhayudi.P. 2006. Model Pengelolaan Sumberdaya Hutan Berkelanjutan Di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Marimin. 2005. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Cetakan kedua. Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Mersyah. R. 2005. Desain Sistem Budidaya Sapi potong Berkelanjutan Untuk Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Munasinghe M. 1993. Environmental Economics and Sustainable Development. The World Bank, Washington D.C. Nybakken. 1993. Biologi Laut: Suatu pendekatan ekologis. Terjemahan P.T. Gramedia. Jakarta. Odum. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. University Press. Yogyakarta.
Diterjemahkan oleh T. Samingan.
Gajahmada
Ortolano, L. 1984. Environmental Planning and Decision Making. John Wiley dan Sons. Toronto. Canada. Parawansa, I. 2007. Pengembangan kebijakan pembangunan daerah dalam pengelolaan hutan mangrove di Teluk Jakarta secara berkelanjutan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Parson, W. 1995. Public policy. An Introduction to the Theory and Practise of Policy Analisys. Aldershot Edward Elgar Publishing United Kingdom. Pramudji. 2000. Hutan mangrove di Indonesia : Peranan Permasalahan dan Pengelolaannya. Jurnal Oseana Volume 25 Nomor 1 : 13 – 20. Purwadhi, F.S.H. 2001. Interpretasi Citra Digital. Penerbit Grasindo. Jakarta. Rangkuty F. 2006. Analisis SWOT. Teknik membedah kasus bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
126
Rees. C. 1994. The ecologist’s approach to sustainable development. dalam making sustainable development. From concept to action environment sustainable development. Occasional Paper series Number 2. The World Bank. Washington. D.C. Ritchie B, Mc Dougal C, Haggith M, Oliviera NB de. 2001. Pedoman Pendahuluan : Kriteria dan indikator kelestarian hutan yang dikelola oleh masyarakat. Jakarta. CIFOR. Roderic, G, Meppem, Tony. 1997. Planning for sustainability as a learning concept, New england ecological economic group. Centre for Water Policy Research. University of New England. Armidale, Australia. Ruitenbeek J. 1991. Mangrove management. an economic analysis of management option with a focus on Bintuni Bay, Irian Jaya. Ministry of The Environment. Indonesia. Ryding, S.O and W. Rast (Editor). 1989. The control of eutrophication of lakes and reservoirs. The Parthenon Publishing Groups. Paris. Saaty T L. 1991. Pengambilan Keputusan. bagi para pemimpin. Proses hirarkhi analisis untuk pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks. Seri Manajemen no.132. Diterjemahkan PT. Pustaka Binaman Pressindo. Cetakan Pertama PT Dharma Aksdara Perkasa. Jakarta. Santoso, U. 2008. Hutan mangrove, permasalahan dan solusinya. Jurnal Pengembangan http://www.uripsantoso.wordpress.com/hutan Peternakan tropis. 3 April 2008. mangove, permasalahan dan solusinya/ Serageldin I. 1996. Sustainability and the wealth of nations : First Steps in an Ongoing Journey. Environmentally Sustainable Development Studies and Monograph Series No. 5. The World Bank, Washington, DC. Soerianegara. 1987. The Width of mangrove green belt of coastal zone protection forest. Media Konservasi Buletin Sumberdaya hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Soesilo, L. 1994. Teknologi Penginderaan Jauh di Indonesia. C.V.Aksara Buana. Jakarta. Soetrisno, L. 1995. Menuju masyarakat partisipatif. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Sugandhy, A. 1993. Strategi pengelolaan lingkungan wilayah pesisir dan lautan. Makalah disampaikan pada Lokakarya pemantapan strategi pengelolaan lingkungan wilayah pesisir dan lautan dalam pengembangan jangka panjang tahap kedua. Proyek EMDI, Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta. Sugandhy, A. Rustam Hakim. 2007. Prinsip Dasar Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. PT. Bumi Aksara. Edisi I. Cetakan pertama. Jakarta. Soemarwoto, Otto. 2006. Pembangunan Berkelanjutan : Antara konsep dan Realitas. Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pajajaran. Bandung. Takeda N. 2001. People participation in regional development management. japanese experiences. Paper presented for the Seminar on Regional Development and Management Policy to Support Autonomy. 29 Maret 2001. Jakarta.
127
Tulungen, J.J. 2001. Program pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir terpadu dan berbasis masyarakat : Telaah kasus di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dalam Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor 29 Oktober- 3 November 2001. Tupan, C. 2000. Kondisi, potensi dan pemanfaatan ekosistem mangrove di Teluk Pelita Jaya Seram Barat, Maluku. Tesis (tidak dipublikasikan) Program Pascasarjana IPB. Bogor. [WCED] World Commision on Environmment and Development. 1987. Our Common Future. United Nations World Commission on Environment and Development. Oxford University Press. London.
128