Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N 1
I. PENGENALAN AUTO CAD
B
Auto CAD adalah merupakan salah satu produk CAD (Computer Aided Design) yang di keluarkan oleh Auto desh Inc, sebuah perusahaan perangkat lunak Amerika yang mengkhususkan diri pada pembuatan program – program komputer grafis. Auto CAD telah menjadi suatu program CAD yang paling banyak digunakan dewasa ini . Auto CAD menyediakan bahasa pengembangan (Development Language) yaitu Auto LIPS dan Visual LIPS. Hal ini memungkinkan si pengguna dapat mengembangkan suatu aplikasi tambahan untuk disesuaikan dengan lingkup pekerjaan yang dihadapinya. Membuka Lembar Kerja Auto CAD Untuk memanggil penampilan lembaran kerja Auto CAD dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut : 1. Klik tombol start pada taskbar komputer 2. Kemudian klik grup program 3. Dari grup program pilih menu Auto CAD Dari sub menu Auto CAD akan muncul beberapa sub menu, pilih dan klik pada sub menu Auto CAD , maka akan keluar tampilan (gbr 1)
Menggambar 2D
Hal 1 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N 1
B
I. PENGENALAN AUTO CAD
1. Pop Menu 2. Tool Bar
8. Status Bar 4. Cursor & Pick Box
3. Drawing Area
5. Scroll Bar
6.UCS Icon 7. Command Line
Gambar 1. Tampilan Layar kerja Auto cad Keterangan 1. Pop Menu Pop menu berisikan akses untuk : Menggunakan perintah yang tersedia dalam Auto CAD mengatur setting, menyimpan data, membuka file, membuka help, dan lain – lain. 2. Tool Bar Tool Bar adalah tombol – tombol fungsi perintah Auto CAD tool bar menyimpan akses cepat untuk menjalankan suatu perintah. Jumlah tool bar dalam Auto CAD sangat banyak sehingga kalau semuanya di tampilkan dalam layar akan mengakibatkan daerah kerja menjadi sempit karena itu tool Menggambar 2D
Hal 2 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N 1
I. PENGENALAN AUTO CAD
B
bar dapat di hilangkan dan di munculkan sesuai kebutuhan pada layar Auto CAD. 3. Drawing Area Drawing area adalah daerah kerja sebagai tempat menggambar 4. Cursor & Pick Box Cursor dalam Auto CAD adalah berbentuk segi empat (pick Box) yang di dalamnya diberi tanda berbentuk tambah (+) . Baik Pick box maupun cursor dapat diubah nilainya, cursorsize dengan nilai variabel antara 1 – 100 dan pck box dengan nilai variabel 1 – 50. 5. Scroll Bar Scroll bar berfungsi untuk memudahkan penggeseran tampilan gambar ke arah kiri, kanan, atas atau bawah. 6. UCS Icon UCS Icon adalah petunjuk arah sumbu koordinat X, Y, Z. Hal ini sangat di perlukan sebagai kontrol terutama pada penggambaran 3 dimensi. 7. Command Line Command line adalah baris perintah Auto CAD dengan cara mengetikkan nilai dan nama fungsi perintahnya. Walaupun untuk mengakses perintah dan setting Auto CAD dapat dilakukan dengan menggunakan pop – menu dan tool bar namun untuk memasukkan nilai atau jarak tertentu harus dimasukkan dengan cara mengetikkannya pada command line.
Menggambar 2D
Hal 3 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N 1
I. PENGENALAN AUTO CAD
B
8. Status Bar Status bar merupakan tempat informasi status dari fungsi – fungsi khusus Auto CAD. Pada status Bar kita akan dapat mengetahui fungsi – fungsi yang sedang aktif. B.
Viewports Viewports adalah tampilan pandangan yang dapat dibuat berbeda pada tampilan model. Ketika kita bekerja dalam Model, seolah-olah kita dapat merobek daerah gambar dan menyusunnya ke dalam satu atau lebih tampilan segi empat yang bersebelahan pandangan yang dikenal sebagai model viewports. Di dalam pekerjaan besar atau menggambar yang kompleks, kita dapat mempertunjukkan pandangan-pandangan yang berbeda sehingga memudahkan pengontrolan gambar hal ini dapat mengurangi waktu kerja yang diperlukan. Viewports menciptakan Model dengan sepenuhnya mengisi daerah gambar dan tidak tumpang-tindih. Ketika kita mengubah dalam satu viewport, yang lainnya dibaharui secara serempak. Di bawah ini ditunjukkan ilustrasi dalam Tiga model viewports.
Menggambar 2D
Hal 4 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N 1
B
I. PENGENALAN AUTO CAD
Gambar 2. Tampilan Viewport
C.
Menu Utama Auto CAD 1. New Untuk membuka gambar kerja baru dapat dilakukan dengan mengklik new pada pop – up menu file atau dengan mengetikkannya “ New “ pada command line selanjutnya di Enter.
2. Open
Open berfungsi untuk mengakses atau membuka file.
3. Save
Save digunakan untuk menyimpan hasil kerja sebelum keluar dari Auto CAD.
Menggambar 2D
Hal 5 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N 1
I. PENGENALAN AUTO CAD
B
4. Exit
Exit adalah fasilitas untuk keluar dari program Auto CAD dengan selalu menayakan apakah disimpan atau tidak .
5. Quit
Fungsi quit hampir sama dengan fungsi exit, perbedaannya adalah jika menggunakan quit hasil kerja akan langsung di save. Jika hasil kerja yang telah disimpan dilakukan pengeditan, dengan perintah ini maka hasil pengeditan tidak akan disimpan sebelum kita setujui untuk disimpan dengan kata lain gambar lama tidak akan ada perubahan.
Menggambar 2D
Hal 6 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N 2
II. TERMINOLOGI AUTO CAD
B
A. Sistem Koordinat dalam Auto CAD
1. Kartesius
(2, 2)
2. Polar
Menggambar 2D
(5, 2)
Titik asal 0,0 Misal untuk membuat garis sejarak 3 yang dimulai pada titik 2,2 (x = 2, y = 2) maka ujung garis lain berada pada titik 5,2 (x= 5, y = 2) garis kearah sumbu x.
Format untuk polar adalah @ jarak < sudut. Misalnya akan dibuat garis sejarak 3 dengan sudut 45° maka perintahnya adalah@3< 45.
Hal 7 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N 2
II. TERMINOLOGI AUTO CAD
B
3. Relatif
(2, 2)
(5, 2)
Format untuk @ panjang, lebar. Misal akan dibuat garis sejarak 3 dari ttk 2,2 ke arah x, maka perintahnya adalah @ 3,0.
B. Tampilan (Display) Dalam buku petunjuk lain, ialah tampilan mengacu pada bagian gambar yang sekarang terlihat pada layar monitor. 1. Jangkauan Tampilan Mungkin tidak semua gambar dapat ditampilkan pada satu saat. Tampilan, misalnya, mungkin hanya memperlihatkan sebagian kecil layar untuk menampilkan daerah itu secara lebih terinci. Jangkauan tampilan akan mengidentifikasi bagian layar yang sekarang terlihat dilayar. Tampilan sekarang (current display) digambarkan oleh koordinat sudut kiri bawah dan sudut kanan atas.
Menggambar 2D
Hal 8 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Sebagai contoh, bagian layar yang diperlihatkan dalam gambar 2, digambarkan oleh jangkauan tampilan berikut.
KEGIATA N 2
II. TERMINOLOGI AUTO CAD
B
Lower left corner 4,2 Upper right corner 8,5
Gbr. 2. Jangkauan Tampilan 2. Batas / Jangkauan Bila menggunakan Auto CAD, Anda menggambar dalam suatu daerah empat persegi panjang. Sisi – sisi daerah ini disebut batas (limit). Anda boleh menggambar di mana saja dalam batas – batas ini, tetapi tidak di luarnya. Anda boleh menentukan batas ini dengan berbagai ukuran. Anda juga boleh mengubahynya setiap waktu. Batas – batas ini ditentukan oleh koordinat (X,Y) untuk sudut kiri bawah dan sudut kanan atas. Batas gambar Anda dapat dianggap sebagai “ukuran lembaran” tempat dimana Anda menggambar. Gambar 3 memperlihatkan sebuah contoh batas gambar.
Menggambar 2D
Hal 9 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Jangkauan gambar adalah istilah untuk segiempat terkecil yang dapat ditempatkan dalam gambar yang disajikan sekarang.
KEGIATA N 2 0 entitles in test Limits are Drawing uses Display shows Insertion base is Snap resolution is Grid spacing is
II. TERMINOLOGI AUTO CAD
x: 0.0000 Y: 0.0000 *Nothing* x: 0.0000 Y: 0.0000 x: 0.0000 x: 1.0000 x: 0.0000
B
12.0000 (Off) 9.0000 13.1995 9.1793 y: 0.0000 y: 1.0000 y: 0.0000
z:
0.0000
Current layer: 0 Current color: BYLAYER – 7 (White) Current linetype: BYLAYER – CONTINOUS Current elevation: 0.0000 thickness: 0.0000 Axis off Fill on Grid of Ortho off Qtext off Snap off Tablet off Object snap modes: None Free RAM: 7240 bytes Free disk: 323584 bytes I/O page space: 77K butes Extended I/O page space: 2432K bytes
Gambar 3. Layar Status
C. Unit 1. Satuan Jarak Satuan Jarak dalalm auto cad tidak mengenal satuan baku seperti meter, inci, mil dansebagainnya, akan tetapi satuan jarak dinyatakan dengan satuan unit. Satu unit dapat saja diartikan dengan satu meter, satu inci, satu mil dan seterusnya. Oleh karena itu sebelum melakukan penggambaran terlebih dahulu kita menetapkan dalam Menggambar 2D
Hal 10 - 64
Drs. Manotar Sihombing
bayangan kita bahwa satu unit misalnya sama dengan satu meter atau satu inci dan seterusnya. Hal ini penting untuk memudahkan kita dalam menyeragamkan satuan ukuran yang kita gunakan, sehingga hasil penggambaran
KEGIATA N 2
II. TERMINOLOGI AUTO CAD
B
2. Satuan Sudut Jarak antara dua titik digambarkan dalam unit (satuan). Satuan bagi Auto CAD dapat ditentukan menurut cara sebagai berikut: 1) Ilmiah 2) Desimal 3) Rekayasa 4) Arsitektural 5) Unit – unit pelaksana Satu unit mungkin sama dengan satuan ukuran yang Anda pilih. 3. Zooming / Panning Seringkali Anda ingin memperbesar bagian dari gambar untuk melihat hasil kerja ini secara lebih terinci, atau memperkecil ukurannya untuk melihat seluruh gambar. Perintah “Zoom” memungkinkan hal ini. Rasio zoom Auto CAD adalah kira – kira sepertriliun untuk satu gambar! Pan adalah suatu perintah yang memperbolehkan Anda berpindah di dalam gambar sementara Anda berada pada zoom yang sama.
Menggambar 2D
Hal 11 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N
III. PERLENGKAPAN GAMBAR
B
3
1. Grid
Grid adalah tampilan berupa titik-titik yang tersusun empat persegi sesuai jarak unit pada layar yang berfungsi sebagai alat Bantu penampilan dalam penggambaran. Grid dapat diaktifkan dan di nonaktifkan dengan perintah Grid, off/on
2. Point Point adalah merupakan suatu alat bantu penggambaran
yang berfungsi sebagai pemberi tanda ketika penggambaran berlangsung. Point dapat diatur melalui perintah ddptype. Ada beberapa tipe point yang dapat dipilih sesuai keinginan dengan ukuran dan type yang dapat dirubah dengan perintah pdsize dan pdmode.
3. Ortho
Ortho perintah adalah perintah untuk mengaktifkan modus orthogonal. Aapabila ortho aktif maka penempatan titik akan selalu membentuk garis lurus yang parallel secara horizontal atau vertical. Dengan mengatur on ortho dimungkinkan untuk dapat menarik garis lurus pada x, y dengan mudah.
3. Snap Snap adalah perintah untuk membatasi pergerakan cursor dengan interval yang telah ditentukan dan juga untuk memutar cursor dengan sudut tertentu. Menggambar 2D
Hal 12 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N
III. PERLENGKAPAN GAMBAR
B
3
Contoh : Command: snap Specify snap spacing [ON/OFF/Aspect/Rotate/Style/Type] <0.5000>: 1 Command: snap Specify snap spacing [ON/OFF/Aspect/Rotate/Style/Type] <1.0000>: r Specify base point <0.0000,0.0000>: Specify rotation angle <0>: 45
or
or
4. Object Snaps/Osnap Perintah ini berfungsi untuk memudahkan penempatan cursor/pointer pada titik tertentu dari sebuah objek, end, mid, cen, int, dll. Contoh : 1. masukkan perintah osnap pada commad line, kemudian Enter, maka akan tampil kotak dialog drafting settings-object snap 2. berikan tanda check pada objeck snap yang ingin diaktifkan. Klik OK 3. Aktifkan osnap dengan tombol F3
Menggambar 2D
Hal 13 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATA N
III. PERLENGKAPAN GAMBAR
B
3
5. Arperture
Perintah untuk mengontrol besar kecilnya ukuran dan kotak target objek snap dengan nilai atau 1 – 50 Contoh : Command: aperture Object snap target height (1-50 pixels) <3>: 15
Setelah ini maka kotak target object snap menjadi 15, target dapat diperkecil atau diperbesar
6. Pemilihan Objek
Memilih objek adalah bagian penting dalam penggambaran dan pengeditan gambar. AutoCAD menyediakan fasilitas pemilihan gambar untuk mengefisienkan pemilihan berdasarkan beberapa kategori berikut ini : 1. Window Memilih objek dengan metode window, dibantu oleh sebuah empat persegi, dimana objek yang akan terpilih
Menggambar 2D
Hal 14 - 64
Drs. Manotar Sihombing
hanyalah yang berada di dalam empat persegi yang dibuat. Pemilihan objek window dapat dipergunakan untuk memilh pada perintah ERASE, ROTATE, COPY, MOVE, dst. Contoh : Ada dua buah gambar (A & B)dimana satu gabar (B) akan dipilih dengan metode window, yang dilakukan adalah :
KEGIATAN 3
III. PERLENGKAPAN GAMBAR
B
Command: e ERASE Select objects: w Specify first corner: (klik P1),Specify opposite corner: (Klik P2) 2 found Select objects: Enter
2. Crossing pemilihan objek dengan metode ini juga dibantu oleh empat persegi dimana semua yang menyentuh garis empatpersegi tersebut ikut terpilih. Contoh :
Command: e ERASE Menggambar 2D
Hal 15 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Select objects: c Specify first corner: (klik P1), Specify opposite corner: (klik P2) 2 found Select objects: Enter
KEGIATAN 3
III. PERLENGKAPAN GAMBAR
B
3. All
Pemilihan objek dengan metode ini maka seluruh objek yang ada pada layar akan tepilih. Contoh :
Command: e ERASE Select objects: all 9 found Select objects: Enter 4. Last
Metode pemilihan objek dengan Last hanya akan memilih satu objek terakhir kali dibuat. Menggambar 2D
Hal 16 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Contoh :
Command: e ERASE Select objects: last 1 found Select objects: Enter 5. Previous
Jika kita ingin memilih objek yang pernah dipilih sebelumnya, maka metode inilah yang digunakan. Misalnya pada pekerjaan terdahulu pernah memilih objek dengan metode lain, kemudian kita ingin memilih objek yang sama untuk keperluan lain. Contoh : Command: e ERASE Select objects: p , 1 found ,
KEGIATAN 3
III. PERLENGKAPAN GAMBAR
B
Select objects: Enter 6. Fence
metode pemilihan objek dengan Fence kita diminta untuk membuat garis fence, semua objek yang bersinggungan dengan garis tersebut akan terpilih contoh :
Command: e ERASE Select objects: f First fence point: klik P1 Specify endpoint of line or [Undo]: klik P2 Specify endpoint of line or [Undo]: Enter 3 found Select objects: Enter
Menggambar 2D
Hal 17 - 64
Drs. Manotar Sihombing
7. Window Polygon
Dengan perintah ini kita diminta membentuk polygon dengan sudut tak terbatas, maka objek yang berada di dalam polygon akan terpilih
KEGIATAN 3
III. PERLENGKAPAN GAMBAR
B
Contoh :
Command: e ERASE Select objects: wp First polygon point: klik P1 Specify endpoint of line or [Undo]: klik P2 Specify endpoint of line or [Undo]: klik P3 Specify endpoint of line or [Undo]: klik P4 Specify endpoint of line or [Undo]: Enter 3 found Select objects: Enter
Menggambar 2D
Hal 18 - 64
Drs. Manotar Sihombing
8. Crossing Polygon
Pada pemilihan objek dengan metode ini kita juga diminta membuat polygon dengan titik-titik tak terbatas, semua objek yang berada di dalam maupun bersinggungan dengan garis polygon akan terpilih 9. Pointing Dengan pemilihan metode ini kita dapat memilih objek satu persatu dengan meng-klik secara langsung
KEGIATAN 4
10.
Menggambar 2D
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
Qselect & Filter
Hal 19 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Gambar tampilan Quick select
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
1. Membuat garis ( Line ) Untuk membuat garis dilakukan dengan perintah Line ( L) dengan memasukkan data melalui command line. Contoh : a. Koordinat mutlak Menggambar 2D
Hal 20 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Command: l _line Specify first Specify next point Specify next point Specify next point Specify next point Specify next point Specify next point Specify next point Specify next point
KEGIATAN 4
point: 0,0 or [Undo]: 72,0 or [Undo]: 72,8 or [Close/Undo]: or [Close/Undo]: or [Close/Undo]: or [Close/Undo]: or [Close/Undo]: or [Close/Undo]:
54,8 54,4 36,4 36,12 0,12 c
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
b. Relatif Command: l LINE Specify first point: 0,0 Specify next point or [Undo]: @72,0 Specify next point or [Undo]: @0,8 Specify next point or [Close/Undo]: @-18,0 Specify next point or [Close/Undo]: @0,-4 Specify next point or [Close/Undo]: @-18,0 Specify next point or [Close/Undo]: @0,8 Menggambar 2D
Hal 21 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify next point or [Close/Undo]: @-36,0 Specify next point or [Close/Undo]: C
c. Polar Command: l LINE Specify first point: 0,0 Specify next point or [Undo]: @72<0 Specify next point or [Undo]: @8<90 Specify next point or [Close/Undo]: @18<180 Specify next point or [Close/Undo]: @4<270 Specify next point or [Close/Undo]: @18<18 Specify next point or [Close/Undo]: @8<90 Specify next point or [Close/Undo]: @36<180 Specify next point or [Close/Undo]: C
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
2. Membuat garis tebal ( Trace )
Menggambar 2D
Hal 22 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Untuk membuat garis tebal dilakukan dengan perintah Trace. Cara pemasukan data pada Trace sama dengan pada “ line “ kelebihannya pada Trace dapat di atur apakah garis penuh berarsir atau kosong( yang terlihat hanya pinggir garis saja) dengan perintah Fill/Off. Contoh :
Command: fill Enter mode [ON/OFF]
: OFF Command: trace Specify trace width <5.0000>: Specify start point: klik P1 Specify next point: @8,0 Specify next point: @0,8 Specify next point: Enter
Command: fill Enter mode [ON/OFF] : ON Command: trace Specify trace width <5.0000>: Specify start point:klik P1 Specify next point: @-8,0 Specify next point: @0,8 Specify next point:Enter
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
3. Membuat Garis Ganda ( Multi Line/Ml ) Multi line (ml) memungkinkan kita dapat membuat garis ganda (multi) secara paralel sekaligus, dimana jarak, warna, jenis garis dapat diatur sesuai kebutuhan. Contoh: Command: _mline Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: s Menggambar 2D
Hal 23 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Enter mline scale <5.00>: 3 Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: st Enter mline style name or [?]: A1 Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: Klik Specify next point: @0,10 Specify next point or [Undo]: @30<0 Specify next point or [Close/Undo]: @10<270 Specify next point or [Close/Undo]: C
0,6
10
3
1,8 30
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
4. Membuat Garis Bantu ( Construction line/xl ) Dengan perintah ini kita dapat membuat garis panjang tak terbatas, baik vertikal, horizontal dan polar.
5. Membuat Garis Lengkung (Spline/Spl)
Menggambar 2D
Hal 24 - 64
Drs. Manotar Sihombing
6. Membuat garis Tebal ( Trace) Untuk membuat garis tebal dilakukan dengan perintah Trace. Cara pemasukan data pada Trace sama dengan pada “ line “ kelebihannya pada Trace dapat di atur apakah garis penuh berarsir atau kosong( yang terlihat hanya pinggir garis saja) dengan perintah Fill/Off. Contoh :
Command: fill Enter mode [ON/OFF] : OFF Command: trace Specify trace width <5.0000>: Specify start point: klik P1 Specify next point: @8,0 Specify next point: @0,8 Specify next point: Enter
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
Command: fill Enter mode [ON/OFF] : ON Command: trace Specify trace width <5.0000>: Specify start point:klik P1 Specify next point: @-8,0 Specify next point: @0,8 Menggambar 2D
Hal 25 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify next point:Enter
7. Membuat garis Busur (Arcus) Untuk membuat garis lengkung instruksinya adalah Arcus (Arc). Secara prinsip pembuatan garis lengkung adalah dengan memenuhi 3 buah titik yaitu start ( ujung awal garis ), centre (titik pusat garis lengkung ) dan end ( ujung garis ). Namun tidak selalu harus di mulai dari start akan tetapi boleh dengan menentukan titik pusat ( center ) terlebih dahulu. Ada beberapa cara untuk membuat garis lengkung ( Arcus ) antara lain :
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
a. Start, second point, end point
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: Specify end point of arc:
Menggambar 2D
Hal 26 - 64
Drs. Manotar Sihombing
b. Start, center, angle
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: c Specify center point of arc: Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: a Specify included angle: 90
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
c. Start, end, radius
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: e Specify end point of arc: Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: r
Menggambar 2D
Hal 27 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify radius of arc: 3
d. Start, end, radius
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: e Specify end point of arc: Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: r Specify radius of arc: 3
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
e. Start, end, angle.
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: e Specify end point of arc: Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: a
Menggambar 2D
Hal 28 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify included angle: 90
f. Start, end, direction
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: e Specify end point of arc: Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: d Specify tangent direction for the start point of arc: klik P
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
g. Center, start, end
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: c Specify center point of arc: Specify start point of arc: Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:
Menggambar 2D
Hal 29 - 64
Drs. Manotar Sihombing
h. Center, start, angle
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: c Specify center point of arc: Specify start point of arc: Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: a Specify included angle: 90
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
i. Center, start, cord length
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: c Specify center point of arc: Specify start point of arc: Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: l
Menggambar 2D
Hal 30 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify length of chord:
j. Start,center,cord, length
Command: arc Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: c Specify center point of arc: Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: l Specify length of chord:
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
Membuat lingkaran ( Circle )
Lingkaran dibuat dengan perintah circle ( c ) dengan cara : a. Center, diameter/radius
Command: c CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 3.3
Menggambar 2D
Hal 31 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify radius of circle or [Diameter] <2.0000>: d Specify diameter of circle <4.0000>:
b. Dengan tiga titik
Command: c CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 3p Specify first point on circle: _mid of Specify second point on circle: _mid of Specify third point on circle: _mid of
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
c. Dengan dua titik
Command: C CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2P Specify first end point of circle's diameter: _mid of Specify second end point of circle's diameter: _mid of
Menggambar 2D
Hal 32 - 64
Drs. Manotar Sihombing
d. Dengan garis singgup dan busur radius
Command: CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: ttr Specify point on object for first tangent of circle: Specify point on object for second tangent of circle: Specify radius of circle <1.2500>: 1
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
8. Membuat Empat Pesegi (Rec) Dengan perintah ini kita akan dapat membuat gambar empat persegi berbentuk polyline tertutup dengan cepat. Dengan perintah ini kita cukup menentukan dua titik ujung Menggambar 2D
Hal 33 - 64
Drs. Manotar Sihombing
(sudut bawah dan sudut atas) empat persegi yang akan dibuat. Dengan perintah ini juga dimungkinkan membuat empat persegi dengan parameter lain seperti chamfer, fillet, width, dll. Contoh :
Command: Rec RECTANGLE Specify first corner point [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: klik P1 Specify other corner point or [Dimensions]: @5,4
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
or
B
9. Menggambar Lingkaran dengan Arsiran Penuh/DONUT
( Doughnut/Donut ) adalah perintah untuk membentuk objek lingkaran dengan arsiran penuh/solid 2D. Dalam perintah ini diminta untuk memasukkan diameter dalam dan luar lingkaran. Jika nilai diameter dalam sama dengan 0,
Menggambar 2D
Hal 34 - 64
Drs. Manotar Sihombing
maka lingkaran akan terliat penuh arsiran (tidak ada lubag). Pada contoh akan diberikan dua cara pembuatan donut yang berbeda. a. Lingkaran dengan diameter 0 (nol)
Command: donut Specify inside diameter of donut <0.5000>: 0 Specify outside diameter of donut <1.0000>: 3
b. Lingkaran dengan lubang
Command: donut Specify inside diameter of donut <0.0000>: 1 Specify outside diameter of donut <3.0000>:
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
10. Membuat Segi Banyak Beraturan ( Polygon )
Untuk membuat segi banyak beraturan dilakukan dengan perintah Polygon ( Pol ). Jumlah segi yang dapat dibuat antara 3 – 1024. Ada dua metode pembuatan segi banyak yaitu :
Menggambar 2D
Hal 35 - 64
Drs. Manotar Sihombing
1. Lingkaran sebagai dasar pembentukan polygon a. Polygon berada di dalam lingkaran
Command: pol POLYGON Enter number of sides <6>: 8 Specify center of polygon or [Edge]: Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : i Specify radius of circle: 1.5
b. Berada di luar lingkaran
Command: pol POLYGON Enter number of sides <8>: 8 Specify center of polygon or [Edge]: Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : c Specify radius of circle: 1.5
KEGIATAN 4 12.
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
Menentukan Panjang sisi polygon Command: pol
POLYGON Enter number of sides <8>: Specify center of polygon or [Edge]: e
Menggambar 2D
Hal 36 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify first endpoint of edge: Specify second endpoint of edge: @1.5<45
11. Membuat Ellipse
Untuk membuat ellips atau busur ellips dilakukan dengan perintah ellipse pada command line. a. Membuat ellips metode tiga titik Contoh : Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: klik P1 Specify other endpoint of axis: klik P2 Specify distance to other axis or [Rotation]: klik P3
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
b. Metode canter dan point Contoh :
Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: c
Menggambar 2D
Hal 37 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify center of ellipse: klik P1 Specify endpoint of axis: klik P2 Specify distance to other axis or [Rotation]: klik P3
c. Membuat busur ellips dengan tiga titik Contoh ;
Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: A Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: klik P1 Specify other endpoint of axis: klik P2 Specify distance to other axis or [Rotation]: klik P3 Specify start angle or [Parameter]: 0 Specify end angle or [Parameter/Included angle]: 270
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
d. Membuat busur ellips dengan center dan point Contoh : Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: a
Menggambar 2D
Hal 38 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: c Specify center of elliptical arc:klik P1 Specify endpoint of axis: klik P2 Specify distance to other axis or [Rotation]: klik P3 Specify start angle or [Parameter]: 0 Specify end angle or [Parameter/Included angle]: 270
12. Membuat Polyline ( Pl ) Perintah ini berfungsi untuk membuat objek gambar menjadi satu kesatuan yang utuh, garis lurus, lengkung dengan ketebalan garis yang bervariasi. Contoh :
Command: pl PLINE Specify start point: klik Current line-width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w Specify starting width <0.0000>: .05 Specify ending width <0.0500>: Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: klik
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w Specify starting width <0.0500>: Specify ending width <0.0500>: 0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a Menggambar 2D
Hal 39 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: klik Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: w Specify starting width <0.0000>: Specify ending width <0.0000>: .05 Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: klik Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: w Specify starting width <0.0500>: Specify ending width <0.0500>: 0 Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: klik Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: l Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w Specify starting width <0.0000>: .1 Specify ending width <0.1000>: 0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: klik Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w Specify starting width <0.0000>: Specify ending width <0.0000>: Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: klik Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
Specify starting width <0.0000>: .15 Specify ending width <0.1500>: 0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: klik Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: Enter Menggambar 2D
Hal 40 - 64
Drs. Manotar Sihombing
13. Sketch Perintah “ sketch“ berfungsi untuk membuat gambar bebas (free hand ), artinya bahwa bentuk gambar yang dibuat sama atau seiring dengan pergerakan mouse. Kehalusan gambar dapat diatur dengan menentukan resolusi sketsa. Command: sketch Record increment <0.1000>: .2 Sketch. Pen eXit Quit Record Erase Connect . Connect: Move to endpoint of line. Sketch. Pen eXit Quit Record Erase Connect . 115 lines recorded.
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
14. Text ( Keterangan Gambar )
Jika kita menghendaki keterangan – keterangan berupa text pada gbr dapat di buat dengan perintah “ Text“ dengan karakter – karakter khusus sebagai berikut : %%0 = garis atas Menggambar 2D
Hal 41 - 64
Drs. Manotar Sihombing
% % % % %
%u %d %p %c % %o
= = = = =
garis bawah (°) ± φ %
contoh : 1 Command: text Current text style: "Standard" Text height: 0.3000 Specify start point of text or [Justify/Style]: j Enter an option [Align/Fit/Center/Middle/Right/TL/TC/TR/ML/MC/MR/BL/BC/BR]: tl Specify top-left point of text: Specify height <0.3000>: Specify rotation angle of text <0>: Enter text: Text Enter text:
KEGIATAN 4
IV. DASAR-DASAR MENGGAMBAR
B
MText
Dengan perintah ini kita dapat membuat teks kalimat panjang pada batas tertentu dengan mudah karena kita akan diabntu oleh kotak dialog. Dari kotak dialog ini kita dapat menentukan type huruf, tinggi huruf, property huruf dan sebagainya. Menggambar 2D
Hal 42 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Command: mtext Current text style: "Standard" Text height: 0.3000 Specify first corner: klik P1 Specify opposite corner or [Height/Justify/Line spacing/Rotation/Style/Width]: @4,2
Text Style Untuk membuat pariasi teks dapat diatur dengan membuka jendela Text Style
KEGIATAN 5
V. EDITING 2D
B
1. Menghapus Obyek Untuk menghapus dapat dilakukan dengan beberapa perintah berikut : a. Erase (E) Menggambar 2D
Hal 43 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Command: e ERASE Select objects: klik L1 Select objects: Enter
b. Trim (tr)
Command: trim Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select cutting edges ... Select objects: enter Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik P1 Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik P2 Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: Enter
KEGIATAN 5
B
V. EDITING 2D
c. Break (Br)
Command: break Select object: klik P1 Specify second break point or [First point]: klik P2
Menggambar 2D
Hal 44 - 64
Drs. Manotar Sihombing
2. Oops Oops adalah perintah untuk membatalkan perintah penghapusan yang di lakukan terakhir kali.
3. Menduplikasi Objek Dapat dilakukan dengan : a. Perintah copy (cp) Contoh : Perhatikan gambar (sebelum) di bawah ini, lingkaran akan dicopy secara tunggal ke sisi lain persegi, hasilnya lihat gambar (sesudah).
KEGIATAN 5
V. EDITING 2D
B
Command: cp COPY Select objects: 1 found Select objects: klik lingkaran Menggambar 2D
Hal 45 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Specify base point or displacement, or [Multiple]: Specify second point of displacement or <use first point as displacement>:
b. Perintah offset Perintah offset adalah perintah untuk memperbanyak objek garis, busur, lingkaran secara parallel Contoh 1 : Gambar sebuah lingkaran akan di offset dengan jarak 1 unit
Command: offset Specify offset distance or [Through] : 1 Select object to offset or <exit>: klik P1 Specify point on side to offset: klik P2 Select object to offset or <exit>: klik P1 Specify point on side to offset: klik P3 Select object to offset or <exit>: Enter
KEGIATAN 5
Menggambar 2D
V. EDITING 2D
B
Hal 46 - 64
Drs. Manotar Sihombing
Contoh 2 : Sebuah lingkaran akan di offset melalui titik-titik Tertentu, dalam hal ini lingkaran di offset melalui titik tengah garis atas kotak dan sudut kanan atas Command: offset Specify offset distance or [Through] <1.0000>: t Select object to offset or <exit>: klik P1 Specify through point: klik P2 Select object to offset or <exit>: klik lingkaran Specify through point: klik P3 Select object to offset or <exit>: Enter
KEGIATAN 5 Menggambar 2D
V. EDITING 2D
B Hal 47 - 64
Drs. Manotar Sihombing
4. Rotate
Rotate (Ro) di lakukan untuk memutar objek searah atau berlawanan arah jarum jam dengan nilai sudut putar yang diberikan. Nilai sudut putar searah jarum jam diberikan negatif dan sudut putar berlawanan arah jarum jam diberikan positif Contoh :
Command: ro ROTATE Current positive angle in UCS: ANGDIR= counterclockwise ANGBASE=0 Select objects: klik kotak yang akan di rotasi 1 found Select objects: Enter Specify base point: klik sudut kanan bawah kotak Specify rotation angle or [Reference]: 30 Command: ro ROTATE Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 Select objects: klik kotak yang akan di rotasi 1 found Select objects: Enter Specify base point: klik sudut kanan bawah kotak Specify rotation angle or [Reference]: -30
KEGIATAN 5
Menggambar 2D
V. EDITING 2D
B Hal 48 - 64
Drs. Manotar Sihombing
5. Mirror mirror adalah proses pembuatan duplikasi objek dengan mencerminkan objek tersebut. Objek yang dicerminkan (asli) dapat dipertahankan atau tidak dipertahankan. Contoh :
Command: mi MIRROR Select objects: 1 found Select objects: Specify first point of mirror line: Specify second point of mirror line: Delete source objects? [Yes/No] :
Khusus untuk text pencerminan dapat dilakukan pengaturan variabel sehingga text tidak ikut tercermin. Contoh :
KEGIATAN 5
Menggambar 2D
V. EDITING 2D
B Hal 49 - 64
Drs. Manotar Sihombing
6. Array Perinta rintah Array (Ar) berfungsi untuk menduplikasi objek secara rangkap sekaligus. Ada dua cara yang dapat dilakukan pertama secara baris dan kolom, yang kedua secara polar
7. Change Dengan perintah change kita dapat melakukan penggantian berbagai property objek seperti warna, type garis, dll
8. Extend Jika kita ingin memperpanjang objek menuju garis atau bidang tertentu dapat dilakukan dengan perintah extend. Contoh : Command: extend Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select boundary edges ...
Menggambar 2D
Hal 50 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 5
B
V. EDITING 2D
Select objects: (klik P1) 1 found Select objects: enter Select object to extend or [Project/Edge/Undo]: (klik P2) Select object to extend or [Project/Edge/Undo]: (enter)
shift-select
to
trim
or
shift-select
to
trim
or
10. fillet
Untuk melengkungkan sudut dapat dilakukan dengan perintah : a. Fillet (F) untuk mempertemukan garis baik secara lurus (L) maupun melengkung. Contoh :
Command: FILLET Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.5 Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: Select second object:
Menggambar 2D
Hal 51 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 5
V. EDITING 2D
B
b. Chamfer pertemuan garis tegak lurus dan bersudut. Contoh :
11. Divide Untuk membagi garis menjadi beberapa bagian yang sama dengan memberi tanda point dilakukan dengan perintah Divide. Agar tanda pembagian dapat terlihat pastikan point mode telah diatur sebelumnya.
Menggambar 2D
Hal 52 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 5
V. EDITING 2D
B
Contoh :
Command: divide Select object to divide: Enter the number of segments or [Block]: 8
12. Measure Membagi garis dengan menentukan panjang pembagian garis. Contoh :
Command: measure Select object to measure: Specify length of segment or [Block]: 2
13. Undo ( U ) Membatalkan perintah yang baru dilakukan.
Menggambar 2D
Hal 53 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 5
B
V. EDITING 2D
14. Redo Membatalkan perintah undo yang terakhir.
15. Dist Untuk mendapatkan ukuran atau jarak dari dua buah titik.
16. Move Memindahkan objek dari posisi semula ke posisi yang dikehendaki sesuai dengan kebutuhan Command: m MOVE Select objects: 1 found Select objects: pilih A Specify base point or displacement: Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: tempatkan di B
A
Menggambar 2D
dipindahkan
B
Hal 54 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 6 1. Zoom 2. Pan 3. Redraw 4. Regen instruksi
VI. SIMULASI LAYAR MONITOR
B
mengatur tampilan obyek pada layar menggeser obyek pada layar menghilangkan blips layar mengembalikan posisi gambar pada
terakhir 5. Blipmode titik dengan tipe (+) dapat dimunculkan pada layar setiap kali pengklikan, tanda blip ini hanya bersifat sementara. Untuk mengaktifkannya dapat dilakukan dengan mengatur on/ff blipmode. 6. Layer Layer dapat dianggap sebagai lembaran kertas gambar, untuk memudahkan pengorganisasian gambar yang rumit maka kita dapat menggrupkan gambar dan menggambarkan masing masing grup pada layer yang berbeda. Layer dapat dibekukan sementara.
Menggambar 2D
Hal 55 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 7
VII. DIMENSIONING
B
Pembuatan ukuran dalam gambar merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan yang berfungsi sebagai informasi tambahan dari gambar tersebut. Untuk dapat mengatur berbagai dimensi sesuai keinginan dapat dilakukan dengan mengatur/menampilkan Jendela Dimension Style berikut :
Menggambar 2D
Hal 56 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 8
VIII. BLOCK & INSERT
B
1. Salah satu cirri gambar CAD yang paling berharga adalah kemampuan untuk menyimpan dan memakai ulang sebagian gambar yang telah dibuat. Hal ini dapat dilakukan dengan perintah Block dan Insert. Dengan peintah Block kita dapat membuat sekelompok objek gambar ke dalam suatu definisi yang ditentukan sebelumnya dimana objek definisi tersimpan ke dalam memori , untuk kemudian dapat dipanggil sewaktu-waktu dan ditempatkan pada posisi dimana diinginkan melalui jendela Block Definision. Ikuti langkah berikut: 1. siapkan gambar yang akan di block 2. masukkan perintah Block, enter Akan tampil kotak dialog Block Definision
3. Beri nama pada baris kotak Name 4. Klik select objects 5. klik pick point 6. klik Ok
Menggambar 2D
Hal 57 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 8
VIII. BLOCK & INSERT
B
2. Jika kita ingin menggunakan gambar yang telah diblock untuk digunakan pada bagian gambar yang sedang kita tangani saat ini, kita dapat memanggil dan menempatkannya sesuai keinginan dengan perintah INSERT Ikuti langkah berikut ini: 1. masukkan perintah Insert pada baris Command, enter, akan tampil kotak dialog berikut
2. pada kotak dialog tentukan parameterparameter sesuai dengan keinginan, seperti scale, rotate, explode, dll 3. klik ok
Menggambar 2D
Hal 58 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 9
IX. MENYIAPKAN GAMBAR
B
Sebelum melakukan pengambaran pada auto CAD, biasanya kita terlebih dahulu mengatur limits/batas daerah kerja gambar (sebagai batas kertas gambar). Missal kita ingin menggambar pada kertas ukuran A3 dengan skala 1 : 100, maka nilai limits yang akan kita masukkan adalah : X = panjang kertas gambar x skala = 420 x 100 = 42000 Y = lebar kertas gambar x skala = 297 x 100 = 29700 selanjutnya nilai inilah yang dimasukkan pada perintah limits : Command: limits Reset Model space limits: Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 42000,29700
Anda dapat mulai menggambar dengan memasukkan ukuran sebenarnya dari objek yang akan digambar dalam millimeter
Menggambar 2D
Hal 59 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 10
X. MENCETAK GAMBAR
B
Untuk mencetak gambar dilakukan dengan perintah Plot, dengan perintah ini akan muncul kotak dialog. Selanjutnya pada kotak dialog akan di atur berbagai parameter yang diperlukan.
Menggambar 2D
Hal 60 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 11
XI. TUGAS LATIHAN
B
1. Buatlah Gambar berikut ini :
Menggambar 2D
Hal 61 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 11
Menggambar 2D
XI. TUGAS LATIHAN
B
Hal 62 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 11
Menggambar 2D
XI. TUGAS LATIHAN
B
Hal 63 - 64
Drs. Manotar Sihombing
KEGIATAN 11
Menggambar 2D
XI. TUGAS LATIHAN
B
Hal 64 - 64