HAND OUT
DASAR MENGGAMBAR REFRIGERSI & TATA UDARA DENGAN AUTO CAD 2004
Disusun oleh: Mutaufiq
PROGRAM REFRIGERASI & TATA UDARA JPTM – FPTK – UPI
0
BAGIAN I PERSIAPAN DAN PENGENALAN DASAR AUTO CAD A. Menginstal Program Auto Cad Masukkan CD program ke dalam CD Room, klik install atau setup.exe, masukkan serial number, selanjutnya ikuti perintah yang ada.
B. Memulai Bekerja dengan Auto Cad 2004 Klik start – All program – Autodesk – folder Auto cad – Application Auto cad. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 1.
Gambar 1
Gambar 1 Menjalankan program Auto cad
C. Pengenalan Elemen-Elemen Layar Auto Cad Title Bar
Toolbar
Menu Bar Snap
DRAWING AREA Scroll Bar UCS Icon Status Bar
Command Line
Gambar 2 Tampilan layar kerja auto cad 1
Keterangan: o Command line: baris perintah berfungsi sebagai tempat mengetikkan perintah yang akan dikerjakan. o Drawing Area: Area penggambaran. o Menu Bar: berisikan berbagai macam perintah Auto Cad untuk tujuan penggambaran, mengubah setting, dll. o Toolbar: tombol-tombol yang berisikan perintah-perintah penggambaran. o Scroll bar: berfungsi untuk menggeser area gambar o UCS Icon: merupakan simbol penunjuk arah sumbu koordinat penggambaran. o Status Bar: baris yang berisikan informasi mengenai status keadaansaat ini dari beberapa fungsi-fungsi khusus, seperti, ortho, snap, koordinat, dan lain-lain o Snap: kursor yang berada pada area kerja Auto Cad yang mengindikasikan posisi mouse. o Title Bar: baris judul yang berisikan nama file yang sedang aktif. D. Menjalankan Perintah Auto Cad Menjalankan perintah pada program Auto Cad ada tiga cara yaitu dengan mengetikkan perintah pada command line, melalui toolbar dan melalui menu bar. o Menggunakan pengetikan perintah pada command line Menggambar Auto Cad dengan pengetikan perintah dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah pada coomand line. Sepertihalnya, apabila kita ingin menggambar garis maka kita tinggal mengetikkan perintah ”line” atau ”L” pada command line. o Melalui toolbar Berbeda dengan cara pertama, untuk menggambar Autocad dengan toolbar langsung dengan meng-klik kiri simbol yang terdapat pada toolbar. Contoh, apabila kita ingin menggambar garis maka tinggal meng-klik simbol line ” ” yang berada pada toolbar. o Melalui Menu bar Cara ini mirip seperti cara kedua, hanya saja perintah-perintahnya tersimpan pada menu bar. E. Membuka, Menyimpan dan Menutup Gambar Auto Cad Perintah-perintah dasar yang harus dikuasai sebelum mulai menggambar Auto Cad dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Nama/Perintah New/qnew open save quit •
Digunakan untuk Membuat lembar kerja baru Membuka file Auto cad yang sudah ada Menyimpan gambar yang telah dibuat Menutup lembar kerja Autocad
Membuka file Auto cad yang tersimpan di Hard disk a. Melalui command line (baris perintah) Command: open Ketika keluar kotak dialog, pilih file yang akan dibuka kemudian tekan enter. Keterangan: “ “ artinya tekan enter b. Melalui Menu Bar Caranya, klik file – open – pilih directory tempat penyimpanan – klik file yang akan dibuka – klik open.
2
•
Menyimpan file Auto cad a. Melalui command line (baris perintah) Command: save Ketika keluar kotak dialog, ketik nama file gambar, pilih directory tempat penyimpanan, kemudian tekan enter. b. Melalui Menu Bar Caranya, klik file – save – ketik nama file gambar – pilih directory tempat penyimpanan – klik save.
•
Membuka lembar kerja baru a. Melalui command line (baris perintah) Command: qnew Ketika keluar kotak dialog, tekan enter. b. Melalui Menu Bar Caranya, klik file – New – klik open
•
Apabila ingin menggunakan toolbar, maka dapat menggunakan toolbar standard seperti tampak pada gambar dibawah. Caranya klik kiri simbol toolbarnya. Open
Save
Plot
Zoom Real
Q New
Undo Redo
Pan Real Time
Zoom Window
Zoom Previous
Gambar 3
F. Mengaktifkan Toolbar Untuk mengaktifkan toolbar Auto Cad 2004, ikuti langkah-langkah pada gambar di bawah. Klik View – toolbar, akan keluar kotak dialog customize. Kemudian check list toolbartoolbar yang ingin diaktifkan.
Gambar 4a
Gambar 4b 3
G. Membuat Batas Area Kerja Gambar Untuk membuat batas area gambar ikuti langkah-langkah berikut. Di bawah ini diberikan contoh batas area kerja untuk kertas A4. Command: limits Reset Model space limits: Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: 0,0 Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 210,297 Untuk melihat area gambar, aktifkan grid dengan cara: Command: grid Specify grid spacing(X) or [ON/OFF/Snap/Aspect] <0.5000>:5 Command: zoom Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window]
: a Regenerating model.
Gambar 5 batas area kerja untuk kertas ukuran A4
4
BAGIAN II MENGGAMBAR 2 DIMENSI A. Sistem Koordinat 2D Sistem koordinat sangat membantu sekali pada saat kita menggambar dengan Auto Cad. Karena pada saat bekerja dengan Auto Cad, terkadang kita harus menentukan posisi awal penggambaran, titik tujuan ataupun penempatan objek – objek pada lembar kerja Auto Cad. Pada Auto Cad dikenal dua sistem Koordinat yang biasa dipakai, yaitu sistem koordinat kartesius (mutlak atau relatif) dan sistem koordinat polar (mutlak atau relatif). B. Koordinat kartesius Pada sistem koordinat kartesius dikenal tiga buah sumbu yaitu sumbu X, Y, dan Z. Dimana nilai dari X, Y, dan Z merupakan jarak dari titik acuan. Untuk koordinat kartesius mutlak, nilai – nilai positif (+) atau negatif (-) yang dimasukkan merupakan jarak dari titik acuan (0, 0, 0). Sedangkan untuk koordinat kartesius relatif, nilai – nilai positif (+) atau negatif (-) yang dimasukkan merupakan jarak relatif dari titik acuan tertentu. 1. Koordinat kartesius Mutlak o Rumus (X, Y, Z) dimana untuk gambar 2D nilai dari sumbu Z adalah nol, sehingga sering ditulis (X, Y). o Titi acuan awal dari (0, 0) 2. Koordinat kartesius relatif o Rumus @panjang,lebar (@X,Y) o Titik acuan dari titik tertentu sesuai dengan keinginan kita. C. Koordinat Polar Koordinat polar dipergunakan untuk membuat garis dari suatu nilai bilangan bulat dan sudut tertentu. Dimana nilai sudut positif (+) berlawanan dengan arah jarum jam dan sudut negatif (-) searah dengan jarum jam. Rumus sistem koordinat polar relative @jarak
menekan enter) Auto Cad akan meminta specify first point (titik awal penggambaran), selanjutnya Auto Cad akan meminta specify next point (titik selanjutnya dari penggambaran). Dari kronologis contoh di atas kita harus benar-benar dapat memahami perintah-perintah selanjutnya yang di minta Auto Cad, karena ini merupakan kunci keberhasilan sebuah perintah dieksekusi oleh program Auto Cad.
E. Toolbar Draw dan Modify Toolbar draw dan toolbar modify adalah dua buah toolbar yang harus benar-benar dikuasai dalam teknik menggambar dengan software Auto Cad. Kedua group tool bar ini akan selalu dipakai dalam penggambaran dari gambar-gambar sederhana sampai gambar yang kompleks. Pada tabel dibawah ini diberikan beberapa perintah dasar dan bagaimana menjalankannya di command line. Perintah-perintah ini berasal dari toolbar grup draw dan modify Pada Table 1 di bawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri. Tool bar
Digunakan untuk
Perintah
Membuat garis
line / l
Membuat lingkaran
Circle
Membuat kotak persegi / persegipanjang
Rectangle /rec
Untuk menggambar segi banyak
Polygon /pol
Menghapus
Erase
Mencerminkan objek sehingga diperoleh dimensi yang sesuai (pencerminan)
Mirror
Menggandakan garis dengan jarak tertentu dari garis yang akan digandakan
Offset
Memotong garis yang berpotongan dengan garis yang lain Memperpanjang garis sampai batas yang ditentukan
Trim
Extended
Keterangan Penggunaan Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan panjang garis, tekan enter pada keyboard, kemudian klik kanan selanjutnya klik enter atau langsung menekan enter pada keyboard untuk mengahiri. Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan diameter/jari-jari, tekan enter pada keyboard untuk mengakhirinya. Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan panjang & lebar (dengan mengetik @x,y), kemudian tekan enter pada keyboard. Klik symbol, tentukan banyaknya sudut polygon, tekan entre, tentukan posisi center dari polygon (dengan cara klik pada lembar kerja, tentukan jenis polygon dengan mengetik I/C, tekan entre, tentukan radius, tekan entre. Klik simbol, klik benda yang akan dihapus, tekan enter pada keyboard untuk mengakhirinya. Klik simbol, block benda yang akan diceminkan, tekan enter/klik kanan, klik pada titik pertama pencerminan kemudian klik pada titik kedua pencerminan. Kemudian klik kanan selanjutnya klik enter atau langsung menekan enter pada keyboard untuk mengahiri Klik simbol, masukkan angka untuk menentukan jarak offset, tekan enter. klik garis yang akan di-offset, lakukan offset dengan mengklik ke bagian dalam atau luar garis yang akan di-offset.Tekan enter/klik kanan untuk mengakhirinya. Klik simbol, block semua benda yang akan dipotong, klik kanan, klik garis-garis yang akan dipotong, tekan enter pada keyboard untuk mengahiri Klik simbol, klik/block garis batas, klik kanan - enter, kemudian klik garis yang akan diperpanjang, tekan enter pada keyboard untuk mengahiri 6
Simbol
Digunakan untuk Menumpulkan sudut (sudut menjadi lengkungan busur) Membuat sudut menjadi garis dengan jarak tertentu terhadap kedua garis yang membentuk sudut tsb
Perintah Fillet
Chamfer
Menduplikasi objek dengan jarak tertentu pada suatu baris dan kolom
Array
Membuat tulisan atau memberi nama
Text
Memecah garis yang saling berhubungan
Explode
Cara menggunakan Klik simbol, ketik r pada keyboard, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan jari, tekan enter, kemudian klik garis 1, klik garis 2 (kedua garis yang membentuk sudut). Klik simbol, ketik d pada keyboard, tekan enter pada keyboard, masukkan angka untuk menentukan distance 1 & 2, klik garis 1 dan garis 2 untuk membuat distance.
Klik simbol, masukkan angka pada kolom (rows dan columns) untuk menentukan jumlah objek, masukkan angka pada kolom row offset dan column offset untuk menentukan jarak antar objek. Kemudian klik select object, blok objek yang akan di duplikasi, klik kanan, kemudian klik ok untuk mengahiri perintah. Klik simbol, klik pada lembar kerja, drag sepanjang yang diinginkan, ketik tulisan yang diinginkan, tentukan jenis dan ukuran huruf, klik ok untuk mengakhiri. Klik simbol, block benda yang akan dipecah. Kemudian klik kanan untuk mengahiri
Tips: Untuk mengulangi perintah yang sama biasa langsung klik kanan terus klik “repeat….” F. Membuat Obyek Garis, kotak, Lingkaran, Polygon, dan garis lengkung Perintah yang akan digunakan yaitu: line, poly line, rectangle, dan circle. 1. Perintah line • Membuat garis dengan panjang 7 dan sudut 0 Command: line (atau klik symbol line) Specify first point: (klik mouse pada lembar kerja Auto Cad) Specify next point or [Undo]: @7< 0 Gambar a •
Membuat garis dengan panjang 13 dan sudut 45 Command: line (atau klik symbol line) Specify first point: (klik mouse pada lembar kerja Auto Cad) Specify next point or [Undo]: @13< 45 gambar b
Coba buat garis dengan panjang 5 cm, 15 cm, 20 cm dan 30 cm. Coba buat garis dengan panjang 15 sudut 15o, 45o, 60o, 90o, 180o Latihan Buatlah gambar dibawah ini: @7<90
@7<60
3
3
@7<30
3
@7<0
3 7
2. Perintah rectangle • Membuat kotak dengan panjang 10 cm dan lebar 5 cm atau (x,y) adalah (10,5) Command: rec Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width: Specify other corner point or [Dimensions]: @10,5 (@10,5)
(Titik awal sembarang)
• Membuat kotak dengan panjang 20 cm dan lebar 10 cm atau (x,y) adalah (20,10)
Rangkaian perintah: Klik simbol rectangle, klik pada lembar kerja, ketik @20,10, kemudian tekan enter.
3. Perintah circle Command: circle Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik mouse sembarang)
Specify radius of circle or [Diameter] <5.0000>: 5
4. Polygon
Contoh 1: Command: polygon Enter number of sides <5>: 5 Specify center of polygon or [Edge]: (klik mouse pada lembar kerja) Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : c Specify radius of circle: 5
8
Contoh 2: Command: polygon Enter number of sides <5>: 5 Specify center of polygon or [Edge]: (klik mouse pada lembar kerja) Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : i Specify radius of circle: 5
Contoh 1
Contoh 2
5. Arc Yaitu toolbar yang digunakan untuk membuat objek lengkung / busur. •
Metode 3 titik
•
Metode center – start – angle
•
Metode start – end – angle
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: Specify end point of arc: atau Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: Specify included angle: Contoh:
9
G. Toolbar Object Snaps Toolbar-toolbar dari grup object snap sangat membantu dalam penggambaran atau pengeditan. Fungsi dari objeck snaps yaitu untuk mendapatkan / menangkap titik tertentu dari suatu bagian gambar. seperti titik tengah garis, titik ujung garis, titik tengah lingkaran, kuadrant sebuah lingkaran, dan lain-lain, akan bisa di lihat secara tepat dan akurat. Pada Table 2 di bawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri Nama Digunakan untuk Cara menggunakan Memulai Membuat Klik simbol, klik pada titik awal (acuan), ketik Snap From objek pada koordinat angka / koordinat titik yang diinginkan (@x,y). tertentu dari titik acuan. setelah itu baru ikuti langkah pembuatan objek. Untuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang Snap to End menyorot/menunjuk ingin dilihat end point nya Point ujung garis Untuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang Snap to menyorot/menunjuk ingin dilihat center point nya. center center point Untuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang Snap to menyorot/menunjuk ingin dilihat Midpoint nya Midpoint middle point Snap to menyorot/menunjuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang Quadrant Quadrant ingin dilihat Quadrant nya Snap to menyorot/menunjuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang tangent tangent ingin dilihat tangent nya
Toolbar
Keterangan: Toolbar object snap hanyalah toolbar pembantu dalam penggambaran obyek, jadi dalam menjalankannya selalu diawali dengan perintah pokok yang akan digunakan. Seperti line, circle, rec, box, dan lain-lain.
H. Toolbar Standard Pada tabel dibawah ini terdapat beberapa toolbar dari grup standard. Toolbar-toolbar ini sangat membantu pada saat proses pengeditan.
Toolbar
Nama Zoom realtime Zoom windows Zoom previous
Digunakan untuk Memperbesar dan memperkecil Memperbesar object secara spesifik Kembali kebentuk sebelumnya. Memindahkan seluruh Pan realtime object
Cara menggunakan Klik simbol, klik pada lembarkerja sambil menge-drag ke atas atau ke bawah. Klik simbol, klik sambil mengedrag mouse pada bidang yang ingin di perbesar. Klik simbol Klik simbol, klik objek pindahkan ketempat yang diinginkan
10
Latihan
11
I. Memodifikasi Gambar
1. Perintah Offset Yaitu toolbar yang digunakan untuk memperbanyak obyek secara parallel dengan jarak tertentu sesuai keperluan. Contoh 1: Offset gambar dibawah kearah dalam sebesar 1 Command: offset Specify offset distance or [Through] <1.0000>: 1 Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset) Specify point on side to offset: (klik ke dalam obyek) Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset) Specify point on side to offset: (klik ke dalam obyek) Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset) Specify point on side to offset: (klik ke dalam obyek) Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset)
Gambar sebelum di offset
Gambar setelah di offset
Contoh 2: Offset gambar dibawah kearah dalam dan luar sebesar 1
10 15 Gambar sebelum di offset
Gambar setelah di offset
12
2. Perintah Trim Yaitu toolbar yang digunakan untuk memotong suatu obyek yang berpotongan dengan obyek lain. Contoh 1: Command: trim Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects: 1 found, 3 total Select objects: Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]:
Gambar sebelum di trim
Gambar setelah di trim
3. Perintah Extended Yaitu toolbar yang digunakan untuk memanjangkan suatu obyek sampai batas obyek yang telah dibuat. Contoh:
Gambar a. sebelum di extended
Gambar a. sebelum di extended
Gambar b. setelah di extended
Gambar b. setelah di extended
Eksekusi perintah: Command: extend Select objects: 1 found (klik obyek pembatas) Select objects: Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik obyek yang dipanjangkan) 13
4. Perintah Mirror Yaitu toolbar yang digunakan untuk mencerminkan suatu obyek. Posisi cermin dapat diatur sesuai keinginan. Contoh 1 Cerminka gambar dibawah dengan cermin AB Command: mirror Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects: 1 found, 3 total Select objects: Specify first point of mirror line: (klik kiri A) Specify second point of mirror line: (klik kiri B) Delete source objects? [Yes/No] : B
A Contoh 2
Gambar sebelum di offset
Gambar setelah di offset
Cerminka gambar dibawah dengan cermin AB
B A Gambar sebelum di cerminkan
Gambar setelah di Cerminkan
5. Perintah Fillet Yaitu toolbar yang digunakan untuk menumpulkan/membulatkan sudut. Membuat fillet dengan jari-jari 2 cm Command: fillet Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000 Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: r Specify fillet radius <0.0000>: 2 Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (klik kiri garis A) Select second object: (klik kiri garis B) B A
Gambar sebelum di Fillet
Gambar setelah di fillet
14
6. Perintah Chamfer Yaitu toolbar yang digunakan untuk mematatahkan ujung/sudut dari suatu obyek. Jarak patah dari sudut dapat diatur dengan mengatur nilai distance 1 dan distance 2. Contoh: Membuat Chamfer dengan distance satu 2 cm dan distance dua 3 cm
Command: chamfer Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]: d Specify first chamfer distance <2.0000>: 2 Specify second chamfer distance <2.0000>: 3 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]: (klik garis A) Select second line: (klik garis B) 7. Perintah Array Yaitu toolbar yang digunakan untuk memperbanyak obyek dalam suatu baris dan kolom serta melingkar. Contoh 1: Lakukan perintah Array denga jumlah baris 2 dan jumlah kolom 3, serta jarak antar baris 3 dan jarak antar kolom 3 Buatlah objek kotak dengan ukuran (2,3) dengan ukuran sembarang seperti gambar a.
Gambar a. sebelum di Array
Gambar b. setelah di Array
Command: Array
Gambar 6 kotak dialog perintah Array 8. Perintah Explode Yaitu toolbar yang digunakan untuk memecah objek berupa garis yang membentuk kurva kontinyu. Seperti kotak yang dibuat dengan perintah rec, objek yang dibuat dengan polyline, dan polygon. 15
LATIHAN 1. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, fillet, mirror
2. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, polygon, array
16
3. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, offset, array, trim.
4. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah line, circle, rectangle, chamfer, text.
FILTER DRIER
17
J. Dimension style Ukuran pada gambar kerja sangat penting sekali untuk melengkapi informasi sebuah obyek yang kita gambar. Dalam hal ini auto cad memberikan fasilitas khusus untuk membuat ukuran secara otomatis yang terdapat dalam grup toolbar dimension. Pada tabel di bawah ini dijelaskan secara ringkas bagaimana memberikan ukuran gambar. Dalam kata-kata dibawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri. Simbol
Nama
Digunakan untuk
Cara menggunakan
Linear Dimension
Membuat ukuran panjang dan lebar garis pada posisi linear.
Klik simbol, klik titik 1 objek/garis, klik titk ke 2 objek/garis yang akan dibuat ukuran.
Aligned Dimension
Membuat ukuran panjang dan lebar garis pada posisi Aligned.
Diameter Dimension
Membuat ukuran diameter pada pada suatu lingkaran
Radius Dimension
Membuat ukuran jari-jari pada suatu lingkaran
Angular Dimension
Membuat ukuran suatu sudut
Klik simbol, klik titik 1 objek/garis, klik titk ke 2 objek/garis yang akan dibuat ukuran, kemudian geser mouse ke tempat yang diinginkan dan klik untuk mengakhirinya Klik simbol, klik objek lingakaran, kemudian geser mouse ke tempat yang diinginkan dan klik untuk mengakhirinya. Klik simbol, klik objek lingakaran, kemudian geser mouse ke tempat yang diinginkan dan klik untuk mengakhirinya. Klik simbol, klik garis 1, klik garis ke 2 yang akan dibuat ukuran, kemudian geser mouse ke tempat yang diinginkan untuk meletakkan ukuran sudutnya dan klik untuk mengakhirinya
Pada saat kita memberikan ukuran pada gambar kerja, seringkali kita dapatkan angka pada ukuran gambar terlalu besar atau sebaliknya, jumlah desimal yang terlalu banyak dsb, sehingga gambar kerja kurang indah dilihat. Pada gambar dibawah ini dijelaskan bagaimana membuat seting ukuran. Klik format – dimension style, akan muncul kotak dialog seperti gambar B di bawah ini.
Gambar 7A
Gambar 7B
18
Pada saat melakukan setting, sebaiknya anda membuat dimension style yang baru dengan mengklik “new”, sehingga dimension style standard dari Auto Cad tidak hilang. Pada gambar C dapat diamati konfigurasi untuk lines and arrows.
Gambar 7C
Kotak dialog text style digunakan untuk membuat konfigurasi teks, baik itu jenis huruf, ukuran huruf, dan kemiringan huruf. Untuk masuk ke kotak dialog text style, klik: format – text style, akan muncul kotak dialog pada gambar B.
Gambar 8A
Gambar 8B
19
L. Layer Yaitu toolbar yang berfungsi untuk mengelompokan obyek-obyek dari sebuah gambar, sehingga property obyek dapat diatur berdasarkan kelompoknya. Toolbar layer akan sangat berguna apabila gambar yang kita kerjakan sangat kompleks, karena dengan layer obyek yang mengganggu pada saat menggambar dapat kita non aktifkan untuk sementara. Misalnya: obyek atap, obyek pintu, obyek jendela, obyek lantai pada sebuah gambar rumah. Konfigurasi layer dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 9 Layer Properties Manager
20
BAGIAN III MENGGAMBAR 3 DIMENSI Gambar tiga dimensi secara umum ada tiga yaitu model wireframe, model surface dan model solid. Sebelum masuk ke gambar 3 dimensi, akan dibahas terlebih dahulu gambar 2D isometrik yang memiliki kesan gambar tiga dimensi. A. Gambar Isometrik Gambar isometrik adalah gambar 2 dimensi yang arah garisnya dibatasi oleh sudut-sudut isometrik, sehingga memiliki kesan gambar 3 dimensi. Garis-garis sumbu isometrik tersebut merupakan kombinasi dari sudut 30o, 90o, dan 150o. Sumbu-sumbu isometrik yang merupakan kombinasi dari tiga sudut di atas yaitu: 1. Left: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 90 o dan 150o 2. Top: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 30 o dan 150o 3. Right: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 30 o dan 90o dari ketiga sumbu isometrik tersebut, hanya satu yang dapat aktif, untuk berpindah dari sumbu left ke top dan ke right bisa menggunakan tombol F5. Bentuk-bentuk sumbu isometrik dapat dilihat pada gambar di bawah.
Left
Top
Right
Gambar 10 sumbu isometrik
Untuk mengaktifkan snap isometrik dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah: klik tools – draft settings – snap and grid.
Gambar 11 langkah pengaktifan sumbu isometrik 21
Contoh: Dengan mengaktifkan sumbu isometrik right, kotak yang diperoleh tersusun oleh garis-garis yang berorientasi pada sudut 30o dan 90o.
Dengan melihat ilustrasi gambar di atas, untuk menggambar sebuah kotak yang memiliki kesan 3 dimensi bisa menggunakan kombinasi dari ketiga sumbu ispometrik.
LATIHAN Gambarlah obyek isometric di bawah ini.
22
B. MODEL WIREFRAME adalah model tiga dimensi yang hanya terdiri dari garis lurus dan garis lengkung tanpa penutup permukanan. Contoh:
C. MODEL SURFACE Merupakan obyek 3D yang hanya solid dipermukaannya saja, sedangkan bagian dalamnya berongga . Revsurf Revsurf (revolved surface) adalah perintah yang digunakan untuk merubah rangka/profil continyu 2d menjadi obyek berpermukaan 3D dengan cara mengelilingkan rangka 2D tersebut mengelilingi sebuah sumbu. Contoh: Command: revsurf Current wire frame density: SURFTAB1=6 SURFTAB2=6 Select object to revolve: (klik profile 2d) Select object that defines the axis of revolution: (klik garis sumbu) Specify start angle <0>: Specify included angle (+=ccw, -=cw) <360>: Sumbu Profil 2D
Untuk memperhalus segment pada objek berpermukaan 3D jumlah mash harus ditambah sebelum perintah revsurf dijalankan. 23
Contoh: Command: surftab1 Enter new value for SURFTAB1 <6>: 36 Command: surftab2 Enter new value for SURFTAB2 <6>: 36 Command: revsurf Current wire frame density: SURFTAB1=36 SURFTAB2=36 Select object to revolve: Select object that defines the axis of revolution: Specify start angle <0>: Specify included angle (+=ccw, -=cw) <360>: Tabsurf (Tabulated Surface) Adalah perintah untuk mengekstrusi obyek 2D menjadi obyek berpermukaan 3D dengah arah dan jarak yang ditentukan oleh sebuah vector yang ditunjuk. Contoh: Arah dan jarak
Profil 2D Sebelum di tabsurf
Setelah di tabsurf
Command: tabsurf Current wire frame density: SURFTAB1=36 Select object for path curve: (klik obyek 2D) Select object for direction vector: (klik obyek penunjuk arah dan jarak ) Edgesurf (Edge Surface) Adalah perintah untuk menghubungkan empat tepi dengan mesh polygon. Apabila obyek yang akan di edgesurf lebih dari empat, maka gabungkan garis-garis tersebut sehingga diperoleh sebuah obyek dengan 4 tepi.
Sebelum di edgesurf
Setelah di edgesurf 24
Contoh: Command: edgesurf Current wire frame density: SURFTAB1=36 SURFTAB2=36 Select object 1 for surface edge: (klik sisi 1) Select object 2 for surface edge: (klik sisi 2) Select object 3 for surface edge: (klik sisi 3) Select object 4 for surface edge: (klik sisi 4)
25
D. MEMBUAT OBYEK SOLID 3D Obyek solid 3D yaitu obyek/benda pejal yang tidak hanya padat pada permukaannya saja, tetapi juga pada seluruh isinya. Ada dua cara dalam penggambaran obyek 3D solid, yaitu dengan standard primitif dan extended primitif. Standard primitif digunakan untuk membangun obyek 3D kompleks dari bentuk dasar obyek 3D seperti: box, cylinder, sphere, cone, torus, dan wedge. Sedangkan extended primitif digunakan untuk membangun obyek 3D kompleks dari profil 2D yang akan diekstrusi menjadi sebuah obyek solid 3D. Sebelum penjelasan lebih jauh tentang membuat obyek solid 3D, pembaca harus menguasai beberapa grup toolbar yang sering dipakai dalam ruang 3D. Tolbar-toolbar tersebut yaitu: 1. Toolbar shade Toolbar ini digunakan untuk memberikan shading pada obyek yang sudah dibuat. Toolbar shade sangat bermanfaat sekali, karena dapat menampakkan wujud solid 3D secara utuh, sehingga sangat mirip dengan aslinya.
2d wireframe
3d wireframe
Hidden
Gouraud shaded
Gouraud shaded edges on
Flat shaded, edges on
Flat shaded
Gambar 12 grup toolbar shade
2. Toobar View Toolbar ini digunakan untuk melihat gabar dari sudut pandang standar seperti tampak depan, samping kanan, atas dll. Toolbar ini sangat membantu ketika kita ingin menggambar obyek pada sisi-sisi yang tidak nampak. Utuk lebih jelas perhatikan gambar di bawah.
Top view
Bottom view
Left view
Right view
Front view
Beck view
SW Isometric view
SE Isometric view
NE Isometric view
NW Isometric view
Gambar 13 grup toolbar view
26
3. Toolbar 3D orbit Toolbar ini digunakan untuk melihat dari berbagai sudut pandang yang kita inginkan secara menual. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut. 3D Zoom
3D Pan
3D Orbit
3D continuous Orbit
Gambar 14 beberapa toolbar 3D orbit
Keterangan: o 3D Pan, untuk menggeser gambar beserta bidang gambarnya. o 3D Zoom, untuk memperbesar dan memperkecil gambar beserta bidang gambarnya. o 3D Orbit, untuk memutar gambar beserta bidang gambarnya. o 3D continuous orbit, untuk memutar gambar beserta bidang gambarnya secara continyu.
4. Standard Primitif Yaitu gambar solid 3D yang bentuknya sudah tetap/baku, sesuai yang ditentukan oleh Auto Cad. Pada tabel di bawah ini diuraikan simbol toolbar, perintah, dan cara mengeksekusi perintah secara ringkas. Dalam kata-kata dibawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri. Toolbar Perintah Cara menggunakan Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk Cylinder menentukan radius/diameter cylinder, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan ketinggian, tekan enter untuk mengakhirinya. Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan L/C untuk menentukan jenis kotak, masukkan angka untuk menentukan panjang object kesumbu X, tekan enter, masukkan angka untuk Box panjang object ke sumbu Y, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan panjang objek ke sumbu Z, tekan enter untuk mengakhirinya.. Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk Cone menentukan radius/diameter kerucut, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan ketinggian, tekan enter untuk mengakhirinya. Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan radius/diameter bola, tekan enter untuk mengakhirinya Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan radius/diameter luar object, tekan enter, masukkan Torus angka untuk menentukan radius/diameter dalam, tekan enter untuk mengakhirinya
27
Wedge
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan L/C untuk menentukan jenis kotak, masukkan angka untuk menentukan panjang object kesumbu X, tekan enter, masukkan angka untuk panjang object ke sumbu Y, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan panjang objek ke sumbu Z, tekan enter untuk mengakhirinya..
a. Box Adalah perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D sebuah kotak, baik kotak kubus atau balok. Contoh 1: buatlah balok dengan sisi-sisi l = 8, w = 5, h = 8 Command: _box Specify corner of box or [CEnter] <0,0,0>: (klik sembarang) Specify corner or [Cube/Length]: l Specify length: 8 Specify width: 5 Specify height: 8
Contoh 2: Buatlah kubus dengan sisi-sisi 8 Command: _box Specify center of box <0,0,0>: (klik sembarang) Specify corner or [Cube/Length]: c Specify length: 8
28
b. Cylinder Adalah perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D sebuah tabung. Tinggi tabung sejajar dengan sumbu Z, sedangkan alas dan atap tabung ditentukan dengan memasukkan nilai jari-jari atau diameternya. Contoh 1: buatlah cylinder dengan r = 4, dan h = 10 Command: cylinder Specify center point for base of cylinder or [Elliptical] <0,0,0>: (klik sembarang) Specify radius for base of cylinder or [Diameter]: 4 Specify height of cylinder or [Center of other end]: 10
Contoh 2: buatlah cylinder dengan d = 4, dan h = 10 Command: cylinder Specify center point for base of cylinder or [Elliptical] <0,0,0>: (klik sembarang) Specify radius for base of cylinder or [Diameter]: d Specify diameter for base of cylinder: 8 Specify height of cylinder or [Center of other end]: 10
c. Cone (Kerucut) Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk kerucut. Parameter yang digunakan sama seperti perintah cylinder. Contoh: buatlah kerucut dengan r = 3, h = 8 Command: cone Specify center point for base of cone or [Elliptical] <0,0,0>: (klik sembarang) 29
Specify radius for base of cone or [Diameter]: 3 Specify height of cone or [Apex]: 8
d. Sphere Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk bola. Parameter yang harus ditentukan adalah titik pusat dan jari-jari atau diameter. Contoh: buatlah sebuah bola dengan r = 3 Command: sphere Specify center of sphere <0,0,0>: (klik sembarang) Specify radius of sphere or [Diameter]: 3
e. Wedge (Prisma segitiga) Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk prisma segi tiga. Parameter yang harus ditentukan seperti perintah box. Contoh: buatlah sebuah prisma segitiga dengan ukuran, l = 5, w = 2, h = 5 Command: wedge Specify first corner of wedge or [CEnter] <0,0,0>: Specify corner or [Cube/Length]: l Specify length: 5 Specify width: 2 Specify height: 5
(klik sembarang)
f. Torus Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk torus/donat. Contoh: buatlah sebuah torus dengan r1 = 5, dan r2 = 1 Command: _torus Specify center of torus <0,0,0>: (klik sembarang) Specify radius of torus or [Diameter]: 5 Specify radius of tube or [Diameter]: 1
30
Latihan Dengan perintah-perintah standard primitive pada pada grup toolbar solids, gambarlah obyekobyek dibawah ini. 1. Gunakan perintah cylinder, copy / array polar, dan bantuan objeck snap from dan quadrant.
2. Gunakan perintah box, move, fillet, dan copy.
2. Gunakan perintah box, move, fillet, dan copy.
31
Keterangan ukuran kabin dalam milimeter
32
5. Extended Primitif Extended primitive yaitu tipe 3D solid yang dibentuk dengan mengkonversi / mengubah obyek 2D menjadi obyek 3D. Syarat obyek 2D yang akan ekstrusi menjadi obyek 3D harus berupa kurva kontinyu yang tertutup. Perintah yang disediakan ada dua yaitu Extrude dan Revolve. Pada tabel di bawah ini diuraikan simbol toolbar, perintah, dan cara mengeksekusi perintah secara ringkas. Toolbar
Perintah Extrude
Revolve
Cara menggunakan Klik simbol, klik objek yang akan di extrude, tekan enter, klik path (jika ada) atau masukkan angka untuk menentukan ketinggian object, tekan enter, masukkan nilai sudut, tekan enter untuk mengakhirinya. Klik simbol, klik objek yang akan di Revolve, tekan enter, klik titik sumbu 1 dan titik sumbu 2 untuk referenasi revolusi, masukan nilai sudut revolusi, tekan enter untuk mengakhirinya.
Sebelum dibahas lebih jauh tentang extrude dan revolve, anda harus memiliki pengetahuan tentang toolbar dari grup UCS II, View, dan beberapa toolbar dari grup solid edit.
a. Toolbar UCS II Toolbar ini digunakan untuk merubah posisi UCS yang aktif sesuai dengan keinginan kita. Utuk lebih jelas perhatikan gambar disamping.
Gambar 15 toolbar UCS II
b. Perintah Rotate3d Toolbar ini digunakan untuk merotasi obyek pada ruang tiga dimensi. Arah rotasi obyek mengikuti kaidah tangan kanan, dengan ibu jari sebagai sumbu rotasi dan empat jari yang lain menentukan arah putaran. Untuk arah putaran searah dengan kempat jari masukkan nilai positif (+) dan untuk arah putaran berlawanan keempat jari gunakan nilai negatif (-). Sumbu rotasi yang dapat dijadikan acuan seperti X, Y, Z, 2 titik dan lain-lain.
Sebagai contoh buatlah obyek balok dengan dimensi 8 x 5 x 8, posisikan view pada SE Isometric dan UCS II pada World. Obyek balok dibawah ini akan dirotasi pada sumbu X. 33
Titik perputaran
Gambar 16 balok dengan dimensi 8x5x8 pada SE view dan UCS II pada World
Eksekusi perintah: Command: rotate3d Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 Select objects: 1 found (pilih obyek yang akan dirotasi) Select objects: Specify first point on axis or define axis by [Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: x (tentukan sumbu perputaran) Specify a point on the X axis <0,0,0>: (tentukan titik perputaran) Specify rotation angle or [Reference]: 15 (besar sudut rotasi)
Titik perputaran
Gambar 17 balok hasil rotasi dengan sudut 15o
34
c. Perintah Solids editing Grup toolbar ini digunakan untuk pengeditan obyek 3D. Union
Extrude face
Subtruct
Intersect
Gambar 17 grup toolbar solid editng
Keterangan: o Union, untuk menggabungkan dua atau lebih obyek 3D o Subtruct, untuk mengurangi obyek pertama dengan obyek lain o Intersect, untuk mendapatkan irisan dari dua atau lebih obyek 3D o Extrude face, untuk mengekstrusi permukaan obyek 3D Untuk memahami toolbar-toolbar di atas buatlah obyek kotak dengan ukuran 5x6x8, kemudian buatlah tabung dengan titik awal penggambaran pada titik tengah sudut kotak seperti tampak pada gambar. Ukuran jari-jari tabung 2 dan tinggi tabung 7. B
A
Gambar 18 kotak dengan dimensi 5x6x8 dan tabung denga r=2dan t=7
Union Rangkaian perintah; klik kiri simbol union, klik objek A dan objek B, kemudian tekan enter. Eksekusi perintah: Command: UNI Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects:
Sebelum digabungkan
Setelah digabungkan
35
Subtruct Rangkaian perintah; klik kiri simbol substruct, klik objek A, tekan enter, klik objek B, kemudian tekan enter. Command: SU Select objects: 1 found (pilih obyek A) Select objects: Select solids and regions to subtract .. Select objects: 1 found Select objects:
Sebelum
Setelah
Intersect Rangkaian perintah; klik kiri simbol intersect, klik objek A dan objek B, kemudian tekan enter. Eksekusi perintah: Command: IN Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects:
Sebelum
Setelah
36
5A. Extrude Adalah perintah untuk mengekstrusi sebuah profil 2D kearah sumbu Z positif atau negatif. Untuk mengekstrusi sebuah obyek 2D menjadi obyek 3D bisa dilakukan dengan menentukan nilai ketinggian, untuk nilai positif, arah ekstrusi searah dengan sumbu Z, sedangkan untuk nilai negatif arah ekstrusi berlawanan dengan sumbu Z. Selain dengan menentukan nilai ketinggian secara langsung ekstrusi juga bisa dilakukan dengan bantuan path (obyek yang dibuat untuk menentukan arah dan tinggi ekstrusi). Hasil ekstrusi akan mengikuti obyek yang dijadikan path yang telah dibuat. Syarat obyek 2D dapat diekstrusi: • Berupa kurva kontinyu • Berupa kurva yang tertutup • Jika menggunakan path maka obyek 2D yang akan diekstrusi harus tegak lurus dengan obyek yang dijadikan path. Untuk mendapakan profil 2D yang berupa kurva kontinyu bisa menggunakan perintah polyline atau perintah PEdit. Eksekusi perintah P edit: Command: pe PEDIT Select polyline or [Multiple]: (klik salah satu garis) Do you want to turn it into one? Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]: j Select objects: (klik semua garis yang akan digabungkan) Specify opposite corner: 12 found
Contoh 1: mengekstrusi dengan menentukan ketinggian Extrude obyek dibawah ini dengan sudut 0 o, 5o dan 10o dengan ketinggian 10
Gambar sebelum di ekstrusi
37
Hasil ekstrusi 0 o, 5o dan 10o diperlihatkan gambar A, gambar B, gambar C Command: extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi) Select objects: Specify height of extrusion or [Path]: 10 Specify angle of taper for extrusion <0>:
gambar A
gambar B
gambar C
Contoh 2: mengekstrusi dengan menggunakan path
Obyek yang akan di ekstrusi
Obyek yang digunakan sbg path
Command: extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi) Select objects: Specify height of extrusion or [Path]: p Select extrusion path or [Taper angle]: (klik path yang telah dibuat)
Hasil ekstrusi dengan menggunakan path,
38
5B. Revolve Adalah perintah yang digunakan untuk merevolusi obyek 2D mengitari sumbu tertentu sesuai dengan yang ditentukan. Perintah revolve tergabung dalam grup toolbar solid. Syarat obyek 2D dapat diekstrusi: • Berupa kurva kontinyu yang tertutup contoh: ekstrusi obyek dibawah ini dengan perintah revolve.
Command: revolve Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi) Select objects: Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)]: (tentukan titik sumbu 1) Specify endpoint of axis: (tentukan titik sumbu 2) Specify angle of revolution <360>: 180
Obyek yang akan direvolusi
Sumbu untuk merevolusi
Gambar profil 2D
Gambar hasil revolve
39
Latihan Dengan perintah-perintah extended primitive pada pada grup toolbar solids, gambarlah obyekobyek dibawah ini.
1. Kunci pas
2. Filter dryer
3. Ducting
40
4. Kompresor
Pandangan depan
Pandangan Samping
41
5. Sight glass
42
6. Kondensor
43
7. Katup ekspansi
TXV
Kapiler
44