DATA PARAMETER MESIN COMMON RAIL : CARA PEMAKAIAN DISPLAY MFR : Saat mesin di-on, display akan menunjukkan kecepatan aktual saat ini Ada beberapa tombol menu di display : Paling atas ada 3 lampu indikator, berturut : [EDC Fail], [Engine Run], [MFR Fail] Lampu indikator [EDF Fail] dan [MFR Fail] berwarna merah, kalau nyala mesin tidak bisa di-start. Lampu indikator [Engine Run] berwarna hijau kalau mesin hidup. Tombol paling kiri untuk start mesin <ENGINE START>, tombol paling kanan untuk stop mesin <ENGINE STOP> Sedangkan pada barisan bawah ada tombol-tombol berikut ini berturutan :
, <MENU BACK>, <ENTER>, Pada saat pertama kali kunci kontak di-on, pada display ada tulisan berikut : MAN Nutzfahrzeuge AG Motor fuhrungrechner 0 rpm 10:21:25
12/12/2011
Kalau tombol <MENU BACK> dipencet akan keluar menu sebagai berikut :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
MENU EDC Faults MFR Fault Monitoring Engine Setting Contrast Time / Date Language System
1. Pemilihan menu menggunakan tombol dan dan <ENTER> Kalau menu 1 dipilih, display akan tampil seperti berikut ini : EDC Fault Display Failure Details? Yes (Menue)
No (Enter)
Kalau tombol <ENTER> ditekan, display akan kembali ke pemilihan menu Kalau tombol <MENU BACK> ditekan, display akan memuat daftar error yang tersimpan dalam memory EDC, sebagai berikut : Waiting for fault data Kemudian diikuti dengan pemuatan data error ke memory RAM sebagai berikut : Uploading error, wait …..
Kemudian akan ditampilkan data error yang pernah terjadi, misalnya seperti ini : EDC SPN FMI Prio E-SPN 1 E-SPN 2
Passive 3806 No Signal 5 190 3806
Occ 0
10:20:45
2 rpm
12/12/2011
Kalau tombol atau ditekan, maka error yang pernah terjadi akan ditampilkan berturut-turut, sampai sejumlah lokasi tertentu. Kembali ke menu awal, tekan tombol <MENU BACK> 2. Kalau menu 2 dipilih, display akan tampil seperti berikut ini : MFR Fault Display Failure Details? Yes (Menue)
No (Enter)
Kalau tombol <ENTER> ditekan, display akan kembali ke pemilihan menu Kalau tombol <MENU BACK> ditekan, display akan memuat daftar error yang tersimpan dalam memory MFR, sebagai berikut : Waiting for fault data Kemudian diikuti dengan pemuatan datar error ke memory RAM sebagai berikut : Uploading error, wait …..
Kemudian akan ditampilkan data error yang pernah terjadi, misalnya seperti ini : MFR SPN FMI Prio E-SPN 1 E-SPN 2 9:51:06
Passive 5019 Disconnection 6 190 5101
Occ 0
24 rpm
11/29/2011
Kalau tombol atau ditekan, maka error yang pernah terjadi akan ditampilkan berturut-turut, sampai sejumlah lokasi tertentu. Kembali ke menu awal, tekan tombol <MENU BACK>
3. Kalau menu Monitoring dipilih, akan ditampilkan data-data monitor mesin sebagai berikut : Monitoring Page 1 Engine Speed Coolant Temperature Coolant Pressure Coolant Level Exp. Tank Boost Pressure Boost Temperature
0 26.6 0.04 Ok 1.00 30.0
rpm C bar
0
bar 0 C
Kalau tombol <MENU BACK> ditekan, tampilan akan kembali ke menu utama, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu selanjutnya : Monitoring Page 2 Engine Speed Oil Pressure Oil Pressure 2 Oil Temperature
0 rpm 0.00 bar 0.00 bar 0 26.6 C
Kalau tombol <MENU BACK> ditekan, tampilan akan kembali ke menu utama, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu sebelumnya, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu selanjutnya : Monitoring Page 3 Engine Speed Fuel Temperature Fuel Delivery Press 1 Fuel Delivery Press 2 Water Level Fuel Filter Battery Voltage
0 27.0 0.04 0.00 Ok 25.2
rpm C bar bar
0
V
Kalau tombol <MENU BACK> ditekan, tampilan akan kembali ke menu utama, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu sebelumnya, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu selanjutnya : Monitoring Page 4 Engine Speed Actual Engine Torque Torque Setpoint MFR Engine Load (Rel.) Fuel Rate Engine Hour
0 0.0 0.0 0.0 0.00 1.3
rpm % % % l/h h
Kalau tombol <MENU BACK> ditekan, tampilan akan kembali ke menu utama, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu sebelumnya, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu selanjutnya : Monitoring Page 5 Engine Speed Speed Setpoint MFR Speed Mode MFR Speed Limitation MFR Torque Limitation MFR
0 1500 ZDR 1 4000 100
rpm rpm Active rpm %
Kalau tombol <MENU BACK> ditekan, tampilan akan kembali ke menu utama, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu sebelumnya, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu selanjutnya : Monitoring Page 6 Engine Speed Override Engine Start Engine Stop
0 rpm disable Not Requested Not Requested
Kalau tombol <MENU BACK> ditekan, tampilan akan kembali ke menu utama, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu sebelumnya, kalau tombol ditekan, akan ditampilkan monitoring menu awal : Monitoring Page 7 Engine Speed
0 rpm
4. Kalau menu Engine Setting dipilih, akan ditampilkan menu untuk setting parameter mesin, sebagai berikut : Engine Setting Intermediate Speed ZDR Control Parameter Drop Engine Management Enable Speed Fine Adjustment Selection Smoke Map Idle Speed Reset to Default? Pemilihan sub menu sama dengan menggunakan tombol dan dan tombol <ENTER>
A. Kalau sub menu Intermediate Speed dipilih, akan ditampilkan seperti berikut : Intermediate Speed ZDR 1 ZDR 2 ZDR 3
1500 rpm 1800 rpm 0 rpm
Speed Mode MFR Engine Speed
ZDR 1 Active 0 rpm
Pemilihan ZDR harus disesuaikan dengan setting perkabelan di control panelnya B. Kalau sub menu ZDR Control Parameter dipilih, akan ditampilkan seperti berikut : ZDR Control Parameter Setpoint ZDR Parameter Set Actual Value ZDR Parameter Set
0 0
C. Kalau sub menu Drop dipilih, akan ditampilkan seperti berikut : Drop Setpoint Actual Value
0.00 rpm/mg/stroke 0.00 rpm/mg/stroke
Sub menu drop perlu diset kalau mesin akan diparalel dengan mesin lain, supaya mendapatkan respone naik atau turun yang sama dengan mesin yang lainnya D. Kalau sub menu Engine Management Enable dipilih, akan ditampilkan seperti berikut ini : Engine Management Enable Setpoint Actual Value
CAN Disable CAN Disable
Pilihan ini perlu di-enable kalau mesin akan dikontrol oleh module set, tetapi dengan menggunakan protokol kabel CAN bus. Kalau tidak memakai module, pilihan disable. Pemilihan ini disesuaikan dengan perkabelan di control panelnya, pada terminal Customer CAN Bridge, kalau disable di-jumper; kalau enable, module disambung ke terminal ini. E. Kalau sub menu Speed Fine Adjustment dipilih, akan ditampilkan seperti berikut ini : Speed Fine Adjustment Setpoint Actual Value
PWG Disable PWG Disable
Pilihan ini dipakai kalau kecepatan mesin mau diatur secara manual dengan menggunakan reostat speed. Pemilihan ini harus disesuaikan dengan perkabelan di terminal control panel, PWG+, PWG Sig. dan PWG Ground. Cara pemasangan reostat harus disesuaikan dengan gambar, center tap reostat diseri dengan resistor 1k, 0.25W, toleransi 1%.
F. Kalau sub menu Selection Smoke Map dipilih, akan ditampilkan seperti berikut ini : Selection Smoke Map Setpoint Actual Value
MAP 1 MAP 1
G. Kalau sub menu Idle Speed dipilih, akan ditampilkan seperti berikut ini : Idle Speed Setpoint Actual Value
600 rpm 600 rpm
H. Kalau pilihan Reset to Default dipilih, akan ditampilkan seperti berikut ini : Reset to Default? Yes (Menue)
No (Enter)
Pilihan ini berfungsi untuk mereset data-data parameter pemakai ke nilai defaultnya factory set-up. Data parameter di MFR dibersihkan. 5. Pilihan menu Contrast berfungsi untuk mengatur kecerahan display, sebagai berikut : Contrast
6. Pilihan menu Time / Date berfungsi untuk mengatur tanggal dan waktu saat ini, sebagai berikut : Time / Date 9:40:36
12/12/2011
Pemilihan field dengan menekan tombol <ENTER> dan untuk mengatur angka dengan menggunakan tombol atau 7. Pilihan menu Language berfungsi untuk memilih bahasa yang akan ditampilkan, sebagai berikut : Select Language English German French Italy Spanish
8. Pilihan menu System berfungsi untuk menampilkan versi software dari EDC dan MFR Module yang digunakan, seperti berikut ini : System Engine Number MFR EDC EDC SW. EDC Slave EDC Slave SW. Display SW.
2994808 51.25805-7015 51.25833-7069 2076 51.25833-7070 2077 V0.33
PENGOPERASIAN UNTUK MESIN COMMON RAIL : 1. Saat kunci kontak di-on, kalau ada timbul error, cara meresetnya adalah dengan meng-off kembali dan kemudian meng-on kembali beberapa kali tetapi tunggu sesaat dulu. 2. Pilihan engine setting, jangan dirobah-obah, kalau kepencet, tekan tombol <MENU BACK> untuk kembali ke display sebelumnya. 3. Pilihan nomor 1, nomor 2 dan nomor 3 boleh dilihat dan dipencet-pencet. 4. Kalau tombol tidak dipencet-pencet dalam waktu yang lama, display akan kembali menunjukkan halaman rpm mesin. 5. Untuk mengaktifkan reostat eksternal, menu PWG harus di enable. 6. Daftar error untuk mesin common rail lihat pada lembaran lainnya. Untuk nomor kepala 5000 itu error MFR Dibawah 5000 itu error EDC Contoh : SPN-5002 MFR Error SPN-3097 EDC Error SPN-3792 EDC Error 7. Pengaturan drop mesin di set pada menu drop.