Modul 1
DASAR ANALISIS KESELAMATAN Anhar R. Antariksawan Bidang Analisis Risiko dan Mitigasi Kecelakaan (BARMiK) P2TKN – BATAN
[email protected] 20-10-03
antariksawan
1
Tujuan
Mengetahui metodologi analisis keselamatan Memahami bagaimana melakukan analisis keselamatan fokus pada analisis kecelakaan Mengenal dan memperoleh pengalaman menggunakan RELAP5/Mod3.2 code
20-10-03
antariksawan
2
Arti Keselamatan
Terbebas dari bahaya dan risiko Bagaimana menghindar dari bahaya dan risiko
20-10-03
Eliminasi sumber bahaya Pencegahan kecelakaan Mitigasi kecelakaan
antariksawan
3
Tujuan Keselamatan Nuklir
Umum:
Untuk melindungi individu, masyarakat dan lingkungan dengan menyiapkan dan menjaga pertahanan yang efektif pada instalasi nuklir terhadap bahaya radiologis
Tujuan proteksi radiasi Tujuan keselamatan teknis
20-10-03
antariksawan
4
Prinsip Keselamatan (1)
Implementasi defense in depth Penyediaan kerangka hukum dan pengaturan Adopsi pengelolaan dan verifikasi tindakan keselamatan Aplikasi aspek teknis keselamatan dalam desain dan selama umur hidup instalasi
20-10-03
antariksawan
5
Prinsip Keselamatan (2)
Defense in depth
Mencegah kecelakaan Untuk membatasi konsekuensi dan mencegah evolusi kecelakaan menjadi serius jika pencegahan kecelakaan gagal
Sistem dengan fungsi dasar keselamatan: shutdown, cooling and confining
20-10-03
antariksawan
6
Prinsip Keselamatan (3)
Implementasi Defense in depth: multiple barriers Batas kawasan
kelongsong
populasi jarak
kontainmen
b.b.
20-10-03
antariksawan
7
Kriteria Keselamatan (1)
Kriteria kuantitatif untuk menilai apakah instalasi nuklir memenuhi prinsip keselamatan Kriteria keselamatan (keberterimaan) untuk setiap kondisi reaktor Dipergunakan sebagai acuan hasil analisis kecelakaan
20-10-03
antariksawan
8
Kriteria Keselamatan (2)
Kriteria proteksi radiasi Kriteria unjuk kerja
Kriteria kegagalan bahan bakar Kriteria kegagalan kontainmen dll.
Frekuensi kerusakan teras dan pelepasan bahan radioaktif
20-10-03
antariksawan
9
Kriteria Keselamatan (3)
Kategori kondisi instalasi PIE
BDBA SA (CD), 10-4 – 10-5/t
Operasi normal
Sistem kontrol
20-10-03
AOOs >10 /t -2
DBAs >10 /t
SA (LR), 10-5 – 10-6/t
-2
Sistem keselamatan
antariksawan
Manajemen kecelakaan
10
Kriteria Keselamatan (4)
Design Basis Accidents (DBA):
kondisi kecelakaan yang menjadi dasar desain instalasi sesuai kriteria desain Untuk mengembangkan sistem keselamatan untuk mencegah kecelakaan berakibat pelelehan teras
Severe Accident (BDBA)
20-10-03
Kondisi kecelakaan melampaui DBA Meminimalkan konsekuensi radiologis antariksawan
11
Kriteria Keselamatan (5)
DBA tidak dikehendaki terjadi selama umur operasi instalasi Contoh DBA
20-10-03
LOCA besar, dipicu double-ended break pipa pendingin terbesar; DBA untuk ECCS RIA, transien dg. insersi reaktivitas cepat; DBA utk. RSS Kejadian eksternal, spt. gempa; DBA bangunan dan struktur antariksawan
12
Analisis Keselamatan (1)
Tujuan:
Mendemonstrasikan keselamatan desain dan operasi melalui:
20-10-03
Pengkajian efek gangguan dan kegagalan sistem yang diasumsikan Menentukan konsekuensi
Evaluasi kemampuan sistem mengatasi kegagalan Konfirmasi kriteria keselamatan antariksawan
13
Analisis Keselamatan (2)
Lingkup:
20-10-03
Pemilihan PIEs Analisis perilaku kecelakaan menggunakan codes Membandingkan dengan batas desain dan batas dosis Memastikan kesesuaian dengan kriteria desain antariksawan
14
Analisis Keselamatan (3)
Pendekatan: deterministik dan probabilistik Keduanya komplemen satu sama lain (Gb.1) Deterministik (analisis kecelakaan) Gb.2
Analisis perilaku instalasi stl. PIEs menggunakan model perhitungan proses fisis Verifikasi marjin keselamatan
Probabilistik
20-10-03
Identifikasi sekuensi kejadian dan risiko Indikasi kelemahan desain antariksawan
15
Analisis Keselamatan (4) Kond. desain
skenario
Kond. awal
Analisis kecelakaan
feedback
skenario
Kond. desain
Diterima?
Pengkajian & verifikasi Perubahan
SAR
Diterima? Lisensi
Desainer & operator 20-10-03
Kond. awal
Badan Pengawas antariksawan
16
Analisis Keselamatan (5)
Dua ekstrim pendekatan analisis kecelakaan: konservatif dan BE Konservatif: mencoba memaksimalkan ancaman BE: mencoba membangkitkan perilaku yang paling sesuai kenyataan Pendekatan jalan tengah: input konservatif+model BE
20-10-03
antariksawan
17